Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang mana berkat Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas pengganti Ujian Tengah
Semester(UTS) makalah mata kuliah Etika Profesi dengan judul “Etika Penggunaan
Zoom Sebagai Media Pembelajaran Alternatif Dalam Kondisi Tertentu”.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Nurussa'adah, M.T. selaku
dosen mata kuliah Etika Profesi. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari
makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang
membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi
pandangan kedepannya untuk penerapan etika di kehidupan.

Malang, 9 April 2023

Penulis

(Muhammad Doni Ardiansyah)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB 1 ................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 2
BAB 2 ................................................................................................................................. 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3
2.1 Keefektifan Zoom Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh ............................ 3
2.2 Etika Proses Pembelajaran Jarak Jauh ................................................................ 5
2.3 Regulasi Pembelajaran Jarak Jauh....................................................................... 6
2.4 Komitmen Tenaga Pengajar .................................................................................. 7
2.5 Konsekuensi yang Timbul Pada Pembelajaran Jarak Jauh ............................... 8
BAB 3 ................................................................................................................................. 9
PENUTUP .......................................................................................................................... 9
3.1 Kesimpulan .............................................................................................................. 9
3.2 Saran ........................................................................................................................ 9

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam dunia Pendidikan, media pembelajaran adalah salah satu komponen
Pendidikan yang sangat penting. Karena dengan media pembelajaran murid bisa
memahami dan mengetahui lebih jelas terkait materi yang disampaikan pengajar.
Media pembelajaran adalah alat atau metode yang digunakan oleh pengajar agar
bisa mengefektifkan komunikasi antar murid atau pengajar dengan murid. Media
pembelajaran juga bisa menarik perhatian bagi para murid agar lebih bersemangat
dan tidak ngantuk saat proses pembelajaran. Bisa diibaratkan media pembelajaran
ini adalah pondasi dari sebuah sistem pembelajaran. Karena jika metode
pembelajaran yang digunakan kurang menarik, maka proses pembelajaran tidak
akan berkembang dan lebih berkesan monoton. Ada berbagai macam media
pembelajaran saat ini, salah satunya pernah viral di Indonesia waktu terjadi
pandemic covid-19 yaitu Pembelajaran jarak jauh/daring.

Gambar 1. Proses Pembelajaran online

Media pembelajaran seringkali menjadi perdebatan dalam dunia Pendidikan.


Karena setiap pengajar memiliki kemampuan gaya mengajar yang berbeda -beda.
Mulai dari yang pemberian tugas banyak,presentasi,full teknologi, dan sebagainya.
Sehingga hal tersebut menjadi perbincangan di kalangan pelajar. Seperti yang telah

1
terjadi pada tahun 2020 ketika pembelajaran jarak jauh mulai diperkenalkan dan
eksis di Indonesia. Banyak terjadi pro-kontra terkait sistem pembelajaran saat itu.
Mulai dari pengajar yang masih belum punya keahlian atau masih buta teknologi
sehingga harus memulai dari nol hingga kesulitan sinyal internet di Sebagian daerah
di Indonesia. Ada juga orang tua yang menghawatirkan dengan media online ini
anak mereka akan lebih malas untuk melakukan aktivitas. Sehingga sistem
pembelajaran online ini dirasa lebih sulit dan rumit. Lalu bagaimana upaya dan
etika pengajar dan pelajar dalam mengatasi itu semua? Berikut dalam narasi ini
akan saya paparkan.

1.2 Rumusan Masalah


a) Bagaimana keefektifan zoom sebagai media pembelajaran jarak jauh?
b) Bagaimana etika proses pembelajaran jarak jauh?
c) Bagaimana regulasi pembelajaran jarak jauh?
d) Bagaimana komitmen tenaga pengajar?
e) Bagaimana konsekuensi yang timbul di pembelajaran jarak jauh?

1.3 Tujuan
a) Mengetahui keefektifan zoom sebagai media pembelajaran jarak jauh.
b) Mengetahui etika proses pembelajaran jarak jauh.
c) Mengetahui regulasi pembelajaran jarak jauh.
d) Mengetahui komitmen tenaga pengajar.
e) Mengetahui konsekuensi yang timbul di pembelajaran jarak jauh.

2
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Keefektifan Zoom Sebagai Media Pembelajaran Jarak Jauh


Pembelajaran daring/jarak jauh adalah suatu metode pembelajaran yang dulu
pernah booming di Indonesia bahkan dunia Ketika terjadi pandemi covid-19.
Pembelajaran jarah jauh saat ini aktif dikembangkan oleh setiap tenaga pengajar
dan pendidik. Metode pembelajaran ini menjadi sebuah solusi bagi terbatasnya
kegiatan pembelajaran dimasa pandemi covid-19 dulu. Meskipun sekarang
pandemi sudah berakhir, namun masih saja pembelajaran jarak jauh ini diterapkan
di beberapa kampus atau sekolah tertentu. Pembelajaran jarak jauh ini dinilai dapat
mengefisienkan dan mengefektifkan kegiatan pembelajaran, meskipun tidak dapat
dikategorikan berbiaya murah namun pembelajaran daring ini tergolong dapat
menghemat biaya operasional lembaga Pendidikan dan Pelajar.

Pembelajaran secara online mungkin merupakan hal baru pada siswa, karena
biasanya pembelajaran hanya dilakukan secara tatap muka disekolah. Saat ini siswa
dituntut untuk bisa belajar secara online menggunakan teknologi yang ada. Hal ini
juga patut menjadi perhatian para pendidik mengenai pemilihan media
pembelajaran online yang akan digunakan siswa agar pembelajaran tetap efektif.
Efektivitas media online yang digunakan akan mempengaruhi kegiatan belajar,
maka dari itu pendidik harus memahami prinsip dan faktor yang mempengaruhinya.

Gambar 2. Tampilan zoom

3
Aplikasi zoom dapat digunakan melalui laptop dan smartphone untuk
berinteraksi secara efektif, berkomunikasi dengan rekan kerja, siswa dan orang lain
dalam pertemuan kelas secara virtual, serta memberikan kualitas video dan audio
yang canggih, menyediakan akses berbagi file, dan berbagai layanan. Sehingga
zoom ini dianggap sebagian orang sudah bisa memenuhi segala keperluan yang
ada di pembelajaran tatap muka.

Efektifitas pembelajaran jarak jauh ini bertumpu pada kemampuan setiap


tenaga pengajar/pendidik dalam menyampaikan materi pengajaran layaknya proses
pembelajaran tatap muka. Materi atau isi pembelajaran yang disajikan oleh
pendidik harus dikemas dengan bahasa yang mudah dimengerti agar setiap siswa
mampu memahami materi yang disampaikan dengan baik. Dengan pembelajaran
yang menarik dari pengajar, maka pelajar juga akan mengikuti dalam memahami
materi yang diberikan. Ada juga faktor pendukung lainnya yang bisa
mempengaruhi efektivitas pembelajaran jarak jauh ini, berikut saya jabarkan:

a) Perilaku pelajar
Perilaku pelajar ini penting karena percuma kalau misalkan pengajar
memberikan materi dengan menarik bahkan komunikasi yang baik,
namun yang diajari malah membuka aplikasi lain dan bermalas-
malasan bahkan sampai tertidur. Disinah sebenarnya peran utama
orang tua diperlukan untuk mengingatkan putra-putri mereka.
b) Mata pelajaran yang disampaikan
Materi yang disampaikan juga mempengaruhi pemahaman pelajar.
Kita ambil contoh mata pelajaran matematika dan fisika. Karena
keduannya merupakan materi yang harus menghitung dan menulisnya
di kertas atau papan tulis. Dengan melalui zoom, Sebagian dari
mereka akan kurang paham dengan materinya.
c) Koneksi internet
Koneksi internet sangat dibutuhkan saat ini. Dengan koneksi internet
stabil, maka penjelasan dari pengajar akan ditangkap dengan baik oleh
pelajar. Dan koneksi internet juga digunakan untuk menyelesaikan
tugas pelajar.

4
Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat diterapkan dengan efektif jika
proses pembelajaran dilakukan dengan metode pembelajaran jarak jauh, zoom
sebagai media pembelajaran sesungguhnya mempermudah siswa dan mahasiswa
dalam memahami setiap materi yang disajikan oleh guru dan dosen. Sehingga mau
tidak mau tenaga pengajar harus menguasai teknologi yang ada saat ini.

Teknologi informasi dan telekomunikasi yang murah dan mudah akan


mereduksi keterbatasan ruang dan waktu yang selama ini menjadi keterbatasa
dalam dunia pendidikan. Konsekuensi penggunaan e-learning seperti yang saat ini
dibangun dalam sistem pendidikan Indonesia adalah siswa dapat dengan mudah
mengakses materi pembelajaran tanpa terbatas lagi dengan tempat dan waktu. E-
Learning memudahkan siswa dalam mendapatkan materi pembelajaran dan
membuka ruang diskusi dengan para pendidik di bidang yang diminati. Baik materi
pembelajan sesuiai dengan kurikulum yang dilaksanakan maupun materi
pembelajaran lainnya dapat dengan mudah diakses atau diperoleh dari berbagai
sumber media internet tanpa harus terkendala oleh ruang dan waktu. Kendala utama
yang masih dialami negara kita adalah dengan masih perlunya pembangunan
berbagai infrastuktur teknologi informasi dan pengkajian mengenai berbagai
peraturan yang mendukung terhadap pengembangan e-learning di Indonesia.

Aktifitas pembelajaran yang dilakukan oleh pendidik dengan menggunakan


aplikasi zoom meeting kiranya dapat dilakukan secara efektif sehingga terciptanya
suasana pembelajaran yang menyenangkan. Karena pembelajaran yang efektif
merupakan indikator keberhasilan satuan lembaga pendidikan (universitas) dalam
melaksanakan pendidikan.

2.2 Etika Proses Pembelajaran Jarak Jauh


Ada dua komponen disini, yaitu pengajar dan pelajar
Pengajar :

❖ Menggunakan konten pendidikan dari sumber terpercaya


pengajar perlu lebih sering menggunakan dan membagikan konten
pembelajaran dari sumber digital yang terpercaya. Karena kadang-kadang
masih banyak sumber-sumber digital yang sebetulnya dibagi frekuensinya jadi
lebih sering, tetapi seringkali dengan metode-metode yang tidak tepat.

5
❖ Menjaga komunikasi yang baik dengan pelajar
menggunakan bahasa yang baik, sopan dalam kegiatan pembelajaran. Sesi ini
dapat disampaikan pada saat melakukan kegiatan diskusi kepada peserta didik.
Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah tata krama dan bahasa yang
disampaikan pada kegiatan belajar mengajar oleh peserta didik maupun guru
yang bersangkutan.

Pelajar

❖ Tidak mau membeli paket internet


❖ Dengan pembelajaran daring tentu harus punya akses ke intenet baik wifi atau
paket data.
❖ Menonaktifkan kamera waktu guru/dosen memberikan materi.
Dengan membiasakan mengaktifkan kamera, maka guru/dosen juga akan
senang karena materi yang dijelaskan dianggap diperhatikan.
❖ Tidak mengerjakan tugas yang diberikan guru/dosen
Degan mengerjakan tugas. Pelajar bisa terlatih untuk mempunyai sikap
bertanggung jawab dan disiplin.
❖ Berpakaian tidak seragam atau formal sesuai peraturan yang ada
Dengan dibiasakan berpenampilan rapi peserta didik dalam setiap mengikuti
pembelajaran, akan menjadikan anak terbiasa melakukan persiapan ketika
mereka akan belajar. Tentunya ini akan menjadi penanaman karakter yang baik
kepada peserta didik.
❖ Tepat waktu masuk kelas
Walaupun kegiatan pembelajaran bersifat online atau daring, peserta didik
harus diajarkan untuk mengikuti pembelajaran dengan tepat waktu. Ini tentu
juga sebagai penanaman nilai karakter disiplin kepada peserta didik.

2.3 Regulasi Pembelajaran Jarak Jauh


1) Pelajar masuk ke dalam zoom meeting sebelum pengajar
2) Mengaktifkan kamera selama proses pembelajaran berlangsung
3) Menggunakan seragam sekolah bagi siswa dan menggunakan pakaian
berkerah rapi bagi dosen dan mahasiswa
4) Mengumpulkan tugas tepat waktu bagi pelajat

6
5) Penggunaan aplikasi zoom oleh pengajar sebagaimana mestinya serta tidak
untuk hal hal yang melanggar norma dan Undang-Undang
6) Menggunakan Bahasa yang sopan dan baik saat proses pembelajaran
7) Mengedukasi literasi digital pada warga/siswa sekolah, konsep-konsep
literasi digital dan teknologi jangan hanya diajarkan di jam-jam pelajaran
tertentu
8) Penggunaan media online hanya untuk kondisi mendesak saja. Contohnya
Ketika bencana alam, pengajar ada halangan, dan sebagainnya
9) Mematuhi aturan yang berlaku di sekolah/kampus
10) Media pembelajaran online hanya diterapkan semua mata kuliah kecuali
yang berhubungan dengan penelitian,praktikum,UTS,UAS,Skripsi,PKL,
dan sebagainya yang bersifat wajib turun ke lapangan.

2.4 Komitmen Tenaga Pengajar


Sekolah harus terus mengembangkan kapasitas siswa dan guru sehingga
mampu mengoptimalkan pembelajaran melalui daring.

a) Pihak kampus dan sekolah harus terus mengembangkan kapasitas


siswa/mahasiswa dan guru/dosen sehingga mampu mengoptimalkan
pembelajaran melalui daring.

b) Pembelajaran daring difokuskan pada topik dan keterampilan yang esensial


dan berguna bagi siswa/mahasiswa untuk menempuh pendidikan tingkat
lanjut dan dunia kerja. Untuk mewujudkan pembelajaran yang berguna,
bukan hanya pada pemahaman materi, melainkan juga penekanan pada
makna.

c) pengembangan kurikulum dan model pelajaran yang membebaskan siswa


daripada mengejar nilai karena hal ini justru membuat pribadi siswa menjadi
individualis dan tidak peka sosial.

Menggunakan media daring hanya kondisi tidak memungkinkan baik itu


guru/dosen atau siswa/mahasiswa. Karena pembelajaran yang paling efektif yaitu
secara langsung.

7
2.5 Konsekuensi yang Timbul Pada Pembelajaran Jarak Jauh
Konsekuensi yang timbul dari perkembangan teknologi yang pesat ini
memang tidak terhindarkan.

a) Materi yang disampaikan pelajar kurang dimengerti siswa/mahasiswa

b) Prestasi pelajar yang cenderung menurun juga mengalami berbagai kesulitan


dalam memahami materi. Dikarenakan banyaknya guru yang menggunakan
metode penugasan kepada siswa, tanpa memberikan penjelasan terlebih
dahulu.

c) Praktikum dan Penelitian bisa terganggu bagi mahasiswa

d) Mendapatkan nilai UTS dan UAS yang kurang memuaskan karena


pemahaman dari siswa/mahasiswa yang kurang.

e) Kurang memaksimalkan fasilitas yang disediakan untuk pelajar secara


maksimal seperti laboratorium,internet, dan semua media yang ada di
kampus.

8
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kemajuan teknologi yang pesat harus kita ikuti dengan baik dan benar.
Penggunaan aplikasi zoom sebagai media pembelajaran sementara atau alternatif
sangat bermanfaat bagi pengajar atau pelajar itu sendiri. Ketika ada waktu yang
bertabrakan, dosen akan lebih memilih kuliah online sebagai pengganti kuliah tatap
muka/offline. Keefektivan media pembelajaran ini memang kalah jauh dengan
pembelajaran secara tatap muka langsung. Namun perlu diketahui juga media ini
memiliki banyak keuntungan. Ada kalanya kita memanfaatkan media ini untuk
seminar dengan orang luar negeri,seminar jarak jauh,podcast, dan lain sebagainnya.
Namun untuk pembelajaran regular di kampus lebih efektif langsung dating ke
kampus. Selain itu, dibutuhkan kemampuan dosen/guru dan mahasiswa/siswa
dalam memanfaatkan perangkat yang ada untuk menujang proses perkuliahan.
Semua ini merupakan tantangan, jika dosen dan mahasiswa dapat menyesuaikan
dengan situasi dan kondisi yang ada. Maka tantangan tersebut dapat berubah
menjadi sebuah peluang untuk dapat berkembang sesuai tuntutan zaman dan
mampu berkompetisi dunia internasional.

3.2 Saran
Demikian narasi yang telah saya buat, narasi ini berasal dari pendapat saya
pribadi,fakta kenyataan, dan beberapa foto dari internet. Semoga narasi yang saya
buat ini bisa bermanfaat bagi banyak orang. Dengan narasi yang saya buat ini saya
harap tenaga pengajar di Indonesia ini bisa lebih termotivasi untuk selalu mengikuti
kemajuan teknologi dan memberikan pandangan bagi para pelajar agar tau etika
ketika di dunia online.

Anda mungkin juga menyukai