i
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum menunjukkan adanya
tanda-tanda penurunan. Oleh karena itu, kita selalu dihimbau untuk menjaga
jarak, memakai masker, dan mencuci tangan. Tujuannya yaitu untuk
mencegah penularan virus korona. Seperti yang kita ketahui, pandemi korona
ini menyebabkan segala aktifitas yang sifatnya mengumpulkan orang banyak
dilarang keras oleh pemerintah. Gedung-gedung perkantoran sampai pasar
tradisional pun terpaksa ditutup demi mematuhi protokol kesehatan. Tidak
terkecuali lembaga pendidikan yang terpaksa para siswa diliburkan dan
belajar dirumah.
Efek dari kebijakan ini tentu saja memengaruhi kualitas
pengetahuan siswa. Akibatnya, banyak siswa yang ketinggalan materi
pelajaran dan banyak target pencapaian pembelajaran menjadi tidak
tercapai. Oleh karena itu,Pemerintah melalui Kemendikbud melalui Surat
Edaran No 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam
masa darurat penyebaran virus, Mendikbud menghimbau agar semua
lembaga pendidikan tidak melakukan proses belajar mengajar secara
langsung,melainkan harus dilakukan secara tidak langsung atau jarak jauh.
Dengan adanya himbauan tersebut membuat semua lembaga pendidikan
mengganti metode pembelajaran yang digunakan yaitu menjadi online atau
daring. Sebenarnya pembelajaran daring ini bukanlah hal baru bagi
Indonesia.
Model pembelajaran ini telah dikembangkan sejak tahun 2013 sebagai
alternatif pembelajaran. Artinya sebelum adanya wabah virus ini,Indonesia
telah menggunakan metode tersebut.Salah satu media yang banyak
digunakan dalam model pembelajaran ini adalah e-learning. E-Learning
secara singkat dapat diartikan pembelajaran dengan menggunakan bantuan
perangkat elektronika (Maryati, 2007). E-learning adalah pembelajaran yang
disusun ialah dengan tujuan menggunakan suatu sistem elektronik atau juga
komputer sehingga mampu untuk mendukung suatu proses pembelajaran
(Michael, 2013).
Karakteristik e-learning tersebut bersifat jaringan, yang
membuatnya mampu untuk dapat memperbaiki dengan cara cepat,
menyimpan atau juga memunculkan kembali, mendistribusikan, serta juga
sharing pembelajaran juga informasi (Rosenberg, 2001). Adapun manfaat e-
learning antara lain sebagai berikut : 1) meningkatkan partisipasi siswa
menjadi lebih aktif ; 2) meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar ; 3)
meningkatkan kualitas materi pendidik ; 4) meningkatkan kemampuan
dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) (Pranoto,
2009) . Kemudian kelebihan e-learning yaitu : 1) materi pelajaran lebih
mudah diserap ; 2) lebih efektif di dalam biaya ; 3) lebih ringkas dan
2
DAFTAR PUSTAKA
Cahyani, A. 2020. Motivasi Belajar Siswa SMA pada Masa Pandemi
Covid-19. Pascasarjana. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
LAMPIRAN
Lampiran 1. Format Jadwal Kegiatan
Bulan
Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4
Pemilihan Kecamatan Abdul Haris
Pemilihan Sekolah Terbaik Abdul Haris
Penyebaran Angket Abdul Haris
Pengumpulan Data Abdul Haris
Pengolahan Data Vieto Budi Utomo
Analisis Data Vieto Budi Utomo
Laporan Akhir Usamah Abdul Aziz
10
Harga Satuan
No Jenis Pengeluaran Volume Total (Rp
(Rp)
1 Bahan habis pakai (maksimum 60%)
Kertas HVS A4 10rim Rp 75.000,00 Rp 750.000,00
Kertas HVS F4 7rim Rp 100.000,00 Rp 700.000,00
Tinta warna hitam 7 Rp 55.000,00 Rp 557.000
Tinta warna 8 botol Rp 120.000,00 Rp 960.000,00
SUB TOTAL Rp 2.967.000,00
2 Sewa dan Jasa (maksimum 15%)
Sewa Komputer 1 buah Rp 640.000,00 Rp 640.000,00
Sewa Printer 1 buah Rp 400.000,00 Rp 400.000,00
SUB TOTAL Rp 1.040.000,00
3 Transportasi (maksimum 30%)
Transportasi ke sekolah- 1 buah
Rp 1.040.000,00 Rp 1.040.000,00
sekolah motor
Transportasi ke dinas 1 buah
Rp 1.040.000,00 Rp 1.040.000,00
terkait motor
SUB TOTAL Rp 2.080.000,00
4 Lain-lain (maksimum 15%)
Publikasi Artikel 1 buah Rp 500.000,00 Rp 500.000,00
Adsense Media Sosial 2 kali Rp 141.000,00 Rp 141.000,00
Kuota Internet 50
Rp 100.000,00 Rp 400.000,00
GB/bulan
SUB TOTAL Rp 1.041.000,00
GRAND TOTAL RP 7.128.000,00
TUJUH JUTA SERATUS DUA PULUH DELAPAN RIBU RUPIAH
16
Program Alokasi
NO Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi Waktu
1 Abdul Haris Pendidikan Matematika 20 Jam Memilih
Fisika dan Ilmu sekolah untuk
Pengetahuan survey,menyeb
Alam arkan
angket,mengu
mpulkan data
2 Vieto Budi Pendidikan Matematika 20 Jam Pengolahan
Utomo Matematika dan Ilmu data,analisis
Pengetahuan data
Alam
3 Usamah Pendidikan Matematika 20 Jam Membua
Abdul Aziz Fisika dan Ilmu t
Pengetahuan angket,m
Alam embuat
laporan
akhir
17