Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENELITIAN

PENGARUH MEDIA SOSIAL


TERHADAP KEPRIBADIAN REMAJA

DISUSUN OLEH :
1. Alviyani Munawaroh (09)
2. Anisa Nur Karim (11)
3. Naufal Arya Nurufajri (26)
4. Priska Estariyanti (29)

SMA NEGERI 2 WATES


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah Swt. Yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas yang

berjudul "Pengaruh media sosial terhadap sikap remaja" ini tepat pada waktu

yang diberikan.

Tujuan dari penulisan penelitian ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran

sosiologi selain itupeneltian ini juga bertujuan untuk menambah wawasan

tentang pengaruh media sosial terhadap sikap remaja yang dimana pada masa

sekarang media sosial bukan menjadi hal asing lagi bagi ramaja ataupun semua

usia dan dengan maraknya penggunaan media sosial ini kami meneliti

pengaruhnya terhadap sikap remaja yang masih sangat labil dan belum

seimbang.

Terlebih dahulu kami ucapkan kepada Ibu Dra. Cicilia Driyantini, yang telah

memberikan tugas ini dan dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam

bidang sosiologi.

Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang tidak dapat kami

sebutkan satu demi satu terimakasih atas bantuanya sehingga kami dapat

menyelesaikan tugas ini, Selanjutnya kami menyadari bahwa tugas yang kami

tulis ini masih jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat kami butuhkan demi

kesempurnaan penelitian ini

SMA Negeri 2 Wates, 27 September 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
……………………………………………………….........................................
…...

KATA PENGANTAR ii
………………………………………………………….........................................
.

DAFTAR ISI iii


………………………………………………………….........................................
..…………..

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang 1
……………………………………………………………..............................
2
..........
B. Rumusan Masalah 2
………………………………………………………...................................... 2
.
2
C. Tujuan
………………………………………………………………………................
............................
D. Hipotesis
……………………………………………………………………....................
......................
E. Manfaat
……………………………………………………………………....................
........................

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tahap Pembagian Usia Remaja 5


………………………………………….............................
B. Ciri-ciri Remaja 5
………………………………………………….......................................
………….

BAB III HASIL PENGAMATAN

A. Jejaring Sosial 7
……………………………………………………………...................................
7
.....

B. Pengaruh Media Sosial


………………………………………………......................................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan 10
………………………………………………………….................................
10
.......…….
B. Saran
……………………………………………………………………..................
.............................

DAFTAR PUSTAKA 12
…………………………………………………………….....................................
....
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini, teknologi semakin berkembang tanpa internet orang

memiliki smartphone dengan perkembangan internet dan keberadaan

smartphone Media sosial adalah situs di mana setiap orang dapat membuat

situs mereka dan terhubung dengan semua orang yang bergabung dengan

media sosial yang sama untuk berbagi Jika bahan cetak digunakan dalam

media tradisional dan Media sosial mengundang semua orang tertarik

untuk bergabung dan berpartisipasi, memberikan umpan balik terbuka,

berkomentar dan memberikan informasi dengan cepat dan tanpa batasan.

Media sosial tidak memiliki batasan dalam ruang dan waktu, mereka dapat

berkomunikasi di mana saja dan kapan saja. Tidak dapat dipungkiri bahwa

media sosial memiliki dampak yang besar dalam kehidupan seseorang

Seseorang yang awalnya kecil menjadi besar dengan bantuan media sosial

dan semacamnya di sisi lain Masyarakat Indonesia, khususnya remaja,

sepertinya sangat menyukai media sosial mereka tidak dapat dibedakan

dari smartphone. Setiap media sosial memiliki kelebihan dalam menarik

pengguna media mereka memiliki sosial Media sosial menawarkan banyak

peluang mengundang semua pihak yang berkepentingan untuk

berpartisipasi dengan memberikan umpan balik secara terbuka komentar

dan bagikan dengan cepat dan tidak Anak muda dengan media sosial

cenderung memposting aktivitas Setiap orang bebas untuk berkomentar dan

berbagi pendapat mereka tanpa khawatir. Ini karena sangat mudah untuk
memalsukan identitas di internet, terutama di media sosial Namun dalam

perkembangan sekolah Remaja masa kini sering berpikir bahwa semakin

aktif mereka di media sosial, semakin banyak mereka mereka semakin

dianggap keren dan gaul. Meskipun remaja yang tidak memiliki media

Media sosial umumnya dianggap ketinggalan zaman atau ketinggalan jaman

dan kurang gaul. bahasa latin adolescere yang berarti tumbuh atau menjadi

dewasa. karena saat itu masa kanak-kanak ditinggalkan, tapi tidak juga

Remaja yang juga hiperaktif di media sosial Tapi apa yang mereka posting

di jejaring sosial itu menyampaikan bagian dari hidupnya yang seringkali

sebenarnya penuh dengan kesenangan untuk menciptakan hal yang

berbeda, salah satunya adalah ruang interaktif dunia maya. menampilkan

karakter diri yang berbeda di dunia maya dengan dunia nyata.

B. Rumusan Masalah

Apakah pengaruh media sosial terhadap kepribadian remaja?

C. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak media sosial,

untuk menjelaskan apa itu dampak media sosial pada anak muda pada

masa perkembangannya dan cari tahu bagaimana keadaan mereka

pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja masa kini.

D. Hipotesis

Media sosial memiliki pengaruh terhadap kepribadian remaja.

E. Manfaat

Mengetahui pengaruh buruk maupun baik terhadap kepribadian remaja

hingga dapat memecahkan persoalan dalam bentuk kesimpulan dan saran

dari hasil yang telah diperoleh. Selain itu penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan pembelajaran yang bermanfaat baik untuk guru, murid, dan

para pembaca lainnya.


BAB II
KAJIAN TEORI

(Putri et al., 2016) mempublikasikan dalam jurnalnya bahwa remaja yang

hiperaktif di media sosial seringkali juga mempublikasikan aktivitas

kesehariannya yang seolah menggambarkan gaya hidupnya saat ini, sehingga

dianggap lebih populer di lingkungannya. Namun apa yang mereka posting di

media sosial tidak selalu mencerminkan kehidupan sosial mereka yang

sebenarnya. Sementara para remaja ini menunjukkan sisi bahagia dalam hidup

mereka, tidak jarang mereka merasa kesepian dalam hidup mereka. Manusia

sebagai pencipta mampu menciptakan berbagai hal, salah satunya adalah ruang

interaktif dunia maya.

Menurut (Dwipayan,N. M. dan Rahyuda, 2013) dalam majalahnya Attitude juga

merupakan salah satu konsep terpenting yang digunakan pemasar untuk

memahami konsumen (Setiadi, 2003). Pendapat lain dikemukakan oleh Schifman

dan Kanuk (2008) bahwa sikap merupakan ungkapan perasaan (gut feeling)

yang mencerminkan apakah seseorang senang atau tidak senang, suka atau

tidak suka, dan setuju atau tidak setuju terhadap suatu objek. Sikap merupakan

cerminan seseorang terhadap suatu objek, yang dapat mempengaruhi

perilakunya terhadap objek tersebut. Sikap dibentuk oleh dua komponen, yaitu

keyakinan tentang akibat dari perilaku tertentu dan evaluasi terhadap akibat yang

ditimbulkan. Keyakinan akan konsekuensi dari perilaku tertentu melibatkan aspek

pengetahuan tentang perilaku tertentu. Definisi pemuda Youth berasal dari kata

lain youth yang artinya menjadi dewasa atau menjadi dewasa. Istilah remaja
memiliki arti yang lebih luas yang meliputi kematangan mental, emosi sosial

Dan Struktur tubuh (Hurlock, 1992).

A. Tahap pembagian usia remaja

Batasan usia remaja yang sering digunakan oleh para ahli adalah 12 sampai

21 tahun. Masa remaja biasanya dibagi menjadi tiga yaitu masa remaja

awal 12-15 tahun, masa remaja tengah 15-18 tahun dan masa remaja akhir

18-21 tahun. Namun Monks, Knoers dan Handiton membagi masa remaja

menjadi empat bagian, yaitu pra pubertas 10-12 tahun, remaja awal 12-15

tahun, remaja tengah 15-18 tahun dan remaja akhir 18-21 tahun. Masa

remaja merupakan peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa

dimana semua aspek/fungsi berkembang pada masa dewasa.

B. Ciri-ciri remaja

1. Pertumbuhan fisik

Pertumbuhan fisik berubah dengan cepat, lebih cepat daripada di masa

kanak-kanak dan dewasa.

2. Perkembangan seksual

Perkembangan seksual, yang terkadang menimbulkan masalah dan

menyebabkan perkelahian, bunuh diri, dan lain lain.

3. Pola Pikir Pola pikir kausal melibatkan hubungan sebab dan akibat.

Misalnya remaja duduk di depan pintu, lalu orang tua menyuruh mereka

"bersahaja". Jika ini adalah anak terlarang, dia pasti akan mengikuti

perintah orang tuanya, tetapi remaja melakukan itu. dilarang, akan

bertanya mengapa dia tidak bisa duduk di depan pintu.

4. Emosi yang luar biasa


Keadaan emosi anak muda masih labil, karena erat kaitannya dengan

kondisi hormonal. Suatu saat dia bisa sangat sedih, di saat berikutnya dia

bisa sangat marah.

5. Mulai tertarik dengan lawan jenis Dalam kehidupan sosial kaum muda,

mereka lebih menarik lawan jenis dan berinisiatif dalam hubungan

asmara

6. Perhatikan lingkungan

Pada tahap ini, para pemuda mulai mencari perhatian dari

lingkungannya, berusaha mendapatkan status dan peran untuk diri

mereka sendiri misalnya melalui kegiatan pemuda desa.

7. Komunitas

Dalam kehidupan sosialnya, anak muda tertarik dengan kelompok

sebayanya, sehingga mereka memiliki komunitas sendiri dan tidak jarang

orang tua tidak bisa mengikuti perkembangan anaknya.


BAB III

HASIL PENGAMATAN

A. Jejaring sosial

Jenis-Jenis Media Sosial Di bawah ini adalah klasifikasi berbagai jenis

jejaring sosial menurut fungsinya dan menggunakan :

1. Konten kolaboratif (mis. Wikipedia)

2. Blog dan mikroblog (misalnya Twitter)

3. Jejaring sosial (misalnya Digg)

4. Konten video (TikTok, Youtube) mis. Jejaring sosial (misalnya Facebook,

Instagram)

5. Game di dunia maya (misalnya World of Warcraft, PUBG, Mobile

Legends)

6. Situs media sosial virtual (misalnya Second Life)

B. Pengaruh media sosial

Berikut dampak positif dan negatif dari penggunaan media sosial:

1. Efek positif :

a. Jalin silaturahmi dengan anggota keluarga atau kerabat yang jauh dan

sudah lama tidak berkunjung untuk bertemu, maka bisa dilakukan

melalui media sosial.

b. Sebagai sumber belajar dan mengajar, media sosial memiliki dampak

yang sangat besar, dapat menelusuri di sana dan mencari tahu

informasi baru. Karena ada banyak topik dan sumber informasi terkini
di Internet. Menelusuri topik di web membuat Anda selangkah lebih

maju dari pembelajaran di kelas.

c. Penyebaran informasi di media Kita bisa menikmati informasi hanya

beberapa menit setelah acara.

d. Perluas jaringan pertemanan Anda. Menggunakan media sosial, kita

bisa

berkomunikasi dengan semua orang, bahkan orang asing.

e. Sebagai cara untuk mengembangkan keterampilan, pengguna media

sosial dapat belajar untuk beradaptasi dan terlibat dengan publik.

f. Media sosial sebagai sarana komunikasi. Pengguna media sosial

dapat berkomunikasi dengan pengguna di seluruh dunia.

g. Media sosial sebagai media promosi penjualan dalam bisnis. Hal ini

memungkinkan para pemilik usaha kecil dapat mengiklankan produk

mereka tanpa biaya tinggi.

2. Dampak negatif :

a. Sulit untuk bergaul dengan orang-orang di sekitar Anda. Karena

malas belajar berkomunikasi dengan serius. Orang yang aktif di

jejaring sosial saat bertemu langsung, sesungguhnya pendiam dan

tidak ramah.

b. Media sosial hanya membuat orang menjadi egois, tidak mengenal

lingkungan sekitar karena banyak menghabiskan waktu di internet.

c. Kinerja menurun, karyawan perusahaan, pelajar, mahasiswa

menggunakan media sosial di tempat kerja mengurangi waktu kerja

dan belajar.
d. Kejahatan di Dunia Maya. Kejahatan ini dikenal sebagai kejahatan

dunia maya. Ada banyak jenis kejahatan di dunia, seperti:

Hacking, cracking, spamming dan banyak lagi.

e. Pornografi. Berkat fakta bahwa internet mengambil alih pengiriman

informasi, pornografi juga tersebar luas. Terkadang seseorang

memposting gambar di media sosial yang seharusnya dirahasiakan

untuk mereka. Hal ini sangat berbahaya karena pesan tersebut dapat

diakses oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 


Bab IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari laporan penelitian di atas diperoleh kesimpulan bahwa media sosial

memiliki pengaruh bagi kepribadian remaja dengan objek usia kisaran 12-18

tahun mayoritas pengguna aktif media sosial, karena usia remaja masih

tergolong labil maka penggunaan media sosial pada mereka perlu adanya

pengawasan dan kontrol. Sebab penggunaan media sosial pada remaja

memiliki pengaruh positif dan negatif adapun bermacam dampak yang

ditimbulkan akibat penggunaan media sosial yang tidak terkontrol.

B. Saran

Pertama, seharusnya ada peran dari sekolah dalam menangani masalah

yang terjadi pada kalangan remaja agar dapat menggunkan media sosial

dengan bijak. Serta etempilan guru dalam berkomunikasi juga dapat

membantu menjelaskan pad kalangan remaja bagaimana cara menggunakan

media sosial agar tidak disalah gunakan oleh remaja.

Menurut (Ermita, 2019) dalam jurnalnya, Sekolah sebagai suatu organisasi

yang bergerak dalam bidang pendidikan akan selalu mendambakan

komunikasi yang harmonis antar sesama personil sekolah baik dalam

komunikasi formal maupun non formal di antara kepala sekolah dengan guru,
guru dengan guru, guru dengan pegawai (tenaga administrasi) dan guru

dengan siswa. Guru merupakan salah satu komponen penentu dalam

menciptakan hubungan yang harmonis dalam penyelenggaraan tugas dan

kegiatan yang berjalan di sekolah, karena gurulah yang selalu berinteraksi

aktif dengan siswa dalam menjalankan segala aktivitas di sekolah. Untuk itu

dalam hal ini guru harus memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik

sebagai sarana dalam menyampaikan segala maksud dan tujuan yang

berkenaan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan di rumah. Guru dalam

melaksanakan tugas organisasi (sekolah) memerlukan partisipasi aktif dari

seluruh anggota organisasi (sekolah). Untuk membangkitkan partisispasi

siswa tersebut untuk belajar dapat dilakukan melalui ajakan, perintah atau

paksaan yang semua ini melalui terjalinnya komunikasi yang terjadi antara

guru dan siswa.

Kedua, saran durasi penggunaan atas hasil penelitian Journal Of Social

and psychologi yaitu hanya 10 menit penggunaan setiap 3 aplikasi yang

digunakan yang artinya hanya dengan 30 menit dalam sehari penggunaan

media sosial, telah dilaporkan lebih sedikit depresi dan kesepian selama tiga

minggu, selain itu ada peningkatan mood yang menggurangi tingkat depresi

remaja. Dengan memperbanyak aktivitas positif di sekolah maupun di

masyarakat akan jauh lebih baik dalam memberi dampak bagi kesehatan

mental remaja.
DAFTAR PUSTAKA

Sumber : Putri, W. S. R., Nurwati, N., & S., M. B. (2016). Pengaruh Media
Sosial Terhadap Remaja
Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1).
https://doi.org/10.24198/jppm.v3i1.13625
https://www.halodoc.com/artikel/pengaruh-media-sosial-pada-kesehatan-
mental-remaja

Anda mungkin juga menyukai