ASSALAMUALAIKUM
WAROHMATULLAH WABAROKATUH
Nama Kelompok :
Anang D.J 19508334005
M. Ady Bratha 19508334068
Adi N 19508334059
M. Niko Arif 19508334046
Astana Aji W 19508334043
Geo Brahma G.Z 19508334027
Pengertian Nikah
Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadist, pernikahan disebut denganberasal dari kata an-nikh dan azziwaj yang
memiliki arti melalui, menginjak, berjalan di atas, menaiki, dan bersenggema atau bersetubuh. Di sisi lain
nikah juga berasal dari istilah Adh-dhammu, yang memiliki arti merangkum, menyatukan dan
mengumpulkan serta sikap yang ramah. adapun pernikahan yang berasalh dari kata aljam’u yang berarti
menghimpun atau mengumpulkan. Pernikahan dalam istilah ilmu fiqih disebut ( ) ( نكاح,) زواجkeduanya
berasal dari bahasa arab. Nikah dalam bahasa arab mempunyai dua arti yaitu ( ) الوطء والضمbaik arti secara
hakiki ( ) الضمyakni menindih atau berhimpit serta arti dalam kiasan ( ) الوطءyakni perjanjian atau
bersetubuh.
2. Pengertian Menurut Istilah
Adapun makna tentang pernikahan secara istilah masing-masing ulama fikih memiliki pendapatnya sendiri
antara lain :
Ulama Hanafiyah mengartikan pernikahan sebagai suatu akad yang membuat pernikahan
menjadikan seorang laki-laki dapat memiliki dan menggunakan perempuan termasuk seluruh anggota
badannya untuk mendapatkan sebuah kepuasan atau kenikmatan.
Ulama Syafi’iyah menyebutkan bahwa pernikahan adalah suatu akad dengan menggunakan lafal , ُح حا َككنِن
atau , َك ز َك وا ُح جyang memiliki arti pernikahan menyebabkan pasangan mendapatkan kesenanagn.
Ulama Malikiyah menyebutkan bahwa pernikahan adalah suatu akad atau perjanjian yang dilakukan untuk
mendapatkan kepuasan tanpa adanya harga yang dibayar.
Ulama Hanabilah menyebutkan bahwa pernikahan adalah akad dengan menggunakan lafal ان ْن ن َك كا ُح ح ِ
atau ك ْن ِن و ْن ُح جyang
َ artinya pernikahan membuat laki-laki dan perempuan dapat memiliki kepuasan
satu sama lain.
Saleh Al Utsaimin, berpendapat bahwa nikah adalah pertalian hubungan antara laki-laki dan perempuan
dengan maksud agar masing-masing dapat menikmati yang lain dan untuk membentuk keluaga yang saleh
dan membangun masyarakat yang bersih
Dasar Hukum Pernikahan