Anda di halaman 1dari 4

Analisa Bahan Ajar Modul 2 Sumber Hukum Islam (KB-1 : Al-Qur’an)

Artikel/Jurnal 1

SAYA MENGANALISA DARI ARTIKEL :


SEPTI AJI FITRA JAYA
Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an

5 KONSEP YANG DIPEROLEH :

1. Apa itu sumber hukum islam


Sumber hukum islam adalah dasar atau undang undang yang berisi berbagai aturan,
ajaran yang mengatur umat islam, yang dijalankan oleh mukalaf. Dengan adanya
sumber hukum islam maka arah dalam beribadah kepada allah atau dalam berinteraksi
sesama manusia maka akan sesuai dengan ajaran islam. Maka dari itu sumber hukum
islam sangat penting sebagai pondasi atau dasar yang harus dianut seluruh umat
manusia.
2. Pengertian al-qur’an
Salah satu sumber hukum islam yang pertama dan utama adalah al-qur’an, al-qur’an
adalah firman/kalam allah swt diberikan, diturunkan kepada nabi muhammad saw,
melalui malaikat jibril yang berisi berbagai hukum, aturan , ajaran, pelejaran dan lain
lain, dimana yang membacanya kan mendapatkan pahala dan yang mematuhi ajarannya
akan bahgia dunia dan akhirat.
3. Nama dan sifat al-qur’an
Al-quran juga mempunyai nama dan sifat yang melekat terhadap al-qur’an itu sendiri,
ada ada 54 nama selain penamaan al-qur’an diantaranya al-kitab, an-nur, al kalam,
huda, rahmah, furqan, asy-syifa’, mauizhah, adz-dzikra, at-tanzil, wahyu, al hadi,
marfu’ah muthaharah, dan basyira wa nadzira, dll.
Dan nama nama al-qur’an yang palung popular diantaranya adalah :
a. Al-furqan
Penamaan al-furqan mengindikasikan bahwa al-qur’an sebagai pembeda antara haq
dan bathil, atau antara yang benar dengan salah. Sebagaimana firman allah swt.
b. Al-kitab
Al-kitab artinya al-jam’u (mengumpulkan), penamaan ini berdasarkan pada al-
qur’an yang mengandung bermacam ilmu, kisah, dan berita. Maksud dari al-kitab
juga bahwa al-qur’an tidak hanya dipelihara melalui lisan (hafalan) tetapi juga
dengan tulisan. Firman allah swt.
c. Al-dzikru
Kata al-dzikru murni dari bahasa arab, artinya kemuliaan. Makna lain dari adz-
dzikru ialah ingat, mengingatkan. Maksudnya di dalam kitab al-qur’an terkandung
pelajaran, nasehat dan kisah para umat terdahulu. Firman allah swt.
Dan sifat-sifat dari al-qur’an:

a. An-nur
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari
tuhanmu. (muhammad dengan mukjizatnya) dan telah kami turunkan
kepadamucahaya yang terang benderang (al quran).”
b. Huda-syifa’-rahmah-mauizhah
“Hai Manusia, Sesungguhnya Telah Datang Kepadamu Pelajaran Dari Tuhanmu Dan
Penyembuh Bagi Penyakit-Penyakit (Yang Berada) Dalam Dada Dan Petunjuk
Serta Rahmat Bagi Orang-Orang Yang Beriman.

4. Kandungan hukum dalam al-qur’an


Kandungan hokum yang terdapat dalam al-qur’an secara garis besar ada 5 bagian
hukum/pembahasan :
1. Al-ahkam al-i’tiqadiyyah (suatu hukum yang berorientasi pada keimanan dan
keyakinan). Rukun iman (iman kepada allah, rasul,kitab,qodo’-qodar dan hari akhir)
2. Al-ahkam al-khuluqiyah (suatu hukum yang berkenaan dengan akhlak) yang
berkaitan dengan kepribadian diri seseorang
3. Al-ahkam al-kauniyah (suatu hukum yang berkenaan dengan alam semesta).
Tentang ciptaan allah swt. Berupa ayat-ayat alam semesta ( cosmos) dimana banyak
mengandung isyarat ilmiah sebagai bukti terhadap umat manusia mengenai
kebenaran al-qur’an.
4. Al-ahkam al-‘ibariyah (suatu hukum yang kaitannya dengan peristiwa atau kejadian
pada masa lalu dan dapat diambil pelajarannya (ibrah)).
5. Al-ahkam al-syar’iyyah al-‘amaliyyah (hukum - hukum yang mengatur perilaku dan
perkataan mukallaf yang ditimbang dengan neraca syari’ah).

5. Cara al-qur’an menjelaskan ayat ayat hukum


Secara garis besar penjelasan hukum oleh al-qur’an terdiri dari tiga cara, sebagaimana
berikut:
a. Ijmali (global)
Penjelasan al-qur’an bersifat umum, sedangkan sunnah nabi yang nantinya akan
menjelaskan lebih mendetail. Sebagaimana perintah mendirikan shalat, membayar
zakat, dan penjelasan lafadz yang tidak jelas secara makna. Allah swt. Berfirman
“dirikanlah shalat” (q.s. Al-baqarah: 43). Ayat tersebut berupa perintah untuk
mendirikan sholat, tidak ada penjelasan mengenai tata cara dan waktu
pelaksanaannya. Maka disinilah sunnah nabi berperan adanya, “shalatlah kalian
sebagaimana kalian melihat aku shalat” (shallu kama ra’aytumuni ushalli).
b. Tafshili (terperinci)
Al-qur’an memaparkan hukum secara terperinci, dan disertai pejelasan yang
mendetail, adapun sunnah nabi menjadi penguat bagi penjelasan al-qur’an tersebut.
Contohnya, hukum waris, tata cara dan hitungan dalam thalaq, mahram (orang yang
haram untuk dinikahi), tata cara li’an (saling melaknat) antara suami dan istri, dan
penetapan hukuman dalam kasus pidana hudud.

c. Isyarah (isyarat)
Penjelasan al-qur’an hanya sebatas pokok hukum, baik secara isyarat maupun
secara ungkapan langsung. Adapun sunnah nabi memberikan penjelasan hukum
yang terkandung dalam pokok bahasan tersebut secara terperinci. Sebagai contoh
firman allah

EVALUASI DAN REFLEKSI :


EVALUASI :
Evalausi Dari Jurnal Yang Ada, Dalam Jurnal/Artikel 1 Materi Antara Al-Qur’an dan
Hadits/Sunah Dijadikam Dalam Satu Pembahasan,Sedangkan Sesuia KB, Materi Untuk
Modul 2 KB-1 Adalah Materi Tentang Al-Qur’an Sebagai Sumber Hukum Islam. Walaupun
Tentunya Keduanya Memang Tidak Bisa Dipisahkan Satu Sama Lain.

REFLEKSI :
AL-QUR’AN adalah sumber hukum islam yang pertama dan paling utama, tanpa Al-
Qur’an maka kehidupan tidak akan berdasar, berpatok. Seluruh umat manusia akan merasa
tidak ada landasan dalam emlakukan sebuah pekerjaan, baik itu dalam bentuk ibadah,
pergaulan sesama manusia, menjaga lingkungan atau yang lainnya. Al-qur’an memang
kitab akhir yang paling sempurna paling lengkap dan pelengkap untuk kitab kitan
sebelumnya. Semua ajaran islam dari zaman nabi adam sampai zaman nabi muhammad
termaktub didalamnya.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN :


KEKURANGAN :
Pada Poin 3, Dimana Didalam Al-Qur’an Telah Mempunyai Kandungan Hukum Yang
Termuat. Dari Penjelasan Artikel Yang, Saya Ambil Kesimpulan Ada 5. Namun Disini Tidak
Dicantumkan Ayat Ayat Yang Menjelaskan Dari Setiap Kandungan Yang Ada Didalam Al-
Qur’an Tersebut. Semisal : Ayat Tentang Aqidah (Keimanan), Ayat Tentang Kejadian
Dimasa Lalu Yang Digunakan Sebagai Pembeelajaran dan Lain Sebagainya.

KELEBIHAN :
Dari Artikel Yang Telah Dipaparkan Saya Mendapatkan Tambahan Materi tentang
Bagaimana Cara Al-Qur’an Menjelaskan Ayat-ayat Hukum, Kemudian Sifat-sifat Al-Qur’an
dan Nama-nama Lain Dari Al-Qur’an Yang Semuanya Melekat Kepada AL-Qur’an Itu
Sendiri. Begitu Murni dan Aslinya Al-Qur’an Sehingga Tidak Dapat Dipalsukan.

KETERKAITAN AL-QUR’AN DENGAN NILAI MODERASI BERAGAMA :


Al-Qur’an adalah kitab Allah SWT yang paling sempurna, lengkap dan berbagai
istilah luar biasa lainnya. Didalamnya memuat berbagai istilah mengenai sebuah
kemanusiaan, kemudian toleransi, keadilan, kejujuran dan berhubungan baik dengan
sesama manusia. Hal itu membuktikan bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang Paling
Sempurna dan Pantas Dijadikan Pondasi/dasar Untuk Umat Islam, Secara Garis Besar
Menurut Saya “Al-Qur’an Adalah Kitab Moderasi Beragama”.

Anda mungkin juga menyukai