DISUSUN OLEH :
Rasa syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunianya saya dapat menyusun makalah ini dengan baik dan selesai tepat pada
waktunya. Makalah ini saya beri judul “E learning Pada Masa Pandemi Covid-19”.
Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Maka dari itu saya membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan
saya, agar kedepannya bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bermanfaat bagi para pembaca, dan bagi saya khususnya sebagai penulis.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian E learning................................................................................................6
B. Kelebihan dan Kekurangan E learning.....................................................................7
C. Strategi belajar selama Pandemi...............................................................................8
D. Dampak belajar E learning bagi mahasiswa.............................................................9
Pada saat ini, dunia sedang menghadapi masalah besar. Berawal dari munculnya suatu
wabah penyakit yang disebabkan oleh virus, yaitu virus corona yang akrab disebut Covid
19, hampir semua aspek kehidupan mengalami perubahan yang signifikan. Indonesia
merupakan salah satu negara yang terinfeksi pandemi Covid-19. Dunia perekonomian
semakin lemah, hubungan sosial semakin menurun yang menyebabkan kurangnya
interaksi dan kepedulian terhadap sesama.
Semuanya telah merasakan dampak dari virus covid 19 ini, Karena adanya virus ini,
aktivitas masyarakat di berbagai Negara jadi terganggu sehingga membuat masyarakat di
dunia harus tetap diam dirumah untuk memutus mata rantai virus corona agar tidak
semakin menyebar. Lalu perekonomian di berbagai dunia juga semakin menurun karena
adanya virus ini. Asian Development Bank (ADB) memprediksi pertumbuhan ekonomi
nasional hanya sebesar 2,5% pada tahun 2020 atau terpangkas setengahnya setelah pada
tahun 2019 tumbuh 5,0%. Hal ini disebabkan oleh pandemi virus corona yang menjangkiti
berbagai wilayah nusantara..
Dalam makalah ini akan dibahas tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk
mencegah ketidakpahaman setiap pembelajaran dalam model daring dan juga memberikan
inovasi baru dalam proses pembelajaran. Pembahasan ini sangat penting mengingat
kegiatan E learning akan terus dilakukan selama masa pandemi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang di maksud dengan pembelajaran dalam bentuk E learning?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari pembelajaran E learning bagi Mahasiswa?
3. Bagaimana strategi yang diterapkan dalam pembelajaran E learning selama
pandemi?
4. Bagaimana dampak dari pembelajaran E learning pada masa pandemi?
C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal
upaya mengembangkan E learning di masa pandemi. Karena E learning merupakan
salah satu cara proses belajar yang dapat dilakukan di masa pandemi. Sehingga,
penerapan E learning harus lebih diinovasikan agar tidak berdampak buruk kepada
mahasiswa.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN E LEARNING
Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Sistem e- learning
ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan
lebih banyak waktu. Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E- learning tersebut bersifat
jaringan, yang membuatnya mampu untuk dapat memperbaiki dengan secara cepat,
menyimpan atau juga memunculkan kembali, mendistribusikan, serta juga sharing
pembelajaran juga informasi.
b.Jauh lebih efektif didalam biaya, artinya ialah tidak perlu instruktur, tidak
perlu juga minimum audiensi, dapat dimana saja, dan lain sebagainya;
c.Jauh lebih ringkas, artinya ialah tidak banyak mengandung formalitas kelas,
langsung kedalam suatu pokok bahasan, mata pelajaran yang sesuai
kebutuhan;
d.Tersedia dalam 24 jam per hari , artinya ialah penguasaan dalam materi
tergantung pada semangat dan juga daya serap mahasiswa, bisa dimonitor,
bisa diuji dengan e-test.
Meskipun pada dasarnya banyak sekali metode, media, strategi pembelajaran yang
ditawarkan oleh para peneliti pembelajaran atau para ilmuwan dalam rangka agar proses
pembelajaran berlangsung dengan baik dan tepat waktu dan hasil pembelajarannya pun
mencapai kompetensi yang telah ditentukan baik pihak satuan pendidikan ataupun pihak
yang menyelenggarakan pendidikan tersebut atau pemerintah.
Dari sekian banyak strategi pembelajaran yang diterapkan oleh dosen di dalam
perkuliahan, namun yang paling cocok pada masa pandemi covid 19 ini adalah strategi
dengan memanfaatkan e-learning. Yaitu Strategi dengan pemanfaatan alat elektronik
yang terakses internet ini dimaksudkan sebagai cara untuk menjelaskan sesuatu (bahan
pelajaran) melalui alat-alat elektonik atau yang sering disebut dengan e-learning,
strategi ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa dalam melakukan proses
pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat dilakukan meskipun di masa covid 19,
keterbatasan ruang dalam bertatap muka, dan juga dapat membentuk mahasiswa dalam
memanfaatkan alat elektroniknya baik itu berupa laptop atau handphone sebagai alat
untuk melakukan proses pembelajaran.
Oleh karena itu, hal ini harus menjadi perhatian dan pemikiran lebih-lebih dosen
untuk dapat mengatasi masalah dalam melakukan pembelajaran jarak jauh saat ini.
Mencari faktor penyebab, mencari solusi pemecahan masalah saat ini yang dialami pada
masa covid 19 atau pandemi. Serta mengupayakan perbaikan dengan penerapan inovasi
pembelajaran untuk mengembangkan proses pembelajaran yang lebih baik lagi sehingga
dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan secara maksimal. Upaya
yang dilakukan dosen adalah dengan memanfaatkan e- learning pada masa pandemi.
Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai
mencari suatu strategi untuk proses kegiatan belajar mengajar diantaranya :
1. Pembelajaran secara daring, baik secara interaktif maupun non interaktif. Hal
ini perlu dilakukan meskipun tidak semua mahasiswa dapat melakukan itu
karena faktor infrastruktur. Dalam hal ini, yang paling penting adalah
pembelajaran harus terjadi meski di rumah;
2. Tenaga pengajar harus memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang
kecakapan hidup, yakni pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi
rumah masing-masing, terutama pengertian tentang Covid-19, mengenai
karakteristik, cara menghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak
terjangkit;
3. Pembelajaran di rumah harus disesuaikan dengan minat dan kondisi masing-
masing anak. Sehingga tidak menyamaratakan semua mahasiswa, harus
memperhatikan semua kondisi lingkungan mahasiswa, termasuk akses
terhadap internet.
4. Bagi para dosen, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tidak harus dinilai
seperti biasanya di Kampus, akan tetapi penilaian lebih banyak kualitatif yang
sifatnya memberi motivasi kepada mahasiswa.
Dampak Negatif
1. Membutuhkan Infrastruktur yang Memadai
Meskipun saat ini banyak rumah tangga yang menggunakan smartphone, media
sosial, dan laptop. Pada kenyataannya masih cukup banyak orang yang tidak
memiliki akses internet, PC, dan smartphone. Walaupun memiliki komputer di
rumah, mereka belum tentu memiliki kemampuan untuk memulai kursus e-learning.
Dengan adanya fakta seperti di atas, itu artinya e-learning belum bisa diakses dan
digunakan oleh semua rumah tangga. Mereka juga harus menyediakan infrastruktur
seperti akses internet yang lancar, komputer, atau laptop untuk mendukung proses
pembelajaran tersebut;
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan pada BAB sebelumnya adalah
di masa pandemi seperti ini memang sulit untuk meneruskan proses belajar secara
tatap muka. Sehingga pemilihan metode E learning adalah metode yang tepat untuk
saat ini. Akan tetapi proses pembelajaran daring belum bisa memenuhi kebutuhan
pendidikan para mahasiswa, karena banyaknya kendala baik dari segi ekonomi sampai
gaya belajar setiap individu. Maka dari itu, perlunya strategi-strategi baru dalam
metode E learning selama masa Pandemi.
B. SARAN
Penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1) Apabila e-learning akan digunakan dalam pembelajaran, sebaiknya dosen perlu
meluangkan cukup banyak waktu sebelum pembelajaran, hal tersebut
diperlukan untuk mempelajari teori dan praktek teknis yang berkenaan dengan
elearning misalnya cara mengupload bahan ajar, menguasai vitur- vitur yang
tersedia dalam e-learning dan yang lainnya; menyusun bahan ajar e-learning
dan melakukan validasi bahan ajar tersebut;
2) mengecek tersedianya alat-alat yang dibutuhkan dalam pembelajaran seperti
perangkat komputer/laptop dan akses internet yang baik; dan melakukan
latihan teknis penggunaan komputer untuk elearning bagi mahasiswa.
3) Pembelajaran dengan e-learning disarankan untuk diteliti lebih dalam, lebih
tajam dan lebih luas penerapannya dengan memperhatikan kecukupan waktu,
kesiapan peralatan dan akses internet, serta kesiapan mahasiswa dalam
memperoleh pembelajaran menggunakan e-learning tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
ttps://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/issue/download/104/37
http://digilib.uinsby.ac.id/9101/4/bab2.pdf
http://e-resources.perpusnas.go.id/aasdffff
http://repository.ubharajaya.ac.id/4842/2/Jurnal%20PANDEMIC%20MATDIO
%20S.pdf
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-e-learning/