a) Shalat adalah tolok ukur amal, yang berarti bahwa kualitas amal seseorang ditentukan oleh Shalatnya.
d) Shalat merupakan perintah langsung dari Allah swt tanpa perantara malaikat kepada Nabi Muhhamad saw
ketika perjalanan Isra dan Mi’raj.
e) Shalat menjadi benteng yang menjaga diri kita dari perbuatan keji dan maksiyat.
f) Shalat sebagai pengingat kita kepada Allah swt, seperti yang dituliskan dalam Surat Ta Ha ayat 14,
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.”
2. Evaluasi dan Refleksi dari Pemaparan Materi?
Dalam sholat terdapat rukun tuma’ninah yang disebut dengan rukun Fi’ly , Rukun fi’ly yaitu wajib dilakukan dalam
setiap gerakannya, Ketika orang tidak mengamalkan tuma’ninah dalam Gerakan sholatnya, apakah sah suatu
ibadah Ketika ada rukun yang ditinggalkan. Maka disinilah letak pentingnya kita memahami makna dan hakikat
sholat yang sesungguhnya.
3. Kelebihan dan Kekurangan dari penjelasan materi pada Bahan ajar?
Kelebihan dari materi ajar lebih detail Ketika kami mendengarkan video dengan Analisa dan dalil yang dapat
dijabarkan secara jelas dan kekurangannya bahan ajar yang lainnya hanya memaparkan beberapa bagian saja
dari hukum dan definisi Sholat.
4. Kaitan bahan ajar dengan Nilai Moderasi beragama
Kaitan Sholat dengan moderasi beragama adalah konsep at-tawazun atau seimbang dalam segala hal,
terrnasuk dalam penggunaan dalil 'aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli (bersumber
dari Al-Qur’an dan Hadits). Serta terdapat nilai I’tidal ( Lurus dan tegas) dalam pelaksanaan dan pemahamn
tentang materi sholat ini.
Demikian dan sekian Analisa ini saya susun, mudaha-mudahan bermanfaat untuk kita semua terutama bagi penulis
dalam menambah khazanah keilmuan dalam syariat.
Ttd
ASRUL WAHID, S.Pd.I