2. Budaya politik ini salah satu dari 4 bidang kajian dalam ilmu perbandingan
politik yang perkembangannya dipengaruhi oleh pertumbuhan dalam bidang ilmu
sosial yang lain. Ada pula budaya politik dipecah dalam sebagian jenis bersumber
pada dari orientasi politik merupakan selaku berikut:
Budaya politik parkial: budaya politik dengan tingkatan partisipasi politik
yang sangat rendah. budaya politik parokial biasanya ada dalam warga
tradisional serta lebih bertabiat simpel begitu pula sebab tingkatan
pembelajaran yang rendah. Ada pula identitas budaya politik parokial
merupakan apatis, area kecil serta kecil, pengetahuan politik rendah, warga
yang simpel serta tradisional, terdapatnya ketidak pedulian serta pula menarik
diri dari kehidupan politik, anggota warga cenderung tidak berminat terhadap
objek politik yang luas, pemahaman anggota warga menimpa terdapatnya
pusat kewenangan serta kekuasaan dalam warga rendah serta tidak terdapat
peranan politik bertabiat spesial masyarakat negeri tidak kerap berhadapan
dalam sistem politik.
Budaya politik subjek merupakan budaya politik dengan warga yang telah
relatif maju baik sosial ataupun ekonominya, tetapi masih relatif pasif.
budaya politik subjek terletak pada orang secara pasif patuh pada pejabat-
pejabat pemerintah serta undang- undang hendak namun tidak mengaitkan
diri dalam politik maupun membagikan suara dalam pemilihan. budaya
politik subjek mempunyai tingkatan atensi pada sistem politik sangat rendah.
Karakteristik karakteristik politik kaula/ subjek merupakan warga pada dari
seluruhnya otoritas pemerintah, sedikit masyarakat berikan masukan serta
tuntutan kepada pemerintah tetapi bisa menerima apa yang berasal dari
pemerintah menerima keputusan yang dikira selaku sesuatu 1yang tidak bisa
dikoreksi terlebih lagi di tentang.
Budaya politik partisipan merupakan budaya politik yang diisyarati
terdapatnya pemahaman politik yang sangat besar. budaya politik partisipan
bisa dikatakan Sesuatu wujud budaya yang anggota masyarakatnya dong
diorientasikan secara eksplisit terhadap sistem selaku totalitas serta terhadap
struktur serta proses politik dan administratif. pengennya warga budaya
politik partisipan sadar kalau betapa kecil partisipasi dalam sistem politik.
biasanya warga budaya politik partisipan sadar kalau Betapapun kecil
partisipasi dalam sistem politik, senantiasa saja merasa berarti serta berfungsi
dalam berlangsungnya sistem politik. Identitas budaya politik partisipan
merupakan keluarga menyadari hak serta tanggung jawab serta bisa
mempergunakan hak dan penanggung kewajibannya, tidak begitu saja
menerima kondisi tunduk pada kondisi Blink namun bisa memperhitungkan
dengan penuh pemahaman seluruh objek politik baik secara totalitas input,
output, ataupun posisi dirinya sendiri, kehidupan politik selaku fasilitas
transaksi misalnya penjual serta pembeli, masyarakat menerima bagi
pemahaman namun bisa menolak bagi penilaiannya sendiri serta menyadari
selaku masyarakat negeri yang aktif serta berfungsi selaku aktivis.
Sumber rujukan:
Miriam Budiardjo, dkk.( 2022). BMP ISIP4212: Pengantar Ilmu Politik.
Tangerang Selatan. Universitas Terbuka.