LARANGAN
1. Berbicara dengan adab yang baik, bila dia berkata jangan dipotong pembicaraannya. Tapi,
tunggulah ia sampai selesai berbicara dan dengarkan dengan saksama sesuatu yang
disampaikannya.
2. Apabila bertanya atau ada sesuatu yang ingin disampaikan, sampaikan dengan lembut dan
penuh rasa hormat dengan mengangkat jari hingga ia mengijinkan
3. Apabila ditanya jawablah dengan baik dan tidak boleh menjawab bila gurunya bertanya ke yang
lain
4. Apabila ingin dicintai guru maka kerjakanlah kewajibanmu dengan tekun, serta hadir setiap hari
diwaktu yang telah ditentukan (disiplin). Jangan terlambat kecuali dengan udzur yang benar
5. Memperthatikan kebersihan dan kerapian peralatan belajar
6. Tidak marah kepada guru dan tidak mengeluhkan kepada orang tua
1. Mengormati saudara yang lebih tua, menyayangi saudara yang lebih muda
2. Tidak menyakiti dengan pukulan atau perkataan
3. Tidak bertengkar dan selalu mengalah satu sama lain
4. Memaafkan saudara yang salah
5. Menampakkan kelembutan ketika dia marah
6. Tidak banyak bercanda yang menyebabkan kedengkian dan permusuhan
ADAB KEPADA TETANGGA
Fardunya wudhu’
1. Niat
2. Membasuk muka
3. Membasuh kedua tangan sampai siku
4. Mengusap sebagian kepala
5. Membasuk kedua kaki sampai mata kaki
6. Tertib
Fardunya mandi
1. Niat
2. Meratakan air keseluruh badan
Fardunya tayammum
1. Memindahkan debu
2. Niat
3. Mengusap wajah
4. Mengusap tangan sampai siku
5. Tertib
Najasah (Najis)
Najis atau najasah dalam bahasa Arab artinya kotoran atau sesuatu yang menjijikan dalam ilmu fiqih
ialah kotoran atau sesuatu yang menjijikan yang bisa menghalangi kesempurnaan shalat.
Pembagian Najis
Najis yang berat yaitu anjing, babi dan anak yang lahir dari keduanya.
Cara mensucikannya ialah dicuci bersih dengan air 7 kali dan salah satunya wajib dicuci dengan tanah.
Cara ini berdasarkan sabda Rasulallah saw: “Sucinya tempat (perkakas) seseorang diantara kamu apabila
telah dijilat oleh anjing, adalah dengan dicuci tujuh kali. Permulaan diantara pencucian itu (harus) dicuci
dengan tanah”. (HR. Muslim)
Cara membersihkannya, cukup dengan memercikkan air bersih pada benda yang terkena najis.
Rasulallah saw bersabda: “Barangsiapa yang terkena air kencing anak wanita, harus dicuci. Dan jika
terkena air kencing anak laki-laki cukuplah dengan memercikkan air padanya”. (HR. Abu Daud, at-
Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-Hakim)
Najis yang sedang, yaitu najis selain najis mughaladzah (berat) dan najis mukhafafah (ringan)
Syarat-syarat sholat
Rukun sholat
1. Niat
2. Takbiratul ikhrom
3. Berdiri bagi yang mampu
4. Membaca fathihah
5. Ruku’
6. Thuma’ninah dalam ruku’
7. I’tidal
8. Thuma’ninah dalam i’tidal
9. Sujud
10. Thuma’ninah dalam sujud
11. Duduk diantara dua sujud
12. Thuma’ninah didalam duduk diantara dua sujud
13. Tasyahud akhir
14. Tertib
Berikut tuntunan lengkap shalat lima waktu lengkap dengan bacaannya:
1. Takbiratul ihram
ADVERTISEMENT
Allâhu Akbar
Usholli fardhol subhi rok'ataini mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi
ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum
karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
إماما هلل تعالى/مأموما/أصلي فرض الظهر أربع ركعات مستقبل القبلة أداء
Usholli fardhol zuhri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi
ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum
karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Usholli fardhol ashri arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi
ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum
karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
إماما هلل تعالى/مأموما/أصلي فرض المغرب ثالث ركعات مستقبل القبلة أداء
Usholli fardhol magribi tsalasa rok'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman
(menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum
karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
إماما هلل تعالى/مأموما/أصلي فرض العشاء أربع ركعات مستقبل القبلة أداء
Usholli fardhol 'Isya i arba'a roka'aati mustaqbilal qiblati adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi
ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
ِاِّنى َو َّجْهُت َو ْج ِهَي ِلَّلِذ ْي َفَطَر الَّس َم اَو اِت َو ااْل َاْر َض َح ِنْيًفا ُم ْس ِلًم ا َوَم ا َاَنا ِم َن. ُهللا َاْك َبُر َك ِبًرا َو اْلَح ْم ُد ِهلِل َك ِش ْيًرا َو ُسْبَحاَن ِهللا ُبْك َر ًة َو َاِص ْياًل
َال َش ِرْيَك َلُه َو ِبَذ ِلَك ُاِم ْر ُت َو َاَن ِم َن اْلُم ْس ِلِم ْيَن. ِاَّن َص اَل ِتْي َو ُنُس ِكْي َوَم ْح َياَي َوَمَم اِتْي ِهلِل َر ِّب اْلَع ا َلِم ْيَن. اْلُم ْش ِرِكْيَن
5. Ruku’
Artinya: “ Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan maha terpuji.”
َر َّبَنا َلَك اْلَح ْم ُد ِم ْل َء الَّس َمَو اِت َوِم ْل َء اَأْلْر ِض َوِم ْل َء َم ا ِش ْئَت ِم ْن َش ْي ٍء َبْعُد
Rabbanaaa lakal hamdu mil-ussamaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil-u maa syik-ta min syai-im ba’du.
Artinya: “ Ya Allah Tuhan Kami, Bagi-Mu lah segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang
yang Kau kehendaki sesudah itu.”
Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
ِّب اْغ ِفْر ِلْى َو اْر َحْمِنْى َو اْج ُبْر ِنْى َو اْر َفْع ِنْى َو اُز ْقِنْى َو اْهِدِنٌى َو َعا ِفِنْى َو اْعُف َع ِّنْى
Rabighfirlii, Warhamnii, Wajburnii, Warfa’ni, Warzuqnii, Wahdini, Wa’aafinii, Wa’fuannii
Artinya," Ya Allah, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, perbaikilah aku, berikanlah aku rezeki dan
angkatlah derajatku."
َأْش َهُد َأْن اَل إَلَه, الَّتِح َّياُت اْلُمَباَر َكاُت الَّص َلَو اُت الَّطِّيَباُت ِهَّلِل الَّس اَل ُم َع َلْيك َأُّيَها الَّنِبُّي َو َر ْح َم ُة ِهَّللا َو َبَر َكاُتُه الَّس اَل ُم َع َلْيَنا َو َع َلى ِع َباِد ِهَّللا الَّصاِلِح يَن
الَّلُهَّم َص ِّل َع َلى ُمَح َّمٍد, إاَّل ُهَّللا َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َر ُسوُل ِهللا،
Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan
atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas
seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali
Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahkanlah rahmat
kepada Nabi Muhammad.
َو َباِرْك َع ٰل ى ُمَح َّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد َك َم ا َباَر ْك َت َع ٰل ى َس ِّيِد، َك َم ا َص َّلْيَت َع ٰل ى َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم َو َع ٰل ى آِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم، َو َع َلى آِل ُمَح َّمٍد
ِفى اْلَع ا َلِم ْيَن ِإَّنَك َح ِم يٌد َمِج يٌد، َو َع ٰل ى آِل َس ِّيِد َنا ِإْبَر اِهيَم، َنا ِإْبَر اِهيَم
Wa alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim wa'alaa aali sayyidinaa
ibraahim wabaarik 'alaa sayyidinaa muhammad wa 'alaa aali sayyidina muhammad. Kamaa baarakta
'alaa sayyidinaa ibraahiim wa 'alaa aali sayyidina Ibraahiim fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya : "Ya Allah. Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana pernah Engkau
beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta
para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Diseluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia".