Anda di halaman 1dari 2

TUGAS PERKULIAHAN KESEMBILAN

Nama : Wanda Hamidah


NIM : 20011170
Prodi : Psikologi
HP/WA : 083857603150
E-mail : wandahn10@gmail.com

Ketentuan Tugas:
❖ Jawablah perntanyaan berikut pada lembaran ini secara mandiri.
❖ Jika teridentifikasi ada plagiarism maka tugas Anda dibatalkan.
❖ Setelah selai convert file ke PDF format dengan penamaan file sebagai
berikut: NAMA-NIM contoh: AHMAD-202021989
❖ Upload file PDF tersebut ke halaman asssigment tempat anda
mendownloadnya sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
❖ Selamat mengerjakan tugas.

Pertanyaan:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan nikah menurut bahasa dan Istilah!
2. Jelaskan Hukum Nikah!
3. Sebutkan Rukun dan Syarat-syarat Nikah!
4. Jelaskan yang dimaksud dengan Talak!
Jawab :
1. Nikah menurut Bahasa berarti berhimpun, dan nikah berasal dari Bahasa arab
yaitu annikah atau azzawaj.sedangkan menurut istilah syara’ pernikahan
artinya aqad atau perjanjian atau ikatan yang menghalalkan (membolehkan)
pergaulan antara seorang laki-laki dengan seorang wanita hidup bersama
sebagai suami istri.
2. Hukum nikah dibagi menjadi 2 macam yaitu:
• Menurut hukum kulli ( secara global/universal) adalah wajib,karena
hanya dengan menikah dapat memperbanyak keturunan dan cara yang
halal untuk menyalurkan Hasrat nafsu.
• Menurut hukum juz’I hukum pernikahan menjadi 5 macam hal ini
disesuaikan dengan kondisi seseorang, yang apabila dijabarkan sebagai
berikut :
1) Mubah, ini merupakan hukum asal bagi seseorang yang akan
melakukan pernikahan. Artinya, setiap orang yang telah
memenuhi syarat pernikahan, maka mubah atau boleh atau halal
terhadap orang yang tidak khawatir melakukan zina atau tidak
takut berbuat aniaya bila tidak menikah.
2) Sunah, seseorang yang telah mencapai usia dewasa,
berkeinginan untuk menikah dan mempunyai bekal atau mata
pencaharian untuk membiayai hidup berkeluarga.
3) Wajib, terhadap orang yang sudah dewasa, memiliki biaya
kehidupan yang cukup dan bila tidak melangsungkan nikah akan
jatuh ke perbuatan tercela ( zina).
4) Makruh, bagi orang yang sudah dewasa, sudah layak untuk
kawin, akan tetapi tidak mempunyai biaya untuk bekal hidup
untuk berumah tangga.
5) Haram, sesorang yang akan mengawini perempuan dengan
maksud akan menyakiti, menganiaya dan mempermainkanya.
Motif perkawinan yang semacam ini, hukumnya haram,
meskipun perkawinanan sah karena telah memenuhi syarat dan
rukun pernikahannya.

3. Rukun dan syarat Nikah


• Ada calon suami dan istri.
• Wali dari calon istri ( bapak,kakek,paman,saudara laki-laki seibu dan
sebapak,saudara laki-laki sebapak, Anak laki-laki saudara laki-laki
sekandung,Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak,Paman dari
pihak bapak, Anak laki-laki dari paman dari pihak bapak dan Wali
hakim).
• Saksi minimal 2 orang
• Sighat aqad (kalimat aqad) yang terdiri dari ijab dan kabul

4. Talak adalah cerai yang dijatuhkan oleh suami kepada sang istri. Talak terdiri
dari 2 jenis,yaitu:
• Talak raj’I yaitu talak yang dapat lagi untuk rujuk
• Talak bain atau sering didengar dengan istilah talak 3 yaitu talak yang
memiliki syarat untuk rujuk
Syarat-syarat seorang suami yang sah menjatuhkan talak ialah:
• Berakal sehat
• Telah baliqh
• Tidak karena paksaan
Syarat-syarat seorang isteri supaya sah ditalak suaminya ialah:
• Isteri telah terikat denagn perkawinan yang sah dengan suaminya.
Apabila akad-nikahnya diragukan kesahannya, maka isteri itu tidak
dapat ditalak oleh suaminya.
• Isteri harus dalam keadaan suci yang belum dicampuri oleh suaminya
dalam waktu suci itu.
• Isteri yang sedang hamil

Anda mungkin juga menyukai