Anda di halaman 1dari 12

KARYA ILMIAH

Kepekaan dan Tanggapan Remaja terhadap Isu Social


Distancing dan Stay Home Selama Pandemi Covid-19 di
Kelas XI MIPA D

Disusun oleh:
Nathanael Dwisatrio Hasiholan (32)

Kelas XI MIPA D

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 78 Jakarta


Jalan Bhakti IV/I Komplek Pajak Kemanggisan
Jakarta

2020
LEMBAR PERSETUJUAN

KEPEKAAN DAN TANGGAPAN REMAJA TERHADAP ISU KESEHATAN MENTAL

KARYA TULIS ILMIAH

Disusun oleh:

Nathanael Dwisatrio Hasiholan (32)

Kelas XI MIPA D

Disetujui untuk pengambilan data

Mengetahui,

Pembimbing Materi,

Dra. Siti Puryanti


NIP. 196802192017062001
Tanggal:
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha atas


berkat,rahmat,serta Anugrah-Nya.Penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah
ini.Selama penelitian ini dilakukan,tentu saja banyak tantangan yang dihadapi
penulis,tetapi dukungan yang didapat juga banyak sehingga dapat
menyelesaikan karya ilmiah mengenai “Kepekaan dan Tanggapan Remaja
terhadap Isu Social Distancing dan Stay Home Selama Pandemi Covid-19 di
kelas XI MIPA D”. Terima kasih kepada Ibu Dra. Siti Puryanti, sebagai guru
bahasa Indonesia yang telah membantu mengarahkan dalam pembuatan karya
ilmiah ini dari awal hingga selesai. Terima kasih juga kepada para responden
yaitu teman-teman kelas XI MIPA D yang telah mengisi kuisioner guna
membantu menyelesaikan karya ilmiah ini.
Karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui keadaan social para remaja di
kelas XI MIPA D selama diterapkanya “stay home”,”social distancing”,dan
kepatuhan/kepekaan para remaja unutk melakukan peraturan tersebut selama
pandemic Covid-19 ini.Penulis berharap dengan dilakukanya penelitian
mengenai “Kepekaan dan Tanggapan Remaja terhadap Isu Social Distancing
dan Stay Home Selama Pandemi Covid-19 di kelas XI MIPA D”,para remaja
dapat sadar,sehingga lebih peduli dan patuh terhadap aturan-aturan dari
pemerintah seperti social distancing dan stay home.
Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi khalayak luas dan dapat menjadi
rujukan untuk penelitian berikutnya.

Jakarta, 17 Agustus 2020

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN............................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.......................................................6
3.1 Metode Penelitian.....................................................................6
3.2 Objek Penelitian........................................................................6
3.3 Instrumen Penelitian...................................................................6
BAB IV HASIL PENELITIAN......................................................................8
4.1 Paparan Data Dan Pembahasan
BAB V PENUTUP......................................................................................14
5.1 Simpulan...................................................................................14
5.2 Saran.........................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15
LAMPIRAN............................................................................................. 16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Social distancing menurut Dokter Nafsiah Mboi SpA, MPH,merupakan strategi


kesehatan public untuk mencegah atau memperlambat penyebaran virus
melalui pembatasan jarak antar orang satu sama lain di tempat publik.inti
dari social distancing adalah agar seseorang ti dak melakukan kontak fi sik
secara langsung satu sama lain di tempat publik
.sedangkan “stay home” adalah cara pencegahan penyebaran virus melalui
pembatasan jumlah orang yang ada di suatu tempat umum dan penutupan
berbagai fasilitas umum agar orang tetap berada dirumah.inti dari stay home
adalah agar orang tetap dirumah selama pandemi berlangsung.
Menurut kompas.com ,di indonesia yang terkonfi masi korona adalah 102.051
dengan peningkatan sebanyak 1600+/hari untuk tanggal 24 juli
2020.sedangkan 3 bulan lalu sebelum social distancing dan stay home benar-
benar diterapkan,diprediksikan korona selesai pada akhir juni.kenapa bisa?
Karena Walaupun kedua peraturan tersebut sudah diterapkan sejak 3 bulan
lalu,namun masih banyak masyarakat Indonesia terutama para remaja yang
belum mematuhi peraturan-peraturan tersebut,masih banyak dari mereka
yang ti dak menerapkan social distancing saat bersama temanya dan mereka
pun juga ti dak mengikuti stay home karena alasan mereka keluar dari rumah
itu hanya untuk bergaul di warung-warung dekat rumah dengan kawanya.
Hal ini merugikan banyak pihak,mulai dari remaja itu sendiri yang ada
kemungkinan besar bisa terinfeksi covid dari salah satu temanya yang tanpa
diketahu ternayta terinfeksi,selain itu karena ada kemungkinan besar remaja
itu juga terinfeksi maka rantai infeksinya ti dak terputus sehingga covid-19
pandeminya akan makin lama.
Oleh karena itu melalui peneliti an ini,penulis akan mengambil data seberapa
kepekaan/kepedulian mereka terhadap kondisi pandemi ini.apakah mereka
sebenarnya tau kondisinya saat ini sangat ti dak memungkinkan akti vitas
diluar,tetapi mereka tetap memaksakan kehendaknya karena kesenangan
semata-mata? Atau apakah mereka emang ti dak mengerti seberapa bahaya
berakti vitas diluar zaman sekarang?
1.2 rumusan masalah
1.sejauh manakah kepekaan remaja terhadap social distancing dan stay
home?
2.apa sajakah yang dilakukan remaja selama pandemi ini keti ka berakti vitas
diluar?
3.apakah remaja selama ini berakti vitas tetap dirumah? Atau apakah
berakti vitas diluar?
4.seberapa sering para remaja mengikuti prosedur social distancing?

1.3 tujuan peneliti an


1. untuk mengetahui sejauh manakah kepekaan masyarakat terhadap social
distancing dan stay home.
2.untuk mengetahui kegiatan para remaja saat berakti vitas di luar saat
pandemi ini.
3.untuk mengetahui apakah akti vitas remaja terpusat di luar/dirumah selama
pandemi ini.
4.untuk meningkatkan kesadaran remaja agar menghindari kontak fi sik
selama pandemi.

1.4 manfaat peneliti an


kepekaan remaja terhadap aturan pemerintah seperti social distancing ,stay
home meningkat.Dan juga mereka lebih sadar bahwa keti ka mereka ti dak
mengikuti peraturan-peraturan tersebut,mereka akan lebih mudah terinfeksi
dan pandemi akan bertambah jangka waktunya.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengerti an Peka,Social Distancing,dan Stay Home menurut KBBI


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peka adalah mudah merasa;
mudah terangsang; mudah bergerak (tentang neraca, peralatan mekanis);
ti dak lalai; mudah menerima atau meneruskan pengaruh (cuaca dan
sebagainya).
Sosial adalah berkenaan dengan masyarakat/suka memperlihatkan
kepenti ngan umum(suka menolong, menderma, dll).
Distancing/menjauhkan/jauh adalah panjang antaranya (jaraknya); ti dak
dekat, panjang antaranya (jaraknya); ti dak dekat, belum sampai kepada yang
dimaksudkan (ditetapkan), sangat kurang, lanjut (tentang usia),dan renggang;
ti dak rapat (tentang persahabatan).
Stay/tetap adalah selalu berada (ti nggal, berdiri, dan sebagainya) di
tempatnya, ti dak berubah (keadaannya, kedudukannya, dan sebagainya),
ti dak berpindah-pindah; ti dak beranjak, selalu demikian halnya (tentang
keadaan, perbuatan, dan sebagainya), ti dak putus-putusnya; selalu, untuk
selamanya (ti dak untuk sementara).
Home/rumah adalah bangunan untuk tempat ti nggal, bangunan pada
umumnya (seperti gedung).
Berdasarkan defi nisi-defi nisi di atas, dapat disimpulkan bahwa kepekaan
terhadap social distancing adalah kepekaan seseorang untuk menjaga jarak
dengan orang lain,sedangkan kepekaan stay home adalah kepekaan
seseorang untuk berada di bangunan tempat ti nggal.
2.2 Pengerti an social distancing menurut beberapa ahli
Menurut para dokter-dokter dari universitas John Hopkins (Juni 2020) social
distancing adalah Jarak sosial, juga disebut "jarak fi sik," berarti menjaga
ruang aman antara Anda dan orang lain yang bukan dari rumah tangga
Anda.Untuk memprakti kkan jarak sosial atau fi sik, ti nggallah seti daknya 6
kaki (sekitar 2 lengan) dari orang lain yang ti dak berasal dari rumah tangga
Anda di ruang indoor dan outdoor.
Sedangkan menurut Dokter Nafsiah Mboi SpA, MPH (April 2020),merupakan
strategi kesehatan public untuk mencegah atau memperlambat penyebaran
virus melalui pembatasan jarak antar orang satu sama lain di tempat
publik.inti dari social distancing adalah agar seseorang ti dak melakukan
kontak fi sik secara langsung satu sama lain di tempat public.

2.3 Kepedulian remaja terhadap social distancing dan stay home


Kepedulian remaja pada saat ini sangat sedikit terhadap penerapan social
distancing san stay home,menurut Wali Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus
ST MT,banyak remaja menggangap keadaan biasa-biasa saja, Mereka tetap
jalan-jalan tanpa tujuan dan berkumpul-kumpul.Padahal para apparat yang
berwenang sudah melakukan sosialasi,ti dak hanya surat edaran tapi juga
melalui pengeras suara keliling dari pagi sampai malam dan media
social.Oleh karena itu para TNI dan Polri terpaksa berpatroli dan
mengamankan remaja –reamaj yang berkumpul tanpa tujuan,dan bahkan
memberikan mereka hukuman ringan jika tetap melaukanya,agar mereka
jera.kepedulian yang sangat rendah ini menurut Wali Kota (Wako) Pekanbaru
Dr H Firdaus ST MT hanya bisa diatasi melau cara keras.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Peneliti an
Peneliti an ini termasuk peneliti an survei dengan menggunakan
kuisioner. Peneliti an Survei merupakan kegiatan peneliti an yang
mengumpulkan data pada saat tertentu dengan ti ga tujuan, yaitu
mendeskripsikan keadaan alami hidup saat itu, menentukan hubungan
sesuatu yang hidup di antara kejadian spesifi k, dan mengidenti fi kasi secara
terukur keadaan sekarang untuk dibandingkan. Model peneliti an ini
merupakan model yang paling baik guna mengumpulkan data asli untuk
mendeskripsikan keadaan populasi (Sukardi, 2013: 193).

3.2 Objek Peneliti an


Menurut Undang-Undang Pendidikan No. 2 Th. 1989, mengacu dari beberapa
isti lahsiswa, siswa diarti kan sebagai orang yang berada dalam taraf
pendidikan yang dalamberbagai literatur siswa juga disebut sebagai anak
didik. Sementara siswa SMA berada padarentang umur 15-21 tahun,
penentuan kriteria yang sesuai adalah 10 siswa kelas XI MIPASCI SMAN 78
JAKARTA yang akan dilakukan pada 29-31 Juli 2020.
3.3 Instrumen Peneliti an
Instrumen peneliti an ini berupa kuisioner dalam bentuk google form. Pada
google
form tersebut, responden akan diberikan pertanyaan mengenai kepekaan
mereka terhadap social distancing dan stay home di Indonesia selama
pandemi. Responden merupakan siswa kelas XI MIPA SCI SMAN 78
JAKARTA. Kuisioner tersebut berisikan pertanyaan sebagai berikut.
Isi pertanyaan:
1.Apakah anda jenuh di rumah selama pandemic ini?
2.Apakah selama pandemi ini,anda pernah berakti vitas di luar?
3. apakah anda sering berakti vitas diluar selama pandemi ini?
4. berapa lama kira-kira anda berakti fi tas diluar selama pandemi ini?
5.apakah anda pernah mendengar tentang social distancing?
6.apakah anda tahu bahwa keti ka anda berakti fi tas diluar,anda mempunyai
kesempatan besar untuk terinfeksi?
7.keti ka melakukan akti vitas diluar,apakah anda menjaga jarak dengan
teman/orang lain?
8.keti ka berakti vitas diluar,yang anda lakukan ada tujuan atau hanya untuk
bergaul dengan teman semata-mata?
9.apakah teman anda pernah mengajak anda untuk berkumul di suatu tempat
untuk bergaul?
10.apakah anda terbebankan dengan keharusan untuk menjaga jarak keti ka
berinteraksi dengan orang lain?
BAB IV
HASIL PENELITIAN

4.1 Paparan Data Dan Pembahasan


Setelah membagikan kuisioner kepada 10 responden yang sudah ditentukan sebelumnya,
penulis kini memiliki data mengenai jawaban-jawaban dari responden yang akan menjawab
masalah yang sudah dirumuskan sebelumnya.

Untuk Pertanyaan Pertama,9 dari 10 responden menjawab iya,sedangkan sisanya (1 dari 10)
menjawab tidak,berdasarkan hasil tersebut mengindikasikan remaja yang jenuh/bosan di
rumah ini sudah lumayan banyak,sehingga menimbulkan banyak remaja yang memiliki niat
keluar rumah selama Pandemi ini.

Untuk Pertanyaan Kedua, 10 dari 10 Respondenen menjawab iya,dimana yang menjawab


tidak terdapat 0,hal ini berkesinambungan dengan hasil jawaban dari pertanyaan
pertama,dimana remaja jenuh dirumah sehingga memilih lebih banyak beraktivitas
diluar.Tetapi,belum tentu semuanya karena jenuh dirumah,bisa saja karena faktor lain.

Untuk Pertanyaan Ketiga,7 dari 10 Responden Menjawab iya,hal ini mengindikasikan bahwa
banyak remaja yang tidak hanya sesekali keluar rumah untuk udara segar/pembelian
kebutuhan,tetapi banyak juga yang sering keluar rumah untuk hal tertentu.

Untuk Pertanyaan keempat,5 dari 10 Responden menjawab diatas 3 jam,3 Responden


menjawa 30 menit-2 jam dan 2 Responden menjawa dibawah 30 menit ,hal ini menunjukan
bahwa banyak sekali remaja yang berada di luar selama covid-19 ini dalam jangka waktu
yang panjang,dimana yang diatas 2 jam berada diluar untuk bergaul bersama teman.
Untuk pertanyaan kelima 8 dari 10 Responden menjawab iya,sedangkan 2 Responden
menjawab tidak,hal ini mengindikasikan bahwa remaja sudah banyak yang mengetahui
social distancing.

Untuk Pertanyaan keenam,6 dari 10 Responden menjawab iya,sedangkan 4 Responden


menjawab tidak,hal ini menunjukan banyak remaja yang mengerti bahanya berada diluar
selama Pandemi ini,tetapi berdasarkan data sebelumnya mereka masih berkeputusan untuk
tetap keluar.

Untuk pertanyaan ketujuh,

Anda mungkin juga menyukai