DI SUSUN OLEH
NIM :044544048
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah swt yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkanrahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapatmenyelesaikan tugas Makalah E -
Learning Mata Kuliah Teknologi Informasi danKomunikasi.
Tujuan kami membuat tugas Makalah E-Learning ini untuk menambah pengetahuan
dan wawasan bagi para pembaca, untuk ke depannya dapatmemperbaiki bentuk maupun
menambah isi Makalah E - Learning agar menjadilebih baik.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segisusunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbukakami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapatmemperbaiki tugas Makalah E - Learning ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………… ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah……………………………………………..................... 2
C. Tujuan……………………………………………………………………… 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian E- Learning…………………………………………................. 3
B. Dampak dari E-Learning………………………………………………….. 4
C. Kelebihan dan Kekurangan Penerapan E-Learning……………................. 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………………….. 9
B. Saran……………………………………………………………………… 9
C. Daftar Pustaka…………………………………………………................. 10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
B. Rumusan Masalah
a. Pengertian E-Learning?
b. Dampak yang di timbulkan akibat E-Learning?
c. Apa saja Kelebihan dan Kekurangan Penerapan E-Learning?
C. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan tugas Tutorial 2 Bahasa
Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian E-Learning
E-Learning adalah kegiatan belajar yang berbasis pada perangkat elektronik. Konsep
E-Learning telah membawa pengaruh yang signifikan dalam proses transformasi pendidikan
konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) maupun sistemnya. Istilah
E-Learning memiliki definisi yang sangat luas. Secara etimologi E-Learning terdiri dari
huruf “E” yang merupakan singkatan dari elektronik dan kata Learning yang artinya
pembelajaran. Maka dari itulah E-Learning diartikan sebagai pembelajaran dengan
memanfaatkan bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer (Rahman,
2018:169-170).
E-Learning bisa digunakan untuk melakukan obrolan baik antar mahasiswa ataupun
antara mahasiswa dengan dosen, kegiatan perkuliahan tatap muka yang waktunya terbatas
sehingga tidak cukup untuk melakukan obrolan-obrolan ringan akan teratasi dengan adanya
media E-Learning ini. Media E-Learning, menjadikan kegiatan perkuliahan lebih bermakna,
karena antara mahasiswa dengan mahasiswa serta dengan dosen bisa melanjutkan
perkuliahan tatap muka melalui obrolan ringan secara online dengan menggunakan E-
Learning.
Selain untuk melakukan obrolan ringan, E-Learning juga bisa digunakan untuk
melakukan diskusi dalam forum tertentu yang lebih serius. Perlunya pelatihan bagi guru dan
siswa agar dapat memanfaatkan E-Learning secara optimal demi proses pembelajaran.
Hingga dalam masa pandemik ini proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Akhir kata semoga pandemik ini segera berakhir.
3
Sehingga siapa saja sangat memungkinkan untuk bisa menggunakan E-Learning
sebagai media dalam mengelola pembelajaran. Adapun beberapa kegiatan pembelajaran
yang bisa dilakukan dengan media E-Learning adalah melakukan obrolan dengan teman atau
pengajar, membuat forum diskusi, melakukan konsultasi pembelajaran dan mengerjakan
tugas yang diberikan secara online.
E-Learning bisa digunakan untuk melakukan obrolan baik antar mahasiswa ataupun
antara mahasiswa dengan dosen, kegiatan perkuliahan tatap muka yang waktunya terbatas
sehingga tidak cukup untuk melakukan obrolan-obrolan ringan akan teratasi dengan adanya
media E-Learning ini. Media E-Learning, menjadikan kegiatan perkuliahan lebih bermakna,
karena antara mahasiswa dengan mahasiswa serta dengan dosen bisa melanjutkan
perkuliahan tatap muka melalui obrolan ringan secara online dengan menggunakan E-
Learning.
Selain untuk melakukan obrolan ringan, E-Learning juga bisa digunakan untuk
melakukan diskusi dalam forum tertentu yang lebih serius. Perlunya pelatihan bagi guru dan
siswa agar dapat memanfaatkan E-Learning secara optimal demi proses pembelajaran.
Hingga dalam masa pandemik ini proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
4
berkomunikasi, berkolaborasi, berbagi ilmu dan membentuk sebuah komunitas online
yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Sehingga menumbuhkan
interaksi antara penggunanya.
3. E-Learning mendukung sekelompok orang atau grup untuk belajar bersama
E-learning bukan hanya untuk aktivitas individu saja melainkan juga mendukung
sekelompok orang atau grup dalam belajar bersama, berkomunikasi dan lainnya.
4. Menghemat waktu proses belajar mengajar
Dalam hal ini pembelajaran e-learning dapat menciptakan suasana kelas yang
efektif dan efisien tanpa menghabiskan waktu yang sia-sia
5. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan.
Pembelajaran e-learning dapat meminimalisir pengeluaran biaya yang cukup banyak.
6. Menjangkau wilayah geografis yang cukup luas
Jangkauan pembelajaran e-learning sangat luas sehingga memudahkan untuk
berkomunikasi atau mencari informasi baik di tempat terdekat maupun jauh.
7. Melatih pelajar yang lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan
Dalam pembelajaran e-learning ini mahasiswa dapat belajar secara mandiri sehingga
rasa keingintahuannya dapat dicarai menggunakan layanan internet yang sudah digunakan
sesuai prosedur yang ada.
Dampak Negatif
1. Membutuhkan Infrastruktur yang Memadai
Meskipun saat ini banyak rumah tangga yang menggunakan smartphone, media sosial,
dan laptop. Pada kenyataannya masih cukup banyak orang yang tidak memiliki
akses internet, PC, dan smartphone. Walaupun memiliki komputer di rumah, mereka
belum tentu memiliki kemampuan untuk memulai kursus e-learning. Dengan adanya
fakta seperti di atas, itu artinya e-learning belum bisa diakses dan digunakan oleh
semua rumah tangga. Mereka juga harus menyediakan infrastruktur seperti akses
internet yang lancar, komputer, atau laptop untuk mendukung proses pembelajaran
tersebut.
2. Hasil Pembelajaran yang Akan Didapatkan
Banyak e-learning yang mengharuskan mahasiswa untuk berada di depan layar
untuk menonton video, membaca materi pembelajaran, dan selanjutnya langsung
5
mengikuti tes. Hal yang tidak disadari adalah proses pembelajaran seperti ini terlalu cepat
dan mahasiswa belum banyak mempelajari materi yang bermanfaat. E-learning masih
terbatas untuk bisa mengajarkan keterampilan praktis, tidak memiliki kemampuan
untuk menjawab pertanyaan mahasiswa secara langsung, dan interaksi yang terbatas.
3. Membutuhkan Dosen yang Nyata Untuk Belajar
Tidak cukup rasanya apabila kita hanya membaca dan menonton video saja. Kita
membutuhkan ruang kelas untuk berdiskusi, bekerja secara kelompok, latihan secara
langsung, melakukan presentasi, dan bertanya dengan dosen.
4. Hasil Belajar Tergantung dari Mahasiswa yang Mengikuti
Mahasiswa harus mau mengikuti program e-learning sesuai jadwal yang ditentukan,
memiliki motivasi untuk terlibat dalam proses pembelajaran, dan tidak melakukan
kecurangan dalam tes yang diadakan. Jika seorang mahasiswa yang belajar dengan
menggunakan metode e-learning memiliki motivasi tinggi untuk mencapai tujuan, maka
cara pembelajaran seperti ini bisa berfungsi sangat baik. Tetapi bagi mahasiswa yang
tidak termotivasi untuk meningkatkan pengetahuan atau keterampilan, maka e-learning
tidak akan bisa diselesaikan dengan benar.
5. E-Learning Tidak Bisa Menyesuaikan Gaya Belajar
Setiap Orang Dalam proses pembelajaran, setiap individu memiliki gaya belajar yang
berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Ada orang yang yang bisa fokus dengan
belajar sendiri, ada juga orang yang belajar dengan membaca teori, belajar dengan
melihat gambar dan menonton video, dan yang lain lebih baik belajar dengan bersuara
atau mendengarkan. E-Learning tidak bisa menyesuaikan gaya belajar dengan kepribadian
setiap mahasiswa yang mengikuti aktivitas pembelajaran karena semua mahasiswa akan
mengikuti program pembelajaran yang sudah dibuat sama dan hanya mendukung satu atau
dua gaya belajar saja.
6
C. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
Kelebihan Penerapan E-Learning
1. Dapat diakses dengan mudah
Cukup menggunakan smartphone atau perangkat teknologi lain seperti laptop yang
terhubung dengan internet Anda sudah bisa mengakses materi yang ingin dipelajari.
Dengan menerapkan e-learning Anda dapat melakukan kegiatan pembelajaran di mana
saja, kapan saja.
7
di Indonesia mengingat beberapa daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) masih belum
terjangkau akses internet. Selain itu, harga pemakaian data internet juga masih dirasa
cukup mahal untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan
kemampuan untuk memanfaatkan e-learning masih dianggap sebagai suatu keistimewaan.
8
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
E-Learning adalah kegiatan belajar yang berbasis pada perangkat elektronik. Konsep E-
Learning telah membawa pengaruh yang signifikan dalam proses transformasi pendidikan
konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi (contents) maupun sistemnya. Istilah
E-Learning memiliki definisi yang sangat luas. Secara etimologi E-Learning terdiri dari
huruf “E” yang merupakan singkatan dari elektronik dan kata Learning yang artinya
pembelajaran. Maka dari itulah E-Learning diartikan sebagai pembelajaran dengan
memanfaatkan bantuan perangkat elektronik. Jadi dapat tarik kesimpulan dari pembahasan
pada BAB sebelumnya adalah di masa pandemi seperti ini memang sulit untuk
meneruskan proses belajar secara tatap muka. Sehingga pemilihan metode E learning
adalah metode yang tepat untuk saat ini. Akan tetapi proses pembelajaran daring belum
bisa memenuhi kebutuhan pendidikan para mahasiswa, karena banyaknya kendala baik
dari segi ekonomi sampai gaya belajar setiap individu. Maka dari itu, perlunya strategi-
strategi baru dalam metode E learning selama masa Pandemi.
B. SARAN
Sebaiknya pembelajaran dan pelatihan menggunakan E-Learning sebagai alat untuk
menyampaikan materi supaya efektif dan efisien dari segi wakatu dan tempat.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnua. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini. Supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi.
Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Demikian semoga makalah ini dapat bermanfaat.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://www.unair.ac.id/
https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/teorema/issue/download/104/37
http://digilib.uinsby.ac.id/9101/4/bab2.
http://e-resources.perpusnas.go.id/
10