Anda di halaman 1dari 3

Nama : Risma Indah Nurani

NIM : 2000005257

Kelas : PGSD 5E

Matkul : Fikih Ibadah Munakah

RESUME “ SHALAT”

A. Pengertian
Kata Shalat berasal dari kata Arab shalla yang artinya seruan atau doa Menurut
pengertian syara’ shalat ialah ibadah dalam bentuk perkataan dan perbuatan tertentu
dengan menghadirkan hati secara ikhlas dan khusyuk, dimulai dengan takbiratul ihram
dan diakhiri dengan salat menurut syarat-syarat dan rukun-rukun yang telah ditentukan
syara’ (Al-Qur’an dan Sunnah).
Shalat adalan rukun Islam yang kedua dan ia merupakan rukun yang sangat ditekankan
(utama) sesduah dua kalimat syahadat. Telah disyari’atkan sebagai sesumpurna dan
sebaik-baiknya ibadah. Shalat ini mencakup berbagai macam ibadah : Zikir kepada
Allah, tilawah Kitabullag, berdiri menghadap Allah, Ruku, Sujud, Do’a, Tasbih dan
Takbir.

B. Ada persyaratan yng harus dipenuhi untuk melakukan sholat, yaitu:


1. Muslim (beragama Islam)
2. Berakal sehat
3. Baligh
4. Suci dari hadas kecil & hadas besar
5. Sadar

C. Syarat Sah Sholat


1. Suci dari hadats besar dan kecil.
2. Suci pakaian, badan dan tempat dari najis.
3. Menutup aurat.
4. Menghadap Kiblat
5. Mengetahui rukun-rukan sholat.
6. Tidak meyakini bahwa diantara rukun-rukun sholat adalah sunnahnya
7. Menjauhi semua yang membatalkan sholat. Seperti:
a. Berbicara dengan sengaja dengan kata-kata yang biasa ditujukan kepada
manusia sekalipun kata-kata tersebut bersangkutan dengan sholat kecuali lupa.
b. Banyak bergerak, yaitu minimal tiga kali gerakan yang dilakukan secara
berturut-turut walaupun lupa.
c. Meninggalkan salah satu syarat. Misalnya berhadats dan terkena najis yang
tidak dimaaf, baik dipakaian ataupun badan. Apabila najis itu dibuang seketika
itu juga maka sholatnya tidak batal. Begitu juga terbuka aurat, apabila ditutup
saat itu juga maka sholatnya tidak batal. Berpaling dari kiblat juga membatalkan
sholat. Ukuran kiblat dalam sholat yang dilakukan dalam kondisi sempurna
adalah dada.

D. Rukun Sholat
Ada beberapa rukun sholat yang wajib diketahui. Antara lain:
1. Niat
2. Berdiri tegap bila mampu, dan diperbolehkan duduk atau berbaring bagi yang udzur
3. Takbiratul ihram
4. Membaca suratul fatihah pada setiap rokaatnya
5. Ruku'
6. I'tidal
7. Sujud
8. Duduk di antara dua sujud
9. Duduk Tasyahud Akhir
10. Membaca tasyahud akhir
11. Membaca shalawat Nabi
12. Mengucap salam pertama
13. Tertib (Dilaksanakan secara berurutan)

Dalam melakukan sholat, tidak bisa semau-mau, tetapi waktunya telah ditentukan
seperti dalam firman Allah "Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An-Nisa : 103)
E. Hal-hal yang Membatalkan Shalat
1. bercakap-cakap, sekurang-kurangnya terdiri dari dua huruf, walaupun tidak
mempunyai arti.
2. Setiap perbuatan yang menghapuskan bentuk shalat.
3. Makan dan minum
4. Apabila datang sesuatu yang membatalkan wudhu atau mandi.
5. Tertawa terbahak-bahak

F. Hikmah Shalat
1. Dalam shalat, ada sujud, yaitu sebuah posisi di mana kita merendahkan diri hingga
mencium tanah. Ini merupakan pengingat bagi kita akan kerendahan kita di hadapan
Allah Sang Pencipta, karena sesungguhnya di hadapan Allah, kita hanyalah hamba
yang mutlak sepenuhnya milik Allah.
2. Menyadarkan kita bahwa pada hakikatnya tiada yang mampu memberikan
pertolongan pada kita selain Allah.
3. Shalat dilakukan sehari semalam sebanyak 5 kali. Ini berarti ada 5 kali dalam sehari
semalam kita bisa bertobat, kembali kepada Allah, karena memang pada dasarnya
dalam sehari semalam, tidaklah mungkin kita terluput dari dosa, baik disengaja
ataupun tidak.
4. Memperkuat akidah dan keimanan kita pada Allah SWT, karena sesungguhnya
sehari-hari godaan kenikmatan duniawi dan godaan setan senantiasa mengganggu
akidah kita hingga kita lupa akan keberadaan Sang Khaliq yang Maha Mengawasi.
Dengan melakukan ibadah shalat, kita kembali mempertebal keyakinan dan
keimanan kita, sebagaimana tumbuhan kering yang segar kembali sesudah diguyur
hujan.

Anda mungkin juga menyukai