Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

E-LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19

DISUSUN OLEH

Nama: Asyratul Jannah

Nim: 043666551

UNIVERSITAS TERBUKA

SAMARINDA-KALTIM
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmtullahi wabaraktuh,

Segala puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
bisa menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah saya berjudul “E-learning Pada
Masa Pandemi Covi-19”. Shalawat serta salam tak lupa juga kita haturkan kepada Nabi kita
Muhammad SAW yang telah memberikan syafa’at-Nya bagi kita semua.

Penyusunan makalah kami ini bertujuan untuk memenuhi tugas 2 Bahasa Indonesia dari dosen
pemgampuh mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan agar bisa memberikan tambahan
wawasan bagi saya sebagai penulis juga bagi yang membacanya. Yang khususnya dalam hal
untuk mengembangkan E learning pada masa pandemi.

Saya juga sebagai penulis makalah ini sangat-sangat mengucapkan banyak terima kasih banyak
kepada Bapak/Ibu selaku Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Dan tidak lupa juga bagi pihak-
pihak yang lain sudah mendukung penulisan makalah ini, saya ucapkan terima kasih.
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………..1


B. Rumusan Masalah………………………………………………………...2
C. Tujuan……………………………………………………………………..2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian E learning……………………………………………………...3
B. Dampak dari E learning……………………………………………………4
C. Strategi belajar selama Pandemi…………………………………………...6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………………………………………………………..7
B. Daftar Rujukan…………………………………………………………….8

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pandemi Covid-19 yang telah melanda Dunia sedikit banyak perubahan yang sudah
merubah tatanan kehidupan manusia. Teknologi Digital serta Internet telah menjadi
salah satu sarana yang mendukung aktifitas dihampir semua kehidupan masyarakat
ini, tak terkecuali dan yang terutama untuk dunia pendidikan. Hal tersebut
menjadikan implemnetasi bagi pendidikan secara daring atau online yang sangat
mungkin untuk dilakukan juga dikembangkan.

Pembelajaran secara daring atau yang dikenal dengan istilah e-learning, menjadi
sebuah kebutuhan yang sangat mendesak serta penting untuk diimplementasikan
kepada semua jenjang pendidikan, termasuk juga pada perguruan tinggi.

Pasa setiap institusi pun dituntut supaya bisa memberikan invasi terbaru untuk
membentuk proses pembeljaran yang sangat efektif ini, sayangnya, tak semua
institusi pendidikan rupanya yang paham betul mengenai inovasi terbaru yang
mengharuskan untuk dipakai dalam melakukan pembelajaran selama pandemic.
Kebanyakan dari mereka yang masih belum bisa menyesuaikan karena adanya
kendela sarana dan prasarana.

Dalam makalah ini akan dibahas tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk
mencegah ketidakpahaman setiap istilah serta memberikan inovasi terbaru untuk
proses pembelajaran. Pembahasan tersebut juga sangat penting mengingat E-learning
akan terus dilakukan selama masa pandemic Covid-19.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan E learning?
2. Dampak apa saja yang timbul akbiat E learning?
3. Apa saja strategi belajar selama pandemi?

C. Tujuan

Makalah ini bertujuan agar bisa memberikan wawasan kepada para pembaca dalam
hal untuk upaya mengembangkan E learning dimasa pandemic. Karena E learning
sendiri merupakan salah satu cara proses belajar yang bisa dilakukan pada masa
pandemi. Sehingga, penerapan E learning harus bisa lebih diinovasikan agar tidak
berdampak buruk kepada mahasiswa.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian E learning

E-learning yang tersusun dari dua bagian yaitu ‘e’ yang merupakan singkatan dari
‘elektronika’ dan ‘learning’ yang artinya ‘pembelajarang’. Jadi e-learning artinya
pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Dalam
pelaksanaannya, e-learning tersebut menggunakan jasa audio, video atau
perangkat komputer/ kombinasi dari ketiganya 9. Dan dengan kata lain e-learning
ialah pembelajaaran yang pada pelaksanaannya didukung oleh jasa teknologi
seperti telepon, aundio, videotape, transmisi satelit atau komuter.(Tafiardi, 2005).

Sejalan dengan itu, Onno W. Purbo (dalam Amin,2004) telah menjelaskan bahwa
istilah ‘e’ pada e-learning merupakan segala teknologi yang digunakan untuk
mendukung usaha-usaha pengajaran lewat teknologi elektronik internet. Internet,
satelit, tape audio/video, tv interaktif, serta CD-ROM adalah sebagian dari media
elektronik yang digunakan. Pengajaran boleh disampaikan pada waktu yang sama
[synchronously] ataupun pada waktu yang berbeda [asynchronously].

Secara sederhananya e-learning adalah kegiatan pembelajaran yang


memanfaatkan jaringan {internet, LAN,WAN} sebagai metode penyampaian,
interaksi, serta fasilitas yang didukung oelh berbagai bentuk layanan belajar
lainnya. Selain itu juga, ada juga yang menjabarkan pengertian elearning lebih
luas lagi. Sebenarnya materi e-learning tidak mengharuskan untuk didistribusikan
secara online baik itu melalui jaringan local maupun internet. Interaksi tersebut
dengan menggunakan internetpun bisa dilakukan atau dijalankan secara online
dan real-time ataupun off-line/archived. Distribusi yang secara online
menggunakan media CD/DVD pun juga termasuk dalam pola e-learning.

Dalam hal tersebut aplikasi serta materi belajar juga dikembangkan sesuai
kebutuhan dan juga didistribusikan melalui media CD/DVD, kemudian
pembelajar nya bisa memanfaatkan CD/DVD tersebut juga belajar ditempat
dimana dia berada (Lukman,2006).

3
B. Dampaknya dari E-learning
Dampak posifif

1. E-Learning menciptakan solusi belajar formal serta informal


Hampir kebanyakan dari orang-orang yang masih menganggap bahwa e-
learning hanya bisa digunakan untuk kursus tertentu. Namun, yang
sebenarnya, saat ini, e-learning telah digunakan 80% pembelajaran yang
berbentuk informal. Misal, banyak orang yang melakukan aktivitas sehari-hari
yang mengalami masalah sehungga membutuhkan solusi yang tepat juga
tepat, sehingga digunakannla e-learning tersebut.

2. E-Learning menyediakan akses ke berbagai macam sumber


pembelejaran baik konten maupun manusia
Sebenarnya e-learning ialah sebuah aktivitas sosial yang menyediakan
pengalaman belajar melalui komunitas online sesame pengguna. Karena
manusia merupakan makhluk sosial, maka dari itu, banyak yang
menggunakan kesempatan mereka untuk belajar bersama, baik itu untuk
berkomunkasi, kolaborasi, berbagi ilmu serta membentuk sebuah komunitas
online yang bisa dilakukan secara langsung maupun tidak. Sehingga
menumbuhkan interaksi antara penggunanya.

3. E-Learning mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar


bersama.
E-learning juga bukan hanya untuk aktivitas individu saja, melainkan juga
sekelompok orang tau grup dalam belajar bersama, berkomunikasi dan
lainnya.

4. Mengehmat waktu proses belajar mengajar


Pada hal ini, pembelejaran e-learning bisa menciptakan suasana kelas yang
efektif juga efisien dan tanpa menghabiskan waktu yang sia-sia.

5. Mengehemat biaya pendidikan secara keseluruhan


Pembelajaran pada e-learning bisa meminimalisir pengeluaran biaya yang
cukup banyak.

6. Menjangkau wilayah geografis yang cukup luas


Untuk jangkauan e-learning ini sangatlah luas sehingga dapat memudahkan
untuk berkomunikasi serta mencari informasi baik itu tempat terdekat maupun
jauh.
7. Melatih pelajar yang lebih mandiri untuk mendapatkan ilmu
pengetahuan

Untuk pembelajaran e-learning ini mahasiswa bisa belajar secara mandiri


sehingga rasa keingintahuannya bisa dicari menggunakan layanan internet
yang telah digunakan sebagai prosedur yang ada.

4
Dampak Negatif

1. Membutuhkan infrastruktur yang Memadai


Meski saat ini banyak rumah tangga yang menggunakan smartphone ,
media sosial, serta laptop. Kenyataannya, masih cukup banyak orang yang
tidak mempunyai akses internet. PC, & smartphone. Walaupun memilki
computer dirumah, mereka juga belum tentu mempunyai kemampuan
untuk bisa memulai kursus e-learning. Dan dengan adanya fakta seperti
diatas tadi, artinya e-learning belum bisa digunakan atau diakses oleh
semua rumah tangga. Mereka juga harus menyediakan infrastsruktur
seperti akses internetnya yang lancar, computer, atau laptop yang
mendukung proses pembelajaran tersebut
2. Hasil Pembelajaran yang akan didapatkan
Banyak e-learning yang mengharuskan mahasiswanya agar berada
didepan layar untuk menonton video, membaca materi pembelajaran,
kemudian langsung mengikutites. Hal tersebut yang tidak disadari ialah
proses pembelajaran seperti ini terlalu cepat sedangkan mahasiswanya
masih belum banyak mempelajari materi yang bermanfaat. E-learning juga
masih terbatas untuk bisa mengajarkan keterampilan praktis, tidak
mempunyai kemampuan untuk menjawab pertanyaan mahasiswa secara
langsung, serta interaksi yang terbatas.
3. Membutuhkan Dosen yang Nyata Untuk Belajar
Tidak cukup rasanya bila kita hanya membaca juga menonoton video saja.
Kita juga memerlukan ruang kelas untuk berdiskusi, bekerja secara
kelompok, latihan secara langsung, melakukan presentasi, serta bertanya
dengan dosen.
4. Hasil belajar Tergantung dari Mahasiswa yang Mengikuti
Mahasiswa juga harus mau mengikuti proses e-learning sesuai dengan
jadwal yang sudah ditentukan, memiliki motivasi agar terlibat dalam
proses pembelejaran, serta tidak melakukan kecurangan dalam tes yang
sedang diadakan. Kalau seorang mahasiswa yang belajar menggunakan
metode e-learning mempunyai motivasi yang tinggi agar mencapai tujuan,
maka cara pembelajarannya yang seperti ini bisa berfungsi sangat baik.
Tetapi bagi mahasiswa yang tidak termotivasi untuk meningkatkan
pengetahuan atau keterampilan, maka e-learning nya tidak akan bisa
diselesaikan dengan benar.
5. E-Learning tidak bisa menyesuaikan gaya belajar pada setiap orang
Pada proses pembelajaran, setiap individu mempunyai gaya belajar yang
berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Ada orang yang bisa fokus
dengan belajar sendiri, dan ada juga yang belajar dengan membaca teori,
dengan melihat gambar serta menonton video, dan yang lain akan lebih
baik belajar dengan bersuara atau mendengarkan. E-Learning juga tidak
bisa menyesuaikan gaya belajar dengan kepribadian setiap mahasiswa
yang mengikuti aktivitas pembelajaran karena semua mahasiswa akan
mengikuti program pembelajaran yang telah dibuat sama serta hanya
mendukung satu/dua gaya belajar saja.

5
C. Strategi Belajar Selama Pandemi
Setelah munculnya wabah Covid-19 pada belahan bumi, sistem pendidikan pun
mulai mencari strategi untuk proses kegiatan belajar mengajar.

1. Untuk pembelajaran secara daring, baik itu secara interaktif maupun non
interaktif. Hal tersebut perlu dilakukan meskipun tidak semua mahasiswa bisa
melakukan itu dikarenakan infrastrukturnya. Dalam hal tersebut, yang paling
penting ialah pembelajarannya harus terjadi meskipun hanya dirumah.
2. Tenaga pengajar harus memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang
kecakapan hidup, yakni pendidikan yang bersifat konteksual sesuai dengan
kondisi rumah masing2. Yang terutama pengertian tentang Covid-19,
mengenai karakteristik, cara menghindarinya serta bagaiamana caranya agar
seseorang tidak terjangkit.
3. Pembelajaran dirumah juga harus disesuaikan dengan minat serta kondisi
masing-masing anak. Sehingga tidak menyamarkan semua mahasiswa,
termasuk juga akses terhadap internetnya.
4. Dan terakhir bagi para dosen, tugas2 yang sudah diberikan kepada siswa tidak
harus dinilai seperti biasanya di Kampus, akan tetapi penilaian yang lebih
banyak kualitatif yang sifatnya memberi motivasi kepada mahasiswa.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
jadi kesimpulan yang bisa ditarik pada pembahasan di BAB yang sebelumnya
ialah pada masa pandemic seperti ini memang sulit untuk meneruskan proses
belajar secara tatap muka. Sehingga untuk pemilihan metode E-learningnya
merupakan metode yang tepat untuk saat ini. Akan tetapi proses pembelajaran
daring ini belum bisa untuk memenuhi kebutuhan pendidikan untuk para
mahasiswa, dan karena banyaknya kendala baik itu dari segi ekonomi sampai
gaya belajar setiap individu. Maka dari itu, pentingnya strategi-strategi baru
dalam metode E-learning selama masa pandemi.

7
DAFTAR RUJUKAN

https://www.studocu.com,
https://jurnal.unigal.ac.id/indeks.php/teorema/issue/download/104/37,
http://digilib.uinsby.ac.id/1910/4/bab2.pdf,
http://e-resources.perpusnas.go.id/,
pendapat sendiri

Anda mungkin juga menyukai