Kelas : XI IPS 4
I
ABSTRAK
Awal tahun 2020, dunia dihadapkan pada wabah kesehatan jenis baru yaitu COVID-19.
Pandemi ini menyebabkan kebiasaan baru dan perubahan gaya hidup Masyarakat, termasuk
di pembelajaran. Pemerintah menetapkan peraturan baru tentang Pembelajaran daring di
Indonesia. Namun, hal ini tentunya menimbulkan Kendala bagi seorang siswa, orang tua,
guru, bahkan lembaga pendidikan. Tujuan: Mengetahui Apakah pembelajaran daring efektif
bagi siswa, orang tua, guru, dan lembaga Pendidikan. Tujuan: Tujuan dari penulisan ini
adalah untuk mengetahui efektif Tidaknya pembelajaran online ditinjau dari siswa, orang tua,
guru, dan lembaga Pendidikan. Metode: Penelitian dilakukan dengan metode literature review
dengan Menggunakan data sekunder. Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa kendala yang
Dialami siswa dalam pembelajaran daring antara lain motivasi belajar yang menurun Karena
bosan, materi yang tidak dipahami karena keterbatasan fasilitas. Hambatan Orang tua antara
lain kondisi ekonomi yang terdampak pandemi COVID-19 yang Tidak mendukung
pembelajaran, dan waktu pendampingan siswa yang kurang. Hambatan guru antara lain
kurangnya pengetahuan dan keterampilan tentang Teknologi dan terbatasnya interaksi
pembelajaran. Sedangkan kendala dari lembaga Pendidikan antara lain perencanaan ulang
dan pengawasan yang terhambat dalam Pelaksanaan pembelajaran daring.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas proposal ini guna
Memenuhi tugas kelompok yang berjudul “Analisis efektifitas penyelenggaraan
Pembelajaran daring di MTsN 5 pada masa covid 19“.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada Guru mata
pelajaran bahasa indonesia yang telah memberikan tugas kepada kami. Kami
menyadari Sepenuhnya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya Pengetahuan yang kami miliki.
Oleh karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
Bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga proposal
Ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I....................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................1
BAB II ......................................................................................................................4
PEMBAHASAN ......................................................................................................4
2.Biaya terjangkau.................................................................................................5
BAB III....................................................................................................................11
METODOLOGI PENELITIAN............................................................................11
iii
3.4 Jenis Dan Sumber Data...................................................................................12
BAB IV...................................................................................................................14
4.2 SARAN.......................................................................................................... 14
Daftar Pustaka.......................................................................................................15
iii
BAB I PENDAHULUAN
Selain itu diperkirakan terdapat beberapa dampak lain yang dirasakan oleh siswa
Maupun pengajar di Sekolah Dasar. Di sisi lain dikarenakan sistem pembelajaran Sekolah
Daring ini masih tergolong sebentar di implementasikan di Sekolah-sekolah Dasar,
dikhawatirkan juga dengan segala hal baru yang harus dipelajari baik oleh Tenaga pengajar
maupun oleh siswa dalam waktu yang relative sangat singkat Dikarenakan adanya sekolah
daring ini, akan mengurangi atau mempengaruhi Efektifitas pembelajaran siswa maka
keefektifan dari pembelajaran daring inipun Masih sedikit diragukan jika dibandingkan
dengan proses pembelajaran memgunakan Metode tatap muka.
1
1.2 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka identifikasi masalah dalam penelitian Ini
adalah;
1.2.1 Kurangnya konsentrasi dan semangat belajar siswa dalam proses Pembelajaran
daring
Pembelajaran daring
1.4.2 Jenis aplikasi apa yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran daring?
1.5.1 Untuk mengetahui apakah siswa siap dalam belajar menggunakan metode Daring
1.5.2 Untuk mengetahui apakah selama belajar daring siswa fokus pada Pembelajaran
3
BAB II PEMBAHASAN
Miarso mengatakan bahwa efektivitas pembelajaran merupakan salah satu Standart mutu
pendidikan dan sering kali diukur dengan tercapainya tujuan, atau dapat Juga diartikan
sebagai ketepatan dalam mengelola suatu situasi, ”doing the right Things”. Menurut Supardi
pembelajaran efektif adalah kombinasi yang Tersusun meliputi manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan dan prosedur diarahkan Untuk mengubah perilaku siswa ke arah yang positif
dan lebih baik sesuai dengan Potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang Telah ditetapkan.
4
Selain itu, belajar daring juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang ada Kelebihan
pembelajaran daring.
2. Biaya terjangkau
4. memperluas wawasan
Belajar dan pembelajaran adalah dua hal yang saling berhubungan erat dan tidak Dapat
dipisahkan dalam kegiatan edukatif. Belajar dan pembelajaran dikatakan sebuah Bentuk
edukasi yang menjadikan adanya suatu interaksi antara guru dengan siswa.Kegiatan belajar
mengajar yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah Dirumuskan sebelum
pengajaran dilakukan. Guru secara sadar merencanakan kegiatan Pengajarannya secara
sistematis dengan memanfaatkan segala sesuatunya untuk Kepentingan dalam
pengajaran.Belajar menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang yang disadari atau
Disengaja. Aktivitas ini menunjuk pada keaktifan seseorang dalam melakukan aspek Mental
yang memungkinkan terjadinya perubahan pada dirinya. Dengan demikian, Dapat dipahami
juga bahwa suatu kegiatan belajar dikatakan baik apabila intensitas Keaktifan jasmani
maupun mental seseorang semakin tinggi.
5
Melalui pembelajaran daring yang memanfaatkan jejaring internet untuk mencari Dan
mendapatkan informasi sebagai pendukung gagasan atau konsepnya sekaligus
Mengomunikasikan gagasan atau konsepnya. Pembelajaran daring memungkinkan Terjadinya
komunikasi dua arah yang dilakukan dalam satu waktu yang bersamaan Maupun dalam
waktu yang berbeda. Pembelajaran daring dapat dilakukan melalui Pengiriman teks dan
gambar, bahkan memungkinkan guru dan peserta didik Melakukan percakapan langsung
dengan saling melihat gambar lawan bicaranya Melalui aplikasi zoom, google meet, dll.
Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi adalah wabah Yang
berjangkit serempak di mana-mana atau meliputi geografi yang luas. Pandemi Merupakan
salah satu level penyakit berdasarkan penyebarannya. Secara umum, ada Tiga level penyakit
yang dikenal dalam dunia epidemiologi, yaitu endemi, epidemi, Dan pandemi. Centre for
Disease Control and Prevention (CDC) memberikan definisi Masing-masing pada tiga level
penyakit tersebut: pandemi adalah kehadiran konstan Suatu penyakit menular pada suatu
populasi dalam cakupan wilayah tertentu.
7
epidemi Adalah pertambahan angka kasus penyakit, seringkali secara tiba-tiba, di atas
batas Normal yang diprediksi pada populasi di suatu area,sedangkan pandemi adalah epidemi
yang sudah menyebar ke beberapa negara dan benua dengan jumlah penularan yang masif.
Orang dapat tertular COVID-19 dari orang lain yang terinfeksi virus ini. COVID-19
dapat menyebar terutama dari orang ke orang melalui percikan-percikan Dari hidung atau
mulut yang keluar saat orang yang terinfeksi COVID-19 batuk, Bersin atau berbicara.
Percikan-percikan ini relatif berat, perjalanannya tidak jauh dan Jatuh ke tanah dengan cepat.
Orang dapat terinfeksi COVID-19 jika menghirup Percikan orang yang terinfeksi virus ini.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk Menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain.
Google classroom adalah salah astu produk dari google. Google classroom Merupakan
layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapapun Yang memiliki akun
google.
8
Google clasrom memudahkan siswa dan guru agar tetap Terhubung, baik di dalam
maupun di luar kelas. Google classroom adalah platform Pembelajaran campuran yang
dikembangkan oleh google untuk sekolah bertujuan Menyederhanakan pembuatan,
pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa Kertas.
Dengan menggunakan google classroom guru bisa membuat kelas maya, Mengajak siswa
gabung dalam kelas, memberikan informasi terkait proses kegiatan Belajarmengajar (KBM),
memberikan materi ajar yang bisa dipelajari siswa baik Berupa file paparan maupun video
pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa, Membuat jadwal pengumpulam tugas dan
lain-lain.
Zoom adalah sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computin. Aplikasi
tersebut dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler, deskop, hingga Telepon dan
sistem ruang. Pada umumnya para pengguna, pengunakan aplikasi ini Untuk melakukan
meeting hingga konferensi video dan audio.
Bagi Guru :
Bagi Siswa :
2.3.3 Ruangguru
Ruang Guru adalah platform pembelajaran daring yang memiliki banyak fitur (boleh
jadi, terlalu banyak) untuk mendukung kegiatan belajar dan pembelajaran Siswa
9
di luar sekolah yang menggunakan media Aplikasi Mobile (Android & iOs). Fitur utama yang
ditawarkannya berupa video pembelajaran yang dibawakan oleh Guru-Guru terkualifikasi,
dilengkapi oleh animasi yang memperjelas materi yang Disampaikan.
Kelebihan Ruangguru
1. Video berkualitas dapat menjadi pengganti Guru yang tidak ada di rumah.
2. Pembelajaran tidak menjenuhkan karena Siswa cukup menontonnya.
3. Tersedia Rangkuman materi berupa infografis yang jelas dan mudah untuk
4. Terdapat kuis in-Video yang membantu proses penyerapan materi
5. Fitur latihan soal yang dapat membantu proses penyerapan materi pula
Kekurangan Ruangguru
1. Antarmuka masih tampak terlalu ramai, dengan berbagai fitur yang belum Tentu
digunakan
2. Terlalu banyak pop-up dan banner promosi yang mengganggu, terutama jika Anda
belum berlangganan.
3. Fitur gratis hanya benar-benar untuk mencoba dan tidak memberikan nilai plus Untuk
yang tidak memiliki niat berlangganan.
4. Tidak ada diskon, promo potongan harga 60% tidak pernah berakhir, artinya Harga
yang ditawarkan memang sedari dulu 60% dari harga yang ditawarkan Sebelum
promo yang tak pernah berakhir tersebut.
5. Bantuan suara mengganggu, volumenya sangat tinggi. Bantuan suara tersebut Selalu
diperdengarkan ketika kita memilih menu tertentu dalam aplikasi. Mungkin fitur itu
membantu adik-adik yang berada di jenjang SD dan SMP Tingkat awal. Namun
kemungkinan besar, siswa menengah akan terganggu.
10
Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2022/2023 pada Bulan
juni.
3.1.3 Populasi
peneliti dalam ruang lingkup dan waktu yang telah ditentukan. Populasi berkaitan
dengan data-data. Jika setiap manusia memberikan suatu data, maka ukuran atau banyaknya
populasi akan sama dengan banyaknya manusia. Adapun yang menjadi populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN 5 JOMBANG yang berjumlah ratusan siswa, yang
terdiri dari kelas A,B,C,D,E,F, DAN G,H Namun karena terkendala situasi yang tidak
memungkinkan peneliti untuk meneliti keseluruhan siswa kelas A&B, sehingga peneliti
hanya meneliti 2 kelas saja. Dari data wawancara tadi siang tepat nya pada tanggal 14 juni
2023 populasi siswa MTsN 5 JOMBANG yang berjumlah 60 siswa siswi MTsN 5
JOMBANG.
3.1.4 Sample
Sampel merupakan bagian dari dari populasi. Jadi sampel adalah sebagian Dari
keseluruhan obyek yang akan diteliti atau dievaluasi yang memiliki Karakteristik tertentu dari
sebuah populasi. Cara menentukan sampel disebut Dengan teknik sampling atau teknik
penyampelan. Dari Wawancara yang dilakukan di MTsN 5 JOMBANG keaktifitasan belajar
pada Masa pendemi berjalan dengan baik sekitar 75% proses pembelajaran berjalan Sesuai
harapan, namun guru juga butuh dukungan dengan para orang tua seperti Yang kita ketahui
bahwasanya waktu anak itu lebih banyak di rumah dari pada Disekolah apa lagi pada masa
pendemi.
Data dalam penelitian ini didapat dari wawancara secara langsung kepada Walikelas
yang bersangkutan karena semua perihal tentang lebih dalam Diketahui oleh walikelasnya,
serta peneliti juga mengumpulkan hasil Dokumentasi setiap wawancara dilakukan.
12
Sumber data yang didapat berupa terjun langsung ke objek penelitian Melalui pertanyaan-
pertanyaan yang berhubungan dengan permasalahan yang diangkat, data-data yang diterakan
bersifat valid dan diambil langsung Dari walikelas yang bersangkutan.
3.3.1 Wawancara
Wawancara (interview) secara umum adalah Suatu percakapan antara dua atau lebih
orang yang dilakukan oleh Pewawancara dan narasumber. Ada juga yang mengatakan bahwa
definisi Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi lisan yang dilakukan secara Terstruktur
oleh dua orang atau lebih, baik secara langsung maupun jarak Jauh.
13
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
4.2 SARAN
Agar pemerintah memberikan solusi kepada pihak sekolah agar proses belajar Mengajar
dilakukan dengan cara tatap muka ( off online ) dengan mematuhi protocol Kesehatan yaitu:
Daftar Pustaka
15