Anda di halaman 1dari 3

Judul

Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala


Besar Dalam Masa Pandemi Corona Virus 2019 oleh
Pemerintah Sesuai AmanatUUD NRI Tahun 1945
Jouenal Administrative Law & Governance Journal. Volume 3 Issue 2, June 2020
ISSN. 2621–2781 Online

Penulis Aprista RistyawatiFakultas Hukum Universitas Diponegoro Jalan Prof.


Soedarto, S.H., Tembalang, Semarangaprista_r@yahoo.co.id

Latar belakang penelitian Pandemi global yang terjadi saat ini jelas menimbulkan
kekhawatiran masyarakat. Oleh karena itu, Pemerintah harus
memberikan perlindungan kepada masyarakat dalam pencegahan
maupun penanganan kasus COVID-19 sesuai amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Kasus Covid-19 yang
merupakan pandemi global jelas menimbulkan kekhawatiran dari
beragam kalangan, khususnya masyarakat. . Melihat tingginya tingkat
persebarannya yang begitu cukup mengharuskan pemerintah untuk
segera mengambil langkah strategis. Dengan menetapkan kebijakan-
kebijakan antisipatif untuk mengatasi dampak dari COVID-19. Pada
tanggal 31 Maret 2020, Presiden Jokowi mengadakan Konferensi
Pers,

Tujuan penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas kebijakan pemerintah
pada masa pandemi dan bagaimana upaya yang dilakukan agar kebijakan yang
diberikan selama masa Pandemi efektif sesuai UUD NRI Tahun 1945.
Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif dan
bersifat deskriptif analitis yaitu menggambarkan objek yang menjadi pokok
permasalahan, dari penggambaran tersebut diambil suatu analisa yang
disesuaikan dengan teori-teori hukum yang ada dan meletakan hukum sebagai
sebuah bangunan sistem norma.
Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika dikaitkan dengan amanat
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
kebijakan PSBB banyak yang kurang efektif karena pasti masyarakat
merasa bahwa belum sepenuhnya mendapatkan perlindungan hukum
atas kebijakan yang ada yang dibuat oleh pemerintah saat ini. Untuk
menghindari tingkat kefatalan lainnya, berikut upaya yang dilakukan
agar kebijakan PSBB yang diberikan selama masa pandemi efektif
sesuai UUD NRI Tahun 1945 antara lain (1) Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah memastikan keterbukaan informasi publik secara
nyata untuk dapat mengetahui rantai penyebaran virus tersebut, (2)
harus dapat menjamin dan memastikan terutama kepada kaum
menengah ke bawah mampu memenuhi kebutuhannya untuk
menjamin hak atas hidup masyarakatnya dan tidak terkurangi suatu
apapun harkat martabat masyarakatnya (sesuai amanat UUD NRI
Tahun 1945) dan perlunya peran publik dalam hal saling menjaga,
saling mengingatkan, dan saling membantu satu sama lain.
Terutama berkaitan dengan tanggungjawab negara terhadap kesehatan
masyarakat dan tenaga medis khususnya yang ada pada Pasal 28 H
ayat (1) dan Pasal 33 ayat (3) yang menjelaskan bahwa pelayanan
kesehatan adalah hak setiap orang yang menjadi tanggungjawab
negara atas penyediaannya.dan untuk menghindari kefatalan yang
akan terjadi langkah yang harus diambil oleh pemerintah adalah
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memastikan keterbukaan
informasi publik secara nyata. Keterbukaan informasi mengenai
COVID-19 menjadi sebuah keharusan saat ini. Keterbukaan informasi
mengenai COVID-19 pada dasarnya mengacu pada UU Nomor 14
Tahun 2008 tentang informasi publik menuntut.
Hambatan dalam penelitian Sebelumnya saya meminta maaf kepada bapak/ibu mungkin masih
banyak kesalahan saya dalam mengerjakan tugas yang bspsk/ibu berikan
yaitu meringkas atau mereview jurnal dan saya masih membutuhkan
bimbingan lagi dalam merivew sebuah jurnal.
TUGAS

REVIEW JURNAL

OLEH :

NAMA : SUKRAN MAULANA


NIM : B2020027

PROGRAM STUDI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

STIKES KUSUMA BANGSA

MATARAM

TAHUN AJARAN 2021/2022

Anda mungkin juga menyukai