Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MAKALAH

E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19

DISUSUN OLEH:

WINA ISMAYA

044649099

FAKULTAS HUKUM

ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS TERBUKA

TANGERANG

2022
KATA PENGANTAR
Memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena atas berkah dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan makalah ini, yang berjudul E-Learning pada masa pandemic covid-19, dengan
harapan kita dapat mengetahui, memahami, dan menerapkan cara belajar dengan sistem e-learning
pada masa pandemic covid-19 ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik maupun
saran diharapkan dapat diberikan kepada pembaca untuk lebih menyempurnakan makalah ini.

Terimakasih.

Jakarta, 4 November 2022


Penulis

Wina Ismaya
DAFTAR ISI

BAB I...........................................................................................................................1
PENDAHULUAN.......................................................................................................1
Latar Belakang.............................................................................................................1
BAB II.........................................................................................................................2
PEMBAHASAN..........................................................................................................2
Proses Pembelajaran Menggunakan E-Learning ........................................................2
KESIMPULAN............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................4
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan, teknologi informasi dan komputer (TIK) mulai banyak digunakan
dan dimanfaatkan. Salah satu metode yang digunakan adalah pembelajaran interaktif. Pembelajaran
ini merupakan pembelajaran yang kaya media, kaya informasi dan komunikasi (wibawanto, 2017).
Dengan menggunakan metode ini manusia bisa belajar dari materi dengan berbagai format yang
menarik dan memungkinkan untuk diakses kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran pun juga
menarik, karena memungkinkan interaktifitas antara guru dan murid yang diperkaya dengan
bantuan multimedia dalam bentuk audio, video, maupun gambar dan animasi. Yang paling penting
adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang pendidikan ,kegiatan belajar
mengajar tidak hanya terbatas dalam ruang atau kelas saja. Interaksi tersebut bisa lintas daerah,
negara, atau bahkan lintas benua.

Pada masa pandemi covid 19 ini, penggunaan atau pemanfaatan e-learning atau alat
elektronik yang berupa laptop atau handphone yang tersambung akses internet ini sangatlah cocok
digunakan karena keterbatasan ruang dalam bertatap muka.

Menurut Yaniawati (2010) e-learning dapat memperluas peran, cakrawala dan jangkauan
dalam proses pembelajaran peserta didik namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti
di LPTK hanya 30% siswa yang mengetahui e-learning.

Sesuai dengan pernyataan di atas bahwa ketidak tahuan siswa tersebut dikarenakan tidak
adanya pengenalan yang dilakukan oleh tim penyusun elearning ke sekolah-sekolah dan kurangnya
guru yang memperkenalkan kepada siswa sebab tidak memungkinkan untuk digunakan, namun pada
saat ini atau pada masa pandemi ini kita dihadapkan pada persoalan yang malah mengharuskan kita
untuk menggunakan media tersebut dalam rangka mencapai tujuan belajar.

Dari sekian banyak strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru di dalam kelas, namun
yang paling cocok pada masa pandemi covid 19 ini adalah strategi dengan memanfaatkan e-learning.
Yaitu Strategi dengan pemanfaatan alat elektronik yang terakses internet ini dimaksudkan sebagai
cara untuk menjelaskan sesuatu (bahan pelajaran) melalui alat-alat elektonik atau yang sering
disebut dengan e-learning, strategi ini bertujuan untuk membantu guru dan peserta didik dalam
melakukan proses pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat dilakukan meskipun di masa covid
19, keterbatasan ruang dalam bertatap muka, dan juga dapat membentuk siswa dalam
memanfaatkan alat elektroniknya entah itu berupa laptop atau handphone sebagai alat untuk
melakukan proses pembelajaran.

Guru diharapkan mampu membuat kelas virtual yang bersifat interaktif sehingga komunikasi
antara guru dan peserta didik tetap bisa terjadi meskipun dilakukan dalam jaringan Namun dalam
kenyataannya, pada masa pandemi ini, sebagian besar guru mengeluhkan beratnya proses
pembelajaran yang dilakukan secara online 230 SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT “Peluang dan tantangan pengabdian kepada masyarakat yang inovatif di era
kebiasaan baru” ISBN: 978-623-7496-57-1 (wahyono dkk, 2020).
BAB II

PEMBAHASAN

Proses pembelajaran menggunakan E-Learning


E-learning adalah belajar dengan menggunakan bantuan alat elektronik lebih jelasnya, e-
learning adalah suatu proses belajar mengajar antara guru dan siswa, tanpa harus bertatap muka
satu dengan yang lain. Dengan bantuan alat elektronik (tepatnya PC) yang terkoneksi dengan
internet, siswa dapat belajar di manapun dan kapanpun tanpa harus datang ke kampus atau ke
sekolah.

Strategi belajar dengan memanfaatkan e-learning pada masa pandemi covid 19 ini
merupakan suatu usaha yang dilakukan sekolah dalam memeberikan pembelajaran pada masa
pandemi covid 19 yang lebih baik dan mudah dipahami. Faktor yang berpengaruh dalam strategi
belajar dengan memanfaatkan e-learning tersebut dilihat dari Sumber Daya Manusia yang ditinjau
dalam pelaksanaan e-learning adalah guru dan siswa sekolah tempat peneliti melakukan penelitian
yang merupakan pengguna e-learning pada setiap pembelajaran.

Guru mempunyai peranan penting dalam penerapan e-learning karena guru sebagai pihak
yang memberikan arahan dalam proses pembelajaran. Guru sangat mendukung penggunaan e-
learning pada saat proses pembelajaran, karena dinilai dapat memudahkan proses belajar mengajar.
Tetapi pelaksanaan e-learning terkendala oleh faktor usia. Usia guru yang sudah lanjut dinilai
menjadi salah satu faktor penghambat terselenggaranya pembelajaran berbasis e-learning. Sekitar
80-90% guru dari total guru yang ada di sekolah-sekolah sekitaran tempat penelitian sudah dapat
mengoperasikan komputer, namun tidak sedikit guru yang tidak bisa mengoperasikan komputer
dikarenakan faktor usia, dan mereka enggan untuk belajar.

Pemanfaatan media dapat mempermudah guru melakukan aktivitas pembelajaran


secara langsung baik indoor maupun outdoor. Hal tersebut dapat dioptimalkan dengan
mempertimbangkan karakteristik perkembangan peserta didik. Lebih lanjut, menurut Bates
(1995:21).
KESIMPULAN
Proses pembelajaran e-learning selama masa covid-19 di Indonesia merupakan alternative yang
banyak berperan dalam berlangsungnya proses mengajar, e-learning juga memudahkan akses
pembelajaran dan meminimalisir terjadinya penularan covid-19 di Indonesia.
DAFTAR PUSATAKA
Hamdani, Strategi Belajar Mengajar, Bandung: Pustaka Setia, Cet. X, 2011.

Prastiyo, Fendika, Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Model Kooperatif Jigsaw
Pada Materi Pecahan Di Kelas V SDN Sepanjang 2, Surakarta: Kekata Publisher, Cet, I, 2019.

Simanihuruk, Lidia, et.al., E-Learning; Implementasi, Strategi Dan Inovasinya, Medan:


Yayasan Kita Menulis, Cet. I, 2019

Simatupang, Halim, Strategi Belajar Mengajar Abad Ke-21, Surabaya: Pustaka Media Guru,
Cet, I, 2019.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif R&D, Bandung:


Alfabeta, Cet, XXIII, 2016.

Wuwung, Olivia Cherly, Strategi Pembelajaran Dan Kecerdasan Emosional, Surabaya;


Scopindo, Cet.I, 2020.

Anda mungkin juga menyukai