BANJARMASIN
ABSTRAK
2. Memakai masker
3. Menjagajarak
4. Menjauhi kerumunan
Serta pemantauan dan isoIasi mandiri untuk orang dicurigai bahwa mereka yang
terinfeksi atau terpapar vims covid-19 dalam menghadapi fenomena yang tengah
teijadi akibat covid-19 pemerintah ada dan hadir untuk rakyatnya dengan
memberikan berbagai solusi dan baik itu berupa materi atau non materi serta
penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana cara melakukan social
distancing serta anjuran 5 M yang diterapkan oleh pemerintah .
1. Bagaimana Partisipasi
masyarak dalam
at
pencegah covid-19
an
dikelurah Antasan Kecil
an
Timur.
2. Dan Apa yang menjadi
faktor
pendukun dan faktor
g
penghamb
partisipasi
at
masyarak dalam
at
pencegah covid-19
an
dikeluran Antasan Kecil
an
Timur.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan yaitu
1. untuk mengetahui bagaimana
masyarakat dalam
berpartisipasi dalam
kebijakan yang dibuat
pemerintah .
2. untuk mengetahui apa faktor
pendukung dan faktor penghambat partisipasi
masyarakat dalam
pencegahan covid-19
dikelurahan antasan kecil timur kota Banjarmasin.
ALAT DAN METODE
Pada penelitian ini masalah yang yaitu dengan pertemuan dua orang
ingin dianalisis oleh peneliti yaitu untuk bertukar informasi melalui
’’Implementasi Kebijakan Pemerintah tanya jawab kepada narasumber yang
Mengenai Parti sipasi Masyarakat sesuai masalah yang diangkat.
Dalam Penanggulangan Covid-19
b. observasi
Dikelurahan Antasan Kecil Timur
Kota Banjarmasin” peneliti yaitu suatu pengumpulan data yang
menggunakan metode dan teknik dilakukan dengan cara pengamatan
pengumpulan data yatitu : langsung dari penelitian
covid -19 mereka sangat antusias dan terhadap kepentingan kelompok untuk
dengan air yang mengalir serta kemauan, sebab hal itu akan
terdapat tiga unsur parti sipasi, yaitu : bermanfaat bagi dirinya. Karena
memakai masker.
Hasil Penelitian keseluruhan proses kegiatan, sebagai media
dalam penanggulangan covid-19 . dimana kunci utama untuk pencegahan covid-19 dan
kepada masyarakat yang berada dikelurahan menerapkan social distancing dan anjuran 5
antasan kecil timur dengan mematuhi M guna memotong rantai penyebaran virus.
mencek suhu tubuh ,mencuci tangan dengan emosi/perasaan seseorang dalam situasi
air yang mengalir serta memakai masker. kelompok yang mendorongnya untuk
fisik maupun non fisik dari seorang individu menerapkan anjuran pemerintah.
atau masyarakat. Pemyataan tersebut sesuai 2.Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat
dengan pendapat Sastropoetro, (1998:13) Dalam Partisipasi Masyarakat Dalam
Penangulangan Covid-19 Di Kelurahan
Antasan Kecil yaitu :
1 .Faktor Pendukung penanggulangan covid-19.
Disini masyarakat bisa bekerja sama dalam
melakukan pencegahan covid-19 dan
DAFTAR PUSTAKA
masyarakat bisa mengetahui bahayanya
covid-19 yang mana telah diedukasi oleh A.G.Subarsono. 2006. Analisis Kebijakan
Publik ; Konsep Teori dan Aplikasi.
pemerintah tentang bahayanya covid-19 serta
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
berupa bantuan sembako buat yang isoIasi Agustina, Leo. 2006. Dasar - dasar Kebijakan
mandiri dan fasilitas yang diberikan Publik. Bandung. CV. Alfabeta.
pemerintah dalam pencegahan covid-19 Adi,I.R.(2007).Perencanaan parti sipatoris
seperti melakukan pembagian masker dan berbasis asset komunitas (dari
penyemprotan diwilayah warga yang terpapar pemikiran menuju penerapan) /
covid-19. Isbandi Rukminto AdiNo Title (Ed l).
[Depok] : FISIP UI Press,2007.
2.Faktor Penghambat Ach.Wajir Ws.,et al.,ed.(1999).Panduan
Penguatan Manajemen Lembaga
Adapun faktor yang menjadi penghambat Swadaya
dalam partisipasi masyarakat yaitu kurangnya Masyarakat.Jakarta: Sekretariat Bima
kesadaran masyarakat terhadap bahayanya Desa.
virus covid-19 dan kurangnya kedisiplinan Meter, Donal, Van and Carl E. Van Hom.
masyrakat dengan enggan menerapkan 2002. The Policy Implementation
Process. Sage Publication: Beverly
anjuran pemerintah serta kurangnya fasalitas Hill
yang diberikan pemerintah untuk masyarakat Moleong, Lexy. J. 2007. Metodologi
dan ada masyarakat yang terpapar dan tidak Penelitittn Kualitatif. Bandung : PT.
memeriksakan diri kepuskesmas. Remaja Rosdakarya Offset.
Mulyana, Dedey. 2003. Metodelogi
Saran Penelitian Kualitatif Paradigma Baru
Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial
1 .Imlementasi kebijakan pemerintah
Lainnya. Bandung: Remanja
mengenai partisipasi masyarakat dalam Rosdakarya
penanggulangan covid-19 dikelurahan
Mulyadi, Mohammad. 2009. Partisipasi
antasan kecil timur kota Banjarmasin
Masyarakat dalam Pembangunan
sebaiknya tidak hanya digambarkan dalam Masyarakat Desa. Tangerang: Nadi
partisipasi saja sebaiknya digambarkan dalam Pustaka.
kondisi keadaan yang sesungguhnya. Nugroho Riant. 2009. Public Policy. Jakarta
PT. Elex Media Komputindo Kelompok
2. Dengan diketahuinya hambatan
Gramedia.
partisipasi masyarakat akan menjadi bahan Parwito. 2001. Penelitian Komunikasi
evaluasi untuk meningkatkan partisipasi Kualitatif. sssssYogyakarta: Pelangi
masyarakat dikelurahan antasan kecil timur Aksara Yogyakarta.
kota Banjarmasin. Putra, Fadillah 2003. Paradigma Kritis Dalam
Studi Kebijakan Publik. Yogyakarta
3. Dengan adanya fakor pendukung dalam Pustaka Pelajar.
partisipasi masyarakat bisa menjadi lebih Said, Zaenal Abidin.2002. Kebijakan Publik
baik lagi dalam berpartisipasi dalam Edisi Revisi. Jakarta: Yayasan Pancar
Jiwa.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R dan D.
Bandung.
Tachjan. 2006. Implementasi Kebijakan
Publik. AIPI: Bandung
Tangkilisan. 2003. The Policy-Making
Process. Engleword Cliffs: Prentice
Hall.
Wahab, Solicin Abdul. 2007. Analisis
Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke
Model Model Implementasi
Kebijaksanaan Publik. Bumi Aksara:
Jakarta
Westra, Pariata. DKK. 2000. Ensiklopedia
Administrasi. Jakarta. Gunung
Agung.
Winarno, Budi. 2002. Teori dan Proses
Kebijakan Publik. Yogyakarta Media
Pressindo.
Wuryan, Syaifullah. (2008) Ilmu
Kewarganegaraan (Civics). Bandung:
Laboratorium Pendidikan
Kewarganegaraan