Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19


Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Individu Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Dosen Pengampu: NS. Dewi Erna Marisa, M.kep.

Disusun oleh:
Galuh Mega Ranti (220C0058)

PROGAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MAHARDIKA
CIREBON 2023
ANALISIS JURNAL
1. IDENTITAS JURNAL
-JUDUL JURNAL : Perilaku Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19
-NAMA PENULIS : Bayu Seno Aji, Febrie Wulandari, dkk.
-DOI : http://doi.org/10.31849/pengmaskesmas.v1i2/5738
-TAHUN TERBIT : 2021

2. ISI JURNAL
Pengetahuan tentang penyakit COVID-19 merupakan hal yang sangat penting agar
tidak menimbulkan peningkatan jumlah kasus penyakit COVID-19. Pengetahuan
pasien COVID-19 dapat diartikan sebagai hasil tahu dari pasien mengenai
penyakitnya, memahami penyakitnya, cara pencegahan, pengobatan dan
komplikasinya (Mona, 2020). Sedangkan Pendidikan merupakan suatu tolak ukur
untuk menilai kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain secara
efektif. semakin rendah pendidikan seseorang maka akan semakin rendah pula tingkat
kesadarannya untuk menerapkan protokol kesehatan. Seseorang dengan pendidikan
yang lebih tinggi cenderung mendapatkan paparan informasi yang lebih banyak,
cepat, serta tepat dimana hal tersebut berpengaruh terhadap perilaku mereka (Safitri et
al, 2020). Kemudian sikap atau perilaku, sikap dan perilaku seseorang akan
memberikan dampak terhadap kesehatan. Menurut Olam (2018), terdapat hubungan
antara perilaku manusia dengan risiko penyakit, tingkat morbiditas dan tingkat
mortalitas. Masyarakat yang tidak patuh terhadap suatu aturan dapat memberikan
dampak baik untuk diri sendiri dan juga orang lain.
3. PEMBAHASAN
Menurut Azwar (2012) sikap berhubungan dengan hal-hal bagaimana individu
berpersepsi terhadap suatu objek. Berdasarkan hasil uji variabel sikap didapatkan nilai
p value = 0,519 yang berarti tidak ada hubungan antara sikap dan perilaku penerapan
protokol kesehatan. Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Niswanti dan Marhtyni (2020) yang menunjukkan ada hubungan antara sikap dengan
penerapan protokol kesehatan pada pelaku usaha mikro. Hasil penelitian ini juga tidak
sejalan dengan penelitian Wiranti, dkk (2020), yang menyatakan bahwa kepatuhan
PSBB semakin meningkat pada responden dengan sikap yang mendukung kebijakan
PSBB.
4. MANFAAT KEPERAWATAN
-dapat mengetahui bagaimana cara melakukan metode penerapan protokol kesehatan
covid-19 pada masyarakat
-dapat mengetahui cara-cara untuk mengajarkan kepada masyarakat pencegahan
covid-19

5. KONSEP METODE PROMOSI


Kegiatan awal yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah penyusunan proposal
pengabmas kepada LPPM,kepala Desa. Selanjutnya adalah perencanaan kegiatan
yang dilakukan sebagai upaya promosi kesehatan dalam mencegah wabah ini.
Rencana yang sudah matang dikoordinasikan dengan relawan dan pihak desa, serta
menggali informasi untuk kebutuhan pelaksanaan program ini. Promosi kesehatan
direncanakan melalui pembuatan proposal, pembuatan media promosi, koordinasi.
Bahan dan alat yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat
berupa poster dan leafleat untuk media promosi, laptop untuk kegiatan promosi, log
book untuk mencatat, dan kamera untuk dokumentasi kegiatan.
Inti dari kegiatan ini adalah promosi kesehatan pada mitra (warga desa). Adapun
metode pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan adalah sosialisasi dan diskusi.
Pelaksanaan kegiatan yakni dengan mengikuti kegiatan posko SATGAS COVID-19
di wilayah tugas, membantu pendataan warga pendatang dan/atau setelah bepergian
dari wilayah yang memiliki angka terkonfirmasi positif COVID – 19 tinggi dan
mengikuti penyemprotan desinfektan sesuai jadwal yang telah ditentukan, membantu
menyebarkan informasi promosi kesehatan kepada masyarakat, membentuk
memberikan edukasi dan memberi dukungan psikologis untuk mengurangi kepanikan
masyarakat selama pandemi COVID-19 dan membantu dalam mengorganisir dan
mengarahkan masyarakat yang memerlukan informasi terkait alur tindakan di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai