Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“ Bahasa Indonesia ”
‘E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19”

Di Susun oleh :

Septi Susanti

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ JAKARTA

1
TUGAS 2

KATA PENGANTAR

Kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat
sehat, nikmat berkah dan atas karunia nya pada kesempatan ini saya bisa membuat makalah
yang berjudul topik “E-learning pada masa pandemi covid-19”.

Penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas 2 kuliah saya dengan
mata kuliah Bahasa Indonesia. Juga memberikan wawasan terhadap diri saya sendiri dan juga
bagi para lebih dalam dapat mengenal sebuah E-learning dengan pembahasan yang saya
buat ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu selaku Dosen Bahasa Indonesia.
Tidak lupa sekalian kepada pihak-pihak yang telah mendukung saya seperti rujukan dari
berbagai jurnal

Makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Maka dari itu saya perlu kritik dan saran
yang membangun bagi kalian yang membaca untuk kemampuan saya. Agar kedepan nya saya
dapat membuat makalah dengan lebih baik lagi. Semoga bagi para pembaca agar senantiasa
diberikan selalu kesehatan.

Jakarta, 14 November 2022

Septi Susanti

2
DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………….1

KATA PENGENTAR……………………………2

DAFTAR ISI……………………………………...3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………….4

A. Latar Belakang Masalah…………………………………. 4-5


B. Rumusan Masalah…………………………………………5-6
C. Tujuan ……………………………………………………6

BAB II PEMBAHASAN……………………………………….7

A. Pengertian E-learning……………………………………7-8
B. Kelebihan dan Kekurangan E-learning………………….8

BAB III PENUTUP………………………………………..9

A. Kesimpulan………………………………………….10
B. Saran…………………………………………………10
C. Daftar Rujukan………………………………………10

3
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada saat tahun 2019 Indonesia di hebohkan dengan kasus pandemi yang menjadikan semua
kegiatan di luar tidak boleh di lakukan sehingga mengganggu proses kegiatan belajar
mengajar di sekolah dihentikan, karena situasi yang tidak pasti untuk berkumpul,
berkerumumunan. COVID-19 (coronavirus disease 2019) adalah penyakit baru yang
disebabkan oleh virus dari golongan Coronavirus, yaitu SARS-CoV-2 yang juga sering
disebut virus Corona. Kasus pertama penyakit ini terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir
Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan
menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. Agar kasus
penyebaran virus tidak memperluas sebagian negara banyak yang melakukan lock down di
Indonesia pun pemerintah melakukan PPKM di setiap daerah, termasuk dalam belajar
mengajar para guru dan murid belajar di rumah, pada masa pandemi COVID-19 saat ini,
siswa maupun guru sangat membutuhkan

pembelajaran secara daring karna, kondisi wabah virus corona yang sudah menyebar luas.
Maka

akan dibuat sebuah aplikasi web e-learning untuk memudahkan siswa dan guru dalam
mengakses

masa saat ini guru dan siswa di tuntut untuk menguasai teknologi, informasi dan

komunikasi agar dapat menjamin terlaksananya proses belajar mengajar bagi peserta didik
secara

daring. perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat berkembang mengharuskan


siswa

dan guru menguasai dunia IT. Banyak aplikasi pembelajaran online yang bisa diterapkan
dalam dunia pendidikan akhir-akhir ini. Menurut pendapat Molinda (2005), yang dikutip oleh
Arizona (2020 : 66), Pembelajaran online merupakan bentuk pembelajaran

Banyak aplikasi pembelajaran online yang bisa diterapkan dalam dunia pendidikan

akhir-akhir ini. Menurut pendapat Molinda (2005), yang dikutip oleh Arizona (2020),

4
Pembelajaran online merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh dengan

memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi, misalnya internet, CD-ROOM

(secara langsung dan tidak langsung). Pembelajaran online menghubungkan pembelajar

(peserta didik) dengan sumber belajarnya (database, pakar/instruktur, perpustakaan)

yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan namun dapat saling berkomunikasi,

berinteraksi atau berkolaborasi (secara langsung/synchronous dan secara tidak

langsung/asynchronous). Salah satu aplikasi gratis dan familiar diterapkan adalah

aplikasi Google Classroom. Menurut Arizona (2020). Pembelajaran online yang

diterapkan dengan menggunakan media goggle calssroom memungkinkan dosen dan

mahasiswa dapat melangsungkan pembelajaran tanpa melalui tatap muka di kelas

dengan pemberian materi pembelajaran (berupa slide power point, e-book, video

pembelajaran, tugas (mandiri atau kelompok), sekaligus penilaian antara Dosen kepada
mahasiswa. dalam aplikasi ini dimungkinkan untuk berinteraksi melalui forum diskusi

(stream) terkait dengan permasalahan materi dan jalannya pembelajaran secara

interaktif. Bahkan di akhir-akhir ini pada aplikasi Google Classroom sudah include di

dalamnya Google Meet yang memungkinkan untuk melakukan video teleconference

Zainal Abidin (Rumansyah, Kurniawan Arizona, 2020).

B. Rumusan Masalah

Bersadasarkan dengan E-learning pada masa covid 19 maka rumusan masalah nya adalah
bagaimana penggunaan E-learning bisa berjalan dengan baik tidak ada kendala kepada guru
maupun siswa di saat pandemi maupun sampai dengan di kondisi normal akan terus
memanfaatkan E-learning.

1. Secara garis besar, pembelajaran saat ini mengarah pada penggunaan Elearning, tetapi
masih terkendala banyak hal terutama dari segi penyediaan sarana dan prasarana

2. Tidak semua sekolah mampu melaksanakan pemanfaatan E-learning karena

5
beragam factor, seperti jumlah computer yang belum memenuhi kuota, wifi

yang belum terpasang hingga ke masing-masing kelas, serta tidak semua

tenaga pendidik yang menguasai penggunaan E-learning.

3. Ada banyak panduan pemanfaatan E-learning yang belum termanfaatkan

dengan baik, hal ini karena sebagian besar panduan yang menggunakan

bahasa asing serta pencapaian yang terasa sulit dan terlalu rumit saat

diterapkan dilapangan.

4. Guru dituntut mampu menggunakan dan memanfaatkan E-learning dalam

pembelajaran, namun tidak didukung dengan baik dari segi sara dan prasarana,

saat guru didukung dengan baik namun guru masih selalu berpatokan pada

model pengajaran cara lama.

C. Tujuan

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan E-learning pada masa covid-19 adalah :

1. Mengkaji partisipan untuk aktif dalam kegiatan belajar walaupun dengan jarak dan waktu

2. Mengkaji peran E-learning untuk pelajar dan mahasiswa yang ingin menggunakan fasilitas
belajar daring atau online

3. Dapat menumbuhkan semangat belajar yang baik karena peserta didik berinteraksi
langsung dengan sumber belajar

6
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian E-learniing

Elektronik learning atau E-learning adalah proses belajar mengajar yang

menggunakan media elektronik dan jaringan internet sebagai media

pembelajarannya, baik secara formal maupun informal. E-learning adalah tanda

dari perkembangan teknologi dan komunikasi. Ada banyak ahli yang mencoba

untuk menjelaskan E-learning, secara keseluruhan pendeskripsiannya terbagi

menjadi tiga fokus yang berbeda, yaitu media, internet, dan kenyamanan

pengguna. E-learning sebenarnya bukanlah hal baru melainkan E-learning sudah

diperkenalkan untuk kali pertama pada tahun 1960 di sebuah Universitas bernama

Illions di wilayah Urbana-Champaign Chicago dengan menggunakan sebuah

sistem instruksi berbasis komputer (Computer Assitend Instruction) dan sebuah

komputer yang bernama PLATO (Programmed Logic for Automatic Teaching

Operation) yang digunakan selama empat dekade. Sejak saat itu, perkembangan

E-learning dari masa ke masa dimulai.

Awal tahun 1960-an, profesor psikologi dari Standford Univercity

bereksperimen dengan sebuah komputer untuk mengajarkan cara membaca dan

berhitung kepada anak-anak. Tiga tahun setelahnya, pada tahun 1963 Bernard

Luskin memasang komputer untuk kali pertama di sebuah komunitas di kampus

untuk menyampaikan instruksi sesuatu. Internet sudah ada sejak tahun 1969,

Keefektifan Pembelajaran Online Salma, dkk (2013 :105) menjelaskan persiapan sebelum
memberikan layanan belajar merupakan salah satu faktor penentudalam keberhasilan belajar,
terutama pada online learning di mana adanya jarak antara belajar dan mengajar.

B. Kelebihan dan Kekurangan pada E-learning

7
Di tengah merebaknya wabah COVID-19 belakangan ini, menerapkan pembelajaran berbasis
digital atau e-learning sangat bermanfaat untuk melindungi peserta didik dari penyebaran
virus COVID-19. Apalagi pemerintah sudah mengimbau agar masyarakat dapat beraktivitas
di rumah sebagai upaya physical distancing atau menjaga jarak fisik untuk menekan
penyebaran virus. Namun, tidak seperti namanya yang terdengar canggih, penerapan e-
learning juga mempunyai kelebihan dan kekurangan

Kelebihan penerapan e-learning :

1. Dapat diakses dengan mudah

Cukup menggunakan smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop yang terhubung
dengan internet Anda sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari. Dengan
menerapkan e-learning Anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana saja, kapan
saja.

2. Biaya lebih terjangkau

Tentunya, kita semua ingin menambah ilmu pengetahuan tanpa kendala keuangan. Dengan
bermodalkan paket data internet, Anda dapat mengakses berbagai materi pembelajaran tanpa
khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir. Disarankan Anda mendaftar member
dalam e-learning karena biaya member lebih murah dibandingkan mengikuti les atau kursus
di lembaga pembelajaran.

3. Waktu belajar fleksibel

Biasanya kebanyakan orang yang ingin belajar lagi tidak memiliki waktu yang cukup. Salah
satu alasannya mungkin karena waktu Anda sudah digunakan untuk bekerja. Pembelajaran
berbasis digital atau e-learning ini adalah solusinya. Waktu untuk belajar bisa dilakukan
kapan saja tanpa terikat dengan jam belajar.

4. Wawasan yang luas

Dengan menerapkan e-learning, tentunya Anda akan menemukan banyak hal yang semula
belum Anda ketahui. Hal ini disebabkan beberapa materi pelajaran yang tersedia pada e-

8
learning belum tersedia dalam media cetak seperti buku yang sering digunakan dalam metode
belajar-mengajar konvensional. Berbeda dengan pembelajaran melalui tatap muka yang
dilakukan dengan membaca buku.

Kekurangan penerapan e-learning:

1. Keterbatasan akses internet

Salah satu kekurangan metode pembelajaran e-learning adalah terbatasnya akses internet.
Jika Anda berada di daerah yang tidak mendapatkan jangkauan internet stabil, maka akan
sulit bagi Anda untuk mengakses layanan e-learning. Hal ini tentunya masih banyak terjadi di
Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum
terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa cukup
mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan kemampuan
untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan

2. Berkurangnya interaksi dengan pengajar

Beberapa metode pembelajaran e-learning bersifat satu arah. Hal tersebut menyebabkan
interaksi pengajar dan siswa menjadi berkurang sehingga akan sulit bagi Anda untuk
mendapatkan penjelasan lebih lanjut mengenai materi yang sukar dipahami.

3. Pemahaman terhadap materi

Materi yang diajarkan dalam e-learning direspon berdasarkan tingkat pemahaman yang
berbeda-beda, tergantung kepada kemampuan si pengguna. Beberapa orang mungkin dapat
menangkap materi dengan lebih cepat hanya dengan membaca, namun ada juga yang
membutuhkan waktu lebih lama sampai benar-benar paham. Bahkan ada juga yang
membutuhkan penjelasan dari orang lain agar dapat memahami materi yang dipelajari.

9
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

E-learning harus tetap digunakan meski kondisi sudah new normal atau sudah tidak pandemi
lagi karena E-learning sangat membantu para pelajar untuk lebih efektif dalam kecanggihan
teknologi di era digital nasionalis maupun internasional. Akan tetapi teknologi juga menjadi
suatu hambatan dalam berlangsung nya proses belajar online. Sehingga masih belum 100%
sempurna

B. Saran

Sebaiknya pemerintah pun harus meratakan teknologi terutama dalam hal pemerintahan
sampai pelosok di Indonesia supaya mereka bisa menikmati akses teknologi yang canggih
terutama dalam akses internet dalam proses belajar mengajar agar negara kita tidak tertinggal
jauh kepada negara-negara lain

C. Rujukan referensi

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://jurnal.untirta.ac.id/
index.php/psnp/article/download/9852/6392&ved=2ahUKEwiYu-
z0g6r7AhVuS2wGHQ9yCCQQFnoECA8QAQ&usg=AOvVaw0H5JhNP1qSPuvPMbypWB
3r

wantiknas.go.id

http://www.wantiknas.go.id › berita

Empat Kelebihan dan Kekurangan Dalam Menerapkan E-Learning

https://sg.docworkspace.com/d/sIPqOjc80lbvEmwY?sa=15&st=1t

eprints.utdi.ac.id

https://eprints.utdi.ac.id › ...

10

Anda mungkin juga menyukai