Anda di halaman 1dari 21

PERNIKAHAN/MUNAKAHAT

Pengertian :
Menurut bahasa artinya berkumpul,
bergabung/bersatu.
Menurut istilah adalah akad nikah antara laki-
laki dan perempuan yang bukan makhromnya
untuk menjadi suami istri dan tidak ada
paksaan didalamnya untuk membina keluarga
yang sakinah mawadah dan warohmah

 Ketentuan pernikahan menurut undang-


undang No 1 Tahun
1974 :
Perkawinan hanya dijiinkan bagi pria yang
sudah berusia 19 tahun, dan wanita yang ber-
usia 16 tahun
SYARAT NIKAH

 Kedua mempelai harus jelas statusnya


 Keridaan dari calon kedua mempelai
 Adanya wali nikah
 Kedua calon mempelai terhindar dari larangan-
larangan nikah (bukan makhrom, bukan lagi proses
perceraian)
RUKUN NIKAH

Adanya kedua calon


mempelai
Adanya wali nikah dari calon
mempelai wanita
Adanya ijab qabul
Adanya dua orang saksi
Syarat Mempelai Laki-laki

 Beragama islam
 Dewasa
 Tanpa paksaan, atas kemauan sendiri
 Bukan larangan utk menikah dg istri
 Tidak sedang ikhram haji atau umrah
 Bukan makhrom si wanita
Syarat Mempelai Perempuan

 Beragama islam
 Dewasa
 Tidak dalam ikatan perkawinan dg laki-laki lain
 Dengan suami bukan makhrom,
 Tidak sedang dalam keadaan ikhram haji atau
umrah
Syarat Wali Nikah

1. Islam 7. Berakal
2. Laki-laki 8. Merdeka
3. Baligh 9. Adil
4. orang dikehendaki(bukan orang yg dibenci
5. makhrom si wanita
6. tidak terhalang wali lain
Orang yang berhak menjadi
wali nikah secara urut adalah :

1. Bapak kandung
2. Kakek
3. Saudara laki-laki sekandung
4. Saudara laki-laki sebapak
5. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sekandung
6. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak
7. Saudara laki-laki bapak yang sekandung (paman)
8. Saudara laki-laki bapak yang sebapak dg bapak
9. Anak laki-laki paman sekandung dg bpk
10. Anak laki-laki paman sebapak dg bapak
Jika semua wali nasab tersebut tidak ada, bisa menggunakan
wali hakim
Syarat Saksi Nikah
Islam
Baligh
Berakal
Merdeka
Laki-laki
Adil
Berjumlah 2 orang
MAKHROM

 Orang yang tidak boleh/haram untuk dinikahi


 Makhrom terdiri dari :
1. Makhrom muabbad selamanya tidak boleh dinikahi, yaitu :
- Nasab (keturunan/sedarah/pernikahan)
Nasab terdiri dari :
1. anak
2. ibu/bapak
3. nenek/kakek
4. menantu
- Satu susuan
2. Makhrom ghoeru muabbad yaitu boleh dinikahi dalam kondisi tertentu.
(kakak adik ipar, sudara sepersusuan kakak dan adiknya, wanita yg ditalak
3x, kecuali dia sudah pernah nikah dengan laki-laki lain )
Anjuran/Dasar Menikah

QS An-Nisa : 1
QS Ar Rum : 21
QS An Nahl : 72
TATA CARA NIKAH DALAM
ISLAM

Kriteria memilih istri/suami :


- Memiliki kasih sayang
- Memiliki keturunan
- Memiliki kemantapan dalam agama
- Memiliki kehormatan
- Sholeh / sholekhah
HUKUM NIKAH

 Sunah : mampu untuk menikah dan mampu


menjaga nafsunya dari perbuatan zina/menunda
 Wajib : takut terjerumus dalam perzinaan jika ia
tidak segera menikah, dan ia mampu untuk
melaksanakan menikah
 Makruh : ia ingin menikah tetapi belum mampu
memberi nafkah untuk istri dan anaknya kelak
 Haram : bagi orang yang ingin menyakiti
pasangannya setelah menikah.
 Jaiz, mubah boleh (asal hukum nikah)
IDDAH

Iddah adalah masa menunggu bagi istri yang dicerai suaminya, baik cerai
hidup atau cerai mati dan boleh menikah lagi kalau masa iddahnya sudah
habis.
Masa iddah sebagai berikut :
1. Istri yang ditinggal mati suami
masa iddahnya 4 bulan 10 hari
2. Istri yang belum dicampuri/berhubungan
tidak ada masa iddahnya
3. Istri yang masih haid
masa iddahnya 3 x suci (3 kali quru’)
4. istri yang sedang hamil
masa iddahnya sampai melahirkan
5. Istri yang sudah monopous (berhenti haid)
masa iddahnya 3 bulan
TUJUAN & HIKMAH NIKAH

 Pernikahan dapat membuat ketenangan lahir batin (QS.


Ar Rum : 21)
 Merupakan jalan yang terbaik untuk meneruskan
keturunan/punya anak
 Dapat membangun ikatan kekeluargaan
 Merupakan jalan yang tebaik untuk menyalurkan
kebutuhan biologis, menyalurkan syahwat, dengan
tanpa resiko terkena penyakit
 Pernikahan dapat menjadi motivasi sebagai lahan
beribadah
 Dapat meneguhkan akhlak terpuji karena dapat
menjaga harkat dan martabat sebagai hamba Alloh
yang baik
TALAK/CERAI

Macam-macam talak :
1. Talak raj’i yaitu talak pertama atau kedua yang dijatuhkan
suami kepada istrinya. Talak ini suami istri bisa/boleh rujuk kembali
selama masih dalam iddah.
- talak dalam sindiran (pulanglah kamu keorang tuamu)
- untuk sementara waktu kita berpisah dulu sampai kita
menginginkan kembali)
2. Talak bain yaitu talak suami kepada istrinya yang mengharuskan
mereka untuk melakukan akad nikah lagi jika ingin rujuk
MAKHROM

Yaitu orang yang haram utk


dinikahi (orang yang tidak
boleh untuk dinikahi)
‫‪DALIL MAKHROM‬‬

‫حرمت عليكم أمهاتكم وبناتكم‬


‫وأخواتكم وعماتكم وخاالتكم وبنات األخ‬
‫وبنات األخت وأمهاتكم الالتي أرضعنكم‬
‫وأخواتكم من الرضاعة وأمهات نسآئكم‬
‫وربائبكم الالتي في حجوركم من نسآئكم‬
‫الالتي دخلتم بهن فإن لم تكونوا دخلتم بهن‬
‫فال جناح عليكم وحالئل أبنائكم الذين من‬
‫أصالبكم وأن تجمعوا بين األختين إال ما قد‬
‫سلف إن هللا كان غفورا رحيما‬
Diharamkan atas kamu (mengawini)
(1)ibu-ibumu; (2)anak-anakmu yang
perempuan; (3)saudara-saudaramu yang
perempuan, (4)saudara-saudara
bapakmu yang perempuan; (5)saudara-
saudara ibumu yang perempuan;
(6)anak-anak perempuan dari saudara-
saudaramu yang laki-laki; (7)anak-anak
perempuan dari saudara-saudaramu
yang perempuan;(8)ibu-ibumu yang
menyusui kamu; (9)saudara perempuan
sepersusuan; (10)ibu-ibu istrimu (mertua);
(11)anak-anak istrimu yang dalam
pemeliharaanmu dari istri yang telah kamu
campuri, tetapi jika kamu belum campur
dengan istrimu itu (dan sudah kamu
ceraikan), maka tidak berdosa kamu
mengawininya; (dan diharamkan bagimu)
(12)istri-istri anak kandungmu (menantu); dan
menghimpunkan (dalam perkawinan) dua
perempuan yang bersaudara, kecuali yang
telah terjadi pada masa lampau;
sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi

Anda mungkin juga menyukai