Anda di halaman 1dari 6

P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN PENYELENGGARAAN


KEGIATAN BACA TULIS ALQURAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI TPQ
MASJID AWALULMU’MININ GAMPING

Deby Zulkarnain Rahadian Syah1), Dewi Utari2), Tetra Saktika Adinugraha3)


1,2,3
Fakultas Kesehatan, Unjani Yogyakarta
Email: deby.ayani14@gmail.com

ABSTRAK
Mulai bulan Juli 2020 sudah diberlakukan kegiatan pemberajaran oleh Ketau TPQ Awalulmu’minin
dengan kegiatan seminggu tiga kali, yaitu Senin, Selasa, dan Rabu. Kegiatan pencegahan covid baru
dilaksanakan cuci tangan, dan diawal kegiatan sudah disampaikan untuk physical distancing namun
karena santri masih kategori anak-anak terlihat juga belum sesuai protokol pencegahan covid 19.
Kejadian Covid 19 per 14 Juli 2020 yang positif dan dirawat sebanyak 14 kasus di kabupaten Sleman,
dan 5 kasusnya di kecamatan Gamping. Tujuan kegiatan ini untuk membiasakan santri, guru dan
pengurus TPQ melaksanakan protokol Kesehatan. Metode pelaksanaan dengan melakukan pendidikan
kesehatan perilaku hidup bersih dan sehat kepada guru, santri dan pengurus TPQ. Penkes penyuluhan
disampaikan dengan media slide LCD proyektor selama 15 menit. Selanjutnya dilakukan diskusi dan
tanya jawab. Dilanjutkan meroleplaykan lima protokol Kesehatan pencegahan covid 19 yaitu santri
dalam keadaan sehat, menggunakan masker wajah, menjaga kebersihan tangan, menghindari kontak
fisik, dan menjaga jarak minimal 1 meter. Paska dilakukan penyuluhan selama tiga hari dilakukan
observasi lima protokol Kesehatan, Santri dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
pencegahan Covid 19 dengan menggunakan 5 langkah protokol Kesehatan. Santri dan Guru dapat
melakukan cuci tangan dengan baik dan benar. Terlaksananya pemantauan kesehatan santri yang
berkelanjutan dengan evaluasi 100%.

Kata kunci: Belajar Alquran masa Pandemi, Protokol Kesehatan Santri, Santri bebas covid 19

ABSTRACT

Starting from July 2020, the empowerment activities of TPQ Awalulmu'minin have been implemented with
renewal activities three times, namely Monday, Tuesday, and Wednesday. Covid discussion activities just
carried out handwashing, and at the beginning of the activity has been submitted for physical distance but
because students are still in the category of children are also seen not according to the protocol
contradiction Covid 19. The Covid 19 incident as of July 14, 2020, is positive and can be verified by 14
cases in the district Sleman, and 5 cases in the Gamping sub-district. The purpose of this activity is to
familiarize students, teachers, and TPQ slicer in implementing the Health protocol. The method of
implementation is health education for TPQ teachers, students, and administrators. Education counseling
delivered with projector LCD slide media for 15 minutes. Then the discussion and question and answer
were held. Continue to play through the five Health Insurance 19 protocols, namely students in good
health, using face masks, cleaning hands, avoiding physical contact, and maintaining a minimum distance
of 1 meter. After counseling during the three-day health protocol observations were observed, Santri can
apply that healthy and healthy life is coaxing Covid 19 by using the 5 step Health protocol. Santri and the
teacher can wash their hands properly and correctly 100% protected health.
Keywords: Learning the Al Qur'an during the Pandemic, Santri Health Protocol, Santri free Covid 19

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 28


P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

PENDAHULUAN dipraktikkan atas dasar kesadaran atas hasil


Derajat kesehatan anak pada saat ini pembelajaran yang menjadikan seseorang
belum dapat dikatakan baik, karena masih atau keluarga dapat menolong dirinya
ada permasalahan kesehatan khususnya pada sendiri di bidang kesehatan dan berperan
anak usia sekolah (Gobel, 2008). Indonesia aktif dalam mewujudkan kesehatan
telah berhasil dalam menurunkan angka masyarakat (Departemen Kesehatan RI:
kematian pada balita yang dimulai tahun 2008). Salah satu bentuk perilaku hidup
1960 kemudian tahun 1991 mengalami sehat adalah dengan menjaga kebersihan
penurunan dari 210 kematian per 1000 diri. Penelitian yang dilakukan Ashar,
kelahiran menjadi 97 kematian per 1000 Utoyo, dan Agina W.S. (2017) menunjukkan
kelahiran termasuk juga angka kematian ada hubungan yang signifikan. Hasil
bayi. Namun demikian masih didapatkan penelitian yang dilakukan oleh Pauzan dan
data angka kematian anak tetap menjadi Hudzaifah (2017) menunjukkan ada
masalah yang serius. Perlu adanya dukungan hubungan pengetahuan dengan perilaku cuci
Kesehatan lingkungan seperti penyediaan air tangan siswa di Sekolah Dasar Negeri
dan sanitasi yang bersih, termasuk peran Cicadas 2 Kota Bandung. Didukung hasil
tenaga Kesehatan dalam pengawasan penelitian Septiananingrum, Mulyani, dan
penyakit menular, dan pemenuhan nutrisi Achmadi (2015) yang melakukan penelitian
pada Ibu (Karimah, Nurwati, & Basar, pengaruh video dan leaflet cuci tangan
2015). Pembentukan kebiasaan yang sehat terhadap pengetahuan cuci tangan anak SD
pada anak-anak harus dapat dilakukan orang di Kota Yogyakarta yaitu ada pengaruh
tua dan tenaga Kesehatan agar kualitas paska intervensi diberikan.
hidupnya meningkat. Peningkatan kualitas Saat ini di bulan Juli 2020 termasuk
hidup anak salah satunya ditentukan oleh masa new normal bagi negara Indonesia.
penanaman perilaku kesehatan sejak dini Kondisi ini tidak seperti saat sebelum terjadi
(Hendra, 2007). Perilaku seseorang dapat pandemic covid 19 termasuk bagi anak-
dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti anak. Segala sesuatunya sangat dibatasi
pengetahuan, sikap, motivasi, dan sesuai protokol Kesehatan pencegahan covid
lingkungan (Notoatmodjo, 2010). 19. Proses belajar formal di sekolah, non
Perilaku hidup bersih dan sehat formal di temapt les dan juga pembelajaran
adalah sekumpulan perilaku yang Alqur’an berbeda dengan biasanya.

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 29


P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

Berbagai upaya dilakukan untuk melindungi nomo 15 tentang Panduan Penyelenggaraan


setiap warga agar tidak terjangkit covid 19. Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah
Aturan yang sudah dikeluarkan lembaga dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif
Kesehatan dunia WHO untuk melakukan dan Aman Covid di masa Pandemi, n.d.).
promosi Kesehatan tidak terkecuali anak-
METODE
anak. Program pemberdayaan komunitas
Pendidikan kesehatan melalui
sebagai wadah menyalurkan informasi
metode penyuluhan disampaikan dengan
melalui keluarga kepada anggota keluarga
media slide LCD proyektor selama 15
dirasa efektif. Gubernur DIY juga
menit. Selanjutnya dilakukan diskusi dan
mengeluarkan surat edaran tentang
tanya jawab. Setelah itu, kegiatan
kebijakan Pendidikan dalam perpanjangan
dilanjutkan dengan memperagakan lima
darurat covid 19 (Kebijakan Pendidikan
protokol Kesehatan pencegahan covid 19
dalam Perpanjangan Masa Tanggap Darurat
yaitu santri dalam keadaan sehat,
Penyebaran Corona Virus Disease 2019
menggunakan masker wajah, menjaga
(Covid 19) di Lingkungan Pendidikan
kebersihan tangan, menghindari kontak
Daerah Istimewa Yogyakarta, 2020).
fisik, dan menjaga jarak minimal 1 meter.
Hasil studi lapangan di wilayah
Paska dilakukan penyuluhan selama tiga
Kecamatan Gamping terdapat beberapa TPQ
hari dilakukan observasi lima protokol
salah satunya Awalulmu’minin dusun
Kesehatan tersebut.
Sembung Desa Balecatur. Kegiatan
pembelajaran di TPQ tiga kali dalam
HASIL DAN PEMBAHASAN
seminggu. Di masa Pandemi kegiatan
Kegiatan pembelajaran Pendidikan
pemberlajaran diujicobakan masuk tatap
agama di masa pandemi covid 19 santri TPQ
muka dan baru menerapakan prosedur cuci
Awalulmu’minin sudah menerapkan
tangan. Masih terdapat santri yang belum
protokol Kesehatan sesuai yang telah
memai masker, dan jarak duduk belum
didapatkan saat penyuluhan dari dosen
menerapkan minimal 1 meter. Pengabdi
Keperawatan Unjani Yogyakarta. Takmir
mengambil rujukan surat edaran Menteri
masjid beserta pengurus TPQ
agama nomor 15 tahun 2020 tentang
Awalulmu’minin berkomitmen dalam
panduan penyelenggaraan kegiatan kegiatan
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
keagamaan di rumah ibadah (Surat Edaran
mewajibkan untuk menerapkan protokol

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 30


P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

kesehtan tersebut. Di samping santri belajar TPQ Awalulmu’minin berusaha


Alqur’an, mereka mendapatkan materi semaksimal mungkin dalam proses
Kesehatan, kedisiplinan, akhlakulkarimah. pemberlajaran dalam keadaan terbatas
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian setelah dua bulan kegiatan tidak
Wahyuni (2018) yang mana santri juga dilaksanakan. Pengurus juga kesulitan jika
dibekali materi kedisiplinan, berbicara yang pelaksanaan kegiatan pembelajaran
sopan, mengantri, mengucapkan kalimat- menggunakan media daring. Dengan
kalimat toyyibah agar dapat diaplikasikan berbagai pertimbangan dan masukan
sehari-hari. orangtua santri maka kegiatan tetap
Penerapan protokol Kesehatan di TPQ dilakukan. Bahkan beberapa rujukan
Awalulmu’minin juga disampaikan kepada Kesehatan juga diambil supaya kegiatan
para guru pengajar. Guru pengajar pembelajaran dapat dilaksanakan. Termasuk
disamping menyampaiakan materi Alqur’an juga berdasarkan hadist-hadist shahih
juga selalu mengingatkan urutan protokol menyebutkan ada serangkaian hirarki yang
Kesehatan yang sudah diajarkan. Guru atau harus dilakukan oleh setiap individu untuk
ustadz sebelum memulai kegiatan memproteksi diri dari pandemi covid 19.
menyampaikan materi Kesehatan selama 5 Jika urutan hirarki ini dapat dilaukan dengan
menit, begitu juga saat akan pulang santri baik akan mampu memutus mata rantai
dingatkan juga untuk cuci tangan pakai penyebaran covid 19 dan berbagai virus
sabun. Hal ini sejalan dengan penelitian lainnya. Langkah-langkahnya adalah
Umaroh (2018) dengan judul hubungan menjauhkan diri dari wabah, senantiasa
antara peran pendidik dengan Kesehatan berdoa, tawakal kepada Alloh,
anak usia dini dengan hasil ada hubungan menggunakan masker setiap saat, senantiasa
yang signifikan. Peran pendidik disini akan mencuci tangan, mengkonsumsi makanan
mempengaruhi perilaku Kesehatan santri. dan minuman yang halal, sehat, bergizi, dan
Jika santri dibiasakan dalam perilaku optimis bahwa Alloh akan mengahirinya
Kesehatan maka baik di rumah mauapun (Arifin, Nuraeni, Mashudi, & Saefudin,
saat di luar rumah anak akan ingat 2020).
bagaimana protokol Kesehatan harus
diterapkan.

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 31


P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

KESIMPULAN DAN SARAN


Santri memahami perilaku hidup bersih
dan sehat pencegahan Covid 19 dengan
menggunakan 5 langkah protokol
Kesehatan. Santri dan Guru dapat
melakukan cuci tangan dengan baik dan
benar. Terlaksanan pemantauan kesehatan
santri yang berkelanjutan dengan evaluasi
100%. Saran bagi pengelola TPQ untuk
memberikan edukasi protokol Kesehatan DAFTAR PUSTAKA
kepada wali santri. Arifin, T., Nuraeni, N., Mashudi, D., &
Saefudin, E. (2020). Proteksi diri saat
DOKUMENTASI KEGIATAN pandemi COVID-19 berdasarkan hadits
shahih - Digital Library UIN Sunan
Gunung Djati Bandung. Retrieved July
29, 2020, from digilib.uinsgd.ac.id
website:
http://digilib.uinsgd.ac.id/30833/
Ashar, A. H., Utoyo, B., & Agina, P. (2017).
Hubungan Pengetahuan Tentang Cuci
Tangan dengan Sikap Cuci Tangan
pada Anak di SDN 2 Rogodono
Kecamatan Buayan Kabupaten
Kebumen (Stikes Muhammadiyah
Gombong). Retrieved from
http://elib.stikesmuhgombong.ac.id/62/
Departemen Kesehatan RI: Buku Saku
Pelaksanaan PHBS Bagi Masyarakat
di Wilayah Kecamatan. , (2008).
Gobel, F. A. (2008). Masalah Kesehatan
Anak Usia Sekolah: Catatan Hari Anak

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 32


P ISSN 2654-7716/eISSN 2656-4211 Syah D. Z. R. et al. Edukasi Penerapan...

Nasional 23 Juli. Retrieved from Septiananingrum, Mulyani, & Achmadi.


wordpress.com website: (2015). Pengaruh Video dan leaflet
http://yantigobel.wordpress.com/2009/0 cuci tangan terhadap pengetahuan cuci
3/16/masalah-kesehatan- tangan anak SD di Kota Yogyakarta
Hendra. (2007). Permasalahan umum 2015.
kesehatan anak usia sekolah. Jakarta: Surat Edaran nomo 15 tentang Panduan
Rineka Cipta. Penyelenggaraan Kegiatan
Karimah, D., Nurwati, N., & Basar, G. G. K. Keagamaan di Rumah Ibadah dalam
(2015). Pengaruh Pemenuhan Mewujudkan Masyarakat Produktif dan
Kesehatan Anak Terhadap Aman Covid di masa Pandemi.
Perkembangan Anak. Prosiding Umaroh, H. D. (2018). Hubungan Antara
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Peran Pendidik Dengan Kesehatan
Masyarakat, 2(1). Anak Usia Dini di PAUD Cahaya
https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.132 Nurani Kabupaten Jember. Retrieved
66 July 29, 2020, from
Kebijakan Pendidikan dalam Perpanjangan https://repository.unej.ac.id/handle/123
Masa Tanggap Darurat Penyebaran 456789/84669
Corona Virus Disease 2019 (Covid 19) Wahyuni, I. W. (2018). Penerapan Nilai-
di Lingkungan Pendidikan Daerah Nilai Moral Pada Santri TPQ Al-
Istimewa Yogyakarta. , Pub. L. No. Khumaier Pekanbaru. Jurnal
421/8194 (2020). Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1),
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan 51–62. Retrieved from
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka https://journal.uir.ac.id/index.php/gener
Cipta. asiemas/article/view/2256/1325
Pauzan, & Al Fatih. (2017). Hubungan
Pengetahuan Dengan Perilaku Cuci
Tangan Siswa Di Sekolah Dasar Negeri
Cicadas 2 Kota Bandung. Jurnal
Keperawatan BSI, 5(1). Retrieved from
https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.p
hp/jk/article/view/1458

Vol. 2(2) 2020, Jurnal Pengabdian Masyarakat Karya Husada 33

Anda mungkin juga menyukai