Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Media pembelajaran merupakan salah satu unsur terpenting dalam proses belajar dan
mengajar selain metode pembelajaran. Secara umum media pembelajaran merujuk pada segala
sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan
yang dapat meningkatkan atau mengembangkan cakrawala berpikir, perasaan serta minat pelajar
atau peserta didik. Secara umum karakteristik media pembelajaran yang baik adalah dapat
meningkatkan motivasi peserta didik atau pelajar dari rasa bosan serta memudahkan peserta
didik atau pelajar untuk memahami materi pembelajaran dan membuat proses belajar mengajar
menjadi lebih sistematis.

Kajian tentang dampak penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
telah menarik minat pendidik sejak awal abad 20. Hal ini di tandai dengan adanya rekomendasi
penggunaan gambar sebagai alat instruksi. Rekomendasi ini di berikan oleh penggagas teori
connectionism yaitu Edward L.Thorndike. Kehidupan manusia setiap berubah, perubahan ini
dapat menuju ke segi positif dan segi negatif. Dan perubahan ini dapat terjadi di dalam
perubahan IPTEK yang semakin modern tetapi juga sudah mulai merambah pada dunia
pendidikan. Dengan adanya perubahan tersebut maka guru juga di tuntut untuk lebih menguasai
dan megeksplorasi kemampuan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa. Mutu pendidikan
sangat tergantung pada kualitas guru dan pembelajarannya. Dengan kemajuan teknologi dapat
mendukung pola pikir peserta didik dalam memfasilatasi kebutuhan belajar peserta didik salah
satunya dalam penggunaan media belajar. Dengan adanya media pembelajaran yang menarik
seperti berbentuk tayangan atau tampilan yang dihasilkan dari media pembelajaran peserta didik
akan mudah mengingat dan menyerap materi pembelajaran yang akan di sampaikan.

Video sebagai media pembelajaran sudah cukup marak digunakan dalam pembelajaran.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk menciptakan
pembelajaran yang lebih bermakna dan berkualitas. Pembelajaran harus dikemas semenarik
mungkin agar mudah di pahami oleh peserta didik. Kondisi peserta didik yang kadang terlalu
sulit menerima pembelajaran di kelas seringkali membuat mereka kurang mengerti mengenai
materi yang di sampaikan oleh guru. Media yang hanya sekali tampil dan penjelasan materi yang
hanya berlangsung seminggu sekali pun terkadang menjadi kendala dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah media pembelajaran berbasis teknologi yang relevan dengan
kebutuhan siswa yang mudah diakses dan dapat mendukung proses pembelajaran baik di dalam
maupun di luar kegiatan belajar mengajar di kelas. Menurut Briggs (1977) dalam Rudi dan Cepi
(2008: 6 ) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah “sarana fisik untuk menyampaikan
isi/materi pembelajaran seperti buku,film,video,slide dan sebagainya”. Semakin berkembangnya
zaman , budaya luar semakin mempengaruhi proses belajar siswa.

Semakin berkembangnya teknologi, peserta didik menggunakan buku teks dan buku tulis
perlahan-lahan akan hilang. Saat ini, banyak metode belajar yang berkembang, tentunya efektif
dan menarik sehingga peserta didik dapat memperoleh banyak pengetahuan dengan waktu yang
singkat. Video based learning atau pembelajaran berbasis video adalah salah satu metode yang
telah menjadi tren dalam pembelajaran. Manfaat pembelajaran berbasis video telah memikat
dunia pendidikan sejak di lakukan penciptaannya di dunia teknologi. Video dapat membuat
sesuatu lebih menarik daripada sekedar teks. Salah satu contoh, sebuah animasi dapat
menjelaskan sebuah konsep, betapapun sulitnya konsep itu akan membuat anak-anak dan orang
dewasa duduk diam dan menonton.

Tujuan dari model pembelajaran ini adalah mengahsilkan produk berupa media berbasis
video sesuai mata pelajaran sesuai materi yang telah di tentukan oleh guru bidang studi yaitu
sosiologi. Adapun tujuan guru bidang studi membuat model pembelajaran berbasis video adalah
sebagai berikut :

1. Memudahkan peserta didik untuk mengingat pengetahuan melalui gambar yang di sajikan
2. Meningkatkan kreativitas peserta didik
3. Meningkatkan bakat dan minat peserta didik sebagai motivasi untuk kegiatan belajar serta
mempenagauruhi psikologis peserta didik menuju ke arah yang lebih baik.

Selain memiliki tujuan khusus untuk peserta didik dalam membuat media pembelajaran
berbasis video guru bidang studi juga memaparkan beberapa manfaat bagi yang lain yaitu
sebagai berikut :
http://binus.ac.id/2019.video pembelajaran

https://ilmu-penddidikan.net. keuntungan media pembelajaran diakses pada tanggan 02


Agustus 2020

Anda mungkin juga menyukai