MEMBUAT NASKAH DRAMA

Tugas Seni Budaya

Aria Cakrawidjaya Arifin

XI – MIPA 2
Jumat, 30 April 2021

SMA NEGERI 24 JAKARTA

Jl. Lap. Tembak No.1, RT.1/RW.3, Gelora, Tanahabang, Kota Jakarta Pusat,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10270 2021

Judul : Game Online Terus

Pemain : - Doni (adalah pelajar yang gemar bermain game online)
- Ibu (pemaaf)
- Nabila ( adik Doni yang berusia 8 tahun, cerewet)
Latar tempat : Kamar tidur , Meja makan, dan Ruang tamu

Isi naskah:
Pada suatu pagi saat di hari Minggu yang cerah, ibu sedang mempersiapkan sarapan
untuk Doni dan Nabila.
Ibu : “ Doni, Bila ayok bangun sarapan sudah jadi, ayo cepetan nanti keburu dingin
makanannya “ (memanggil Doni dan Nabila dengan nada yang tinggi)
Tidak lama kemudian Nabila keluar dari kamar dengan kondisi yang masih
mengantuk sambil mengetuk pintu kamar kakaknya yaitu Doni.
Nabila : “ Kakak ayo bangun ibu sudah memangil, buruan nanti ibu marah loh”
Doni : “ Iya-iya aku bangun, kamu duluan aja aku beres-beres kamar dulu”
Nabila : “ Yaudah jangan lama–lama ibu nanti marah loh”
Doni : “ Iyaa nanti aku nyusul”
Setelah selesai membereskan kamarnya Doni pun menyusul ke meja makan, dengan
kondisi yang sangat kelelahan dan mengantuk sambil membawa hp nya yang terus
berbunyi.
Ibu : “ Ayo anak anak cepat ambil makanan sudah ibu siapkan tuh daritadi, nanti keburu
dimakan sama si belang tuh” (belang adalah nama kucing milik keluarganya Doni)
Nabila : “ Wah masakan ibu selalu harum dan tampak lezat sampai-sampai aku ingin
menghabiskan semuanya sendiri”
Ibu : “ Makan yang cukup saja jangan berlebih nanti perutmu sakit, Doni cepat makan sana
jangan malah tidur di meja dan matikan hp kamu daritadi berisik suaranya”
Doni : “ Iya bu aku akan makan” (jawab doni dengan suara yang masih mengantuk)
Mereka pun sarapan dengan lahap sambil mendengar suara hp Doni yang terus
berbunyi dengan suara yang menganggu.
Nabila : “ Kak hp nya matiin, berisik tau daritadi” (ucap Bila dengan nada yang tinggi)
Ibu : “ Iya Don daritadi kan sudah ibu suruh matikan hp kamu, emang kamu lagi ngapain si?”
(tanya ibu kepada doni)
Doni : “ Ini bu aku sedang bermain game online dengan temanku, semalam aku begadang
karena melawan musuh yang susah dan lagi sangat seru”
Ibu : “ Yaampun Don, kamu boleh saja bermain game tetapi selalu ingat waktu, jangan
malah keasikan sampai tidak tidur gitu”
Nabila : “ Iya tuh kak, bener kata ibu jangan sampai lupa waktu gitu, sita aja bu hp nya biar
ga main game online terus.”
Doni : “ Iya-iya aku ga bakal lupa waktu lagi deh janji, tapi jangan sita hp aku juga nanti aku
ga bisa kabarin temen aku”
Ibu : “ Sini Don hp kamu ibu sita biar ga kebiasaan main game online terus sampai lupa tidur
gitu, ga baik tau buat Kesehatan kamu”
Nabila : “ Iya bu sita aja, kemarin kakak juga beli sesuatu bu di game online sampai 100 ribu,
bilangnya buat beli peralatan tugas tapi malah dibeliin buat game online”
Doni : “ Apaansih Bila kok ngasih tau ke ibu, nanti aku jailin lo sampai nangis liat aja“(ucap
Doni dengan suara yang lantang)
Bila pun nangis dan ketakutan sambil memeluk ibunya dengan erat.
Ibu : “ Eh Doni kamu gaboleh kayak gitu sama adek kamu, sudah cukup kamu sudah
kelewatan Don bermain game online terus, lebih baik kamu belajar atau membantu ibu
mengerjakan pekerjaan rumah” ( ucap ibu dengan marah sambil memeluk Bila)
Doni : “ Tapi bu……” ( sahut doni dengan muka memelas dan memegang hp nya dengan
erat)
Ibu : “ Sudah tidak usah tapi-tapi sini berikan hp mu akan ibu sita selama 1 bulan, Bila sudah
sampai menanggis begini loh cepat minta maaf ke Bila”
Doni : “ Maafkan aku Bila karena sudah memarahimu tadi, aku tidak bermaksud beneran
tadi”
Nabila : “ Iyaa kak jangan mengulanginya lagi, kakak seram saat marah”
Ibu : “ Yasudah karena sudah saling bermaafaan main sana di ruang tamu, ibu ingin
merapikan sarapan kalian ini”
Doni : “ Baik bu, aku akan bermain bersama Bila dan maafkan aku juga bu karena sudah
kelewatan saat bermain game online, aku berjanji tidak akan mengulanginya Kembali”
Ibu : “ Nah itu baru anak ibu yang pintar, nanti kalau kamu rajin membantu ibu dan sekolah
yang rajin ibu akan segera mengembalikan hp kamu”
Nabila : “ Ayok kak jadi mainnya ga si, aku udah ga sabar nih!!!”
Doni : “ Iya ayok kita main bareng Bila”
Saat di ruang tamu Doni dan Bila sedang asik bermain, kemudian belang pun
menghampiri dengan berlari lari mengitari mereka berdua.
Doni : “ Ih apaan si belang ganggu lagi main aja tau malah ngacak ngacakin mainan kita”
Nabila : “ Iya nih belang gangguin aja orang lagi main”
Secara tidak sengaja saat belang berlari-lari menyenggol vas bunga yang berada
tepat dibelakang Bila.
Doni : “ AWAS BILA” ( dengan secara spontan Doni mengampiri vas bunga itu dengan cepat)
Doni gagal menangkap vas bunga itu dengan cepat sehingga dia terluka akibat
terkena pecahan dari vas bunga tersebut.
Nabila : “AAAAAAAAAAAAA……..” (Bila menjerit dengan kencang)
Ibu yang saat itu sedang membersihkan piring dibelakang, langsung bergegas ke
ruang tamu untuk melihat apa yang terjadi.
Ibu : “ Yaampun kamu gapapa Doni, cepat sini bilas luka kamu biar tidak infeksi”
Doni : “ baik bu” ( jawab Doni sambil menahan rasa sakit)
Setelah membersihkan lukanya ibu mengambil kotak p3k untuk membalut luka
ditangan Doni.
Ibu : “ Kok bisa sampai terjadi seperti ini??”
Doni : “ Tadi saat bermain di ruang tamu belang lari-lari kesana kemari sampai menjatuhkan
vas bunganya dan secara spontan aku ingin menangkap vas bunga tersebut tetapi tubuh ku
lelah akibat bermain game online semalam”
Ibu : “ Syukurlah lukanya tidak parah dan terimakasih telah melindungi Bila dari vas itu”
Nabila : “ Iya bu untung tadi ada kak Doni aku jadinya ga tertimpa vas bunganya, makasih
yaa kak”
Doni : “ Iyaa, untung kamu tidak kenapa-napa”
Ibu : “ Nah makanya lainkali jangan begadang karena tidak baik untuk Kesehatan kamu dan
jangan bermain game online sampai lupa waktu”
Doni : “ Baik bu, aku janji tidak akan mengulanginya Kembali”

- TAMAT -