PROPOSAL PENELITIAN

PENGARUH VIRUS CORONA [ COVID-19 ] TERHADAP

KEGIATAAN PERKULIAHAAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester {UAS}

Disusun Oleh :

Nama : Saefulloh

Nim : 202421024

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA AL GHAZALI CILACAP

2021
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan proposal penelitian ini dengan tepat waktu.

Adapun tujuan dari penulisan proposal ini adalah untuk memenuhi tugas ujian akhir
semester {UAS} gasal 2021 mata kuliah Bahasa Indonesia,Selain itu, Proposal ini saya buat
dalam rangka menambah wawasan tentang pengaruh covid -19 terhadap kegiatan perkuliahaan.

Kami menyadari bahwa penulisan proposal ini masih banyak kesalahan dan saya
membutuhkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun, yang harapannya dengan kritik
saran yang membangun saya lebih baik lagi dalam pembuataan proposal selanjutnya.

Cilacap, 12 Januari 2021

Penulis
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................

i

DAFTAR ISI................................................................................................................................
ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................

1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ..............................................................................................

2

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................................................

3

1.4 Hipotesis
......................................................................................................................................................
.3

BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori ...................................................................................................................

4

2.2 Tinjauan Pustaka .................................................................................................................

5

2.3 Pembahasan........................................................................................................................
5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitianl .................................................................................................................

6

3.2 Jenis Data ............................................................................................................................

6

3.3 Teknik Pengambilan

Sampel..........................................................................................................................................
6

3.4 Teknik Pengumpulan

Data ..............................................................................................................................................
6
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan .........................................................................................................................

7

4.2 Kritik dan Saran ..................................................................................................................

7

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................

8

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan adalah salah satu hal penting yang mendasar untuk mencerdaskan setiap
orang yang berusaha menuntut ilmu ,selain itu juga mempersiapkan kesuksesan di masa
depan pada zaman globalisasi. Pendidikan dapat diraih dimana saja dan berbagai cara ,
contohnya pendidikan di sekolah. Adapun pembelajaran di sebuah pendidikan sekolah atau
perkuliahaan untuk menunjang potensi potensi dan bakat yang ada di dalam diri masing
masing individu mahasiswa. Di setiap dunia pendidikan pastinya ada sebuah ilmu yang
menjelaskan bahwasanya pendidikan itu sangatlah penting bagi semua orang.
Akhir Akhir ini dunia pendidikan di gemparkan oleh isu virus covid 19, Tidak hanya di
indonesia saja bahkan permasalahan yang satu ini sudah jadi topik utama di dunia, sebagai
titik tujuan berbagai negara di penjuru dunia untuk bisa menyelesaikan pandemi yang saat
ini melanda. Berbagai cara sudah di lakukan oleh pemerintahan untuk mengurangi dampak
dari covid 19 ini , semua elemen di penjuru dunia mengalami dan merasakan dampaknya,
dari segi ekonomi sangat di rasakan oleh masyarakat juga dari segi pendidikan peraturan
pemerintah yang tujuannya untuk mengurangi penyebaran virus covid 19 di indonesia.
Diantaranya universitas juga kena dampak dari adanya pandemi ini, yang tadinya sistem
perkuliahan di universitas memakai sistem tatap muka / offline sekarang memakai aturan
yang baru yaitu aturan perkuliahan dengan cara online atau daring pembelajaran via
internet. Adapun dampak dari mahasiswa yang melakukan pembelajaran via online banyak
kendala kendala yang di rasakan mahasiswa itu sendiri dari keluhan kuota atau paket data
internet yang kurang memadai juga jaringan internet yang kurang bagus di setiap rumah
masing masing mahasiswa {2} bahkan ada yang merasa tidak maksud dengan apa yang di
ajarkan oleh dosen ke mahasiswa karena metode online di anggap tidak efektif untuk
membuat mahasiswa itu pintar atau memahami maksud dan tujuan ilu yang di berikan
tersebut.
Kebijakan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan membuat pemerintah dan
lembaga terkait harus menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi pelajar dan
mahasiswa. Hal ini didukung oleh Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kebijakan
Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19 yang ditandatangani oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pada tanggal 24 Maret 2020. Sekolah dan
para pihak sekolah mulai mengubah strategi pembelajaran dari pembelajaran tatap muka
menjadi pembelajaran non tatap muka (pembelajaran daring). Untuk menunjang
pembelajaran ini para pemerintah menyediakan aplikasi yang dapat diakses dan digunakan
oleh pelajar/mahasiswa dan para guru/dosen. Contoh aplikasi tersebut yaitu Zoom, Google
Meet, Classroom, Edlink, dan masih banyak lagi.{Pola Pengembangan,Pola Klasifikasi
{3}} Aplikasi-aplikasi tersebut hanya sebagai penunjang pendidikan bukan sebagai
pengganti pendidikan sepenuhnya. Dalam proses pembelajaran daring ini guru/dosen hanya
sebagai fasilitator dan pelajar/mahasiswa sebagai peserta aktif. Maksud dari peserta aktif
disini yaitu para pelajar/mahasiswa mencari materi sendiri dan memahaminya sendiri. Jika
ada yang kurang paham baru ditanyakan kepada guru/dosen. Pemanfaatan sistem
pembelajaran daring merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi
permasalahan dan memudahkan siswa mengakses pembelajaran. Sejauh ini belum ada
evaluasi terkait pembelajaran daring. Namun banyak terdengar keluhan dari mahasiswa
terkait dampak pembelajaran daring ini. Diantaranya karena sinyal yang tidak mendukung
serta membutuhkan ruang penyimpanan yang cukup di smartphone mereka. Mata yang
terlalu lama menatap layar smartphone maupun komputer juga menjadi keluhan mereka.
Selesaikan Proses Walaupun Berat, tetap semangat walupun virus corona masih
ada.{Majemuk Bertingkat}
Kebijakan dari pemerintah setempat bahwasanya melarang adanya perkumpulan massa
yang banyak yang nantinya di cemaskan dapat menyebarkan virus covid 19 lebih luas lagi.
Imbasnya ke kegiatan perkuliahan di kampus, kegiatan perkuliahan tidak hanya tentang
pematerian dari dosen ke mahasiswa, berbagai kegiatan Organisasi mahasiswa juga
termasuk kegiatan di perkuliahan yang disitu biasanya wadah untuk mahasiswa bisa
berkembang pikiran intelektualnya dan kreatifitasnya yang kedepan bisa menjadi generasi
pemimpin pemimpin yang hebat dan cakap. Didalam organisasi kemahasiswaan,
mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan mulai dari penerimaan anggota sampai
pengukuhan menjadi anggota atau kepengurusan. Disitu juga kita dapat belajar
berorganisasi, bertemu teman baru nambah jaringan pertemanan dan juga menambah ilmu
wawasan pengalaman di sebuah organisasi universitas. Yang biasanya kegiatan organisasi
diskusi bareng sesama anggota untuk bedah buku atau bedah film dan sebagainya setelah
adanya pandemi covid 19 ini keorganisasian mahasiswa tidak berjalan maksimal dalam
kegiatannya, yang tadinya penerimaan anggota harusnya bertatap muka dan suka riang
gembira bertemu teman baru sekarang dengan situasi berbeda dngan penerimaan anggota
 secara online,menggunakan via aplikasi zoom,google meet, maupun wa group.cara seperti
ini dianggap tidak efisien dalam menyalurkan ilmu organisasi ke mahasiswa. Kedepannya
harus ada penelitian atau perbaikan dalam sistem tersebut agar naninya kedepan lebih baik
lagi.{2}
Mahasiswa ialah yang berpikiran intelektual dan di harapkan menjadi agen of change
di dalam lingkungan masyarakatnya masing masing harus di dukung dengan pembelajaran
yang efisien dan tepat sasaran. Pembelajarn daring yang jadi dampaknya juga membuat
mahasiswa jadi pasif,dan tidak kreatif serta tidak produktif,ilmu dalam pelajaran yang
menumpuk jadinya kurang bermanfaat atau mahasiswa itu sendiri mengalami shok atau
stress. Peningkatan publik speaking mahasiswa juga berkurang. Hal ini bisa jadi acuan
pembelajaran daring kedepannya agar tepat sasaran dan di terima baik oleh mahasiswa serta
berguna bagi mahasiswa umumnya dan tidak mengurangi esensi dari nilai pendidikan itu
sendiri. Kita juga di wajibkan mencuci tangan sesuai dengan ajuran WHO agar terhindar
dari virus corona.Rutinitas kita menjadi berubah sejak virus corona mewabah{ Majemuk
Bertingkat}

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengaruh Covid 19 Terhadap Kegiatan Perkuliahan?
2. Apakah ada Hambatan Dari sebuah pembeljaraan daring ? { 5 }

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh covid 19 terhadap kegiatan perkuliahan seperti pembelajaran

daring bagi mahasiswa, serta mengetahui hambatan-hambatan dalam pembelajaran daring itu
sendiri.dan juga mengetahui terobosan terobosan untuk perkuliahan yang efisien.

1.4 Hipotesis

Berdasarkan penelitian dari teori diatas, maka hipotesis penelitian sebagai berikut :
a. Menunjukkan bahwa koefisien mutu pembelajaran online bernilai negatif karena banyak
mahasiswa yang masih kesulitan dalam faktor jaringan atau koneksi internet.
b.berdasarkan hasil penelitian mahasiswa menyatakan puas dengan pembelajaran online karena
metode pembelajarannya yang lebih modern.
c. Menunjukan bahwa pengaruh covid 19 ada sisi positif maupun negatif
 BAB II

LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan teori

Pandemi Covid19 yang terjadi di Indonesia memberikan dampak di semua bidang,

khususnya dunia pendidikan. Terlebih bagi mahasiswa yang tidak diperbolehkan
melaksanakan kuliah tatap muka dan mengakibatkan perkuliahan dilakukan secara daring.
Perkuliahan daring ini memberikan banyak dampak bagi mahasiswa. Keluhan tak dapat mereka
hindarkan karena banyak kendala yang dirasakan terutama dalam alat-alat yang dibutuhkan
dalam menunjang pembelajaran daring tersebut. Dampak yang dirasakan mereka meliputi
berbagai faktor, umumnya yang tidak dimiliki dan tidak tersedia di lingkungan tempat
tinggalnya.
Pandemi covid 19 memberikan pengaruh terkait pelaksanaan pembelajaran mahasiswa,
seperti kondisi lokasi yang digunakan selama perkuliahan, jenis koneksi internet, sinyal
internet, media yang digunakan, aplikasi yang sering digunakan selama perkuliahan daring,
pemahaman materi oleh mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa memilih menggunakan paket
data dan internet dibandingkan dengan menggunakan wi-fi, karena tidak semua rumah
memiliki koneksi wi-fi. Menggunakan paket data internet lebih fleksibel dibandingkan dengan
memasang wifi dengan biaya tambahan setiap bulannya.Tetapi kendalanya jika menggunakan
internet akan lebih boros. Dan tidak semua mahasiswa memiliki kondisi sinyal internet yang
baik selama perkuliahan daring, selama perkuliahan daring belum optimal karena rata-rata
sinyal mahasiswa masih jelek dan belum cukup mendukung untuk berbagai aktivitas kegiatan
khususnyaa dalam proses perkuliahan daring.
 Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran daring ini adalah
implementasi dari pembelajaran. Baru baru ini banyak mahasiswa yang mengeluhkan tugas
yang banyak tanpa adanya materi yang cukup sehingga mereka agak kewalahan dalam
mengikuti proses pembelajaran. Bahkan aplikasi Whatsapp, e-learning, dan juga Zoom masih
membingungkan bagi mahasiswa. Karena sejatinya manusia belajar itu prosesnya bertahap,
mungkin belajar via online pertama belum terbiasa jadinya belum bisa beradaptasi dengan
kebiasaan yang akan di lakukan selanjutnya dalam berkesinambungan. Dan juga butuh
pendidikan yang pengajarannya membuat mahasiswa senang atau menyukai karena terbiasa ya
tentu menyukai terlebih dulu prosesnya.
Dan dengan menggunakan pembelajaran daring tersebut pemahaman materi yang
diserap oleh mahasiswa masih kurang ,karena banyaknya mahasiswa yang sering
menyepelekan perkuliahan daring ini. Ataupun kendala-kendala yang terjadi saat mengunduh
file materi dan mengirim file tugas yang diberikan oleh guru. Mahasiswa sering lupa jadwal
kuliah, mata yang makin lama makin jenuh melihat layar, dan banyak yang tidak fokus.
Ada juga mahasiswa yang mengalami stress dalam pembelajaran daring ini, biasanya terjadi
pada perempuan karena waktu pengumpulan tugas yang bersamaan atau factor lainnya.

2.2 Tinjauan Pustaka

Usaha pemerintah untuk menekan jumlah penyebaran covid-19 salah satunya yaitu
dengan melakukan physical distancing atau menjaga jarak, memutus mata rantai persebaran
virus tersebut pemerintahan Indonesia memutuskan untuk mengganti pembelajaran tatap
muka dengan pembelajaran online atau daring.
Dengan adanya pembelajaran via online ini tentunya memiliki banyak dampak yang
dirasakan oleh kalangan pendidikan, terutama di kalangan mahasiswa.mahasiswa sering
kesulitan dalam memahami materi-materi yang diajarkan melalui online seperti melalui file,
atau aplikasi lainya sehingga perkuliahan di kampus di pengaruhi oleh virus corona.
Mahasiswa sering lupa jadwal kuliah karena mereka terlalu menyepelekan atau
menggampangkan jadwal kuliah, serta terkadang koneksi yang yang buruk menghambat
untuk pengiriman tugas atau pengerjaan tugas yang harus kita cari melalui internet. Dan mata
yang sering menatap layar menjadikan para siswa sering mengantuk saat pelajaran
berlangsung.
Tetapi selepas dari dampak negatif tersebut banyak terdapat juga dampak positif dari
pembelajaran jarak jauh ini misalnya, mahasiswa lebih mandiri dalam memahami materi
yang disampaikan oleh dosen.

2.3 Pembahasan

Sejak pandemi Covid19 mulai masuk di Indonesia, pemerintah tidak henti-hentinya

berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid19. Pemerintah memikirkan cara
terbaik yang tidak merugikan banyak pihak. Pembelajaran daring ini menjadi salah satu jalan
yang diambil pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid19. Namun
yang di rasakan oleh mahasiswa berbanding terbalik dengan ekspetasi yang dipikirkan oleh
pemerintah. Karena pembelajaran daring ini memberikan dampak positif, yaitu kelengkapan
bahan ajar yang diberikan oleh dosen, hal ini berbandung terbalik ketika pembelajaran
dilakukan secara offline. Ketika pembelajaran dilakukan secara offline mahasiswa di tuntut
untuk mencari beragam materi sendiri baik di perpustakaan maupun toko buku. Berbeda
dengan sekarang,materi perkuliahan yang diberikan oleh dosen lengkap dengan
pembahasannya sehingga mahasiswa tidak perlu mencari materi sendiri. Kemudian membuat
mahasiswa dapat memanajemen waktu lebih baik. Karena perkuliah daring lebih menghemat
waktu, contohnya ketika saat kita menggunakan waktu untuk perjalanan kekampus, kita dapat
memfaatkan waktu tersebut untuk istirahat ataupun mengulang materi yang telah diajarkan
oleh dosen.
Mahasiswa merasakan dampak pembelajaran daring ini karena mereka merasakan
sendiri susahnya melaksanakan perkuliahan dengan tidak bertatap muka langsung dengan
Dosen. Smartphone menjadi salah satu alat yang digunakan untuk menunjang aktifitas ini pun
seringkali tidak mendukung, karena banyak faktor didalamnya yang menyebabkan kurang
efektif saat pembelajaran sedang berlangsung. Antara lain faktornya yaitu jaringan dalam
kualitas smartphone dan juga masalah ekonomi untuk membeli kuota .
Pengaruh Virus Corona { Covid 19 } Memang Sangat mempengaruhi bentuk
pendidikan atau nilai nilai pendidikan itu sendiri, semua konsep yang sudah tertata,karena
adanya pandemi covid 19 semuanya berubah total. Mutu pendidikan indonesia sedang di uji.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1.Obyek penelitian
Penelitian ini menggunakan data dari penelitian di tempat kampus terdampak
pandemi.
3.2.Jenis data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif berupa laporan
banyaknya kasus covid-19 dan pengaruhnya terhadap kegiatan di perkuliahan sulitnya
mahasiswa dalam menempuh kegiatan belajar mengajar di masa pandemi

3.3.Teknik pengambilan sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang melakukan
pembeljaran secara daring. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Indonesia. Metode
pengambilan sample yang dilakukan dalam penelitian ini didasarkan pada kriteria-kriteria
tertentu. Penelitian ini merupakan studi kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi
dampak pandemi covid-19 terhadap proses pembelajaran. Sampel penelitian dipilih secara
purporsive dengan melibatkan dosen dan mahasiswa.

3.4.Teknik pengmpulan data

Teknik yang digunakann untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat dan mengolah data sekunder
 berupa laporan Pengamatan tentang suatu universitas yang terkena dampak dari virus
corona { Covid 19 } serta secara langsung kepada mahasiswa dari universitas trsebut.

BAB IX
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Pengaruh Virus Corona
{Covid 19} Terhadap Kegiatan Perkuliahan termasuk juga dampak pembelajaran daring,
tidak hanya memiliki dampak positifnya saja tetapi juga memiliki banyak dampak negatif
yang di rasakan oleh setriap mahasiswa. Apalagi ketika koneksi internet yang kurang
mendukung mengakibatkan terhambatnya proses pembelajaran. Karena koneksi internet
merupakan hal yang paling dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran daring.dan juga
organisasi kemahasiswaan terkena dampak dari covid 19 ini, yang intinya sistem
pembelajaranya berubah yang tadinya offline tatap muka menjadi online atau daring via
smartphone.yang harapannya kedepan mutu pendidikan di indonesia tidak hancur karena
pandemi itu,justru malah harus jadi tolak ukur untuk pendidikan indonesia maju.
4.2 Kritik Dan Saran
Dengan penuh kesadaran bahwa tidak ada gading yang tak retak, maka proposal ini
juga tidak luput dengan segala kekurangan. Segala kritik dan saran dari pembaca yang
sifatnya memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan proposal ini sangat kami
harapkan. Akhirnya kami berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi kita semua, dalam
hal ini dapat menambah wawasan kita, khususnya bagi penulis .
 DAFTAR PUSTAKA
{ 10} Syarifudin, A. 2020. Impelementasi Pembelajaran Daring Untuk
Meningkatkan Mutu Pendidikan Sebagai Dampak Diterapkannya Social
Distancing. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol 5 (1): 31-34

Abidin, Z., & Arizona, K. (2020). Pembelajaran Online Berbasis Proyek Salah
Satu Solusi Kegiatan Belajar Mengajar Di Tengah Pandemi COVID-19. Jurnal
Ilmiah Profesi Pendidikan, 5 No.1, 64 – 70.
https://doi.org/10.29303/jipp.v5i1.111file:///C:/Users/hp%20pc/Downloads/430
08-112362-2-PB.pdf
https://www.unisbank.ac.id/v2/news/dampak-virus-covid-19-bagi-mahasiswa/
https://ejournal.uksw.edu/scholaria/article/view/4033