Anda di halaman 1dari 36

Sk/ kd / ind

STANDAR KOMPETENSI

PERNIKAHAN

HUKUM NIKAH

TUJUAN NIKAH

MEMINANG

RUKUN NIKAH

BUKA GAMBAR

HIKMAH PERNIKAHAN

Melaksanakan syariah
Islam dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI DASAR

Mendeskripsikan
tentang pernikahan
dan hikmah nya serta
mepratekkan dalam
kehidupan sehari-hari

INDIKATOR

Menguraikan
ketentuan hukum
Islam tentang nikah
,talak ,rujuk
Mengidentifikasikan
hikmah ,nikah dan
rujuk

MATERI
Pengertian Nikah menurut bahasa Indonesia :
Berkumpul, atau bersatu .
Pengertian Nikah menurut syariat : suatu akad atau
perjanjian untuk mengikat antara seorang laki-laki
danseorang perempuan serta menghalalkan hubungan
laki dan perempuan yang menimbulkan hak dan
kewajiban demi terujudnya keluarga bahagia yang
diredai Allah SWT.

Hukum nikah adalah :


1.Wajib : bagi mereka yang keinginan menikah dan mempunyai
kemampuan untuk berumah tangga .Apabila tidak
menikah mereka khawatir terlibat zina
2. Haram : Pernikahan diharamkan bagi yang punya niat jelek
dalam pernikahannya misalnya ,ingin membalas
dendam dengan menyakiti hati isterinya.
3. Sunah : bagi mereka yang berkeinginan menikah dan
mempunyai kemampuan untuk membiayai keluarga
dan mengurus rumah tangga.
4.Makruh : bagi mereka yang belum berkeinginan menikah.
Apabila menikah, dikhawatirkan mereka teledor
dalam menunaikan kewajibannya.
5.Jaiz / Mubah : Jaiz / Mubah adalah asal hukum nikah

TUJUAN NIKAH
Tujuan nikah adalah :
1. Memperoleh kebahagian dan ketenteraman hidup
2. Memperoleh keturunan yang sah
3.Menjaga kehormatan dan harkat manusia.
4.Mengikuti Sunah Rasul SAW.
5. Untuk memperoleh rasa cinta dan kasih sayang.

MEMINANG
Meminang adalah : Penyampaian maksud atau permintaan
dari seorang pria / wanita terhadap
seorang wanita / pria untuk dijadikan
isterinya / suaminya ,baik secara lansung
oleh si peminang maupun oleh orang lain
yang mewakilinya.
Wanita yang haram dipinang :
1. Yang haram dipinang dengan cara terus terang ,tetapi
boleh dengan cara sindiran adalah wanita dalam iddah
wafat dan wanita yang dalam iddah talak bain ( talak
tiga)
2. Wanita yang berada dalam masa iddah talak raji dan
wanita yang bersuami.
3. Wanita yang dalam pinang orang lain

RUKUN NIKAH
RUKUN NIKAH adalah :
1.

Calon suami: harus memenuhi syarat ,Islam ,tidak dipaksa,


bukan mahram dan tidak sedang melakukan ibadah haji atau
umrah .

2.

Calon isteri :harus memnuhi syarat yaitu Islam ,bukan


mahramnya, tidak sedang melakukan ibadah haji dan
umrah ,tidak bersuami, dan telah mendapat izin walinya.

Wali :harus memenuhi syarat Islam, dewasa, sehat akal nya


dan tidak fasik. ada dua macam: ..

wali nasab yaitu wali yang mempunyai pertalian darah.

Wali hakim yaitu : wali yang ditunjuk oleh pemerintah

4.

Dua orang saksi: harus memnuhi syarat Islam,dewasa,sehat


akalnya tidak fasik dan hadir dalam akad nikah

5.

Ijab kabul

MUHRIM
Muhrim adalah : Wanita yang diharamkan dinikahi.
Muhrim ada empat macam :
1. Wanita yang haram dinikahi karena keturunan
2. Wanita yang haram dinikahi karena perkawinan
3. Wanita yang haram dinkahi karena sepersusuan
4. Wanita yang haram dinikahi karena mempuyai pertalian
muhrim dengan isteri

GAMBAR AKAD NIKAH

KEWAJIBAN SUAMI ISTERI


Suami isteri mempunyai kewajiaban masing- masing
sesuai surat an Nisak ayat 34

Artinya : Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum


wanita,

Kewajiban suami : antara lain :


1. Memberikan kebutuhan hidup ,baik materil maupun
spritual ,jasmani dan rohani,
2. Melindungi keluarganya dari berbagai ancaman serta
memelihara diri dan keluarga.dari perbuatan dosa.
3. Mengasihi isteri
4. Membimbing serta memimpin isteri dan anak.
5. Membantu isteri dalam tugas sehari hari.
6. Berkaul dengan isteri dan anak secara baik
7. Sopan dan hormat kepada orang tua , baik kepada
mertua maupun keluarga.

Kewajiban Isteri dalam rumah tangga.


1. Mendidik ,memelihara dan mengajarkan agama
kepada anak-anak
2. Menjaga kehormatan diri dalam rumah tangga.
3. Menbantu suami dalam mengajarkan agama
kepada anak-anaknya.
4. Taat kepada suami dalam batas yang sesuai
dengan ajaran Islam .
5. Sopan dan hormat kepada suami , orang tua ,
baik kepada mertua maupun keluarga

HIKMAH NIKAH
Hikmah pernikahan adalah sebagai berikut :
1. Menuhi kebutuhan seksual dengan cara yang diredhai oleh
ALLAH dan menghindari cara dimurkai oleh ALLAH
2.

Pernikahan jalan terbaik untuk memuliakan anak


,memperbanyak keturunan ,melestarikan hidup manusia

3. Serta memelihara nasab.


4. Pernikahan menimbulkan naluri kebapakan dan keibuan
5. Yang menumbuhkan pula perasaan cinta dan kasih sayang.
6. Pernikahan menimbulkan sikap rajin dan sungguh
sungguh dalam berkerja karena ada rasa tanggung jawab
terhadap keluarga
7. Pernikahan akan mempererat tali kekeluarga yang
dilandasi rasa saling menyayang sebagai modal dalam
masyarakat.

PERCERAIAN
Dalam hukum Islam perceraian ada 3 macam :
1.Thalaq
2. Khulu
3. Faskh.

THALAQ
Thalaq artinya melepaskan .
Menurut istilah thalaq adalah : melepaskan ikatan nikah dengan
memakai kata thalaq atau yang umpamanya.
HUKUM THALAQ
Hukum thalaq :
1.Haram , bila thalaq itu positif akan menimbulkan mudarat
2. Makruh , asal hukum thalaq yaitu thalaq tampa sebab dan
tidak menimbulkan mudarat
3. Wajib , apabila terjadiperselisihan yang tak terdamaikan
4. Sunat ,apabila isteri tidak mau mematuhi perintah agama
5.Mubah ,seperti menthalaq isteri yang mandul

RUKUN THALAQ
1.Orang yang menthalaq.
2.Orang yang dithalag.
3.Shiqar atau ucapan thalaq.
4.Niat.

MACAM THALAQ
1.Thalaq ditinjau dari boleh tidak nya terbagi
a.Thalaq sunni yaitu ; thalaq menurut cara dan keadaan yang
dibolehkan oleh syarak
contoh : menthalaq isteri dalam keadaan hamil tua.
b.Thalaq bid i yaitu : menthalaq menurut
cara atau keadaan
tidak dibolehkan oleh syarak
contoh : menthalaq isteri dalam keadaan haid atau isteri
dalam hamil muda.

2.Thalaq ditinjau dari segi boleh rujuk terbagi


1.Thalaq raji yaitu : thalaq yang suami boleh rujuk pada
masa iddah.
contoh : Thalaq 1atau 2 terhadap isteri yang pernah diper
gauli tampa tembusan.
2.Thalaq Bain terbagi 2:
1.Thalaq bain sugra yaitu : thalaq yang suami tidak boleh rujuk
pada masa iddah boleh kembali dengan cara aqad nikah yang baru
contoh : thalaq tebus dan thalaq 1 atau 2 terhadap isteri yang
belum pernah dipergauli .
2.Thalaq bain kubra yaitu : thalaq yang suami tidak boleh rujuk
dan tidak boleh kembali kecuali

setelah isteri nikah ,bergaul ,cerai dan habis masa iddah


nya dengan suami lainnya.
contoh isteri thalaq 3 sekaligus atau satu-demi satu sampai
tiga kali thalaq.
3.Thalaq ditinjau bersyarat atau tidaknya terbagi :
1. Thalaq tanjiz ( lansung ) yaitu : thalaq yang keberadaan
tidak dikait sesuatu yang lain.thalaq ini berlaku sejak di
ucapkan.
2.Thalaq taliq yaitu ; thalaq yang keberadaan nya
dikait dengan sesuatu.thalaq ini berlaku sejak syarat
yang ditentukan terujud.

KHULU
Khulu adalah : perceraian antara suami isteri dengan memakai
tebusan untuk suami.

HUKUM KHULU
Hukum khulu sama thalaq bain

RUKUN KHULUQ
1.Orang yang menkhuluq atau suami.
2.Isteri
3.tebusan .
4.Orang yang menjamin tebusan.
5.Siqat (Kata khuluk).

FASAKH

Fasakh yaitu : perceraian suami isteri karena sebab yang nyata yang
menghalangi kekalnya hubungan suami isteri.

Sebab terjadinya fasakh :


1.Sebab yang mewajibkan fasakh ;
1.Kekurangan yang terdapat pada agad nikah .
2.Karena sebab yang datang kemudian
2.Sebab yang membolehkan fasakh.
1.Karena miskin( tak sanggup membayar nafkah).
2.Karena miskin dalam membayar mahar.
3.Karena suami hilang tidak diketahui hidup atau mati
( lebih kurang 4 th sebahagian mengatakan 4 bulan)
4. karena cacat.

IDDAH

Iddah adalah : nama bagi masa penantian wanita untuk mengetahui


hamil atau tidak hamil seorang wanita.

KETENTUAN IDDAH
Ketentuan iddah adalah :
1. Iddah karena wafat suami
1. Bila wanita itu hamil iddahnya sampai melahirkan .
2. Bila wanita itu tidak hamil iddahnya 4 bulan 10 hari.
2. Iddah karena bukan wafat suami .
1. Bila wanita itu hamil iddahnya sampai melahirkan ,
2.Bila wanita Tidak hamil maka iddahnya 3 kali suci.
3.Bila wanita tidak hamil dan tidak haid karena tua / kecil
maka iddahnya 3 bulan .
4. Bila wanita itu diceraikan belum dipergauli maka tidak
beriddah.

Hak wanita dalam iddah


1.Wanita yang iddah dalam iddah thalaq raji baik hamil atau tidak
sama haknya dengan isteri kecuali alat kebersihan .
2.Wanita yang dalam iddah thalaq bain yang hamil berhak mendapat
pakaian, tempat tinggal.
3.Wanita yang dalam thalaq bain yang tidak hamil haknya hanya
tempat tinggal.
4.Wanita yang tidak ada iddah haknya mendapat mutah ( pemberian
dari suami kepada isteri sewaktu menceraikan karena kehendak
suami ).
5.Wanita yang dalam iddah wafat tidak berhak apa-apa kecuali seba
gai ahli waris.

RUJUK
Rujuk adalah : mengembalikan wanita kedalam pernikahan

Hukum rujuk adalah ;


1.Wajib; bila isteri dithalaq dengan thalaq bidi atau
sebelum gilirannya dipenuhi .
2.Haram;bila suami tak sanggup berlaku adil atau
atau tidak sanggup memberi nafkah atau
bergaul dengan baik.
3. Sunat:bila rujuk keadaan rumah tangga suami
isteri tersebut lebih baik,untuk rujuk kembali
4. Makruh:bila rujuk keadaan rumah tangga suami
isteri tersebut menjadi lebih buruk atau lebih
kacau ( hancur ) atau thalaq disunat kan.

Rukun rujuk adalah


1.Isteri
2.Suami
3.Sighat ( kata rujuk ).
4.Saksi

Ila adalah sumpah suami bahwa ia tidak mencampuri isterinya da


lam masa empat bulan atau tidak disebutkan
kalau untuk kembali suami wajib bayar kafarat sumpah.

Lian adalah ;sumpah suami menuduh isteri berbuat zina .


Zihar adalah ucapan suami kepada isteri bahwa isteri menyerupai
ibunya.

Perkawinan menurut undang-undang nomor 1 tahun 1974


1.Garis besar isi undang-undang nomor 1 tahun 1974
a Bab I Memuat dasar dasar perkawinan
b. Bab II Memuat syarat syarat perkawinan .
c. Bab III Memuat hal-hal tentang pencegahan perkawinan
d. Bab IV Memuat hal-hal tentang batalnya perkawinan
e.Bab V Memuat hal hal tentang perjanjian perkawinan
f Bab VI Memuat tentang hak dan kewajiban suami isteri.
g Bab VII Memuat seluk beluk harta benda dalam perkawinan
h. Bab VIII Memuat seluk beluk putus perkawinan serta akibatnya
i. Bab IX Memuat tentang kedudukan anak .

j. Bab X

Memuat tentang hak dan kewajiban orang tua dan anak

k. Bab XI

Memuat hal-hal tentang perwalian .

l. Bab XII Memuat berbagai ketentuan ketentuan lain.


M Bab XIII Memmuat berbagai ketentuan ketentuan lain .
N Bab XIII adalah penutup.
2. Pencatatan perkawinan ; terdapat dalam pasal 2 ayat 2
3. Sahnya perkawinan : terdapat dalam pasal 2 ayat 1.
4. Tujuan perkawinan : Terdapat dalam pasal 1 .
5. Batasan batasan : terdapat dalam pasal 3 ayat 1 dan 2
isinya : seorang suami hanya boleh isteri 1
kecuali apabila pengadilan dapat memberizin suami
beristeri lebih dari satu

HADANAH

Hadanah adalah mendidik dan memelihara anak sejak lahir sampai


ia sanggup berdiri sendiri
Anak yang belum mumayiz ( yang belum dewasa) , yang
memeliharanya adalah ibunya sedang nafkah sianak tetap dari
bapaknya .

Syarat syarat hadin atau hadanah


1.Tidak terikat dengan pekerjaan yang menyebabkan ia tidak da
pat melakukan hadanah dengan baik.
2. Orang yang mukalaf ,baliq, berakal,tidak terganggu ingatannya
karena harus dengan penuh dengan tanggung jawab dan taat ber
agama.
3. Dapat menjamin pemeliharaan dan pendidikan anak terutama
yang berhubungan dengan budi pekerti.
4.Mempunyai kemampuan melaksanakan hadanah.
5. Tidak membenci sianak.

Nusyuz ( Isteri durhaka) adalah isteri menentang suami dengan


tidak ada alasan yang dapat diterima .
Contoh ; isteri keluar rumah tampa izin suami
mengusir suami kalau rumah milik isteri.
Tindakan suami terhadap isteri yang durhaka adalah:
1.Suami menasehati isterinya
2.kalau masih durhaka pisah tidur.

Pengorbanan Seorang Ibu.mp4

Selamat Belajar
SMA 1
LUBUK ALUNG

Semoga
Berhasil

DRA DESNAINI
NIP.19611207 198603 2 003
GURU SMA N I
LUBUK ALUNG
KAB PADANG PARIAMAN
SUMATERA BARAT

Anda mungkin juga menyukai