Anda di halaman 1dari 6

Pengertian

Istilah perkawinan adalah kata bentukan dari kata dasar kawin dengan
diberi awalan per dan akhiran an, sehingga menjadi kata berimbuhan
perkawinan.

• Selain istilah perkawinan kita dapati istilah lain yang menunjukan arti
yang sama yaitu pernikahan. Kata dasar nikah berasal dari bahasa arab
yang sering dihubungkan dengan kata akad yang artinya janji sehingga
menjadi akad nikah dalam arti perjanjian antara pria dan wanita
sebagai suami istri.
Dasar hukum perkawinan
• 1. UUD 1945 Pasal 28B Ayat 1, yang mengatur hak seseorang untuk
melakukan pernikahan dan melanjutkan keturunan.

• Adapun bunyi dari Pasal 28B Ayat 1 adalah “Setiap orang berhak
membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.”
Hukum perkawinan
Wajib : bagi orang yang sudah mampu nikah, dan khawatir akan terjerumus dalam perzinahan.

 Sunnah : bagi orang yang telah mampu untuk menikah (baik fisik, mental, maupun biaya) , tetapi
tidak khawatir akan terjerumus kedalam kemaksiatan karena mampu menjaga dirinya;

Mubah: artinya diperbolehkan. Mubah ini merupakan asal hukum pernikahan;

Makruh : orang yang akan melakukan pernikahan telah mempunyai keinginan atau hasrat yang kuat,
tetapi ia belum mempunyai bekal untuk memberi nafkah tanggungannya. Pernikahan semacam ini
dikhawatirkan mendatangkan kemudharatan;

 Haram : bagi orang yang menikah atas dorongan nafsu belaka, orang yang ingin merenguk
keuntungan materidan orang yang mempunyai niat untuk menyakiti perempuan yang dinikahinya.
Tujuan perkawinan
• Membentuk keluarga Sakinah mawadaah waraahmah
• Menghindari perzinahaan
• Untuk mendapat keturunan yang sah
Syarat perkawinan
• Ada calon mempelai pria dan Wanita
• Adanya wali bagi mempelai perempuan
• Adanya 2 orang saksi
• Adanya mahar dan
• Adanya ijab qobul

Anda mungkin juga menyukai