Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI KOMUNIKASI PEMERINTAH DENGAN

MASYARAKAT DALAM PENANGANAN COVID-19


(Studi Kasus Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera
Utara)
Nama – Nama Kelompok : 7. Nur Adilah Siregar (7201144006)
1. Ridha Lasthree Putri (7203344023) 8. Nurleni Hasibuan (7201144011)
2. Mariska Anggraini Achmad (7203144010) 9. Putri Ananda (7201144001)
3. Elisabet Manik (7203144015) 10. Rafelisa Hutasoit (7201144005)
4. Elsi Ana Rosres (7205044002) 11. Romeysa Limbong (7203344001)
5. Friska Uli Hutapea (7203344005) 12. Salesvera Ziliwu (7202444003)
6. Karina Sri Ulina Br Keliat (7202444004)

Dosen Pembimbing : Ibu NELLY ARMAYANTI, SP.,


M.SP
  JURUSAN PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Latar Belakang
BAB 1

Pada tanggal 30 Januari 2020, WHO menetapkan Covid-19 sebagai Public Health
BAB 2 Emergency of International Concern (PHEIC)/ Kedaruratan Kesehatan Masyarakat
Yang Meresahkan Dunia. Covid-19 disebabkan oleh SARS-COV2 yang termasuk
dalam keluarga besar coronavirus yang sama dengan penyebab SARS pada tahun
2003, hanya berbeda jenis virusnya. Gejalanya mirip dengan SARS, namun angka
BAB 3 kematian SARS (9,6%) lebih tinggi dibanding Covid-19 (saat ini kurang dari 5%),
walaupun jumlah kasus Covid-19 jauh lebih banyak dibanding SARS. Covid-19 juga
memiliki penyebaran yang lebih luas dan cepat ke beberapa negara dibanding SARS.
Pada tanggal 12 Februari 2020, Pada tanggal 2 Maret 2020 Indonesia telah melaporkan
2 kasus konfirmasi Covid-19. Pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan
BAB 4
Covid-19 sebagai pandemi. (Wonok, 2020) Covid-19 menyebabkan angka kematian
yang lebih banyak dibandingkan dengan SARS.

BAB 5
Rumusan Masalah
BAB 1 1. Bagaimana bentuk komunikasi pemerintah dengan masyarakat dalam
penanganan Covid-19 di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera
Utara?

2. Apakah faktor penghambat dalam komunikasi pemerintah dengan masyarakat


BAB 2 dalam penangangan Covid-19 di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi,
Sumatera Utara?

BAB 3

Tujuan
BAB 4 1. Untuk mengetahui bentuk komunikasi pemerintah dengan masyarakat dalam
penanganan covid-19 di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera
Utara.

BAB 5 2. Untuk mengetahui faktor penghambat komunikasi pemerintah dengan


masyarakat dalam penanganan covid-19 di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing
Tinggi, Sumatera Utara.
TINJAUAN PUSTAKA
BAB 1

BAB 2 A. KomunikasiKomunikasi memiliki B. Komunikasi PemerintahPemerintah


peranan penting dalam kehidupan kita, sebagai pengarah dan administrasi yang
baik dalam membentuk hubungan sosial memiliki wewenang atas kegiatan
maupun hubungan interpersonal. masyarakat dalam sebuah Negara.
BAB 3

C. Strategi KomunikasiStrategi D. Penananganan Covid-19


BAB 4
Adalah rencana meliputi metode, teknik Dalam penanganan kasus Covid-19 masuk
dan tata hubungan fungsional antara dalam domain kebijakan publik makro.
unsur-unsur dan faktor-faktor dari Peraturan pada pemerintah tingkat
proses komunikasi guna kegiatan pusat menjadi acuan. Kemudian
BAB 5
operasionalnya dalam rangka mencapai diperjelas dengan peraturan
tujuan bersama. dibawahnya.
METODOLOGI
BAB 1
PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian. Penelitian ini berlokasi di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi,

Sumatera Utara.111

B. Populasi Dan Sampel. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sumber data
BAB 2 dapat menggunakan data primer yang di peroleh dengan melakukan Tanya jawab dengan
key Informant dan informan yang berjumlah 5 orang, dan data sekunder di dapat dengan
melihat dokumen-dokumen maupun buku-buku yang relevan dengan focus penelitian di
Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara.
BAB 3
C. Metode Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan deskriptif.

BAB 4 D. Analisis Data adalah proses menyusun data agar dapat ditafsirkan. Analisis data
diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, dan bermanfaat untuk
menjawab masalah– masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.

BAB 5
E. Pengolahan Data adalah rangkaian pengolahan untuk menghasilkan informasi atau
menghasilkan pengetahuan dari data mentah. Setelah terprogram, pengolahan ini bisa
dilakukan secara otomatis oleh komputer. Rangkaian pengolahan data membentuk sistem
informasi.
BAB 1
HASIL DAN PEMBAHASAN
1 2
BAB 2

BAB 3
A. Gambaran Pandemi Covid-19
Kota Tebing Tinggi Tebing tinggi
merupakan sebuah kota dengan B. Pembagian Tugas Dalam
jumlah kasus yang peningkatannya Pencegahan Covid-19
BAB 4 terbilang cukup rendah.

BAB 5
BAB 1 D. Hambatan Komunikasi
Pemerintah dengan Masyarakat
Dalam Penanganan Covid-19
Kota Tebing Tinggi, Sumatera
BAB 2 Utara. Dimana komunikasi
pemerintah adalah penting
pergeseran budaya, di mana
C. Strategi Komunikasi Pemerintah masyarakat tidak lagi mudah
BAB 3
dengan Masyarakat Dalam Penanganan menerima kebijakan atau
Covid-19 di Tebing Tinggi Kota, Kota regulasi yang ditetapkan oleh
Tebing Tinggi, Sumatera Utara1. pemerintah
penyampaian ide2. program 3. gagasan
BAB 4

BAB 5
BAB 1
Kesimpulan

BAB 2 Komunikasi pemerintah di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi,


Sumatera Utara dapat dikatakan cukup efektif yang melakukan
pendekatan melalui beberapa kelompok, dan pendekatan dengan emosional
yang dapat menumbuhkan rasa kepedulian. Dan juga melihat respon
BAB 3 positif dari masyarakat yang mendukung dan menjalankan berbagai
kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sebagai contohnya,
masyarakat di Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
sebagian besar bersedia menjalankan protokol kesehatan selain itu
BAB 4 masyarakat juga sangat antusias dan merespon dengan baik dengan
adanya pembagian masker, pembagian handsanitizer, dan disediakannya
tempat cuci tangan.
BAB 5
Thank You

Anda mungkin juga menyukai