Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“CARA PENANGGULANGAN COVID-19”

DOSEN PENGAMPU :

Drs. AGUS SETYONEGORO, M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : DINA MARITO SIPAHUTAR


NIM : B1A121039

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS

JAMBI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

COVID-19 merupakan virus yang yang menyerang sistem pernapasan, memberi dampak
buruk bagi kesehatan yang disertai dengan gejala yang ringan maupun yang berat, Middle
East Respiratory Syndrome (MERS) Dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Adalah gejala berat yang ditimbulkan. virus ini menular melalui kontak fisik, memakai
barang secara bergantian dengan pasien yang positif Covid-19, tidak memakai masker pada
saat berbicara dengan penderita covid-19, dan lain sebagainya. Virus ini merupakan penyakit
yang tidak diprediksi akan terjadi sebelumnya. tanda-tanda Dan gejala covid-19 yang
tergolong berat terjadinya sindrom pernapasan akut, menyebabkan pneumonia, gagal ginjal,
Dan yang paling fatal berakibat kematian, sedangkan gejala ringanya, demam, bersin,sakit
pada tenggorokan Dan lain sebagainya. 31 desember 2019, WHO China Country Office
mengabarkan penemuan kasus pneumonia yang etiologinya tidak diketahui. 30 januari 2020
WHO menetapkan Public Health Emergency of International Concem (riani, 2020)

Tanpa waktu yang lama virus corona mengerogoti Bumi pertiwi, dari kota hingga ke
daerah-daerah. pemerintah segerah mengambil tindakan dengan kebijakan-kebijakan yang
baru yang berdampak ke berbagai aspek kehidupan bertujuan untuk menangani situasi ini.
Pada 30 maret 2021 tercatat kasus yang terkonfirmasi covid lebih landai dibanding dengan
pasien yang sembuh . kasus positif bertambah 4.682 di jumlahkan dengan kasus sebelumnya
menjadi 1.505.775 orange, sedangakan kasus sembuh bertambah 5.877 diakumulasikan
dengan kasus sembuh sebelumnya menjadi 1.342.695orang. (walket, 2021)

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana cara mengoptimalkan partisipasi milenial sebagai penggerak bangsa dalam
situasi pandemi ini ?

1.2.2 Bagaimana cara untuk menangani Dan memperbaiki keadaan pandemi di indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui cara mengoptimalkan partisipasi milenial sebagai pengerak bangsa dalam
situasi pandemi ini

1.3.2 mengetahui langka-langka yang sudah Dan yang belum dilaksanakan dalam menangani
covid-19

BAB II

Metode Dan Teknik penelitian

Metode serta teknik penelitian yang digunakan penulis untuk bisa mendapat informasi-
informasi yang akurat, ialah dengan metode observasi Dan metode kepustakaan, teknik yang
digunakan ialah :

 Teknik pengamatan langsung, penulis mendatangi tempat-tempat satgas covid dengan


tetap mematuhi protokol kesehatan Dan menjaga jarak, untuk mengetahui keadaan
terkini, Dan mengetahui kinerja mereka.
 Teknik wawancara, penulis melakukan tanya jawab kepada narasumber agar bisa
mendapat gambaran yang lebih jelas terkait situasi pandemi Dan peran milenial.
 Studi pustaka, metode ini, mengumpulkan informasi dari tulisan-tulisan yang mendukung
pembahasan terkait dengan jumlah pasien yang sembuh terkini, Dan jumlah pasian yang
bertambah.
BAB III

PEMBAHASAN

1. Mengerakan Milenial.

Milenial merupakan kaum muda mudi indonesia dengan semangat Dan energi
yang tinggi. Indonesia didomniasi oleh kaum milenial, sehingga diperlukan keterlibatan
milenial dalam konteks positif untuk bisa membangun bangsa. 40% milenial di indonesia
memiliki tindakan dan kesadaran bahwa mereka Adalah masa depan bangsa, sisanya ada
yang tidak menyadari Dan ada juga yang menyadari namun tidak mencoba melakukan
suatu tindakan. Agar milenial dapat digerakan diperlukan dorongan pemerintah untuk
mendukug instansi, organisasi, persekutuan Dan lain sebgainya untuk menjadi wadah
tempat mudah mudi tumbuh, untuk menanamkan kesdaran bahwa mereka Adalah agen
pembawa perubahan, Dan mengajak mereka untuk berkontribusi terhadap negara. Perlu
adanya sosialisasi secara berkala agar keaktivan milenial lebih sistematis Dan
terorganisir.

Di Sulawesi Selatan tepatnya di daerah luwu timur, peran milenial sangat besar
terhadap daera tersebut, Pemerintah Daera sangat mendukung keberadaan Dan
partisipasi milenial, dengan organisasi-organisasi yang resmi Dan forum-forum terbuka
menjadi pijakan kaum muda mudi untuk melakukan sebuah tindakan yang nyata, terlebih
kusus pada masa pandemi ini, milenial melakukan aksi sosial yang membantu pemerintah
daera setempat seperti menjaga keamanan saat lockDwon, mensosialisasikan apa itu
covid-19, membagikan masker, mensterilisasikan tempat-tempat umum, menjadi
relawan covid-19, mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap korban covid,
mengadakan rutinitas olahraga pagi untuk membangun imunitas tubuh Dan masi banyak
lagi, milenial memerlukan wadah untuk bisa bertumbuh Dan berkembang serta
menyadari perannya, wadah-wadah tersebut harus mendapat respon hangat dari
pemerintah. (hasriani, 2020)

2. Mengahadapi pandemi.
Pandemi covid-19 mengubah kehidupan bangsa indonesia secara drastis, tidak ada yang
pernah memprediksi, bahwa indonesia bahkan dunia berada di bawa kontrol covid -19. oleh
karena itu dunia berusaha bangkit Dan memulihkan keadaan, di indonesia di terapkan
berbagai kebijakan untuk membawa indonesia keluar Dan bangkit kembali,

Dalam kebijakan-kebijakan ini membuat masyarakat indonesia hidup dalam dunia baru,
masyarakat dipaksa untuk akrab dengan keadaan-keadaan yang baru hal ini ditujukan untuk
kepentingan bersama untuk membangun Tana Air Tercinta. (jusman, 2020)
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Virus corona merupakan virus yang sangat berbahaya yang menyerang sistem pernafasan,
virus ini di sertai gejala gajala, baik yang ringan maupun berat, dampak yang paling berat ialah
kematian, virus ini muda menyebar sehingga masyarakat harus lebih selektif dalam berkontak
langsung dengan orang-orang, dalam penanganan covid 19 banyak melibatkan peran milenial
sebagai motor penggerak bangsa, dengan dorongan pemerintah milenial berkontribusi dalam
penanganan covid 19 sehingga memudahkan pemerintah setempat untuk mengelolah keadaan,
pemanfaatan kinerja milenial memberikan energi yang positif dengan semangat yang begitu
tinggi, respon timbal balik sangat diperlukan antara pemerintah Dan milenial, untuk mencapai
hasil yang diiginkan. Dalam memperbaiki kondisi indonesia ke arah ayng lebih baik, kebijakan-
kebijakan diambil oleh pemerintah bertujuan untuk memulihkan keadaan di tanah air, walaupun
masyarakat harus hidup dalam kondisi yang baru.

B. SARAN/REKOMENDASI

Tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19, tersedia disitus web
WHO dan melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal. Harus selalu menjaga kesehatan
tubuh dan orang lain dengan cara cuci tangan sesering mungkin, jaga jarak sosial, hindari
menyentuh mata hidung dan mulut, lakukan kebersihan pernafasan, ikuti panduan protokol
kesehatan yang dianjurkan.
DAFTAR RUJUKAN

Afendi, A. H. (2020). Dampak Pandemi Novel-Corona Virus Disiase (Covid-19) Terhadap


Psikologi Dan Pendidikan Serta Kebijakan Pemerintah. Jurnal PGSD, 6(1), 39–49.

Amalia, Y. (2020, Maret 24). Jeritan Istri Driver Ojek Online di Tengah Pandemi Corona.
Diambil kembali dari https://m.merdeka.com: https://m.merdeka.com/jakarta/jeritan-istri-driver-
ojekonline-di-tengah-pandemik-corona.html

American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and Statistical Manual of Mental


Disorders Fifth Edition, DSM-5™ (Fifth Edition ed.). Washington, DC: American Psychiatric
Association.

Anhari, I. (2020, Juni 12). 5 Alasan Kenapa Masyarakat Lebih Cemas Soal Ekonomi
Dibanding Terpapar Covid-19. Diambil kembali dari rmol.id/:
https://rmol.id/amp/2020/06/12/438866/https-nusantara-rmol-id-read-2020-06-12-438866-5-
alasan-kenapa-masyarakat-lebih-cemas-soal-ekonomi-dibanding-terpapar-covid-19

Anna, L. K. (2020, Maret 26). Tingkat Kecemasan akibat Wabah Virus Corona Meningkat.
Dipetik Mei 28, 2020, dari lifestyle kompas:
https://lifestyle.kompas.com/read/2020/03/26/112749520/tingkat-kecemasan-akibat-wabahvirus-
corona-meningkat

Annisa, D. F., & Ifdil. (2016, Juni). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia
(Lansia). Konselor, 5(2). doi:ISSN: Print 1412-9760

Apriliani, R. A., & Wahyudi, H. (2014). Pengaruh Yoga Prenatal terhadap Kecemasan
Sesaat dalam Menghadapi Persalinan pada Primigravida Trimester III Digalenia Mom and Baby
Center Kota Bandung.

Astutik, S. &. (2011). Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Kecemasan Keluarga Pasien
dalam Menghadapi Perawatan di Ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Unit Swadana Pare.
AKP, 3.

Auliani, R. (2010). Hubungan Antara Tipe Kecemasan dengan Prestasi Belajar Statistik
Mahasiswa Psikologi UIN Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai