OLEH KELOMPOK 5
FAKULTAS EKONOMI
2022
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kita ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, sebab telah
memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan, sehingga kami mampu menyelesaikan
tugas “Mini Riset”. Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pendidikan
administrasi perkanotran yaitu “Multimedia Pembelajaran”.
Tugas ini disusun dengan harapan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kita
semua khususnya bagi peserta didik. Kami menyadari bahwa ini masih jauh dari kesempurnaan,
apabila dalam tugas ini terdapat banyak kekurangan dan kesalahan, kami mohon maaf karena
sesungguhnya pengetahuan dan pemahaman kami masih terbatas, karena keterbatasan ilmu dan
pemahaman yang belum seberapa.
Kami juga bersyukur telah mengenal Bapak Dodi Pramana, S.Sos., M.Si sebagai Dosen
kami yang tidak henti-hentinya mendorong untuk tidak berhenti selalu belajar, karena itulah
bentuk konstribusi yang semestinya diberikan oleh akademisi selain bentuk konstribusi lain yang
diberikan. Melalui obrolan dan diskusi telah banyak belajar dari Bapak Dosen bagaimana agar
berjalan dengan baiknya tugas ini.
Karena itu kami sangat menantikan saran dan kritik dari pembaca yang sifatnya
membangun guna menyempurnakan tugas ini. Kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi pembaca dan bagi kami kelompok 7 khususnya. Atas perhatiannya kami mengucapkan
terima kasih.
KELOMPOK 7
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
A. DESKRIPSI TEORI....................................................................................5
1. Pengertian Pembelajaran......................................................................5
2. Pembelajaran Daring.............................................................................5
3. Manfaat Pembelajaran Daring.............................................................6
4. Prinsip Pembelajaran Daring...............................................................8
5. Media Daring..........................................................................................9
6. Jenis Komunikasi Daring......................................................................9
B. APLIKASI ZOOM.......................................................................................11
1. Kelebihan Aplikasi Zoom......................................................................11
2. Kekurangan Aplikasi Zoom..................................................................12
A. HASIL PENELITIAN.................................................................................13
B. PEMBAHASAN PENELITIAN.................................................................14
BAB IV PENUTUP..................................................................................................16
A. KESIMPULAN.............................................................................................16
B. SARAN..........................................................................................................16
LAMPIRAN..............................................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Akhir tahun 2019 dunia dikejutkan dengan kemunculan SARS Cov 2 yang
kemudian dikenal sebagai virus Corona, infeksi virus ini disebut sebagai Covid 19.
Penyebaran Covid 19 ini sangat cepat dari manusia ke manusia dan telah menyebar
hampir kesemua negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia. Pemerintah mengambil
kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), sebagai langkah untuk menekan
penyebaran Covid 19. Salah satu kebijakan PSBB adalah dengan melakukan kegiatan
bekerja, belajar dan beribadah dari rumah. Hal ini dilakukan agar dapat mengurangi
penyebaran covid 19 yang semakin cepat menyebar di masyarakat. Termasuk dalam hal
Pendidikan dilakukan secara daring (online learning), hal ini dilakukan agar proses
belajar pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal pembelajaran yang
telah ditentukan. Pembelajaran daring yang harus dilakukan karena pandemic Covid 19
ini, membuat banyak sekolah-sekolah yang membuat atau mengaktifkan aplikasi daring.
Meskipun ada kendala yang ditemui namun proses pembelajaran masih dapat berjalan.
Menurut Dabbagh dan Ritland (2005:16), ada tiga kunci komponen dari pembelajaran
online bekerjasama untuk mengangkat arti pembelajaran dan saling timbal balik, yaitu (a)
model pedagogi atau gagasan-gagasan; (b) strategi pendidikan dan pembelajaran; dan (c)
alat-alat pedagogi, atau teknologi pembelajaran online seperti internet dan teknologi
berbasis jaringan.
2
menggunakan teknolgi pembelajaran secara daring diwajibkan untuk bisa mengelola
kelas secara daring. Meski masih ada guru yang hanya komunikasi melalui group
whattsap dalam proses pembelajaran dan pengiriman tugas melalaui whattsap orangtua
siswa.
B. RUMUSAN MASALAH
3
C. TUJUAN PENELITIAN
4
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. DESKRIPSI TEORI
1. Pengertian Pembelajaran
2. Pembelajaran Daring
a. Dapat membangun komunikasi dan diskusi secara efisien antara pendidik dengan peserta
didik.
b. Peserta didik saling berinteraksi antara peserta didik satu dengan yang lain tanpa melalui
pendidik.
c. Dapat memudahkan interaksi antara pendidik, peserta didik dan orang tua.
d. Sarana yang tepat untuk untuk ujian maupun kuis
6
e. Pendidik dapat dengan mudah memberikan materi kepada peserta didik berupa gambar
dan video, selain itu peserta didik juga dapat mengunduh bahan ajar tersebut
f. Dapat memudahkan pendidik membuat soal di mana saja dan kapan saja tanpa batasan
waktu.
Praktis dan fleksibel, Manfaat online learning yang pertama adalah dari segi kepraktisan.
Dengan online learning, interaksi antara guru dan siswa akan lebih praktis karena tidak
harus menempuh perjalanan untuk bertemu.
Praktis dan fleksibel Manfaat online learning yang pertama adalah dari segi kepraktisan.
Dengan online learning, interaksi antara guru dan siswa akan lebih praktis karena tidak
harus menempuh perjalanan untuk bertemu.
Pengalaman belajar yang menyenangkan Online learning sudah melepaskan item-item
pembelajaran di kelas seperti guru dengan spidol dan papan tulis, serta siswa dengan
catatan dan pulpen.
Lebih personal Beberapa teknik online learning mungkin menggunakan materi-materi
yang bersifat satu arah, namun banyak juga yang sudah menyediakan komunikasi dua
arah.
Hemat waktu dan biaya Dalam pembelajaran konvensional selama dua jam, misalnya,
dibutuhkan waktu setidaknya 3 jam hingga kelas dimulai karena perpindahan ruang.
Mudah didokumentasi Dengan metode pembelajaran konvensional, siswa perlu mencatat
atau untuk membuat salinan materi pelajaran untuk diri mereka.
Ramah lingkungan Dengan berkurangnya mobilitas, secara tidak langsung kamu sudah
mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor.
Alternatif selama social distancing Wabah covid-19 membuat kita harus membatasi
interaksi sosial untuk memutus rantai penyebarannya, termasuk proses belajar mengajar
di kelas. Meski demikian, pendidikan tetap harus berlanjut salah satunya dengan
memanfaatkan sistem online learning.
7
4. Prinsip Pembelajaran Daring
Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang terpenting. Protokol kesehatan harus
dipatuhi.
Sebelum memulai pelajaran di tahun ajaran baru, lakukan asesmen diagnostik untuk
mengetahui tahap perkembangan murid
Susun kegiatan pembelajaran sesuai asesmen diagnostik tersebut. Kurikulum harus
disesuaikan. Lakukan diferensiasi. Remedial teaching. Perhatian lebih kepada murid-
murid yang paling tertinggal. Perhatikan aspek kognitif dan non-kognitif. Guru-guru
dapat berkolaborasi.
Laksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan konteks daerah, sekolah, dan murid.
Lakukan dialog dengan kepala sekolah, orang tua, dan pemangku kepentingan yang
terkait.
Lakukan refleksi secara berkala.
8
Strukturkan waktu belajar. Bergabung dengan komunitas belajar di sekolah atau
komunitas untuk berbagi ide dan materi.
Bentuk komunitas untuk dukungan psikososial bagi guru dan kepala sekolah.
5. Media Daring
Teori yang menjadi landasan dalam penelitian ini merupakan teori media baru dan
teori pemrosesan informasi. Teori media baru dikemukakan oleh Mark Poster yang
berisitentang teknologi interaktif dan komunikasi jaringan khusunya dunia maya akan
mengubah masyarakat. Teori ini menjelaskan bahwa di era media baru digambarkan oleh
desentralisasi, mengangkat kesadaran individu, dan orientasi individu. Artinya media
baru memungkinkan adanya komunikasi yang lebih terbuka dan bersifat fleksibel
sehingga manusia dapat 33 mengembangkan orientasi dalam pengetahuan baru dalam
dunia demokratis di masyarakat (Stephen & Karen, 2009:379) Seperti halnya media
daring, media daring ini berkaitan erat dengan komunikasi daring. Komunikasi daring
merupakan cara berkomunikasi dalam menyampaikan dan menerima informasi atau
pesan yang dilakukan dengan menggunakan internet atau melalui dunia maya
(cyberspace). Komunikasi daring pada abad ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja. Salah satu bentuk komunikasi daring adalah penggunaan internet. Internet
merupakan media komunikasi yang cukup efektif dan efisien dengan tersedianya
berbagai layanan fasilitas seperti Web, Chatting (Mir Chat, Yahoo Massanger, Gtalk, dll),
E-Mail, Friendster, Facebook, Twitter.
9
sebagai media yang terjadi secara serempak, waktu nyata (real time). Contoh
komunikasi sinkron antara lain sebagai berikut.
1) Text Chat Text Chat merupakan sebuah fitur, aplikasi, atau program dalam
jaringan komunikasi internet untuk berkomunikasi langsung dengan sesama
pengguna internet yang sedang menggunakan daring. Komunikasi teks dapat
mengirim pesan dengan teks kepada orang lain yang sedang daring. Kemudian
orang yang dituju membalas pesan dengan teks, demikian seterusnya. Itulah
proses terjadinya text chatting.
2) Video Chat Video chat merupakan teknologi untuk melakukan interaksi audio dan
video secara real time antara pengguna di lokasi yang berbeda. Video chatting
biasanya dilakukan melalui perangkat komputer maupun tablet atau telepon (juga
disebut telepon video call). Video chatting dapat berupa interaksi point-to-point
(satu-satu). Seperti FaceTime, Skype, atau interaksi multipoint (satu ke banyak,
atau banyak ke banyak), seperti dalam Google+ Hangouts. Video chatting
seringkali disalahartikan dengan video conference. Video chatting merujuk pada
komunikasi video di antara dua orang individu (point to point), sedangkan video
conference mengacu pada komunikasi video diantara 3 pihak atau lebih
(multipoint).
b. Komunikasi Daring Asinkron (Tak Serempak) Komunikasi daring tak serempak atau
asinkron merupakan komunikasi yang menggunakan perangkat komputer dan
dilakukan secara tunda. Contoh, komunikasi daring asinkron adalah e-mail, forum,
rekaman simulasi visual, serta membaca dan menulis dokumen daring melalui World
Wide Web (WWW).
Menurut Larasati, dkk (2013) Aplikasi Whatsapp merupakan aplikasi untuk saling
berkirim pesan secara instan dan memungkinkan pengguna untuk saling bertukar
gambar, video, foto, pesan suara, dan dapat digunakan untuk berbagi informasi dan
diskusi. Penggunaan media daring khususnya aplikasi Whatsapp lebih mudah
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Pengguna Whatsapp di seluruh
dunia hampir menyentuh satu milliar orang. Whatsapp merupakan aplikasi chatting
yang cukup popular di Indonesia. Whatsapp memiliki berbagai fitur yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan bantuan layanan internet.
10
B. APLIKASI ZOOM
Aplikasi Zoom Cloud Meeting merupakan aplikasi meeting online dengan konsep
screen sharing. Aplikasi ini memungkinkan penggunanya bertatap muka dengan lebih
dari 100 orang partisipan dan terhubung dengan peserta langsung ke dalam ruangan yang
sama dan melakukan proses pembelajaran. Aplikasi Zoom sebagai salah satu aplikasi
yang dapat digunakan dengan cara melakukan pembelajaran secara virtual. Aplikasi
zoom daapat mempertemukan peserta didik dengan pendidik dengan menggunakan video
sehingga proses pembelajaran dapat tersampaikan secara baik (Meda Yuliani, dkk.
2020:18). Aplikasi Zoom dapat memberikan kontrol penuh bagi pengguna dengan
memberikan akses menelpon berbagi kontrol dengan mengadakan rapat dengan peserta
lain dan juga dapat melakukan rapat dalam form video. Layanan konferensi rapat pada
aplikasi Zoom juga memiliki beberapa fitur dan beberapa opsi yang tersembunyi bagi
pengguna yang menggunakan menggunakan layanan tingkat premium. Aplikasi Zoom ini
memberikan kemudahan kepada setiap pengguna untuk tetap bertemu tatap muka,
berbagi informasi, dan tetap terhubung satu sama lain meskipun dilakukan dengan jarak
jauh (Ahmadi & Aulia, 2020: 108). Aplikasi Zoom merupakan sebuah aplikasi yang
dapat menunjang kebutuhan komunikasi dimanapun dan kapanpun dengan banyak orang
tanpa harus bertemu fisik secara langsung.
11
d. Tersedia Obrolan Tim Aplikasi Zoom ini mampu memberikan kemudahan kepada
para penggunanya jika ingin mengobrol atau berbincang di grup. Fitur ini juga bisa
berguna untuk membagikan file atau berbagi arsip sesama pengguna dalam satu grup.
12
jembatan untuk peretas yang menjadikan komputer sebagai komputer zombie yang
bisa dikendalikan.
f. Key Management System Key Management System merupakan system untuk
memproses enskripsi yang kebetulan hanya menggunakan TLS.
13
BAB III
Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu dengan melakukan wawancara
yang berisikan beberapa pertanyaan kepada siswa SMP N 7 SIBORONG-BORONG
berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data melalui wawancara yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara lisan pada seseorang atau sekumpulan orang
untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan juga informasi yang diperlukan oleh
peneliti.
A. HASIL PENELITIAN
Nama-Nama Siswa/i :
1) ALYA ARPAWITRA
2) BATARA SIMANJUNTAK
3) CORA NAPITUPULU
4) EUNIKE EVARIZKI PURBA
5) ESTHER TIOFANI ERIKA NABABAN
6) HARVIONA AZZAHRA FARADILA
7) JULIA LAURA NAPITUPULU
8) LORENSYA SINAGA
9) MIFTAH SITANGGANG
10) OLIVIA SHINTYA DEWI SIHOMBING
11) PUTRA WIJAYA
12) SHAFA FADILLAH ZULINDA
13) SHERIN TRINITA GINTING
14) WINDA RUT SONATA LIMBONG
15) ZEVANY VALENTISYA MANIHURUK
14
Bahan Pertanyaan Wawancara:
15
B. PEMBAHASAN PENELITIAN
1) ALYA ARPAWITRA
Menurut saya, Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar
sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar.
2) BATARA SIMANJUNTAK
Dengan penggunaan gadget sebagai alat pembelajaran daring penerimaan
materi yang disampaikan oleh guru bisa dimanfaatkan dengan baik dan
tersanpaikan melalui media aplikasi Zoom. Contohnya terkait materi – materi
yang diajarkan dengan pemanfaatan media Ppt sebagai menampilkan video
pembelajaran.
3) CORA NAPITUPULU
Menurut saya, Yang menjadi kekurangan pembelajaran daring ada yaitu :
16
pedesaan. Jaringan dan koneksi internet yang stabil masih sulit didapatkan pada
daerah-daerah tersebut sehingga bisa menghambat pelaksanaan belajar online.
17
Agar siswa mampu meningkatkan produktivitas belajar, siswa dapat melakukan
beberapa hal berikut ini yang mungkin bisa membantu, yaitu :
18
memilah mana tugas yang harus segera diselesaikan dan mana yang bisa
dilakukan nanti. Sehingga kita bisa melaksanakan deadline tepat waktu dan
menjadikan kita lebih produktif.
19
8) LORENSYA SINAGA
Berhubungan dengan ketekunan belajar saya meida Zoom dapat membantu
belajar saya terkait materi – materi yang diajarkan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin di capai.
9) MIFTAH SITANGGANG
Menurut saya, Hasil penelitian menunjukkan bahwa 85,24% guru merasakan
kebermanfaatan dari aplikasi Zoom, walaupun di sisi lain masih ada faktor
kendala dalam proses pembalajaran jarak jauh ini, seperti kualitas internet yang
kurang stabil. Jadi pada masa pandemi covid-19 pemanfaatan aplikasi Zoom
cukup efektif terlihat dari hasil presentase kuisioner yang menunjukkan rata-rata
di atas 80%, efektif di sini yaitu efektif dalam waktu, tempat, dan efektif untuk
mengurangi penyebaran virus covid-19 karena dengan media aplikasi Zoom
pendidik dan peserta didik bertatap muka tidak secara lansung melainkan mellaui
perantara layar monitor dan dukungan fasilitas internet.
20
Kini, penggunaan Zoom Meeting menjadi efisian ketika adanya COVID19 yang
mengharuskan untuk melakukan kegiatan pembelajaran di rumah. penggunaan
aplikasi Zoom Meeting dinilai sangat praktis bagi para siswa. Hal tersebut
dikarenakan guru, siswa, merasa lebih mudah melakukan komunikasi secara
lisan dibandingkan secara tertulis. Proses komunikasi melalui lisan dapat
menerima suatu hasil dan juga pengertian yang lebih jelas dari pada melakukan
komunikasi secara tertulis. Lalu, selain itu penggunaan aplikasi Zoom Meeting
yang termasuk salah satu dari media pembelajaran e-learning dapat
memudahkan para siswa dalam menghemat waktu.
21
14) WINDA RUT SONATA LIMBONG
Menurut saya, Aplikasi Zoom dapat membantu proses belajar saya, sekalipun
belajar melalui daring tidak mengurangi pengetahuan yang saya dapat. Sehingga
saya dapat menguasai pembelajaran.
22
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Melihat materi yang dibahas, sehingga dalam pelaksanaaanya guru dan peserta
didik dapat memaksimalkan langkah-langkah pembelajaran untuk mencapai hasil belajar.
23
a. Guru sebaiknnya memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah
salah satunya yaitu dalam bidang teknologi, karena dengan kemajuan teknologi
yang semakin pesat sekarang ini maka dunia pendidikan akan membutuhkan
teknologi sebagai salah satu komponen penting dalam menunjang proses
pembelajaran agar mampu mencapai tujuan yang diharapkan
b. Media zoom sebagai alternatif bagi guru dalam menyampaikan materi yang sesuai
dengan metode pembelajaran sehingga penyampaian mudah dipahami oleh siswa.
2. Bagi Siswa
a. Siswa hendaknya memahami media zoom yang lebih bermanfaat dan mendidik
salah satunya cara pengaplikasian zoom yang baik.
b. Siswa hendaknya lebih konsentrasi dan memahami, serta menjadikan media zoom
sebagai motivasi dalam belajar.
24
DAFTAR PUSTAKA
25