Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com

Mata Kuliah: Menulis Artikel


NAMA: DINA MARITO SIPAHUTAR
NIM: B1A121039
PRODI/KELAS : ILMU HUKUM/A

PERTANYAAN

1. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian / artikel tersebut? Dan jelaskan apa
justifikasi penulis bahwa penelitian tersebut penting untuk dilakukan?
Jawab:
Tujuan penelitian: agar penghinaan kehormatan dan pencemaran nama baik terhadap orang
yang sudah meninggal melalui media sosial dapat di pidanakan dengan menggunakan
aturan dalam KUHP dan undang-undang ITE. Serta alasan penelitian ini adalah indonesia
adalah negara yang beradab memiliki aspek-aspek krhidupan yang dilindungi oleh
konstitusi, salah satunya kehormatan dan nama baik atau hak asasi setiap warga negara
indonesia.

2. Jelaskan apa pertanyaan penelitian dan hipotesis penelitian ( jika ada) ?


-
3. Jelaskan apakah peneliti atau penulis memaparkan teori-teori yang dipakai dan apa saja
teori - teori tersebut?
Jawab:
Penggunaam teori mix atau campuran, penggabungan data antara kualitatif maupun
kuantitatif serta jenis penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan menggunakan
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep.

4. Jelaskan jenis design penelitian yang digunakan misalnya the type of quantitative design
( survey, experiment) or qualitative design they use ( e.g., Ethnographic, narrative,
grounded theory, etc.) ? dan apakah design yang dipilih cocok untuk mencapai tujuan
penelitian yang ada ?
Jawab:
Design penelitian survey qualitative yang di gunakan dapat mencapai tujuan penelitian
undang-undang ITE dan KUHP dalam undang-undang ITE tersebut tidak ada pasal yang
menyebutkan bahwa tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik merupakan
tindak pidana aduan seperti yang ada didalam KUHP, serta penghinaan bagi orang yang
sudah meninggal melalui media sosial.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com

5. Jelaskan prosedur sampling yang digunakan dan apa yang menjustifikasi penggunaan
prosedur sampling tersebut?
Jawab:
Prosedur sampling yang digunakan adalah purposive sampling, teknik penentuan sampel
yang berdasarkan pada pertimbangan peneliti mengenai sampel-sampel mana yang sesuai,
bermanfaat dan dianggap mewakili suatu populasi (representatif). Karena pada teknik
pengambilan sampel ini cendrung lebih tinggi kualitas sampelnya.

6. Jelaskan prosedur pengambilan data dan apakah prosedur yang dipakai cocok untuk design
penelitian yang digunakan?
Jawab:
Proses prosedur pengambilan data dengan observasi (kualitatif), studi pustaka dan studi
dokumen, teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai
salah satu sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian serta pengumpulan
data yang relevan sesuai kebutuhan untuk penelitian, Proses prosedur ini cocok untuk
design penelitian.

7. Jelaskan prosedur analisa data secara detail?


Jawab:
Prosedur analisis yang digunakan yaitu analisis dengan menggunakan interpretasi
gramatikal dan interpretasi sistematis. interpretasi gramatikal adalah
menafsirkan kata-kata dalam undang-undang sesuai kaidah bahasa dan kaidah
hukum tata bahasa. Metode penafsiran hukum atau interpretasi gramatikal ini
merupakan penafsiran atau penjelasan undang-undang yang paling sederhana
dibandingkan dengan metode interpretasi yang lain.
Sedangkan interpretasi sistematis adalah metode yang menafsirkan
undang-undang sebagai bagian dari keseluruhan sistem perundang-undangan.
Menafsirkan undang-undang tidak boleh menyimpang atau keluar dari sistem
perundang-undangan atau sistem hukum. Dalam penafsiran sistematis, hukum
dilihat oleh hakim sebagai satu kesatuan sebagai sistem peraturan.

8. Jelaskan cara prosedur menguji validitas dan reliabilitas jika penelitian kuantitatif/ jelaskan
cara prosedur menguji “trustworthiness” jika penelitian kualitatif?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com

Jawab:
Penilaian kualitas suatu temuan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif memerlukan
pembahasan tentang keabsahan data/
validitas (trustworthiness) dan reliabilitasnya. penilaian validitas dan reliabilitas dalam
penelitian kuantitatif
telah memiliki standar baku yang mengacu pada pengujian isi dan kegunaan alat ukur yang
dipakai untuk memperoleh data
temuannya. Namun, pada penelitian kualitatif, kedua aspek penilaian ini masih menjadi isu
yang dipertanyakan, terutama ketika
mempertanyakan keilmiahan temuan-temuan metode tersebut. Sesuai pengalaman penulis,
aspek validitas dan reliabilitas dapat
menjelaskan berbagai teknik operasional yang mendukung rigoritas (ketepatan) data yang
dihasilkan dalam penelitian kualitatif,
yaitu kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas.

9. Jelaskan kelebihan dan kelemahan prosedur pengumpulan data dan prosedur Analisis data
yang dipakai?
Jawab:
Prosedur pengumpulan data dan prosedur analisis data sama-sama menggunakan data
kulitatif. Adapun kelebihan yaitu, dapat memperoleh informasi yang banyak dalam waktu
singkat, efektifitas waktu, tidak mengharuskan kehadiran peneliti, responden lebih nyaman
diisi karena tidak harus dipantau peneliti, mudah untuk proses pengolahan data. Adapun
kelemahannya yaitu, peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang
disampaikan oleh informan, bersifat sirkuler, ukuran peenelitian kecil, tidak efektif jika
ingin meneliti secara keseluruhan atau besar-besaran.

10. Jelaskan temuan-temuan utama dalam penelitian tersebut?


Jawab:
Agar penghinaan kehormatan dan pencemaran nama baik terhadap orang yang sudah
meninggal melalui media sosial dapat di pidanakan dengan menggunakan aturan dalam
KUHP dan undang-undang ITE. Serta indonesia adalah negara yang beradab memiliki
aspek-aspek krhidupan yang dilindungi oleh konstitusi, salah satunya kehormatan dan
nama baik atau hak asasi setiap warga negara indonesia.

11. Jelaskan kelebihan dan kelemahan dari penelitian tersebut?


Jawab:
Kelebihan dan kelemahan dari penelitian tersebut adalah melakukan pembelaan atas dasar
penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal melalui media sosial melalui KUHP dan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com

undang-undang ITE, serta harus ada pengkajian ulang dan memperbaiki undang-undang no
11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik khususnya pasal 27 ayat (3),
menyusun aturan perundang-undangan yang baru mengatur mengenai masalah penghinaan
dan pencemaran nama baik.

12. Jelaskan apa kesimpulan dari penelitian tersebut?


Jawab:
Berdasarkan analisis tersebut, maka untuk permasalahan pertama dapat
disimpulkan bahwa Undang-undang ITE merupakan sebuah peraturan perundang-
undangan yang dibentuk untuk menjadi dasar hukum bagi kegiatan ekonomi atau
aktivitas ekonomi, yang dalam melakukan kegiatan atau aktivitas tersebut
memanfaatkan teknologi informasi. Undang-undang ITE bukanlah murni sebuah
undang-undang pidana, melainkan undang-undang yang memiliki sanksi pidana,
sehingga pengaturan tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik yang
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi hanya disebut secara umum dan
tidak diatur secara spesifik seperti yang ada dalam KUHP. Selain itu dalam Undang-
undang ITE tidak ada pasal yang menyebutkan bahwa tindak pidana penghinaan dan
pencemaran nama baik merupakan tindak pidana aduan seperti yang ada dalam
KUHP. Permasalahan kedua mengenai dapat dipidananya seseorang yang
melakukan tindak pidana penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal melalui
media sosial, penulis menyimpulkan bahwa pengaturan tindak pidana penghinaan
yang hanya disebutkan “memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama
baik” dalam rumusan pasal 27 ayat (3) Undang-undang ITE, membuat pasal yang
mengatur masalah kejahatan terhadap kehormatan tersebut menjadi tidak jelas tindak
pidana penghinaan terhadap orang yang sudah meninggal melalui
media sosial tetap dapat dipidana dengan menggunakan peraturan perundang-
undangan yang ada di Indonesia, yaitu Pasal 320 dan Pasal 321 KUHP juncto Pasal
27 ayat (3) Undang-undang ITE. Pasal 320 dan Pasal 321 KUHP dijadikan sebagai
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com

dasar hukum tentang jenis penghinaan, dalam hal ini adalah penghinaan terhadap
orang yang sudah meninggal, sedangkan Pasal 27 ayat (3) Undang-undang ITE
dijadikan dasar hukum tentang media yang dipakai untuk melakukan tindak pidana
penghinaan, dalam hal ini adalah media sosial.

13. Menurut anda apakah isu yang ada di dalam penelitian yang anda review bisa diteliti
dengan pendekatan lain, misalnya? Dan berikan penjelasan.
Jawab:
Menurut saya, tidak bisa karna penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan menggunakan
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Serta Prosedur analisis yang
digunakan yaitu analisis dengan menggunakan interpretasi gramatikal dan interpretasi
sistematis yang sudah tepat dalam penelitian ini.

Anda mungkin juga menyukai