UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com
PERTANYAAN
1. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai oleh penelitian / artikel tersebut? Dan jelaskan apa
justifikasi penulis bahwa penelitian tersebut penting untuk dilakukan?
Jawab:
Tujuan penelitian: agar penghinaan kehormatan dan pencemaran nama baik terhadap orang
yang sudah meninggal melalui media sosial dapat di pidanakan dengan menggunakan
aturan dalam KUHP dan undang-undang ITE. Serta alasan penelitian ini adalah indonesia
adalah negara yang beradab memiliki aspek-aspek krhidupan yang dilindungi oleh
konstitusi, salah satunya kehormatan dan nama baik atau hak asasi setiap warga negara
indonesia.
4. Jelaskan jenis design penelitian yang digunakan misalnya the type of quantitative design
( survey, experiment) or qualitative design they use ( e.g., Ethnographic, narrative,
grounded theory, etc.) ? dan apakah design yang dipilih cocok untuk mencapai tujuan
penelitian yang ada ?
Jawab:
Design penelitian survey qualitative yang di gunakan dapat mencapai tujuan penelitian
undang-undang ITE dan KUHP dalam undang-undang ITE tersebut tidak ada pasal yang
menyebutkan bahwa tindak pidana penghinaan dan pencemaran nama baik merupakan
tindak pidana aduan seperti yang ada didalam KUHP, serta penghinaan bagi orang yang
sudah meninggal melalui media sosial.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com
5. Jelaskan prosedur sampling yang digunakan dan apa yang menjustifikasi penggunaan
prosedur sampling tersebut?
Jawab:
Prosedur sampling yang digunakan adalah purposive sampling, teknik penentuan sampel
yang berdasarkan pada pertimbangan peneliti mengenai sampel-sampel mana yang sesuai,
bermanfaat dan dianggap mewakili suatu populasi (representatif). Karena pada teknik
pengambilan sampel ini cendrung lebih tinggi kualitas sampelnya.
6. Jelaskan prosedur pengambilan data dan apakah prosedur yang dipakai cocok untuk design
penelitian yang digunakan?
Jawab:
Proses prosedur pengambilan data dengan observasi (kualitatif), studi pustaka dan studi
dokumen, teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan mengandalkan dokumen sebagai
salah satu sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian serta pengumpulan
data yang relevan sesuai kebutuhan untuk penelitian, Proses prosedur ini cocok untuk
design penelitian.
8. Jelaskan cara prosedur menguji validitas dan reliabilitas jika penelitian kuantitatif/ jelaskan
cara prosedur menguji “trustworthiness” jika penelitian kualitatif?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JAMBI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jalan Raya Jambi – Muara Bulian, Mendalo DaratKm 15, Jambi 36361,
Telepon/Fax. (0741-583111) website: www.fkip.unja.ac.id/fkipE-mail : unja.fkip@gmail.com
Jawab:
Penilaian kualitas suatu temuan penelitian, baik kuantitatif maupun kualitatif memerlukan
pembahasan tentang keabsahan data/
validitas (trustworthiness) dan reliabilitasnya. penilaian validitas dan reliabilitas dalam
penelitian kuantitatif
telah memiliki standar baku yang mengacu pada pengujian isi dan kegunaan alat ukur yang
dipakai untuk memperoleh data
temuannya. Namun, pada penelitian kualitatif, kedua aspek penilaian ini masih menjadi isu
yang dipertanyakan, terutama ketika
mempertanyakan keilmiahan temuan-temuan metode tersebut. Sesuai pengalaman penulis,
aspek validitas dan reliabilitas dapat
menjelaskan berbagai teknik operasional yang mendukung rigoritas (ketepatan) data yang
dihasilkan dalam penelitian kualitatif,
yaitu kredibilitas, dependabilitas, konfirmabilitas, dan transferabilitas.
9. Jelaskan kelebihan dan kelemahan prosedur pengumpulan data dan prosedur Analisis data
yang dipakai?
Jawab:
Prosedur pengumpulan data dan prosedur analisis data sama-sama menggunakan data
kulitatif. Adapun kelebihan yaitu, dapat memperoleh informasi yang banyak dalam waktu
singkat, efektifitas waktu, tidak mengharuskan kehadiran peneliti, responden lebih nyaman
diisi karena tidak harus dipantau peneliti, mudah untuk proses pengolahan data. Adapun
kelemahannya yaitu, peneliti bertanggung jawab besar terhadap informasi yang
disampaikan oleh informan, bersifat sirkuler, ukuran peenelitian kecil, tidak efektif jika
ingin meneliti secara keseluruhan atau besar-besaran.
undang-undang ITE, serta harus ada pengkajian ulang dan memperbaiki undang-undang no
11 tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik khususnya pasal 27 ayat (3),
menyusun aturan perundang-undangan yang baru mengatur mengenai masalah penghinaan
dan pencemaran nama baik.
dasar hukum tentang jenis penghinaan, dalam hal ini adalah penghinaan terhadap
orang yang sudah meninggal, sedangkan Pasal 27 ayat (3) Undang-undang ITE
dijadikan dasar hukum tentang media yang dipakai untuk melakukan tindak pidana
penghinaan, dalam hal ini adalah media sosial.
13. Menurut anda apakah isu yang ada di dalam penelitian yang anda review bisa diteliti
dengan pendekatan lain, misalnya? Dan berikan penjelasan.
Jawab:
Menurut saya, tidak bisa karna penelitian ini adalah yuridis-normatif dengan menggunakan
pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep. Serta Prosedur analisis yang
digunakan yaitu analisis dengan menggunakan interpretasi gramatikal dan interpretasi
sistematis yang sudah tepat dalam penelitian ini.