A. Pengertian dan Hukum Salat Fardu Salat secara bahasa artinya do‟a, sedangkan secara istilah adalah ibadah yang terdiri dari perkataan dan perbuatan yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam. Salat lima waktu hukumnya wajib dan hendak memetuhi syrat dan rukun yang berlaku untuk menjadi sah. Salat wajib dibagi menjadi 2 macam, yaitu: 1. Salat fardu „ain dan 2. Salat fardu kifayah. Krena hukum melaksanakan sholat lima waktu adalah wajib, maka apabila salat wajib ditinggalkan, orang yang meninggalkannya mendapat dosa. Dasarnya wajibnya salat fardu ini sesuai dengan firman Allah dalam QS al- Baqarah : 43 dan al-Nisa ayat 103 yang artinya : 1. “Dan dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat, dan rukulah bersama orang-orang yang ruku.” (QS al- Baqarah : 43) Konsep (Beberapa istilah 1 2. “Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat (mu), dan definisi) di KB ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya salat itu adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (QS al- Nisa‟/4: 103).
B. Syarat-Syarat Salat Fardu
Sebelum mengerjakan salat kita harus memenuhi syarat- syaratnya terlebih dahulu, Syarat wajib yaitu : 1) Beragama Islam 2) Baligh atau dewasa 3) Telah mengetahui tentang hukum salat 4) Tidak dalam keadaan memiliki hadats atau najis b. Syarat sah salat meliputi: 1 Suci badan dari hadas 2. Suci badan, pakaian dan tempat Untuk ibdaha dari najis 3. Menutup Aurat 4. Masuk waktu salat dengan tepat 5. Menghadap ke kiblat
C. Rukun Salat Fardu
1. Membaca Niat 2. Berdiri bagi yang mampu 3. Takbiratul Ihram 4. Membaca surat al-Fatihah 5. Rukuk dengan tuma‟nina 6. I‟tidal dengan tuma‟nina 7. Sujud dua kali dengan tuma‟nina 8. Duduk antara dua sujud dengan tuma‟nina 9. Duduk tasyahud akhir 10. Membaca tasyahud akhir di waktu duduk di rakaat akhir 11. Membaca shalawat Nabi 12. Mengucapakan salam pertama 13. Tertib
D. Sunah-Sunah Salat Fardu
Ada 2 Sunah dalam pelaksanaan salat fardu yaitu : Sunah `Ab`ad dan sunah Hai‟at . Sunah ab`ad adalah sunah salat yang apabila terlupakan harus diganti dengan melaksanakan sujud sahwi. Yang termasuk sunah ab‟ad adalah: 1) Tasyahud awal 2) Membaca shalawat pada tasyahud awal 3) Membaca salawat atas Nabi pada tasyahud akhir. 4) Membaca qunut Sunah Hai‟at adalah sunah dalam salat yang apabila terlupakan tidak diganti dengan sujud sahwi. Yang termasuk sunah hai`at adalah: 1) Mengangkat kedua tangan ketika takbiratul ihram 2) sedekap atau Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri 3) Memandang atau melihat ke tempat sujud 4) Membaca do`a iftitah 5) Tuma`nina (diam sejenak) sebelum dan sesudah membaca surat al-Fatihah. 6) Membaca lafald “aamiin” sesudah membaca surat al- Fatihah. 7) Membaca surat selain surat al-Fatihah (surat-surat pendek) 8) Mendengarkan bacaan imam (bagi makmum) 9) Mengeraskan dan mengencangkan suara pada dua rakaat pertama salat Magrib, Isya dan Subuh. 10) Membaca takbir intiqa pada setiap pergantian gerakan 11) Membaca sami’allahu liman hamidah ketika i‟tidal.
E. Hal-Hal yang Membatalkan Salat Fardu
Dalam salat ada beberapa hal yang membatalkan salat, antara lain: a. Berbicara dengan sengaja dan disengaja b. Bergerak dengan gerakan yang banyak (3 kali gerakan atau lebih secara berturut-turut) c. Memiliki Berhadas d. Sengaja meninggalkan salah satu rukun salat e. Terbukanya aurat f. Merubah niat sholat g. Tidak menghadap kiblat h. Makan dan minum dengan sengaja i. Tertawa dengan sengaja j. Murtad (keluar dari agama Islam)
F. Nilai Pendidikan Dalam Salat Fardu
Dalam kaitanyya dengan salat, pelaksanaannya memiliki nilai pendidikan yang dapat diambil atau dipetik oleh setiap pribadi yang melaksanakan slat dengan tertib yaitu : 1. Memberikan pelajaran untuk ki1ta tepat waktu dan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada 2. Melatih kita untuk menjadi pribadi yang jujur dan bertanggung jawab 3. Melatih kita untuk ikhlas dan patuh kepad perintah Allah dan menjauhi larangan Allah. 4. Rajin berdoa dan berusaha sebab kita yakin bahwa setiap perbuatan baik akan berbalik baik kepada manusia.
Tentang Sunah ab‟ad dan Sunah Hai‟at. Sunah ini mayoritas
Daftar materi pada KB 2 difahami dengan satu nama yaitu sunah, tidak dengan istilah yang sulit dipahami ab‟ad atau hai‟at Materi yang sering miskonsepsi adalah tentang adalah tentang Daftar materi yang sering waktu pelaksanaan sholat. Orang fahamnya tentang waktu 3 mengalami miskonsepsi adalah jam, bukan tentang tergelincirnya matahari, terbit fajar dalam pembelajaran dalan lain sebagainya.