Anda di halaman 1dari 3

Pengertian Kanker Payudara

Kanker payudara adalah pertumbuhan yang tidak normal dari sel-sel jaringantubuh yang
berubah menjadi ganas pada payudara (Harianto, 2005).
Pengertian lain oleh Grace & Borley(2007), kanker payudara merupakan lesi malignan pada
payudara wanita.
Etiologi Kanker Payudara
Menurut Erik (2005),etiologi kanker payudara tidak diketahui dengan pasti, namun beberapa
faktor resiko pada pasien diduga berhubungan dengan kejadian kanker payudara
yaitu :
a.Tinggi
Wanita yang tingginya 170cm mempunyai resiko terkena kanker payudara karena
pertumbuhan lebih cepat saat usia anak dan remaja membuat adanya perubahan
struktur genetik (DNA) pada sel tubuh yang diantaranya berubah kearah sel
ganas.
b.Usia
Usia dibawah 20 tahun jarang dijumpai kanker payudara, angka kejadiannya
meningkat sejalan dengan bertambahnya usia.
c.Wanita
Belum Mempunyai AnakWanita yang belum mempunyai anak lebih lama terpapar dengan
hormonestrogen relatif lebih lama dibandingkan wanita yang sudah punya anak.
d.Ibu Menyusui
Ibuyang menyusui dapat mengurangi bahaya terkena kanker payudara karenasemakin lama
ibu menyusui anaknya semakin kecil terkena kanker payudara,saat
menyusui terdapat perubahan hormonal salah satunya yaitu penurunan esterogen.
e.Kelamin
Kelamin laki-laki hanya 1 % angka kejadian kanker payudara.
f.Faktor Genetik
Faktor genetik kemungkinan untuk menderita kanker payudara dua sampai tiga
kalilebih besarpada wanita yang ibunya atau saudara kandungnya menderita
kanker payudara.Secaraumum riwayat keluargajuga sangat berperan dalam terjadinya kanker
payudara.
.2.2.3Manifestasi Klinis Kanker Payudara Menurut Price (2006)
,kanker payudara menimbulkan tanda dan gejala sebagai
berikut :
a. Umumnya terjadi di payudara sebelah kiri dan kuadran lateral atas.
b. Biasanyatidak nyeri, benjolan dapat diraba, konsistensi agak keras, irregular,
terfiksasi pada dinding dada.
c. Adanya tanda lesung, peau d’orange(edema kulit akibat obstruksi limfatik),
dan nodus satelit kulit serta tanda kembang kol akibat ulserasi. Perubahan papilla
mammae meliputi retraksi puting susu.
d. Pembesaran kelenjar limfe regional.
2.2.4
Penatalaksanaan Kanker Payudara Penatalaksanaan penting pada kanker payudara meliputi
(Smeltzer &Bare, 2002)
a.Mastektomi
Mastektomi merupakan pengangkatan ke seluruh tubuh payudara dan beberapa
nodus limfe. Tujuannya untuk menghilangkan tumor payudara dengan membuang
payudaradan jaringan yang mendasari.
b.Terapi Radiasi
Biasanya di lakukan sel infuse massa tumor untuk mengurangikecenderungan kambuh dan
menyingkirkan kanker residual
c.Rekontruksi / Pembedahan
Rekontruksi/ pembedahan ini dilakukan tindakan pembedahan tergantung pada
stadium Idan II lakukan mastektomi radikal, bila ada metastasis dilanjutkan
dengan radiasi regional dan kemoterapi ajuvan. Dapat jugadilakukan mastektomi
simplek yang harus diikuti radiasi, untuk setiaptumor yang terletak pada kuadran
sentra.
d.Terapi Hormonal
Tujuan dari terapi hormonal adalah untuk menekan sekresi hormon esterogen.
e.Tranplantasi sumsum tulang
Tranplantasi sumsung tulang pada tahap ini prosedur yang di lakukan adalah
pengangkatan sumsum tulang dan memberikan kemoterapi dosis tinggi, sumsum
tulang pasien yang di pisahkan dari efek samping kemoterapi, kemudian di
infuskanke iv
Mastektomi
2.3.1Pengertian Mastektomi
adalah suatu tindakan pembedahan onkologis pada keganasan payudara yaitu dengan
mengangkat seluruh jaringan payudara yang terdiri dari seluruh stroma dan parenkhim
payudara, areola dan puting susu serta kulit diatas tumornya disertai diseksi kelenjar get
ah beningaksila ipsilateral level I, II, III secara end blocktanpa mengangkat M.Pektoralis
major dan minor(Sjamsuhidayat, 2004).

Progresive muscle relaxation(PMR) adalah salah satu dari tehnik relaksasi


sederhana yang sudah pernah dilakukan peneliti sebelumnya pada efek samping
kemoterapi mual dan muntah (Maryani 2008).
Relaksasi PMR diajarkan kepada pasien dalam meningkatkan kemandirian
pasien untuk mengurangi rasa nyeri secara non farmakologis. Sampai saat ini
PMR belum diterapkan diPOSA, oleh karena itu penelitian ini dilakukan di
POSA dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh PMR terhadap frekwensi
nyeri pada penderita kanker payudara tersebut.

Anda mungkin juga menyukai