1. Najis Mutawasithah
Najis mutawasithah adalah najis sedang
Najis mutawasithah ada 2 macam yaitu:
1. Mutawasithah Hukmiyah, adalah najis yang diyakini adanya, tetapi tidak ada bau, rasa ataupun
wujudnya.
Cara mensucikannya cukup disiram/digenangi air di atasnya.
Contoh: air kencing yang sudah kering
2. Mutawasithah ‘ainiyah, adalah najis yang masih ada wujud, bau maupun rasa.
Cara mensucikannya adalah dibasuh dg air sampai hilang wujud, bau atau rasanya (kecuali jika sangat
susah dihilangkan)
2. HADATS BESAR
Hadats Besar adalah keadaan tidak suci pada diri seseorang sehingga ia tidak boleh melakukan ibadah.
Cara menghilangkan hadats besar yaitu dengan mandi janabah (mandi wajib). Apabila tidak ada air maka
cukup dengan BERTAYAMUM
Rukun Mandi Junub/mandi besar
1. Niat
Nawaitu ghusla lirof’il hadatsil akbari fardlo lillahi ta’ala kemudian basuhlah badan dengan air perlahan2
sambil didalam hati mengucapkan:Saya niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardlu karena Allah
ta’ala.
Ketika sedang niat didalam hati badan harus sedang tersiram air
2. Membasuh semua anggota badan dari ujung rambut sampai ujung kaki dan harus basah semua.
Sebab-sebab hadats besar yaitu: Bersetubuh, Meninggal Dunia, Keluar Air Mani, Haid, Nifas, Wiladah
3. WUDLU
Cara mensucikan diri dari hadats kecil adalah dg berwudlu. Setiap orang yg hendak sholat apabila berhadats
kecil, wajib wudlu terlebih dahulu. Bagi orang yg berhalangan memakai air maka wudlu boleh diganti dg
BERTAYAMUM.
Rukun wudlu ada 6: Sunnat-Sunnat Wudlu, Yaitu:
1. Niat membaca basmallah
2. Membasuh muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku membasuh tangan sampai pergelangan tangan
4. Menngusap sebagian kepala
5. Membasuh kedua kaki sampai mata kaki berkumur
6. Tertib memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq), kemudian
dikeluarkan lagi (Istinsyar)
5. RUKUN SHOLAT
1) Niat 8) Duduk diantara dua sujud dengan
2) Berdiri (jika mampu) tuma’ninah
3) Takbiratul ihram 9) Duduk akhir dengan tuma’ninah
4) Membaca surat al-Fatihah 10)Membaca tasyahud
5) Ruku’ dengan tuma’ninah (tenang 11)Membaca salawat Nabi saw
sejenak) 12)Membaca salam
6) I’tidal dengan tuma’ninah 13)Tertib
7) Sujud dengan tuma’ninah
6. Hal-Hal yang Membatalkan Salat
a. Meninggalkan salah satu rukun salat atau melakukan rukun dengan tidak sempurna
1
b. Tidak terpenuhinya salah satu syarat sah f. Tertawa
salat g. Mendahului imam dua rukun (bagi makmum)
c. Banyak bergerak h. Mengubah niat (ingin memutuskan salat)
d. Berkata atau berbicara selain bacaan salat i. murtad
e. Makan dan minum
7. BACAAN SHALAT
RUKU’: سبحان ريب العظيم و حبمده IKTIDAL: ربنا ولك الحمد
SUJUD: سبحان ربي االعلى و بحمده
8. JAWABAN ADZAN
Untuk jawaban adzan sama dengan lafadz adzan kecuali pada lafadz حّي على الّصالة
dan lafadz حّي على الفالحmaka jawabannya adalah الحول والقّو ة اّالباهللا العلّي العظيم
9. DALIL TENTANG KEUTAMAAN SHALAT BERJAMAAH
Hadits Nabi Muhammad SAW.
)َص اَل ُة اَجلَم اَعُة َتْف َض ُل َعَلى َص اَل ِة ْالَف ِّذ ِبَس ْبٍع َو ِعْش ِر ْيَن َدَرَج ًة (رواه البخرى ومسلم عن ابن عمر
Artinya: shalat jamaah melebihi keutamaan shalat sendirian dg dua puluh tujuh derajat. (HR. Bukhari dan
Muslim dari Ibnu Umar)
10. CARA MENGINGATKAN IMAM YG LUPA
A. Jika imam salah atau lupa bacaan shalat, maka makmum di belakang imam langsung mengucapkan bacaan
yg benar.
B. Jika imam lupa gerakan atau jumlah rakaat shalat, maka makmum laki-laki mengucapkan subhanallah,
apabila makmumnya perempuan cukup dg isyarat tepuk tangan
11. ADAB BERDOA
1. Dimulai dengan membaca basmallah, tahmid dan shalawat Nabi.
2. bersikap sopan dan tenang, misalnya dg menundukan kepala.
3. tidak mengeraskan suara dan cukup berbisik/ suara lembut.
4. harus yakin bahwa Allah akan mengabulkan doanya.
5. mengutamakan tawajjuh.
12. BACAAN DZIKIR
1. ISTIGHFAR استغفرهللا العظيم (aku mohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung)
2. TAHLIL ال اله اّالهللا (tiada tuhan selain Allah)
3. TASBIH سبحان هللا (maha suci Allah)
4. HAMDALLAH الحمد هلل (segala puji milik Allah)
5. TAKBIR هللا اكبر (Allah Maha Besar)
13. SYARAT SYAH SHALAT JUM’AT SYARAT WAJIB SHALAT JUM’AT
1. Dilaksanakan di tempat-tempat yg sudah tetap. Islam 5. Sehat Badan
2. dilaksanakan secara berjama’ah.
Baligh 6. Bermukim
3. dilaksanakan pada waktu dzuhur.
4. diawali dengan dua khotbah.
14. Rukun Khotbah JUM’AT
a) Mengucapkan Tahmid (hamdalah) atau puji-pujian kepada Allah
b) Mengucapkan 2 kalimat syahadat
c) Membaca shalawat kepada Nabi saw
d) Berwasiat kepada jama’ah agar bertakwa kepada Allah swt
e) Membaca ayat al-Qur’an pada salah satu khotbah
Mendoakan umat Islam
15. Rukun Shalat Jenazah Adalah :
a. Niat (cukup di dalam hati)
b. Berdiri (bagi yang mampu berdiri)
c. Membaca takbir sebanyak empat kali
d. Membaca surat Al-Fatihah
e. Membaca shalawat Nabi
f. Membaca do’a untuk jenazah
g. Membaca salam
16. BACAAN SHALAT JENAZAH
Setelah Takbir Pertama Membaca Surat Al Fatihah
2
Setelah Takbir Ke-2 Membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW
Setelah Takbir Ke-3 Membaca doa : عنه اللهم اغفرله وارمحه وعا فه واعف
Setelah Takbir Ke-4 Membaca doa : اللهم الحترمنا اجره وال تفتنا بعده وغفرلنا وله
17. SEBAB-SEBAB DIPERBOLEHKANNYA SHALAT JAMAK
1. Musafir, 2. Hujan Lebat. 3. Sakit. 4. Ada Keperluan Penting Lainnya.
5 % dg irigasi
1. Fakir (orang yg tidak memiliki pekerjaan dan tidak bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari).
2. Miskin (orang yg memiliki pekerjaan namun belum bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari).
3. Amil (panitia zakat)
4. Mualaf (orang yg baru masuk Islam)
5. Riqob (budak)
6. Gharim (orang yg punya hutang)
4
7. Sabilillah (orang yg berjuang di jalan Allah)
8. Ibnu sabil (orang yg dlm perjalanan)
31.SHODAQOH
Sedekah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dg mengharap ridlo dari Allah SWT.
Bentuk-bentuk shadaqah
1. sedekah dg harta benda
2. sedekah dg tenaga
4. sedekah dg menahan diri dg tdk berbuat jahat terhadap orang lain
5. sedekah dg senyuman untuk menghormati orang lain (bentuk sedekah yg paling mudah)
6. sedekah dg memberikan nasihat
Sedekah yg paling baik adalah memberikan benda/barang yg masih disukai
HIBAH
Hibah menurut bahasa berarti “pemberian atau berderma”. Menurut istilah ialah memberikan suatu
harta kepada orang lain tanpa ada penggantinya dan tanpa mengharapkan balasan apa pun.
Hukum Hibah
Hukum asalnya adalah mubah/boleh. Namun, hukumnya dapat menjadi wajib, haram, dan makruh.
a. Wajib Yaitu hibah seorang suami kepada istri dan anak-anaknya sesuai kemampuannya.
b. Haram Yaitu apabila harta yang telah dihibahkan ditarik kembali.
Seperti sabda Nabi saw:
“Orang yang meminta kembali hibahnya seperti orang yang meminta kembali (menelan)
muntahannya.” (H.R. Bukhari dan Muslim)
c. Makruh Yaitu apabila menghibahkan sesuatu dengan maksud agar mendapatkan imbalan
sesuatu, baik berimbang maupun lebih banyak.
HADIAH
Hadiah adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dg maksud memuliakannya atau karena prestasinya.
PERSAMAAN SEDEKAH, HIBAH DAN HADIAH
1. Merupakan wujud kedermawaan yg dimiliki seseorang.
2. Merupakan pemberian Cuma-Cuma tanpa mengharap imbalan apapun dari orang yg diberi.
3. Dapat meringankan beban hidup orang miskin
33. LARANGAN HAJI SELAMA IHRAM
Larangan Khusus Bagi Pria Larangan Khusus Bagi Wanita
1. Memakai pakaian yg berjahit
2. Memakai tutup kepala Memakai tutup muka/cadar
3. Memakai sepatu yg sampai menutupi mata kaki/muzzah
Larangan Bagi Pria dan Wanita Memakai sarung tangan
1. Memotong/mencabut kuku
7. Mengadakan perkawinan
2. Mencukur rambut
3. Memakai harum-haruman 8. Bercumbu dg syahwat
4. Memburu/membunuh binatang
5. Menebang/mencabut pohon 9. Bersenggama/Bersetubuh (Jima’)
6. Mencaci maki, mengumpat, bertengkar, mengucapkan kata-kata kotor
34. PERBEDAAN HAJI DAN UMRAH
Haji menurut bahasa adalah menyengaja. Menurut istilah syara’, haji adalah sengaja mengunjungi
Ka’bah (Baitullah) di Mekah dengan maksud beribadah kepada Allah dan mengharap rida Allah swt sesuai syarat
dan rukun tertentu
Umrah secara bahasa sama dengan yang berarti berziarah atau berkunjung. Menurut istilah syara’
umrah adalah mengunjungi atau menziarahi ka’bah di Mekah untuk beribadah kepada Allah swt dengan cara-
cara tertentu. Hukumnya fardu ‘ain sekali seumur hidup bagi yang mampu
A. RUKUN
HAJI UMROH
• Tawaf • Tawaf
• Sa’I • Sa’I
• Tahallul • Tahallul
5
• Tertib • Tertib
B. (WAJIB)
HAJI UMROH
• -
• Hadir di Muzdalifah • -
• Bermalam di Mina • -
• Melempar jumrah Aqobah • -
• Melempar 3 jumrah • -
• Tawaf Wadak • Tidak melanggar larangan umroh
• Tidak melanggar larangan Haji
MACAM-MACAM HAJI
1. IFRAD yaitu haji terlebih dahulu kemudian umrah
2. TAMATU’ yaitu umroh terlebih dahulu baru kemudian haji
3. QIRAD yaitu haji dan umrah dikerjakan bersama-sama
6
ُح ِّر َم ْت َعَلْيُك ُم اْلَم ْيَتُة َو الَّد ُم َو ْحَلُم اِخْلْنِز يِر َو َم ا ُأِه َّل ِلَغِرْي الَّلِه ِبِه َو اْلُم ْنَخ ِنَقُة َو اْلَمْو ُقوَذُة َو اْلُم َتَر ِّدَيُة َو الَّنِط يَح ُة
ِئ َّلِذ ِس ِب ِم َٰذ ِل ِف ِب ِب ِإ
َو َم ا َأَك َل الَّس ُبُع اَّل َم ا َذَّك ْيُتْم َو َم ا ُذ َح َعَلى الُّنُص َو َأْن َتْس َتْق ُم وا اَأْلْز اَل ۚ ُك ْم ْس ٌق ۗ اْلَيْو َم َي َس ا يَن
ِض ِن ِد ِن ِم ِد ِن
َك َف ُر وا ْن ي ُك ْم َفاَل ْخَتَش ْو ُه ْم َو اْخ َش ْو ۚ اْلَيْو َم َأْك َم ْلُت َلُك ْم يَنُك ْم َو َأَمْتْم ُت َعَلْيُك ْم ْع َم يِت َو َر يُت َلُك ُم
ِح ِإ ِنٍف ٍة ِد
اِإْل ْس اَل َم يًنا ۚ َفَم ِن اْض ُطَّر يِف ْخَمَم َص َغْيَر ُمَتَج ا ِإِلٍمْث ۙ َف َّن الَّلَه َغُفوٌر َر يٌم
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama
selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali
yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. pada hari ini orang-orang kafir Telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. pada hari Ini Telah Kusempurnakan untuk
kamu agamamu, dan Telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan Telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama
bagimu. Maka barang siapa terpaksa Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
2. Haram Memakan Daging Khimar Jinak
) (رواه البخارى ومسلم.م نهى يوم خيبر عن لحوم الحمر األهلّية.عن جابر أّن رسول هللا ص
Dari Jabir ra. Bahwa Rasulullah SAW. Telah melarang memakan daging khimar jinak pada hari Khaibar. (HR.
Bukhari dan Muslim)
4. Haram Memakan Binatang Buas
) ( رواه مسلم.م عن كّل ذي ناب من السباع.نهى رسول هللا ص
Rasulullah SAW melarang tiap-tiap binatang buas yg mempunyai taring. (HR. Muslim)
5. Haram Memakan Daging Burung yg Berkuku Tajam
) ( رواه مسلم.م عن كّل ذي مخلب من الّطير.نهى رسول هللا ص
Rasulullah SAW melarang tiap-tiap burung yg mempunyai kuku tajam. (HR. Muslim)
6. Haram Memakan Daging Binatang yg Disuruh Untuk Membunuhnya
)(رواه مسلم. الحّية والغراب االبقع والفأرة والكلب العقور والحدّيا.خمس فواسق يقتلن فى الحّل والحرام
Lima macam binatang yg merusak dan hendaklah dibunuh, baik di tanah halal maupun di tanah haram,
yaitu ular, burung gagak, tikus, anjing gila, dan burung elang (HR. Muslim)
7. Haram Memakan Daging Binatang yg Dilarang Untuk Membunuhnya
)م عن قتل اربع من الّد ّو اب الّنملة والنحلة واهلدهد والصرد (رواه أمحد.عن ابن عّباس هنى رسول اهلل ص
Dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah SAW telah melarang membunuh empat macam binatang, yaitu: lebah,
semut, burung hudhud, dan burung suradi (HR. Ahmad)
8. Haram Karena Keadaan Yg Menjijikan
...ويحّل لهم الّطّيبت ويحّر م عليهم الخبئث...
…dan yg menghalalkan segala yg baik bagi mereka dan mengharamkan segala yg buruk bagi mereka…
(QS. Al A’raf: 157)
8
Dan juga bisa menjadi haram apabila memberikan hutang kpd orang yg akan berbuat maksiat/berbuat
kejahatan
2. Bagi Orang yg Berhutang hukumnya adalah mubah (boleh)
46. JUMLAH LAPISAN KAIN KAFAN
1. Jenazah Laki-Laki disunnatkan memakai 3 lapis kain kafan.
2. Jenazah perempuan disunnatkan memakai 5 lapis kain kafan.
47. ADAB SAAT TAKZIYAH
1. mengucapkan kaliamat istirjak ketika mendengarmusibah kematian
2. berpakaian yg sopan dan rapi
3. berusaha menghibur keluarga yg terkena musibah
4. memberi nasihat kepada keluarga yg ditinggalkan agar tetap bersabar dan ikhlas
5. memberikan bantuan sekedarnya berupa makanan ataupun uang
6. Ikut menyolatkan jenazah, jika jenazahnya muslim
1/6 dan Ashobah Apabila ada anak perempuan atau cucu perempuan & tidak
ada anak laki-laki atau cucu laki-laki
LAKI-LAKI
Ashobah bil ghoiri Menjadi ashobah karena bersama dengan anak laki-laki
RUMUS WARISAN
-Tahap pertama : Menentukan bagian masing-masing
- Tahap kedua : Menyamakan penyebut (dengan KPK)
-Tahap ketiga : Dikalikan dengan harta warisan
Tahap Ketiga : dikalikan dengan harta warisan Tahap Ketiga : dikalikan dengan harta warisan
Ayah : 1/6 = 4/24 x 120.000.000,- Ayah : 1/6 = 4/24 x 240.000.000,-
= Rp. 20.000.000,- = Rp. 40.000.000,-
Ibu : 1/6 = 4/24 x 120.000.000,- Ibu : 1/6 = 4/24 x 240.000.000,-
= Rp. 20.000.000,- = Rp. 40.000.000,-
Isteri : 1/8 = 3/24 x 120.000.000,- Isteri : 1/8 = 3/24 x 240.000.000,-
= Rp. 15.000.000,- = Rp. 30.000.000,-
1 Anak laki-laki : Ashobah = 13/24 x 240.000.000,- 1 Anak laki-laki dan 2 anak perempuan : Ashobah
= Rp. 65.000.000,- = 13/24 x 240.000.000,- = Rp. 130.000.000,-
Anak laki laki = 2:1 anak perempuan
Sehingga 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan = 4 anak
Jadi 130.000.000 : 4 = Rp. 32.500.000,-
1 anak laki-laki mendapatkan Rp. 65.000.000,-
Masing-masing anak perempuan mendapatkan
Rp. 32.500.000,-
Contoh soal :
Seorang meninggal dunia, meninggalkan harta warisan
sebanyak Rp. 240.000.000,-. Ahli warisnya terdiri dari
ayah, ibu, isteri, 1 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
Berapakah bagiannya masing-masing?
Jawab.
Tahap pertama : menentukan bagian masing-masing
10
BAGIAN AHLI WARIS
1/6 dan Ashobah Apabila ada anak perempuan atau cucu perempuan & tidak
ada anak laki-laki atau cucu laki-laki
LAKI-LAKI
Ashobah bil ghoiri Menjadi ashobah karena bersama dengan anak laki-laki
RUMUS WARISAN
-Tahap pertama : Menentukan bagian masing-masing
- Tahap kedua : Menyamakan penyebut (dengan KPK)
-Tahap ketiga : Dikalikan dengan harta warisan
11
Contoh soal :
Seorang meninggal dunia, meninggalkan harta warisan sebanyak Rp. 240.000.000,-. Ahli warisnya terdiri dari
ayah, ibu, isteri, anak laki-laki. Berapakah bagiannya masing-masing?
Jawab.
Tahap pertama : menentukan bagian masing-masing
Ayah: 1/6 Ibu: 1/6Isteri: 1/8 Anak laki-laki : Ashobah
12