No : 01
Kelas : XI IPS 2
UKBM PERCERAIAN
KEGIATAN BELAJAR 1
a.. Jelaskan definisi perceraian dari segi bahasa, istilah dan KHI!
= Islam sendiri telah memberikan penjelasan dan definisi bahwa perceraian menurut ahli fikih
disebut talak atau furqoh. Talak diambil dari kata ( قالطاItlak), artinya melepaskan, atau
meninggalkan. Sedangkan dalam istilah syara', talak adalah melepaskan ikatan perkawinan, atau
rusaknya hubungan perkawinan. Pengertian perceraian sendiri dalam KHI secara jelas ditegaskan
dalam Pasal 117 yang menyebutkan bahwa perceraian adalah ikrar suami dihadapkan sidang
Pengadilan Agama yang menjadi salah satu sebab putusnya perkawinan.
= Perceraian memang tidak dilarang dalam agama Islam, namun Allah membenci
sebuah perceraian. Bercerai adalah jalan terakhir ketika terjadi permasalahan dan
saat semua cara telah dilakukan untuk mempertahankan rumah tangga, namun
tetap tidak ada perubahan. Walaupun hukum asal dari talak itu adalah makruh,
namun melihat keadaan tertentu dalam situasi tertentu, maka hukum talak itu
adalah sebagai berikut:
• hukum thalaq menjadi wajib, bila suami istri sering bertengkar dan tidak dapat
didamaikan.
• hukum thalaq menjadi sunnah, jika suami tidak sanggup memberi nafkah.
• hukum thalaq menjadi haram, jika thalaq akan mendatangkan madharat yang lebih
besar bagi kedua belah pihak (suami istri).
= Rukun thalaq ada tiga yaitu suami, istri, dan ucapan thalaq.
2) baligh
3) Berakal
4) Tidak dipaksa
• Istri (dithalaq)
= a. Thalaq raj'i yaitu talak yang dijatuhkan suami kepada istri di mana istri boleh dirujuk
kembali sebelum masa iddah berakhir.
b. Thalaq bain, yaitu talak yang menghalangi suami untuk rujuk kembali kepada istrinya.
c. Thalaq bain kubra, yaitu talak ba`in kubra adalah talak yang terjadi untuk ketiga
kalinya.
d. Thalaq bain sughra, talak yang menyebabkan istri tidak boleh dirujuk akan tetapi ia
boleh dinikahi kembali dengan akad dan mas kawin baru, dan tidak harus dinikahi terlebih
dahulu oleh laki-laki lain, seperti talak 2 yang telah habis masa iddahnya.
KEGIATAN BELAJAR 2
Jelaskan!
= Ya. karena khuluk adalah perceraian yang timbul atas kemauan istri dengan mengembalikan mahar kepada
suaminya.
= Perkawinan putus dengan talak ba'in sughra, berkurangnya jumlah talak dan tidak
dapat dirujuk, istri menjalani iddah talaq biasa
= Tidak terpenuhinya syarat-syarat akad nikah, semisal seseorang yang menikahi wanita yang
ternyata adalah saudara perempuannya. Munculnya masalah yang dapat merusak pernikahan
dan menghalangi tercapainya tujuan pernikahan.
KEGIATAN BELAJAR 3
= Ya. Karena untuk menjaga perasaan keluarga mantan suami yang sedang
berkabung.
= Iddah iyalah masa tenggang atau batas waktu untuk tidak menika bagi perempuan yang dicerai atau
ditinggal mati suaminya. Macam macam iddah:
a. Iddah istri yang dicerai dan ia masih haid, lamanya 3 kali suci.
b. Iddah istri yang dicerai dan ia sudah tidak haid, lamanya 3 bulan.
c. Iddah istri yang ditinggal mati suaminya adalah 4 bulan 10 hari bila ia tidak hamil.
d. Iddah istri yang dicerai dalam keadaan hamil lamanya sampai melahirkan.
e. Iddah istri yang ditinggal wafat suaminya dalam keadaan hamil masa iddahnya menurut sebagian
ulama adalah Iddah hamil yaitu sampai melahirkan.
3. Untuk menjaga perasaan keluarga mantan suami yang sedang bergabung. (ini terkait
dengan indahnya wanita kala ditinggal mati suaminya).
KEGIATAN BELAJAR 4
= Rujuk adalah kembalinya suami kepada istrinya yang telah dicera, i bila istrinya masih
dalam masa iddah.
4. Wajib, hukum ini dikhususkan bagi laki-laki yang beristri lebih dari satu jika salah
seorang ditalak sebelum gilirannya disempurnakan
= 1. Untuk istri, apabila: sudah pernah dicampuri, talak yang dijatuhkan adalah talak
2. Untuk suami apabila: Islam, baligh, berakal, tidak dipaksa sighat / ucapan rujuk dari
suami.