Anda di halaman 1dari 5

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Tersedia online di https://journal.uny.ac.id/index.php/ijhress


Jurnal Internasional Tanggung Jawab Kemanusiaan, Pendidikan & Ilmu Keolahragaan (IJHRESS)
Vol 1 (1), 2020, 16-12

PENDIDIKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI CITRA


MEDIA SEBAGAI PENCEGAHAN COVID-19

Erwin Setyo Kriswanto1*, Jaka Sunardi1, Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari1,
Fredericus Suharjana1
1Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia
*
email: erwin_sk@uny.ac.id

Abstrak:Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengoptimalkan perilaku hidup
bersih dan sehat melalui media gambar sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Desa Tlogo Prambanan Klaten.
Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah dengan mensosialisasikan kebiasaan hidup
bersih dan sehat pada masa wabah Covid-19 melalui media gambar. Cara lainnya adalah dengan memberikan
booklet kepada masyarakat mengenai tata cara pencegahan Covid-19 dan memberikan arahan kepada tim
atau petugas lapangan mengenai protokol penyemprotan disinfektan. Hasil kegiatan pengabdian pola hidup
bersih dan sehat melalui media citra di Desa Tlogo, Prambanan Klaten, berjalan optimal. Masyarakat
menyatakan bahwa media gambar yang diberikan selama kegiatan sangat bermanfaat dan komunikatif,
memudahkan masyarakat untuk belajar tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya
pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid 19 di masyarakat. Dari target sasaran yang mengisi
Google Form sebanyak 181 orang, terjadi 95% perubahan perilaku karena media gambar.

Kata kunci: perilaku hidup bersih, sehat, citra, covid-19

PENGANTAR
Gaya hidup sehat adalah bagian terpenting dari pencegahan penyebaran Covid-19. Untuk
menyampaikan hal tersebut, tentunya perlu ada edukasi kepada masyarakat. Pendidikan kesehatan
mempunyai tujuan sebagai berikut: 1) terjadinya perubahan perilaku individu, keluarga, dan masyarakat
dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencapai derajat kesehatan. 2) terbentuknya
perilaku hidup sehat pada individu, keluarga, dan masyarakat sesuai dengan konsep hidup sehat. 3)
Mengubah perilaku individu dan atau masyarakat di bidang kesehatan (Kriswanto, 2012).
Pola hidup bersih dan sehat merupakan perwujudan memberikan pengalaman belajar bagi
individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku
menerapkan pola hidup sehat untuk memelihara, memelihara dan meningkatkan kesehatan (Gani et al., 2015).
Pola hidup bersih dan sehat adalah program kesehatan yang berupaya memberikan pengalaman belajar atau
menciptakan kondisi bagi individu, kelompok, dan masyarakat dengan membuka jalur komunikasi, memberikan
informasi, dan memberikan edukasi. (Rahmawati & Dewi, 2019). Pola hidup sehat adalah kebiasaan hidup yang
menganut prinsip menjaga kesehatan sebagai upaya pencegahan penyakit (Suharjana, 2012).

Komunikasi dapat dilakukan dengan penyuluhan yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan
dilakukan melalui media audio/radio, kini pesan atau informasi kesehatan dapat dilakukan melalui internet
maupun media cetak dan elektronik (Nugraha & Puspitasari, 2014). Dalam situasi pandemi, pengiriman
langsung sulit dilakukan, hal ini dikarenakan pembatasan berkumpulnya massa. Langkah-langkah yang
dilakukan tim pelayanan agar pesan yang dimaksud dapat sampai dan dapat diterima dilakukan dengan
menggunakan media tersebut. Media yang digunakan adalah media gambar yang berisi pesan-pesan terkait
pola hidup sehat khususnya sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Menerapkan pola hidup sehat
dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh, antara lain makan dengan pola makan seimbang, minum air putih
yang cukup, berolahraga secara teratur, menjaga kebersihan tubuh, dan mendapatkan istirahat yang cukup. Hal
ini diperkuat dengan pendapat Suharjana, (2012) bahwa pola hidup sehat meliputi pola makan, menjaga
kesehatan diri, istirahat yang cukup, dan olahraga aktif. Kekebalan tubuh yang baik dapat mencegah tubuh
tertular Covid-19. Hal-hal yang berkaitan dengan pola hidup bersih dan sehat kemudian dikemas dalam bentuk
media gambar.

Copyright © 2020, Jurnal Internasional Tanggung Jawab Kemanusiaan, Pendidikan & Ilmu Keolahragaan (IJHRESS)
IJHRESS, Vol 1 (1), 2020 - 13
Erwin Setyo Kriswanto, Jaka Sunardi, Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari, Fredericus Suharjana

Media sangat membantu dalam mencapai komunikasi kesehatan karena komunikasi kesehatan
tercapai atau tidaknya karena penggunaan media informasi yang tepat, pesan yang sistematis dan mudah dipahami
(Nugraha & Puspitasari, 2014). Media gambar sangat bergantung pada indera penglihatan. Diantara media
pembelajaran, media gambar merupakan media yang paling banyak digunakan (Yuswanti, 2014). Dalam program ini,
media gambar berupa spanduk dipasang di tempat-tempat strategis dan berupa leaflet yang dibagikan saat
penyemprotan. Orang akan dengan mudah melihat gambar media setiap kali mereka meninggalkan rumah mereka.
Orang yang melihat gambar media akan lebih banyak dan mudah-mudahan, akan memukulnya. Pesan-pesan yang
disampaikan terkait dengan pola hidup sehat terkait pencegahan penularan Covid-19, seperti cara cuci tangan,
himbauan untuk rutin berolahraga, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan kesehatan. Selain menggunakan media
gambar, para abdi dalem juga menyemprotkan air ke rumah warga. rumah bersama aparat desa yang sudah
disiapkan, sambil membawa media gambar berupa leaflet. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah
untuk mengoptimalkan pola hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai upaya pencegahan Covid-19 di
Desa Tlogo Prambanan Klaten

METODE
Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat Dusun Tlogo Lor, Desa Tlogo
Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Untuk memudahkan petugas pelaksana dari masyarakat. Metode yang
digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan mensosialisasikan kebiasaan hidup bersih dan sehat pada masa
wabah Covid-19 melalui media gambar. Cara lainnya adalah dengan memberikan booklet kepada masyarakat
mengenai tata cara pencegahan Covid-19 dan memberikan arahan kepada tim atau petugas lapangan
mengenai protokol penyemprotan disinfektan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan setiap
minggu selama 4 minggu yaitu 19 April 2020 sampai 10 Mei 2020

TEMUAN DAN PEMBAHASAN


Temuan
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan
tersebut antara lain:
Tahap pertama adalah tahap perencanaan kegiatan yang dilakukan. Proses kegiatan di
tahap ini meliputi mengidentifikasi kebutuhan, mengidentifikasi potensi yang ada, dan kelemahan. Proses pada
tahap pertama, abdi melakukan survey dan bertemu dengan kepala desa Tlogo. Penyedia layanan juga
melakukan survei kepada masyarakat apakah program yang dilaksanakan dapat diterima. Dari hasil tersebut,
Tim bertugas melakukan perencanaan program yang semula hanya melalui media gambar untuk
menyampaikan edukasi ditambah lagi dengan pemberian booklet dan program penyemprotan tambahan
sebagai bagian dari bentuk edukasi.
Tahap kedua, membentuk tim pelaksana bekerjasama dengan masyarakat dan pemuda desa
Tlogo Lor, Tlogo Prambanan Klaten yang berjumlah 15 orang. Tujuannya adalah untuk membentuk tim
pelaksana untuk membantu pelaksanaan program. Adanya kondisi pembatasan wilayah tentu tidak
mudah bagi tim pelayanan untuk melakukan kegiatan di desa dengan leluasa. Tim pelaksana adalah
kader yang telah diberikan pedoman dan rambu-rambu oleh tim pengabdian. Tugas yang dilakukan oleh
tim pelaksana adalah bersama para abdi dalem memasang spanduk atau media gambar di area yang
telah ditentukan, membantu membagikan booklet dan spray ke masyarakat.
Pada tahap ketiga dilakukan upaya penentuan lokasi media gambar
instalasi. Tim Pengabdian bersama tim pelaksana menentukan poin-poin yang akan diberikan
spanduk. Pemasangan dilakukan secara bertahap.
Pada tahap keempat, pada tahap ini tim pengabdian pemuda memasang media gambar yang sebelumnya
telah ditentukan titik pemasangannya. Persiapan yang dilakukan pada tahap ini adalah mempersiapkan penunjang
dan kebutuhan yang digunakan selama proses instalasi.
Tahap kelima, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menjelaskan kepada pelaksana
tim mengenai prosedur operasi standar untuk penyemprotan. Pelaksana yang bertugas berjumlah 15 orang.
Tahap keenam, tahap penyemprotan disenvektan di lingkungan rumah dilakukan
setiap minggu. Penyemprotan dilakukan pada pagi hari setelah menyiapkan bahan terlebih dahulu. Dengan
Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai pencegahan Covid-19
Kata kunci: perilaku hidup bersih, sehat, citra, covid-19
IJHRESS, Vol 1 (1), 2020 - 14
Erwin Setyo Kriswanto, Jaka Sunardi, Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari, Fredericus Suharjana

kesepakatan masyarakat dan tim pelaksana, penyemprotan tetap dilakukan meskipun kegiatan
pengabdian telah selesai dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat
Tahap ketujuh, tahap ini merupakan evaluasi terhadap program pengabdian masyarakat yang dilakukan
online menggunakan formulir google. Evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai
optimalisasi pendidikan perilaku hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai upaya
pencegahan Covid-19 Di Desa Tlogo Prambanan Klaten dilakukan dengan menggunakan instrumen
angket untuk mengetahui seberapa besar efektifitas pendidikan penggunaan gambar media tentang
perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19. Instrumen ini dapat digunakan
sebagai evaluasi tingkat keberhasilan program yang telah dilakukan oleh tim pengabdian.
Hasil evaluasi yang dilakukan dengan melihat proses pelaksanaan pengabdian kepada
masyarakat, sebagian besar masyarakat merasa program ini bermanfaat untuk meningkatkan
pendidikan khususnya dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Orang lebih tahu apa
yang harus dilakukan dan apa yang harus dilakukan. Kegiatan ini mendapat respon positif dari
masyarakat, terbukti dengan tetap dilaksanakannya protokol kesehatan dan penyemprotan
berkala meskipun program telah berakhir. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya pola
hidup bersih dan sehat. Meski begitu, masih ada sebagian masyarakat yang tidak sadar untuk
mematuhi protokol kesehatan yang diberikan. Efektivitas pelaksanaan program pengabdian
masyarakat diukur dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah melakukan PPM,
melalui Google Form,

Diskusi
Adanya kejadian pandemi, terkait dengan penyebaran virus corona di dunia hingga terjadi di
Indonesia, membuat masyarakat lebih memperhatikan kesehatannya. Upaya promotif dan preventif
terus digencarkan untuk memutus mata rantai penularan covid 19. Masyarakat semakin aktif dan selalu
belajar melalui Gerakan Masyarakat Sehat dan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Meskipun gerakan
masyarakat sehat dan kebiasaan hidup bersih dan sehat telah lama diajarkan baik dalam lingkup
keluarga, sekolah, maupun masyarakat, namun belum semuanya menjadikan kegiatan tersebut sebagai
perilaku hidup sehat yang seharusnya menjadi kebiasaan. Selama penyebaran Covid-19 terus meningkat,
upaya yang mungkin dilakukan adalah pencegahan. Upaya pencegahan dilakukan dengan meningkatkan
pengetahuan, pemahaman dan kesadaran untuk meningkatkan pola hidup sehat. (Rahman & Patilaiya,
2018) menekankan bahwa upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat penting untuk
mencapai taraf hidup yang lebih baik. Salah satu strategi untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
adalah dengan memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup
bersih mulai dari tingkat keluarga atau rumah tangga, lingkungan sekolah dan masyarakat luas.

Belajar tidak mengenal waktu, tempat, dan usia, namun terkadang seseorang ingin belajar karena
keterpaksaan. Dengan adanya kejadian Covid 19, seluruh lapisan masyarakat memaksa diri untuk mulai belajar
tentang perilaku kesehatan khususnya cuci tangan. Hal ini sejalan dengan apa yang dikatakan oleh UNESCO bahwa
belajar dilakukan seumur hidup atau istilah lainnya adalah pendidikan sepanjang hayat. Pembelajaran sepanjang
hayat berakar pada integrasi pembelajaran dan kehidupan, seperti kegiatan belajar untuk orang-orang dari segala
usia (anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua, anak perempuan dan laki-laki) dalam semua konteks kehidupan
(sekolah keluarga, masyarakat, tempat kerja) dan melalui berbagai jenjang pendidikan (formal, nonformal, dan
informal) yang bersatu padu untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan tuntutan pembelajaran (UIL, 2013).
Keterbatasan waktu membuat orang mencari informasi untuk menambah pengetahuannya dengan cara yang cepat
dan mudah dicerna. Proses pendidikan dan kegiatan pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari pembentukan moral.
Kegiatan belajar akan tercapai apabila pada diri siswa telah terjadi perubahan pengetahuan dan perubahan perilaku
(Puspitorini et al., 2014).
Pandemi Covid-19 membuat masyarakat belajar berperilaku sehat. Situasi ini adalah
biasa disebut sebagai Antesendece. Anteseden perilaku merupakan bagian dari teori perilaku Anteseden-
Perilaku-Konsekuensi (ABC), yang berarti peristiwa lingkungan yang membentuk tahapan atau pemicu
perilaku. Perilaku yang disebabkan oleh pandemi termasuk dalam anteseden yang terjadi secara alami,
yaitu perilaku yang disebabkan oleh peristiwa lingkungan. (Kholid, 2012). Ini sejalan dengan
Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai pencegahan Covid-19
Kata kunci: perilaku hidup bersih, sehat, citra, covid-19
IJHRESS, Vol 1 (1), 2020 - 15
Erwin Setyo Kriswanto, Jaka Sunardi, Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari, Fredericus Suharjana

Skiner, dalam (Notoatmodjo, 2010) bahwa perilaku adalah respon atau respon seseorang karena adanya rangsangan
dari luar. Respon ini bisa datang dari internal dan eksternal.
Pandemi global yang terjadi di hampir semua negara akibat adanya Covid 19 sangat erat
kaitannya dengan kesehatan dan merupakan ancaman serius bagi kesejahteraan psikologis individu serta
telah mengakibatkan perubahan perilaku yang signifikan. Perubahan perilaku ini disebabkan oleh
peningkatan tingkat kecemasan yang dialami seseorang secara teratur mengenai kesehatan, perilaku
terhadap akibat virus corona pada seseorang yang memiliki riwayat penyakit (Balkhi et al., 2020).

Kecemasan akibat adanya Covid 19 di masyarakat telah menyadarkan masyarakat akan


pentingnya berperilaku sehat. Promosi kesehatan dipandang sebagai salah satu upaya promotif dan
preventif untuk memutus mata rantai penularan Covid 19. Hal ini sejalan dengan World Health
Organization (WHO) yang menyatakan “komunikasi kesehatan dipandang memiliki relevansi untuk
hampir setiap aspek kesehatan. dan kesejahteraan, termasuk penyakit, pencegahan, promosi kesehatan,
dan kualitas hidup (Bavel et al., 2020). Kualitas setiap sumber daya manusia ditentukan oleh dua faktor
yang saling berhubungan dan terkait. Faktor ini terdiri dari pendidikan dan kesehatan. (Lina, 2017).

Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga lebih fokus pada peningkatan perilaku kesehatan sebagai upaya memutus mata rantai
penularan Covid 19 pada masyarakat Desa Tlogo Prambanan, Klaten. Edukasi pola hidup bersih dan sehat melalui media gambar diharapkan
masyarakat dapat memahami pentingnya hidup bersih dan sehat. Media gambar dipilih karena media tersebut diprioritaskan dalam sebuah
promosi. Toh interaksi poster dengan publik bisa dilihat lebih dekat dan detail (Kholid, 2012). Kegiatan pengabdian ini juga meliputi
penyemprotan disinfektan, sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona di masyarakat. Harapannya, kebiasaan hidup bersih dan sehat
di Desa Tlogo, Prambanan, Klaten, dapat selalu melekat dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku dan kebiasaan yang sehat akan selalu
menjauhkan seseorang dari tertular suatu penyakit. Upaya pencegahan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui media gambar. Media
gambar berdasarkan informasi dari masyarakat sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman khususnya mengenai pencegahan Covid-19.
Perilaku masyarakat berangsur-angsur berubah untuk meningkatkan status kesehatannya. Pola hidup bersih dan sehat merupakan salah satu
upaya preventif (pencegahan suatu penyakit atau gangguan kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat kesehatan) pada diri seseorang
(Julianti et al., 2018). Perilakunya berangsur-angsur berubah untuk meningkatkan status kesehatannya. Pola hidup bersih dan sehat
merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan suatu penyakit atau gangguan kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat kesehatan)
pada diri seseorang (Julianti et al., 2018). Perilakunya berangsur-angsur berubah untuk meningkatkan status kesehatannya. Pola hidup bersih
dan sehat merupakan salah satu upaya preventif (pencegahan suatu penyakit atau gangguan kesehatan) dan promotif (peningkatan derajat
kesehatan) pada diri seseorang (Julianti et al., 2018).

KESIMPULAN
Hasil kegiatan mendedikasikan pola hidup bersih dan sehat melalui media gambar
di Desa Tlogo, Prambanan Klaten, berjalan optimal. Masyarakat menyatakan bahwa media gambar yang
diberikan pada saat KKN sangat bermanfaat dan komunikatif sehingga memudahkan masyarakat untuk
belajar tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari upaya pencegahan dan pemutusan
mata rantai penularan Covid 19 di masyarakat. Dari target sasaran yang mengisi google form 181 orang,
dan yang mengalami perubahan perilaku sebesar 95%.

UCAPAN TERIMA KASIH


Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat sebagai
bagian dari fungsi universitas. Terima kasih juga disampaikan kepada kepala desa Tlogo, kecamatan
Prambanan Klaten, dan masyarakat desa Tlogo Lor yang telah memberikan izin dan berpartisipasi dalam
kegiatan pengabdian masyarakat ini.

REFERENSI
Balkhi, F., Nasir, A., Zehra, A., & Riaz, R. (2020). Respon Psikologis dan Perilaku terhadap
Pandemi Virus Corona (Covid-19).Cureus,Mungkin. https://doi.org/10.7759/cureus.7923

Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai pencegahan Covid-19
Kata kunci: perilaku hidup bersih, sehat, citra, covid-19
IJHRESS, Vol 1 (1), 2020 - 16
Erwin Setyo Kriswanto, Jaka Sunardi, Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari, Fredericus Suharjana

Bavel, JJV, Baicker, K., Boggio, PS, Capraro, V., Cichocka, A., Cikara, M., Crockett, MJ,
Crum, AJ, Douglas, KM, Druckman, JN, Drury, J., Dube, O., Ellemers, N., Finkel, EJ, Fowler, JH,
Gelfand, M., Han, S., Haslam, SA, Jetten , J., … Willer, R. (2020). Menggunakan ilmu sosial
dan perilaku untuk mendukung respons pandemi COVID-19.Perilaku Manusia Alam,4(5),
460–471. https://doi.org/10.1038/s41562-020-0884-z
Gani, HA, Istiaji, E., & Pratiwi, PE (2015). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada
Tatanan Rumah Tangga Masyarakat Using (Studi Kualitatif di Desa Kemiren, Kecamatan
Glagah, Kabupaten Banyuwangi).Jurnal IKESMA,11(1), 26–35.
Julianti, R., Nasirun, M., & Wembrayarli, W. (2018). Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat (PHBS) Di Lingkungan Sekolah.Jurnal Ilmiah Potensia,3(1), 256525. https://
doi.org/10.33369/jip.3.2.76-82
Kholid, A. (2012).Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media, dan
Aplikasinya (Untuk Mahasiswa dan Praktisi Kesehatan).
Kriswanto, ES (2012).Konsep, Proses, dan Aplikasi dalam Pendidikan Kesehatan(edisi pertama). FIK
UNY.
Lina, HP (2017). Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Siswa Di SDN 42 Korong Gadang
Kecamatan Kuranji Padang.JurnalPROMKES,4(1),92.
https://doi.org/10.20473/jpk.v4.i1.2016.92-103

Notoatmodjo, S. (2010).Promosi Kesehatan: Teori&Aplikasi(revisi). Rinka Cipta.


Nugraha, AR, & Puspitasari, D. (2014). Peningkatan Pendidikan Pola Perilaku Hidup Sehat Pada
Usia Remaja Melalui Penerapan Komunikasi Lingkungan Dan Kesehatan Reproduksi
Berbasiskan Kearifan Lokal.Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat,3(2), 53–69.
Puspitorini, R., Prodjosantoso, AK, Subali, B., & Jumadi, J. (2014). Penggunaan Media Komik
Dalam Pembelajaran Ipa Untuk meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Dan
Afektif.Jurnal Cakrawala Pendidikan,3(3), 413–420. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.2385
Rahman, H., & Patilaiya, H. La. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat untuk peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat.JPPM
(Jurnal PengabdianDanPemberdayaanMasyarakat),2(2),251.
https://doi.org/10.30595/jppm.v2i2.2512

Rahmawati, MC, & Dewi, NDL (2019). Penanaman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
PAUD Atmabrata, Cilincing, Jakarta.MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat,3(1), 41– 49.
https://doi.org/10.25170/mitra.v3i1.499
Suharjana. (2012). Kebiasaan Berperilaku Hidup Sehat Dan Nilai-Nilai Pendidikan Karakter.
Jurnal Pendidikan Karakter,II(2), 189–201. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i2.1303
UIL. (2013).Catatan Teknis Institut UNESCO untuk Pembelajaran Seumur Hidup: Pembelajaran Seumur Hidup.4, 1–10.

Yuswanti. (2014). Pengunaan Media Gambar Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada
Pembelajaran IPS Di Kelas IV SD PT . Lestari Tani Teladan ( LTT ) Kabupaten Donggala.
Jurnal Kreatif Tadulako Online,3(4), 185–199. jurnal.untad.ac.id

Edukasi perilaku hidup bersih dan sehat melalui media gambar sebagai pencegahan Covid-19
Kata kunci: perilaku hidup bersih, sehat, citra, covid-19

Anda mungkin juga menyukai