Anda di halaman 1dari 13

Nama: Yusriyah

NPM: 2111010156
Kelas: PAI J/4
Mata Kuliah: Teknologi Informasi
Pembelajaran
Dosen Pengampu: Arinza Regina
Syuri, M.Pd.
Tugas Membuat Media
Pembelajaran PAI Berbasis IT.
ARTI SHALAT
Shalat ialah menghadapkan hati kepada Allah
sebagai ibadah, dengan penuh kekhusyukan dan
keikhlasan dalam bentuk perkataan dan
perbuatan, yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam serta menurut syarat-syarat
yang telah ditentukan syara'.
1. Dalil Yang Mewajibkan Shalat
Dalil yang mewajibkan shalat banyak sekali,
baik dalam Al-Qur'an maupun dalam hadits
Nabi Muhammad saw.Dalil ayat-ayat Al-
Qur'an yang mewajibkan shalat antara lain:
‫الز َكاةَ َو ك‬
َّ ‫اْ َكعُوا َم َع‬
َ‫الرا ِك ِعين‬ َّ ‫َوأَقِي ُموا ال‬
َّ ‫ص ََلةَ َوآتُوا‬
artinya: "Dan laksanakanlah shalat,
tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang
yang rukuk." (QS. Al-Baqarah/2: 43)
2. Syarat-syarat Wajib Shalat

a. Beragama Islam.

b. Sudah baligh.

c. Berakal.

d. Suci dari haid dan nifas.

e. Telah mendengar ajakan dakwah Islam.


3. Syarat-syarat Sah Shalat
a. Suci dari dua hadats (kecil dan e. Menghadap kiblat.
besar).
b. Suci seluruh anggota badan, pakaian f. Mengetahui mana yang fardhu dan
dan tempat dari najis. mana yang sunah.
c. Menutup aurat. Bagi laki-laki g. Menjauhi perkara-perkara yang
auratnya antara pusar dan lutut, sedang membatalkan shalat.
wanita seluruh anggota badannya
kecuali muka dan kedua telapak tangan.
d. Masuk waktu yang telah ditentukan
untuk masing-masing shalat.
4. Rukun Shalat
a. Niat h. Duduk di antara dua sujud dengan
tumakninah.
b. Takbiratul ihram i. Duduk tasyahud akhir dengan
tumakninah.
c. Berdiri tegak bagi yang mampu ketika j. Membaca tasyahud akhir.
shalat fardhu. Dan boleh sambil duduk atau
berbaring bagi yang sedang sakit.
d. Membaca surah Al-Fatihah pada tiap-tiap k. Membaca shalawat kepada Nabi
rakaat. Muhammad saw. ketika tasyahud akhir.
e. Rukuk, dengan tumakninah. l. Membaca salam yang pertama.

f. I'tidal dengan tumakninah. m. Tertib. Berurutan mengerjakan rukun-


rukun tersebut.
g. Sujud dua kali dengan tumakninah.
5. Yang Membatalkan Shalat
a. Berhadats. h. Melompat dengan keras walaupun
sekali.
b. Terkena najis yang tidak dimaafkan. i. Membelakangi kiblat.

c. Berkata-kata dengan sengaja walaupun j. Menambah rukun yang berupa


dengan satu huruf yang memberikan perbuatan. Seperti rukuk dan sujud.
pengertian.
d. Terbukanya aurat, apabila tidak ditutup k. Tertawa terbahak-bahak.
seketika.
e. Mengubah niat, misalnya ingin l. Mendahului imam dengan dua rukun fi'li
memutuskan shalat. dan tertinggal dua rukun fili tanpa uzur.
f. Makan atau minum meskipun sedikit. m. Murtad, artinya keluar dari Islam.

g. Bergerak berturut-turut tiga kali.


6. Sunah Dalam Melakukan Shalat

01 02
sunah ab'adh sunah hai'at.
7. Perbuatan Makruh Dalam Shalat
a. Menaruh telapak tangannya di dalam g. Menengadah ke langit.
lengan bajunya ketika takbiratul ihram, rukuk
dan sujud.
b. Menutup mulutnya rapat-rapat. h. Menahan hadats.

c. Terbuka kepalanya. i. Berludah.

d. Bertolak pinggang. j. Mengerjakan shalat di atas kuburan.

e. Memalingkan muka ke kiri dan ke kanan. k. Melakukan hal-hal yang mengurangi


kekhusyukan shalat.
f. Memejamkan mata.
8. Perbedaan Laki-laki dan Wanita Dalam Shalat
LAKI-LAKI: WANITA:

a. Merenggangkan dua siku tangannya dari a. Merapatkan satu anggota tubuhnya


kedua lambungnya waktu rukuk dan sujud. kepada anggota lainnya.
b. Waktu rukuk dan sujud mengangkat b. Meletakkan perutnya pada dua
perutnya dari dua pahanya. tangan/sikunya ketika sujud.
c. Menyaringkan suaranya/ bacaannya pada c. Merendahkan suaranya/ bacaannya di
shalat jahr. hadapan laki-laki lain, yakni yang bukan
muhrimnya.
d. Bila memberitahu sesuatu kepada imam d. Bila memberitahu sesuatu kepada imam
maka membaca tasbih, yakni membaca dengan bertepuk tangan, yakni tangan
"Subhaanallaah". yang kanan dipukulkan pada punggung
telapak tangan kiri.
e. aurat laki-laki dalam shalat adalah anggota e. Aurat wanita dalam shalat adalah
badan antara pusar dan lutut. anggota badan antara adalah seluruh
tubuhnya, kecuali wajah dan kedua belah
telapak tangan.
9. Hal-hal Yang Mungkin Dilupakan
b. Lupa melaksanakan sunah ab'adh.
a. Lupa melaksanakan yang
fardhu.
Jika yang dilupakan itu sunah ab'adh,
Jika yang dilupakan itu fardhu, maka tidak perlu di ulangi, yakni kita
maka tidak cukup diganti meneruskan shalat itu hingga selesai,
dengan sujud sahwi. Jika dan sebelum salam kita disunahkan
orang telah ingat ketika ia sujud sahwi.
sedang shalat, haruslah cepat-
c. Lupa melaksanakan sunah hai'at.
cepat ia melaksanakannya,
atau ingat setelah salam, Jika yang terlupakan itu sunah
sedang jarak waktunya masih hai'at, maka tidak perlu diulangi
sebentar, maka wajiblah ia apa yang dilupakan itu, dan
menunaikannya apa yang tidak perlu sujud sahwi
terlupakan, lalu sujud sahwi
(sujud sunah karena lupa).
Lafal sujud sahwi:
.‫س كب َحانَ َم كن ََّّل يَنَا ُم َو ََّل يَ كس ُهو‬
ُ
Artinya: "Mahasuci Allah yang tidak tidur
dan tidak lupa.Sujud sahwi itu
hukumnya sunah, dan letaknya sebelum
salam, dikerjakan dua kali sebagaimana
sujud biasa.Apabila orang bimbang atau
ragu-ragu tentang jumlah bi- langan
rakaat yang telah dilakukan, haruslah ia
menetapkan yang yakin, yaitu yang
paling sedikit dan hendaklah ia sujud
sahwi.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai