BAHASA INDONESIA
Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PEKANBARU
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-
Nya saya dapat menyelesaikan masalah yang berjudul “E-learning Pada Masa
Pandemi Covid-19” ini sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Tak lupa pula
saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prima Zulvarina selaku dosen
pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini kepada
saya sebagai upaya untuk menambah wawasan dari saya.
Makalah ini ditulis dari hasil pengumpulan data yang diperoleh dari buku
panduan maupun jurnal yang berhubungan dengan “E-learning Pada Masa
Pandemi Covid-19”. Dalam penyusunan makalah ini, saya selaku penulis
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak terutama dari Ibu Prima
Zulvarina selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. Maka pada
kesempatan ini, saya selaku penulis mengucapkan banyak terima kasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.........................................................................................3
1.3 Tujuan............................................................................................................3
1.4 Manfaat..........................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................5
2.1 Definisi E-learning.........................................................................................5
2.2 Manfaat E-learning........................................................................................6
2.3 Fungsi E-learning...........................................................................................6
2.4 Syarat-Syarat Pemanfaatan E-Learning.........................................................7
2.5 Kelebihan E-learning Pada Masa Pandemi Covid-19...................................8
2.6 Kekurangan E-learning Pada Masa Pandemi Covid-19................................9
BAB III KESIMPULAN......................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
antara lain: (1) interaksi, (2) kerjasama, (3) motivasi, (4) jaringan, (5) pedagogi
(Gamage, Fernando & Perera, 2014). Mutu pendidikan ialah layanan yang
diberikan kepada partisipan didik sepanjang aktivitas belajar mengajar yang ialah
interaksi dari komponen- komponen pendidikan supaya aktivitas pendidikan bisa
terlaksana secara efisien. Pendidikan yang bermutu ialah pendidikan yang efisien,
yang didetetapkan oleh kepuasan partisipan didik. Pendidikan yang baik wajib
mengevaluasi tiap proses pendidikan yang sudah dicoba buat mengenali mutu
pendidikan yang kurang (Harjanto dkk, 2020).
Kegiatan pendidikan yang dilakukan secara daring pasti saja mempunyai
sebagian hambatan serta tantangan. Bersumber pada riset terdahulu yang dicoba
oleh Zuriati dkk (2020) melaporkan jika, tantangan dari proses pendidikan yang
dicoba secara daring lebih bertabiat teknis semacam penyampaian bahan ajar,
keadaan area serta interaksi dalam proses pendidikan. Riset yang dicoba oleh
Jariyah serta Tyastirin (2020) melaporkan kalau, hambatan yang dialami pada
pendidikan daring merupakan menghabiskan banyak kuota serta jaringan internet
yang lemah. Riset berikutnya dicoba oleh Mastura serta Santaria (2020)
melaporkan kalau, hambatan yang sangat mendasar yang umumnya dialami oleh
dosen serta mahasiswa merupakan sarana yang kurang mencukupi sebab
umumnya dosen serta mahasiswa melaksanakan proses pendidikan secara
langsung sehingga tidak memerlukan sarana teknologi data serta komunikasi
secara terus menerus.
Bersumber pada riset terdahulu yang sudah dicoba oleh Harjanto dkk
(2020) melaporkan kalau, mutu pendidikan daring mempunyai pengaruh positif
serta signifikan terhadap capaian kompetensi partisipan didik. Berikutnya, riset
terdahulu yang dicoba oleh Andayani (2007) melaporkan kalau, lewat pendidikan
daring partisipan didik sukses memahami modul pendidikan serta di dalam riset
tersebut melaporkan kalau aktivitas pendidikan daring lebih bertabiat demokratis
sebab partisipan didik lebih mempunyai kebebasan berkomentar tanpa khawatir
diremehkan oleh partisipan didik yang lain. Riset lain yang sudah dicoba oleh
Karwati (2014) melaporkan kalau, pendidikan daring mempengaruhi positif serta
signifikan terhadap mutu belajar partisipan didik serta penanda pengetahuan
2
merupakan penanda yang sangat besar berfungsi terhadap mutu belajar partisipan
didik.
1.3 Tujuan
3
6. Untuk memahami kekurangan e-learning pada masa pandemi covid-19?
1.4 Manfaat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.2 Manfaat E-learning
1. Suplemen (bonus)
2. Komplemen (aksesoris)
6
modul pelajaran yang di informasikan dosen secara tatap muka diberikan peluang
buat mengakses modul e-learning yang memanglah secara spesial dibesarkan buat
mereka. Tujuannya supaya terus menjadi menguatkan tingkatan kemampuan
partisipan didik terhadap modul plajaran yang disajikan dosen di kelas. Selaku
remedial, apabila partisipan didik hadapi kesusahan dalam menguasai modul
petajaran yang di informasikan dosen secara tatap muka di kelas. Tujuannya
supaya partisipan didik terus menjadi lebih gampang menguasai modul pelajaran
yang disajikan dosen di kelas.
3. Substitusi (pengganti)
7
5. Terdapatnya perilaku positif pendidik serta tenaga kependidikan
terhadap teknologi pc serta internet.
E-learning bisa dengan kilat diterima serta setelah itu diadopsi merupakan
sebab mempunyai kelebihan atau keunggulan sebagai berikut: (Efendy, 2005)
1) Pengurangan biaya
2) Fleksibilitas
3) Personalisasi
4) Standarisasi
5) Efektivitas
6) Kecepatan
8
2.6 Kekurangan E-learning Pada Masa Pandemi Covid-19
(Horton, 2003):
1. Minimnya interaksi antara guru serta siswa ataupun apalagi antar siswa.
6. Tidak seluruh tempat ada sarana internet (bisa jadi perihal ini berkaitan
relatif mahal.
9
BAB III
KESIMPULAN
pendidikan anak kurang efisien, sebab banyak sekali hambatan semacam anak
tidak mempunyai hp, tidak mempunyai paket informasi, sinyal ataupun jaringan
yang kurang normal serta terdapat sebagian pendidik yang kurang memahami IT
dan sulit buat menguasai modul. Tidak hanya itu, proses pendidikan yang dicoba
10
DAFTAR PUSTAKA
.Ainun Jariyah, Ita dan Tyastirin, Esti. (2020). Proses dan Kendala Pembelajaran
Biologi di Masa Pandemi Covid-19: Analisis Respon Mahasiswa. Jurnal
Penelitian dan Pengkajian Ilmu Pendidikan : e-Saintika, 4(2).
https://journalcenter.litpam.com/index.php/e-Saintika/index. e-ISSN: 2615-
6881.
Bentley, Y., Selassie, H., & Shegunshi, A. (2012). Design and evaluation of
student-focused e-Learning. Electronic Journal of E-Learning, 10(1), 1–12.
https://doi.org/10.1007/s10648- 013-9243-1.
Efendy, Onong Uchana. (2005). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung :
Remaja Rosda Karya
Karwati, Eui dan Donni Juni Priansa. (2014). Manajemen Kelas. Bandung :
Alfabeta
Qowaid, Q., Junaedi, D., Romli, M., & Primarni, A. (2020). Analisis Persepsi
Civitas Akademika terhadap Implementasi Perkuliahan E-Learning Selama
11
Pandemi Covid-19:. Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal,
2(2), 114-141. https://doi.org/10.47467/reslaj.v2i2.144
Yu, R., Chen, L., Lan, R., Shen, R. & Li, P. (2020). Computational screeningof
antagonists against the SARS-CoV-2 (COVID-19) coronavirus
bymolecular docking. International Journal of Antimicrobial Agents, vol.
56, no. 2, pp. 1-2.
Zuriati, Suci, and Bobby Briando. (2020). “Persepsi Peserta didik Terhadap
Pembelajaran Online Di Masa Pandemic Pada Sekolah Menengah Atas
Negeri Empat Tanjungpinang." Webinar dan Call for Papers
“Menyongsong Era Merdeka Belajar” 2-11.
12