Disusun Oleh
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................... 3
A. Penerapan E-learning Di masa Pandemi Covid-19......................................................... 3
B. Keefektifan Penerapan E-learning Di masa Pandemi Covid-19..................................... 5
C. Kesulitan Penerapan e-learning Di masa Pandemi Covid-19......................................... 6
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 8
A. Kesimpulan..................................................................................................................... 8
B. Saran............................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................ 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa sekarang dan yang akan datang sangat ditentukan
oleh generasi generasi muda yang akan menjadi penerus negara. Menghasilkan
generasi muda yang berkualitas sistem pendidikan yang berkualitas. Kemajuan
nasional tidak mungkin Masa depan dapat dicapai tanpa dukungan kemajuan di
bidang pendidikan. Mendidik adalah investasi jangka panjang yang sangat
berharga dan sangat berharga, terutama untuk generasi pemuda akan menentukan
kemajuan suatu negara.
1
ini tidak akan berlangsung tanpa guru dan murid memiliki komputer, handphone,
kuota yang cukup, dan koneksi internet. Untungnya, pemerintah baru saja
mengizinkan penggunaan alokasi Dana BOS untuk membantu pengembangan
pembelajaran daring.
Karena pendidikan sangat penting bagi suatu negara, maka harus terus-
menerus berusaha untuk beroperasi dengan lancar dalam kondisi apa pun. Alhasil,
pemerintah menerapkan program-program seperti pembelajaran jarak jauh dan
peraturan lainnya untuk memastikan perjuangan pendidikan di Indonesia terus
berlanjut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas pembelajaran. Meskipun hasil banyak
penelitian menunjukkan bahwa efektivitas penggunaan metode e-Learning untuk
pembelajaran seringkali sama dengan pembelajaran tradisional atau tradisional,
manfaat dari hal ini adalah perubahan dari pembelajaran online. Dengan e-
Learning, Anda dapat pergi dan belajar kapan saja, di mana saja, terlepas dari hal-
hal yang dapat memperkaya sumber belajar, termasuk banyak media yang dapat
diperbarui dengan mudah.
4
teknologi komunikasi, informasi dan media lain (Pendidikan Nasional, 2003).
Dengan memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi dalam pembelajaran
akan ada hambatan dan keunggulan dalam proses penggunaannya.
5
maka pembelajaran tidak dibatasi ruang dan waktu. Artinya melalui e-learning
mampu mempromosikan konsep pembelajaran dimana saja dan kapan saja dalam
proses pembelajaran yang efektif. Sedangkan kelemahan dari e-learning antara
lain mahalnya biaya penerapannya. Menjadi menarik untuk mempelajari tentang
penggunaan e-Learning dalam pembelajaran jarak jauh dan semua fitur yang
dapat mendukung proses e-learning. Berdasarkan hasil penelitian Hikmat dkk
(2020) yang menyebut efektivitas e-learning selama pandemi COVID-19:
penelitian online, penggunaan Zoom dan WhatsApp dalam e-learning efektif
untuk memberikan pelatihan. Berdasarkan hasil penelitian Tonni Limbong dan
Janner Simarmata (2020), diketahui bahwa penggunaan Zoom dan Edmodo di
Jurusan Ilmu Komputer Universitas Katolik Santo Thomas Medan efektif untuk
mata kuliah teori, sedangkan untuk mata kuliah praktikum tidak efektif.
Penelitian terkait masalah belajar siswa pada masa Covid-19 masih belum banyak
dibahas, namun penelitian lain membahas tentang motivasi belajar, gaya belajar
dan aktivitas belajar pada masa pandemi Covid-19, seperti penelitian Hasanah et
al. (2020) tentang program pembelajaran menyimpulkan bahwa semangat belajar,
pembelajaran dan teknologi pembelajaran online, program komunikasi pribadi,
program kolaboratif dan belajar mandiri lebih berhasil. Sebuah penelitian oleh
Fitriyani et al. (2020) membahas tentang motivasi belajar siswa selama masa
covid-19, review (Anggrawan, 2019) dan pembelajaran online sesuai gaya belajar
siswa. Penelitian lain yang berkaitan dengan kesulitan belajar pada masa COVID-
19 memiliki fokus pada topik yang sama, seperti penelitian Kumalasari &
Sugiman (2015) tentang kesulitan belajar siswa pada masa Covid-19. 19 di kelas
matematika di Kapita Selekta. Sekolah Menengah, Monariska (2019) membahas
kesulitan belajar selama wabah covid-19 pada mata materi integral. Oleh karena
itu, peneliti melakukan penelitian lain terkait masalah belajar siswa selama
pandemi COVID-19 dengan jumlah sampel yang besar.
6
Salah satu permasalahan yang dihadapi dunia pendidikan khususnya di
masa pandemi COVID-19 adalah memaksa para guru, guru dan tenaga
kependidikan, untuk melakukan program sekolah. Munculnya istilah-istilah
seperti work from home (WFH), home study dan sekolah sudah tidak asing lagi di
telinga kita karena pemerintah telah mengeluarkan peraturan perundang-undangan
yang tidak lagi melakukan kegiatan pendidikan di sekolah atau sekolah,
melainkan dari dalam rumah. on line. Pandemi COVID-19 telah mengubah
perilaku dengan memberlakukan berbagai standar kebersihan seperti social
distancing, physical distancing, cuci tangan, memakai masker dan lain-lain. Dunia
pendidikan sudah banyak berubah, guru dan dosen tidak lagi melakukan
pekerjaannya di kelas tetapi secara online. Selon Darmalaksana et al. (2020, p. 2)
Perguruan tinggi di era WFH harus memperkuat pembelajaran online. Namun
kenyataannya ketika mereka belajar online di Indonesia, siswa menghadapi
banyak kesulitan dan hambatan, mereka harus berubah dari pembelajaran tatap
muka ke pembelajaran online, internet, dan tidak mudah bagi mereka untuk
mengubah kebiasaan belajar mereka. Titik tolaknya adalah bahwa penyebab
masalah siswa terkait dengan rincian materi, terutama mata pelajaran yang sulit
bagi mereka, masalah jaringan karena gangguan dan akses Internet yang kecil.
Untuk mengkaji lebih lanjut kesulitan belajar siswa selama pandemi Covid-19,
diperlukan penelitian lebih lanjut tentang kesulitan belajar siswa secara online.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pembelajaran jarak jauh adalah salah satu dari banyak mode
pembelajaran. Meski begitu, sistem pembelajaran jarak jauh masih asing, karena
lembaga pendidikan masih jarang menerapkannya sebelum pandemi. Oleh karena
itu, sistem pembelajaran jarak jauh memiliki pengaruh yang besar terhadap
pencapaian atau keberhasilan belajar siswa. Peningkatan tingkat keberhasilan
pembelajaran masih kecil dan tidak efektif.
B. Saran
8
bantuan penyediaan fasilitas untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh. Dengan demikian, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dapat berjalan
dengan lancar dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, W., Rifki, A. M., & Karmila, M. (2020). Analisis kebijakan pendidikan
terkait implementasi pembelajaran jarak jauh pada masa darurat covid 19.
Jurnal Mappesona, 3(2).
Wijaya, R., Lukman, M., & Yadewani, D. (2020). Dampak Pandemi Covid19
Terhadap Pemanfaatan E Learning. Jurnal Dimensi, 9(2), 307-322.
Turmuzi, M., Dasing, A. S. H., Baidowi, B., & Junaidi, J. (2021). Analisis
kesulitan belajar mahasiswa secara online (e-learning) selama masa
pandemi COVID-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(3), 900-910.
9
Amarneh, B. M., Alshurideh, M. T., Al Kurdi, B. H., & Obeidat, Z. (2021, June).
The Impact of COVID-19 on E-learning: Advantages and Challenges. In
The International Conference on Artificial Intelligence and Computer
Vision (pp. 75-89). Springer, Cham.
Turnbull, D., Chugh, R., & Luck, J. (2021). Transitioning to E-Learning during
the COVID-19 pandemic: How have Higher Education Institutions
responded to the challenge?. Education and Information Technologies,
26(5), 6401-6419.
Gusty, S., Nurmiati, N., Muliana, M., Sulaiman, O. K., Ginantra, N. L. W. S. R.,
Manuhutu, M. A., ... & Warella, S. Y. (2020). Belajar mandiri:
Pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19. Yayasan Kita Menulis.
Masrul, M., Abdillah, L. A., Tasnim, T., Simarmata, J., Daud, D., Sulaiman, O.
K., ... & Faried, A. I. (2020). Pandemik COVID-19: Persoalan dan
Refleksi di Indonesia. Yayasan Kita Menulis.
Ismiati, B., Rustandi, N., Basori, M. A., Ardiansa, J., Wiranegara, D. A., Pratiwi,
R. I., ... & Selviana, S. (2021). Adaptasi Dan Transformasi Pembelajaran
Di Masa Pandemi COVID-19. EDU PUBLISHER.
Ferdig, R. E., Baumgartner, E., Hartshorne, R., Kaplan-Rakowski, R., & Mouza,
C. (Eds.). (2020). Teaching, technology, and teacher education during the
COVID-19 pandemic: Stories from the field. Waynesville, NC:
Association for the Advancement of Computing in Education.
10
11