Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama Mahasiswa : HARUN NUR RASYID, S.Pd.I


B. Judul Modul : Modul 5 (Jinayah)
C. Kegiatan Belajar : KB 2 Kisas
D. Refleksi :

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI
1 Peta Konsep 1. Kisas menurut bahasa berasal dari kata al-qishaash dan al-
(Beberapa istilah qashash yang berarti mengikuti jejak.
dan definisi) di
modul bidang 2. Menurut syarak, kisas ialah hukuman balasan yang seimbang
studi bagi pelaku pembunuhan maupun perusakan atau
penghilangan fungsi anggota tubuh orang lain yang dilakukan
dengan sengaja.

3. Berdasarkan pengertian di atas, maka kisas dibedakan


menjadi dua yaitu:
1) Kisas pembunuhan atau kisas jiwa (yang merupakan
hukuman bagi pembunuh)
2) Kisas anggota badan (yang merupakan hukuman bagi
pelaku tindak pidana melukai, merusak, atau
menghilangkan fungsi anggota badan).

4. Dasar hukum kisas adalah Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat


45, yang artinya “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka
di dalamnya (al-Taurat) bahwasannya jiwa (dibalas) dengan
jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung telinga
dengan telinga, gigi dengan gigi dan luka-lukapun ada
qishashnya. Barang siapa melepaskan (hak kisasnya) akan
melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang
siapa yang tidak memutuskan perkara menurut apa yang
diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
zalim.” (QS. Al- Maidah/5: 45 )

5. Syarat-syarat kisas :
 Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang
benar-benar baik)
 Pembunuh sudah baligh dan berakal
 Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh
 Kisas dilakukan dalam hal yang sama

1
6. Hal-hal yang dapat menggugurkan kisas ada empat, yaitu:
1) pelaku meninggal dunia, karena ini berarti objeknya
hilang,
2) pemaafan dari wali korban,
3) sulhu (kompromi atau kesepakatan damai dengan suatu
imbalan), dan
4) terwarisinya hak kisas, yakni orang yang akan dikisas
mewarisi hak untuk mengkisas sehingga yang akan
mengkisas dan yang akan dikisas orangnya sama.

7. Hikmah yang dapat dipetik bahwa Islam menerapkan


hukuman yang sangat menjaga serta menjaga kehormatan dan
keselamatan jiwa manusia. Pelaku perbuatan pembunuhan
diancam dengan kisas baik yang terkait pada jinayat ‘alan
nafsi (tindak pidana pembunuhan) ataupun al-jinayah ‘ala ma
dunan nafsi (tindak pidana yang berupa merusak anggota
badan ataupun menghilangkan fungsinya)

8. Efek positif yang ditimbulkan dari hukuman kisas adalah :


 Dapat memberikan pelajaran bagi kita bahwa keadilan
harus ditegakkan.
 Dapat memelihara keamanan dan ketertiban. Karena
dengan adanya kisas orang akan berpikir lebih jauh jika
akan melakukan tindak pidana pembunuhan ataupun
penganiayaan.
 Dapat mencegah pertentangan dan permusuhan yang
mengundang terjadinya pertumpahan darah. Dalam
konteks ini kisas memiliki andil besar membantu program
negara dalam usaha memberantas berbagai macam praktik
kejahatan,

1. al-jinayah ‘ala ma dunan nafsi (tindak pidana yang berupa


merusak anggota badan ataupun menghilangkan fungsinya)
2. sulhu (kompromi atau kesepakatan damai dengan suatu
imbalan),
Daftar materi
bidang studi 3. Kafir harbi adalah kafir yang melakukan tindak kezaliman
2 yang sulit kepada kalangan muslimin hingga sampai pada tahapan
dipahami pada “memerangi”.
modul
4. Kafir zimmi adalah kafir yang berada di bawah kekuasaan
penguasa muslim dan berinteraksi secara damai dengan
kalangan muslimin.

2
3

Anda mungkin juga menyukai