Disusun Oleh :
Muhammad
dazka pratama
PRODI ADMINISTRASI
BISNIS
UNIVERSITAS
TERBUKAPROVINSI DKI
JAKARTA
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya saya tidak
akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik Makalah ini sayaberi judul "E
learning Pada Masa Pandemi Covid-19" Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan
kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa'atnya
di akhirat nanti..
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dari Dosen
pengampu mata kuliah. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk memberikan tambahan
wawasan bagi saya sebagai penulis dan bagi para pembaca. Khususnya dalam hal upaya
mengembangkan sistem E learning di masa pandemi.
Saya selaku penulis tidak lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu selaku
Dosen mata kuliah Bahasa Indonesia. Tidak lupa bagi pihak-pihak lain yang telah mendukung
penulisan makalah ini saya juga mengucapkan terima kasih.
Terakhir, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu
saya membutuhkan kritik dan saran yang bisa membangun kemampuan saya, agar kedepannya
bisa menulis makalah dengan lebih baik lagi. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para
pembaca, dan bagi saya khususnya sebagai penulis.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan… ................................................................................................................ 7
B. Saran… .......................................................................................................................... 7
C. Daftar Rujukan .............................................................................................................. 8
BAB I
PENDAHULUAN
Pandemi Covid 19 yang sedang melanda Dunia sedikit banyak merubah tatanan kehidupan
manusia. Teknologi Digital dan Internet menjadi salah satu sarana yang mendukung aktifitas
pada hampir semua lini kehidupan masyarakat, tak terkecuali dunia pendidikan. Hal ini
menjadikan implementasi pendidikan secara dalam jaringan (daring)/online sangat mungkin
untuk dilakukan dan dikembangkan.
Pembelajaran secara daring, atau dikenal dengan istilah e-learning, menjadi sebuah kebutuhan
yang sangat mendesak dan penting untuk diimplementasikan untuk semua jenjang pendidikan,
termasuk di perguruan tinggi.
Setiap institusi pun dituntut untuk memberikan inovasi terbaru untuk membentuk proses
pembelajaran yang sangat efektif ini. Sayangnya, tak semua institusi pendidikan rupanya
paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran
selama pandemi. Kebanyakan dari mereka masih belum bisa menyesuaikannya karena
terkendala sarana dan prasarana.
Dalam makalah ini akan dibahas tentang upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah
ketidakpahaman setiap istitusi dan juga memberikan inovasi baru dalam proses pembelajaran.
Pembahasan ini sangat penting mengingat kegiatan E learning akan terus dilakukan selama
masa pandemi.
1
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para pembaca dalam hal upaya
mengembangkan E learning di masa pandemi. Karena E learning merupakan salah satu cara
proses belajar yang dapat dilakukan di masa pandemi. Sehingga, penerapan E learning harus
lebih diinovasikan agar tidak berdampak buruk kepada mahasiswa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN E-LEARNING
E-learning tersusun dari dua bagian, yaitu 'e' yang merupakan singkatan dari 'electronica' dan
'learning' yang berarti 'pembelajaran'. Jadi e-learning berarti pembelajaran dengan
menggunakan jasa bantuan perangkat elektronika. Jadi dalam pelaksanaannya, e-learning
menggunakan jasa audio, video atau perangkat komputer atau kombinasi dari ketiganya 9.
Dengan kata lain e-learning adalah pembelajaran yang dalam pelaksanaannya didukung oleh
jasa teknologi seperti telepon, audio, videotape, transmisi satelite atau komputer.(Tafiardi,
2005).
Sejalan dengan itu, Onno W. Purbo (dalam Amin, 2004) menjelaskan bahwa istilah "e" dalam
e-learning adalah segala teknologi yang digunakan untuk mendukung usaha-usaha pengajaran
lewat teknologi elektronik internet. Internet, satelit, tape audio/video, tv interaktif, dan CD-
ROM adalah sebagian dari media elektronik yang digunakan. Pengajaran boleh disampaikan
pada waktu yang sama (synchronously) ataupun pada waktu yang berbeda (asynchronously).
Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar di kembangkan sesuai kebutuhan dan di distribusikan
melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan
belajar di tempat dimana dia berada (Lukmana, 2006).
3
B. DAMPAK DARI E-LEARNING
Dampak Positif
4
Dampak Negatif
Setelah munculnya wabah Covid-19 di belahan bumi, sistem pendidikan pun mulai mencari
suatu strategi untuk proses kegiatan belajar mengajar.
1. Pembelajaran secara daring, baik secara interaktif maupun non interaktif. Hal ini perlu
dilakukan meskipun tidak semua mahasiswa dapat melakukan itu karena faktor
infrastruktur. Dalam hal ini, yang paling penting adalah pembelajaran harus terjadi
meski di rumah.
2. Tenaga pengajar harus memberikan pendidikan kepada mahasiswa tentang kecakapan
hidup, yakni pendidikan yang bersifat kontekstual sesuai kondisi rumah masing-
masing. terutama pengertian tentang Covid-19, mengenai karakteristik, cara
menghindarinya dan bagaimana cara agar seseorang tidak terjangkit.
3. Pembelajaran di rumah harus disesuaikan dengan minat dan kondisi masing-masing
anak. Sehingga tidak menyamaratakan semua mahasiswa, harus memperhatikan semua
kondisi lingkungan mahasiswa, termasuk akses terhadap internet.
4. Bagi para dosen, tugas-tugas yang diberikan kepada siswa tidak harus dinilai seperti
biasanya di Kampus, akan tetapi penilaian lebih banyak kualitatif yang sifatnya
memberi motivasi kepada mahasiswa.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan pada BAB sebelumnya adalah di masa
pandemi seperti ini memang sulit untuk meneruskan proses belajar secara tatap muka.
Sehingga pemilihan metode E learning adalah metode yang tepat untuk saat ini. Akan tetapi
proses pembelajaran daring belum bisa memenuhi kebutuhan pendidikan para mahasiswa,
karena banyaknya kendala baik dari segi ekonomi sampai gaya belajar setiap individu. Maka
dari itu, perlunya strategi-strategi baru dalam metode E learning selama masa Pandemi.
B. SARAN
Saya menyarankan hal-hal sebagai berikut:
1. Apabila e-learning akan digunakan dalam pembelajaran, sebaiknya dosen perlu
meluangkan cukup banyak waktu sebelum pembelajaran, hal tersebut diperlukan
untuk mempelajari teori dan praktek teknis yang berkenaan dengan elearning
misalnya cara mengupload bahan ajar, menguasai vitur-vitur yang tersedia dalam e-
learning dan yang lainnya; menyusun bahan ajar e-learning dan melakukan validasi
bahan ajar tersebut; mengecek tersedianya alat-alat yang dibutuhkan dalam
pembelajaran seperti perangkat komputer/laptop dan akses internet yang baik; dan
melakukan latihan teknis penggunaan komputer untuk elearning bagi mahasiswa.
2. Pembelajaran dengan e-learning disarankan untuk diteliti lebih dalam, lebih tajam dan
lebih luas penerapannya dengan memperhatikan kecukupan waktu, kesiapan peralatan
dan akses internet, serta kesiapan mahasiswa dalam memperoleh pembelajaran
menggunakan e learning tersebut.
Saya tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, saya mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah
yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini saya
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
7
DAFTAR RUJUKAN