NIM : 2000005257
Kelas : PGSD 5E
Resume “ NIKAH “
A. Pengertian Nikah
Secara etimologis perkawinan dalam bahasa Arab berarti nikah atau zawaj.
Kedua kata ini tang terpakai dalam kehidupan sehari-hari orang Arab dan banyaj
terdapat dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Al-Nikah mempunyai arti Al-Wath’i, Al-
Dhommu, Al-Tadakhul, Al-jam’u atau ibarat ‘an al-wath aqd yang berarti bersetubuh,
hubungan badan, berkumpul, jima’ dan akad.
Perkataan nikah mengandung dua pengertian yaitu dalam arti yang sebenarnya
(haqiqat) dan arti kiasan (majaaz). Dalam pengertian yang sebenarnya kata nikah itu
berarti berkumpul sedangkan dalam arti kiasan berarti aqad atau mengadakan perjanjian
kawin
Pengertian perkawinan menurut pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974
(UU Nomor 1 Tahun 1974) tentang Perkawinan: “Perkawinan ialah ikatan lahir batin
antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan
Yang Maha Esa” Menurut hukum Islam yang dimaksud dengan perkawinan ialah akad
yang menghalalkan pergaulan dan membatasi hak dan kewajiban serta bertolong-
tolongan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan yang antara keduanya bukan
muhrim. “Tujuan perkawinan adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal,
untuk itu suami isteri perlu saling membantu dan melengkapi, agar masing-masing
dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan
spiritual dan materil
Perkawinan harus dilandasi rasa saling cinta dan kasih sayang antara suami dan
istri, senantiasa diharapkan berjalan dengan baik, kekal dan abadi yang didasarkan
kepada keTuhanan Yang Maha Esa. Seperti yang dirumuskan dalam Pasal 1 UU Nomor
1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Oleh karena itu perkawinan mempunyai hubungan
yang erat sekali dengan agama/kerohanian, sehingga perkawinan bukan saja
mempunyai unsur lahir/jasmani tetapi unsur bathin juga mempunyai peranan yang
sangat penting.
B. Tujuan Pernikahan
1. Tujuan Fisiologis, yaitu bahwa sebuah keluarga harus dapat menjadi :
a. Tempat semua anggota keluarga mendapatkan sarana berteduh yang baik dan
nyaman.
b. Tempat semua anggota keluarga mendapatkan konsumsi makan,minum dan
pakaian yang memadai.
c. Tempat suami isteri dapat memenuhi kebutuhan biologisnya
D. Konsep Khitbah
Menurut bahasa, meminang atau melamar artinya antara lain adalah meminta
wanita dijadikan istri (bagi diri sendiri atau orang lain). Menurut istilah, peminangan
ialah kegiatan atau upaya kearah terjadinya hubungan perjodohan antara seorang pria
dengan seorang wanita. Atau, seorang laki-laki meminta kepada seorang perempuan
untuk menjadi istrinya, dengan cara-cara yang umum berlaku ditengah-tengah
masyarakat. Khitbah berarti pembicaraan yang berkaitan dengan lamaran atau
permintaan untuk nikah.Peminangan merupakan pendahuluan perkawinan, disyari’
atkan sebelum ada ikatan suami istri
G. Hikmah Nikah
1. Menyalurkan Naluri Seks
2. Jalan mendapatkan keturunan yang sah
3. Penyaluran naluri kebapakaan dan keibuan
4. Dorongan untuk bekerja keras
5. Pengaturan hak dan kewajiban dalam rumah tangga
6. Membuahkan tali kekeluargaan, memperteguh kelanggengan rasa cinta
7. antar keluarga dan memperkuat hubungan kemasyarakatan
8. Pembagian tugas dan tanggung jawab suami istri dengan adil