Anda di halaman 1dari 187

2.1.1.1. 1.

Disajikan sebuah Taharah adalah CONTOH SOAL


Konsep ilustrasi atau dalil bersuci sedangkan 1. Pada suatu hari Chika pergi ke padang pasir. Ia tidak membawa bekal air yang banyak
thaharah/bersuci baik ayat alquran menurut istilah namun ia harus bersuci dari hadas kecil karena akan melaksanakan salat. Apa yang
dalam kajian maupun al-hadis, membersihkan diri, harus dilakukan Chika?
fikih mahasiswa dapat pakaian dan tempat dari A. wudu dengan air seadanya B. tayamum
menelaah konsep hadas dan najis. Bersuci C. istinja’ D. tidak berwudu
thaharah /bersuci dalam Islam terbagi dua E. tidak ada yang benar
dalam kajian fikih yaitu pertama bersuci
dari hadas ini hanya bisa 2. Saat pergi ke pegunungan sebenarnya Roni telah mengetahui keberadaan air yang
terjadi pada badan banyak, namun ia tetap menggunakan batu untuk istinja’ setelah buang air kecil,
bukan pada pakaian dan kemudian melakukan tayamum. Pernyataan yang sesuai dengan kasus di atas
tempat karena yang adalah..
dimaksud dengan hadas A. Salat Roni tidak sah karena belum suci dari najis
adalah kondisi yang B. Salat Roni sah karena telah suci dari hadas
dialami oleh seseorang C. Salat Roni tidak sah karena belum suci dari hadas
mukalaf yang D. Salat Roni sah karena telah suci dari najis
menghalanginya untuk E. salah semua
dapat melaksanakan
ibadah sebelum mereka 3. Andi akan melakukan perjalanan dengan mengendarai pesawat terbang. Jadwal
bersuci, dan yang kedua keberangkatan pesawatnya bertepatan dengan waktu salat duhur. Biar hati tenang,
adalah bersuci dari najis. beberapa saat sebelum waktu salat tiba ia sudah melaksanakan salat duhur. Menurut
Hal ini bisa terjadi pada syariat Islam salat yang dilakukan oleh Andi adalah…
badan pakaian dan A. Sah karena dalam keadaan darurat
tempat. B. Sah karena hanya kurang masuk waktu sedikit sekali
C. Tidak sah karena salah satu syarat sah salat adalah masuk waktu
D. Tidak sah karena Andi bisa melaksanakan salat di dalam pesawat terbang
E. benar semua

2.1.1.2 2. Disajikan sebuah Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghilangkan khubuts atau CONTOH SOAL
Thaharah/bersuci illustrasi atau kasus najis. 1. Berikut ini adalah cara menyucikan
dari berbagai yang terkait dengan Dengan menggunakan air najis mukhafafah ….
jenis najis bidang fikih, Ketika terdapat benda najis, maka cukup dibersihkan dengan air. A. dibasuh dengan tujuh basuan salah
mahasiswa dapat Namun, cara membersihkan najis dengan air ini tergantung kepada satunya dicampur dengan debu
menunjukkan tata kategori najisnya. Najis dikategorikan kepada najis ringan B. dibuang najisnya, di lap dengan kain
cara bersuci dari (mukhaffafah), sedang (mutawassithah), dan berat (mughallazah). suci tiga kali
berbagai jenis najis Adapun kaifiah membersihkan kategori najis ringan C. mencipratkan/memercikkan air di
menurut ketentuanal- (mukhaffafah) adalah cukup dengan memercikkan air. Kategori najis atasnya
quran atau al-hadis ini ada pada najis air kencing bayi laki-laki yang belum mengonsumsi D. dibasuh dengan tujuh basuan debu
dan atau pendapat makanan apapun selain air susu ibunya (asi). E. dibasuh dengan tujuh basuan air
ulama fikih Kemudian kaifiah membersihkan najis kategori najis sedang
(mutawassithah) adalah dengan membersihkan benda yang terkena 2. Indikator yang harus terpenuhi dalam
najis tersebut sehingga hilang rasa, warna, dan baunya. membersihkan benda yang terkena
Sedangkan najis mughallazah (berat) maka wajib dibersihkan najis sedang adalah dengan
dengan tujuh kali dan salah satunya dengan debu. Kategori najis menghilangkan ….
mughallazah adalah najis jilatan anjing. A. benda, kotoran, dan bau
B. bau, kotoran, dan panas benda
a. berubahnya benda najis menjadi sesuatu yang baik, seperti C. rasa, warna, dan bau
perubahan khamar menjadi cuka dan darah ghazal (kijang) menjadi D. warna, garis, dan kotoran
minyak misik (parfum) dengan sendirinya tanpa dicampur dengan E. sakit, darah, dan warna
benda apapun.
b. Membakar benda najis dengan api.
Pendapat ini dipegang teguh oleh ulama Hanafinyah. Menurut
ulama Syafi’iyah dan Hanabilah bahwa membakar benda najis
dengan api tidak dapat mensucikan benda tersebut. Mereka
beralasan bahwa debu dan asapnya itu adalah najis. Begitu juga
ulama Malikiyah yang berpendapat bahwa api tidak dapat
mensucikan benda najis.
c. Menyamak kulit hewan yang najis.
Setiap hewan yang najis sebab penyamakan, baik hewan yang
halal dimakan dagingnya maupun hewan yang tidak halal dimakan
dagingnya, jika disamak kulitnya, kulit itu boleh digunakan untuk
salat karena telah suci dengan sebab penyamakan. Hal ini
didasarkan kepada hadis Maimunah r.a ketika ia ditanya oleh Nabi
Muhammad saw. perihal kambingnya. .
Andaikata kamu ambil kulitnya, tentu lebih bagus? Para sahabat
berkata: kambing ini bangkai. Rasulullah saw. berkata: kulitnya itu
boleh disucikan dengan air dan daun salam.”
Diriwayatkan juga dari Ibnu Abbas r.a.
‫اذا دبغ االهاب فقد طهر‬
Apabila kulit bangkai itu sudah disamak, maka ia menjadi suci. (HR.
Muslim).
Ada beberapa keterangan dari Rasulullah saw. ketika
membersihkan najis, di antaranya adalah membersihkan pakaian
yang terkena air kencing bayi laki-laki yang masih menyusui yaitu
cukup dengan memercikkan air di atasnya dan tidak perlu dicuci.
Rasulullah juga memerintahkan untuk mencuci bejana yang
terkena jilatan anjing, dibasuh tujuh kali, yang pertama atau salah
satunya dengan tanah. Boleh juga menggantikan tanah dengan
sabun atau pembersih lain yang kuat.
Menurut pendapat Mahmud Syaltut, mantan Syaikh al-Azhar di
Mesir, keten- tuan pencucian bejana yang dijilat anjing, sebanyak
tujuh kali, satu di antaranya dengan air bercampur tanah, tidak
harus dipahami secara harfiyah. Yang penting, mencucinya
beberapa kali sedemikian rupa sehingga diyakini bejana tersebut
telah bersih dari air liur anjing. Demikian pula tanah dapat diganti
dengan sabun atau pembersih lainnya yang kuat.
MATERI BELAJAR UP FIQIH NO 3 DAN 4
INDIKATOR
Sub bahan kajian RINGKASAN
ESENTIAL
2.1.1.3 3. Disajikan sebuah Tata Cara Bersuci dari Hadas
Thaharah/bersuci illustrasi atau a. Wudu. Salah satu cara menghilangkan hadas kecil adalah
dari hadas kasus yang dengan berwudu. Wudu adalah membasuh wajah, kedua
terkait dengan tangan sampai siku, menyapu kepala dan membasuh
bidang fikih, kedua kaki sampai mata kaki. Hal ini sebagaimana firman
mahasiswa dapat Allah swt.:Al Maidah ayat 6
menunjukkan b. Mandi. Mandi yang dikenal dengan mandi junub adalah
tata cara bersuci mandi yang bertujuan menghi- langkan hadas besar
dari hadas besar seperti, keluar mani/sperma, setelah jimak dan keluar
dan hadas kecil darah haid/nifas. Hal ini didasarkan kepada firman Allah
menurut swt Al Baqarah ayat 222
ketentuan al- c. Tayamum. Tayamum secara bahasa adalah al-qashd,
quran atau al- sebagaimana firman Allah swt. dalam QS al-Baqarah ayat
hadis dan atau 267.
pendapat ulama
fikih
2.1.2.1 4. Disajikan sebuah Salat wajib dibagi menjadi 2 macam, yaitu: salat fardu ain
Konsep salat ilustrasi atau dan salat wajib fardu kifayah.
fardu dalam dalil baik ayat al- Hukum melaksanakan salat lima waktu ini adalah wajib
kajian fikih quran maupun atau fardu ain, yaitu sesuatu yang diharuskan dan yang
al-hadis, mengikat kepada setiap individu seorang muslim yang telah
mahasiswa dewasa, berakal sehat, balig (mukalaf). Apabila salat wajib ini
mampu ditinggalkan, maka orang yang meninggalkannya mendapat
menelaah dosa dari Allah swt. Dasarnya wajibnya salat fardu ini adalah
konsep shalat firman Allah dan hadis Nabi saw. berikut.
fardhu dalam a. Dan dirikanlah salat dan bayarkanlah zakat, dan rukulah
kajian fikih. bersama orang-orang yang ruku.” (QS al-Baqarah/2: 43).
b. Maka apabila kamu telah menyelesaikan salat(mu),
ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu
berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman,
maka dirikanlah salat itu (sebagaimana biasa).
Sesungguhnya salat itu adalah fardu yang ditentukan
waktunya atas orang-orang yang beriman. (QS al-Nisa’/4:
103).
c. Diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal, Rasulullah saw.
bersabda, Barangsiapa meninggalkan salat yang wajib
dengan sengaja, maka janji Allah terlepas darinya. (HR.
Ahmad)
SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
2.1.2.1. 5. Disajikan kasus yang Hal-hal yang membatalkan shalat 1. Ketika Siska sedang melaksanakan shalat Magrib berjamaah, tiba-tiba mukena
Batal dalam berkaitan dengan syarat, fardlu : bagian bawah yang dipakainya jatuh, sehingga kakinya terlihat karena Siska
shalat fardu rukun, dan sunnah 1. Berbicara dengan sengaja. menggunakan celana yang panjangnya hanya sampai lutut. Tetapi Siska tetap
shalat fardu mahasiswa 2. Bergerak dengan banyak (3 kali melanjutkan salatnya sampai selesai. Menurut syariat Islam, salat yang dilakukan
dapat menganalisis hal- gerakan atau lebih berturut- Siska adalah . . . .
hal yang membatalkan turut) a. Sah karena mukenanya tidak sengaja terjatuh.
salat fardu menurut 3. Berhadas b. Sah karena hanya kaki yang terlihat.
ketentuan al-quran atau 4. Meninggalkan salah satu rukun c. Batal karena Siska tidak menaikkan mukena bagian bawahnya ketika shalat.
al-hadis dan atau salat dengan sengaja d. Batal karena kaki temasuk aurat yang harus tertutupi ketika shalat.
pendapat ulama fikih 5. Terbuka auratnya e. Benar semua
6. Merubah niat 2. Pernyataan yang merupakan hal yang dapat membatalkan shalat adalah...
7. Membelakangi kiblat a. Pada waktu takbiratul ihrom, amir tidak mengangkat tangan
8. Makan dan minum b. Setelah membaca al fathin tidak membaca doa iftitah
9. Tertawa c. Ketika rukuk, fulan keluar angin tapi tidak bersuara keras
10. Murtad d. Zainab mengantuk pada waktu duduk diantara dua sujud
e. Setelah takbirotul ikhrom, Rida membaca surat al- fatihah
3. Nafisah sedang melaksanakan sholat maghrib. Ia mengawalinya dengan niat,
kemudian takbiratul ihram, membaca surat alfatihah, rukuk, i’tidal, sujud, duduk
diantara dua sujud, membaca tasyahud akhir dan mengucap salam. Berdasarkan
ilustrasi tersebut, coba analisa mana yg masuk pada kategori rukun perbuatan (fi’li)
adalah ...
a. Niat, membaca surat alfatihah, membaca tasyahud akhir dan mengucap salam.
b. Takbiratul ihram, rukuk, i’tidal, sujud dan duduk diantara dua sujud
c. Membaca surat alfatihah, rukuk, duduk diantara dua sujud, membaca tasyahud
akhir
d. Niat, membaca surat al fatihah, membaca tasyahud akhir, i’tidal
e. Niat, membaca al fatihah, qunut

2.1.2.3 6. Disajikan satu contoh Ketentuan Waktu Salat Fardu 1. Waktu shalat dimulai sejak
Waktu shalat fardu pelaksanaan shalat bayangan benda sama dengan
dan fardu, mahasiswa dapat Waktu-waktu yang ditentukan oleh Allah swt yaitu: benda tersebut sampai terbenamnya
melaksanakan menetapkan batasan Dari Abdullah bin Amr r.a. bahwasanya Nabi saw. bersabda, "Waktu Zuhur itu ialah matahari adalah waktu shaat . . . .
shalat fardu waktu dan rangkaian takala condong matahari (ke sebelah barat) sampai bayang-bayang orang sama a. Zuhur c. Magrib
tata cara pelaksanaan dengan tingginya sebelum datang waktu Asar, dan waktu Asar sebelum kuning b. Asar d. Isya’
salat fardu menurut matahari, dan waktu Magrib sebelum hilang awan merah (setelah terbenam
ketentuan al- quran atau matahari), dan waktu salat Isya hingga tengah malam, dan waktu salat Subuh dari 2. Andi akan melakukan perjalanan
al-hadis dan atau terbit fajar hingga sebelum terbit matahari. (HR. Muslim) dengan mengendarai pesawat
pendapat ulama fikih 1. Zuhur terbang. Jadwal keberangkatan
Salat Zuhur dimulai sejak tergelincirnya matahari di ufuk barat hingga masuknya pesawat bertepatan dengan waktu
waktu Asar(dalam hadis riwayat Muslim) shalat zuhur. Biar hari tenang,
Akan tetapi, dianjurkan untuk mengakhirkannya ketika udara sangat panas, beberapa saat sebelum waktu shalat
dengan tujuan untuk mendinginkan badan berdasarkan hadis dari Abu Hurairah, zuhur tiba, ia sudah melaksanakan
dari Nabi saw. shalat zuhur. Menurut syariat Islam
salat yang dilakukan Andi adalah . . .
2. Asar a. Sah karena dalam keadaan
Waktu salat Asar dimulai sejak bayangan benda sama panjang dengan benda darurat.
tersebut hingga menguningnya matahari di ufuk barat. Tidak dibenarkan
b. Sah karena hanya kurang masuk
mengakhir- kan salat Ashar sampai menguning matahari di ufuk barat, kecuali bagi
waktu sedikit sekali.
seorang yang dalam keadaan darurat sebagaimana hadis riwayat Imam Bukhari.
c. Tidak sah karena salah satu
3. Magrib syarat sah salat adalah masuk
Waktu salat Magrib dimulai sejak matahari terbenam hingga awan (mega) merah di waktu salat.
ufuk barat menghilang sebagaimana hadis riwayat Imam Muslim. d. Tidak sah karena Andi bisa
melaksanakan salat didalam
4. Isya’ pesawat terbang.
Waktu salat Isya dimulai sejak menghilangnya awan merah hingga tengah e. Benar semua
malam. Yang dimaksud tengah malam adalah jarak antara waktu Magrib sampai
waktu Subuh. Dianjurkan mengakhirkan salat Isya selama tidak ada kesulitan 3. Dani akan melaksanakanshalat
dalam melakukannya. Diriwayatkan dari ‘Aisyah. magrib. Sebelum melaksanakan
shalat, Dani berwudu terlebih
5. Subuh dahulu, kemudian melaksanakan
Awal waktu salat Subuh ialah dimulai sejak terbitnya fajar sadiq hingga terbitnya shalat. Mula-mula Dani membaca
matahari sebagaimana keterangan hadis riwayat Muslim. niat shalat magrib, kemudian
Fajar terbagi menjadi dua, yaitu; fajar kadzib (dusta) dan fajar shadiq (benar).
melaksanakan takbiratul ihram dan
Fajar kadzib yaitu cahaya putih yang panjang menjulang yang tampak di sisi langit,
membaca doa iftitah, lalu membaca
kemudian cahaya tersebut menghilang yang diikuti dengan kegelapan.
Sedangkan fajar shadiq yaitu cahaya putih panjang melintang yang muncul di ufuk surat Al-Fatihah. Setelah membaca
timur. Cahaya tersebut terus bertambah terang hingga matahari terbit. surat Al-Fatihah,tata cara shalat
yang harus dikerjakan Dani adalah
Di antara dalil yang menjelaskan tentang waktu-waktu salat fardu adalah hadis ….
yang diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Amru, bahwa Rasulullah saw. bersabda: a. Membaca surat pendek
Waktu (salat) Zuhur ialah jika matahari telah condong (ke barat) dan bayangan b. Duduk tasyahud akhir
seseorang sama dengan panjangnya selama belum tiba waktu (salat) Asar. Waktu
c. Membaca doa iftitah
(salat) Asar ialah selama matahari belum menguning. Waktu salat Magrib ialah
selama awan merah belum menghilang. Waktu salat Isya hingga tengah malam. d. Rukuk
Dan waktu salat Subuh sejak terbitnya fajar (shadiq), (hingga) selama matahari e. Sujud
belum terbit. (HR. Muslim).

Tata Cara Pelaksanaan Salat Fardu


1. Seorang muslim yang hendak melakukan salat hendaklah berdiri tegak setelah
masuk waktu salat dalam keadaan suci dan menutup aurat serta menghadap kiblat
dengan seluruh anggota badannya tanpa miring atau menoleh ke kiri dan ke
kanan.
2. Kemudian berniat untuk melakukan salat yang ia maksudkan di dalam hatinya
tanpa diucapkan.
3. Kemudian melakukan takbiratul ihram, yaitu membaca Allahu Akbar sambil
mengangkat kedua tangannya sejajar dengan kedua bahunya ketika takbir.
4. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri di atas dada atau di bawahnya, tetapi di
atas pusar.
5. Kemudian membaca do'a iftitah dan basmalah, kemudian membaca al-Fatihah dan
apabila sampai pada bacaan waladdolliin dia membaca aamiin.
6. Kemudian membaca salah satu surat atau apa yang mudah baginya di antara
ayat-ayat Al-Qur'an.
7. Kemudian mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahunya lalu ruku sambil
mengucapkan Allahu Akbar. Selanjutnya memegang dua lutut dengan kedua tapak
tangan dengan meratakan tulang punggung, tidak mengangkat kepalanya juga
tidak terlalu membungkukkannya, dan jari-jari tangannya hendaknya dalam
keadaan terbuka.
8. Pada saat ruku, membaca “subhaanarobiyal adziimi wabihamdi” Maha suci
Rabbku yang maha Agung”) sebanyak tiga kali.
9. Kemudian bangkit dari ruku’ seraya mengangkat kedua tangan sejajar dengan
kedua bahu sambil membaca “samiallahliman hamidah” Allah Maha Mendengar
orang yang memuji-Nya" sehingga tegak berdiri dalam keadaan i'tidal, kemudian
membaca doa i’tidal.
10. Kemudian sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, lalu sujud bertumpu pada
tujuh anggota sujud, yaitu dahi (yang termasuk di dalamnya) hidung, dua telapak
tangan, dua lutut dan ujung dua tapak kaki.
11. Membaca “subhaanarobiyal a’la wabihamdi” sebanyak 3 kali.
12. Bangkit dari sujud sambil mengucapkan Allahu Akbar, kemudian duduk iftirasy,
yaitu bertumpu pada kaki kiri dan duduk di atasnya sambil menegakkan telapak
kaki kanan seraya membaca doa.
13. Kemudian sujud lagi seperti di atas, lalu bangkit untuk melaksanakan rakaat
kedua sambil bertakbir. Kemu-dian melakukan seperti pada rakaat pertama
hanya saja tanpa membaca do'a iftitah lagi. Apabila telah menye-lesaikan rakaat
kedua hendaknya duduk untuk melak-sanakan tasyahhud. Apabila salatnya
hanya dua rakaat saja seperti salat Subuh, maka membaca tasyahhud kemudian
membaca shalawat Nabi shallallaahu alaihi wasallam, lalu langsung salam.
14. Jika salat itu termasuk salat yang lebih dari dua rakaat, maka berhenti ketika
selesai membaca tasyahhud awwal.
15. Kemudian duduk tawarruk, yaitu dengan menegakkan telapak kaki kanan dan
meletakkan telapak kaki kiri di bawah betis kaki kanan, kemudian mendudukkan
pantat di lantai serta meletakkan kedua tangan di atas kedua paha. Lalu membaca
tasyahhud, membaca shalawat kepada Nabi saw. dan meminta perlindungan
kepada Allah swt. dari empat perkara berikut : siksa api neraka, siksa kubur,
fitnah hidup dan mati, dan dari fitnah al-Masih al-Dajjal.
16. Kemudian mengucapkan salam dengan suara yang jelas sambil menoleh ke
kanan, lalu mengucapkan salam kedua sambil menoleh ke kiri.
2.1.3 Tata 7. Disajikan sebuah Konsep Sholat Idain 1. Sebelum kedatangan Islam, orang-orang Arab memiliki dua
Cara Salat ilustrasi atau dalil baik Dahulu pada masa jahiliyah orang-orang Arab memiliki dua hari hari raya yang biasa diperingati. Namun, setelah Islam datang
Idain ayat alquran maupun raya yang biasa diperingati pada masa jahiliyah, yaitu hari dua hari raya tersebut diganti dengan dua hari raya yang lebih
2.1.3.1 Konsep al-hadis, mahasiswa Nairuz dan hari Mahrajan. Kemudian setelah datangnya Islam, baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya yang
maka dua hari raya tersebut digantikan dengan dua hari raya diperingati oleh masyarakat jahiliyah sebelum Islam datang
salat idain mampu
yang lebih baik yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. untuk merayakan tahun baru disebut ....
menyimpulkan konsep Asal makna kata id sendiri secara bahasa adalah kembali, yaitu a. Masehi
shalat idain kembali dan berulangnya kebahagiaan setiap tahun. Kata “id” b. Miladiyah
berdasarkan ketentuan yang selalu diterjemahkan ke bahasa Indonesia dengan ‘hari c. Hari Raya Haji
al-quran atau al-hadis raya’ menurut etimologinya berarti al-mausim (musim), disebut d. Hari Nairuz
dan atau pendapat demikian karena setiap tahun berulang. e. Hari Mahrajan
ulama fikih Hari raya Islam ada dua, yaitu: hari raya Idul Fitri dan hari Idul
Adha. Dinamakan Idul Fitri karena pada hari itu orang-orang 2. Salat Idain mulai disyariátkan pada tahun kedua Hijriah.
Islam yang menjalankan puasa Ramadan berbuka dan tidak lagi Sejak disyariátkan, Nabi Muhammad saw tidak pernah
berpuasa seperti hari-hari sebelumnya selama bulan Ramadan. sekalipun meninggalkannya hingga wafat. Ritual tersebut
Hari Idul Fitri ini dirayakan dengan melakukan salat Idul Fitri kemudian dilanjutkan oleh para sahabat. Salat Idain
secara berjamaah. Ibadah ini disyariatkan pada tahun pertama belakangan menuai perbedaan pendapat di kalangan para
Nabi saw. sampai di Madinah. Idul Adha juga dinamakan Idul ulama mengenai status hukumnya. Munculnya perbedaan
Qurban, karena pada hari raya tersebut umat Islam dianjurkan tersebut terjadi lantaran tidak ada dalil yang menyebut secara
untuk menyembelih hewan kurban eksplisit mengenai salat Idain. Sebagian ulama menetapkan
Dasar Hukum Sholat Idain bahwa salat Idain statusnya adalah fardu kifayah. Sebagian
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang lainnya menetapkan fardu áin. Menurut jumhur
yang banyak (1), Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan (mayoritas) ulama hukum salat Idain adalah ....
berkorbanlah QS (QS alKawtsar: 1-2) a. Sunah
2. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan b. Sunah Muakad
hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya c. Fardu
yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS al- d. Fardu kifayah
Baqarah/2: 185) e. Fardu áin
3. Dari Ibnu Umar, ia berkata: “Rasulullah saw., Abu Bakar,
Umar melakukan salat dua hari raya sebelum khutbah
dilaksanakan. (HR. al-Bukhari dan Muslim)
2.1.3.2 Waktu 8. Disajikan contoh yang 1. Waktu Salat Idain 1. Disunnahkan mengundurkan waktu salat Idul Fitri agar
dan tempat berkaitan dengan Waktu untuk melaksanakan salat Idul Fitri adalah sesudah membuka kesempatan bagi umat Islam untuk ….
pelaksanaan pelaksanaan shalat terbitnya matahari sampai tergelincirnya matahari pada a. bertemu keluarga terlebih dahulu
salat idain Idain. mahasiswa tanggal 1 Syawal tersebut, sedangkan sholat idul adha pada b. saling memaafkan dengan sesama
tanggal 10 dzulhijjah. c. menyembelih hewan kurban
mampu memilih waktu
Waktu salat Id dimulai dari matahari setinggi tombak sampai d. mengambil jalan yang lebih jauh
dan tempat yang waktu zawal (matahari bergeser ke barat). e. memberi zakat fitrah
utama pelaksanaan Ibnu Qayyim al-Jauziyah mengatakan, “Nabi saw. biasa
shalat Idain melambatkan salat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan 2. Tanggal 1 syawal 1442 H telah tiba. Pagi itu Ahmad sudah
berdasarkan ketentuan salat Idul Adha”. Tujuan mengapa salat Idul Adha dikerjakan berpakaian rapi mau pergi ke tanah lapang untuk
al-quran atau al-hadis lebih awal adalah agar orang-orang dapat segera melaksanakan salat iedul fitri bersama keluarga. Ibunya
dan atau pendapat menyembelih kurbannya. Sedangkan salat Idul Fitri agak menyuruh semua anggota keluarga sarapan terlebih dahulu.
ulama fikih diundur bertujuan agar kaum muslimin masih punya Ahmad ragu dalam hati tentang hukum makan dan minum
kesempatan untuk menunaikan zakat fitri. sebelum sholat Idul fitri. Ia pun membuka buku fikih,
2. Tempat Sholat Idain ternyata hukum makan dan minum sebelum sholat Idul fitri
Tempat pelaksanaan salat Id lebih utama (lebih afdal) adalah…
dilakukan di tanah lapang. Namun, jika ada uzur seperti a. sunnah b. mubah
hujan dan tidak adanya tanah lapang di sekitar tempat tinggal c. Wajib d. haram
Anda, maka salat Id boleh dilaksanakan di dalam masjid. e. mubah

2.1.3.3 Tata 9. Disajikan sebuah 1. Tata Cara Salat Idain 3. Ada banyak sekali salat dalam Islam. Setiap salat memiliki
cara dan kasus pelaksanaan a. Salat Id didahului niat ikhlas karena Allah. ketentuannya masing-masing. Demikian pula dengan salat
hikmah salat shalat idain yang b. Mengucapkan takbiratul ihram sebagaimana salat Idain. Salat Idain dilaksanakan dengan mematuhi beberapa
idain terjadi dalam lainnya. Setelah membaca doa iftitah, disunahkan takbir ketentuan yang berlaku. Berikut ini merupakan ketentuan
lagi (takbir al-zawaid/takbir tambahan) hingga tujuh kali mengenai salat Idain ....
kehidupan
untuk rakaat pertamaSeusai takbir, imam membaca al- a. diawali dengan azan dan iqamat; tidak ada salat qabliyah
masyarakat,
Fatihah kemudian membaca surat dari alQur’an dan ba'diyah; dikerjakan dengan shalat 2 rakat kemudian
mahasiswa dapat c. Pada rakaat kedua imam bertakbir sebanyak enam kali, dilanjutkan khutbah
mengidentifikasi tata satu kali merupakan takbir qiyam (berdiri dari sujud), dan b. tanpa azan dan iqamat; diawali dengan salat qabliyah;
cara dan hikmah yang lima kali merupakan takbir tambahan (takbir al- zawaid). dikerjakan dengan shalat 2 rakaat kemudian dilanjutkan
terkandung dalam d. Kemudian membaca surat QS al-Fatihah dan Suarat al- khutbah
pelaksanaan shalat Qur’an lainya c. tanpa azan dan iqamat; tidak ada salat qabliyah; dibuka
idain menurut e. Dilanjutkan mengerjakan gerakan salat lainnya hingga dengan khutbah kemudian dilanjutkan dengan shalat 2
ketentuan al- quran diakhiri dengan salam rakaat
atau al-al-hadis dan f. Setelah selesai salat idul id, imam disunahkan d. tanpa azan dan iqamat; tidak ada salat qabliyah;
atau pendapat ulama menyampaikan khutbah dikerjakan dengan shalat 2 rakat kemudian
2. Hikmah Salat Idain dilanjutkan khutbah
fikih a. Mengagungkan Asma Allah e. diawali azan dan iqamat; tidak ada shalat qabliyah;
b. Salat Berjamaah dikerjakan dengan shalat 2 rakaat kemudian dilanjutkan
c. Silahturahmi Sesama Muslim khutbah
d. Merayakan Bersama Kemenangan Umat Islam 4. Umat Islam memiliki dua hari raya, yaitu hari raya Idul Fitri
e. Menunjukkan Ukhuwah Islamiah dan Kekuataan Umat dan hari raya Idul Adha. Untuk menyambut hari raya
Islam tersebut, umat Islam memiliki berbagai cara untuk
f. Saling Berbagi Rizki merayakannya. Adab yang baik dalam menyambut hari raya
g. Berkurban Jadi Jalan Ketakwaan adalah…
h. Mengenang Kepatuhan Nabi Ibrahim a.s. a. berhias, memakai pakaian bagus, dan wangi-wangian
b. berhias dan menggunakan baju baru
c. memasak makanan yang lezat dan bergizi
d. bersih-bersih dan menghias rumah menjadi indah
e. membeli kendaraan baru

5. Ada perbedaan antara salat fardu dan salat idain. Pada salat
idain dilakukan tanpa…
a. sujud dan rukuk
b. bacaan surat
c. bacaan fatihah
d. azan dan iqamah
e. iqomah
2.1.4 Tata 10. Disajikan sebuah 1. Pengertian Sholat Jum’at 1. Para ulama fikih sepakat bahwa yang dimaksud "meninggalkan
cara shalat illustrasi atau dalil Salat Jumat adalah salat yang wajib dikerjakan pada waktu jual beli" dalam Q.S. al-Jum'ah ayat 9 tidaklah terbatas pada
Jumat yang bersumber dari Zuhur di hari Jumat yang diawali dengan dua khutbah. menghentikan kegiatan jual beli. Kegiatan lainnya apakah yang
2.1.4.1 Konsep ayat al- quran atau al- Disebut salat Jumat karena dilaksanakan pada hari Jumat. dimaksud ….
shalat Jumat hadis, mahasiswa Salat Jumat itu hukumnya fardu ain bagi setiap mukalaf yang a. seluruh kegiatan yang menggunakan transaksi (akad)
dalam kajian mampu menyimpulkan mampu dan memenuhi syarat-syaratnya. b. seluruh kegiatan bisnis
2. Dasar hukum salat Jumat c. seluruh kegiatan selain ibadah jum'at
fikih konsep shalat Jumat
a. Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk d. seluruh kegiatan ekonomi
menurut ketentuan al- e. seluruh kegiatan yang menyibukkan
menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah
quran atau al-hadis kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual 2. Rasulullah saw bersabda, "Jumát itu wajib bagi setiap Muslim
dan atau pendapat beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu dengan berjamaah, kecuali empat (golongan) ..." (HR. Abu
ulama fikih mengetahui.” (QS AlJum’ah/62: 9). Daud dan Hakim). Berdasarkan hadits tersebut maka tidak
b. Hendaklah satu kaum berhenti dari meninggalkan salat semua umat Islam mendapatkan kewajiban untuk menunaikan
Jumat, atau kalau tidak, maka Allah akan mencap hati- ibadah salat Jumát. Berikut ini adalah golongan orang-orang
hati mereka, kemudian menjadikannya termasuk orang yang tidak diwajibkan menunaikan salat Jumát adalah ....
yang lalai.” (HR. Imam Muslim). a. hamba sahaya, ibu-ibu, anak-anak, dan lansia
b. ibu-ibu, anak-anak, orang yang sakit, dan hamba sahaya
c. anak-anak, orang tua yang mencari nafkah, orang yang
sakit, dan lansia
d. orang yang sakit, budak, ibu hamil, dan menyusui
e. orang yang sakit, wanita, anak-anak, dan budak
3. Rasli merupakan seorang pedagang baju di sebuah pasar
sentral di Kota Makassar. Ketika pada hari jumat, dia telah
mendengar suara adzan atau panggilan untuk menunaikan
shalat jumat, maka yang harus dilakukan Rasli adalah....
a. Menunggu khatib selesai membaca khutbah
b. Menunda shalat jumat karena shalat jumat sama dengan
shalat zuhur
c. Segera bergegas ke masjid untuk menunaikan shalat
jumat
d. Menunggu sampai terdengar suara iqamah
e. salah semua
2.1.4.2 11. Dipaparkan sebuah 1. Konsep Khutbah 1. Pada Salat Jumát ada ketentuan-ketentuan khusus yang harus
Khutbah dan contoh pelaksanaan a. Rukun Khutbah Jumat dipatuhi pada saat khutbah. Ketentuan-ketentuan tersebut di
tata cara shalat Jumat dalam 1) Hamdalah antaranya adalah khutbah dilaksanakan pada waktu Zuhur,
pelaksanaan kehidupan masyarakat, 2) Salawat kepada Nabi saw khutbah disampaikan dengan suara yang keras, khutbah
salat Jumat mahasiswa mampu 3) Wasiyat untuk Taqwa disampaikan oleh khatib yang fasih dalam membaca Al-
4) Membaca ayat Al-Quran pada Salah Satunya Qurán dan Hadits, memiliki akhlak yang baik, dan lain
mengidentifikasi 5) Doa untuk Umat Islam sebagainya. Mendengar khutbah dengan khusyuk dan tidak
konsep khutbah dan b. Syarat Khutbah Jumat berbicara pada saat khatib berkhutbah termasuk ….
tata cara pelaksanaan 1) Khutbah dilaksanakan pada waktu Zuhur a. adab salat jumat
shalat Jumat menurut 2) Khatib berdiri pada dua khutbah ketika ia mampu b. sunnah salat jumat
ketentuan al- quran 3) Khatib hendaklah duduk di antara kedua khutbah, c. rukun salat jumat
sekurang-kurangnya berhenti sebentar. d. syarat sah salat jumat
atau al-hadis dan atau
4) Hendaklah khatib menyampaikan khutbah dengan e. rukun khutbah jumat
pendapat ulama fikih
suara yang keras. 2. Pada saat khutbah Salat Jumát, khatib hendaknya duduk di
5) Hendaklah berurutan baik rukun, jarak kedua antara kedua khutbah atau sekurang-kurangnya berhenti
khutbah, maupun jarak keduanya dengan salat sebentar sebelum melanjutkan khutbahnya. Apabila mampu
khatib juga hendaknya berdiri pada dua khutbah tersebut.
6) Khatib harus suci dari hadas kecil maupun hadas
besar, suci pula dari najis yang tidak dimaafkan yaitu Selain itu, khutbah juga harus disampaikan secara berurutan
baik rukun, jarak kedua khutbah, maupun jarak keduanya
pada pakaian, badan dan tempat.
dengan salat. Sehingga ada syarat-syarat khusus bagi seorang
7) Khatib hendaklah menutup aurat. khatib. Berikut ini adalah orang-orang yang tidak memenuhi
c. Syarat Khatib Jumat syarat menjadi khatib dalam Salat Jumát adalah ….
1) Muslim yang telah balig, berakal sehat, dan taat a. muslim yang telah baligh, berakal sehat, dan taat
beribadah beribadah
2) Mengetahui syarat, rukun dan sunat khutbah b. mengetahui syarat, rukun, dan sunah dalam berkhutbah
3) Suci dari hadatas baik badan dan pakaian serta c. orang yang berpendidikan tinggi di bidang agama
tertutup auratnya Islam
4) Fasih mengucapkan al-Qur’an dan hadis d. suci dari hadas baik badan dan pakaiannya
5) Memiliki akhlak yang baik, tidak tercela di mata e. fasih mengucapkan Al-Qurán dan Hadits
masyarakat dan tidak melakukan perbuatan dosa 3. Para ulama mazhab berbeda pendapat dalam masalah
6) berpenampilan baik, rapih dam sopan. khutbah. Perbedaan tersebut salah satunya adalah
d. Sunnah Kutbah Jum`at penggunaan Bahasa Arab pada saat menyampaikan khutbah
1) Dilakukan di tempat yang lebih tinggi atau di atas salat Jumát. Di Indonesia umumnya khutbah disampaikan
mimbar dengan bahasa Indonesia, bahkan di beberapa tempat
2) Memberi salam pada permulaan khutbah jumat menggunakan bahasa daerah masing-masing. Selain
3) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. diantaranya berpegangan pada Q.S. Ibrahim ayat 4, argumen
4) Di sampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematik lain yang menjadi alasan kebolehan penggunaan khutbah
dan temanya sesuai dengan kondisi yang terjadi selain bahasa Arab adalah ...
5) Materi khutbah hendaklah pendek, jangan terlalu a. agar tidak kearab-araban
panjang sebaiknya salatnya saja yang panjang b. Islam itu bukan Arab
6) Khatib menghadap Jamaah. c. memuliakan bahasa nusantara
2. Tata cara sholat jum’at d. agar pesan khutbah mudah dipahami jamaah
e. khutbah jumat tidak wajib
a. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin
mengumandangkan azan yang kedua 4. Perhatikan peryataan berikut ini.
b. Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali 1) Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt.
khutbah diselingi dengan duduk di antara dua khutbah 2) Mengucapkan dua kalimat syahadat
c. Pada saat khutbah dibacakan, jamaah memperhatikan 3) Membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khutbah
dengan khusuk, tidak bercakap-cakap, meskipun suara 4) Dilaksanakan waktu Zuhur dan setelah dua khotbah.
khutbah tidak terdengar Yang merupakan rukun khotbah adalah..
d. Setelah selesai khutbah, muazin mengumandangkan a. 1 , 2, dan 3
iqamah sebagai tanda di mulainya salat Jumat b. 1 , 2 dan 4.
e. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan salat Jumat c. 2 , 3 dan 4
f. Sebelum salat dimulai, imam hendaknya mengingatkan d. 1 , 3 dan 4.
makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf serta e. 3
mengisinya yang masih kosong 6. Perhatikan hal-hal berikut ini:....
g. Imam memimpin salat Jumat berjamaah dua rakaat 1) Islam
h. Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah 2) Mendengarkan khotbah
selesai salat Jumat 3) Balig (dewasa)
4) Laki-laki
i. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk
melaksanakan salat ba’diyah terlebih dahulu. Syarat sah untuk melaksanakan salat Jumat adalah..
a. 1 , 2, dan 3
b. 1 , 2, dan 4
c. 2 , 3, dan 4
d. 1 , 3, dan 4
e. 3
2.1.4.3 12. Disajikan illustrasi Nilai-nilai Pendidikan Ibadah Salat Jumat 1. Dibawah ini yang tidak termasuk kandungan nilai dalam
Kandungan pelaksanaan shalat 1. Disiplin Waktu sholat dan khutbah jum’at adalah….
nilai dalam Jumat dalam 2. Memilih untuk Mengingat Allah swt. dan Tidak a. Disiplin waktu
shalat dan kehidupan Hubbudunya b. Nilai kebersamaan
khutbah bermasyarakat, 3. Nilai Kebersamaan c. Gotong royong
4. Nilai Menghargai Orang Lain
Jumat mahasiswa mampu d. Menghargai orang lain
5. Membiasakan Hidup Bersih dan Rapi
merumuskan e. Selalu ingat Allah
kandungan nilai dalam
shalat dan khutbah
Jumat
2.1.3.3 9. Disajikan sebuah kasus Dahulu pada masa jahiliyah orang-orang Arab 1. Sebelum kedatangan Islam, orang-orang Arab memiliki dua hari raya biasa
Tata cara dan pelaksanaan shalat idain memiliki dua hari raya yang biasa diperingati pada diperingati. Namun,setelah Islam datang dua hari raya tersebut diganti dengan
hikmah salat yang terjadi dalam masa jahiliyah, yaitu hari Nairuz dan hari Mahrajan. dua hari raya yang lebih baik, yaitu Idul Fitri dan Idul Adha. Hari raya yang
idain kehidupan masyarakat, Nauruz dalam bahasa Persia artinya hari baru, diperingati oleh masyarakat jahiliyah sebelum Islam datang untuk merayakan
mahasiswa dapat maksudnya perayaan tahun baru. Adapun Mahrajan tahun baru disebut...
mengidentifikasi tata cara adalah gabungan dari kata “mahr” yang artinya a. Masehi
dan hikmah yang matahari dan „jan‟ yang artinya kehidupan atau ruh. b. Miladiyah
terkandung dalam Hari Mahrajan adalah hari perayaan pada c. Hari Raya Haji
pelaksanaan shalat idain pertengahan musim gugur, di mana udara tidak d. Hari Nairuz
menurut ketentuan al- panas dan tidak dingin. Atau juga merupakan istilah e. Hari Mahrajan
quran atau al-al-hadis bagi pesta yang diadakan untuk hari bahagia. 2. Ada banyak sekali sholat dalam Islam, setiap saat memiliki ketentuan masing-
dan atau pendapat ulama Kemudian setelah datangnya Islam, maka dua hari masing. Demikian pula dengan salat Idain. Salat Iddain dilaksanakan dengan
fikih raya tersebut digantikan dengan dua hari raya yang mematuhi beberapa ketentuan yang berlaku. Berikut ini merupakan ketentuan
lebih baik yaitu Idul Fitri dan Idul Adha mengenal salat Idain...
Hari raya Islam ada dua, yaitu: hari raya Idul a. Diawali dengan azan dan iqomat, tidak ada sholat qabliyah dan ba’diyah,
Fitri dan hari Idul Adha. Dinamakan Idul Fitri karena dikerjakan dengan sholat 2 rokaat kemudian dilanjutkan khudbah
pada hari itu orang-orang Islam yang menjalankan b. Tanpa azan dan iqamat, diawali dengan shalat qabliyah, dikerjakan dengan
puasa Ramadan berbuka dan tidak lagi berpuasa shalat 2 rakaat kemudian dilanjutkan khutbah
seperti hari-hari sebelumnya selama bulan Ramadan. c. Tanpa azan dan iqomat, tidak ada sholat qabliyah, dibuka dengan khudbah
Hari Idul Fitri ini dirayakan dengan melakukan salat kemudian dilanjutkan dengan sholat 2 rakaat
Idul Fitri secara berjamaah. Ibadah ini disyariatkan d. Tanpa azan dan iqamad, tidak ada sholat qabliyah, dikerjakan dengan
pada tahun pertama Nabi saw. sampai di Madinah. sholat 2 rokaat kemudian dilanjutkan khutbah
Idul Adha juga dinamakan Idul Qurban, karena pada e. Diawali dengan azan dan iqamat, tidak ada sholat qabliyah, dikerjakan dengan
hari raya tersebut umat Islam dianjurkan untuk shalat 2 rakaat kemudian dilanjutkan khudbah
menyembelih hewan kurban. Baik pada hari raya Idul 3. Sholat idain mulai disyariatkan pada tahun kedua Hijriyah. Sejak disyariatkan,
Fitri, maupun hari raya Idul Adha, umat Islam Nabi Muhammad SAW tidak pernah sekalipun meninggalkan hingga wafat. Ritual
melaksanakan salat hari raya yang biasa disebut tersebut kemudian dilanjutkan oleh para sahabat. Shalat iddain balakang menuai
dengan salat Idain. Idain artinya dua hari raya. Yang perbedaan pendapat dikalanga ulama mengenai status hukumnya, munculnya
dimaksud salat Idain adalah salat pada waktu dua hari perbedaan tersebut terjadi lantaran tidak ada dalil yang menyebut secara eksplisit
raya yakni Hari Raya Idul Fitri (1 syawal) dan Hari Raya mengenai iddain. Sebagaimana ulama menetapkan bahwa shalat Iddain
Idul Adha (10 Dzulhijjah). statusnya adalah fardhu kifayah. Sebagian yang lain menetapkan fardhu ain.
Menurut jumhur (mayoritas) ulama hukum Iddain adalah...
MODUL 5 KB-3 HAL 2-3 a. Sunah
b. Sunah Muakad
c. Fardhu
d. Fradhu Kifayah
e. Fradhu ‘Ain
2.1.4.1 10. Disajikan sebuah َ ‫ فِ ْي ِه ُخ ِل‬،‫س يَ ْو ُم ا ْل ُج ُمعَ ِة‬
‫ق آ َد ُم‬ ُ ‫علَ ْي ِه الش َّْم‬ َ ْ‫طلَعَت‬ َ ‫ َخ ْي ُر يَ ْو ٍم‬- 4. Para Ulama’ madzhab berbeda pendapat dalam masalah khutbah. Perbedaan
َّ‫ساعَةُ إِال‬ َ ‫ َوفِ ْي ِه أ ُ ْخ ِر‬،َ‫َوفِ ْي ِه أُد ِْخ َل ا ْل َجنَّة‬
Konsep shalat illustrasi atau dalil yang tersebut salah satunya adalah penggunaan Bahasa Arab pada saat
Jumat dalam bersumber dari ayat al- َّ ‫ َوالَ تَقُ ْو ُم ال‬،‫ج ِم ْن َها‬ menyampaikan Khutbah sholat Jum’at. Di Indonesia pada umumnya khutbah
kajian fikih quran atau al-hadis, ‫فِ ْي يَ ْو ِم ا ْل ُج ُمعَ ِة‬ disampaikan dengan bahasa Indonesia, bahkan dibeberapa tempat
mahasiswa mampu Sebaik-baiknya hari yang matahari terbit padanya menggunakan bahasa daerah masing-masing. Selain diantaranya berpegangan
menyimpulkan konsep adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada QS. Ibrahim ayat 4. Argumen lain yang menjadi alasan kebolehan
shalat Jumat menurut masuk dan keluar dari syurga dan hari kiamat hanya penggunaan Khudbah selain bahsa Arab adalah...
ketentuan al-quran atau akan terjadi pada hari Jumat (HR Imam Muslim) a. Agar tidak kearab-araban
al-hadis dan atau b. Islam itu bukan Arab
pendapat ulama fikih c. Memuliakan bahasa Nusantara
‫ص ٰلو ِة ِم ْن َّي ْو ِم ا ْل ُج ُم َع ِة‬ َّ ‫ِي ِلل‬ َ ‫ ٰ ٰٓيا َ ُّي َها ا َّل ِذ ْينَ ٰا َمنُ ْٰٓوا اِذَا نُ ْود‬- d. Agar pesan khudbah mudah dipahami jama’ah
ٰ ِ ‫س َع ْوا ا ِٰلى ِذك ِْر ه‬
‫ّٰللا َوذَ ُروا ا ْل َب ْي َۗ َع ذ ِل ُك ْم َخ ْي ٌر لَّ ُك ْم ا ِْن ُك ْنت ُ ْم‬ ْ ‫فَا‬ e. Khudbah jum’at tidak wajib.
5. Pada sholat jum’at ada ketentuan khusus yang harus dipatuhi pada saat
‫تَ ْعلَ ُم ْو َن‬ khudbah. Ketentuan-ketentuan tersebut diantaranya adalah khudbah
Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk dilaksanakan pada waktu dzuhur, khudbah disampaikan dengan suara keras,
menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah khudbah disampaikan oleh khatib yang fasih dalam membaca Al-Qur’an dan
kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual Hadits, memiliki akhlak yag baik, dan sebagainya. Mendengar khudbah dengan
beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu khusyuk dan tidak berbicara pada saat khudbah termasuk...
mengetahui.” (QS Al-Jum’ah/62: 9) a. Adab shalat Jum’at
b. Sunnah sholat Jum’at
MODUL 5 KB 4 HAL 2-3 c. Rukun sholat Jum’at
d. Syarat sah salat jum’at
e. Rukun khudbah Jum’at
Sub Bahan
Indikator Esensial Materi Contoh Soal
Kajian
2.1.4.2 11. Dipaparkan sebuah 1. Konsep Khutbah 1. Pada Salat Jumát ada ketentuan-ketentuan khusus yang
Khutbah dan tata contoh pelaksanaan a. Rukun Khutbah Jumat harus dipatuhi pada saat khutbah. Ketentuan-ketentuan
cara shalat Jumat dalam 1) Hamdalah tersebut di antaranya adalah khutbah dilaksanakan pada
pelaksanaan kehidupan masyarakat, 2) Salawat kepada Nabi saw. waktu Zuhur, khutbah disampaikan dengan suara yang
salat Jumat mahasiswa mampu 3) Wasiyat untuk Taqwa keras, khutbah disampaikan oleh khatib yang fasih dalam
mengidentifikasi 4) Membaca ayat Al-Quran pada Salah Satunya membaca Al-Qurán dan Hadits, memiliki akhlak yang baik,
konsep khutbah dan 5) Doa untuk Umat Islam dan lain sebagainya. Mendengar khutbah dengan khusyuk
tata cara pelaksanaan b. Syarat Khutbah Jumat dan tidak berbicara pada saat khatib berkhutbah termasuk
shalat Jumat menurut 1) Khutbah dilaksanakan pada waktu Zuhur ….
ketentuan al- quran 2) Khatib berdiri pada dua khutbah ketika ia mampu A. adab salat jumat
atau al-hadis dan atau 3) Khatib hendaklah duduk di antara kedua khutbah, sekurang- B. sunnah salat jumat
pendapat ulama fikih kurangnya berhenti sebentar. C. rukun salat jumat
4) Hendaklah khatib menyampaikan khutbah dengan suara yang D. syarat sah salat jumat
keras. E. rukun khutbah jumat
5) Hendaklah berurutan baik rukun, jarak kedua khutbah, maupun
jarak keduanya dengan salat. Jika ada jarak yang lama (yang 2. Pada saat khutbah Salat Jumát, khatib hendaknya duduk di
dianggap oleh ‘urf itu lama) antara khutbah pertama dan kedua, antara kedua khutbah atau sekurang-kurangnya berhenti
juga ada jarak yang lama antara kedua khutbah dan salat, sebentar sebelum melanjutkan khutbahnya. Apabila mampu
khutbah jadi tidak sah. khatib juga hendaknya berdiri pada dua khutbah tersebut.
6) Khatib harus suci dari hadas kecil maupun hadas besar, suci pula Selain itu, khutbah juga harus disampaikan secara berurutan
dari najis yang tidak dimaafkan yaitu pada pakaian, badan dan baik rukun, jarak kedua khutbah, maupun jarak keduanya
tempat. dengan salat. Sehingga ada syarat-syarat khusus bagi
7) Khatib hendaklah menutup aurat. seorang khatib. Berikut ini adalah orang-orang yang tidak
c. Syarat Khatib Jumat memenuhi syarat menjadi khatib dalam Salat Jumát adalah
Salah satu syarat sahnya mendirikan salat Jumat ialah harus ….
didahului khotbah oleh khatib dengan ketentuan: A. muslim yang telah baligh, berakal sehat, dan taat
1) Muslim yang telah balig, berakal sehat, dan taat beribadah beribadah
2) Mengetahui syarat, rukun dan sunat khutbah B. mengetahui syarat, rukun, dan sunah dalam berkhutbah
3) Suci dari hadatas baik badan dan pakaian serta tertutup C. orang yang berpendidikan tinggi di bidang agama Islam
auratnya D. suci dari hadas baik badan dan pakaiannya
4) Fasih mengucapkan al-Qur’an dan hadis E. fasih mengucapkan Al-Qurán dan Hadits
5) Memiliki akhlak yang baik, tidak tercela di mata masyarakat dan
tidak melakukan perbuatan dosa 3. Perhatikan peryataan berikut ini.
6) berpenampilan baik, rapih dan sopan. 1. Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt.
d. Sunnah Kutbah Jum`at 2. Mengucapkan salawat kepada Nabi saw
1) Dilakukan di tempat yang lebih tinggi atau di atas mimbar 3. Membaca ayat al-Qur'an pada salah satu dua khutbah
2) Memberi salam pada permulaan khutbah jumat 4. Dilaksanakan waktu Zuhur dan setelah dua khotbah.
3) Menggunakan bahasa yang mudah dipahami. 5. Mendoakan seluruh umat Islam
4) Di sampaikan dengan kalimat yang jelas, sistematik dan temanya Yang merupakan rukun khotbah adalah...
sesuai dengan kondisi yang terjadi A. 1, 2, 3 dan 4
5) Materi khutbah hendaklah pendek, jangan terlalu panjang B. 1, 2, 3 dan 5
sebaiknya salatnya saja yang panjang C. 2, 3, 4 dan 5
6) Khatib menghadap Jamaah. D. 1, 3, 4 dan 5
e. Adab Salat Jumat E. 1, 2, 4 dan 5
1) Sebelum berangkat ke masjid, hendaklah terlebih dahulu mandi
jumat, memotong kuku dan kumis, berpakaian bersih dan putih, 4. Perhatikan hal-hal berikut ini:
dan memakai wangi-wangian 1. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin
2) Hendaknya berangkat ke mesjid lebih awal. Dihindari datang mengumandangkan azan yang kedua
sesudah imam menyampaikan khutbahnya. 2. Sebelum selesai khutbah, muazin mengumandangkan
3) Mengisi saf yang kosong, kemudian mengerjalan salat “tahiyatul iqamah sebagai tanda di mulainya salat Jumat
masjid” sebanyak dua rakaat 3. Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali
4) memperbanyak zikir, beroda membaca salawat Nabi atau khutbah diselingi dengan duduk di antara dua khutbah
membaca al-Qur’an sebelum imam naik mimbar 4. Pada saat khutbah dibacakan, jamaah memperhatikan
5) Mendengarkan khutbah, tidak boleh berbicara, menegur jamaah dengan khusuk, tidak bercakap-cakap, meskipun suara
dan mengantuk/ tidur sehingga tidak mengetahui isi khutbah. khutbah tidak terdengar
6) Jamaah tenang mendengarkan khutbah dan duduk menghadap 5. Sebelum salat dimulai, imam hendaknya mengingatkan
ke arah kiblat. makmum untuk merapatkan dan meluruskan saf serta
7) Jamaah berdoa atau membaca istigfar saat khatib duduk di mengisinya yang masih kosong
antara dua khutbah. Waktu di antara dua khutbah adalah waktu Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk tata cara
ijabah (waktu yang banyak dikabulkannya doa saat itu). pelaksanaan salat Jumat ditunjukkan oleh nomor ….
2. Tata Cara Pelaksanaan Shalat Jumat A. 1, 2, 3 dan 5
Tata cara pelaksanaan salat Jumat secara umum adalah sebagai B. 1, 2, 3 dan 4
berikut: C. 2, 3, 4 dan 5
a. Khatib naik ke mimbar mengucapkan salam, muazin D. 1, 3, 4 dan 5
mengumandangkan azan yang kedua; E. 1, 2, 4 dan 5
b. Khatib menyampaikan khutbahnya dengan dua kali khutbah
diselingi dengan duduk di antara dua khutbah;
c. Pada saat khutbah dibacakan, jamaah memperhatikan dengan
khusuk, tidak bercakap-cakap, meskipun suara khutbah tidak
terdengar;
d. Setelah selesai khutbah, muazin mengumandangkan iqamah
sebagai tanda di mulainya salat Jumat;
e. Jamaah bersiap-siap untuk melaksanakan salat Jumat;
f. Sebelum salat dimulai, imam hendaknya mengingatkan makmum
untuk merapatkan dan meluruskan saf serta mengisinya yang masih
kosong;
g. Imam memimpin salat Jumat berjamaah dua rakaat;
h. Jamaah disunahkan untuk berzikir dan berdoa setelah selesai salat
Jumat;
i. Sebelum meninggalkan masjid, jamaah disunahkan untuk
melaksanakan salat ba’diyah terlebih dahulu.
2.1.4.3 12. Disajikan illustrasi 1. Kandungan Nilai Dalam Shalat dan Khutbah Jumat 1. Berikut ini yang bukan termasuk kandungan nilai dalam
Kandungan nilai pelaksanaan shalat Di samping mendatangkan pahala, salat Jumat juga menjadi shalat dan khutbah Jumat adalah....
dalam shalat Jumat dalam pembersih dosa antara Jumat tersebut dan Jumat berikutnya, A. mendatangkan pahala dan dosa yang berlimpah
dan khutbah kehidupan sebagaimana hadis Nabi saw.: B. melaksanakan salat Jumat adalah syiar orang-orang saleh
‫ى‬ ُ
Jumat bermasyarakat, :
‫النب صىل هللا عليه و سلم قال من اغتسل ث أب الجمعة‬ ‫أب هريرة عن ي‬ ‫ي‬ C. menjadi pembersih dosa antara Jumat tersebut dan
ُ ‫فصىل ما قدر له ُث أنصت ى‬
mahasiswa mampu ‫يصىل معه غفر له ما بينه‬
‫ي‬ ‫ث‬ ‫طبته‬ ‫خ‬ ‫من‬ ‫غ‬ ‫يفر‬ ‫حب‬ Jumat berikutnya
َ
merumuskan ‫وب الجمعة األخرى وفضل ثلثة َأيم‬ َ
‫ي‬ D. meninggalkannya adalah pertanda kefasikan yang
kandungan nilai dalam Barangsiapa mandi kemudian mendatangi Jumat, lalu salat (sunah) mengantarkan pada kebinasaan
shalat dan khutbah yang ditakdirkan (dimudahkan) Allah swt. baginya, serta diam sampai E. meninggalkannya adalah pertanda kemunafikan yang
Jumat (imam) selesai dari khutbahnya dan salat bersamanya, diampuni mengantarkan pada kebinasaan
baginya antara Jumat itu hingga Jumat berikutnya, ditambah tiga
hari.” (HR. Muslim) 2. Perhatikan hal-hal berikut ini:
Melaksanakan salat Jumat adalah syiar orang-orang saleh, 1. Disiplin waktu
sedangkan meninggalkannya adalah pertanda kefasikan dan 2. Nilai kebersamaan
kemunafikan yang mengantarkan pada kebinasaan. Rasulullah saw. 3. Nilai menghargai orang lain
bersabda: 4. Membiasakan hidup bersih dan rapi
‫لينته أقوام عن ودعهم الجمعات أو‬ َ : ‫ه‬ َ ‫رسول هللا صىل هللا عليه و سلم يقول عىل أعواد‬
‫منب‬ 5. Memilih untuk mengingat Allah swt. nan hubbudunya
ُ ‫ي‬
َ
‫الغافىل‬ ‫من‬ ‫ليكونن‬ ‫ث‬ ‫م‬‫قلوب‬ ‫عىل‬ ‫هللا‬ ‫ليختمن‬ Berdasarkan pernyataan tersebut, yang termasuk
‫ي‬ ِ
Hendaknya orang-orang berhenti meninggalkan Jumatan, atau (kalau kandungan nilai-nilai luhur dalam salat Jumat ditunjukkan
tidak) Allah swt. akan menutup hati-hati mereka, kemudian tentu oleh nomor ….
mereka akan menjadi orang-orang yang lalai. (HR. Muslim) A. 1, 2, 3 dan 5
Apabila seseorang ditutup hatinya, dia akan lalai melakukan B. 1, 2, 3 dan 4
amalan yang bermanfaat dan lalai meninggalkan hal yang C. 2, 3, 4 dan 5
memudaratkan (membahayakan). Hadis ini termasuk ancaman yang D. 1, 3, 4 dan 5
keras terhadap orang yang meninggalkan dan meremehkan Jumat. E. 1, 2, 4 dan 5
Juga menunjukkan bahwa meninggalkannya adalah faktor utama
seseorang akan diabaikan oleh Allah swt.
Salat Jumat merupakan ibadah yang hukumnya wajib dilakukan
oleh seorang muslim mukalaf. Jika ditarik dalam garis dunia
pendidikan, maka ibadah salat Jumat memiliki nilai-nilai yang luhur
yang dapat dijabarkan dalam rangkaian nilai sebagai berikut:
a. Disiplin Waktu
Salat Jumat merupakan salat wajib mingguan, yang hanya
dilaksanakan pada haru Jumat dengan waktu yang khusus, yaitu
pada waktu salat Zuhur. Dengan pelaksanaan salat Jumat mendidik
umat untuk menggunakan waktu pada hari Jumat sebaik mungkin
dan bersegera untuk melaksanakan salat Jumat.
b. Memilih untuk Mengingat Allah swt. dan Tidak Hubbudunya
Sikap ini tergambar dengan firman Allah swt. QS al-
Jum’ah/62: 9 yang dalam penjelasan ayat ini menuntun manusia
agar tidak terpedaya dunia ketika seruan Allah swt. telah datang.
c. Nilai Kebersamaan
Nilai ini tercermin dalam tata cara salat Jumat yang
dilaksanakan secara ber-jamaah. Bahkan, dalam salat Jumat
pelaksanaannya dilaksanakan oleh seluruh pendu-duk. Ibnu Qayyim
al-Jauziah menyatakan bahwa salat Jumat adalah fardu Islam yang
paling kuat dan merupakan perkumpulan orang-orang muslim yang
paling besar karena dilakukan secara berjamaah.
d. Nilai Menghargai Orang Lain
Nilai ini tercermin dalam pelaksanaan salat Jumat pada saat
khatib sedang melaksanakn khutbahnya. Dalam salat Jumat, setiap
muslim diharuskan untuk mende ngarkan khutbah, dan jika tidak
maka disebut laghaw. Barang siapa yang termasuk lagha maka
dianggap tidak mengikuti Jumat.
e. Membiasakan Hidup Bersih dan Rapi
Hal ini dilihat dan tergambar dari aktivitas yang dianjurkan
ketika hendak melaksanakan salat Jumat yaitu mandi dan memakai
wangi-wangian.
Makanan dan 13. Disajikan sebuah 1. Makanan Harus Halal. Halalnya suatu makanan harus 1. Pengetahuan tentang kriteria makanan halal perlu
minuman ilustrasi atau contoh meliputi tiga hal, yaitu: dimiliki. Dengan begitu, kita bisa lebih berhati-hati dan
yang halal makanan dalam a. Halal Cara Mendapatkannya Artinya sesuatu yang lebih mudah memastikan bahwa apa yang kita
dan tayyib kehidupan halal itu harus diperoleh dengan cara yang halal konsumsi adalah sesuatu yang halal. Berikut ini
masyarakat, pula. Sesuatu yang halal tetapi cara medapatkannya merupakan kriteria makanan halal ….
13. mahasiswa dapat tidak sesuai dengan hukum syarak maka menjadi A. Halal zatnya, mudah mendapatkannya, dan proses
Konsep fikih menelaah ketentuan haramlah ia sebagaimana mencuri, menipu, korupsi, pengolahannya syar'i
makanan terkait dengan dan lain-lain. B. Didapat dengan cara halal, diperoleh dari sesama
yang halal makanan yang halal b. Halal Karena Proses/Cara Pengolahannya Artinya muslim, dan higienis
dan tayyib dan thayyib menurut selain sesuatu yang halal itu harus diperoleh C. Didapat dengan cara halal, mudah mendapatkannya
ketentuan al-quran dengan cara yang halal, cara atau proses dan higienis
atau al- al-hadis dan pengolahannya juga harus benar. Hewan seperti D. Halal zatnya, benar cara mendapatkannya, dan
atau pendapat ulama kambing, ayam, dan sapi jika disembelih dengan proses pengolahannya syar'i
fikih cara yang tidak sesuai dengan hukum Islam maka E. Halal zatnya, murah, dan proses pengolahannya
dagingnya menjadi haram. syar'i
2. Makanan dan Minuman Harus Tayyib Artinya baik bagi
tubuh dan kesehatan serta dapat menimbulkan nafsu 2. Jenis makanan yang halal dimakan secara garis besar
makan. Makanan yang membahayakan kesehatan dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian. Salah
misalnya mengandung formalin, mengandung pewarna satunya adalah yang disebutkan dalam Q.S. Al-Maidah
untuk tekstil, makanan berlemak yang berlebihan, dan ayat 1 yang berbunyi: ْ ‫ﻠﱠﺖ ِﺣ ا ْ ﻢﻜ ﻟ ﺔ ْﻤﯿِﮭ ﺑ ِﺎم ْﻌﻧ ْاﻻ‬. Ayat
lain-lain dikatakan tidak tayyib meskipun dapat tersebut menunjukkan bahwa jenis makanan halal yang
menimbulkan nafsu makan. boleh dikonsumsi termasuk dari golongan ....
Jenis-jenis Makanan yang Halal A. Binatang yang hidup di laut/air
1. Semua Makanan yang Tidak Diharamkan oleh Allah B. Binatang hasil buruan
dan Rasul-Nya. Artinya semua makanan adalah boleh C. Binatang ternak
dan halal sampai ada dalil yang menyatakan D. Sebangsa belalang
haramnya. Allah swt. berfirman: Dia-lah Allah, yang E. Makanan yang tidak memberi mudharat
menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu. (QS
al-Baqarah/2: 29). 3. Pada dasarnya hukum asal makanan dan minuman
2. Semua Makanan yang Baik, Tidak Kotor dan Tidak baik yang berasal dari hewan maupun tumbuhan, baik
Menjijikan Allah swt. berfirman: ًHai sekalian manusia, yang ada di laut maupun di darat adalah halal, sampai
makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di ada dalil yang mengharamkannya. Hal ini didasarkan
bumi. (QS al-Baqarah/2: 168). Dalam ayat yang lain pada firman Allah Q.S. Al-Baqarah ayat 29 yang
Allah swt. Berfirman Dan dihalalkan bagi mereka ۡ ِ ‫ى اﻟﱠﺬ ﻖ ﺧﻠ ۡ ﻢـﻜ ﻰ ﻣﱠﺎ ﻟ ِ ﻓ‬
berbunyi: ‫ض ر ۡ ﺎ اﻻ ًﻌۡ ِﯿﻤﺟ‬ ِ ۡ ‫ﻮ ھ‬.
segala yang baik dan diharamkan bagi mereka segala Artinya "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang
yang buruk. (QS al-A’raf/7: 157). ada di bumi untuk kamu". Namun, beberapa makanan
3. Semua Makanan yang Tidak Memberi Mudarat, Tidak kemasan yang kita temui seringkali membuat kita
Membahayakan Kesehatan Jasmani dan Tidak bertanyatanya status kehalalannya. Berikut ini
Merusak Akal, Moral, dan Aqidah Dalam ayat yang lain merupakan cara yang dapat dilakukan untuk
Allah swt. berfirman: Dan janganlah kamu menjatuhkan menentukan makanan tersebut halal atau haram ....
dirimu sendiri ke dalam kebinasaan. (QS alBaqarah/2: A. Tanggal kadaluarsanya
195). B. Melihat branding makanan/minumannya terkenal
4. Binatang Ternak, Seperti Kerbau, Sapi, Unta, Kambing, atau tidak
Domba dan Lainlain. Firman Allah swt. Ketentuan ini C. Menelusuri siapa produsennya
didasarkan pada firman Allah swt. dalam ayat: Telah D. Melihat komposisi/unsur-unsur
dihalalkan bagi kamu memakan binatang ternak makanan/minumannya
(seperti: unta, sapi, kerbau, dan kambing). (QS al- E. Melihat besarnya nilai gizi yang terkandung di
Maidah/5: 1 dalamnya
5. Sebangsa Belalang Belalang termasuk binatang yang
halal, bahkan bangkainyapun boleh dimakan walaupun
tanpa disembelih.
6. Binatang hasil buruan Binatang hasil buruan yang
diperoleh dari hutan juga halal seperti kijang, kancil,
dan ayam hutan sebagaimana firman Allah swt. dalam
surat QS al-Maidah/5: 4: Katakanlah, "Dihalalkan
bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap)
oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan
melatihnya untuk berburu, kamu mengajarnya menurut
apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. (QS
alMaidah/5: 4).
7. Binatang yang Hidup di Laut/Air
8. Kuda

14. 14. Disajikan sebuah Minuman yang halal pada dasarnya dapat dibagi menjadi
Konsep fikih ilustrasi atau contoh 4 bagian yaitu:
tentang minuman dalam 1. Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan
minuman kehidupan bagi kehidupan manusia, baik membahayakan dari
yang halal dan masyarakat, segi jasmani, akal, jiwa, maupun akidah.
tayyib mahasiswa dapat 2. Air atau cairan yang tidak memabukkan walaupun
menelaah ketentuan sebelumnya pernah memabukkan seperti arak yang
terkait dengan berubah menjadi cuka.
minuman yang halal 3. Air atau cairan itu bukan berupa benda najis atau
dan thayyib menurut benda suci yang terkena najis.
ketentuan al-quran 4. Air atau cairan yang suci itu didapatkan dengan cara-
atau al- hadis dan cara yang halal yang tidak bertentangan dengan ajaran
agama Islam.
atau pendapat ulama
fikih
15. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dan atau minuman yang halal dan thayyib dalam
kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat merumuskan hikmah yang terkandung dalam
mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal
dan thayyib
Hikmah Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal
1) Supaya doa dikabulkan oleh Allah swt.
2) Selamat dari siksaan api neraka.
3) Amal ibadah diterima Allah swt
4) Membentuk darah daging yang baik dalam badan

Contoh soal
Soal Nomor 2
Di bawah ini merupakan hikmah adanya halal dalam makanan dan minuman, kecuali ….

Jawaban Anda
A. Memilih makanan yang halal
B. Lebih tenang hidupnya di tengah -tengah masyarakat
C. Hidup sehat baik sehat jasmani maupun rohani
D. Khawatir dan berhati-hati dalam melakukan sesuatu
E. Hati-hati

16. . Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dalam kehidupan masyarakat,
mahasiswa dapat menelaah ketentuan terkait dengan makanan yang haram menurut
ketentuan al-quran atau al-hadis dan atau pendapat ulama fikih
Pada prinsipnya segala makanan apa saja halal untuk dimakan selama tidak ada ayat al-Qur’an dan
hadis yang mengharamkannya. Ketika sudah ada ketentuan al- Qur’an atau hadis tentang haramnya
suatu makanan, maka makanan tersebut haram kita konsumsi.
Dalil pengharaman makanan dalam al-Qur’an Qs. Al-Maidah ayat 3
ُ‫ّٰللا ِب ٖه َو ْال ُم ْن َخنِقَةُ َو ْال َم ْوقُ ْوذَة ُ َو ْال ُمت ََر ِد َية‬
ِ ‫علَ ْي ُك ُم ْال َم ْيتَةُ َوال َّد ُم َولَ ْح ُم ْال ِخ ْن ِزي ِْر َو َما ٓ ا ُ ِه َّل ِلغَي ِْر ه‬ ْ ‫ُح ِر َم‬
َ ‫ت‬
‫ب َواَ ْن تَ ْستَ ْق ِس ُم ْوا بِ ْاَلَ ْز ََل ِم‬ ِ ‫ص‬ ُ ُّ‫علَى الن‬ َ ‫سبُ ُع ا ََِّل َما ذَ َّك ْيت ُ ْم َو َما ذُبِ َح‬ َّ ‫َوالنَّ ِط ْي َحةُ َو َما ٓ اَ َك َل ال‬
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan)
yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh,
yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu
menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan
(diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah”. (QS al-Maidah: 3)
Dalil pengharaman dalam hadis yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas r.a. Ia
berkata, Rasulullah saw. bersabda:

َ : ‫صلَّى هللا عليه وسلَّ َم قَا َل‬


‫ال‬ َ ِ‫ع ْنهُ أَ َّن َرسُ ْو َل هللا‬
َ ُ‫ي هللا‬ ِ ‫َان ْال ُخد ِْري َر‬
َ ‫ض‬ ِ ‫سعَدْ ب ِْن ِسن‬ َ ‫ع ْن أَبِي‬
َ ‫س ِع ْي ٍد‬ َ
‫ار‬ ‫ر‬‫ض‬
َ َ ِ َ ‫ال‬ ‫و‬ ‫ر‬‫ر‬
َ َ ََ‫ض‬
“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh membahayakan orang
Lain”. (HR. Ibnu Majah).
Menurut Yusuf Qadhawi, naluri manusia yang baik sudah barang tentu tidak akan
menyukai makan babi, karena makanan babi itu yang kotor-kotor dan najis. Ilmu
kedokteran sekarang ini mengakui, bahwa makan daging babi itu sangat berbahaya
untuk seluruh daerah, lebih-lebih di daerah panas. Ini diperoleh berdasarkan
penyelidikan ilmiah, bahwa makan daging babi itu salah satu sebab timbulnya
cacing pita yang sangat berbahaya
Contoh Saoal TAM
Soal Nomor 1
Pada dasaarnya hukum asal makanan dan minuman baik yang berasal dari hewan
maupuntumbuhan, baik yang ada di laut maupun di darat adalah halal, sampai ada dalil yang
mengharamkannya.hal ini di dasarkan pada firman Allah Qs. Al- Baqarahayat 29 yang berbunyi
ِ ‫ِى َخلَقَ لَـ ُك ۡم َّما فِى ۡاَلَ ۡر‬
‫ض َج ِم ۡيعًا‬ ۡ ‫ ه َُو الَّذ‬Artinya “Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada
di bumi untuk kamu”. Namun beberapa makanan kemasan yang kita temui sering kali membuat kita
bertanya-tanya status kehalalannya. Berikut ini merupakan cara yang dapat dilakukan untuk
menentukan makanan tersebut halal atau haram…
Jawaban Anda
A. Mengecek tanda kadaluarsanya
B. Melihat branding makanan/atau minumannya terkenal atau tidak
C. Menelusuri siapa produsennya
D. Melihat komposisi / unsur-unsur makanan atau minumannya
E. Melihat besarnya nilai gizi yang terkandung didalamnya
17. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dalam kehidupan masyarakat, mahasiswa dapat
menelaah dalil fikih tentang makanan dan minuman yang haram menurut ketentuan al-quran atau al-
hadis dan atau pendapat ulama fikih
Ada beberapa sebab di balik pengharaman terhadap beberapa makanan, antara lain: karena berbahaya,
memabukkan atau merusak akal, najis, menjijikkan, dan karena milik orang lain.
Sumber al-Qur'an dalam bentuk pengharaman, misalnya penetapan keharaman segala makanan dan
minuman yang buruk sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah dalam QS al-A’raf/7:
‫ت لَ ُه ُم َويُحِ ل‬ َّ ‫علَ ْي ِه ُم َويُ َح ِر ُم ال‬
ِ ‫طيِ ٰب‬ َ ‫ا ْلخ َٰٰۤب ِٕى‬
َ ‫ث‬
Dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk.
(QS al-A’raf / 7: 157).
Contoh lain bentuk pengharaman adalah penetapan keharaman bangkai, darah, daging babi, dan sesuatu
yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah
dalam surat QS al-Maidah/5: 3:

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang
buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk
berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah. (QS al-Maidah/5: 3).
Referensi Modul Makanan dan Minuman Haram KB 2 halaman 2-3

Contoh soal
Soal Nomor 1
Para ulama membolehkan memakan makanan haram ketika dalam keadaan darurat yang mengancam
jiwa dan tidak mendapatkan makanan halal saat itu dengan ketentuan ….

Jawaban Anda
A. tidak boleh memakannya terlalu banyak
B. boleh makan sekenyangnya, tapi tidak boleh lebih dari 1 x 24 jam
C. boleh memakannya, tapi yang sedang-sedang saja
D. boleh memakan sekedarnya untuk menyelamatkan nyawa
E. boleh memakannya, tapi setelah kenyang dimuntahkan kembali

Soal Nomor 5
Pada prinsipnya semua makanan apa saja adalah halal untuk dimakan selama tidak ada ayat Al-Qurán
dan hadits yang mengharamkannya. Haramnya makanan secara garis besar terbagi menjadi 2, yaitu
haram lidzatihi (karena zatnya) dan haram lighairihi (karena faktor eksternal). berikut ini adalah jenis
makanan yang haram lidzatihi adalah ....
Jawaban Anda
A. binatang yang mati karena tercekik
B. semua binatang buas yang bertaring
C. binatang yang mati karena pukulan keras
D. binatang disembelih untuk selain Allah
E. binatang yang disembelih tanpa membaca basmalah
18. Disajikan sebuah ilustrasi atau contoh makanan dan atau minuman yangharam dalam kehidupan
masyarakat, mahasiswa dapat merumuskan dampak dari makanan dan minuman yang haram
Akibat Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Haram
1. Makanan Haram akan Merusak Hati
Apa yang dikonsumsi seseorang ke dalam perutnya memiliki hubungan sangat erat dengan
qalbunya, sehat dan rusaknya Karenanya, Ketahuilah, sesungguhnya di dalam diri ini terdapat
segumpal daging, jika dia baik maka baiklah seluruh tubuh ini dan jika dia buruk, maka
buruklah seluruh tubuh. Ketahuilah bahwa dia adalah hati. (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Doa Tidak Dikabulkan
3. Merusak Aamal-amal Salih
4. Merasa Hina dan Rendah
5. Menyebabkan Keturunannya Rusak
Contoh Saoal TAM
Soal Nomor 9
Rida merupakan seorang kepala daerah yang memiliki kekuasaan dalam menjalankan roda
pemerintahan di kabupatennya. Namun Rida tidak amanah dalam mengelola daerahnya, sehingga Rida
berani melakukan tindak pidana korupsi atau mencuri uang rakyatnya sendiri, mengakibatkan dirinya
harus ditangkap dan dikurung dalam penjara. Tindakan Rida tersebut merupakan salah satu dampak
memakan barang haram. Berikut merupakan dampak memakan dan meminum barang haram yang
sejalan dengan kasus diatas adalah
Jawaban Anda
A. Doa tidak dikabulkan
B. Merusak hati nurani seseorang
C. Merusak amal shalil
D. Menyebabkan diri dan keturunan rusak
E. salah semua
2.2.3.1 Konsep 19. Disajikan sebuah 1. Penyembelihan dilihat dari segi caranya dikelompokkan kepada 1. Menurut HR. Ahmad dan At•Tirmidzi, cara
fikih dalam ilustrasi atau contoh tiga bagian: penyembelihan anak binatang yang masih
penyembelihan dalam pelaksanaan a. Al-Zabhu yaitu memotong batang leher sebelah atas hewan dalam perut induknya (dalam janin) dengan…
hewan penyembelihan hewan yang bisa ditangkap oleh manusia untuk disembelih dengan A. Cukup dengan menyembelih induknya
qurban dalam syarat tertentu. Contohnya adalah penyembelihan sapi, B. Harus dikeluarkan sebelum induknya
kehidupan kambing, dan sejenisnya. disembelih
masyarakat, b. Al-Nahru yaitu memotong batang leher sebelah bawah C. Harus dikeluarkan setelah induknya
mahasiswa dapat hewan. Cara ini disunatkan untuk menyembelih unta. disembelih
memetakan konsep c. Al-‘Aqru yaitu sembelihan darurah (terpaksa). Hal ini D. Disembelih beberapa saat setelah induknya
fikih dalam dilakukan dengan cara melukai hewan dengan kekerasaan mati
penyembelihan hewan yang membawa maut dimana saja bagian badannya. Cara ini E. salah semua
menurut ketentuan al- dilakukan misalnya jika hewan itu masuk ke sumur yang
quran atau al- al-hadis mengalami kesulitan melakukan penyembelihan dengan 2. Dasar hukum perintah penyembelihan hewan
dan atau pendapat cara yang pertama. terdapat dalam Q.S. Al-Ánám ayat 118 yang
ulama fikih 2. Dasar penyembelihan menurut Al qur’an : artinya: "Maka makanlah binatang-binatang
(yang halal) yang disebut nama Allah ketika
menyembelihnya, jika kamu beriman kepada
ayat-ayatNya". Selain itu Nabi SAW juga
“Maka makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut bersabda: "Sesungguhnya Allah mewajibkan
nama Allah ketika menyembelihnya, jika kamu beriman kepada untuk berbuat baik terhadap sesuatu. Oleh
ayat-ayat-Nya”. (QS al-An'am/6: 118). karena itu, jika kamu membunuh,
perbaikkanlah cara membunuhnya, apabila
3. Hadis Nabi saw. yang terjemahnya adalah sebagai berikut: kamu menyembelih maka perelokkanlah cara
“Sesungguhnya Allah mewajibkan untuk berbuat baik terhadap penyembelihannya serta tajam-kanlah
sesuatu. Oleh kerana itu, jika kamu membunuh, perbaikkanlah pisaunya dan mudahkanlah
cara membunuhnya, apabila kamu menyembelih maka penyembelihannya itu". Akan tetapi pada
perelokkanlah cara penyembelihannya serta tajamkanlah kondisi darurat penyembelihan terpaksa
pisaunya dan mudahkanlah penyembelihannya itu”. (HR. dilakukan dengan cara "al-'aqru" yaitu
Riwayat Muslim). melukai hewan dengan cara kekerasan di
4. Hewan yang tidak disembelih sesuai dengan hukum Islam bagian badan mana saja untuk membuatnya
diistilahkan sebagai bangkai dan najis serta haram untuk mati, Contoh dari kondisi dibolehkannya al
dimakan. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt. 'aqru ini adalah jika ....
A. hewannya tak mau mati
B. hewan sembelihan lebih kuat dari
penyembelihnya
C. sulit menjangkau hewannya karena
jatuh di lubang
D. sulit menjangkau hewannya karena kondisi
gelap
E. hewan sembelihan dalam keadaan pingsan
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi,
(daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang 3. Berdasarkan syariát Islam, pada saat seorang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam penyembelih mengarahkan pisau (alat untuk
binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan menyembelih) pada bagian leher, maka bagian
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala”. (QS al- yang harus dipotong hingga putus adalah ....
Maidah/5: 3). A. leher dan tenggorokan
B. urat leher dan lehernya
C. urat leher, saluran makanan, dan leher
D. urat leher dan saluran makan
E. saluran nafas dan saluran makan

2.2.3.2 Hukum 20. Disajikan sebuah 1. Binatang yang akan disembelih adalah binatang yang halal, baik 1. Menyembelih hewan kurban biasanya
penyembelihan ilustrasi atau contoh halal zatnya maupun halal cara memperolehnya, bukan hasil dilakukan pada hari raya Idul Adha. Akan
hewan kegiatan mencuri atau menipu. Firman Allah swt. tetapi Pak Ahmad dan keluarganya
penyemebelihan menyembelih sapi untuk berkurban pada hari
hewan qurban dalam ke-3 pasca Idul Adha. Kurban Pak Ahmad
kehidupan termasuk….
masyarakat, A. Haram
mahasiswqa dapat B. Halal
menunjukkan hukum (Allah) menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan C. Makruh
penyembelihan hewan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk. (QS al-A'raf/7: D. Tidak Sah
menurut ketentuan al- 157) E. Sah
quran atau al-al-hadis Ayat di atas menjelaskan bahwa binatang yang disembelih itu
dan atau pendapat termasuk makanan yang halal, bersih, dan baik. Binatang yang 2. Memakan bagian yang dipotong dari binatang
ulama fikih boleh disembelih ada dua macam, yaitu binatang yang bisa yang masih hidup maka hukumnya adalah
disembelih dan binatang yang tidak bisa disembelih. A. Halal asalkan dimasak sempurna
2. Binatang yang bisa disembelih harus disernbelih pada bagian B. Halal asalkan dengan alat yang tajam
yang telah ditentukan, yaitu leher dengan memotong dua urat C. Haram karena menyakiti binatang tersebut
darah, kerongkongan, dan tenggorokannya. Binatang yang tidak D. Sama dengan memakan bangkai dari
bisa disembelih ada dua macam, yaitu: binatang buruan dan binatang itu
binatang biasa (ternak) yang karena keadaan, seperti kerbau/sapi E. salah semua
yang masuk sumur, lembu yang mengamuk, dan lain-lain.
3. Di dalam hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. dalam suatu 3. Ada dua cara dalam menyembelih binatang,
peperangan pernah mengambil barang rampasan, di antaranya yaitu: secara tradisional dan mekanik.
unta. Tiba-tiba unta tersebut mengamuk, kemudian dipanah Penyembelihan hewan secara tradisional
sehingga mati. Lalu, Nabi saw. menyatakan bahwa binatang itu adalah penyembelihan hewan yang dilakukan
halal untuk dimakan (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam hadis dengan menggunakan peralatan tradisional,
yang lain disebutkan: seperti pisau atau golok. Adapun
”Apabila kamu disukarkan dengan amukan binatang maka penyembelihan hewan secara mekanik adalah
perbuatlah seperti yang demikian ini (maksudnya dengan penyembelihan hewan dengan menggunakan
memanah)”. (HR. Bukhari dan Muslim). alat-alat modern yang dirancang sebagai
mesin pemotong hewan. Alat ini sekarang
4. Anak binatang yang masih dalam kandungan induknya, cukuplah dipakai di tempat-tempat pemotongan hewan
(halal) dengan menyembelih induknya. Jika induknya disembelih dalam partai besar untuk pabrik atau
dan janinnya mati dengan sebab menyembelih induknya maka perusahaan. Menyikapi cara penyembelihan
janin itu halal dimakan. Rasulullah saw. bersabda: hewan secara mekanik ini pada tahun 1976
MUI telah menetapkan/memfatwakan bahwa
penyembelihan hewan secara mekanis
pemingsanan merupakan modernisasi berbuat
ihsan kepada hewan yang disembelih sesuai
dengan ajaran Nabi saw. dan memenuhi
Dari Jabir bin Abdillah r.a. bahwa Nabi: penyembelihan janin persyaratan ketentuan syar'i dan hukumnya ....
cukup dengan sembelihan induknya. (HR. Abu Dawud). A. sah dan halal
B. sah dan wajib
5. Bagian yang dipotong dari binatang yang masih hidup maka C. sah dan sunnah
hukumnya sama dengan memakan bangkai dari binatang itu. D. halal tapi tdak sah
Sebab, binatang itu tidak disembelih menurut cara yang benar. E. batal demi hukum
Oleh karena itu, daging tersebut tidak halal dimakan dan dianggap
najis. Hal ini didasarkan hadis Nabi saw.

Dari Abi Waqid al-Laitsi r.a. ia berkata: Rasulullah saw.


bersabda, “Bagian yang terpotong dari binatang (sedangkan ia
dalam keadaan hidup) maka (ia dihukumi sebagai) bangkai.”
(HR. Abu Dawud dan al-Tirmidzi)
2.2.3.3. 21. Disajikan sebuah Tata cara penyembelhan hewan Contoh Soal:
Tata cara ilustrasi atau a. Ketentuan Al-Quran
penyembelihan contoh kegiatan Penyembelihan dilihat dari segi caranya dikelompokkan kepada tiga bagian: Masjid Al Amin Mengadakan
hewan penyemebelihan 1. Al-Zabhu yaitu memotong batang leher sebelah atas hewan yang bisa ditangkap oleh Kurban sebanyak 11 ekor
hewan qurban manusia untuk disembelih dengan syarat tertentu. Contohnya adalah penyembelihan sapi. Pada saat
dalam kehidupan sapi, kambing, dan sejenisnya. penyembelihan sapi pada
masyarakat, 2. Al-Nahru yaitu memotong batang leher sebelah bawah hewan. Cara ini umumnya berjalan lancar,
mahasiswa dapat disunatkan untuk menyembelih unta. kecuali saat penyembelihan
menunjukkan tata 3. Al-‘Aqru yaitu sembelihan darurah (terpaksa). Hal ini dilakukan dengan cara melukai sapi yang ke-10. Saat
cara hewan dengan kekerasaan yang membawa maut dimana saja bagian badannya. penyembelihan sapi
penyembelihan Cara ini dilakukan misalnya jika hewan itu masuk ke sumur yang mengalami kesulitan kesepuluh terjadi insiden sapi
hewan menurut melakukan penyembelihan dengan cara yang pertama. Dasar tentang perintah lepas dan lari serta
ketentuan al- penyembelihan ini adalah firman Allah swt. dalam QS Al-An’am/6: 118 “Maka menerjang segala hal yang
quran atau al-al- makanlah binatang-binatang (yang halal) yang disebut nama Allah ketika dilewatinya sehingga
hadis dan atau menyembelihnya, jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya”. membahayakan keselamatan
pendapat ulama b. Ketentuan Al Hadist banyak yang hadir dilokasi
fikih Hadis Nabi saw. yang terjemahnya adalah sebagai berikut: “Sesungguhnya Allah tersebut. Sehingga sulit
mewajibkan untuk berbuat baik terhadap sesuatu. Oleh kerana itu, jika kamu disembelih dengan cara yang
membunuh, perbaikkanlah cara membunuhnya, apabila kamu menyembelih maka biasa. Kemudian panitia
mapel Fikih modul 2 perelokkanlah cara penyembelihannya serta tajamkanlah pisaunya dan mudahkanlah memutuskan
KB 3: Penyembelihan penyembelihannya itu.” (HR. Riwayat Muslim) menyembelihnya dengan
c. Pendapat ulama Fikih melukai bagian mana saja
• Menurut Yusuf Qardhawi, perintah untuk menyebut asma Allah ketika menyembelih dari sapi tersebut sampai
terkandung rahasia yang halus sekali, yang kiranya perlu untuk direnungkan dan akhirnya meninggal. Kejadian
diperhatikan. ini menunjukkan cara
• Sesungguhnya Allah memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika penyembelihan yang
kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jikakalian hendak disebut….
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik.Hendaklah kalian
menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih (HR. Muslim a. An Nahru
dan Tirmidzi) b. Al Zabhu
• Kebolehan penyembelihan hewan secara mekanis ini dinyatakan secara tegas oleh c. Al ‘Aqlu
Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia dalam sidangnya pada hari Senin, tanggal 24 d. Al Hasbu
Syawal 1396 H/ 18 Oktober 1976, yang diketuai oleh KH. M. Syukri Ghozali dan e. Al ‘Aqru
disekretarisi oleh H. Amiruddin Siregar. Keputusan sidang tersebut adalah sebagai
berikut: “Menetapkan/memfatwakan bahwa penyembelihan hewan secara mekanis
pemingsanan merupakan modernisasi berbuat ihsan kepada hewan yang disembelih
sesuai dengan ajaran Nabi saw. dan memenuhi persyaratan ketentuan syar'i
dan hukumnya sah dan halal, dan oleh karenanya, diharapkan supaya kaum
muslimin tidak meragukannya”
2.2.4.1 22 Disajikan sebuah Konsep fikih tentang kurban dan aqiqah Contoh soal:
Konsep fikih ilustrasi atau Kurban
tentang kurban contoh Pak Margono adalah seorang
dan aqiqah pelaksanaan Al Qur’an pengusaha sukses yang kaya
qurban dan • Kurban dilaksanakan atas dasar ketakwaan dan keasabaran dalam melaksanakan raya, segala kebutuhan
akikah dalam perintah Allah swt. dan rasul-Nya. Firman Allah swt. menyatakan “Daging-daging unta hidupnya terpenuhi dengan
kehidupan dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi mudah. Namun ia tidak
masyarakat, ketakwaan dari kamulah yang dapat mencapainya.” (QS al-Hajj/22: 37). menyangka, setelah bertemu
mahasiswa dapat • Orang yang telah mampu tetapi tidak melaksanakan kurban, tercela dalam pandangan dengan salah satukerabat
menyimpulkan Islam. Mereka beralasan dengan firman Allah swt.; “Sesungguhnya Kami telah keluarganya. Dia diberitahu
konsep fikih memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; bahwa orang tuanya dulu
tentang kurban dan berkorbanlah, Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang belum pernah mengakikahi
dan aqiqah terputus” (QS. Al-Kautsar: 1-3) dirinya. Sehingga Pak
menurut Margono berkeinginan untuk
ketentuan al- Al Hadist melakukan akikah dirinya
quran atau al- • Kurban hukumnya sunah muakad atas orang yang memenuhi yaitu syarat-syarat yaitu sendiri. Maka hukum akikah
hadis dan atau Islam, merdeka (bukan hamba), baligh lagi berakal, mampu untuk berqurban, kecuali dalam hal ini adalah …
pendapat ulama kurban sebagai bentuk nadzar maka itu wajib sebagaimana ibadah-ibadah keta’atan
fikih lainnya. Rasulullah saw. Telah bersabda “aku diperintahkan menyembelih kurban dan a. Sunah
kurban itu sunah bagimu” (HR. Ahmad) b. Wajib
• Dari Muhammad bin Sirrin berkata: Aku bertanya kepada Ibnu Umar tentang kurban c. Mubah
apakah dia wajib. Dia menjawab: Rasulullah saw telah berkurban dan kaum muslim d. Makruh
setelah beliau berlaku hukum sunnah. (HR. Ibnu Majah) e. haram
• Rasulullah saw bersabda: “Barang siapa yang memiliki kemampuan, tetapi tidak
berkurban, maka janganlah dia menghampiri tempat salat kami” (HR. al- Daraquthniy).
• Dari Ibn Abbas, ia berkata: “Dahulu Kami pernah bersama Rasulullah dalam
perjalanan, maka tiba waktu Idul Adha, lalu kami patungan menyembelih unta untuk
sepuluh orang dan sapi untuk tujuh orang dan. (HR. al-Nasai).
• Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa satu ekor kambing boleh untuk satu orang dan
anggota keluarganya. Dari Atha bin Yasar, ia berkata, “Aku bertanya kepada Abu Ayyub
Al-Anshari:“Bagaimana keadaan kurban di zaman Rasulullah saw.?” Ia menjawab:
“Adaseorang laki-laki di zaman Rasulullah saw. berkurban dengan seekor kambing
untuk dirinya dan keluarganya, lalu mereka memakannya dan membagikannya sehingga
orang-orang merasa bangga, dan demikianlah berlangsung sebagai- mana yang kamu
lihat sekarang.” (HR. Tirmidzi)

Pendapat Ulama
Para ulama sepakat bahwa kurban nazhar hukumnya wajib dan Imam Syafi’i mengatakan
bahwa apabila kurban itu wajib, maka yang berkurban tidak boleh memakan daging- nya,
namun apabila ia sunnah ia boleh memakan dagingnya.
Akikah
Akikah dalam bahasa Arab berarti rambut yang tumbuh di kepala anak yang baru lahir
‘bayi’. Sedangkan menurut istilah, akikah berarti menyembelih binatang ternak berkenaan
dengan kelahiran anak sebagai bukti rasa syukur kepada Allah swt. dengan niat dan
syarat-syarat tertentu.
a. Al Quran
b. Al Hadist
Dari Samurah dari Nabi saw. bersabda, “Setiap Anak yang baru lahir masih tergadai
sampai ia diakikah yang sembelihkan untuknya pada hari yang ketujuh dari hari
lahirnya, dan hari itu juga hendaklah dicukur rambutnya, dan diberi nama” (HR. Ibnu
Majah)
c. Pendapat Ulama
- Hukum akikah itu adalah sama dengan ibadah kurban yaitu sunah muakad kecuali
dinazarkan menjadi wajib. Ini adalah pendapat Jumhur ulama’ dari kalangan sahabat,
tabi’in, dan para ahli fikih. Ini juga merupakan pendapat para ulama’ penganut mazhab
Syafi’i, Maliki, dan merupakan pendapat terkuat dalam mazhab Hambali.
- Yahya bin Sa’id Al-Anshari (guru Imam Malik) berkata; “Aku berjumpa
dengan generasi (para sahabat). Mereka tidak pernah meninggalkan
akikah, baik untuk anak laki-laki maupun anak perempuan.”
Bahan Kajian Indikator esensial Perkiraan Jawaban
2.2.4.2 23. Ketentuan penyembelihan kurban dan akikah Ketentuan akikah:
Penyembelihan Disajikan sebuah menurut alqur’an dan hadis: 1. Yang dibebani akikah
hewan kurban dan ilustrasi atau contoh 1. Jenis dan syarat hewan kurban Yang dibebani akikah adalah ayah dari bayi
akikah pelaksanaan qurban - Unta, sapi, kerbau kambing yang baik, sehat dan yang dilahirkan, jika ada pihak lain yang
dan akikah dalam tidak cacat akan membiayai sementara ayahnya bayi
kehidupan - Dalil Q.S. albaqarah: 267 masih ada, maka harus seijin ayahnya
masyarakat, Menurut hadi riwayat imam ahmad 4 cacat hewan yg 2. Waktu pelaksanaan
mahasiswa dapat tdk boleh untuk kurban: Akikah dilaksanakan pada hari ke-7, atau
menunjukkan - Buta yang nyata butanya ke-14 atau ke-21 atau kapanpun jika sudah
ketentuan - Pincang yang nyata pincangnya mampu
penyembelihan - Sakit yang nyata sakitnya 3. Jumlah kambing yang disembelih
hewan kurban dan - Tua yang tidak mempunyai sungsum untuk laki-laki 2 ekor, perempuan 1 ekor
aqiqah menurut - Tabel hewan kurban 4. Pemanfaatan daging akikah
ketentuan al-quran Dibagikan setelah masak 1/3 keluarga, 1/3
atau al-hadis dan Jenis Berlaku fakir miskin, 1.3 tetangga
No Umur Hewan
atau pendapat Hewan Untuk
ulama fikih 1 Unta 5 tahun ke atas 10 orang
2 Sapi 2 tahun ke atas 7 orang
Pendapat ulama tentang pembagian daging
3 Kambing 1 tahun ke atas 1 orang kurban:
4 Domba 1 tahun ke atas 1 orang - Dalam masalah pembagian: fakir miskin 1/3,
pengorban 1/3 dan masyarakat umum 1/3.
2. Waktu dan tempat penyembelihan - Yusuf qordowi: jika pengorban
- 10-13 dzulhijah menyedekahkan seluruhnya itu lebih baik
- Tempat penyembelihan dekat tempat dilaksanakan tetapi tetap harus mengambil keberkahan
shalat idul adha dengan memakan sedikit seperti bagian
- Nabi saw biasa menyembelih kurban ditempat hatinya.
pelaksanaan shalat id (HR Bukhari) - Imam syafi’i: pengorban boleh memakan
3. Kesunahan menyembelih kurban daging kurbannya bila kurbannya bersifat
- Disembelih sendiri, jika yang berkurban laki-laki dan sunah, tetapi apabila kurbannya wajib maka
mampu menyembelih tidak boleh memakan dagingnya.
- Bagi yang berkurban, setelah masuk dzulhijah tidak
memotong kuku dan rambut sampai hewan
kurbannya disembelih
- Daging kurban dibagikan dalam keadaan mentah,
1/3 yang kurban,1/3 fakir miskin dan 1/3 masyarakat
umum
- Panitia boleh menerima, tetapi bukan sebagai upah
- Tidak boleh menjual daging kurban
4. Tata cara peyembelihan
- Hewan kurban dimiringkan ke-arah rusuk kiri, kepala
dihadapkan kiblat, diiringi doa “Robbanaa taqabbal
minnaa innaka antas samii’ul ‘aliim.”
- Penyembelih meletakkan sebelah kakinya di atas
leher hewan kurban
- Ketika menyembelih: “Bismillaahi Allaahu akbar.”
- Penyembelih membaca doa kabul “Allahumma
minka wa ilayka. Allahumma taqabbal min …”
2.2.4.3. 24. Hikmah akikah
Hikmah dalam Disajikan sebuah Hikmah Kurban
qurban dan akikah ilustrasi atau contoh 1. Mendekatkan diri kepada Allah dan sebagai
pelaksanaan qurban 1. Pengamalan dan pelaksanaan perintah Allah swt. wujud syukur atas kelahiran bayi
dan akikah dalam 2. Menambah kecintaan anak kepada orang
2. Mendidik jiwa kearah taqwa dan mendekatkan diri
kehidupan tua
kepada Alah swt.
masyarakat, 3. Ewujudkan hbungan yang baik dengan
3. Mengikis sifat tamak dan mewujudkan sifat murah saudara dan tetangga
mahasiswa dapat
hati mau membelanjakanhartanya dijalan Allah swt. 4. Sebagai simbul permohonan perlindumgan
merumuskan
hikmah dalam 4. Menjalinkan hubungan kasih sayang sesama dari syetan
melaksanakan manusia terutama antara golonganberada dengan 5. Sebagai tebusan hutang anak, supaya
kurban dan aqiqah golongan yang kurang bernasib baik dapat memberikan syafaat kepada kedua
5. Sebagai mediator untuk persahabatan dan wujud orang tuanya
kesetiakawanan sosial. 6. Sebagai sarana menampakkan
kegembiraan melaksanakan syari’at Islam
6. Ikut meningkatkan gizi masyarakat.
7. Memperkuat ukhuwah/persaudaraan
diantara masyarakat
Sub
Bahan Indikator Esensial Materi Contoh Soal
Kajian
2.3.1.1 25. Ditinjau dari segi bahasa, kata zakat merupakan kata 1. Pada zaman khalifah Abu Bakar As-Siddiq terjadi penolakan sebagian umat
Konsep Disajikan sebuah dasar (masdar) dari zaka yang berarti berkah, tumbuh, Islam untuk membayar zakat. Alasan mereka zakat identik dengan upeti yang
Islam ilustrasi atau contoh bersih dan baik. Jika ada kalimat berbunyi: “sesuatu itu mesti dibayarkan pemuka-pemuka daerah kepada pemerintahan pusat. Maka
tentang dalam kehidupam zaka”, berarti tumbuh dan berkembang, dan “seorang itu setelah Nabi Muhammad wafat, mereka merasa berlepas diri dari otoritas yang
zakat masyarakat terkait zaka”, berarti orang itu baik. Menurut Lisan al-‘Arab, kata mewajibkan mereka menunaikan upeti. Abu Bakar pun menyerukan perang
terhadap para penolak zakat tersebut dengan argumen ....
dengan pelaksanaan zakat berarti suci, tumbuh, berkah, dan terpuji.
A. zakat merupakan salah satu rukun Islam, tidak sempurna Islam
pembayaran zakat, seseorang bila mengabaikan zakat
mahasiswa dapat B. zakat merupakan salah satu rukun Islam, tidak sempurna iman seseorang
menyimpulkan konsep bila mengabaikan zakat
Islam tentang zakat C. zakat merupakan salah satu rukun Iman, tidak sempurna iman seseorang
menurut ketentuan al- bila mengabaikan zakat
quran atau al-hadis D. zakat merupakan kewajiban imamah yang harus ditegakkan oleh umat Islam
dan atau pendapat melalui pemimpinnya
ulama fikih atau hukum E. zakat adalah mekanisme agama Islam untuk menuntaskan kemiskinan di
positif muka bumi

2. Bu Aqeela adalah seorang guru MA yang selama setahun mendapatkan gaji


bersih sekitar 96 juta dengan asumsi ia menerima pendapatan bersih setiap
bulan 8 juta. Berapa besarkah kewajiban zakat yang harus bu Aqeela tunaikan
setiap bulan atau setiap tahunnya?
A. Rp. 240.000 / Rp. 2.880.000
B. Rp. 220.000 / Rp.2.640.000
C. Rp. 210.000 / Rp. 2.520.000
D. Rp. 200.000 / Rp. 2.400.000
E. Rp.196.000 / Rp. 2.352.000

3. Pak Fakhri memiliki sawah yang luas. Semua sawahnya ditanami dengan padi.
Musim panen kali ini hasilnya melimpah hingga ia mendapat keuntungan bersih
mencapai 10 ton padi. Harga padi per kwintal saat ini adalah Rp. 450.000,00.
Sawah tersebut pengairannya menggunakan irigasi. Zakat yang harus
dikeluarkan oleh Pak Fakhri pada musim panen ini adalah ....
A. 225.000
B. 2.250.000
C. 450.000
D. 4.500.000
E. 2.500.000
2.3.1.2 26. Berikut ini beberapa syarat yang harus dipenuhi. Apabila 1. Pendayagunaan pajak ditentukan oleh pemerintah, sedangkan pemanfaatan
Konsep Disajikan sebuah syarat-syarat berikut dipenuhi maka pajak boleh harta wakaf ditentukan oleh wakif, adapun pendayagunaan harta zakat
Islam ilustrasi atau contoh ditentukan oleh ….
diterapkan kepada umat muslim: A. Mustahiq B. Muzakki C. Mustahiq dan Muzakki
tentang dalam kehidupan
D. Pemerintah E. Agama
pajak masyarakat terkait 1. Harta Sangat Dibutuhkan dan Tak Ada Sumber Lain
dengan pelaksanaan 2. Baitul Mal Tidak Cukup 2. Suatu negara pasti memiliki batasan wilayah. Seluruh tanah yang ada di wila-
pembayaran pajak, 3. Pemungutan Pajak Dilakukan dengan Adil yah tersebut merupakan milik negara, sehingga penduduk yang menempatinya
mahasiswa dapat 4. Pajak Demi Membiayai Kepentingan Umat wajib membayar pajak bumi atau yang dikenal dalam istilah fikih sebagai ….
menyimpulkan konsep 5. Persetujuan Para Ahli/Cendikiawan yang Berakhlak A. Al-Mulk B. Al-Dharibah C. Al-Jizyah
Islam tentang pajak D. Al-Kharaj E. Al-Usyr
menurut ketentuan al-
quran atau al-al-hadis 3. Berikut ini adalah beberapa perbedaan pajak denga zakat ….
dan atau pendapat A. Pajak meskipun ditetapkan oleh syariat tetapi kadar dan objeknya dapat
ulama fikih atau hukum berubah-ubah serta dibelanjakan untuk kepentingan umat
B. Pajak ditetapkan oleh syariat, kadarnya tetap tetapi objeknya bisa berubah-
positif
ubah serta dibelanjakan untuk kepentingan umat
C. Pajak ditetapkan oleh negara, kadarnya tetap tetapi objeknya bisa berubah-
ubah serta dibelanjakan untuk kepentingan negara
D. Pajak ditetapkan oleh negara, kadarnya berubah-ubah tetap tetapi objeknya
tetap serta dibelanjakan untuk kepentingan negara
E. Pajak ditetapkan oleh negara, kadar dan objeknya dapat berubah-ubah,
dibelanjakan untuk kepentingan negara

4. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1) Harta sangat dibutuhkan dan tak ada
sumber lain (2) Baitul mal tidak cukup (3) Sebagai pengganti bagi umat Islam
yang belum membayar zakat (4) Dilakukan dengan adil (5) Merebaknya
kemiskinan (6) Membiayai kepentingan umat Syarat-syarat yang harus dipenuhi
agar pajak boleh diterapkan kepada umat muslim ditunjukkan nomor .…
A. (1), (2), (3), dan (4) B. (1), (2), (4), dan (6) C. (2), (3), (4), dan (5)
D. (2), (4), (5), dan (6) E. (3), (4), (5), dan (6)
2.3.1.3 Konsep 27. Disajikan sebuah Pengertian wakaf adalah menahan harta yang bisa 1. Disajikan ayat... “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
Islam tentang ilustrasi atau contoh diambil manfaaatnya dengan tetap kekalnya zat harta itu kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan
wakaf dalam kehidupam sendiri dan memanfaatkan kegunaannya di jalan kebaikan sebagian dari apa yang kamu cintai.” (Q.S. Ali Imran (3): 92).
masyarakat terkait dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt. Wakaf Ayat diatas menjelaskan mengenai konsep …
dengan pelaksanaan adalah amalan sunah. Harta wakaf dijalankan dengan suka a. Zakat
pembayaran wakaf, b. Pajak
rela . Dalam kitab Kifayah al-Akhyar diterangkan sebagai
mahasiswa dapat c. Wakaf
berikut; “Definisi wakaf menurut syara’ adalah menahan harta-
menyimpulkan Konsep d. Hutang piutang
Islam tentang wakaf benda yang memungkinkan untuk mengambil manfaatnya e. Pinjam meminjam
menurut ketentuan al- beserta kekalnya zat harta-benda itu sendiri, dilarang untuk
quran atau al-hadis dan mentasaharrufkan zatnya. Sedang mentasharrufkan 2. Pak tanto memberikan tanah kosong miliknya sebagai
atau pendapat ulama kemanfaatannya itu dalam hal kebaikan dengan tujuan tanahnya untuk dijadikan musholla agar dapat dimanfaatkan
fikih atau hukum positif mendekatkan diri kepada Allah swt” oleh orang disekitarnya.kegiatan yang dilakukan pak tanto
Di antara ayat-ayat tersebut antara lain: “Hai orang- merupakan bentuk ...
orang yang beriman! Nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian a. Wakaf
dari hasil usaha kamu yang baik-baik, dan sebagian dari b. Zakat
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu.” (Q.S. al- c. Pajak
Baqarah (2): 267) d. Pinjaman
Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang e. Gadai
sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian dari apa
yang kamu cintai.” (Q.S. Ali Imran (3): 92) 3. Menahan harta yang bisa diambil manfaaatnya dengan tetap
Hadis yang menjelaskan wakaf adalah hadis yang kekalnya zat harta itu sendiri dan memanfaatkan
diceritakan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah. Nas hadis kegunaannya di jalan kebaikan dengan tujuan mendekatkan
tersebut adalah; “Apabila seorang manusia itu meninggal diri kepada Allah swt. Konsep upakan pengertian diatas
dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari meupakan pengertian …
tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan a. Zakat
yang bisa diambil manfaatnya, dan anak soleh yang b. Infak
mendoakannya.” c. Pajak
Harta wakaf hanya bisa dimanfaat- kan sesuai arahan dan d. Wakaf
pengarahan dari waqif atau pemberi harta wakaf. e. Sedekah
2.3.2.1 28. Disajikan sebuah • Naimah memnpunyai sawah seluas 2 ha. Dikaki gunung
Ketentaun ilustrasi atau contoh Hukum Zakat Menurut Dalil Syara’ yang ditanami padi. Sawah naimah dialiri air yang jernih dari
hukum Islam dalam kehidupam Zakat merupakan kewajiban dalam Islam dan rukun dari pegunungan sehinggah dapat menghasilkan gabah
tentang harta masyarakat terkait rukun Islam yang lima, yang terpenting setelah salat. Hal ini sebanyak 2 ton per hektar ( 1 ton=1000 kg).bagaimana
yang wajib dengan pelaksanaan sesuai dengan firman Allah swt.: Dan dirikanlah salat, hukum zakat pertanian untuk naimah?
dikenakan pembayaran zakat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang a. Wajib
zakat mahasiswa dapat ruku’. (QS al-Baqarah/2:43) b. Mubah
menentukan hukum “Apabila mereka telah mengenal Allah”), maka kabarkan c. Haram
Islam tentang harta kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka d. Sunnah
yang wajib dikenakan salat lima kali sehari semalam. Apabila mereka telah e. Makruh
zakat menurut menaatimu dalam perkara itu, kabarkanlah bahwa Allah
ketentuan al-quran atau mewajibkan atas mereka zakat yang diambil dari orang-orang • Apakah hukum untuk zakat harta berupa tanah kosong yang
al-hadis dan atau kaya mereka dan diberikan kepada para fakirnya. Jika mereka tidak terpakai dan tidak dimanfaatkan?
pendapat ulama fikih menaatimu dalam perkara itu, maka berhati-hatilah engkau a. Tidak ada beban zakat terhadap tanah kosong yang
atau hukum positif terhadap harta mereka yang bagus-bagus (jangan sampai tidak ada penghasilannya
engkau hanya mau mengambil dan mengutamakan harta b. Pemilik tanah kosong tersebut wajib membayar pajak
mereka yang bagus-bagus) sebagai zakat dan takutlah kamu namun tidak wajib zakat
terhadap doa orang yang teraniaya, karena sesungguhnya tidak c. Tetap Wajib membayar zakat
ada hijab (penghalang) antara dia dengan Allah.” (HR. Bukhari d. Zakatnya digantikan dengan memberikan sedekah
kepada tetangga tanah kosong
No. 1395 dan riwayat Muslim No. 19).
e. Sunnah karena tanah kosng ada pemiliknya

3. Bu yoyo memiliki perhiasan emas meiputi anting, gelang dan


kalung yang apabila emas itu diputarkan belum sampai satu
tahun tetapi sudah mencapai nisabnya apakah perhiasan bu
yoyo sudah wajib dizakati?
a. Belum wajib dizakati karena belum mencapai haul
b. Sudah wajib dizakati karena sudah mencapai nisab
walaupun belum mencapai haul
c. Emas wajib dizakati tanpa menhitung haul dan nisab
d. Tidak ada zakat bagi emas perhiasan
e. Langsung wajib membayar zakat setelah membeli dari
toko perhiasan emas

4. Pak Nanang adalah seorang pegawai negeri sipil, pak


Nanang lebih suka membayar zakat fitrah dengan uang,
bagaimana hukum membayar zakat fitrah dengan uang?
a. Tidak boleh
b. Wajib
c. Sunnah
d. Haram
e. mubah
No Indikator Esensial Level Materi Contoh Soal

29 Disajikan sebuah C4 1. Orang yang berhak menerima zakat digolongkan menjadi 8 kelompok 1. Ahmad yang miskin dan tidak punya pekerjaan
ilustrasi atau sebagaimana firman Allah dalam QS At-Taubah ayat 60: tetap pergi ke sawah untuk membantu
contoh dalam saudaranya, Umar yang sedang panen padi. Di
kehidupan dalam kampung itu, ada orang yang paling miskin yang
masyarakat terkait bernama Abdul. Ahmad sempat berpapasan di
dengan jalan dengan Abdul dan mengatakan Abdul juga
pelaksanaan akan menyusul ke sawah untuk membantu
pembayaran zakat, Umar panen padi. Dalam kasus ini, siapa yang
mahasiswa dapat paling utama mendapat zakat dari Umar?
menentukan hukum A. Ahmad
Islam tentang “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, B. Umar
mustahiq zakat yang dilunakkan hatinya (muallaf ), untuk (memerdekakan hamba sahaya), untuk C. Abdul
menurut ketentuan membebaskan orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk orang yang sedang D. Ahmad dan Abdul
Al Qur’an atau Al dalam perjalanan, sebagai kewajiban dari Allah, Allah Maha Mengetahui, Maha E. Umar dan Abdul
Hadis dan atau Bijaksana.” (QS.At-Taubah: 60) 2. Setiap tahun Baznas bekerjasama dengan UIN
pendapat Ulama 2. Golongan dan Syarat Mustahiq Zakat Golongan atau orang-orang yang berhak SUKA Charity memberikan zakat beasiswa
Fikih atau hukum menerima zakat ada 8 macam (alashnaf al- tsamaniyyah) yang disebutkan di kepada mahasiswa yang berprestasi akademik
positif dan berasal dari keluarga kurang mampu.
dalam al-Qur’an yaitu:
Pemberian zakat untuk keperluan pendidikan,
a) Fakir Miskin
khususnya pemberian beasiswa ini menurut
Fakir adalah orang yang tidak mempunyai harta benda atau mata Fatwa MUI pada 20 Ramadhan 1416 H termasuk
pencaharian yang bisa mencukupi kebutuhan-kebutuhannya, baik kategoi zakat untuk asnaf ...
sandang dan papan maupun pangan. Sedangkan miskin adalah orang yang A. Fakir
mempunyai harta atau mata pencaharian, tetapi tidak dapat mencukupi B. Gharim
kebutuhannya. C. Fi sabilillah
b) Amil Zakat D. Ibnu sabil
Amil zakat ialah suatu panitia atau badan yang dibentuk oleh pemerintah E. Riqab
untuk menangani masalah zakat dengan segala persoalannya. Ada
beberapa syarat yang dipenuhi dalam diri amil yaitu:
➢ beragama Islam
➢ mukallaf (sudah baligh dan berakal)
➢ merdeka
➢ adil dengan pengertian tidak pernah melakukan dosa besar atau dosa
kecil secara kontinyu
➢ bisa melihat
➢ bisa mendengar
➢ laki-laki
➢ mengerti terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya
➢ tidak termasuk ahlul-bait
➢ bukan mawali ahlul-bait
c) Mua’llaf
Mu’allaf atau al-mu’affalah qulubuhum ialah orang yang berusaha
dilunakkan hatinya. Dalam konteks ini, pemberian zakat terhadap mereka
memiliki tujuan agar mereka menjadi lunak dan loyal terhadap agama
Islam
d) Mukatab
Mukatab adalah seorang budak yang melakukan transaksi dengan
majikannya untuk memerdekakan diri dengan cara mengkredit
pembayarannya
e) Garim
Gharim ialah orang-orang yang mempunyai beban hutang kepada orang
lain
f) Sabililah
Sabilillah adalah orang-orang yang merelakan diri dan hartanya
berperang di jalan Allah swt
g) Ibnu Sabil
Ibnu Sabil sebagai seorang musafir yang akan bepergian atau yang sedang
melewati tempat adanya harta zakat dan membutuhkan biaya perjalanan
Adapun mustahiqqin atau al-ashnaf al-tsamaniyah (delapan golongan yang
berhak menerima zakat) di atas harus memenuhi tiga syarat: Islam, bukan
orang yang wajib dinafaqahi oleh orang lain bila atas nama fakir miskin, dan
bukan dari golongan Bani Hasyim dan Muththalib

30 Disajikan sebuah C4 3. Zakat merupakan kewajiban dalam Islam dan rukun dari rukun Islam yang 1. Yusuf seorang pengacara ternama yang
ilustrasi atau lima, yang terpenting setelah salat. Hal ini sesuai dengan firman Allah swt.: mempunyai penghasilan tinggi dari
contoh dalam pekerjaannya. Setiap bulan Yusuf dapat
kehidupan dalam memperoleh penghasilan rata-rata 100 juta
masyarakat terkait Dan dirikanlah salat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang dalam sebulan. Yusuf mengeluarkan zakat dari
dengan penghasilannya secara rutin. Zakat yang
yang ruku’. (QS al-Baqarah/2:43)
pelaksanaan dikeluarkan Yusuf termasuk ...
Dalam ayat yang lain Allah swt. berfirman:
pembayaran zakat, A. zakat perdagangan
mahasiswa dapat B. zakat fitrah
menentukan hukum C. zakat profesi
Islam tentang Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu D. zakat tumbuhan
muzakki zakat membersihkan dan mensucikan mereka. (QS al-Taubah/9: 103) E. zakat fitrah
menurut ketentuan 4. Syarat Orang Wajib berzakat harta 2. Ahmad bekerja di Rumah Sakit sebagai dokter,
Al Qur’an atau Al a) muslim, maka zakat tidak wajib bagi orang kafir sejak lahir sedangkan saudaranya yang bernama Umar
Hadis dan atau b) merdeka penjual ayam potong keliling kampung dengan
pendapat Ulama c) kepemilikan harta berstatus tertentu. Tidak wajib mengeluarkan zakat omset besar. Ibu mereka bernama Aminah,
Fikih atau hukum dari harta yang diwakafkan kepada publik (jihah ammah) seperti sangat bangga atas kehidupan dua putranya
positif diwakafkan pada para fakir miskin. yang walau beda pekerjaan tapi sudah hidup
mapan. Siapa yang berkewajiban membayar
d) kepemilikannya sempurna. Maksudnya dimiliki dengan sempurna
zakat di antara mereka?
e) sang pemilik wujud secara yakin. Artinya, zakat tidak wajib dikeluarkan
A. Ahmad dan Aminah
dari harta yang diwakafkan kepada janin yang masih berada dalam B. Ahmad dan Umar
kandungan karena tidak diyakini wujudnya/hidupnya C. Umar dan Aminah
D. Ahmad dan Umar
E. Aminah
3. Syahid sejak awal Ramadan sudah sakit keras.
Pada hari terakhir Ramadan setelah Asar, Syahid
meninggal dunia padahal ia belum membayar
Zakat fitrah. Apakah Syahid wajib membayar
zakat fitrah?
A. Ya, karena ia meninggal ketika bulan
Ramadan
B. Ya, karena ia mendapati akhir bulan
Ramadan
C. Tidak, karena ia tidak melewati akhir
Ramadan
D. Tidak, karena ia tidak belaksanakan puasa
Ramadan
E. Tidak ada yang benar
KISI SOAL UP homisun

NO INDIKATOSR KUNCI
ESSENSIAL
31 Disajikan sebuah ilustrasi Di sini sudah mulai tegas bahwa pajak dibuat oleh negara,
atau contoh dalam sedangkan zakat datang dari agama.
kehidupan masyarakat Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk
terkait dengan menutup biaya produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk
pelaksanaan pembayaran mencapai kesejahteraan umum.
zakat dan Penguasa tentu saja tidak berlaku sewenang-wenang terhadap
pajak,mahasiswa dapat rakyatnya. Dalam artian, pajak yang ditetapkan oleh penguasa harus
membandingkan konsep mengikuti norma hukum. Sedangkan
zakat dan pajak menurut hukum negara itu sendiri adalah hasil keputusan bersama para wakil
ketenuan al quran atau al rakyat di dewan legeslatif.
hadist dan atau pendapat Dalam ajaran Islam, pajak sering diistilahkan dengan al-dharibah. Kata
ulama’ fiqih atau hokum ini memiliki bentuk jamak berupa al-dharaib. Sebutan lain dari para
positif ulama untuk pajak ini adalah al-muks. Namun begitu, jangan sampai
dikacaukan dengan konteks lain, dimana Islam memperkenalkan istilah-
istilah lain yang mirip dengan pajak. Istilah-
istilah ini berbeda satu sama lain, sekalipun pada aspek lahiriah yang
kasat mata hampir serupa. Tetapi, secara substansi berbeda mencolok.
Pertama, al-jizyah, yaitu upeti yang harus dibayarkan ahli kitab kepada
pemerintahan Islam. Upeti ini sebagai
bentuk ketundukan, jaminan tidak ada perlawanan dan pengkhianatan,
komitmen untuk hidup akur, harmonis, dan bersama-sama. Kedua, al-
kharaj yaitu pajak bumi yang dimiliki oleh negara. Suatu negara pasti
memiliki batasan wilayah. Seluruh tanah yang ada di wilayah tersebut
adalah milik negara, sehingga penduduk yang menempa-
tinya wajib membayar kharraj. Dalam bahasa kita, kharraj adalah pajak
bumi. Ketiga, al-usyr yaitu bea cukai bagi para pedagang non muslim
yang masuk ke negara Islam. Dalam sejarah Islam, ada praktek al-‘usyr
yang berarti bea cukai yang diterapkan penguasa Islam kepada
pedagang non-muslim.
Semua jenis pemungutan uang, baik berupa al-usyr, al-kharraj dan al-
jizyah adalah perkara berbeda dibanding dengan zakat. Dalam Islam,
zakat adalah pemungu-tan sebagian harta untuk diserahkan kepada
golongan-golongan tertentu yang sudah ditetapkan.
Zakat hanya diwajibkan kepada umat muslim, tetapi jizyah dan usyr
diwajibkan kepada non muslim dengan catatan tertentu; jizyah bagi
non-muslim sebagai bentuk ketundukan, sedangkan usyr sebagai
bayaran dalam konteks perdagangan.
Penting kiranya kita belajar tentang beberapa perbedaan ulama berikut
ini. Sebab, tidak semua ulama sepakat pajak diwajibkan kepada umat
muslim. Sebagian ulama mengatakan bahwa pajak tidak boleh sama
sekali dibebankan kepada kaum muslimin karena kaum muslimin sudah
dibebani kewajiban zakat
32 Disajikan sebuah ilustrasi Pengertian wakaf adalah menahan harta yang bisa diambil
atau contoh dalam manfaaatnya dengan tetap kekalnya zat harta itu sendiri dan
kehidupan masyarakat memanfaatkan kegunaannya di jalan kebaikan
terkait dengan dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt. Wakaf adalah
pelaksanaan pembayaran amalan sunah, berbeda dengan zakat yang wajib hukumnya. Harta
wakaf,mahasiswa dapat wakaf dijalankan dengan suka rela
menyimpulkan konsep tetapi zakat harus dipaksa bagi orang yang enggan dan malas-
fiqih tentang wakaf malasan. Dalam kitab Kifayah al-Akhyar diterangkan sebagai berikut;
menuru keentuan al quran “Definisi wakaf menurut syara’ adalah menahan harta-benda yang
atau al hadist dan atau memungkinkan untuk mengambil manfaatnya beserta kekalnya zat
pendapat ulamak fiqih
harta-benda itu sendiri, dilarang untuk mentasaharrufkan zatnya.
Sedang mentasharrufkan kemanfaatannya itu dalam hal kebaikan
dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah swt”
2.3.4.1 33. Disajikan sebuah Dalil zakat dalam Al qur an: 1. Seusai shalat Idul Fitri Abed Al Jabiri yang
Pengelolaan ilustrasi atau contoh Zakat merupakan kewajiban dalam Islam dan rukun dari rukun Islam yang notabene dosen di UIN Sunan Kalijaga
zakat dalam kehidupam lima, yang terpenting setelah salat. membagi-bagikan beras dan sembako
masyarakat terkait Hal ini sesuai dengan firman Allah swt.: lainnya kepada fakir miskin yang
dengan pelaksanaan menghadiri open house di rumahnya di
pembayaran wakaf, Karangbendo Banguntapan, Bantul.
mahasiswa dapat Pemberian Abed kepada fakir miskin ini
mengkategorikan dalil dapat dikategorikan sebagai ....
yang berhubungan A. Zakat Firah
dengan zakat dan B. Zakat Mal
wakaf menurut C. Zakat Profesi
ketentuan al-quran D. Infak
atau al-hadis dan E. Sedekah
atau pendapat ulama
fikih 2. Menahan harta yang dapat diambil
Dalil Zakat menurut hadis
manfaaatnya dengan tetap kekalnya zat
Di dalam hadis juga mengungkapkan perintah menunaikan zakat seperti
harta itu sendiri dan memanfaatkan
hadis yang diriwayatkan dari Abdullah bin Umar r.a. berkata, “Saya
kegunaannya di jalan kebaikan dengan
mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya engkau akan
tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT
mendatangi Ahlul Kitab. Jika engkau telah sampai kepada mereka maka
merupakan pengertian….
ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada (yang berhak disembah)
A. Zakat
kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasullullah.” (Dalam riwayat lain: “Maka
B. Hibah
jadikan yang kamu seru pertama kali kepada mereka adalah ibadah kepada
C. Sedekah
Allah.”) (Dalam riwayat lain: “Supaya mereka mentauhidkan Allah.”) “Kalau
D. Infak
mereka menaatimu (Dalam riwayat lain: “Apabila mereka telah mengenal
E. Wakaf
Allah”), maka kabarkan kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan
kepada mereka salat lima kali sehari semalam. Apabila mereka telah
3. Pada zaman khalifah Abu Bakar As-Siddiq
menaatimu dalam perkara itu, kabarkanlah bahwa Allah mewajibkan atas
terjadi penolakan sebagian umat Islam
mereka zakat yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan diberikan
untuk membayar zakat. Alasan mereka
kepada paraf akirnya. Jika mereka menaatimu dalam perkara itu, maka
zakat identik dengan upeti yang mesti
berhati-hatilah engkau terhadap harta mereka yang bagus-bagus (jangan
dibayarkan pemuka-pemuka daerah
sampai engkau hanya mau mengambil dan mengutamakan harta mereka
kepada pemerintahan pusat. Maka setelah
yang bagus-bagus) sebagai zakat dan takutlah kamu terhadap doa orang
Nabi
yang teraniaya, karena sesungguhnya tidak ada hijab (penghalang) antara
Muhammad wafat, mereka merasa
dia dengan Allah.” (HR. Bukhari No. 1395 dan riwayat Muslim No. 19).
berlepas diri dari otoritas yang mewajibkan
Dalil Zakat menurut kesepakatan ulama’ (ijma’)
mereka menunaikan upeti. Abu Bakar pun
Selain al-Qur’an dan hadis, ulama pun berijma’ akan wajibnya zakat bagi
menyerukan perang terhadap para penolak
setiap umat Islam. Para sahabat Rasulullah radhiallahu ‘anhum bersepakat
zakat tersebut dengan argumen ....
akan hukuman bunuh bagi setiap muslim yang menolak membayar zakat.
A. zakat merupakan salah satu rukun
Dengan demikian, telah tsabit wajibnya zakat menurut al-Qur’an, sunnah,
Islam, tidak sempurna Islam
dan ijma’
seseorang bila mengabaikan zakat
Dalil dan hadits wakaf B. zakat merupakan salah satu rukun
Kegiatan anjuran wakaf ini tercantum dalam QS Al Imran ayat 92. Dalam Islam, tidak sempurna iman seseorang
hal ini Allah berfirman sebagai berikut: “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada bila mengabaikan zakat
kebaikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta C. zakat merupakan salah satu rukun
yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Iman, tidak sempurna iman seseorang
Allah mengetahuinya.” bila mengabaikan zakat
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebaikan (yang sempurna), D. zakat merupakan kewajiban imamah
sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang harus ditegakkan oleh umat Islam
yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Selain melalui pemimpinnya
dalam QS Al Imran, Nabi Muhammad SAW juga pernah bersabda seperti E. zakat adalah mekanisme agama Islam
dalam Hadist Riwayat Muslim. untuk menuntaskan kemiskinan di muka
bumi
2.3.4.1 34. Disajikan sebuah Pengelolaan zakat menurut ketentuan al qur an dan hadis 1. Pendayagunaan pajak ditentukan oleh
Pengelolaan ilustrasi atau contoh Dalam ajaran Islam, seorang amil zakat, baik individu maupun lembaga pemerintah, sedangkan pemanfaatan harta
zakat dalam kehidupam juga mempunyai hak bagian atas zakat. Hak mendapat zakat ini sudah wakaf ditentukan oleh wakif, adapun
masyarakat terkait tercantum dalam ayat suci al-Qur’an. Bagaimana tidak bisa dipungkiri bahwa pendayagunaan harta zakat ditentukan oleh
dengan aktivitas amil zakat berjasa besar dalam pengumpulan maupun pendistribusian zakat ….
lembaga pengelola pada para mustahiq. A. Mustahiq
zakat, mahasiswa Pada masa Rasulullah, pengelolaan zakat diamanatkan pada Baitul Mal. B. Muzakki
dapat merumuskan Pada zaman itu, Baitul Mal tidak saja berfungsi sebagai pengelola keuangan C. Mustahiq dan Muzakki
cara pengelolaan zakat Negara, tetapi juga tempat menampung dana zakat umat muslim. Zakat D. Pemerintah
menurut ketentuan al- dimasukkan ke dalam instrument fiskal Negara di samping sudah ada jizyah, E. Agama
quran atau al-hadis ghanimah, dan lain-lain. Belajar dari sejarah ini, sangat masuk akal apa bila
dan atau pendapat sebagian ulama menganjurkan agar zakat diatur oleh negara sepenuhnya, 2. Perhatikan pernyataan berikut ini! (1)
ulama fikih atau hukum tidak saja dilakukan secara tradisional dimana muzakki menyerahkan zakat Tujuan yang berorientasi penanggula-ngan
positif langsung kepada mustahiq. kemiskinan (2) Manajemen yang lebih
Pengelolaan zakat menurut hukum positif tertata (3) Birokrasi yang ramping dan
Pada perkembangan kontemporer, dalam rangka memenuhi kebutuhan berjenjang (4) Pendayagunaan yang lebih
pengelolaan Zakat yang optimal, maksimal, dan profesional, banyak instansi produktif (5) Sentralisasi pengelolaan zakat
yang menamakan Dirinya sebagai organisasi Pengelola Zakat (OPZ). (6) Keterlibatan aktif masyarakat dalam
Sejatinya, semua ini adalah penerjemahan dari diwan yang sudah ada pada pembinaan dan pengawasan lembaga
jaman Khalifah Umar bin Khattab. Berikut ini beberapa lembaga organisasi zakat Poin-poin penting UU No. 23 Tahun
yang berfokus pada pengelolaan zakat, di antaranya: 2011 tentang Pengelolaan Zakat
1. BAZ (Badan Amil Zakat) ditunjukkan nomor ….
Badan Amil Zakat (BAZ) adalah organisasi pengelola zakat yang dibentuk
oleh pemerintah. BAZ ini beranggotakan beberapa orang yang terdiri dari A. (1), (2), (3), dan (4)
unsur masyarakat dan pemerintah. Tugas utama BAZ adalah B. (1), (3), (4), dan (5)
mengumpulkan, mendistribusikan dan mendayagunakan zakat sesuai C. (2), (3), (4), dan (5)
dengan ketentuan agama. D. (3), (4), (5), dan (6)
a. BAZ Pusat atau Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Aturan tentang E. (1), (2), (4), dan (6)
BAZNAS diatur dalam Keputusan Presiden No.8 Tahun 2001.
Berdasarkan aturan presiden ini, BAZNAS harus terdiri dari Badan 3. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan
Pelaksana, Komisi Pengawas, dan Dewan Pertimbangan. Badan Lembaga Amal Zakat (LAZ) memiliki peran
Pelaksana bertugas melaksanakan kebijakan BAZ. Komisi Pengawas sangat penting dan strategis dalam
bertugas melaksanakan pengawasan internal atas operasional kegiatan pengelolaan zakat di Indonesia. Berikut ini
badan pelaksana. Sedangkan Dewan Pertimbangan bertugas yang bukan merupakan fungsi BAZNAS
memberikan pertimbangan fatwa, saran, rekomendasi tentang sebagaimana termaktub dalam Pasal 7 UU
pengembangan hukum. No. 23 Tahun 2011 adalah ….
b. BAZNAS Provinsi. Pembentukan BAZ Provinsi diatur dalam keputusan
Menteri Agama no.118 tahun 2014. A. pemeloporan pengumpulan,
2. LAZ (Lembaga Amil Zakat) pendistribusian, dan pendayagunaan
Selain BAZ, ada juga Lembaga Amil Zakat (LAZ). Lembaga ini adalah zakat
institusi pengelolaan zakat yang sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat yang B. perencanaan pengumpulan,
bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial atau kemasyarakatan umat pendistribusian, dan pendayagunaan
Islam, dikukuhkan, dibina dan dilindungi oleh pemerintah. LAZ sejatinya zakat
adalah badan pembantu BAZNAS. Dasar hukum pembentukan LAZ adalah C. pelaksanaan pengumpulan,
UU RI No. 23 Tahun 2011. Berdasarkan undang-undang ini, LAZ akan pendistribusian, dan pendayagunaan
membantu BAZNAS dalam pelaksanaan mengelola zakat. Apabila BAZNAS zakat
dikelola oleh unsur masyarakat dan pemerintah maka LAZ dikelolah D. pengendalian pengumpulan,
sepenuhnya oleh unsur masyarakat. pendistribusian, dan pendayagunaan
3. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) zakat
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah satuan organisasi yang dibentuk oleh E. pelaporan dan pertanggung jawaban
Badan Amil Zakat di semua tingkatan dengan tugas mengumpulkan zakat pelaksanaan pengelolaan zakat
untuk melayani muzakki, yang berada pada desa/kelurahan, instansi-instansi
pemerintah dan swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri. UPZ ini dapat
membantu BAZ, dan oleh karenanya, ia tetap berada di bawah naungan
hukum yang berlaku. UPZ adalahkordinator lapangan.
2.3.4.2 35 Disajikan sebuah 1. Pengertian Zakat 1. Berikut ini dalil diwajibkannya zakat, kecuali:
Ketentuan ilustrasi atau contoh Zakat adalah kewajib-an dari Allah swt ,untuk a. Al-Quran b. Hadits
undang-undang dalam kehidupam membersihkan diri dan hartabernilai ibadah (taqarrub) c. Ijma’ d. Undang-undang
pajak masyarakat terkait kepada Allah
dengan aktivitas kantor 2. Berikut ini dalil diwajibkannya bayar pajak:
pelayanan pajak, 2. Pengertian pajak a. Al-Quran b. Hadits
mahasiswa dapat Pajak adalah kewajiban yang ditetapkan oleh c. Ijma’ d. Undang-undang
menunjukkan ketentuan pemerintah, dikumpulkan, dan dipergunakan untuk
perpajakan dalam kaitan menutupi anggaran umum, pajak tidak bernilai ibadah 3. Berikut ini hukum wakaf:
dengan pembayaran a. Wajib b. Sunnah
zakat pada wajib pajak 3. Pengertian Wakaf c. Mubah d. Haram
dan zakat berdasarkan Wakaf adalah sejenis pemberian bernilai
pendapat ulama fikih sunah/sukarela,bukan kewajiban dari agama maupun
atau hukum positif negara
2.3.4.3. 36 Disajikan sebuah Hubungan Zakat dengan Pajak 1. Berikut ini aspek kesamaan antara zakat dan pajak:
Zakat pajak dan ilustrasi atau contoh Pajak merupakan sumber pemasukan terbesar bagi a. Sama-sama diperintahkan agama
wakaf dalam dalam kehidupam Negara, mengingat semakin bertambahnya pegawai b. Sama-sama diperintahkan pemerintah/negara
kajian fiqih masyarakat terkait Negara, dan juga bertambahnya kewajiban serta tanggung c. Sama-sama mengeluarkan sebagian dari harta
dengan aktivitas jawab Negara dibidag ekonomi maupun social. Di tengah d. Sama-sama dikelola negara
pembayaran zakat, menguatnya peranan pajak sebagai pemasukan Negara,
pajak dan wakaf, secara bersamaan muncul pula kesadaran umat untuk 2. Berikut ini aspek perbedaan antara zakat dan pajak:
mahasiswa dapat membayar zakat serta peran zakat sebagai sarana untuk a. Zakat diperintahkan oleh Undang-undang Negara,
menyimpulkan menanggulangi permasalahan ekonomi maupun sosial. Pajak diperintahkan agama
keterkaitan antara zakat, Dua hal ini memantik beberapa permasalahan penting b. Zakat harus disetorkan ke BAZNAS, Pajak harus
pajak dan wakaf dalam mengingat adanya perbedaan antara keduanya (pajak dan disetorkan ke Kantor Pajak
kajian fikih zakat) yaitu timbulnya dualism pemungutan (pajak dan c. Zakat memiliki golongan khusus untuk
zakat) atas objek yang sama. Dualisme pemungutan ini menerimanya, Pajak tidak memilikinya
pada gilirannya tentu akan menyulitkan pemilik harta atau d. Zakat boleh menggantikan kewajiban bayar Pajak,
pemilik penghasilan. Kontraksi dana dengan dualism Pajak tidak bisa mengganti kewajiban bayar Zakat
system ini potensial menimbulkan efek yang
kontraproduktif dalam konteks mensejahterakan rakyat. 3. Berikut ini bukan salah satu tujuan terbitnya undang-
undang baru bernomor 23 tahun 2011 tentang
Hubungan Zakat dengan Wakaf pengelolaan zakat:
Zakat dan wakaf merupakan bentuk ibadah yang a. Orientasi Penanggulan Kemiskinan
memiliki dua dimensi, yakni dimensi vertical, yang b. Penataan dan Profesionalitas Manajemen
merupakan wujud dari ketaatan seorang hamba kepada c. Pendayagunaan secara lebih produktif
rabbnya. Dan dimensi horizontal atau dimensi sosial, yang d. Penyadaraan umat untuk menyalurkan zakat
merupakan perwujudan dari sikap peduli kepada sesama
dari seorang muslim.
2.4.1.1 Konsep 37. Disajikan sebuah Pinjaman bisa disebut juga sebagai ‘ariyah. 1. Cermati beberapa pernyataan berikut (1) barang yang
'ariyah dalam ilustrasi atau dalil atau Ariyah adalah mengambil manfaat dari barang yang di dipinjamkan milik sendiri (2) mengambil manfaat dari barang
kajian fikih contoh terjadinya pinjamkan yang dipinjam (3) mengembalikan barang punjaman setelah
'ariyah dalam selesai (4) berhak berbuat kebaikan tanpa ada yang
kehidupan Al Maidah ayat 2 : menghalangi (5) mengganti barang yang dipinjam jika hilang
masyarakat, Terdapat perintah tolong menolong dalam kebaikan dan atau rusak (6) merawat barang pinjaman dengan baik
mahasiswa dapat takwa. selama ditangannya. Kewajiban peminjam berdasarkan
menyimpulkan konsep pernyataan tersebut terdapat pada nomor….
'ariyah dalam tinjauan Al Maun ayat 7: a. (1), (2) dan (3)
hukum Islam Merupakan celaan bagi orang yang enggan menolong b. (2), (4) dan (5)
dengan barang yang bermanfaat. c. (3), (4) dan (6)
d. (3), (5) dan (6)
rukun-rukun ‘ariyah adalah: e. (4), (5) dan (6)
1. Mu’ir adalah pihak yang meminjamkan 2. Izah meminjam motor kepada Ani untuk membeli alat –alat
2. Musta’ir adalah pihak yang meminjam barang tulis. Setelah mengembalikan sepeda motor tersebut kepada
3. Musta’ar adalah barang yang dipinjamkan Ani, salah satu syarat bagi peminjam barang adalah….
Syarat yang harus ada dalam musta’ar adalah: a. Pemilik sah dari barang yang dipinjamkan
a. Berpotensi dimanfaatkan. b. Membayar manfaat dari barang yang dipinjam
b. Manfaat barang merupakan milik pihak mu’ir. c. Hanya mengambil manfaat dari barang yang dipinjam
c. Syar’i, yaitu pemanfaatannya sudah legal secara d. Berhak meminjamkan barang pinjaman kepada orang lain
agama. e. Mampu membalas kebaikan pemberi pinjaman
d. Maqsudah, yaitu manfaat barang memiliki nilai 3. A’riayah dapat dikatakan sah apabila telah memenuhi syarat
ekonomis. dan rukunnya. Rukun ariyah adalah adanya Mu’ir, Musta’ir
e. Pemanfaatannya tidak berkonsekuensi mengurangi dan shighat. Para Mu’ir dan Musta’ir ada bebrapa syarat
fisik barang. yang harus dipenuhi. Berikut ini yang merupakan syarat dari
Musta’ar adalah….
a. Memiliki hak penuh untuk memberikan ijin atas
pemanfaatan barang
b. Dilakukan atas dasar inisiatif sendiri bukan atas dasar
tekanan dari pihak manapun
c. Mendapatkan hak penggunaan barang setelah memenuhi
akad tabarru
d. Memiliki identitas yang jelas, seperti nama, alamat, dan
NIK nya
e. Mengandung nilai guna atau nilai manfaat bagi
penggunanya
2.4.1.2 38. Disajikan kasus terkait Macam-macam ‘Ariyah 1. Ungkapan berikut adalah praktek pinjam meminjam yang
Pelaksanaan dengan adanya akad 1. Ariyah Muqayyadah tidak memenuhi syarat syah Ariyah …
'ariyah 'ariyah yang lazim 2. ‘Ariyah Muthlaqah a. Herman lupa dirinya pernah meminjam HP pada budi
berdasarkan terjadi dalam b. Herman menekan budi agar mau meminjamkan
tinjauan fikih kehidupan musta’ar sepenuhnya amanah dan tanggung jawab laptopnya
masyarakat. musta’ir atau si peminjam dalam situasi atau momen- c. Herman meminjamkan baju yang sangat lusuh kepada
mahasiswa dapat momen pemanfaatan. Budi
pelaksanaan 'ariyah Pertentangan klaim sering terjadi. Berikut ini d. Herman mengatakan pernah meminjamkan mobil tapi
berdasarkan tinjauan adalah aspek-aspek yang sering terjadi di entah kapan
fikih masyarakat: e. salah semua
a. Pertentangan klaim soal jenis akad dan kesepakatan; 2. Fajri meminjam motor pada Surya untuk pergi ke warnet,
b. Pertentangan klaim soal barang yang hilang atau setelah selesai dan hendak pulang tiba-tiba motor hilang
rusak; diparkiran yang tidak berpenjaga itu. Fajri menolak untuk
c. Pertentangan klaim soal pengembalian. ganti rugi, apa komentar anda dan mengapa?
yang bisa menyebab-kan akad ‘ariyah itu berakhir: a. Fajri wajib mengganti motor yang hilang karena Surya
Pertama, mu’ir meminta barang untuk dikembalikan oleh adalah sahabat baiknya
musta’ir. Apabila dua belahpihak sepakat untuk b. Fajri wajib mengganti motor yang hilang sekalipun ilmu
mengembalikan barang/musta’ar fiqih membolehkan untuk tidak menggantinya
Kedua, musta’ir mengembalikan barang yang dipinjam c. Fajri wajib mengganti motor yang hilang karena
kepada mu’ir baik sesudah tempo yang disepakati berdua keamanan motor adalah amanah dan tanggung jawab
maupun sebelum tempo itu berakhir Fajri
Ketiga, salah satu dari dua pihak (mu’ir dan musta’ir) d. Fajri tidak mengganti motor yang hilang karena Fajri tidak
menjadi tidak lagi cakap hukumdalam melakukan akad sengaja menghilangkannya
‘ariyah e. salah semua
Keempat, salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak 3. Firman menyetujui Fajri untuk memakai laptopnya selama
bisa melanjutkan tasharruf. Hal itu bisa disebabkan oleh menulis makalah, ungkapan ini termasuk jenis ….
kematian a. A’riyah muqayyadah
b. A’riyah mutlaqah
c. A’riyah mu’tabarah
d. A’riyah musamma
e. salah semua
2.4 39. Disajikan kasus 'ariyah Macam-macam ‘Ariyah Contoh soal:
Menganalisis yang lazim terjadi a) ‘Ariyah muqayyadah, yaitu bentuk pinjam-meminjam 1. Cermati beberapa pernyataan berikut! (1) Barang yang
aturan hukum dalam kehidupan barang yang bersifat terikat dengan batasan-batasan dipinjamkan milik sendiri (2) Mengambil manfaat dari barang
Islam dan masyarakat, tertentu (waktu, tempat, poin-poin lain yang yang dipinjam (3) Mengembalikan barang pinjaman setelah
dalil-dalil mahasiswa dapat disepakati bersama sejak awal. Peminjam harus selesai (4) Berhak berbuat kebaikan tanpa ada yang
tentang membedakan taat). Jika ada beda beda pendapat tentang batasan, menghalangi (5) Mengganti barang yang dipinjam jika hilang
‘ariyah macam-macam dan maka yang dimenangkan adalah Mu’ir. atau rusak (6) Merawat barang pinjaman dangan baik
(pinjam- konsekuensi hukum b) ‘ariyah muthlaqah, yaitu bentuk pinjam-meminjam selama di tangannya Kewajiban peminjam berdasarkan
meminjam), 'ariyah, serta barang yang tidak dibatasi oleh ketentuan apapun. pernyataan tersebut terdapat pada nomor ….
jual beli, tanggung jawab Karena tidak ada batasan, maka hukum adat berlaku. A. (1), (2), dan (3)
khiyar, dan atasnya berdasarkan Menurut ulama Mazhab Hanafiyah, dalam status B. (2), (4), dan (5)
riba dalam tinjauan hukum Islam ‘ariyah muthlaqah, musta’ir berperan sepenuhnya C. (3), (4), dan (6)
Islam. sebagai malik atau pemilik barang. D. (3), (5), dan (6)
Tanggung jawab atas barang pinjaman. Musta’ir E. (4), (5), dan (6)
2.4.1 'Ariyah FIKIH MODUL 4 memperhatikan soal biaya/nafakah barang pinjaman. 2. Suatu hari motor Pak Beni rusak. Padahal dia butuh motor
Ulama Hanafiyah mengatakan, musta’ar adalah tersebut segera untuk membeli obat ke apotik karena
2.4.1.3
JUAL BELI sepenuhnya amanah dan tanggung jawab musta’ir anaknya demam. Sebenarnya Pak Beni mau pesan ojek
Macam- KB 1 ‘ARIYAH dalam situasi atau momen-momen pemanfaatan. online, namun tidak ada satu pun driver yang nyangkut
macam dan HALAMAN 6-9 Sebaliknya, di luar momen pemanfaatan, maka barang karena saat itu sedang hujan. Akhirnya Pak Beni pinjam
konsekuensi pinjaman bukan tanggung jawab musta’ir, kecuali motor tetangganya untuk membeli obat ke apotik. Sebagai
hukum sengaja lalai dan abai. Jumhur ulama mengatakan peminjam, syarat yang harus dipenuhi oleh Pak Beni adalah
'ariyah, serta bahwa barang pinjaman sepenuhnya berada di bawah ....
tanggung tanggung jawab si peminjam, baik sengaja atau tidak, A. memiliki hak penuh atas motor tersebut
jawab sesuai nominal barang saat terjadi kerusakan. B. tidak dalam keadaan dipaksa oleh pihak lain
atasnya Konsekuensi Hukum ‘Ariyah C. sah mendapat hak penggunaan melalui akad tabarru'
1. Masalah perspektif. Hakikat status kepemilikan D. berhak meminjamkan kepada orang lain
barang pinjaman menurut mayoritas ulama, di tangan E. membayar manfaat dari barang yang dipinjam
musta’ir berstatus sebagai semi-hak milik (milk ghair 3. Izza meminjam sepeda motor kepada Aqeela untuk membeli
lazim). Sebab, barang yang bersangkutan adalah hak alat-alat tulis di toko Harpa. Setelah selesai, Izza
milik penuh dari mu’ir. Konsekuensinya mu’ir dapat mengembalikan sepeda motor tersebut kepada Aqeela.
menarik barang hak miliknya yang dipinjamkan, Salah satu syarat bagi peminjam barang adalah ….
kapan saja dan di mana saja. Musta’ir boleh A. pemilik sah dari barang yang dipinjamkan
mengembalikan barang pinjamannya kapan saja dan B. membayar manfaat dari barang yang dipinjam
di mana saja sesuai yang dia kehendaki. Pendapat C. hanya mengambil manfaat dari barang yang dipinjam
lain datang dari ulama Mazhab Malikiyah yang D. berhak meminjamkan barang pinjaman kepada orang lain
mengatakan bahwa seorang mu’ir tidak boleh menarik E. mampu membalas kebaikan pemberi pinjaman
barangnya yang sudah dipinjamkan kepada orang lain 4. Áriyah dapat dikatakan sah apabila telah memenuhi syarat
dan rukunnya. Rukun áriyah adalah adanya muír, mustaír,
sebelum barang tersebut mendatangkan manfaat atau mustaár, dan sighat. Pada muír, mustaír, dan mustaár ada
telah digunakan. beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut ini yang
2. Pertentangan klaim. Aspek-aspek yang sering terjadi merupakan syarat dari mustaár adalah ....
di masyarakat: a) Pertentangan klaim soal jenis akad A. memiliki hak penuh untuk memberikan izin atas
dan kesepakatan; b) Pertentangan klaim soal barang pemanfaatan barang
yang hilang atau rusak; c) Pertentangan klaim soal B. dilakukan atas dasar inisiatif sendiri bukan atas dasar
pengembalian. tekanan dari pihak manapun
Bila barang dikembalikan, pemilik mengharap biaya C. mendapatkan hak pengggunaan barang setelah melalui
sewa, sementara peminjam mengaku hanya meminjam akad tabarru
(tidak menyewa), maka peminjam yang dimenangkan, D. memiliki identitas yang jelas, seperti nama, alamat, dan
dengan catatan berani diangkat sumpah. NIKnya
Masalah pengembalian barang, tetapi ada sengketa E. mengandung nilai guna atau nilai manfaat bagi
apakah sudah dikembalikan atau belum, maka pemilik penggunanya
yang dimenangkan, dengan catatan berani diangkat
sumpah. 5. Pada saat áriyah berlangsung ada banyak alasan yang
3. Tempo berakhirnya akad ‘ariyah. menyebabkan akad tersebut berakhir. Berikut ini merupakan
a. Mu’ir meminta musta’ir mengembalikan musta’ar. Bila alasan yang tidak dapat dibenarkan untuk mengakhiri akad
sepakat, maka akad berakhir. áriyah adalah ….
b. Musta’ir mengembalikan musta’ar pada mu’ir, A. dua belah pihak, baik muír maupun mustaír telah sepakat
sebelum atau sesudah jatuh tempo, maka akad untuk mengembalikan barang
berakhir, sebab akad adalah jaiz. B. Mustaír mengembalikan barang yang dipinjam kepada
c. Salah satu dari mu’ir atau musta’ir tidak lagi cakap muír baik sesudah tempo yang disepakati berdua maupun
hukum, maka akad berakhir, sebab sudah tidak sebelum tempo itu berakhir
memakai akal sehat lagi. C. salah satu dari dua belah pihak (muír dan mustaír)
d. Salah satu antara mu’ir dan musta’ir itu meninggal, menjadi tidak lagi cakap hukum dalam melakukan akad
maka akad batal dengan sendirinya. áriyah
D. salah satu pihak atau kedua belah pihak tidak bisa
melanjutkan tasharruf
E. barang yang dipinjam oleh mustaír telah hilang/rusak
2.4.2 Jual Beli 40. Disajikan narasi 1. Pengertian jual beli. Dalam bahasa Arab sering 1. Di era digital seperti sekarang ini toko-toko online lebih
konseptual disebut dengan kata al-bai', al-tijarah, atau al- diminati daripada toko-toko offline. Di toko online calon
2.4.2.1 Konsep berdasarkan mubadalah. Secara Bahasa adalah menukar sesuatu pembeli dapat mencari barang apa pun yang dibutuhkan
jual beli dalam pendapat para ulama hanya melalui smart phone. Pada saat akan membeli di toko-
dengan sesuatu. Secara istilah: a) Menurut Imam
kajian fikih fikih terkait dengan toko online, calon pembeli biasanya diberikan deskripsi
pengertian, rukun dan Nawawi: tukar menukar harta dengan harta secara tentang kondisi barang. Selain itu calon cutomer juga dapat
syarat jual beli, kepemilikan. b) Ibnu Qudamah: pertukaran harta melihat barang-barang tersebut melalui foto-foto yang
mahasiswa dapat dengan harta dengan kepemilikan dan penguasaan. c) dipajang oleh seller. Setelah calon pembeli merasa cocok
menyimpulkan konsep Menukar barang dengan barang atau menukar barang dan sepakat dengan deskripsi barang, gambar dan foto yang
jual beli dalam tinjauan dengan uang, yaitu dengan jalan melepaskan hak dipajang, kemudian pembeli membayarnya melalui transaksi
hukum Islam beserta kepemilikan dari yang satu kepada yang lain atas online. Beberapa hari kemudian barang tersebut pun sampai
alasannya dasar saling merelakan. kepada pembeli melalui jasa kurir. Bila ada cacat atau
barang tidak sesuai dengan deskripsi yang telah
2. Hukum jual beli. Jual beli adalah aktivitas ekonomi disampaikan, pembeli dapat mengembalikan barang tersebut
MODUL FILIH 4 yang hukumnya boleh. Dasar: a) “Dan Allah telah kepada seller. Transaksi jual beli online semacam ini dalam
menghalalkan jual beli dan telah mengharamkan riba.” Islam disebut dengan ....
JUAL BELI KB 2 A. Salam B. Istishna' C. Bai' bi Tsaman Ájil
(QS al-Baqarah/2: 275). b) Dari Ibnu Umar r.a. bahwa
JUAL BELI halaman Rasulullah saw bersabda: “Apabila dua orang D. Istijrar E. Muqayadah
1-5 melakukan jual beli, maka masing-masing orang
2. Perhatikan pernyataan berikut! 1. Pak Irfan membeli buah
mempunyai hak khiyar (memilih antara membatalkan pisang Ambon milik tetangganya yang sudah masak di
atau meneruskan jual beli) selama mereka belum pohon seharga Rp. 75.000,00,. Setelah dibayar, ia langsung
berpisah dan masih bersama; atau selama salah menebang pohonnya dan memberikan kepada istrinya untuk
seorang di antara keduanya tidak menemukan khiyar dibuat keripik pisang. 2. Pak Rudi membeli padi yang masih
kepada yang lainnya. Jika salah seorang menentukan berusia 1 bulan milik saudaranya, masih hijau dan belum
khiyar pada yang lain, lalu mereka berjual beli atas layak panen. Ia melakukan hal itu agar pihak lain tidak
membeli padi itu. Berdasarkan beberapa pernyataan
dasar itu, maka jadilah jual beli itu”. (HR. Muttafaq
tersebut, perbedaan mendasar dari jual beli sah dan tidak
alaih). sah terletak pada ….
3. Rukun jual beli: A. kepemilikan barang yang diperjual belikan
a. Adanya penjual dan pembeli. Syaratnya: ahliyah, B. kemanfaatan barang sehingga tidak sia-sia
C. kejelasan barang untuk diserahterimakan
berakal, dan baligh. D. kesucian barang yang diperjual belikan
b. Adanya akad. Penjual dan pembeli melakukan akad E. kejelasan ucapan dalam ijab qabul
kesepakatan untuk bertukar dalam jual beli. Akad
bisa lafaznya diucapkan (kecuali bila barang yang 3. Dalam Q.S. An-Nisa ayat 5 yang artinya: "Dan janganlah
diperjualbelikan termasuk barang yang rendah kamu berikan hartamu itu kepada orang yang bodoh (belum
sempurna akalnya) harta (mereka yang ada dalam
nilainya). Atau system mu’athaah (kesepakatan kekuasaanmu) yang dijadikan Allah sebagai pokok
antara penjual dan pembeli untuk bertransaksi tanpa kehidupan." Ayat tersebut menjelaskan bahwa jual-beli
mengucapkan lafaz). hendaknya dilakukan oleh orang yang telah baligh. Akan
c. Adanya barang/jasa yang diperjualbelikan. tetapi seringkali sebagai orang tua menyuruh anaknya yang
Syaratnya barang itu suci, bukan benda najis. masih kecil untuk membelikan sesuatu di warung dekat
rumah. Sehingga jual-beli semacam ini hukumnya adalah ....
4. Syarat jual beli: A. tidak sah karena dilakukan oleh anak-anak yang belum
baligh
a. Bagi ‘aqid (yang melakukan akad): baligh (berakal), B. sah karena jumlah transaksinya sangat kecil dan atas
beragama Islam (khusus jual beli kitab al-Qur’an kuasa dari orang tua
dan budak muslim), dan tidak dipaksa. C. boleh-boleh saja karena anak-anak sedang belajar
D. tidak boleh (haram) karena anak-anak belum dibolehkan
b. Ma’qud ‘alaih (barang yang dijualbelikan): suci, bertransaksi
bermanfaat, dapat diserahkan (cepat atau lambat), E. makruh karena dilakukan anak-anak yang belum berakal
milik sendiri, diketahui (dilihat dari segi berat, Soal
banyak, dan jenis).
4. Tidak semua barang boleh dan sah untuk diperjualbelikan.
c. Ijab qabul: 1) Tidak ada yang membatasi
Dari Jabir r.a. bahwa ia mendengar Rasulullah saw.
(memisahkan). Si pembeli tidak boleh diam saja bersabda pada hari pembebasan Mekah, “Sesungguhnya
setelah si penjual menyatakan ijab, atau sebaliknya; Allah dan Rasulnya telah mengharamkan jual beli arak,
2) Tidak diselingi kata-kata lain; 3) Tidak ditaklikkan bangkai, babi, dan berhala.” (H.R. Bukhari dan Muslim).
(digantungkan) dengan hal lain. Misalnya jika Selain itu, syarat lain ma'qud álaih adalah ....
bapakku mati, maka barang ini aku jual padamu; 4) A. tidak memiliki nilai guna
B. tidak dapat diserahkan secara cepat atau lambat
Tidak dibatasi waktu. Misal, barang ini aku jual
C. bukan milik sendiri
padamu satu bulan saja. D. dapat diserahkan secara cepat atau lambat
5. Macam-macam jual beli: E. barang nyata
a. Menjual barang yang bisa dilihat, hukumnya
5. Kondisi keuangan setiap orang tidaklah sama antara orang
boleh/sah jika barang yang dijual suci, bermanfaat
yang satu dengan yang lain. Sehingga tidak semua orang
dan memenuhi rukun jual beli. mampu membeli semua keinginannya dengan cara tunai.
b. Menjual barang yang disifati (memesan barang), Orang-orang yang memiliki penghasilan paspasan boleh saja
hukumnya boleh /sah jika barang yang dijual sesuai menabung uangnya untuk membelikan semua keinginannya
dengan sifatnya (sesuai promo). secara kontan. Akan tetapi untuk mendapatkannya
memerlukan waktu yang tidak sebentar. Untuk mengatasi hal
c. Menjual barang yang tidak kelihatan, hukumnya tersebut maka penjual biasanya memberikan dua pilihan,
tidak boleh/tidak sah. Tidak diperbolehkan/tidak sah yaitu boleh tunai dengan harga yang lebih murah, atau
menjual sesuatu yang najis dan tidak bermanfaat. mencicil dengan harga yang lebih mahal. Jual-beli semacam
ini disebut dengan ....
A. Salam B. Istishna' C. Bai' bi Tsaman Ájil
D. Istijrar E. Muqayadah
SUB
BAHAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
2.4.2.2 41 Pengertian Salam
Konsep Disajikan narasi Secara bahasa, salam (‫ ) سلم‬adalah al-i'tha' ( ‫ ) العطاء‬dan at-taslif (‫ ) التسليف‬yang berarti pemberian.
salam dan konseptual berdasarkan Sedangkan secara istilah, salam didefinisikan sebagai ( ‫ ) موصوف بيع عاجال يعىط ببدل الذمة يف‬artinya jual-
istishna’ pendapat para ulama fikih beli barang yang disebutkan sifatnya dalam tanggungan dengan imbalan (pembayaran) yang dilakukan
dalam kajian terkait dengan pengertian, saat itu juga.
fiqih rukun dan syarat salam dan Ahmad Wardi Muslich dalam bukunya Fiqh Muamalat mengambil beberapa pendapat, menurut
istishna' , mahasiswa dapat Kamaluddin bin Al-Hamman dari mazhab Hanafi mengatakan bahwa sesungguhnya pengertian salam
menyimpulkan konsep menurut syara’ adalah jual beli tempo tunai. Pendapat kedua, dari Syafi’iyah dan Hanabilah memberikan
salam dan istishna' dalam definisi bahwa salam suatu akad atas barang yang disebutkan sifatnya dalam perjanjian dengan
tinjauan hukum Islam pengerahan tempo dengan harga yang diserahkan di majelis akad. Pendapat ketiga, dari Malikiyah
memberikan definisi bahwa salam adalah jual beli dimana modal (harga) dibayar di muka, sedangkan
barang diserahkan dibelakang

Rukun Salam
Dalam melakukan jual beli salam, maka harus dipenuhi beberapa rukun. Adapun rukun jual beli Salam
menurut Wahbah Az-Zuhaily yaitu:
a. Muslam atau pembeli
b. Muslam Ilayhi atau penjual
c. Modal atau uang
d. Muslam Fihi atau barang
e. Sighot atau ucapan
Adapun rukun jual beli salam menurut jumhur ulama, selain hanafiyah, terdiri atas:
a. Orang yang berakad harus baligh dan berakal.
b. Objek jual beli salam, yaitu barang yang dipesan harus jelas ciri-cirinya, waktu harus jelas, dan
harganya harus jelas serta diserahkan diwaktu akad.
c. Ijab dan Qabul. Ijab menurut Hanafiah, Malikiyah, dan Hanabilah menggunakan lafal salam dan ba’i
Syarat salam
Syarat sahnya akad salam harus ada uang dan barang. Uang yang digunakan dalam akad salam harus
memenuhi kriteria:
a. Jenis Nilainya. Uang yang digunakan harus jelas nilai dan kursnya. Misalnya, apakah uang yang
digunakan berbentuk rupiah atau dollar.
b. Harus Tunai. Akad salam mensyaratkan uang tunai, tanpa ada cicilan atau apa pun. Diperbolehkan
menunda pembayaran asalkan jelas tanggal dan waktu pembayarannya
Pengertian Istishna’
Menurut sebagian ulama Mazhab Hanafiyah, istishna’ dapat diartikan sebagai sebuah akad untuk
sesuatu yang tertanggung dengan syarat pengerjaannya
Menurut Mazhab Hanabilah, istilah istishna’ berarti jual beli barang yang belum dimilikinya yang
tidak termasuk dalam akad salam
menurut Mazhab Malikiyah dan Syafi'iyah mendeskripsikan akad istishna’ dengan akad salam.
Sehingga pengertiannya berarti suatu barang yang diserahkan kepada orang lain sesuai dengan cara
pembuatannya.
Rukun Istishna’
a. Adanya pemesan dan produsen.
b. Barang yang diakadkan/diperjualbelikan.
c. Adanya ijab qabul.
Syarat Istishna’
a. Adanya penyebutan dan kesepakatan kriteria barang dan jasa yang akan dilangsungkan, agar tidak
ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak
b. Tidak ada batasan waktu penyerahan barang
c. Barang yang dipesan adalah barang yang telah biasa dipesan dengan akad istishna'

2.4.3.3 42. Perkembangan teknologi saat ini bisa memudahkan transaksi melalui jarak jauh, dimana manusia bisa
Hikmah Disajikan sebuah kasus dapat berinteraksi secara singkat walaupun tanp face to face, akan tetapi di dalam bisnis adalah yang
khiyar dalam maraknya jual beli secara terpenting memberikan informasi dan mencari keuntungan.
jual beli online untuk berbagai jenis Oleh sebab itu, jual beli online dalam Islam diperbolehkan dengan syarat harus diterangkan sifat-
online barang dagangan dalam sifatnya dan ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan keterangan penjual, maka sahlah jual
kehidupan masyarakat, belinya. Tetapi, jika tidak sesuai maka pembeli mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau
mahasiswa dapat membatalkan jual belinya.
mengidentifikasi hikmah Dalam transaksi online, konsumen tidak memiliki kontak langsung dengan pedagang dan
khiyar dalam jual beli tidak bisa dengan mudah memverifikasi kualitas barang, sehingga menciptakan situasi di mana
online para pelaku transaksi tidak pada kekuatan tawar yang sama. Oleh karena itu, penerapan khiyar
akan membantu dalam melindungi hak-hak konsumen di dunia maya.
Khiyar merupakan instrumen yang sangat diperlukan dalam transaksi e- commerce. Khiyar
memberikan pilihan kepada pembeli menukarkan dan mengembalikan barang yang telah diterima
yang ketentuannya telah diatur oleh masing masing penjual
2.4.3 43.Disajikan narasi Khiyar, menurut bahasa artinya “memilih yang terbaik”. 1. Disebut hak khiyar dalam jual beli adalah hak untuk …
Khiyar konseptual Sedangkan pengertian khiyar menurut istilah syara’ adalah a. Memilih barang-barang yang akan dibeli
2.4.3.1 berdasarkan penjual dan pembeli boleh memilih antara meneruskan b. Meneruskan atau membatalkan jual beli
Konsep pendapat para ulama atau mengurungkan jual belinya. Dalam pengertian lain, c. Menunda jual beli
khiyar dalam fikih terkait dengan khiyar adalah hak yang dimiliki oleh orang yang d. Meneruskan jual beli
kajian fikih pengertian, dasar melakukan transaksi untuk meneruskan atau
hukum, dan macam- membatalkannya sesuai kondisi orang yang bertransaksi 2. Ada berapa macam Khiyar?
macam khiyar, masing-masing. a. 5
mahasiswa dapat Dasar Hukum Khiyar b. 4
menyimpulkan Allah swt. berfirman dalam QS al-Baqarah/2: 275 c. 6
konsep khiyar dalam Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan telah d. 3
kajian fikih mengharamkan riba. (QS al-Baqarah/2: 275).
Lafal jual beli dalam ayat ini adalah umum meliputi akad 3. Apakah Khiyar majlis itu?
jual beli. Dengan begitu, ia menjadi mubah (boleh) untuk a. Memilih antara jadi jual beli atau tidak jadi
semua termasuk khiyar. selama pembeli dan penjual masih berada di
Macam-macam khiyar tempat jual beli.
1. Khiyar majlis sah menjadi milik si penjual dan si b. Khiar cacat
pembeli semenjak dilangsung-kannya akad jual beli c. Untuk melangsungkan akad jual beli atau
hingga mereka berpisah, selama mereka berdua tidak membatalkannya apabila barang tersebut cacat.
mengada-kan kesepakatan untuk tidak ada khiyar, atau d. Menunda jual beli.
kesepakatan untuk menggugurkan hak khiyar setelah
dilangsungkannya akad jual beli atau seorang di antara 4. Apa yang dimaksud dengan khiyar aibi menurut bahasa
keduanya menggugurkan hak khiyarnya, sehingga a. Cacat
hanya seorang yang memiliki hak khiyar b. Bagus
2. Khiyar syarat yaitu kedua orang yang sedang c. Mahal
melakukan jual beli mengadakan kesepakatan d. Murah
menentukan syarat, atau salah satu di antara
keduanya menentukan hak khiyar sampai waktu 5. Berikut ini contoh dari khiyar aibi …
tertentu, maka ini dibolehkan meskipun rentang waktu a. Membeli celana dengan perjanjian kalau tidak
berlaku-nya hak khiyar tersebut cukup lama cocok ukurannya maka boleh dikembalikan atau
3. Khiyar Aib : Jika seseorang membeli barang yang ditukar dengan yang lain.
mengandung aib atau cacat dan ia tidak b. Menghutang rokok pada warung sebelah dengan
mengetahuinya hingga si penjual dan si pembeli membayar minggu depan
berpisah, maka pihak pembeli berhak mengembalikan c. Membarter beli beras dengan pisang satu tandan
barang dagangan tersebut kepada si penjualnya d. Membeli tanpa kejelasan barangnya
2.4.3.2 44. Disajikan sebuah Sebab-sebab Gugurnya Khiyar 1. Jika seseorang mengatakan “saya batalkan akad ini”.
Sebab-sebab ilustrasi jual beli yang a. Habis Waktu Pernyataan ini termasuk dalam:
berakhirnya disertai khiyar atau b. Kematian Orang yang Memberikan Syarat a. Khiyar sharih b. Khiyar ‘aibi
khiyar syarat dalam c. Adanya Hal-hal yang Semakna dengan Mati c. Khiyar majelis d. Khiyar dilalah
kehidupan d. Barang Rusak Ketika Masa Khiyar
masyarakat, e. Adanya Cacat pada Barang 2. Pengguguran karena adanya tasharruf disebut khiyar:
mahasiswa dapat a. Khiyar majelis b. Khiyar ‘aibi
memberikan c. Khiyar dilalah d. Khiyar sharih
argumentasi tentang
sebab-sebab 3. Ketika dalam proses akad khiyar tiba-tiba si fulan
berakhirnya khiyar kambuh gilanya. Maka akad ini:
a. Tetap berlanjut b. Sah
c. Gugur d. haram

4. Sebab-sebab gugurnya khiyar:


a. Bosan b. Kaya
c. Keinginan sendiri d. Habis waktu

5. Yang dimaksud dengan khiyar sharih adalah;


a. Khiyar cacat b. Khiyar adanya madharat
c. Khiyar jelas d. Khiyar ‘aibi
45. 45. Disajikan sebuah Manfaat dan Hikmah Khiyar
Manfaat dan ilustrasi tentang jual 1. Manfaat Khiyar. Islam mengajarkan agar kegiatan jual beli mendapatkan rida Allah swt. dan
hikmah khiyar beli yang disertai membawa kemashlahatan, diperlukan khiyar atau memilih satu di antara dua. Karena dengan
khiyar atau syarat memilih akan membawa manfaat bagi kita, antara lain:
a. Kedua belah pihak tidak saling dirugikan;
dalam kehidupan
b. Menghindari salah pilih, sehingga tidak menyesal di kemudian hari;
masyarakat,
c. Menghindari perselisihan dan permusuhan sesama kita;
mahasiswa dapat d. Menghindari kecurangan dan kebohongan jual beli;
merumuskan manfaat e. Agar kedua belah pihak berlapang dada (ridha sama ridha).
dan hikmah khiyar 2. Hikmah Khiyar
dalam kehidupan a. Khiyar dapat membuat akad jual beli berlnagsung menurut prinsip-prinsip Islam, yaitu suka
pribadi dan sosial sama suka antara penjual dan pembali;
b. Mendidik masyarakat agar hati-hati dalam melakukan akad jual beli, sehingga pembeli
mendapatkan barang yang baik atau benar-benar disukainya;
c. Penjual tidak semena-mena menjual barangnya kepada pembeli dan mendidiknya agar besikap
jujur dalam menjelaskan keadaan barang;
d. Terhindar dari unsur-unsur penipuan, baik dari pihak penjual maupun pembeli, karena ada
kehati-hatian dalam proses jual beli;
46. 46. Disajikan contoh MACAM MACAM RIBA DAN CONTOHNYA
Konsep riba praktik jual beli dan 1. Riba Fadl
dalam kajian utang piutang dalam Riba fadhl adalah riba yang terjadi dalam masalah barter atau tukar menukar benda. Namun,
fikih kehidupan bukan dua jenis benda yang berbeda, melainkan satu jenis barang dengan kadar atau takaran yang
berbeda
masyarakat,
Contoh: barter emas dengan emas hukumnya haram bila kadar dan ukurannya berbeda. Misalnya,
mahasiswa dapat
emas 10 gram 24 karat tidak boleh ditukar langsung dengan emas 20 gram 23 karat, kecuali
membedakan konsep setelah dikonversikan terlebih dahulu masingmasing benda itu.
riba dalam praktik 2. Riba Nasi’ah
jual-beli dan utang Contoh: Ahmad ingin membangun rumah. Untuk itu, dia pinjam uang kepada bank sebesar 144
piutang juta dengan bunga 13 % pertahun. Sistem peminjaman seperti ini, yaitu harus dengan syarat harus
dikembalikan plus bunganya, maka transaksi ini adalah transaksi ribawi yang diharamkan dalam
syariat Islam
3. Riba Yad
Riba yad adalah termasuk jenis riba jual beli, baik barang ribawi maupun non ribawi. Arti riba yad
adalah riba yang terjadi pada transaksi yang tidak menegaskan harga pembayaran apabila
transaksi dilakukan dengan penyerahan langsung (tunai) atau penyerahan tunda. Contoh riba yad
atau riba al-yadi adalah transaksi pembelian motor yang oleh penjual ditawarkan dengan harga
transaksi kontan Rp. 10 juta dan transaksi kredit sebesar Rp. 15 juta. Seorang pembeli kendaraan
tersebut, namun sampai kedua pihak berpisah, belum ada kesepakatan harga yang akan
dibayarkan.
4. Riba Qard
Riba qard adalah riba karena adanya persyaratan kelebihan pengembalian pinjaman yang
dilakukan di awal akad atau perjanjian hutang-piutang.
Pada saat jatuh tempo hutang, pemberi hutang (muqridh) menerima pengembalian sebesar pokok
ditambah kelebihan yang dipersyaratkan dari penerima hutang (muqtharidh).
Misalnya, seseorang meminjam uang sebesar Rp. 5 juta kepada orang lain, kemudian yang
bersangkutan meminjamkan uang dengan syarat bunga 20% selama 6 bulan. Saat pembayaran,
peminjam maupun pemberi pinjaman telah makan riba sebesar Rp 1 juta.
47. Macam-macam riba 1. Subhan seorang mahasiswa membawa 10
Disajikan contoh Al-Hanafi mengatakan bahwa riba itu terbagi menjadi 2, yaitu riba al-fadl kg beras ketan hasil sawah
praktik jual beli dan dan riba al-nasa’. Sedangkan Imam al-Syafii membagi menjadi 3 yaitu riba ayahnya.Sesampai di kos
utang piutang dalam al-fadl, riba al-nasa’ dan riba al-yadd. Al-Mutawally menambahkan jenis kontrakannya,ia menukar beras ketannya
kehidupan keempat, yaitu riba al-Qardh. Semua jenis riba ini diharamkan secara ijma’ dengan beras biasa sebanyak 15 kg pada
masyarakat,mahasiswa berdasarkan nash Al-Qur’an dan hadist. warung dekat kosnya.Perbuatan Subhan
dapat membedakan 1. Riba Fadl adalah riba yang terjadi dalam masalah barter/tukar menukar ini termasuk....
macam-macam riba benda. Namun bukan dua jenis benda yang berbeda, melainkan satu jenis A. Riba fadl
dalam transaksi jual barang dengan kadar atau takaran yang berbeda. Jenis barang yang B. Riba nasi’ah
beli dan utang piutang dipertukarkan hanya barang tertentu saja, tidak semua jenis barang. C. Riba qard
dalam kajian fikih. Barang tertentu itu sering disebut dengan “barang ribawi”. Dalam hadist D. Riba yad
nabawi hanya terbatas pada emas, perak, gandum, terigu, kurma dan E. Salah semua
garam saja. Diluar keenam jenis barang itu boleh terjadi penukaran barang
sejenis dengan kadar dan kualitas berbeda.
2. Riba Nasi’ah disebut juga riba jahiliyah karena macam-macam riba dan
contohnya ini dipraktikkan oleh masyarakat Arab pada jaman jahiliyah,
yaitu masa sebelum kenabian Muhammad SAW. Nasi’ah berasal dari kata
nasa” artinya penangguhan sebab riba ini terjadi karena adanya
penangguhan pembayaran. Inilah riba yang umumnya kita kenal sekarang
,dimana seseorang memberi hutang berupa uang kepada pihak lain,
dengan ketentuan bahwa hutang uang itu harus diganti bukan hanya
pokoknya, tetapi dengan tambahan prosentase bunga.
3. Riba Yad adalah termasuk jenis riba jual beli,baik barang ribawi maupun
non ribawi. Arti riba Yad adalah riba yang terjadi pada transaksi yang
tidak menegaskan harga pembayaran apabila transaksi dilakukan dengan
penyerahan langsung(tunai)/tunda.
Contoh: Transaksi pembelian sepeda motor yang ditawarkan oleh penjual
dengan harga Rp.10 juta kontan dan transaksi kredit sebesar Rp.15 Juta.
Seorang pembeli kendaraan tersebut, namun kedua pihak berpisah, belum
ada kesepakatan harga yang akan dibayarkan.
4. Riba Qard adalah riba karena adanya persyaratan kelebihan
pengembalian pinjaman yang dilakukan diawal akad/perjanjian hutang
piutang. Pada saat jatuh tempo hutang,pemberi hutang menerima
pengembalian sebesar pokok ditambah kelebihan yang dipersyaratkan dari
penerima hutang.
Contoh: seseorang meminjam uang sebesar Rp.5 jt kepada orang
lain,kemudian yang bersangkutan meminjamkan uang dengan syarat
bunga 20% selama 6 bulan. Saat pembayaran,peminjam maupun pemberi
pinjaman telah makan riba sebesar Rp.1 jt
48. Implikasi riba dalam kehidupan ekonomi
Disajikan contoh ✓ Ketidakadilan distribusi pendapatan dan kekayaan.Prinsip riba yang 2. Untuk menghindari terjadinya riba,
praktik jual beli dan memberikan hasil tetap pada satu pihak dan hasil tak tetap pada pihak dilakukan kerjasama permodalan.
utang piutang dalam lawan. Misal, Pak Amir pemilik modal
kehidupan ✓ Potensi eksploitasi terhadap pihak yang lemah dan keuntungan lebih memberikan modal pada Udin untuk
masyarakat,mahasiswa berpihak pada orang-orang kaya. dikelola dan hasilnya akan dibagi sesuai
dapat mengidentifikasi ✓ Alokasi sumber ekonomi tidak efiisien. dengan kesepakatan bersama. Ini adalah
implikasi riba,hikmah ✓ Terhambatnya investasi. contoh kerjasama ...
pelarangan riba dan Implikasi riba dalam kehidupa masyarakat A. Musahabah
upaya ✓ Riba dapat menimbulkan permusushan antara pribadi dan mengurangi B. Mudhrabah
penanggulangannya semangat kerjasama dengan sesama manusia C. Mugharasah
berdasarkan tinjauan ✓ Riba merupakan salah satu bentuk penjajahan. D. Murabahah
hukum Islam. ✓ Yang kaya semakin kaya yang miskin semakin miskin. E. Salah semua
✓ Riba pada kenyataannya adalah pencurian, karena uang tidak melahirkan
uang.
✓ Tingkat bunga tinggi menurunkan minat untuk investasi.
Hikmah pengharaman riba
Pelarangan riba dalam Al-Qur’an diturunkan secara bertahap,sejalan dengan
masyarakat pada masa itu.Adapun tahap-tahap pelarangan riba:
a. Riba akan menjauhkan kekayaan dari keberkahan Allah, sedang shodaqoh
akan meningkatkan keberkahan berlipat ganda (QS.Al-Rum:39).
b. Awal periode Madinah, praktik riba dikutuk dengan keras,sejalan dengan
kitab-kitab terdahulu.(QS.Al-Nisa:160-161)
c. Pelarangan riba dengan dikaitkan dengan suatu tambahan yang berlipat
ganda (QS.Ali Imran:130)
d. Allah dengan tegas dan jelas mengharamkan riba,menegaskan perbedaan
yang jelas antara jual beli dan menuntut kaum muslimin agar menghapus
seluruh hutang yang mengandung riba (QS.Al-Baqarah:278-279)
Upaya penanggulangan riba
Ekonomi Islam menawarkan sistem bagi hasil (profit and loss sharing)
ketika pemilik modal (surplus spending unit) bekerjasama dengan pengusaha
untuk melakukan kegiatan usaha.
Intinya dalam Islam memberikan solusi agar tidak terjebak dalam
praktik riba, maka perlu ada cara agar bisa keluar dari jeratan riba, yakni
dengan cara bagi hasil (mudharabah) atau kerjasama (musyarakah) agar tidak
ada lagi praktik ekploitasi yang bersifat tidak manusiawi.
2.5.1.1 49. Disajikan narasi A. Pengertian Pembunuhan
Tindakan konseptual dari para
pembunuhan ulama fikih terkait Pembunuhan secara bahasa adalah menghilangkan nyawa seseorang.
dalam kajian Sedangkan secara istilah pembunuh adalah pebuatan manusia yang
dengan pengertian
fikih jinayah mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang, baik dengan sengaja ataupun
tindakan
tidak sengaja, baik dengan alat yang mematikan ataupun dengan alat yang
pembunuhan, tidak mematikan atau dengan kata lain melenyapkan nyawa seseorang dengan
mahasiswa dapat sengaja atau tidak sengaja, dengan menggunakan alat mematikan ataupun
menyimpulkan tidak mematikan.
konsep tindakan Sejalan dengan itu, Wahbah al-Zuhailiy mendefinisikan pembunuhan
pembunuhan dalam adalah suatu tindakan yang menghilangkan nyawa atau mematikan, atau suatu
kajian fikih jinayah tindakan oleh manusia yang menyebabkan hilangnya kehidupan, yakni
tindakan yang merobohkan formasi bangunan yang disebut manusia.

B. Macam-macam Pembunuhan
Di dalam Islam, pembunuhan ada dua macam, yaitu:
pertama, pembunuhan dengan hak, yaitu perbuatan menghilangkan
nyawa dengan alasan yang dibenarkan oleh syarak. Pembunuhan yang masuk
dalam jenis ini adalah pembunuhan oleh eksekutor/algojo terhadap orang yang
dikenakan hukuman mati atau rajam dan pembunuhan yang terjadi dalam
situasi peperangan. Pembunuhan jenis ini tidak termasuk sebagai kejahatan
atau tindak pidana.
Kedua, pembunuhan dengan tidak hak, yaitu perbuatan menghilangkan
nyawa seseorang tanpa alasan yang dibenarkan oleh syarak. Pembunuhan
jenis inilah yang termasuk dalam perbuatan kejahatan dan diancam dengan
sanksi kisas atau diat.
Menurut mazhab Malikiyah, pembunuhan terbagi kepada dua macam,
yaitu: pembunuhan sengaja dan pembunuhan tersalah. Sedangkan menurut
jumhur fukaha (Hanafiyah, Syafi’iyah, dan Hanabilah) membagi kepada tiga
macam, yaitu: pembunuhan sengaja, pembunuhan seperti sengaja, dan
pembunuhan tersalah.
2.5.1.2 50. Disajikan kasus- 1. Pembunuhan Sengaja (Qatl al-‘Amd)
Macam- kasus yang Pembunuhan sengaja yaitu pembunuhan yang telah direncanakan dengan
macam menyebabkan menggunakan alat yang mematikan, baik yang melukai ataupun memberatkan
pembunuhan (mutsaqal). Dikatakan pembunuhan sengaja apabila ada niat dari pelaku
kematian seseorang
dan sanksinya sebelumnya dengan menggunakan alat atau senjata yang mematikan. Si
karena tindakan pembunuh termasuk orang yang baligh dan yang dibunuh (korban) adalah orang
dalam kajian
fikih jinayah pembunuhan. yang baik.
Mahasiswa dapat Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah kisas yaitu pelaku harus
memetakan macam- diberikan sanksi yang berat. Melalui putusan pengadilan, hakim menetapkan
macam tindakan hukuman kisas kepada pelaku pembunuhan, dan keluarga korban tidak
pembunuhan dan diperbolehkan main hakim sendiri. Jika keluarga korban memaafkan pelaku
pembunuhan, maka hukumannya adalah membayar diyat mughalladzah (denda
sanksinya
berat) yang diambilkan dari harta pembunuh dan dibayarkan secara tunai kepada
berdasarkan pihak keluarga. Selain itu, pembunuh juga harus menunaikan kaffarah
ketentuan fikih
jinayah 2. Pembunuhan Seperti Sengaja (Qatl Syibhu al-‘Amd)
Pembunuhan seperti sengaja adalah pembunuhan yang dilakukan seseorang
tanpa niat membunuh dan menggunakan alat yang biasanya tidak mematikan,
namun menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Pelaku pembunuhan seperti sengaja tidak dikisas. Ia dihukum dengan
membayar diyat mughaladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta
keluarganya dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada
keluarga korban, setiap tahunnya sepertiga. Selain itu, pembunuh juga harus
melaksanakan kaffarah sesuai dengan sabda Rasulullah saw.:
3. Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja (Qatl al-Khata’)
Pembunuhan tersalah yaitu pembunuhan yang terjadi karena salah satu dari
tiga kemungkinan.
Pertama, perbuatan tanpa maksud melakukan kejahatan, tetapi meng-
akibatkan kematian seseorang.
Kedua, perbuatan yang mempunyai niat membunuh, namun ternyata orang
tersebut tidak boleh dibunuh.
Ketiga, perbuatan yang pelakunya tidak bermaksud jahat, tetapi akibat
kelalaiannya dapat menyebabkan kematian seseorang.

Hukuman bagi pembunuhan tersalah adalah membayar diyat


mukhaffafah (denda ringan) yang diambilkan dari harta keluarga pembunuh dan
dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban,
setiap tahunnya sepertiga. Rasulullah saw. bersabda:
Apabila sekelompok orang secara bersama-sama membunuh
seseorang, maka mereka harus dihukum kisas. Hal ini disandarkan pada
pernyataan Umar bin Khattab terkait praktik pembunuhan secara
berkelompok yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut:
SUB BAHAN INDIKATOR ISI MODUL CONTOH SOAL
KAJIAN ESENSIAL

51. 51. Islam menerapkan hukuman bagi pelaku pembunuhan 1. Andi merupakan salah satu siswa yang
Hikmah larangan Disajikan kasus-kasus tiada lain untuk memelihara kehormatan dan ikut pertempuran antar
melakukan tindakan yang menyebabkan keselamatan jiwa manusia. Pelaku tindak pembunuhan pelajar, dengan sengaja ia membunuh
pembunuhan kematian seseorang diancam dengan hukuman yang setimpal sesuai lawannya. Tetapi dengan
karena tindakan perbuatannya. Di antara dalil yang menjelaskan tentang berbagai pertimbangan akhirnya keluarga
pembunuhan. mahasiswa hukuman bagi pembunuh adalah firman Allah Ta’ala korban memaafkan
dapat merumuskan dalam QS al-Nisa’/4: 93 perbuatan Andi. Hikmah apa yang bisa
hikmah dari ketentuan kita ambil dari laranga melakukan
larangan melakukan
ُ‫ٱَّلل‬
َّ ‫ب‬ َ ‫َو َمن يَ ۡقت ُۡل ُم ۡؤ ِم ٗنا ُّمتَعَ ِمدٗ ا فَ َج َزآ ُؤهُۥ َج َهنَّ ُم َٰ َخ ِلدٗ ا فِي َها َو‬
َ ‫غ ِض‬ tindakan pembunuhan …
tindakan pembunuhan
‫عذَابًا ع َِظ ٗيما‬ َ ‫ع َّد لَهُۥ‬ َ َ‫علَ ۡي ِه َولَعَنَهُۥ َوأ‬
َ a. Melatih diri manusia untuk
bersedekah
b. Manusia dapat sembarangan dalam
Dan barang siapa membunuh seorang mukmin dengan bertindak
sengaja, maka balasannya adalah neraka jahannam, ia c. Manusia tanpa berfikir dua kali untuk
kekal di dalamnya, dan Allah murka kepadanya, melakukan kejahatan
mengutuknya, dan menyediakan azab yang besar d. Menghargai bahwa setiap orang
baginya.”(QS al-Nisa’/4: 93). Sabda Rasulullah saw.: memiliki hak untuk hidup
e. Bangga karena sudah memberikan
« -‫صلى هللا عليه وسلم‬- ‫سول ا َّللي‬ ُ ُ ‫َر‬ ‫ل‬ َ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫ل‬َ ‫ا‬َ ‫ق‬ ‫ٍس‬ ‫ا‬ ‫ب‬
َّ ‫ع‬
َ ‫ْن‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫َن‬ ‫ع‬ sesuatu kepada orang lain
»‫ا ْلعَمد قَود إالَّ أَن يَعفُو َولَي ا ْل ْمقت ُول‬

Dari Ibnu Abbas r.a bersabda. Rasulullah saw. bersabda:


Pembunuhan sengaja (hukumannya) adalah kisas, kecua-
li jika wali korban memaafkan. (HR. Daraquthni).
Penerapan hukuman yang berat bagi pembunuh
dimaksudkan agar tak seorangpun melakukan tindakan
kejahatan yang menyebabkan hilangnya nyawa orang
lain.
52. 52. Pengertian Kisas 1. Tika dan Dimas adalah musuh bebuyutan. Tika berencana
Konsep fikih Disajikan narasi konseptual membunuh Dimas dengan suatu jebakan. Jebakan pun berhasil dan
pelaksanaan hukum dari para ulama fikih Kisas menurut bahasa Dimas meninggal. Setelah Dimas meninggal Tika mendadak gila.
kisas terkait dengan pengertian berasal dari kata al-qishaash Konsekuensi hukum terhadap Tika adalah …
hukum kisas, mahasiswa dan al-qashash yang berarti a. Di-qiṣāṣ
dapat menyimpulkan mengikuti jejak. Kata ini b. Membayar diyat
konsep pelaksanaan digunakan untuk c. Di-ta‟zir
hukum kisas dalam menunjukkan arti hukuman d. Tidak terkena hukuman
tinjauan fikih jinayah karena orang yang menuntut
kisas mengikuti jejak 2. Toni (26 th) dituntut oleh keluarga Adi (10 th) karena ia telah
kejahatan lalu membalasnya menganiaya tangan kanan Adi sampai putus. Setelah sampai di
dengan melukai semisalnya. pengadilan Toni tidak mau diqiṣaṣ dengan alasan tangan Toni lebih
Menurut syarak, kisas ialah besar dibandingkan tangan Adi. Hukuman apa yang harus diberikan
hukuman balasan yang kepada Toni?
seimbang bagi pelaku a. Tetap di-qiṣāṣ
pembunuhan maupun b. Membayar diyat
perusakan atau c. Menunggu sampai Adi berumur 26 tahun
penghilangan fungsi d. Tidak terkena hukuman
anggota tubuh orang lain
yang dilakukan dengan 3. Kasus yang sama dengan Toni dan Adi. Namun alasan pelaku tidak
sengaja. mau diqiṣāṣ karena tangan miliknya sehat, sedangkan tangan korban
yang terpotong dalam keadaan terkena penyakit lumpuh.
Konsekuensi hukum terhadap pelaku jināyah adalah …
a. Tetap di-qiṣāṣ
b. Membayar diyat
c. Menunggu sampai korban sembuh dari lumpuh
d. Tidak terkena hukuman
MATERI BELAJAR UP FIQIH_53,54
53 Disajikan kasus-kasus yang menyebabkan Hukuman kisas wajib dilakukan apabila
kematian seseorang karena tindakan 1. Orang yang terbunuh terpelihara darahnya (orang yang benar-benar baik)
pembunuhan, lalu pembunuh dikenakan Jika seorang mukmin membunuh orang kafir (kafir harbi), orang murtad, pezina yang sudah
hukum kisas, mahasiswa dapat menikah, ataupun seorang pembunuh, maka dalam hal ini hukuman kisas tidak berlaku
mengidentifikasi pelaksanaan hukum kisas 2. Pembunuh sudah baligh dan berakal
berdasarkan tinjauan fikih jinayah 3. Pembunuh bukan bapak (orang tua) dari terbunuh
4. Kisas dilakukan dalam hal yang sama (jiwa dengan jiwa, mata dengan mata, dan lain sebagainya.
Hal ini sesuai firman Allah swt. dalam QS al-Maidah/5: 45)

Hal-hal yang dapat menggugurkan kisas ada empat, yaitu:


1. Pelaku meninggal dunia, karena ini berarti objeknya hilang,
2. Pemaafan dari wali korban,
3. Sulhu (kompromi atau kesepakatan damai dengan suatu imbalan), dan
4. Terwarisinya hak kisas, yakni orang yang akan dikisas mewarisi hak untuk mengkisas sehingga
yang akan mengkisas dan yang akan dikisas orangnya sama.

hukuman bagi pembunuh sesuai dengan macamnya.


1. Pembunuhan Sengaja (Qatl al-‘Amd) Hukuman bagi pelaku pembunuhan sengaja adalah kisas.
Jika keluarga korban memaafkan pelaku pembunuhan, maka hukumannya adalah membayar
diyat mughalladzah (denda berat) yang diambilkan dari harta pembunuh dan dibayarkan secara
tunai kepada pihak keluarga. Selain itu, pembunuh juga harus menunaikan kaffarah.
➢ Ada niat untuk membunuh, menggunakan alat yang mematikan contoh golok, besi
pemukul,kayu yang runcing dsb.
2. Pembunuhan Seperti Sengaja (Qatl Syibhu al-‘Amd) Pelaku pembunuhan seperti sengaja tidak
dikisas. Ia dihukum dengan membayar diyat mughaladzah (denda berat) yang diambilkan dari
harta keluarganya dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga
korban, setiap tahunnya sepertiga. Selain itu, pembunuh juga harus melaksanakan kaffarah.
➢ Menggynakan alat yang biasanya tidak mematikan contoh cambuk, kayu kecil dsb.
3. Pembunuhan Tersalah atau Tidak Sengaja (Qatl al-Khata’) Hukuman bagi pembunuhan tersalah
adalah membayar diyat mukhaffafah (denda ringan) yang diambilkan dari harta keluarga
pembunuh dan dapat dibayarkan secara bertahap selama tiga tahun kepada keluarga korban,
setiap tahunnya sepertiga.
➢ Contoh berburu menggunakan anak panah tetapi menegnai seseorang dan menyebabkan
kematian. dll
54 Disajikan kasus-kasus yang menyebabkan Hikmah pelaksanaan hukum kisas
kematian seseorang karenatindakan 1. Dapat memberikan pelajaran bagi kita bahwa keadilan harus ditegakkan.
pembunuhan,lalu pembunuh dikenakan 2. Dapat memelihara keamanan dan ketertiban.
hukum kisas, mahasiswa dapat 3. Dapat mencegah pertentangan dan permusuhan yang mengundang terjadinya pertumpahan
merumuskan hikmah dari pelaksanaan darah.
hukum kisas berdasarkan tinjauan fikih
jinayah
SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN

2.5.3 55. Disajikan sebuah Pengertian Negara


Negara dan ilustrasi, dalil atau contoh Negara merupakan asosisasi yang menyelenggarakan ketertiban di masyarakat
pada suatu wilayah dengan ber-dasarkan sistem hukum yang diselenggarakan
sistem terkait dengan berdirinya oleh suatu pemerintah yang diberi kekuasaan memaksa.
pemerintahan sebuah negara, mahasiswa
dalam Islam dapat menyimpulkan unsur yang penting dalam negara, yaitu: pemerintah, rakyat, dan wilayah.
berdasarkan konsep negara dalam
tinjauan fikih tinjauan fikih siyasah Imam Al-Mawardi mengatakan bahwa imamah dibentuk untuk melanjutkan misi
siyasah kenabian dalam menjaga urusan agama dan dunia.
Imam al-Ghazali juga menggunakan kata imamah dan imarah dalam beberapa
karyanya untuk menjelaskan negara di mana pemimpinnya disebut dengan
2.5.3.1 imam atau khalifah atau sulthan.
Konsep negara Wahbah al-Zuhaili menyatakan bahwa Imamah ‘udzma atau khilafah atau
dalam imaratul mu’minîn semua mengantar-kan pada satu makna, dan menunjukkan
tinjauan fikih posisi yang satu, yakni otoritas pemerintahan yang tertinggi
siayasah
Tujuan Negara
Ibnu Khaldun dalam kitabnya Muqaddimah, mengatakan bahwa negara
didirikan untuk melanjutkan misi kenabian, yaitu menjaga agama dan mengatur
dunia. Dengan demikian, tujuan negara mengandung dua aspek, yaitu menjaga
agama dan mengatur dunia sebagai misi Rasulullah saw.

2.5.3.2 56. Disajikan data dan Negara dam Sejarah Islam


Keberadaan informasi sejarah Rasulullah saw. di Madinah membangun negara yang pertama kali dalam
sejarah Islam yang disebut dengan Negara Madinah. Ada yang menyebut Darul
negara dalam pertumbuhan dan Mitsaq dan Darul Ittifaq, yaitu negara perjanjian antar kelompok-kelompok
sejarah Islam perkembangan kekuasaan masyarakat yang majemuk.
berdasarkan dan pemerintahan dalam Rasulullah saw. tidak membangun negara sendiri yang terdiri dari warga
tinjauan fikih Islam, mahasiswa dapat negara yang beragama Islam karena ia memperhatikan kekuatan-kekuatan
siayasah mengkritisi konsep dan sosial, politik, dan ekonomi masyarakat agar mereka disatukan dalam satu
bentuk negara dalam negara sehingga tidak terjadi perpecahan, konflik, dan perang.
Dalam sejarahnya, suku-suku di Madinah dalam sepanjang sejarahnya
sejarah Islam berdasarkan
melakukan konflik dan Rasulullah lah yang menyatukan mereka.
tinjauan fikih siyasah Negara yang dibangun oleh para Sahabat adalah negara kesatuan yang
tidak diserahkan kedaulatannya kepada tiap-tiap daerah/ wilayah kekuasaan.
Kekuasaan negara diletakkan dalam kendali pemerintahan pusat sehingga
pemerintahan daerah tunduk pada pemerintahan pusat.
Negara yang dibentuk di masa Sahabat ini dinamakan khilafah.
Masa pemerintahan empat sahabat dianggap sebagai sistem kekhalifahan
yang ideal. Adapun masa setelah itu, negara dilaksana-kan dalam bentuk
kerajaan dimana pergan-tian kekuasaan dilaksanakan secara turun-temurun.
Pada masa tersebut, kata khalifat al-rasul yang bermakna pengganti fungsi
dan tugas kerasulan berubah menjadi khalifatullah yakni wakil Allah swt.
Dalam konteks sistem berbangsa dan bernegara saat ini (nation state), umat
Islam memungkinkan untuk membentuk pemerintah sesuai dengan kesepakatan
dan karakteristik masyarakat yang ada. Yang terpenting adalah adanya
kepemimpinan dalam satu kelompok atau wilayah tertentu
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk final berbangsa
dan bernegara rakyat Indonesia sampai saat ini telah terbukti mampu menjaga
dan melestarikan nilai-nilai luhur Islam di tengah-tengah kemajemukan
masyarakat Indonesia.

Hikmah Keberadaan Pemerintahan


Bila tidak ada negara dan pemerintahan, segala aspek kehidupan pasti akan
berjalan tanpa aturan, tidak ada hukum, percaturan politik dan ekonomi menjadi
kacau, rasa tanggung jawab sulit diwujudkan. Maka kemaslahatan umum tidak
akan dapat terpenuhi, keamanan agama, negara dan bangsa terancam dan
segala macam kejahatan akan timbul. Pada akhirnya musnahlah manusia di
muka bumi. Oleh sebab itu, umat Islam berkewajiban mewujudkan negara
dalam rangka menegakkan kalimat Allah swt. sehingga terhindar dari berbagai
kerusakan di dunia ini.
SUB
BAHAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
2.5.3.3 57. A. Konsep pemerintahan Islam adalah sebagaimana 1. Bentuk pelanggaran dan hukuman yang ketentuannya
Hikmah Disajikan ilustrasi dijelaskan dalam nash Al-Qur’an, yakni pada surat An- diatur oleh pemerintah adalah …
keberadaan perkembangan masyarakat, Nisaa’ ayat 58-59. Bahwa pemerintahan Islam A. hudud
pemerintahan mahasiswa dapat berdasarkan kepada tiga aturan penting yakni taat kepada B. kisas
menguraikan hikmah Allah dan Rasul-Nya, Taat kepada yang memegang C. diat
keberadaan pemerintahan kekuasaan di antara umat dan mengambalikan kepada D. takzir
dalam Islam Allah dan Rasul-Nya, jika terjadi perselisihan dengan pihak E. semua salah
yang berkuasa.
B. Bentuk pemerintahan Islam adalah pemerintahan yang 2. Suatu negara pasti memiliki batasan wilayah. Seluruh
merujuk kepada syariat. Konstitusinya tercermin dalam tanah yang ada di wilayah tersebut merupakan milik
prinsip-prinsip Islam dan hukum-hukum syariat yang negara, sehingga penduduk yang menempatinya wajib
disebutkan di dalam Al-Qur’an dan dijelaskan Sunnah membayar pajak bumi atau yang dikenal dalam istilah
Nabawy, baik mengenai aqidah, ibadah, akhlak, fikih sebagai ….
mu’amalah maupun berbagai macam hubungan. Oleh A. Al-Mulk
karena itu hukum yang berlaku harus selalu bersumber B. Al-Dharibah
dan merujuk kepada hukum yang telah ditetapkan oleh C. Al-Jizyah
Allah SWT. Kemudian pemerintahan yang dipimpin oleh D. Al-Kharaj
seorang ulil amri yang dipilih oleh rakyat, untuk E. Al-Usyr
menjalankan tugas-tugas kepemerintahan guna
terciptanya kondisi masyarakat yang sehat (moral dan
fisik) serta sejahtera.
C. Hikmah adanya pemerintahan Islam ialah:
a. mempersatu ummat islam dalam sebuah
pemerintahan sehingga tidak tidak tercerai berai.
b. menegakkan agama Islam
c. menegakkan perintah Allah
d. Hasan Al-Banna mengemukakan bahwa pemerintahan
Islam merupakan sebagai salah satu dasar system
social dibuat untuk manusia dan mengubah tatanan
kehidupan masyarakat yang lebih baik
2.5.4.1 58. Dasar Hukum Jihad 1. Jihad merupakan suatu siasat atau strategi untuk
Konsep jihad Disajikan dalil atau narasi Al-Qur'an menundukkan dan bukan untuk menghancurkan pihak
dalam konseptual terkait dengan QS al-Hajj/22: 78 berbunyi: Dan berjihadlah kamu pada jalan lawan karena itu hikmah disyariatkannya jihad
tinjauan fikih konsep jihad menurut para Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih diantaranya adalah ….
ulama fikih, mahasiswa dapat kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam A. membiasakan umat Islam melawan kedzaliman
menyimpulkan konsep jihad agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu B. memastikan negara dipimpin oleh seorang muslim
dalam tinjauan fikih Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang C. menjadikan muslim sebagai jundullah
muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (al-Qur’an) ini, D. mencegah penganiayaan dan kedzaliman
supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu E. mengorganisir pasukan militer
semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka dirikanlah
sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada 2. Jihad dengan pendekatan al-bayan al I'lamy dapat
tali Allah. Dia adalah pelindung- mu, maka Dialah sebaik-baik dilakukan melalui media .…
pelindung dan sebaik-baik penolong. A. Khutbah jum'at
Macam-macam Jihad dalam Islam B. Pengajian
Pakar bahasa al-Qur’an, Raghib al-Ashfahani, menyebutkan C. Youtube
tiga bentuk jihad, yaitu: jihad melawan musuh yang nyata, D. Artikel ilmiah
jihad melawan setan, dan jihad melawan hawa nafsu. Menurut E. Dialog antar agama
Ibnu Qayyim al-Jauziyah ada 4 tingkatan yakni, jihad melawan
hawa nafsu, jihad melawan setan, jihad melawan orang-orang 3. Ada beberapa macam jenis jihad. Selain jihad militer,
kafir, dan jihad melawan orang-orang munafik. ada juga jihad spiritual (al-jihad al-ruhiy) dan jihad
Hukum Jihad dalam Islam dalam bentuk dakwah (al-jihad al-da`wiy). Selain itu,
Hukum jihad untuk mempertahankan dan memelihara agama Syeikh Yusuf al-Qardhawi dalam buku Fiqh al-Jihad
dan umat Islam (serta negara) hukumnya wajib atau fardu, baik menyebutkan ada al-jihad al-madani, maksudnya
fardu ain maupun fardu kifayah. adalah ....
1. Sebagian Ulama Sepakat Jihad Hukumnya Fardu Ain Firman A. jihad melawan hawa nafsu untuk tidak melakukan
Allah swt. QS al-Taubah/9: 41: perbuatan terlarang
2. Sebagian Ulama Sepakat Jihad Hukumnya Fardu Kifayah. B. jihad membangun perdaban manusia menjadi lebih
Firman Allah swt. dalam QS al-Nisa/4: 95 baik lagi dari sebelumnya
3. Hukum Jihad Bisa Berubah Menjadi Fardu ‘Ain bagi Orang C. jihad memenuhi kebutuhan masyarakat di berbagai
yang Telah Bergabung dalam Barisan Perang bidang
D. jihad untuk menyeru pada kebaikan dan mencegah
berbagai kemungkaran
E. jihad menggunakan fisik dengan cara berperang
melawan musuh
Jawaban Kisi-Kisi soal No. 59,60
59 Disajikan secara deskriptif ➢ Bentuk-Bentuk Jihad dalam Islam
tentang kasus yang dapat
dipandang sebagai 1. Jihad melawan hawa nafsu penting dilakukan,
kegiatan jihad, sebab jiwa manusia memiliki kecenderungan
mahasiswa dapat kepada keburukan yang dapat merusak
kebahagiaan seseorang, dan itu tidak mudah
membedakan bentuk- dilakukan, sebab hawa nafsu ibarat musuh dalam
bentuk jihad dalam Islam selimut, seperti dikatakan Imam al-Ghazali, hawa
dan dalam tinjauan nafsu adalah musuh yang dicintai, sebab ia selalu
hukum Islam mendorong kepada kesenangan yang berakibat
melalaikan.
2. Jihad melawan setan, berupa upaya menolak
segala bentuk keraguan yang menerpa keimanan
seseorang dan menolak segala bentuk keinginan
dan dorongan hawa nafsu. Keduanya dapat
dilakukan dengan berbekal pada keyakinan yang
teguh dan kesabaran.
3. Selain jihad melawan hawa nafsu dan setan, jihad
lain yang yang secara tegas disebut obyeknya
dalam al-Qur’an adalah Jihad melawan orang-
orang kafir.

60 Disajikan secara ➢ Ketentuan Hukum Jihad dalam Islam diantaranya;


deskriptif tentang kasus 1. Sebagian Ulama Sepakat Jihad Hukumnya
yang dapat dipandang Fardu Ain. Firman Allah swt. QS al-Taubah/9:
sebagai kegiatan jihad, 41: “Berangkatlah kamu baik dalam Keadaan
mahasiswa dapat merasa ringan maupun berat, dan berjihadlah
kamu dengan harta dan dirimu di jalan Allah.
menilai ketentuan hukum Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu,
melaksanakan jihad jika kamu mengetahui”.
dalam kasus tersebut 2. Sebagian Ulama Sepakat Jihad Hukumnya
berdasarkan ketentuan Fardu Kifayah. Firman Allah swt. dalam QS al-
hukum Islam Nisa/4: 95. “Tidaklah sama antara mukmin
yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang
tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang
yang berjihad di jalan Allah dengan harta
mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-
orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya
atas orang-orang yang duduk satu derajat.
Kepada masingmasing mereka Allah
menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah
melebihkan orang-orang yang berjihad atas
orang yang duduk dengan pahala yang besar”.
3. Hukum Jihad Bisa Berubah Menjadi Fardu ‘Ain
bagi Orang yang Telah Bergabung dalam
Barisan Perang.

Sumber Modul Jinayah dan Jihad


61. Konsep Al quran Disajikan sebuah kasus Konsep Al quran sebagai sumber hukum Islam:
sebagai sumber tentang penetapan 1. Surat Al-Nisa 49
ُ َ َ َ ْ َ ْۚ ُ ْ َْ ُ َ ‫ٰٓي َا ُّي َها َّالذ ْي َن ٰا َم ُن ْٰٓوا َاط ْي ُعوا ه‬
َّ ‫اّٰلل َو َا ِط ْي ُعوا‬
hukum Islam masalah fikih yang ‫وِل اْل ْم ِر ِمنك ْم ف ِان تناز ْعت ْم‬ ِ ‫الر ُس ْو َل َوا‬ ِ ِ
َ ِۗ ْ ْ ُ
‫ْ َ ْ َ ُ ُّ ْ ُ َ ه َ َّ ُ ْ ْ ْ ُ ْ ُ ْ ُ ْ َ ه‬
terdapat dalam Al ‫اّٰلل َوال َي ْو ِم اْل ِخ ِر ْذ ِلك‬
ِ ‫اّٰلل والرسو ِل ِان كنتم تؤ ِمنون ِب‬ ِ ‫ش ٍء فردوه ِاِل‬ ‫ِ يف ي‬
ً ْ َ ُ َ ْ َ َّ ٌ ْ َ
quran, mahasiswa dapat ‫خ ْي واحسن تأ ِويل‬
merumusan konsep Al Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah
quran sebagai sumber dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri
hukum Islam (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika
kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul
(sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan
lebih baik akibatnya.

2. Surat Al Maidah 3
َُ ُ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َ ْ ْ ُ َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ َ ِۗ ْ َ ْ َ
ْ ِ ‫ت َع َل ْي ُك ْم ِن ْع َم‬
‫ت َو َر ِض ْيت لك ُم‬ ‫ي‬ ٍۙ ‫واخشو ِن اليوم اكملت لكم ِدينكم واتمم‬
َ
ُ َ ‫َّ ه‬ َ ْ ‫ا‬ َ َ ْ ْ َّ ُ ْ َ َ ِۗ ً ْ َ َ ْ ْ
‫اّٰلل غف ْو ٌر َّر ِح ْي ٌم‬ ‫ف َمخ َم َص ٍة غ ْْ َي ُمت َج ِان ٍف ِْلث ٍم ف ِان‬‫ِاْلسلم ِدينا فم ِن اضطر ِ ي‬

Artinnya : Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa


untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu,
dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku
ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa
terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa,
maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha
Penyayang.

3. surat Al Maidah ayat 49


‫ّٰللا َو ََل تَتَّبِ ْع اَ ْه َو ۤا َءهُ ْم َوا ْحذَ ْرهُ ْم اَ ْن‬
ُ ‫َواَ ِن ا ْح ُك ْم بَ ْينَ ُه ْم بِ َما ٓ اَ ْنزَ َل ه‬
َ‫ّٰللا ِا َليْك‬
ُ ‫ض َما ٓ اَ ْنزَ َل ه‬ ِ ‫ع ْن بَ ْع‬ْۢ َ َ‫يَّ ْفتِنُ ْوك‬
Artinya : dan hendaklah engkau memutuskan perkara di
antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan
janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan
waspadalah terhadap mereka, jangan sampai mereka
memperdayakan engkau terhadap sebagian apa yang
telah diturunkan Allah kepadamu.
62. Penetapan Disajikan sebuah kasus prinsip prinsip al Quran dalam penetapan hukum Islam:
hukum Islam yang tentang penetapan 1. Tidak menyulitkan atau memberatkan ( Adam al-hajr)
bersumber dari dari masalah fikih yang 2. Menyedikitkan beban( Taqil ql- Taklif)
Al quran merujuk pada 3. Bertahap dalam pelaksanaan (ql-Tadrif fi al-Tasyri)
ketentuan yang contoh kasus dalam cara ini adalah pengharaman
terdapat dalam Al khamr.
quran,mahasiswa dapat
mengidentifikasi
prinsip-prinsip dalam
penetapan hukum Islam
yang berasal dari ayat-
ayat Al quran sebagai
sumber hukum Islam
SUB
BAHAN INDIKATOR MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
2.6.1.3 63.
Kandungan Hukum dalam al-Qur'an
Kandungan Dipaparkan kasus atau
hukum dalil yang berkaitan 1. Hukum yang mengatur tentang aqidah (iman) kepada Alla swt., malaikat,
dalam al- dengan kandungan alQur’an, Nabi, takdir dan hari kiamat.
Qur'an hukum dalam al-Qur'an, 2. Hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan Allah swt. yang disebut
mahasiswa mampu ibadah. Ibadah ini dibagi tiga:
menunjukkan a. Bersifat ibadah semata-mata, yaitu salat dan puasa.
kandungan hukum b. Bersifat harta benda dan berhubungan dengan masyarakat, yaitu zakat.
dalam al-Qur'an dari c. Bersifat badaniyah dan berhubungan juga dengan masyarakat, yaitu haji.
kasus tersebut Ketiga macam ibadah tersebut dipandang sebagai pokok dasar Islam, sesudah
iman. Hukum-hukum dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan ibadah
bersifat tetap atau tidak berubah.
3. Hukum-hukum yang mengatur pergaulan manusia (hubungan sesama manusia),
yaitu yang disebut muamalah. Hukum menyangkut muamalah ini dibagi empat:
a. Berhubungan dengan jihad.
b. Berhubungan dengan penyusunan rumah tangga, seperti kawin, cerai, soal
keturunan, pembagian harta pusaka dan lain-lain.
c. Berhubungan dengan jual-beli, sewa-menyewa, perburuhan dan lain-lain.
Bagian ini disebut muamalah juga (dalam arti yang sempit).
d. Berhubungan dengan soal hukuman terhadap kejahatan, seperti kisas, hudud,
dan lain-lain.
Bagian ini disebut jinayat (hukum pidana). Berbagai hukum dan peraturan yang
berhubungan dengan masyarakat (muamalah) dapat dirumuskan melalui
pemikiran. Dia didasarkan pada kemaslahatan dan kemanfaatan yang merupakan
jiwa agama. Atas dasar kemaslahatan dan kemanfaatan ini, hukum- hukum itu
dapat disesuaikan dengan kondisi tempat dan waktu.
2.6.2.1 64. Kandungan Hukum dalam Sunah
Konsep as- Disajikan sebuah kasus
sunnah tentang penetapan Sunah secara etimologi berarti metode (al-thariqah), jalan (sabiil), cara yang
sebagai masalah fikih yang dibiasakan atau cara yang terpuji. Sunah juga biasa disebut hadis dan juga
mempunyai beberapa arti, yaitu qarib, yang berarti dekat, jadid yang berarti baru,
sumber merujuk pada
dan khabar yang berarti berita. Hadis berarti khabar seperti dalam firman Allah swt.
hukum Islam ketentuan yang Maka hendaklah mereka mendatangkan kalimat yang semisal al-Qur’an itu jika
terdapat dalam as- mereka orang-orang yang benar. (QS al-Tur/52: 34).
sunnah, mahasiswa Sunah menurut ahli usul seperti yang dikemukakan oleh al-Amidi adalah
dapat merumuskan apaapa yang datang dari Rasulullah saw. berupa dalil-dalil syariat, yang bukan
konsep as-sunnah dibaca (maksudnya bukan al-Qur`an) dan bukan mu’jizat. Sementara menurut ulama
sebagai sumber hukum fikih sunah adalah segala sesuatu yang sudah tetap dari Nabi saw. dan hukumnya
Islam tidak fardu dan tidak wajib, yakni hukumnya sunah.

Kedudukan Sunah sebagai Sumber Hukum Islam


Sunah merupakan segala hal yang disandarkan kepada Nabi saw. yang dijadikan
dasar untuk menentukan hukum dalam ajaran Islam. Hal ini dikarenakan Nabi saw.
adalah sosok yang mulia dan menjadi suri tauladan bagi umat manusia. Para ulama
ahli usul fikih menjadikan sunah untuk menentukan hukum Islam setelah tidak
ditemukan keterangan dalam al-Qur'an. Oleh karena itu, para ulama sepakat
menempatkan sunah sebagai sumber pokok ajaran setelah al-Qur’an. Para ulama
telah bersepakat bahwa sunah dapat berdiri sendiri dalam mengadakan
hukumhukum, seperti menghalalkan atau mengharamkan sesuatu. Kekuatannya
sama dengan al-Qur’an. Penempatan sunah atau hadis sebagai sumber pokok ajaran
setelah al-Qur’an didasarkan atas argumen bahwa antara al-Qur’an dan sunah
terdapat perbedaan ditinjau dari segi redaksi dan cara penyampaian atau cara
penerimaannya.
Dari Segi Redaksi Diyakini bahwa al-Qur’an adalah wahyu Allah swt. yang disusun
langsung redaksinya oleh Allah swt. sedang malaikat Jibril sekedar penyampai
wahyu tersebut kepada Nabi saw. tanpa perubahan sedikitpun. Wahyu tersebut
kemudian disampaikan oleh Nabi saw. kepada umatnya yang terlebih dahulu ditulis
oleh sekretaris beliau yang ditugasi khusus menulis dengan disaksikan oleh
beberapa sahabat untuk menjaga kemurnian wahyu Allah swt. tersebut. Selain
ditulis, wahyu tersebut sekaligus dihafaloleh para sahabat yang mempunyai
kemampuan hafalan yang luar biasa dengan restu Nabi saw. kemudian disampaikan
secara mutawatir (melalui sejumlah orang dinilai mustahil mereka berbohong). Atas
dasar ini al-Qur’an dinilai qath’iy (mempunyai nilai ketetapan yang otentik tanpa ada
perubahan sedikitpun).
Dari Segi Penyampaian dan Penerimaan Sunah pada umumnya disampaikan
melalui hafalan orang perorang (oleh para sahabat). Hal ini karena Nabi saw.
melarang menuliskannya, kecuali wahyu Allah swt. Oleh sebab itu, bisa didapati
redaksi hadis/sunah yang tampak berbeda satu dengan yang lain walaupun
mengandung makna yang sama. Di samping itu, walaupun para ulama ahli hadis
(muhadditsin) ada yang menulisnya tetapi hafalan andalan utama mereka. Dalam
sejarahnya, hadis/sunah baru mulai ditulis dan dikumpulkan untuk diuji dan diteliti
tingkat kesahihannya baru dimulai satu abad setelah Nabi saw. wafat. Oleh karena
hadis/sunah dari aspek redaksinya merupakan hasil dari hafalan sahabat dan tabi’in,
maka otentisitasnya adalah zhanny yaitu atas sangkaan tertentu tergantung dari
tingkat hafalan para sahabat dan tabi’in. Maka wajar bila hadis ditempatkan di
bawah al-Qu’ran sebagai sumber pokok ajaran Islam.
65. Di dalam Al-Quran Allah telah memerintahkan kepada umat untuk mendirikan salat.
Secara umum perintah tersebut merupakan kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan.
Namun tata cara, waktu, syarat dan rukun tidak dijelaskan di dalamnya. Dengan demikian
Rasulullah menerangkan tentang tata cara, waktu, syarat dan rukun serta mempraktikkan
salat dalam kehidupan sehari – hari sehingga seluruh umat Islam menirukan apa yang
telah dikerjakan oleh Rasulullah. Peristiwa tersebut menerangkan bahwa dasar hukum
setelah Al – Quran adalah . . . .
A. Ijtihad
B. As Sunnah
C. Ijma’
D. Qiyas

66. Allah berfirman secara umum tentang keharaman makan bangkai (binatang yang tidak
disembelih dengan nama Allah ) dan darah. Kemudian Rasulullah memberikan
pengecualian kepada bangkai ikan, belalang, hati dan limpa. Hal ini menunjukkan bahwa
fungsi As Sunnah sebagai . . . .
A. Muakkid
B. Bayan
C. Taqyid Muthlak
D. Takhshish Am
MATERI BELAJAR UP FIQIH_67,68
67 Disajikan narasi atau contoh sebuah 1. Pengertian Ijmak
kasus dalam penetapan hukum Islam, Ijmak secara etimologi berasal dari kata ajma’a - yujmi’u - ijma’an dengan isim
mahasiswa mampu menyimpulkan maf’ul mujma yang memiliki dua makna.
konsep ijmak sebagai sumber hukum a. Pertama, ijmak bermakna tekad yang kuat. Oleh karena itu, jika dikatakan
dalam kajian fikih “ajma’a fulan ‘ala safar”, berarti bila ia telah bertekad kuat untuk bepergian
dan telah menguatkan niatnya
b. Kedua, ijmak bermakna sepakat. Jika dikatakan “ajma’ al-muslimun ‘ala
kadza”, berarti mereka sepakat terhadap suatu perkara.
Para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan makna ijmak menurut arti
istilah. Ini dikarenakan perbedaan mereka dalam meletakkan kaidah dan syarat
ijmak. Namun, definisi ijmak yang paling banyak digunakan adalah kesepakatan
para ulama ahli ijtihad dari kalangan umat Muhammad setelah wafatnya beliau
saw. pada masa tertentu atas suatu perkara agama.
Hal itu pernah dilakukan oleh Abu Bakar. Apabila ditemukan suatu perselisihan,
pertama ia merujuk kepada kitab Allah, Jika tidak ditemui dalam kitab Allah dan
ia mengetahui masalah itu dari Rasul saw., ia pun berhukum dengan sunah Rasul.
Jika ia ragu mendapati dalam sunah Rasul saw., ia kumpulkan para sahabat dan ia
lakukan musyawarah untuk menemukan solusi atas suatu masalah dan
menetapkan hukumnya.
Jadi, obyek ijmak ialah semua peristiwa atau kejadian yang tidak ada dasarnya
dalam al-Qur’an dan hadis, peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan
ibadah ghairu mahdhah (ibadat yanng tidak langsung ditujukan kepada Allah
swt.) bidang muamalah, bidang kemasyarakatan, atau semua hal-hal yang
berhubungan dengan urusan duniawi, tetapi tidak ada dasarnya dalam al-Qur’an
dan hadis.
Setiap ijmak yang ditetapkan menjadi hukum syarak, harus dilakukan dan
disesuaikan dengan asal-asas pokok ajaran Islam. Oleh karena itu, setiap mujtahid
dalam berijtihad hendaklah mengetahui dasal-dasar pokok ajaran Islam, batas-
batas yang telah ditetapkan dalam berijtihad,serta hukum-hukum yang telah
ditetapkan. Bila ia berijtihad menggunakan nash, maka ijtihadnya tidak boleh
melampaui batas maksimum dari yang mungkin dipahami dari nash itu.
Sebaliknya, jika dalam berijtihad, ia tidak menemukan satu nashpun yang dapat
dijadikan dasar ijtihadnya, maka dalam berijtihad, ia tidak boleh melampaui
kaidah-kaidah umum agama Islam. Oleh karena itu, ia boleh menggunakan dalil-
dalil yang bukan nash, seperti kiyas, istihsan, dan sebagainya.

68 Disajikan narasi sebuah kasus atau 2. Macam-macam Ijmak


contoh tentang penetapan hukum Islam Ditinjau dari segi cara terjadinya, maka ijmak terdiri atas:
berdasarkan ijmak, mahasiswa mampu a. Ijmak Bayani
membedakan macam-macam ijmak ljmak bayani, yaitu para mujtahid menyatakan pendapatnya dengan jelas dan
sebagai sumber penetapan hukum Islam tegas, baik berupa ucapan maupun tulisan. Ijmak bayani disebut juga ijmak
sarih, ijmak qauli atau ijmak hakiki.
b. Ijmak Sukuti
Ijmak sukuti yaitu para mujtahid seluruh atau sebahagian mereka tidak
menyatakan pendapat dengan jelas dan tegas, tetapi mereka berdiam diri saja
atau tidak5 memberikan reaksi terhadap suatu ketentuan hukum yang telah
dikemukakan mujtahid lain yang hidup di masanya. Ijmak seperti ini disebut
juga ijmak i'tibari.
Ditinjau dari segi yakin atau tidaknya terjadi suatu ijmak, dapat dibagi kepada:
a. ljmak Qath'i,
ljmak qath'i yaitu hukum yang dihasilkan ijmak itu adalah qath'i, diyakini
benar terjadinya, tidak ada kemungkinan lain bahwa hukum dari peristiwa
atau kejadian yang telah ditetapkan berbeda dengan hasil ijmak yang
dilakukan pada waktu yang lain.
b. ljmak Zanni
ljmak zanni yaitu hukum yang dihasilkan ijmak itu zanni, masih ada
kemungkinan lain bahwa hukum dari peristiwa atau kejadian yang telah
ditetapkan berbeda dengan hasil ijtihad orang lain atau dengan hasil ijmak
yang dilakukan pada waktu yang lain.
Dalam kitab-kitab Fikih terdapat pula beberapa macam ijmak yang dihubungkan
dengan masa terjadi dan tempat terjadi atau orang yang melaksanakannya
Ijmakijmak itu adalah:
a. Ijmak Sahabat, yaitu ijmak yang dilakukan oleh para sahabat Rasulullah saw.
b. Ijmak Khulafaurrasyidin, yaitu ijmak yang dilakukan oleh Khalifah Abu
Bakar, Umar, Utsman, dan Ali bin Abi Thalib. Tentu hal ini hanya dapat
dilakukan pada masa keempat orang itu hidup, yaitu pada masa Khalifah Abu
Bakar. Setelah Abu Bakar meninggal ijmak tersebut tidak dapat dilakukan lagi.
c. Ijmak Shaikhan, yaitu ijmak yang dilakukan oleh Abu Bakar dan Umar bin
Khattab.
d. Ijmak Ahli Madinah, yaitu ijmak yang dilakukan oleh ulama-ulama Madinah.
Ijmak ahli Madinah merupakan salah satu sumber hukum islam menurut
mazhab Maliki, tetapi mazhab Syafi'i tidak mengakuinya sebagai salah satu
sumber hukum Islam;
e. Ijmak Ulama Kufah, yaitu ijmak yang dilakukan oleh ulama-ulama Kufah.
Madzhab Hanafi menjadikan ijmak ulama Kufah sebagai salah satu sumber
hukum Islam.
SUB BAHAN KAJIAN INDIKATOR ESENSIAL ISI MODUL CONTOH SOAL

Kedudukan Ijmak 69. Disajikan sebuah kasus atau Ijmak menjadi hujah dalam semua hukum Para imam atau mujtahid mazhab
sebagai sumber hukum contoh tentang masalah yang syarak, seperti ibadah, muamalah, hukum sepakat bahwa kerbau dan sapi adalah
terjadi di kalangan masyarakat pidana, pernikahan, dan lain-lain dalam sama dalam bilangan zakatnya baik
yang ketentuan hukumnya masalah hukum halal dan haram, fatwa, dan dalam nishab maupun jumlah yang
tidak ada dalilnya, baik dalam hukum-hukum. harus dikeluarkan. Kesepakatan ini
al-qur'an maupun as-sunnah, dilakukan setelah masa Nabi Saw.
mahasiswa mampu menilai Adapun persoalan-persoalan dunia, seperti Penetapan hukum seperti ini disebut
kedudukan ijmak sebagai mengatur tentara, perang, pembangunan, dengan ……
sumber penetapan hukum industri, pertanian, dan lainnya dari a. Al-mashlahah al-mursalah
Islam kemaslahatan dunia, maka ijmak tidak menjadi b. ‘Urf
hujah karena ijmak dalam masalah itu tidak c. Ijma'
lebih banyak dari sabda Nabi dan sabda Nabi d. Qiyas
hanya menjadi hujah dalam ijmak syarak, e. Istihsan
bukan pada kemaslahatan dunia.

Konsep qiyas sebagai 70. Disajikan narasi sebuah kasus Para ulama usul fikih berpendapat bahwa Di dalam Surah An-Nisa` ayat 10
sumber hukum dalam tentang dalam penetapan qiyas ialah menetapkan hukum suatu kejadian dijelaskan bahwa memakan harta anak
kajian fikih hukum Islam, mahasiswa atau peristiwa yang tidak ada dasar nashnya yatim secara zalim hukumnya adalah
mampu menyimpulkan konsep dengan cara membandingkannya kepada haram. Dengan demikian membakar
qiyas sebagai sumber hukum suatu kejadian atau peristiwa yang lain yang atau menenggelamkan harta anak yatim
dalam kajian fikih telah ditetapkan hukumnya berdasarkan nash juga haram karena sama-sama
karena ada persamaan illat antara kedua menghilangkan atau membinasakan
kejadian atau peristiwa itu. harta anak yatim dan merugikam anak
yatim itu sendiri. Penetapan hukum
Sebagian besar ulama sepakat bahwa qiyas seperti ini disebut dengan ……
merupakan hujjah syar’i dan termasuk sumber a. Sad d al-Dzari`ah
hukum yang keempat dari sumber hukum yang b. Qiyas
lain. Apabila tidak terdapat hukum dalam suatu c. Ijma'
masalah baik dengan nash maupun ijmak dan d. Al-mashlahah al-mursalah
yang kemudian ditetapkan hukumnya dengan e. Istishab
cara analogi dengan persamaan illat, maka
berlakulah hukum qiyas dan selanjutnya
menjadi hukum syar’i.
SUB BAHAN KAJIAN INDIKATOR ESENSIAL

71 4.6.4.2 Rukun qiyas 71 71. Disajikan narasi atau contoh sebuah kasus tentang penetapan hukum Islam berdasarkan qiyas
karena tidak ada dalilnya baik yang bersumber dari al-quran dan as- sunnah, mahasiswa mampu
merumuskan rukun qiyas sebagai sumber dalam penetapan hukum Islam

Jawaban:
Rukun qiyas:
• Asal (pokok) yaitu suatu peristiwa yang telah ditetapkan hukumnya berdasar nash
• Furuk yaitu sesuatu yang belum terdapat nash hukumnya (al-maqis), karena tidak terdapat dalil
nash atau ijmak yang menjelaskan hukumnya.
• Hukum asal yaitu hukum syar’i yang terdapat dalam nash dalam hukum asalnya.
• Illat yaitu sifat yang didasarkan atas hukum asal atau dasar qiyas yang dibangun atasnya.
72 4.6.4.3 Macam- 72 72. Disajikan narasi atau contoh sebuah kasus tentang penetapan hukum Islam berdasarkan qiyas
macam qiyas karena tidak ada dalilnya baik yang bersumber dari al-quran dan as- sunnah, mahasiswa mampu
membedakan macam-macam qiyas yang digunakan dalam penetapan hukumnya sebagai produk
hukum Islam

Jawaban:
Macam-macam qiyas:
➢ Qiyas aulawi adalah qiyas yang illat pada furuk lebih kuat dari pada illat yang terdapat pada
asal.
➢ Qiyas musawi adalah qiyas yang setara antara illat pada furuk dengan illat pada asal
dalam kepatutannya menerima ketetapan hukum.
➢ Qiyas adna adalah qiyas yang illat pada furuk lebih rendah dari pada illat yang terdapat
pada asal
➢ Qiyas jalli adalah qiyas yang ilatnya ditetapkan oleh nash bersamaan dengan hukum asal.
➢ Qiyas khafi adalah qiyas yang illatnya tidak terdapat dalam nash.
➢ Qiyas syabah adalah qiyas yang furuknya dapat diqiyaskan dengan dua asal atau lebih,
tetapi diambil asal yang lebih banyak persamaannya dengan furuk.
➢ Qiyas ma’na adalah qiyas yang furuknya hanya disandarkan pada asal yang satu.

MODUL: SUMBER-SUMBER HUKUM ISLAM KB 4


SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI
KAJIAN
3.1.1.1. 73. Kompetensi Inti (KI) merupakan tingkat kemampuan
Analisis KI KD Disajikan deskripsi untuk mencapai standar kompetensi lulusan yang harus
berdasarkan kompetensi, dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas.
kurikulum 2013 mahasiswa dapat Artinya ia merupakan operasionalisasi SKL dalam bentuk
dan K 13 yang menganalisis rumusan kualitas yang harus dimiliki peserta didik pada setiap
revisi KI KD dalam kaitan tingkat kelas atau program yang menjadi dasar
dengan penyusunan pengembangan KD. KI mencakup sikap (spiritual dan
IPK sosial), pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi Inti
harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara
KEGIATAN BELAJAR 1: SKL, KI, KD, DAN TAKSONOMI
INDIKATOR KOMPETENSI 2
pencapaian hard skills dan soft skills. KI berfungsi sebagai
pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran atau
program dalam mencapai SKL sebagai wujud dari prinsip
keterkaitan dan kesinambungan.

Kompetensi Dasar (KD) merupakan kemampuan yang


harus diperoleh peserta didik untuk mencapai Kompetensi
Inti melalui pembelajaran yang berisi sejumlah
kemampuan yang harus dikuasai baik pada aspek sikap,
pengetahuan, maupun keterampilan dalam mata pelajaran
tertentu.. KD menjadi rujukan penyusunan indikator
kompetensi dalam suatu pelajaran. KD dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik,
kemampuan awal, dan karakteristik suatu mata pelajaran.
Pada rumusan KD, terdapat unsur kompetensi yang
dinyatakan dalam bentuk kata kerja dan materi
sebagaimana rumusan KI dan KD yang tertuang dalam:
Permendibud RI Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada
Kurikulum 2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah

Indikator atau biasa disebut Indikator Pencapaian


Kompetensi (IPK) adalah ukuran, karakteristik, atau ciri-ciri
dari ketercapaian KD berdasarkan taksonomi kemampuan
baik pada ranah sikap, pengetahuan, maupun
keterampilan. Oleh karena itu, indikator dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja
operasional artinya adalah kata kerja yang berimplikasi
pada terjadinya (beroperasinya) suatu perilaku pada
peserta didik, sehingga perilaku tersebut dapat dengan
mudah diamati dan dinilai guru.
74. 74. Disajikan deskripsi IPK yang bermuatan tuntutan pembelajaran abad 21 serta
Penyusunan kompetensi penguatan Pendidikan karakter yaitu:
IPK mahasiswa dapat 1. Critical thinking (berpikir kritis)
berdasarkan menentukan kriteria 2. Creative thinking (berpikir kreatif)
K13 dan K13 IPK yang bermuatan 3. Collaborating (bekerjasama/kolaborasi)
yang revisi tuntutan 4. Communicating (berkomunikasi)
yang pembelajaran abad
bermuatan 21 serta penguatan
4C Pendidikan karakter
SUB BAHAN KAJIAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI

3.2.1.1. 75 Disajikan data dan Menurut Piaget bahwa perkembangan


Teori Perkembangan informasi tentang usia kognitif seorang anak terjadi secara
intelektual peserta didik peserta didik kelas bertahap. Seorang anak tidak dapat
antara 7-17 tahun, menerima pengetahuan secara
mahasiswa dapat langsung dan tidak bisa langsung
menentukan menggunakan pengetahuan tersebut,
model/pendekatan tetapi pengetahuan akan didapat
/strategi pembelajaran secara bertahap dengan cara belajar
berdasarkan teori secara aktif di lingkungan sekolah.
perkembangan Piaget membagi tahapan
intelektual peserta didik perkembangan kognitif menjadi empat,
yaitu: (1) Tahap sensorimotorik (0-2
tahun). Tahap ini juga disebut masa
discriminating dan labeling. Pada masa
ini kemampuan anak terbatas pada
gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan
ruang waktu sekarang saja; (2) Tahap
praoperasional (2-4 tahun). Pada tahap
praoperasional, atau prakonseptual,
atau disebut juga dengan masa intuitif,
anak mulai mengembangkan
kemampuan menerima stimulus secara
terbatas. Kemampuan bahasa mulai
berkembang, pemikiran masih statis,
belum dapat berpikir abstrak, dan
kemampuan persepsi waktu dan ruang
masih terbatas; (3) Tahap operasional
konkrit (7-11 tahun) Tahap ini juga
disebut masa performing operation.
Pada masa ini, anak sudah mampu
menyelesaikan tugas-tugas
menggabungkan, memisahkan,
menyusun, menderetkan, melipat, dan
membagi; dan (4) Tahap operasonal
formal (11-15 tahun) Tahap ini juga
disebut masa proportional thinking.
Pada masa ini, anak sudah mampu
berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir
secara deduktif, induktif, menganalisis,
mensintesis, mampu berpikir secara
abstrak dan secara reflektif, serta
mampu memecahkan berbagai
masalah.
3.2.1.2. Teori 76. Disajikan studi kasus ➢ Teori moral adalah sikap dan perilaku individu yang 1. Belakangan ini sering terjadi tawuran antar pelajar.salah
perkembangan terkait dengan tindak didasari oleh nilai nilai hukum yang berada di satu penyebab terjadinya hal tersebut adalah adanya
moral peserta tawuran pelajar, lingkungan tempat dia hidup. Jadi individu dapat kesalah pahaman antar pelajar.
didik mahasiswa dapat dikatakan dapat memiliki teori moral adalah ketika Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada
menelaah perilaku individu sudah hidup dengan mentaati hukum hukum tahapan ...
menyimpang peserta yang berlaku di tempat dia hidup. A. penalaran prakonvensional
didik berdasarkan ➢ Sedangkan menurut Lawrence Kohlberg, tahapan B. penalaran konvensional
teori perkembangan perkembangan teori moral adalah ukuran dari tinggi C. penalaran pascakonvensional
moral rendahnya teori moral individu berdasarkan D. penalaran interkonvensional
perkembangan penalaran teori moralnya. Jawab: B
➢ Teori ini berpandangan bahwa penalaran moral, yang 1.
merupakan dasar dari perilaku etis, mempunyai stadium 2. Seorang peserta didik mau menaati tata tertib sekolah
perkembangan dengan tingkat yang teridentifikasi yaitu karena ia takut mendapat hukuman dari pihak sekolah.
dapat dijelaskan sebagai berikut: Peserta didik yang lain menaati tata tertib sekolah untuk
Tingkat 1 (Pra-Konvensional) mendapatkan pujian dan nilai yang baik dari gurunya.
1. Orientasi kepatuhan dan hukuman Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spiritual pada
2. Orientasi minat pribadi tahapan….
(Apa untungnya buat saya?) A. penalaran prakonvensional
Tingkat 2 (Konvensional) B. penalaran konvensional
3. Orientasi keserasian interpersonal dan C. penalaran pascakonvensional
konformitas (Sikap anak baik) D. penalaran interkonvensional
4. Orientasi otoritas dan pemeliharaan aturan sosial Jawab: A
(Moralitas hukum dan aturan) 3. 3. Seorang peserta didik selalu menaati tata tertib sekolah.
Tingkat 3 (Pasca-Konvensional) Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki
5. Orientasi kontrak sosial pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan
6. Prinsip etika universal (Principled conscience) suatu kode moral pribadi. Dia juga memiliki moralitas
➢ Pra-konvensional yang benar-benar telah diinternalisasikan dan tidak
Tingkat pra-konvensional dari penalaran moral didasarkan pada standar-standar orang lain.
umumnya ada pada anak-anak, walaupun orang dewasa Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada
juga dapat menunjukkan penalaran dalam tahap ini. tahapan ...
Seseorang yang berada dalam tingkat pra-konvensional A. penalaran prakonvensional
menilai moralitas dari suatu tindakan berdasarkan B. penalaran konvensional
konsekuensinya langsung. Tingkat pra-konvensional C. penalaran pascakonvensional
terdiri dari dua tahapan awal dalam perkembangan D. penalaran interkonvensional
moral, dan murni melihat diri dalam bentuk egosentris. Jawab: C
Dalam tahap pertama, individu-individu memfokuskan Pembahasan
diri pada konsekuensi langsung dari tindakan mereka Perlu diingat mengenai perkembangan moral menurut teori
yang dirasakan sendiri. Sebagai contoh, suatu tindakan Lawrence Kohlberg yang dibagi menjadi 3 tahap, yakni:
dianggap salah secara moral bila orang yang • Pra-konvensional: anak memperlihatkan internalisasi
melakukannya dihukum. Semakin keras hukuman nilai-nilai moral-penalaran moral dikendalikan oleh
diberikan dianggap semakin salah tindakan imbalan (hadiah) dan hukuman eksternal
itu.[12] Sebagai tambahan, ia tidak tahu bahwa sudut • Konvensional: anak sudah menaati moral didasarkan pada
pandang orang lain berbeda dari sudut pandang dirinya. standar-standar (internal) tertentu, tetapi mereka belum
Tahapan ini bisa dilihat sebagai sejenis otoriterisme. menaati standar-standar orang lain (eksternal), seperti
Tahap dua menempati posisi apa untungnya buat saya, orangtua atau aturan-aturan masyarakat
perilaku yang benar didefinisikan dengan apa yang • Pasca-konvensional: moralitas benar-benar
paling diminatinya. Penalaran tahap dua kurang diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-
menunjukkan perhatian pada kebutuhan orang lain, standar orang lain
hanya sampai tahap bila kebutuhan itu juga berpengaruh
terhadap kebutuhannya sendiri, seperti “kamu garuk
punggungku, dan akan kugaruk juga
punggungmu.”[4] Dalam tahap dua perhatian kepada
oranglain tidak didasari oleh loyalitas atau faktor yang
berifat intrinsik. Kekurangan perspektif tentang
masyarakat dalam tingkat pra-konvensional, berbeda
dengan kontrak sosial (tahap lima), sebab semua
tindakan dilakukan untuk melayani kebutuhan diri
sendiri saja. Bagi mereka dari tahap dua, perpektif dunia
dilihat sebagai sesuatu yang bersifat relatif secara moral.
➢ Konvensional
Tingkat konvensional umumnya ada pada seorang
remaja atau orang dewasa. Orang di tahapan ini menilai
moralitas dari suatu tindakan dengan
membandingkannya dengan pandangan dan harapan
masyarakat. Tingkat konvensional terdiri dari tahap
ketiga dan keempat dalam perkembangan moral.
Dalam tahap tiga, seseorang memasuki masyarakat dan
memiliki peran sosial. Individu mau menerima
persetujuan atau ketidaksetujuan dari orang-orang lain
karena hal tersebut merefleksikan persetujuan
masyarakat terhadap peran yang dimilikinya. Mereka
mencoba menjadi seorang anak baik untuk memenuhi
harapan tersebut,[4] karena telah mengetahui ada
gunanya melakukan hal tersebut. Penalaran tahap tiga
menilai moralitas dari suatu tindakan dengan
mengevaluasi konsekuensinya dalam bentuk hubungan
interpersonal, yang mulai menyertakan hal seperti rasa
hormat, rasa terima kasih, dan golden rule. Keinginan
untuk mematuhi aturan dan otoritas ada hanya untuk
membantu peran sosial yang stereotip ini. Maksud dari
suatu tindakan memainkan peran yang lebih signifikan
dalam penalaran di tahap ini; 'mereka bermaksud
baik…'.[4]
Dalam tahap empat, adalah penting untuk
mematuhi hukum, keputusan, dan konvensi
sosial karena berguna dalam memelihara fungsi
dari masyarakat. Penalaran moral dalam tahap empat
lebih dari sekadar kebutuhan akan penerimaan
individual seperti dalam tahap tiga; kebutuhan
masyarakat harus melebihi kebutuhan pribadi. Idealisme
utama sering menentukan apa yang benar dan apa yang
salah, seperti dalam kasus fundamentalisme. Bila
seseorang bisa melanggar hukum, mungkin orang lain
juga akan begitu - sehingga ada kewajiban atau tugas
untuk mematuhi hukum dan aturan. Bila seseorang
melanggar hukum, maka ia salah secara moral, sehingga
celaan menjadi faktor yang signifikan dalam tahap ini
karena memisahkan yang buruk dari yang baik.
➢ Pasca-Konvensional
Tingkatan pasca konvensional, juga dikenal sebagai
tingkat berprinsip, terdiri dari tahap lima dan enam dari
perkembangan moral. Kenyataan bahwa individu-
individu adalah entitas yang terpisah dari masyarakat
kini menjadi semakin jelas. Perspektif seseorang harus
dilihat sebelum perspektif masyarakat. Akibat ‘hakikat
diri mendahului orang lain’ ini membuat tingkatan
pasca-konvensional sering tertukar dengan perilaku pra-
konvensional.
Dalam tahap lima, individu-individu dipandang sebagai
memiliki pendapat-pendapat dan nilai-nilai yang
berbeda, dan adalah penting bahwa mereka dihormati
dan dihargai tanpa memihak. Permasalahan yang tidak
dianggap sebagai relatif seperti kehidupan dan pilihan
jangan sampai ditahan atau dihambat. Kenyataannya,
tidak ada pilihan yang pasti benar atau absolut -
'memang anda siapa membuat keputusan kalau yang lain
tidak'? Sejalan dengan itu, hukum dilihat
sebagai kontrak sosial dan bukannya keputusan kaku.
Aturan-aturan yang tidak mengakibatkan kesejahteraan
sosial harus diubah bila perlu demi
terpenuhinya kebaikan terbanyak untuk sebanyak-
banyaknya orang.[8] Hal tersebut diperoleh
melalui keputusan mayoritas, dan kompromi. Dalam hal
ini, pemerintahan yang demokratis tampak berlandaskan
pada penalaran tahap lima.
Dalam tahap enam, penalaran moral berdasar pada
penalaran abstrak menggunakan prinsip etika universal.
Hukum hanya valid bila berdasar pada keadilan, dan
komitmen terhadap keadilan juga menyertakan
keharusan untuk tidak mematuhi hukum yang tidak adil.
Hak tidak perlu sebagai kontrak sosial dan tidak penting
untuk tindakan moral deontis. Keputusan dihasilkan
secara kategoris dalam cara yang absolut dan bukannya
secara hipotetis secara kondisional (lihat imperatif
kategoris dari Immanuel Kant[13]). Hal ini bisa
dilakukan dengan membayangkan apa yang akan
dilakukan seseorang saat menjadi orang lain, yang juga
memikirkan apa yang dilakukan bila berpikiran sama
(lihat veil of ignorance dari John Rawls[14]). Tindakan
yang diambil adalah hasil konsensus. Dengan cara ini,
tindakan tidak pernah menjadi cara tapi selalu menjadi
hasil; seseorang bertindak karena hal itu benar, dan
bukan karena ada maksud pribadi, sesuai harapan, legal,
atau sudah disetujui sebelumnya. Walau Kohlberg yakin
bahwa tahapan ini ada, ia merasa kesulitan untuk
menemukan seseorang yang menggunakannya secara
konsisten. Tampaknya orang sukar, kalaupun ada, yang
bisa mencapai tahap enam dari model Kohlberg ini.[11]
SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
77.Disajikan studi Adapun tahapan perkembangannya sebagai berikut:
kasus/data atau
informasi terkait
dengan kehidupan
peserta didik di Umur Fase Perkembangan Perkembangan Perilaku
lingkun dan
sekolah/masyarakat, 0-1 Trust vs Mistrust Tahap pertama adalah tahap pengembangan rasa
mahasiswa dapat
menelaah perilaku percaya diri kepada orang lain, sehingga mereka
peserta didik
berdasarkan teori sangat memerlukan sentuhan dan pelukan.
perkembangan
emosional
Umur Fase Perkembangan Perkembangan Perilaku
2-3 Autonomy vs Shame Tahap ini bisa dikatakan sebagai masa
pemberontakan anak atau masa “nakalnya”. Namun
kenakalannya tidak dapat dicegah begitu saja, karena
tahap ini anak sedang mengembangkan kemampuan
motorik dan mental, sehingga yang diperlukan justru
mendorong dan memberikan tempat
untukmengembangkan motorik dan mental. Pada
saat ini anak sangat terpengaruh oleh orang-orang di
sekitarnya, misal orang tua atau guru.
4-5 Inisiative vs Guilt Mereka banyak bertanya dalam segala hal, sehingga
terkesan cerewet. Mereka juga mengalami
perngembangan inisiatif/ide, sampai pada hal-hal
yang berbau fantasi.
6-11 Indusstry vs Mereka sudah bisa mengerjakan tugas-tugas sekolah
Inferiority dan termotivasi untuk belajar. Namun masih
memiliki kecenderungan untuk kurang hati-hati dan
menuntut perhatian.
12- Ego-identity vs Role Tahap ini manusia ingin mencari identitas dirinya.
18/20 on fusion Anak yang sudah beranjak menjadi remaja mulai
ingin tampil memegang peran-peran sosial di
masyarakat. Namun masih belum bisa mengatur dan
memisahkan tugas dalam peran yang berbeda.
18/19- Intimacy vs Isolation Memasuki tahap ini manusia sudah mulai siap
30 menjalani hubungan intim dengan orang lain,
membangun bahtera rumah tangga bersama calon
pilihannya
31-60 Generation vs Tahap ini ditandai dengan munculnya kepedulian
Stagnation yang tulus terhadap sesama. Tahap ini terjadi saat
seseorang telah memasuki usia dewasa
> 60 Ego Integrity vs putus Masa ini dimulai pada usia 60-an, masa dimana
asa manusia mulai mengembangkan integritas dirinya.
78. Diberikan deskripsi Teori Belajar Behavioristik (belajar adalah perubahan Contoh soal
tentang gaya tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara 1. Dalam suatu proses pembelajaran ada sebuah kondisi
belajar siswa dalam stimulus dan respon) yang menunjukkan bahwa siswa akan
pembelajaran, mempertahankan prestasi belajarnya jika memberikan
mahasiswa dapat 1. Teori Belajar Menurut Edward Lee Thorndike (1874- reward (penghargaan) dan sebaliknya akan
menentukan jenis 1949) memperbaiki prestasi belajarnya jika mendapatkan nilai
teori belajar a. Proses interaksi antara stimulus dan respone artinya yang jelek sebagai bentuk hukuman. Hal demikian
behavioristik perubahan tingkah laku akibat dari kegiatan belajar merupakan contoh aplikasi dari hukum belajar dari teori
dalam itu dapat berujud kongkrit yaitu yang dapat diamati, behavioristik
pembelajaran atau tidak kongkrit yaitu yang tidak dapat diamati. a. Low of exercise
b. Teori belajar Thorndike ini disebut teori b. Low of effect
“Connectionism”, karena belajar merupakan proses c. Low of readiness
pembentukan koneksi-koneksi antara stimulus dan d. Low of attitude
respon e. Low of partical activity
c. Dalam proses eksperimennya yang melalui proses
trial and error, Thorndike menemuka hukum pokok 2. Menurut teori behavioristik, belajar adalah proses
yaitu: perubahan tingkahlaku sebagai akibat adanya interaksi
1) Hukum Latihan (The law of exercise). Dari antara stimulus dan respon. Berdasarkan teori tersebut
hukum tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam bagaimana seharusnya Tindakan guru terhadap siswa
proses pembelajaran dibutuhkan adanya latihan yang sering melakukan Tindakan pelanggaran disiplin
untuk memperkuat hubungan antara stimulus dan kelas yangmenganggu kelancaran proses
respon, oleh karena itu pemberian ulangan/tes yang pembelajaran
diberikan oleh guru merupakan implementasi dari a. Membiarkan siswa tersebut sampai dia
hukum tersebut. mendapatkan kesadaranuntuk disiplin Ketika belajar
2) Hukum Akibat (The law of effect). Dari hukum dalam kelas
tersebut dapat disimpulkan bahwa pemberian b. Menyerahkan tanggung jawab kepada orang tua
hadiah adalah tindakan yang menyenangkan siswa, untuk mendidiknya dirumah
sehingga siswa cenderung mau melakukan lagi c. Memberikan reward bagi siswa yang tidak
perbuatan yang menyebabkan dia mendapatkan melanggar disiplin dikelas
hadiah tersebut. Sebaliknya pemberian hukuman d. Memberi hukuman bagi siswa melanggar disiplin
adalah tindakan yang tidak menyenangkan siswa, dikelas
sehingga siswa cenderung tidak mengulang atau e. Semua Tindakan diatas benar
menghentikan perbuatan yang menyebabkan dia
mendapatkan hukuman. 3. Tindakan guru yang mencerminkan penerapan teori
3) Hukum Kesiapan (The law of readiness). Dari behavioristik adalah...
hukum tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar a. Guru memberi hadiah pada peserta didik yang
akan lebih efektif apabila siswa memiliki kesiapan sudah berhasil menyelesaikan tugas tepat waktu
untuk belajar, baik kesiapan dari aspek kematangan b. Guru menyajikan materi pelajaran sedemikian rupa
mental maupun kesiapan karena pemberian agar mudah difahami
motivasi yang diberikan oleh gurunya. c. Guru menggunakan pengalaman pribadi siswa
4) Law of multiple response, yaitu individu sebagai sumber belajar dalam pembelajaran
mencoba berbagai respon sebelum mendapat d. Guru menugaskan siswa untuk mengamati sesuatu
respon yag tepat. objek atau peristiwa terkait materi yang diajarkan
5) Law of attitude, yaitu pross belajar dapat dan kemudian meminta siswa mempresentasikan
berlangsung bila ada kesiapan mental yang positif didepan kelas
pada siswa. e. Guru mendorong siswa berpartisipasi aktif dalam
6) Law of partial activity, yaitu individu dapat kegiatan kemanusiaan agar terbentuk sikap empati
bereaksi scara selektif terhadap kemungkinan-
kemngkinan yang ada dalam situasi tertentu. 4. Guru PAI dalam melaksanakan proses pembelajaran
Individu dapat memilih dan mendasarkan tingkah memberikan ulangan/tes dengan tujuan agar materi
lakunya kepada hal-hal ang pokok dan meninggalan yang diajarkan dapat dikuasai dengan baik. Apa yang
hal-hal yang kecil/tidak pokok. dilakukan guru PAI tersebut merupakan implementasi
7) Law of response by analogy, yaitu individu dari hukum...
cenderung mempunyai reaksi yang sama terhadap a. Law off attitude
situasi baru yang mirip dengan situasi yang b. Law of multiple response
dihadapinya waktu yang lalu. c. Law of exercise
2. Teori Belajar Menurut John Broades Watson (1878- d. Law of effect
1958) e. Law of readiness
a. belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan
respon yang berbentuk tingkah laku yang dapat 5. Tokoh aliran behavioristik yang kajiannya tentang
diamati (observabel) dan dapat diukur. belajar disejajarkan dengan ilmu lain seperti fisika dan
b. Watson adalah seorang behavioris murni, karena biologi yang berorientasi pada pengalaman empirik
kajiannya tentang belajar disejajarkan dengan ilmu- yaitu sejauh dapat diamati dan diukur adalah...
ilmu lain seperti fisika atau biologi yang sangat a. Edwin Ray Guthrie
berorientasi pada pengalaman empirik semata, yaitu b. Burrhusm Frederic Skinner
sejauh dapat diamati dan dapat diukur c. Edward Lee Thorndike
d. Jhon Broodes Watson
3. Teori Belajar Menurut Edwin Ray Guthrie (1886-1959) e. Ivan Petrovich Pavlov
a. hukuman (punishment) memegang peranan penting
dalam proses belajar. Hukuman yang diberikan 6. Diberikan hadiah buku tulis berkali-kali atas atas
pada saat yang tepat akan mampu merubah prestasi belajar yang diraihnya, tetapi dia tidak lagi
kebiasaan dan perilaku seseorang. merasakan hadiah sebagai sesuatu yang
b. Namun setelah Skinner mengemukakan dan memuaskannya, dan hadiah tersebut tidak membuat ia
mempopulerkan akan pentingnya penguatan bertambah semangat. Mengacu pada teori belajar
(reinforcemant) dalam teori belajarnya, maka Behavioristik, sebagai seorang guru, apa yang harus
hukuman tidak lagi dipentingkan dalam belajar dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut...
4. Teori Belajar Menurut Burrhusm Frederic Skinner a. Tidak lagi memberikan hadiah pada peserta didik
(1904-1990) tersebut
a. hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi b. Mengganti hadiah tersebut dalam bentuk yang lain
melalui interaksi dalam lingkungannya akan yang lebih baik
menimbulkan perubahan tingkah laku. c. Menarik kembali hadiah yang telah diberikan
b. Program-program pembelajaran seperti Teaching d. Membiarkan masalah tersebut berlalu begitu saja
Machine, Pembelajaran berprogram, modul, dan
program-program pembelajaran lain yang berpijak
pada konsep hubungan stimulus–respons serta
mementingkan faktor-faktor penguat
(reinforcement), merupakan program-program
pembelajaran yang menerapkan teori belajar yang
dikemukakan oleh Skiner
c. Penguatan positif (positive reinforcement) bisa
diberikan dalam bentuk pujian, dukungan, atau
hadiah dengan tujuan untuk menguatkan hubungan
antara S-R. Sebaliknya penguatan negative
(negative reinforcement) bertujuan untuk
melemahkan hubungan antara S-R yang bisa
diberikan dalam bentuk pengurangan bahkan
sampai penghilangan stimulus menyenangkan yang
pada awalnya diterima oleh siswa.

Berdasarkan beberapa teori dari para ahli di atas, ada


beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam proses
pembelajaran, diantaranya:
1. Pemberian ulangan atau tes diperlukan dalam
pembelajaran untuk melatih siswa dalam memahami
hubungan antara pertanyaan dengan jawaban atau
hubungan antara masalah dengan solusinya;
2. Dalam pembelajaran perlu adanya proses
pengulangan (repetition) materi, karena dapat
membentuk pembiasaan;
3. Pemberian stimulus yang menyenangkan terhadap
tindakan baik siswa (mis. prestasi belajar yang bagus)
harus dilakukan untuk memotivasi agar terus
mempertahankan prestasinya. Sebaliknya pemberian
stimulus yang tidak menyenangkan terhadap Tindakan
siswa yang tidak baik (mis. prestasi belajar yang jelek
karena males belajar) juga harus dilakukan untuk
memotivasi siswa agar lebih giat lagi, sehingga nilanya
lebih baik;
4. Pemberian hukuman dan hadiah diperlukan dalam
rangka menciptakan disiplin kelas yang kondusif untuk
proses pembelajaran, sehingga tujuan pebelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efsien;
5. Pemberian hadiah atau hukuman harus dilakukan
secara variatif, sehingga tidak menimbulkan
kebosanan pada siswa yang menerimanya;
6. Proses pembelajaran akan berjalan secara efektif jika
siswa sudah memiliki kesiapan untuk mengikuti proses
belajar, baik kesiapan mental maupun kesiapan
menerima materi yang baru, oleh karena itulah
pemberian appersepsi sebelum memulai proses
pembelajaran menjadi penting.

MODUL TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN


KB 1 TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK
3.1.1.2. 79. Diberikan deskripsi KONSEP DASAR TENTANG TEORI BELAJAR Contoh soal UP teori belajar kognitif:
Konsep dasar tentang gaya belajar KOGNITIF 1. Salah satu tujuan pendidikan Islam adalah pendidikan
tentang Teori siswa dalam ➢ Menurut teori kognitisme, Belajar adalah hasil interaksi akal (al-ahdaf al-aqliyah) yang mengarah pada
Belajar pembelajaran, mentalnya dengan lingkungan sekitar sehingga perkembangan inteligensi. Dengandemikian,
Kognitif mahasiswa dapat menghasilkan perubahan pengetahuan atau tingkah pendidikan berguna untuk mengarahkan manusia
menentukan jenis laku. Dalam pembelajaran, teori ini dianjurkan untuk sebagai individu untuk dapat menemukan kebenaran
teori belajar kognitif menggunakan media yang konkret karena anak-anak yang sebenar-benarnya. Menurut Piaget bahwa
dalam pembelajaran. belum dapat berfikir secara abstrak (Nurhadi, 2018: 9) perkembangan kognitif seorang anak terjadi secara
➢ Teori belajar kognitif lebih menekankan pada belajar bertahap. Seorang anak tidak dapat menerima
merupakan suatu proses yang terjadi dalam akal pengetahuan secara langsung dan tidak bisa langsung
pikiran manusia. Pada dasarnya belajar adalah suatu menggunakan pengetahuan tersebut, tetapi
proses usaha yang melibatkan aktivitas mental yang pengetahuan akan didapat secara bertahap dengan
terjadi dalam diri manusia sebagai akibat dari proses cara belajar secara aktif di lingkungan sekolah. pada
interaksi aktif dengan lingkungannya untuk usia 7-11 tahun anak sudah mampu menyelesaikan
memperoleh suatu perubahan dalam bentuk tugas-tugas menggabungkan, memisahkan,
pengetahuan, pemahaman, tingkah laku, ketrampilan menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi,
dan nilai sikap yang bersifat relatif dan berbekas kemampuan pada usia ini oleh Peaget disebut sebagai
(Given, 2014: 188). ... *
➢ Dalam belajar, kognitivisme mengakui pentingnya a. Tahap operasonal formal
faktor individu dalam belajar tanpa meremehkan faktor b. Tahap sensori motorik
eksternal atau lingkungan. Bagi kognitivisme, belajar c. Tahap praoperasional
merupakan interaksi antara individu dan lingkungan, d. Tahap operasional konkrit
dan hal itu terjadi terusmenerus sepanjang hayatnya. e. Tahap operasional rutin
Kognisi adalah suatu perabot dalam benak kita yang 2. Kognitif adalah istilah yang digunakan oleh ahli
merupakan “pusat” penggerak berbagai kegiatan kita: psikologi untuk menjelaskan semua aktivitas mental
mengenali lingkungan, melihat berbagai masalah, yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan
menganalisis berbagai masalah, mencari informasi dan pengolahan informasi yang memungkinkan
baru, menarik simpulan dan sebagainya (Nugroho, seseorang memperoleh pengetahuan, memecahkan
2015: 291). masalah, dan merencanakan masa depan, atau
➢ Teori ini berpandangan bahwa belajar merupakan semua proses psikologis yang berkaitan bagaimana
suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, individu mempelajari, memperhatikan, mengamati,
pengolahan informasi, emosi, dan aspek-aspek membayangkan, memperkirakan, menilai dan
kejiwaan lainnya. memikirkan lingkungannya. Pada tahap operasional
➢ Belajar merupakan aktivitas yang melibatkan proses formal, Piaget menggaris bawahi bahwa anak-anak
berpikir yang sangat kompleks. Proses belajar terjadi telah dapat berpikir tingkat tinggi, seperti berpikir
antara lain mencakup pengaturan stimulus yang secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis,
diterima dan menyesuaikannya dengan struktur mampu berpikir secara abstrak dan secara reflektif,
kognitif yang sudah dimiliki dan terbentuk di dalam
pikiran seseorang berdasarkan pemahaman dan serta mampu memecahkan berbagai masalah. Tahap
pengalaman- pengalaman sebelumnya ini terjadi pada usia ... *
JENIS TEORI BELAJAR KOGNITIF DALAM a. 10-11 tahun
PEMBELAJARAN b. 12-14 tahun
1. Teori Perkembangan Jean Piaget (1896-1980) c. 11-15 tahun
➢ Proses adaptasi mempunyai dua bentuk dan terjadi d. 9-13 tahun
secara simultan, yaitu asimilasi adalah proses e. 10-14 tahun
perubahan apa yang dipahami sesuai dengan struktur 3. Proses kognitif dapat diterangkan dengan pendekatan
kognitif yang ada sekarang, dan akomodasi adalah sistem pemrosesan informasi. Inti dari pendekatan
proses perubahan struktur kognitif sehingga dapat pemrosesan informasi ini adalah proses memori dan
dipahami. proses berpikir. Menurut pendekatan ini, anak-anak
➢ proses ekuilibrasi adalah penyesuaian secara bertahap mengembangkan kapasi¬tasnya
berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi, untuk memproses informasi, dan karenanya pula
yaitu menyeimbangkan antara lingkungan luar dengan secara bertahap mereka bisa mendapatkan
struktur kognitif yang ada dalam dirinya. pengetahuan dan keahlian yang kompleks. Dari
➢ Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan pendekatan pemrosesan informasi, kemampuan
tahap- tahap perkembangan sesuai dengan umurnya kognitif seseorang diperoleh melalui ... *
bersifat hirarkhis, artinya harus dilalui berdasarkan a. abituasi, ilmu, dan praktik
urutan tertentu dan seseorang tidak dapat belajar b. Persepsi, memori dan atensi
sesuatu yang berada di luar tahap kognitifnya. c. Persepsi, perspektif, dan persuasi
➢ Piaget membagi tahap-tahap perkembangan kognitif d. Ilmu pengetahuan, spiritual, dan psikomotorik
ini menjadi empat yaitu: e. Kognitif, afektif, psikomotorik
a. Tahap sensorimotor (umur 0-2 tahun), Ciri pokok 4. Beberapa tokoh psikologi kognitif mengemukakan teori
perkembangannya berdasarkan tindakan, dan tentang belajar dengan penekanan pada aspek yang
dilakukan langkah demi langkah. berbeda. Berikut ini yang tidak termasuk implikasi dari
b. Tahap preoperasional (umur 2-7/8 tahun), Ciri teori belajar kognitif adalah ... *
pokok perkembangan pada tahap ini adalah pada a. Siswa harus diberikan kesempatan untuk belajar
penggunaan simbol atau bahasa tanda, dan mulai sesuai dengan perkembangan berpikirnya
berkembangnya konsep-konsep intuitif. b. Belajar akan lebih bermakna kalau siswa diajak
c. Tahap operasional konkrit (umur 7 atau 8-11 atau berpikir untuk menganalisis fenomena yang terjadi
12 tahun), Ciri pokok perkembangan pada tahap dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya
ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan- c. Proses pembelajaran akan lebih efektif kalau
aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya dimulai dari yang sudah diketahui menuju kepada
reversible dan kekekalan. materi yang baru
d. Tahap Operasional formal (umur 11/12-18 tahun), d. Mengajar siswa pada tingkat Sekolah Dasar ke
Ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah bawah harus dengan memberikan contoh-contoh
anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis yang bersifat kongkrit
dengan menggunakan pola berpikir e. Belajar akan mudah dilakukan kalau sering
“kemungkinan”. diberikan latihan untuk membentuk
2. Teori Belajar Menurut Jerome Bruner (1915- pembiasaan
2016) 5. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah
➢ Dalam memandang proses belajar, Bruner yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan
menekankan adanya pengaruh kebudayaan terhadap dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
tingkah laku seseorang. Dengan teorinya yang disebut Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
free discovery learning, dia mengatakan bahwa proses a. kemampuan kognitif
belajar akan berjalan dengan baik dan kreatif jika guru b. kemampuan interaksional
memberikan kesempatan kepada siswa untuk c. kemampuan integrasi diri
menemukan suatu konsep, teori, aturan, atau d. kemampuan komunikatif
pemahaman melalui contoh-contoh yang dijumpai
dalam kehidupannya. 6. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah
➢ Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang kognitif adalah….
terjadi melalui tiga tahap yang ditentukan oleh caranya a. kemampuan berkomunikasi
melihat lingkungan: b. Kemampuan untuk memecahkan masalah
a. Tahap enaktif, dalam memahami dunia sekitarnya c. kemampuan berinteraksi
anak menggunakan pengetahuan motorik. d. kemampuan untuk mengintegrasikan diri
Misalnya, melalui gigitan, sentuhan, pegangan, dan
sebagainya. 7. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-
b. Tahap ikonik, dalam memahami dunia sekitarnya kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek
anak belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak
dan perbandingan (komparasi). berusia
c. Tahap simbolik, Dalam memahami dunia a. 0 - 2 tahun
sekitarnya anak belajar melalui simbol-simbol b. 2 -- 7 tahun
bahasa, logika, matematika, dan sebagainya.. c. 7 -- 11/12 tahun
➢ Penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran d. 11/12/ -- 14/15 tahun
merupakan salah satu bukti masih diperlukannya
sistem enaktif dan ikonik dalam proses belajar. 8. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe,
3. Teori Belajar Menurut David Ausubel (1918- gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA
2008) serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan
➢ Menurut Ausubel belajar dapat diklasifikasikan ke tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal
dalam dua dimensi. Dimensi pertama berhubungan sebagai tahapan
dengan cara informasi atau materi pelajaran yang a. Anak memahami bilangan dan angka tetapi
disajikan pada siswa melalui penerimaan atau masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit
penemuan. Dimensi kedua menyangkut cara (operasional konkrit)
bagaimana siswa dapat mengaitkan informasi itu pada b. Pengamatan dan penginderaan yang intensif
struktur kognitif yang telah ada yang meliputi fakta, terhadap lingkunganya (sensomotor)
konsep, dan generalisasi yang telah dipelajari dan c. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
diingat oleh siswa akan terjadi belajar bermakna. d. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang
Tetapi siswa dapat juga hanya mencoba-coba tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit
menghafalkan informasi baru itu tanpa (operasional formal)
menghubungkan dengan pengetahuan yang sudah
ada dalam struktur kognitifnya, maka dalam hal ini
akan terjadi belajar hafalan.
1. Teori Belajar menurut Gagne (1916-2002)
➢ Gagne mengemukakan ada lima macam hasil belajar,
tiga di antaranya bersifat kognitif, satu bersifat afektif,
dan satu lagi bersifat psikomotorik. Menurut Gagne,
ada lima kemampuan hasil belajar, yaitu:
a. Keterampilan intelektual memungkinkan
seseorang berinteraksi dengan lingkungannya
dengan penggunaan simbol-simbol atau gagasan-
gagasan. Aktivitas belajar keterampilan intelektual
ini sudah dimulai sejak tingkat pertama sekolah
dasar
b. Strategi kognitif terbagi 5 yaitu 1) Strategi
menghafal, Siswa melakukan latihan mereka
sendiri tentang materi yang dipelajari. Dalam
bentuk yang paling sederhana, seperti mengulangi
nama-nama dalam suatu urutan (nama pahlawan,
tahun pecahnya perang dunia, dan lain-lain). 2)
Strategi elaborasi, Siswa mengasosiasikan hal-hal
yang akan dipelajari dengan bahan-bahan lain yang
tersedia. 3) Strategi pengaturan, Menyusun materi
yang akan dipelajari ke dalam suatu kerangka
teratur merupakan teknik dasar strategi ini. 4)
Strategi metakognitif, Meliputi kemampuan siswa
untuk menentukan tujuan belajar, memperkirakan
keberhasilan pencapaian tujuan itu, dan memilih
alternatif-alternatif untuk mencapai tujuan itu. 5)
Strategi afektif, Teknik ini digunakan para siswa
untuk memusatkan dan mempertahankan perhatian
untuk mengendalikan kemarahan dan
menggunakan waktu secara efektif.
c. Sikap merupakan pembawaan yang dapat
dipelajari dan dapat mempengaruhi perilaku
seseorang terhadap benda, kejadian-kejadian, atau
makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, Gagne juga
memperhatikan bagaimana siswa-siswa
memperoleh sikap-sikap sosial.
d. Informasi verbal diperoleh sebagai hasil belajar di
sekolah dan juga dari kata-kata yang diucapkan
orang, dari membaca, radio, televisi dan media.
e. Keterampilan motorik tidak hanya mencakup
kegiatan fisik, melainkan juga kegiatan motorik
yang digabung dengan keterampilan intelektual,
misalnya membaca, menulis, memainkan sebuah
instrumen musik, atau dalam pelajaran sains
menggunakan berbagai macam alat seperti
mikriskop, alat-alat listrik.
3.3.1.3 Konsep dasar 80. Diberikan deskripsi KONSEP DASAR TENTANG TEORI BELAJAR Contoh soal:
tentang Teori Belajar tentang gaya belajar KONSTRUKTIVISTIK
Kontruksivistik siswa dalam Teori belajar konstruktivisme adalah sebuah 1. Aliran ini lebih menekankan pada keaktifan siswa
pembelajaran, teori yang memberikan kebebasan terhadap manusia selama kegiatan belajar, aktif berpikir, menyusun
mahasiswa dapat yang ingin belajar atau mencari kebutuhannya konsep-konsep serta memberi makna tentang hal-
menentukan jenis dengan kemampuan menemukan keinginan atau hal yang dipelajari dan yang paling penting
teori belajar kebutuhannya tersebut dengan bantuan orang lain, terwujudnya belajar adalah niat peserta didik itu
TEORI BELAJAR konstruktivistik dalam sehingga teori ini memberikan keaktifan terhadap sendiri. Pernyataan tersebut merupakan aliran dari
HUMANISTIK, pembelajaran manusia untuk belajar menemukan sendiri teori ....
KONSTRUKTIVISTIK, kompetensi, pengetahuan, atau teknologi dan hal lain a. Konstruktivistik
DAN TEORI (Taksonomi C4, Tingkat yang diperlukan guna mengembangkan dirinya b. Sibernetik
BELAJAR SOSIAL SD) sendiri. c. Humanistik
SERTA Pandangan konstruktivistik menjelaskan d. Behavioristik
PENERAPANNYA bahwa realitas ada pada pikiran seseorang dan e. Kognitivistik
DALAM manusia mengkonstruksi dan menginterpretasikannya
PEMBELAJARAN berdasarkan pengalamannya. Konstruktivistik 2. Contoh penerapan teori behavioristik yang dapat
(KB 4) mengarahkan perhatiannya pada bagaimana dilakukan oleh guru dalam praktik pembelajaran
seseorang mengkonstruksi pengetahuan dari adalah....
pengalamannya, struktur mental, dan keyakinan yang a. Memahami tahap-tahap perkembangan peserta
digunakan untuk menginterpretasikan obyek dan didik dan menggunakan metode pembelajaran
peristiwa- peristiwa. Pandangan konstruktivistik sesuai dengan tahap tersebut
mengakui bahwa pikiran adalah instrumen penting b. Memberikan penjelasan pengetahuan baru
dalam menginterpretasikan kejadian, obyek, dan c. Membimbing siswa dalam memperoleh
pandangan terhadap dunia nyata, di mana pengetahuan baru
interpretasi tersebut terdiri dari pengetahuan dasar d. Memberikan stimulus kepada peserta didik
manusia secara individual. berupa penataan lingkungan belajar
Teori pembelajaran konstruktivisme adalah e. Menyediakan atau memberikan kegiatan-
sebuah teori pendidikan yang mengedepankan kegiatan yang merangsang keingintahuan siswa
peningkatkan perkembangan logika dan konseptual dan membantu mereka kengekspresikan
pembelajar. Seorang konstruktivis percaya bahwa gagasannya
belajar hanya terjadi ketika ada pemrosesan informasi
secara aktif sehingga mereka meminta pembelajar 3. Di dalam proses pembelajaran, para siswa
untuk membuat motif mereka sendiri dengan dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk
menghubungkan pengetahuan baru dengan motif mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis),
tersebut. mencoba-coba (trial and error), mencari dan
Teori belajar Konstruktivisme didefinisikan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi
sebagai pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu atau menyusun rumus beserta bentuk umum,
tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini
dipelajari. Beda dengan teori behavioristik yang merupakan penerapan teori belajar....
memahami hakikat belajar sebagai kegiatan yang a. Konstruktivistik
bersifat mekanistik antara stimulus dan respon, b. Humanistic
sedangkan teori kontruktivisme lebih memahami c. Kognitivistik
belajar sebagai kegiatan manusia membangun atau d. Sibernetik
menciptakan pengetahuan dengan memberi makna e. Behavioristik
pada pengetahuannya sesuai dengan
pengalamannya. Pengetahuan tidak bisa ditransfer 4. Teori belajar yang mengutamakan perubahan
dari guru kepada orang lain, karena setiap orang tingkah laku pada individu yang belajar dengan
mempunyai skema sendiri tentang apa yang mengutamakan hubungan stimulus dan respon
diketahuinya. Pembentukan pengetahuan merupakan merupakan teori belajar....
proses kognitif dimana terjadi proses asimilasi dan a. Rekonstruktivistik
akomodasi untuk mencapai suatu keseimbangan b. Konstruktivistik
sehingga terbentuk suatu skema yang baru. c. Behavioristik
Von Galserfeld (dalam Paul, S., 1996) d. Kognitivistik
mengemukakan bahwa ada beberapa kemampuan e. Humanistik
yang diperlukan dalam proses mengkonstruksi
pengetahuan, yaitu; 5. Pada tahap konseptualisasi, kemampuan yang
1) kemampuan mengingat dan mengungkapkan dimiliki oleh peserta didik adalah.....
kembali pengalaman, a. Mampu membuat peraturan
2) kemampuan membandingkan dan mengambil b. Mampu memahami sebuah kejadian
keputusan akan kesamaan dan perbedaan, dan c. Mampu memahami permasalahan
3) kemampuan untuk lebih menyukai suatu d. Mampu mengalami sebuah kejadian
pengalaman yang satu dari pada lainnya. e. Mampu memecahkan masalah
Dalam belajar konstruktivistik, guru atau
pendidik berperan membantu agar proses 6. Apabila dalam proses belajar peserta didik
pengkonstruksian belajar oleh siswa berjalan lancar. melakukan sesuatu sampai dengan mendapatkan
Guru tidak mentransferkan pengetahuan yang telah respon yang tepat dan sesuai dengan apa yang
dimilikinya, melainkan membantu siswa untuk diinginkan serta menghilangkannya apabila
membentuk pengetahuannya sendiri. Peranan kunci dirasakan tidak sesuai, hal ini merupakan prinsip
guru dalam interaksi pendidikan adalah pengendalian belajar dari ....
yang meliputi: a. Shaping
a) Menumbuhkan kemandirian dengan b. Conditioning
menyediakan kesempatan untuk mengambil c. Stimulus respon
keputusan dan bertindak; d. Trial and error
b) Menumbuhkan kemampuan mengambil e. Konseptualisasi
keputusan dan bertindak, dengan meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan siswa; 7. Menurut Bruner, apabila seseorang memahami
c) Menyediakan sistem dukungan yang memberikan obyek-obyek atau dunianya melalui gambar-
kemudahan belajar agar siswa mempunyai gambar dan visualisasi verbal dengan kata lain
peluang optimal untuk berlatih peserta didik belajar melalui bentuk perumpamaan
Teori belajar kokonstruktivistik merupakan atau perbandingan, hal ini merupakan tahapan
teori belajar yang dipelopori oleh Lev Vygotsky. Teori dari......
belajar ko-kontruktinvistik atau yang sering disebut a. Ikonik
sebagai teori belajar sosiokultur merupakan teori b. Intuitif
belajar yang titik tekan utamanya adalah pada c. Enaktif
bagaimana seseorang belajar dengan bantuan orang d. Konflik
lain dalam suatu zona keterbatasan dirinya yaitu Zona e. Simbolik
Proksimal Developmen (ZPD) atau Zona
Perkembangan Proksimal dan mediasi. Di mana anak 8. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah
dalam perkembangannya membutuhkan orang lain kognitif adalah....
untuk memahami sesuatu dan memecahkan masalah a. Kemampuan untuk mengintegrasikan diri
yang dihadapinya. b. Kemampuan untuk memecahkan masalah
Vygotsky berpendapat bahwa menggunakan alat c. Kemampuan berinteraksi
berfikir akan menyebabkan terjadinya perkembangan d. Kemampuan mengemukakan pendapat
kognitif dalam diri seseorang. Yuliani (2005: 44) e. Kemampuan berkomunikasi
Secara spesifik menyimpulkan bahwa kegunaan alat
berfikir menurut Vygotsky adalah: 9. Dibawah ini adalah tipe belajar menurut Habermas,
1. Membantu memecahkan masalah kecuali ....
2. 2. Memudahkan dalam melakukan tindakan a. Belajar konsep
3. Memperluas kemampuan b. Belajar teknis
4. Melakukan sesuatu sesuai dengan kapasitas c. Belajar emansipatoris
alaminya d. Belajar aktif
Dalam Yuliani (2005: 45) menurut Vygotsky ada e. Belajar praktis
empat tahapan PD yang terjadi dalam perkembangan
dan pembelajaran, yaitu: 10. Seluruh komponen pendidikan memiliki tujuan
Tahap 1 : Tindakan anak masih dipengaruhi atau yang sama yaitu terbentuknya manusia yang ideal,
dibantu orang lain manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang
Tahap 2 : Tindakan anak yang didasarkan atas mampu mencapai aktualisasi diri. Pernyataan
inisiatif sendiri tersebut merupakan bagian dari teori ....
Tahap 3 : Tindakan anak berkembang spontan dan a. Behavioristik
terinternalisasi b. Konstruktivistik
Tahap 4 : Tindakan anak spontan akan terus diulang- c. Humanistik
ulang hingga anak siap untuk berfikir d. Sibernetik
abstrak e. Kognitivistik

Berdasarkan teori Vygotsky, Yuliani (2005: 46) 1. Yang bukan termasuk penggolangan tes
menyimpulkan beberapa hal yang perlu untuk berdasarkan fungsinya sebagai alat pengukur
diperhatikan dalam proses pembelajaran, yaitu: perkembangan peserta didik, yaitu ..
a) Dalam kegiatan pembelajaran hendaknya anak Psikotes
memperoleh kesempatan yang luas untuk
mengembangkan zona perkembangan 2. Berikut ini bukan termasuk fungsi penilaian hasil
proksimalnya atau potensinya melalui belajar dan belajar, yaitu…
berkembang. Kesesuaian
b) Pembelajaran perlu dikaitkan dengan tingkat
perkembangan potensialnya dari pada 3. Kegiatan yang dilakukan untuk mengukur sesuatu,
perkembangan aktualnya. yakni membandingkan sesuatu dengan
c) Pembelajaran lebih diarahkan pada penggunaan kriteria/ukuran tertentu atau proses pemasangan
strategi untuk mengembangkan kemampuan fakta-fakta suatu obyek ukur dengan satuan-satuan
intermentalnya daripada kemampuan ukuran tertentu disebut..
intramentalnya. Pengukuran
d) Anak diberikan kesempatan yang luas untuk
mengintegrasikan pengetahuan deklaratif yang 4. Definisi dari penilaian authentic adalah…
telah dipelajarinya dengan pengetahuan Bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik
prosedural untuk melakukan tugas-tugas dan menampilkan sikap, menggunakan pengetahuan
memecahkan masalah dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran
e) Proses Belajar dan pembelajaran tidak sekedar dalam melakukan tugas pada situasi yang
bersifat transferal tetapi lebih merupakan ko- sesungguhnya
konstruksi
Prinsip-prinsip teori belajar konstruktivistik yang 5. Berpikir kritis dan analitis merupakan ciri-ciri dari…
banyak digunakan dalam pendidikan menurut HOTS
Guruvalah:
a) Pengetahuan dibangun oleh siswa secara aktif 7. Penilaian pembelajaran pada aspek kognitif
b) Tekanan proses belajar mengajar terletak pada hendaknya memenuhi kriteria: C1-Pengetahuan,
Siswa C2-Pemahaman, C3-Aplikasi, C4-Analisis, C5-
c) Mengajar adalah membantu siswa belajar Evaluasi, dan C6-Kreasi. Untuk kategori yang
d) Tekanan dalam proses belajar lebih pada proses termasuk keterampilan berpikir tingkat tinggi adalah
dan bukan pada hasil belajar C4, C5, dan C6
e) Kurikulum menekankan pada partisipasi siswa
f) Guru adalah fasilitator 7. Analisis butir soal yaitu…
Implikasi dari dari penerapan teori belajar Kegiatan menganalisis butir dari taraf sukar, daya
konstruktivistik ini dalam kegiatan pembelajaran beda, fungsi distractor
adalah:
1. Proses pembelajaran harus menggunakan 8. Melakukan analisis butir soal, dilakukan setelah…
pendekatan student centered, dimana fungsi guru Melakukan ujicoba tes
hanya sebagai fasilitator yang bisa mendorong
siswa untuk menemukan sendiri potensi yang 9. Jika penentuan nilai menitikberatkan kepada
dimilikinya; kemampuan peserta didik setelah menyelesaikan
2. Proses pembelajaran tidak terlalu berorientasi satu atau beberapa pokok bahasan, maka
kepada hasil, tetapi lebih diorientasikan kepada pendekatan yang digunakan adalah…
proses bagaimana siswa memperoleh Pendekatan acuan patokan
pemahaman;
3. Guru harus memberikan kebebasan kepada siswa 10. Suatu tahap dimana guru harus memikirkan
untuk menggunakan pengalaman dan tentang perbaikan dan penyempurnaan proses
pemahamannya untuk berpikir, pembelajaran, disebut tahap…
4. Guru harus mengembangkan pembelajaran yang Tindak lanjut
collabotarive, sehingga siswa bisa mendapatkan
pemahaman dan pengalaman melalui interaksi 11. Pembelajaran remedial adalah…
social denan teman-temannya. Suatu kegiatan untuk memahami dan meneliti
5. Guru harus menghindari pola pembelajaran yang dengan cermat mengenai berbagai kesulitan
memberikan tekanan kepada siswa untuk peserta didik dalam belajar
bertindak sesuai dengan apa yang dikehendaki
oleh guru; 12. Tujuan pembelajaran remedial adalah…
6. Guru harus membantu siswa menginternalisasi Membantu dan menyembuhkan peserta didik yang
dan mentransformasi informasi baru, sehingga mengalami kesulitan belajar melalui perlakuan
menghasilkan pengetahuan baru yang selanjutnya pengajaran
akan membentuk struktur kognitif baru bagi siswa;
7. Guru harus memfasilitasi siswa agar dia bisa
belajar dengan sumber yang tidak terbatas pada
apa yang diberikan oleh guru, oleh karenanya guru
harus membantu siswa agar bisa memanfaatkan
media internet untuk memperoleh pengetahuan
dan pemahaman.

TES FORMATIF MODUL (4) KB (4)


Soal Nomor 1 Peserta didik yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) berhak mengikuti program remedial. Berikut ini penjelasan yang tepat tentang program remedial yaitu ....
A. pembelajaran remedial tidak ada kaitannya dengan pembelajaran reguler
B. metode pembelajaran disamakan walaupun tingkat kesulitannya dibedakan
C. pembelajaran remedial merupakan program sekolah dan kebutuhan guru
D. pembelajaran remedial membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik melalui pembelajaran berkelanjutan
E. kegiatan pembelajaran remedial berupa pembahasan soal dan kegiaan lain yang sesuai

Soal Nomor 2 Pembelajaran remedial dilakukan berdasarkan pada daya tangkap, kesempatan dan gaya belajar masing-masing peserta didik. Hal tersebut sesuai dengan prinsip ....
A. interaktif
B. adaptif
C. komunikatif
D. berkelanjutan
E. informatif

Soal Nomor 3 Peserta didik disamping berhak untuk mendapatkan program remedial juga berhak mendapat program pengayaan. Pernyataan berikut yang menjelaskan tentang program
pengayaan yang benar adalah ...
A. program pengayaan diberikan kepada peseserta didik yang sering tidak masuk sekolah
B. program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang belum tuntas dalam belajar
C. program pengayaan diberikan kepada siswa yang kesulitan dalam memahami materi tertentu
D. kegiatan akhir dalam program pengayaan berupa penilaian yang menyeluruh
E. program pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian

Soal Nomor 4 Salah satu prinsip program remedial adalah pemberian umpan balik. Pemberian umpan balik perlu diberikan sesegera mungkin supaya ....
A. terhindar dari kesalahan belajar yang terus-menerus
B. peserta didik segera menyelesaikan kegiatan remedi cepat selesai
C. beban dan tugas guru berkurang sehingga guru bisa belajar
D. pekerjaan guru tidak menumpuk dan dapat diselesaikan segera
E. guru segera dapat melakukan penilaian secara tepat

Soal Nomor 5 Indikator dari peserta didik yang mengalami kesulitan belajar adalah ....
A. peserta didik mendapat skor sama atau diatas skor minimal
B. hasil belajar sama dengan teman-teman yang lain
C. peserta didik menunjukkan kemampuan belajar yang kurang baik
D. peserta didik belum mencapai prestasi belajar sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
E. penguasaan materi sulit dan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru

TES AKHIR MODUL 4


Soal Nomor 1 Alat ukur standar adalah alat ukur yang memiliki…
A. Derajat validitas yang tinggi
B. Derajat reliabilitas yang tinggi
C. Derajat validitas dan reliabilitas yang tinggi
D. Daya pembeda soal yang tinggi
E. Kualitas yang tinggi

Soal Nomor 2 Tes uraian (essay test) atau tes subyektif, memiliki karakteristik:
A. Berbentuk pertanyaan atau perintah yg menghendaki jawaban berupa uraian atau paparan kalimat yg umumnya cukup panjang
B. Subyektif dalam penskoran
C. Menuntut testee utk memberikan penjelasan, komentar, dan penafsiran
D. Jumlah butir terbatas berkisar lima sampai dengan sepuluh
E. Umumnya butir-butir soal tes uraian itu diawali dengan kata-kata jelaskan, mengapa, bagaimana atau katakata lain yg serupa dengan itu
Soal Nomor 3 Fungsi penilaian hasil belajar berbeda dengan fungsi evaluasi pembelajaran. Fungsi evaluasi pembelajaran adalah untuk…
A. Perbaikan dan pengembangan sistem pembelajaran serta akreditasi
B. Memenuhi kebutuhan psikologis dimaksud ditinjau dari pendidik dan peserta didik
C. Efektifitas dan efisiensi pembelajaran
D. Bimbingan dan penyuluhan
E. Diagnostik kesulitan belajar

Soal Nomor 4 Ciri-ciri asesmen kontekstual yang berbasis pada asesmen autentik, adalah…
A. Penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas penilai
B. Peserta didik mengonstruksi responnya sendiri, bukan sekadar memilih jawaban yang tersedia; dan tidak hanya memiliki satu jawaban tertentu yang benar, tetapi memungkinkan banyak
jawaban benar atau semua jawaban benar
C. Ada pedoman cara mengerjakan dan menjawab butir-butir soal
D. Penilaian yang menyeluruh (holistik) dalam evaluasi, maka obyek hasil belajar meliputi ranah : kognitif, afektif dan psikomotorik
E. Kondisi nyata atau keadaan sesungguhnya yang berkaitan dengan kemampuan peserta didik

Soal Nomor 5 Proses berpikir kritis dalam konteks pembelajaran adalah membentuk peserta didik yang mampu untuk berpikir logis (masuk akal), reflektif, dan mengambil keputusan secara
mandiri merupakan istilah dari…
A. HOTS dalam proses transfer
B. HOTS dalam berpikir kritis
C. HOTS dalam penyelesaian masalah
D. HOTS dalam mengajar
E. HOTS dalam kompetensi

Soal Nomor 6 Soal yang termasuk Higher Order Thinking memiliki ciri-ciri, yaitu…
A. transfer ilmu pengetahuan
B. memproses dan menyimpan informasi
C. mencari berbagai informasi yang berbeda-beda
D. menggunakan informasi untuk menyelesaikan masalah
E. menelaah ide dan informasi secara manual

Soal Nomor 7 Yang diukur dalam validitas konstruk adalah…


A. Mempermasalahkan apakah tes atau instrumen tersebut benar-benar mengukur apa yang hendak diukur
B. Masalah hasil pemikiran yang logis
C. Tingkat penguasaan terhadap isi atau materi tertentu sesuai dengan tujuan pengajaran
D. Prestasi belajar siswa yang akan datang
E. Variabel-variabel konsep dan perumusan konstruk dimulai berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep variabel yang hendak diukur melalui proses analisis

Soal Nomor 8 Dalam kaitannya dengan hasil analisis butir soal dari tingkat kesukaran, ada pendapat menyatakan bahwa soalsoal yang dianggap baik adalah soal-soal yang mempunyai tingkat
kesukaran yang sedang. Sementara untuk menyikapi soal-soal yang sangat sukar ada beberapa kemungkinan tindak lanjut yaitu…
A. Butir soal tersebut digunakan lagi dalam tes-tes hasil belajar yang akan dating
B. Butir soal masih dapat dimanfaatkan untuk disimpan pada Bank Soal
C. Dilakukan analisis sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan butir soal tersebut terlalu sukar untuk dijawab oleh testee
D. Dilakukan perbaikan setelah dianalisis atas butir-butir soal tersebut, sehingga dapat digunakan kembali dalam tes hasil belajar yang akan datang
E. Dilakukan pencatatan agar tidak digunakan pada penyusunan soal yang akan datang

Soal Nomor 9 Apabila tes selalu memberikan hasil yang sama bila diteskan pada kelompok yang sama pada waktu atau kesempatan yang berbeda disebut…
A. Efektifitas
B. Reliabilitas
C. Validitas
D. Fleksibelitas
E. Akuntabilitas

Soal Nomor 10 Melakukan berbagai upaya perbaikan agar proses belajar dapat berjalan dengan efektif dan hasil belajar dapat diperoleh secara optimal. Hal ini termasuk…
A. Evaluasi diri
B. Evaluasi kinerja
C. Evaluasi Pembelajaran
D. Optimalisasi proses dan hasil belajar
E. Strategi pembelajaran

Soal Nomor 11 Berikut adalah cara pelaksanaan pembelajaran remedial, yaitu .


A. Pada saat jam pelajaran berlangsung
B. Pembelajaran di luar jam pembelajaran, pengambilan peserta didik tertentu, dan penggunaan tim pengajar
C. Pada saat setelah peserta didik mengikuti PTS dan PAS
D. Di luar proses pembelajaran
E. Dengan mendatangkan Tim khusus
Soal Nomor 12 Program pengayaan adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang…
A. Telah mencapai dan/atau melampaui KKM
B. Di bawah KKM
C. Sama dengan KKM
D. Di bawah dan/sama dengan KKM
E. Telah mengikuti remedial
SUB
INDIKATOR
BAHAN MATERI CONTOH SOAL
ESENSIAL
KAJIAN
3.3.1. 81. TEORI BELAJAR HUMANISTIK 1. Menurut teori ini, peranan guru dalam
Teori-teori Diberikan pembelajaran adalah sebagai fasilitator,
Belajar deskripsi tentang 1. Kecakapan pendidikan di abad 21, yaitu mampu belajar dan berinovasi, berfikir kritis motivator, dan memberikan kesadaran mengenai
gaya dan mampu memecahkan masalah, memiliki kreativitas serta mampu berkomunikasi dan makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini
3.1.1.4. belajar siswa berkolaborasi. berusaha memahami perilaku belajar dari
Konsep dasar dalam 2. Literasi digital meliputi literasi informasi, literasi media, dan literasi teknologi. sudut pandang pelakunya bukan dari sudut
tentang Teori pembelajaran, 3. Kecakapan hidup yaitu fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan mandiri, mampu pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah
Belajar mahasiswa dapat berinteraksi lintas sosial budaya, produktifitas dan akuntabilitas, serta sikap kepemimpinan a. Sibernetik
Humanistik menentukan jenis dan tanggung jawab. b. umanistik
teori belajar 4. Karakter moral, seperti cinta tanah air, memiliki nilai-nilai budi pekerti luhur, jujur, adil, c. Behaviorisme
humanistik dalam empati, penyayang, rasa hormat dan kesederhanaan, pengampun dan rendah hati. d. Konstruktivisme
pembelajaran. 5. Belajar menurut teori humanistik, adalah suatu teori dalam pembelajaran yang
mengedepankan bagaimana memanusiakan manusia, serta peserta didik mampu 2. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah
mengembangkan potensi dirinya. Belajar dianggap berhasil jika si pelajar memahami kognitif dengan urutan berikut..…
lingkungannya dan dirinya sendiri. a. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi,
6. Menurut Carl R. Rogers, belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila tidak ada sintesis, dan evaluasi;
keterlibatan intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh karena itu, menurut teori b. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis,
belajar humanisme bahwa motivasi belajar harus bersumber pada diri peserta didik. síntesis, dan evaluasi
7. Belajar yang bermakna, terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek pikiran c. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi,
dan perasaan peserta didik analsis, dan evaluasi
8. Belajar yang tidak bermakna, terjadi jika dalam proses pembelajaran melibatkan aspek d. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi,
pikiran akan tetapi tidak melibatkan aspek perasaan peserta didik. evaluasi, dan, síntesis
9. Proses belajar dapat terjadi menurut teori belajar humanisme, bila seseorang belajar karena
ingin mengetahui dunianya, memilih sesuatu untuk dipelajarinya, mengusahakan proses
belajar dengan caranya sendiri, dan menilainya sendiri tentang apakah proses belajarnya
berhasil atau tidak.
10. Peran guru menurut Rogers adalah fasilitator yang berperan aktif dalam:
a. Membantu menciptakan iklim kelas yang kondusif agar peserta didik bersikap positif
terhadap belajar,
MODUL 1 PEDAGOGIK
b. Membantu peserta didik untuk memperjelas tujuan belajarnya dan memberikan KB 4 Teori Belajar Humanistik,
kebebasan kepada peserta didik untuk belajar,
c. Membantu peserta didik untuk memanfaatkan dorongan dan cita-cita mereka sebagai Konstruktivisktik dan Teori
kekuatan pendorong belajar, Belajar Sosial serta
d. Menyediakan berbagai sumber belajar kepada peserta didik,
e. Menerima pertanyaan dan pendapat, serta perasaan dari berbagai peserta didik Penerapannya dalam Kegiatan
sebagaimana adanya
11. Menurut Arthur Combs, Meaning (makna atau arti) adalah konsep dasar yang sering
Pembelajaran, halaman 3-9
digunakan dan belajar terjadi bila mempunyai arti bagi individu. Hal yang penting ialah
bagaimana membawa si peserta didik untuk memperoleh arti bagi pribadinya dari materi
pelajaran tersebut dan menghubungkannya dengan kehidupannya.
12. Menurut Abraham Maslow, bahwa individu berperilaku dalam upaya untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat hirarkis. Pada diri masing-masing orang mempunyai berbagai
perasaan takut seperti rasa takut untuk berusaha atau berkembang, takut untuk mengambil
kesempatan, takut membahayakan apa yang sudah ia miliki dan sebagainya, tetapi di sisi
lain seseorang juga memiliki dorongan untuk lebih maju ke arah keutuhan, keunikan diri, ke
arah berfungsinya semua kemampuan, ke arah kepercayaan diri menghadapi dunia luar
dan pada saat itu juga ia dapat menerima diri sendiri (self).
13. Teori hirarki kebutuhan (Hierarchy of Needs) menurut Maslow, adalah manusia
termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan
tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat
dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri).
14. Tingkatan kebutuhan seseorang menurut Maslow:
a. Kebutuhan fisiologis
b. Kebutuhan akan rasa aman dan keselamatan
c. Kebutuhan untuk diterima dan dicintai
d. Kebutuhan akan penghargaan
e. Kebutuhan akan aktualisasi diri.
15. Menurut Jurgen Habermas, belajar baru akan terjadi jika ada interaksi antara individu
dengan lingkungannya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial, sebab antara
keduanya tidak dapat dipisahkan. Transformasi kultural oleh Habermas dianggap sebagai
tahap belajar yang paling tinggi, sebab transformasi kultural adalah tujuan pendidikan yang
paling tinggi.
16. Habermas membagi tipe belajar menjadi tiga, yaitu;
a. Belajar teknis (technical learning), adalah belajar bagaimana seseorang dapat
berinteraksi dengan lingkungan alamnya secara benar.
b. Belajar praktis (practical learning), adalah belajar bagaimana seseorang dapat
berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, yaitu dengan orang-orang di sekelilingnya
dengan baik.
c. Belajar emansipatoris (emancipatory learning). menekankan upaya agar seseorang
mencapai suatu pemahaman dan kesadaran yang tinggi akan terjadinya perubahan atau
transformasi budaya dalam lingkungan sosialnya.
17. Prinsip belajar menurut Rogers:
a. Manusia itu memiliki keinginan alamiah untuk belajar, memiliki rasa ingin tahu alamiah
terhadap dunianya, dan keinginan yang mendalam untuk mengeksplorasi dan asimilasi
pengalaman baru;
b Belajar akan cepat dan lebih bermakna bila bahan yang dipelajari relevan dengan
kebutuhan peserta didik;
c. Belajar dapat di tingkatkan dengan mengurangi ancaman dari luar;
d. Belajar secara partisipasif jauh lebih efektif dari pada belajar secara pasif dan orang
belajar lebih banyak bila belajar atas pengarahan diri sendiri;
e. Belajar atas prakarsa sendiri yang melibatkan keseluruhan pribadi, pikiran maupun
perasaan akan lebih baik dan tahan lama; dan
f. Kebebasan, kreatifitas, dan kepercayaan diri dalam belajar dapat ditingkatkan dengan
evaluasi diri orang lain tidak begitu penting.
18. Aplikasi teori belajar humanistik harus menggunakan pedekatan student centered, yaitu
pendekatan yang menjadikan siswa sebagai pusat pembelajaran, artinya siswa sebagai
objek dan sekaligus subjek dalam pembelajaran. Guru berfungsi sebagai fasilitator dan
motivator agar siswa mau belajar.

3.1.1.5. 82. Diberikan TEORI BELAJAR SOSIAL 1. Kompetensi berkenaan dengan kemampuan
Konsep dasar deskripsi tentang pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk
tentang Teori gaya 1. Dikembangkan oleh Albert Bandura (1986), teori ini menerima sebagian besar dari prinsip- berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan
Belajar Sosial belajar siswa prinsip teori-teori belajar perilaku, tetapi memberi lebih banyak penekanan pada efek-efek peserta didik, sesame pendidik, tenaga
dalam dari isyarat- isyarat pada perilaku, dan pada proses-proses mental internal. kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat
pembelajaran, 2. Vicarious experiences adalah titik pembelajaran dari semua ini adalah pengalaman- sekitar disebut …
mahasiswa dapat pengalaman tak terduga. a. Kompetensi Sosial
menentukan jenis 3. Inti dari pembelajaran modeling adalah: b. Kompetensi Pedogogik
teori belajar sosial a. Mencakup penambahan dan pencarian perilaku yang diamati, untuk kemudian c. kompetensi Professional
dalam melakukan generalisasi dari satu pengamatan ke pengamatan lain. d. Kompetensi Kepribadian
pembelajaran b. Modeling melibatkan proses-proses kognitif, jadi tidak hanya meniru, tetapi
menyesuaikan diri dengan tindakan orang lain dengan representasi informasi secara 2. Kegiatan yang harus dilakukan setelah
simbolis dan menyimpannya untuk digunakan di masa depan. pembelajaran adalah melakukan refleksi.
c. Karakteristik modeling sangat penting. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik
d. Manusia bertindak berdasarkan kesadaran tertentu mengenai apa yang bisa ditiru dan saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan
apa yang tidak bisa. dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta
4. Aplikasi teori belajar terhadap kegiatan pembelajaran, menurut Albert Bandura ada didik adalah ....
beberapa implikasi yang harus diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu: a. Untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab
a. Guru harus menampilkan contoh perilaku yang baik dan yang buruk dari tokoh-tokoh kegagalan pendidik dalam pembelajaran
yang dikenal oleh siswa. b. Untuk mencapai kepuasaan diri peserta
b. Dalam menentukan model, karakteristik model perlu diperhatikan karena akan didik memperoleh wadah yang tepat dalam
mempengaruhi efektif tidaknya modeling itu untuk siswa. menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
c. Observasi adalah kegiatan pembelajaran yang paling utama dilakukan oleh siswa, c. Untuk meningkatkan motivasi belajar
sehingga penggunaan media pembelajaran yang bisa merangsang inderawi siswa untuk peserta didik dalam mengikuti
mengamati secara maksimal menjadi penting untuk diperhatikan; pembelajaran selanjutnya
d Mengamati perilaku orang lain lebih penting, dibandingkan dengan mengalami sendiri, d. Untuk mencapai kepuasaan diri pendidik
karena siswa akan lebih mudah mempelajari konsekuansi-konsekuansi dari pengalaman memperoleh wadah yang tepat dalam
orang dibandingkan dengan konsekuensi-konsekuensi yang dialami sendiri; menjalin komunikasi positif dengan peserta
e. Reinforcement bukanlah syarat yang utama untuk terjadinya proses pendidik
pembelajaran, karena yang paling penting adalah mengamati model-model yang harus
terus menerus diperkuat
KISI_KISI NO 83 Diberikan kasus tentang pembelajaran,mahasiswa dapat menilai
konstruksi IPK dalam RPP yang berorientasi pada pengembangan kemampuan berpikir kritis,
kreatif, inovatif, dan kemampuan kolaboratif
1. Berikut ini adalah model pembelajaran yang sering diterapkan guru pada pembelajaran di abad
21…
a. Problem based learning
b. Inquiry.
c. Scientifik
d. diskusi
2. Ahmad adalah seorang siswa yang membuat keputusan dan membuat kerangkan kerja serta
terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya. Hal ini merupakan ciri khas
dari model pembelajaran…
a. Problem Based Learning
b. Project based learning.
c. Contextual Learning
d. Project Oriented Learning
3. Melakukan hal-hal baru dengan cara-cara baru yang sepenuhnya memanfaatkan kekuatan
teknologi dan media. Merupakan proses adopsi dan adaptasi guru dalam pembelajaran abad 21,
pada fase ...
a. dabbling
b. old things in old ways
c. old things in new ways
d. doing new things in new ways
4. Siswa menggunakan media digital dan lingkungan untuk berkomunikasi dan bekerja secara
kolaboratif (termasuk dari jarak jauh) untuk mendukung pembelajaran individu dan berkontribusi
pada pembelajaran yang lain, merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki dan
ditanamkan guru kepada siswa pada standar.….
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusa

KISI_KISI NO 84 Disajikan informasi tentang kegiatan pembelajaran SKI, mahasiswa


dapat menentukan Model/Pendekatan/Strategi pembelajaran untuk pengembangan
kemampuan berpikir kritis
1. Langkah- Langkah mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris sebagai berikut ….
a. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar, memberikan penjelasan
lanjut, menyimpulkan dan mengatur strategi..
b. mengatur strategi, memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar,
menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut.
c. Memberikan penjelasan sederhana, membangun ketrampilan dasar, menyimpulkan,
memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi
d. Memberikan penjelasan sederhana, mengatur strategi, membangun ketrampilan dasar,
menyimpulkan, memberikan penjelasan lanjut, dan mengatur strategi.
2. Langkah dalam mengembangkan berikir kritis menurut Ennis dan Norris salah satunya meliputi;
mempertimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak, mengamati dan
mempertimbangkan suatu laporan hasil observasi. Hal ini merupakan kelompok pada langkah ….
a. Membangun keterampilan dasar,.
b. Memberikan penjelasan secara sederhana
c. Menyimpulkan
d. Mengatur strategi dan taktik.
3. Siswa mendemonstrasikan perilaku berpikir kreatif, membangun pengetahuan, dan
mengembangkan produk dan proses inovatif menggunakan teknologi, maka siswa tersebut
memiliki ketrampilan yang disebut…
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan
4. Siswa menggunakan keterampilan berpikir kritis untuk merencanakan dan melakukan penelitian,
mengelola proyek, memecahkan masalah, dan membuat keputusan dengan menggunakan media
digital dan sumber daya yang tepat. Maka tersebut memiliki ketrampilan yang disebut…
a. Kreativitas dan inovasi
b. Komunikasi dan Kolaborasi
c. Penelitian dan kelancaran Informasi
d. Berpikir Kritis, Pemecahan Masalah, dan Pembuatan Keputusan.
SUB BAHAN INDIKATOR
MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN ESENSIAL
4.2.1 85. Disajikan informasi Kreativitas menurur Mulyasa (2005), adalah kemampuan untuk 1. Agar Kreativitas dan inovasi peserta didik semakin
Model/pendekatan tentangkegiatan menemukan dan menciptakansesuatu hal yang baru, cara-cara baru, model berkembang, maka siswa harus dipicu halhal berikut
/strategi pembelajaran SKI baru yang berguna bagi siswa dalam prosesbelajar. Dijelaskan juga, hal baru ini,kecuali …
Pembelajaran abad mahasiswa dapat itu tidak perlu selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, a. mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan
21 menentukan tetapi kreativitas adalah upaya menemukan kombinasi baru,hubungan baru, mencoba mengajukan dugaan jawaban
model/pendekatan konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda dengan keadaan b. memperoleh kesempatan untuk menyampaikan
/strategi sebelumnya. Jadi, hal baru itu adalah sesuatu yang bersifat inovatif. ide-ide dan solusi-solusi baru,
pembelajaran untuk Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri-ciri dari orang c. Siswa harus dipicu untuk berpikir di luar kebiasaan
pengembangan kreatif antara lain: yang ada, melibatkan cara berpikir
kemampuan a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), yaitu kemampuan untuk yang baru.
berfikir kreatif menghasilkanbanyak ide yang keluar dari pemikiran seseorang secara d. siswa memiliki kesempatan untuk berpikir
cepat. Dalam kelancaranberpikir, yang ditekankan adalah kuantitas, dan konvergen
bukan kualitas.
b. Keluwesan berpikir (flexibility), yaitu kemampuan untuk memproduksi 2. Kemampuan untuk menemukan dan menciptakan
sejumlah ide,jawaban-jawaban atau pertanyaan-pertanyaan yang sesuatu hal yang baru, cara-cara baru, model baru
bervariasi, yangberguna bagi siswa dalam proses belajar, adalah
c. Elaborasi (elaboration), yaitu kemampuan dalam mengembangkan definisi dari …
gagasan danmenambahkan atau memperinci detail-detail dari suatu a. Inofasi
objek, gagasan atau situasisehingga menjadi lebih menarik. b. Kreativitas
d. Originalitas (originality), yaitu kemampuan untuk mencetuskan gagasan c. Berfikir kritis
unik atau kemampuan untuk mencetuskan gagasan asli d. Berfikir linier

86 . Disajikan 3. Kurikulum perlu memperhatikan perubahan yang


informasi tentang Sesuatu yang bersifat inofatif adalah upaya menemukan kombinasi terjadi di masyarakat, ilmu pengetahuan,
kegiatan baru, hubungan baru, konstruk baru yang memiliki kualitas yang berbeda kepemimpinan, dan politik. Perubahan yang
pembelajaran dengan keadaan sebelumnya.pencapaian kesuksesan profesional dan dikemukakan di atas memberikan landasan kuat bagi
mahasiswa dapat personal, memerlukan keterampilan berinovasi dan semangat berkreasi. perubahan suatu kurikulum PAI dilingkungan sekolah.
menentukan Kreativitas dan inovasi akan semakin berkembang jika siswa memiliki Pendapat ini dikemukakan oleh …
model/pendekatan kesempatan untuk berpikir divergen. Siswa harus dipicu untuk berpikir di a. Olivia.
/strategi luar kebiasaan yang ada, melibatkan cara berpikir yang baru, b. Hilda Klein
pembelajaran untuk memperolehkesempatan untuk menyampaikan ide-ide dan solusi-solusi c. Berfikir linier
pengembangan baru, mengajukan pertanyaan yang tidak lazim, dan mencoba mengajukan d. Zais
kemampuan dugaan jawaban.
berfikir inofatif
SUB
INDIKATOR
BAHAN MATERI CONTOH SOAL
ESENSIAL
KAJIAN
4.3.1.1 87. 1. TPACK atau TPACK-P perlu diimplementasikan dalam pembelajaran Pendidikan Agama
Pendekatan Disajikan kasus TPACK adalah sebuah framework (kerangka Islam (PAI). Materi PAI (bersama dengan Kewarganegaraan, Pancasila, Bahasa Indonesia)
TPACK) dalam pembelajaran, kerja) dalam mendesain model pembela- termasuk dalam kelompok Mata Pelajaran Pengembangan Kepribadian (MPK), dan
pembelajaran mahasiswa dapat jaran baru bagi guru atau calon guru dengan dirancang penyajiannya kepada peserta didik dengan berbasis..….
menilai pelaksanaan menggabungkan tiga aspek utama yaitu a. Kompetensi
pembelajaran teknologi, pedagogi dan konten/materi b. Website
tersebut apakah pengetahuan. c. Kelas
telah berorientasi d. sekolah
pada pendekatan
TPACK 2. Pengetahuan tentang TPACK merupakan 3 unsur yang penting bagi guru karena merupakan
pengetahuan utama dalam dunia pendidikan. Peran pengetahuan TPACK dalam
pembelajaran yang dimaksud di antaranya:….
a. Merencanakan pembelajaran yang tepat melalui penyesuaian media mutakhir dengan
materi yang relevan.
b. Merencanakan pembelajaran dengan melihat karakteristik siswa dalam
mengembangkan model pembelajaran
c. Memadukan unsur teknologi dalam merencanakan pembelajaran
d. Penggunaan teknologi dalam mengajar .

3. Dengan pengadaan infrastruktur pendidikan dan mengubah paradigma para guru


merupakan hal penting dalam mengimplementasikan TPACK. Sebab dengan
mengoptimalkan kedua hal tersebut:
a. memperbaiki sosial ekonomi
b. Guru memahami TPACK sebagai model yang tepat dan mudah dalam membelajarkan
siswa.
c. Guru dapat membuka peluang bisnis berbasis data pembelajaran dengan
memanfaatkan teknologi computer
d. memanfaatan multi media pembelajaran terbuaka luas

4.3.1.2 88. Guru harus memiliki ketrampilan yang 1. Dibawah ini merupakan Keterampilan Global Guru Abad 21 kecuali….
Karakteristik Disajikan data dan mencakup: (1) Keterampilan Berpikir Kritis; (2) a. Ahli menyusun perangkat pembelajaran
guru di abad 21 informasi tentang Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3) b. Keterampilan Berpikir Kritis; dan Kemampuan Menyelesaikan Masalah; (3)
kemajuan Komunikasi dan Kolaborasi; (4) Kreativitas dan c. Komunikasi dan Kolaborasi; dan Literasi Media Informasi, Komunikasi, dan Teknologi
teknologi, Inovasi; (5) Literasi Media Informasi, d. Kreativitas dan Inovasi;
mahasiswa dapat Komunikasi, dan Teknologi.
menentukan
karakteristik guru Ennis dan Norris mengemukakan bahwa 2. Seorang guru dapat mendefinisikan istilah dan pertimbangan definisi dalam tiga dimensi,
abad 21 kemampuan berpikir kritis dikelompokan ke mengidentifikasi asumsi, tergolong kemampuan berfikir kritis dalam hal….
dalam 5 langkah yaitu: a. Membangun keterampilan dasar.
1. Memberikan penjelasan secara sederhana b. Menyimpulkan.
(meliputi: memfokuskan pertanyaan, c. Memberikan penjelasan secara sederhana.
menganalisis pertanyaan, bertanya dan d. Memberikan penjelasan lanjut.
menjawab pertanyaan tentang suatu
penjelasan), 3. Berikut yang bukan termasuk Karakteristik siswa abad 21 ….
2. Membangun keterampilan dasar a. ketrampilan belajar dan inovatif.
(meliputi: mempertimbangkan apakah b. berfikir kritis.
sumber dapat dipercaya atau tidak, c. keahlian literasi digital.
mengamati dan mempertimbangkan suatu d. kemampuan berinteraksi.
laporan hasil observasi),
3. Menyimpulkan (meliputi: mendeduksi dan
mempertimbangkan hasil deduksi,
menginduksi dan mempertimbangkan
hasil induksi, membuat dan menentukan
nilai pertimbangan),
4. Memberikan penjelasan lanjut (meliputi:
mendefinisikan istilah dan pertimbangan
definisi dalam tiga dimensi,
mengidentifikasi asumsi),
5. Mengatur strategi dan taktik (meliputi:
menentukan tindakan, berinteraksi
dengan orang lain).
4.4.1.2. 89. Disajikan beberapa Pengembangan Materi Pembelajaran 1. Dalam merumuskan tujuan pembelajaran hal yang
Pengembangan contoh materi pokok Secara garis besar dapat dikemukakan bahwa Materi perlu diperhatikan adalah ….
materi ajar dan bahan ajar, pembelajaran (instructional materials) adalah a. Alokasi waktu yang dibutuhkan untuk
mahasiswa dapat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus pertemuan yang tela ditetapkan
menyusun materi ajar dikuasai peserta didik dalam rangka memenuhi standar b. SK, KD, dan Indikator yang akan digunakan
berdasarkan struktur kompetensi yang ditetapkan. yaitu teaching atau c. Alat/bahan/sumber belajar yang digunakan
pengetahuan faktual, mengajar dan material atau bahan. d. Kriteria penilaian, lembar pengamatan, contoh
konseptual, soal, teknik penskoran
prosedural, dan Materi pembelajaran memiliki beberapa jenis, yaitu: 1)
metakognitif Fakta, 2) Konsep, 3) Prinsip, 4) Prosedur, 5) Nilai 2. Kualifikasi kemampuan minimal peserta didik
yang menggambarkan penguasaan sikap,
Pengembangan materi pembelajaran juga pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
mempertimbangkan beberapa hal, yaitu: 1) Relevansi 2) dicapai pada setiap tingkat dan semester untuk
Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, mata pelajaran tertentu adalah .…
sosial dan spiritual peserta didik; 3) Kebermanfaatan, 4) a. Standar Kompetensi
Struktur keilmuan; 5) Berbagai sumber belajar 6) Alokasi b. Kompetensi Dasar
waktu. c. Kompetensi
d. Standar Kompetensi Lulusan
Pengembangan materi pembelajaran dapat berupa
content knowledge (isi pengetahuan) dan paedagogical 3. Dalam mengembangkan indikator hendaknya ….
knowledge (dimensi pengetahuan). a. Urutan berdasakan herarki konsep disiplin
ilmu dan tingkat kesulitan materi
Indikator Pencapaian Kompetensi/IPK b. Adanya keterkaitan antar standar kompetensi
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan dasar dalam mata pelajaran
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 103 Tahun c. Adanya keterkaitan standar kompetensi dasar
2014, pada ayat (4) huruf b dinyatakan bahwa indikator antar mata pelajaran
pencapaian kompetensi adalah: d. Sesuai dengan karakteristik peserta didik,
1. kemampuan yang dapat diobservasi untuk mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi
disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi Dasar daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
pada Kompetensi Inti 1 dan Kompetensi Inti 2, dan operasional yang terukur dan dapat
2. kemampuan yang dapat diukur dan/atau diobservasi diobservasi
untuk disimpulkan sebagai pemenuhan Kompetensi
Dasar pada Kompetensi Inti 3 dan Kompetensi Inti 4.
Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 4. Dalam mengidentifikasi materi pembelajaran yang
menggunakan dimensi proses kognitif (dari memahami menunjang pencapaian standar kompetensi dan
sampai dengan kreasi jika ketercapaian hasil belajar kompetensi dasar hendaknya mempertimbangkan
siswa di atas rata-rata) dan dimensi pengetahuan berikut ini, kecuali ….
(faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif) yang a. Potensi peserta didik
sesuai dengan KD, namun tidak menutup kemungkinan b. Tingkat perkembangan fisik, intelektual,
perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya emosional, sosial, dan spiritual peserta didik
C2/Memahami sampai setara dengan KD hasil analisis c. Kebermanfaatan bagi pendidik/guru
dan rekomendasi. d. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan
tuntutan lingkungan, khususnya dunia kerja
Tujuan Pembelajaran
Perumusan tujuan pembelajaran mengandung
komponen Audience, Behaviour, Condition dan Degree
(ABCD), yaitu: 1. Audience; 2. Behaviour; 3. Condition
4. Degree

4.5.1.2.Pendekatan 90. Disajikan narasi Ennis dan Norris (1989) mengemukakan bahwa 1. kegiatan pembelajaran di era digital dilakukan di
pembelajaran terkait dengan kemampuan berpikir kritis dikelompokan ke dalam 5 dalam atau di luar kelas dimana teknologi berbasis
berdasarkan K13 pembelajaran dan langkah yaitu: komputer merupakan komponen pembelajaran yang
(K13 revisi) dan tuntutan a. Memberikan penjelasan secara sederhana mudah diakses dan dapat dipakai untuk menemukan
Perkembangan keterampilan global b. Membangun keterampilan dasar sumber belajar. Perangkat dan koneksi digital
Abad 21 sebagai dasar dalam c. Menyimpulkan memperluas kemampuan siswa yang datang dari
pembuatan RPP, d. Memberikan penjelasan lanjut berbagai arah. Ada dua bentuk kegiatan belajar yang
mahasiswa mampu e. Mengatur strategi dan taktik dapat dilakukan dengan memanfaatkan media
merumuskan digital berbasis komputer, yaitu
langkah- langkah Kemampuan menyelesaikan masalah didasarkan kepada a. Interactive Tools dan Interacting with Others
penentuan metode pemecahan masalah (problem solving). b. Interactive Tools dan Interacting with Teachers
pendekatan Menurut Wina Sanjaya (2006), metode pemecahan c. Interactive Data dan Interacting with Others
pembelajaran yang masalah terdiri dari beberapa langkah yaitu: d. Communicatve Tools dan Interacting with
tepat sesuai dengan a. Merumuskan masalah, b. Menganalisis masalah, Teachers
tuntutan K13 dan c. Merumuskan hipotesis, d. Mengumpulkan data, e. Interactive Tools dan Communicative with Others
perkembangan abad e. Pengujian hipotesis, f. Merumuskan rekomendasi
21 pemecahan masalah, 2. Media digital mengembangkan dan meningkatkan
Guilford (dalam Munandar, 2009) mengemukakan ciri- kapabilitas guru untuk memenuhi berbagai peran
ciri dari orang kreatif antara lain: dan tanggungjawabnya yang berhubungan dengan
a. Kelancaran berpikir (fluency of thinking), menjadi seorang pendidik. Media digital tersebut
b. Keluwesan berpikir (flexibility), sebaiknya memberikan ruang gerak guru pada era
c. Elaborasi (elaboration), digital untuk merencanakan dan menyediakan
d. Originalitas (originality), pembelajaran interaktif ketika berpartisipasi di
dalam komunitas atau kelompok kerja guru dan
Kemampuan literasi ICT mencakup kemampuan praktik secara umum dengan sesama rekan
mengakses, mengatur, mengintegrasi, mengevaluasi, pendidik. Smaldino (2008, 7–9) mengemukakan
dan menciptakan informasi melalui penggunaan beberapa kemampuan yang dapat dikembangkan
teknologi komunikasi digital. guru untuk menunjukkan potensinya terkait tugas
dan perannya di era digital yaitu:
Ada dua bentuk kegiatan belajar yang dapat dilakukan a. Interactive instruction; personal response
dengan memanfaatkan media digital berbasis komputer system; mobile assessment tools; community
diantaranya interactive tools dan interacting with others development
(Tjandra 2020). b. Interactive instruction; personal response
system; mobile assessment tools; community
Smaldino (2008, 7–9) mengemukakan beberapa of practice
kemampuan yang dapat dikembangkan guru untuk c. Interactive instruction; personal teacher; mobile
menunjukkan potensinya terkait tugas dan perannya di assessment tools; community of practice
era digital yaitu sebagai berikut: d. Interactive instruction; personal response
1. Interactive Instruction (Pembelajaran Interaktif) system; mobile access; community of practice
2. Personal Response System (PRS)
3. Mobile Assessment Tools 3. Peserta didik di era digital menggunakan perangkat
4. Community of Practice (Komunitas Praktik) nirkabel bergerak (internet) dengan berbagai cara di
dalam dan di luar aturan sekolah yaitu dengan
memanfaatkan teknologi dan media informasi
internet kapanpun dan dimanapun saat diperlukan.
Misalnya, siswa membaca menemukan sumber
belajar melalui sambungan internet di perpustakaan
yang menyediakan jaringan nirkabel wifi untuk
membuat catatan dari artikel koran atau sumber
belajar lain yang diarsipkan. Perangkat nirkabel ini
memperluas dan memberikan pengalaman belajar
lebih kepada siswa di luar metode non-digital.
Paragraf tersebut merupakan pengertian dari...
a. Interactive society
b. Interactive teachers
c. Interactive with others
d. Interactive tools
b. E. Interactive sources
SUB
BAHAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
4.5.1.3. 91. Dalam K13 terdapat beberapa macam model 1. Siswa MTs sedang melakukan pembelajaran dengan
Strategi Disajikan narasi terkait pembelajaran yaitu model pembelajaran discovery mendiskusikan sebuah permasalahan dalam kehidupan
pembelajaran dengan learning, project based learning, atau problem based sehari-hari yang berkaitan dengan tema shalat. Dalam
berdasarkan pembelajaran dan tuntutan learning. Dalam pemilihan model atau strategi model pembelajaran tersebut dinamakan model
K13 (K13 keterampilan global pembelajaran harus mempertimbangkan hal-hal sebagai pembelajaran.........
revisi) dan sebagai dasar dalam berikut: a. PBL
Perkembangan pembuatan RPP, 1. Karakteristik pengetahuan yang dikembangkan b. PjBL
Abad 21 mahasiswa mampu menurut kategori faktual, konseptual, prosedural, dan c. Inkuiri
merumuskan langkah- metakognitif. Pada pengetahuan faktual dan d. Discovery Learning
langkah penentuan konseptual dapat dipilih discovery learning
pstrategi pembelajaran sedangkan pengetahuan prosedural dapat dipilih 2. Dalam menentukan strategi/model pembelajaran sangatlah
yang tepat sesuai dengan project based learning dan problem based learning. penting memperhatikan hal-hal dibawah ini, kecuali........
tuntutan K13 dan 2. Karakteristik keterampilan yang tertuang pada a. Karakteristik pengetahuan
perkembangan abad 21 rumusan kompetensi dasar dari KI-4. b. Karakterisktik kognitif
3. Pemilihan ketiga model tersebut mempertimbangkan c. Karakteristik psikomotorik
sikap yang dikembangkan, baik sikap religius (KI-1) d. Karakteristik sikap
dan sikap sosial (KI-2) . e. Semua benar

4.6.1.1. 92. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang digunakan 1. Segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat
Sumber Disajikan rumusan KI KD untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik
pembelajaran dan IPK, mahasiswa pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan si belajar sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada
konvensional mampu menentukan sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar diri peserta didik...
dan berbasis sumber belajar mengajar. Media dalam proses pembelajaran a. Media pembelajaran
IT konvensional dan berbasis dikelompokkan menjadi 4 yaitu media audio berupa b. Evaluasi pembelajaran
IT yang relevan radio;tape; musik;dll, media visual berupa visual verbal c. Metode pembelajaran
dan non verbal, media audio visual, dan multimedia. d. Model pembelajaran
SUB BAHAN INDIKATOR
MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN ESENSIAL
5.1.1.1 93. 1. Model Pembelajaran 1. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan pertanyaan, mengumpulkan
Model-model Disajikan model kerangka konseptual yang data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data
pembelajaran pembelajaran, digunakan sebagai pedoman (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari
aktif peserta mampu dalam implementasi kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah yang
menentukan model pembelajaran yang disusun dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran …
yang paling tepat secara systematis untuk a. Portofolio
mencapai tujuan belajar. b. Saintifik
c. Penemuan
2. Jenis model pembelajaran d. Autentik
(inkuiri Based learning,
discovery learning, project 2. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Mamaz Nendar menyampaikan suatu
basic learning, contextual permasalahan guna menggugah dan menimbulkan kepenasaran-kepenasaran para
teaching learning, dan siswanya. Langkah tersebut bertujuan untuk mendorong para siswa agar mau
problem basic learning) mengembangkan kreativitasnya . Langkah yang dilakukan Pak Mamaz Nendar itu
merupakan bagian dari model pembelajaran….
3. Langkah pemilihan model a. Portofolio
pembelajaran: b. Saintifik
a. Karakteristik pengetahuan c. Penemuan
yang dikembangkan d. Autentik
menurut kategori faktual,
konseptual, prosedural dan 3. Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai
metakognitif. langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru
b. Karakteristik ketrampilan berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a
yang tertuang pada guiding question) dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasi-
rumusan kompetensi dasar kan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum. Pembelajaran yang dilakanakan oleh
dari KI-4. Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
c. Pemilihan ketiga model a. Project based learning
mempertimbangkan sikap b. Discovery Learning
yang dikembangkan, baik c. Problem Based Learning
KI-1 ataupun KI-2 d. Inquiry learning

4. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota


kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara
bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat. Kegiatan
yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
a. Project based learning
b. Inquiry learning
c. Discovery learning
d. Problem based learning

5. Ketika memulai pembelajaran, Bu Dwi Wahyu menyodorkan sebuah isu aktual dalam
bentuk pertanyaan yang memerlukan solusi. Lalu, dalam bentuk kelompok-kelompok
kecil, siswa diminta untuk untuk mencari alternatif solusi tersebut. Kegiatan yang
dilakukan Bu Dwi Wahyu tersebut mengisyaratkan implementasi model pembelajaran
....
a. Project based learning
b. Problem based learning
c. Discovery learning
d. Inquiry learning

6. Sebelum memulai proses belajar-mengajar di dalam kelas, Bu Nuraini meminta


peserta didik terlebih dahulu untuk mengobservasi suatu fenomena. Kemudian
peserta didik diminta mencatat masalah-masalah yang muncul. Setelah itu, peserta
didik dirangsang untuk berpikir kritis dalam memecahkan masalah yang ada.
Sementara itu, Bu Nuraeni mengarahkan peserta didik untuk bertanya, membuktikan
asumsi, dan mendengarkan pendapat yang berbeda dari mereka. Kegiatan yang
dilakukan Bu Nuraeni tersebut mengisyaratkan implementasi modelpembelajaran ...
a. Inquiry learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning

7. Pak Kandi bersama siswanya merencanakan sebuah kegiatan secara kolaboratif. Hal
ini dimaksudkan agar peserta didik merasa “memiliki” dan bertanggung jawab atas
kegiatan yang telah direncanakan bersama itu. Dalam perencanaan itu dibicarakan
mengenai aturan main, aktivitas pendukung, alat dan bahan yang dapat diakses, cara
dan langkah kerja untuk menyelesaian rencana kegiatan kolaboratif tadi. Model
pengelolaan pembelajaran yang dipraktikkan oleh Pak Kandi mencerminkan prinsip
model ....
a. Problem solving learning
b. Problem based learning
c. Project based learning
d. Discovery learning
8. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran
project based learning:
i. Penentuan Pertanyaan Mendasar,
ii. Mendesain Perencanaan Proyek,
iii. Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
iv. Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project),
v. Menguji Hasil (Assess the Outcome),
vi. Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
a. 1-2-3-4-5-6
b. 1-3-2-4-5-6
c. 1-3-2-5-6-4
d. 1-2-3-5-4-6

9. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!


i. Mengorganisasi siswa dalam belajar
ii. Orientasi siswa pada masalah
iii. Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
iv. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran
Problem Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....
a. 1-2-3-4
b. 2-3-1-4
c. 3-2-1-4
d. 2-3-1-4

5.1.1.2 94. 1. Paradigma pembelajaran holistik menurut Anhar (2015:27) menekankan proses 1. Rencana pembelajaran sedapat
Pembelajaran Diuraikan ciri-ciri pendidikan dengan ciri-ciri sebagai berikut: mungkin bertujuan agar peserta
Holistik pembelajaran a. Tujuan pembelajaran holisti kadalah terbentuknya manusia seutuhnya dan didik mengasah belajar menagani
holistik, masyarakat seutuhnya. emosi dan menghubungkan
peserta didik b. Materi pembelajaran holistik mengandung kesatuan pendidikan jasmani-ruhani, dengan lainnya secara terampil,
mampu mengasah kecerdasan intelektual-spritual-emosional, kesatuan materi pendidikan mengembangkan cirri personal
menganalisis teoritis –praktis, kesatuan materi pendidikan pribadi-sosialketuhanan. positif seperti kendali diri dan
pembelajaran c. Proses pendidikan holistik mengutamakan kesatuan kepentingan anak didik dan nilai-nilai seperti keadilan. Tujuan
holistik masyarakat. ini dalam rangka mengasah yang
d. Evaluasi Pendidikan holistik mementingkan tercapainya perkembangan anak didik disebut…....
dalam bidang penguasaan ilmu, sikap, dan keterampilan a. Berpikir
2. Menurut Rubiyanto (2010:42-43) terdapat sembilan ciri pembelajaran holistic yaitu: b. Kecerdasan emosional
a. Pembelajaran diarahkan agar siswa menyadari akan keunikan dirinya dengan c. Kemandirian.
segala potensinya. Mereka harus diajak untuk berhubungan dengan dirinya yang d. Artikulasi
paling dalam (innerself), sehingga memahami eksistensi, otoritas, tapi sekaligus
bergantung sepenuhnya kepada pencipta-Nya. 2. Rencana pembelajaran bertujuan
b. Pembelajaran tidak hanya mengembangkan cara berpikir analitis/linier tapi juga agar peserta didik mengasah
intuitif. belajar peserta didik
c. Pembelajaran berkewajiban menumbuh-kembangkan potensi kecerdasan jamak membicarakan atau menulis
(multiple intelligences). pikiran. Tujuan ini dalam rangka
d. Pembelajaran berkewajiban menyadarkan siswa tentang keterkaitannya dengan mengasah yang disebut….
komunitasnya, sehingga mereka tak boleh mengabaikan tradisi, budaya, a. Berpikir
kerjasama, hubungan manusiawi, serta pemenuhan kebutuhan yang tepat guna. b. Kecerdasan emosional
e. Pembelajaran berkewajiban mengajak siswa untuk menyadari hubungannya c. Kemandirian.
dengan bumi dan "masyarakat" non manusia seperti hewan, tumbuhan, dan benda d. Artikulasi
benda tak bernyawa (air, udara, tanah) sehingga mereka emiliki kesadaran ekologis
f. Kurikulum berkewajiban memperhatikan hubungan antara berbagai pokok 3. Pembelajaran diarahkan agar
bahasan dalam tingkatan trans-disipliner, sehingga hal itu akan lebih memberi siswa menyadari akan keunikan
makna kepada siswa. dirinya dengan segala
g. Pembelajaran berkewajiban menghantarkan siswa untuk menyeimbangkan antara potensinya. Mereka harus diajak
belajar individual dengan kelompok (kooperatif, kolaboratif, antara isi dengan untuk berhubungan dengan
proses, antara pengetahuan dengan imajinasi, antara rasional dengan intuisi, dirinya yang paling dalam
antara kuantitatif dengan kualitatif. (innerself), sehingga
h. Pembelajaran adalah sesuatu yang tumbuh, menemukan, dan memperluas memahami eksistensi, otoritas,
cakrawala. tapi sekaligus bergantung
i. Pembelajaran adalah sebuah proses kreatif dan artistik. Proses pembelajaran sepenuhnya kepada pencipta-
menjadi tanggung jawab personal sekaligus juga menjadi tanggung jawab kolektif. Nya. Hal ini merupakan salah
Oleh karena itu strategi pembelajaran lebih diarahkan pada bagaimana mengajar satu cirri pmbelajaran yang
dan bagaimana orang belajar. holistic menurut…
3. Sedangkan Miller (1991:3) mengungkapkan karakteristik pembelajaran holistik adalah a. Miller
sebagai berikut: b. Abraham Maslow
a. Pendidikan holistik memelihara perkembangan peserta didik yang terfokus pada c. Rubiyanto
intelektual, emosional, sosial, fisik, kreatifitas atau intuitif, estetika dan spiritual d. Anhar
emosi
b. Menciptakan hubungan yang terbuka dan kolaboratif antara pendidik dan peserta 4. Dibawah ini merupakan cirri dan
didik karakteristik pembelajaran
c. Mendorong keinginan untuk memperoleh makna dan pemahaman agar dapat holistik menurut Miller,kecuali…
menjadi bagian dari dunia dengan melakukan penekanan pada belajar melalui a. Pendidikan holistik
pengalaman hidup dan belajar di luar batas-batas kelas dan lingkungan pendidikan memelihara perkembangan
formal sehingga dapat memperluas wawasan. peserta didik yang terfokus
d. Pendekatan ini memberdayakan peserta didik untuk berpikir secara kritis dalam pada intelektual, emosional,
konteks kehidupan mereka . Pendidikan holistik memiliki kapasitas untuk sosial, fisik, kreatifitas atau
membimbing peserta didik untuk memperluas kepribadian individu serta memiliki intuitif, estetika dan spiritual
kapasitas menciptakan individu untuk berpikir secara berbeda, kreatif dan emosi
mencerminkan nilai-nilai yang sudah tertanam dalam dirinya. Guru diharapkan b. Menciptakan hubungan yang
mampu mendorong peserta didik untuk berkembang menjadi lebih terdidik dan terbuka dan kolaboratif
berpartisipasi sebagai anggota masyarakat antara pendidik dan peserta
4. Mengutip pendapat Ginnis (2008), rencana pembelajaran sedapat mungkin didik
bertujuan agar peserta didik mengasah : c. Mendorong keinginan untuk
a. Berpikir: peserta didik memproses data secara aktif, logis, lateral, imajinatif, memperoleh makna dan
deduktif, dsb. pemahaman agar dapat
b. Kecerdasan emosional: belajar menagani emosi dan menghubungkan dengan menjadi bagian dari dunia
lainnya secara terampil, mengembangkan cirri personal positif seperti kendali dengan melakukan
diri dan nilai-nilai seperti keadilan. penekanan pada belajar
c. Kemandirian: peserta didik menguasai sikap dan kecakapan yang membuat melalui pengalaman hidup
mereka mampu memulai mempertahankan belajar tanpa guru. dan belajar di luar batas-batas
d. Saling ketergantungan: peserta didik terlibat dalam mutualitas yang merupakan kelas dan lingkungan
inti dari kerja sama dan basis dari demokrasi. pendidikan formal sehingga
e. Sensasi ganda: peserta didik mendapat pengalaman melalui sejumlah indera dapat memperluas wawasan.
bersama-sama dari efek melihat, mendengar dan melakukan. d. Pendekatan ini memberda-
f. Fun: peserta didik memerlukan pengalaman belajar yang bervariasi seperti yakan peserta didik untuk
suasana serius dan ringan, aktif dan pasif, individual dan kelompok, terkontrol berpikir secara kritis dalam
dan lepas, bising dan tenang sehingga menimbulkan kesenangan yang nyata. konteks kehidupan mereka
g. Artikulasi: peserta didik membicarakan atau menulis pikiran, seringkali dalam e. Pembelajaran berkewajiban
bentuk draft sebagai suatu bagian penting dari proses penciptaan pemahaman menghantarkan siswa untuk
personal menyeimbangkan antara
Pembelajaran holistik tidak seperti teknik brainstorming atau mind map. Secara funda- belajar individual dengan
mental pendidikan holistik akan mengubah cara belajar dan cara menyerap informasi. kelompok (kooperatif,
Paradigma holistik di atas sesuai dengan amanat Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun kolaboratif, antara isi dengan
2003 pasal 3, yakni konsep pendidikan yang harus dijalankan adalah bersifat holistik, proses, antara pengetahuan
karena bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia dengan imajinasi, antara
yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, rasional dengan intuisi,
berilmu, cakap, kreatif, mendiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta antara kuantitatif dengan
bertanggung jawab. Dasar Pendidikan holistik dengan sebutan 3R’s, singkatan dari kualitatif.
relationship, responsibility, dan reverence
Tujuan Pendidikan holistik adalah membantu mengembangkan potensi individu dalam
suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menggairahkan, demokratis dan
humanis melalui pengalaman dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
Melalui pendidikan holistik, peserta didik diharapkan dapat menjadi dirinya sendiri
(learning to be). Dalam arti dapat memproleh kebebasan psikologis, mengambil
keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh
kecakapan sosial, serta dapat mengembangkan karakter dan emosionalnya.
Jika merujuk pada pemikiran Abraham Maslow, maka pendidikan harus dapat
mengantarkan peserta didik untuk memperoleh aktualisasi diri (selfactualization) yang
ditandai dengan adanya:
(1) Kesadaran;
(2) kejujuran;
(3) kebebasan atau kemandirian; dan
(4) kepercayaan
SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
5.1.1. 95.
Model-model Disajikan konsep Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching Learning)
pembelajaran pembelajaran kontekstual
dan futuristik, peserta didik
5.1.1.3 mampu membedakan Pembelajaran Kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) adalah sebuah sistem
Pembelajaran konsep keduanya belajar yang didasarkan pada filosofi konstruktivistik.
kontekstual Filosofi ini berasumsi bahwa siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka menangkap makna
dan futuristik dalam materi akademis yang mereka terima, dan mereka menangkap makna dalam tugas-tugas
sekolah jika mereka bisa mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan pengalaman yang
sudah mereka miliki sebelumnya.
Dalam pendekatan kontekstual, ada delapan (8) komponen yang harus ditempuh, yaitu:
a. Membuat keterkaitan-keterkaitan yang bermakna;
b. Melakukan pekerjaan yang berarti;
c. Melakukan pembelajaran yang diatur sendiri;
d. Bekerja sama;
e. berpikir kritis dan kreatif;
f. membantu individu untuk tumbuh dan berkembang dan;
g. Mencapai standar yang tinggi, dan menggunakan penilaian otentik.
CTL merupakan konsep belajar yang membantu para guru mengaitkan antara materi yang
diajarkannya dengan situasi nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
keluarga dan masyarakat.
Dengan konsep itu, hasil pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa
bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru kepada siswa. Proses pembelajaran
lebih penting daripada hasil.
Dari konsep tersebut ada tiga (3) hal yang harus dipahami.
1. CTL menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi,
2. CTL mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan
situasi kehidupan nyata,
3. CTL mendorong siswa untuk dapat menerapkan pengetahuannya dalam kehidupan,
Terdapat lima (5) karakteristik penting dalam proses pembelajaran yang menggunakan CTL: Dalam
CTL pembelajaran merupakan proses pengaktifan pengetahuan yang sudah ada (activing
knowledge), Pembelajaran yang kontekstual adalah pembelajaran dalam rangka memperoleh dan
menambah pengetahuan baru (acquiring knowledge), Pemahaman pengetahuan (understanding
knowledge), Mempraktikkan pengetahuan dan pengalaman tersebut (applying knowledge),
Melakukan refleksi (reflecting knowledge) terhadap strategi pengembangan pengetahuan.
Pembelajaran Futuristik Masa depan ditentukan oleh pengetahuan sehingga dunia bergabung
dan berpijak kepada pengetahuan. Pengetahuan menjadi modal paling berharga dan paling
dibutuhkan. Tanpa modal pengetahuan orang (bahkan bangsa dan negara) akan dipinggirkan dan
ditinggalkan, sebaliknya dengan modal pengetahuan yang baik orang, bangsa dan negara dapat
menjadi pemenang dalam berbagai aktivitas kehidupan. modal pengetahuan yang dibutuhkan dan
yang cocok pada masa depan dapat diketahui dengan melihat kecenderungan-kecenderungan
perubahan pengetahuan yang mengarah ke masa depan.
5.1.1.4. 96.
Pembelajaran Disajikan RPP yang Pembelajaran abad 21 merupakan pembelajaran yang mempersiapkan generasi penerus menjadi
berbasis TIK memanfaatkan tekhnologi generasi yang memiliki kemampuan kecakapan abad 21.
dan media informasi abad Setidaknya ada empat yang harus dimiliki oleh generasi abad 21,yaitu:
21, peserta didik mampu ways of thingking,
menemukan RPP yang ways of working,
paling tepat tools for working and dan
skills for living in the word.

Pembelajaran abad ke-21 yang berpusat pada siswa berbeda dengan pembelajaran tradisional
yang berpusat pada guru, dalam arti bahwa keduanya memiliki pendekatan yang berbeda terhadap
isi, pembelajaran, lingkungan ruang kelas, penilaian, dan teknologi.

Hal ini yang menjadikan hal yang harus dimiliki oleh siswa sebagai peserta didik yang tergabung
dalam empa cara yaitu:
1. Way of thinking, cara berfikir yaitu beberapa kemampuan berfikir yang harus dikuasai peserta
didik untuk menghadapi dunia abad 21. Kemampuan berfikir tersebut diantaranya: kreatif, berfikir
kritis, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pembelajar.
2. Ways of working. kemampuan bagaimana mereka harus bekerja. dengan dunia yang global dan
dunia digital. beberapa kemampuan yang harus dikuasai peserta didik
adalah communication and collaboration. Generasi abad 21 harus mampu berkomunikasi
dengan baik, dengan menggunakan berbagai metode dan strategi komunikasi. Juga harus
mampu berkolaborasi dan bekerja sama dengan individu maupun komunitas dan jaringan.
Jaringan komunikasi dan kerjasama ini memamfaatkan berbagai cara, metode dan strategi
berbasis ICT. Bagaimana seseorang harus mampu bekerja secara bersama dengan kemampuan
yang berbeda-beda.
3. Tools for working. Seseorang harus memiliki dan menguasai alat untuk bekerja. Penguasaan
terhadap Information and communications technology (ICT) and information literacy merupakan
sebuah keharusan. Tanpa ICT dan sumber informasi yang berbasis segala sumber akan sulit
seseorang mengembangkan pekerjaannya.
4.Skills for living in the world. kemampuan untuk menjalani kehidupan di abad 21, yaitu:
Citizenship, life and career, and personal and social responsibility. Bagaimana peserta didik harus
hidup sebagai warga negara, kehidupan dan karir, dan tanggung jawab pribadi dan social.
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang berkembang saat ini dimana untuk memiliki
kemampuan mengakses atau memanfaatkannya merupakan salah satu bagian dari ketrampilan
kecakapan abad 21 yang harus dimiliki oleh semua orang terutama bagi siswa sebagai peserta
didik di sekolah. Dengan memiliki keterampilan kecakapan abad 21 khsusnya penggunakan
teknologi informasi dan komunikasi dapat membantu dalam mengembangkan pembelajaran
siswa dalam upaya mencapai kecakapan abad 21 seperti kemampuan berkomunikasi, kolaborasi,
kreativitas, inovasi, kemandirian dan sebagainya. Sarana-sarana atau perangkat-perangkat
teknologi sudah tersedia banyak di dunia ini yang dapat dimanfaatkan dalam prose pembelajaran
siswa di kelas seperti teknologi jaringan internet, aplikasi jejaring social, aplikasi presentasi dan
sebagainya.
97 5.2.1.Pelaksanaa 5.2.1.1. Konsep 97. Disajikan narasi Dalam pelaksanaan pembelajaran pada 97. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Agung Laksono
. n pembelajaran pendekatan saintifik pembelajaran, kurikulum 2013 di syaratkan adanya merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data
berdasarkan dalam pembelajaran mahasiswa dapat proses pembelajaran yang aktif pada (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/
pendekatan menentukan unsur- unsur siswa, sedangkan guru di tuntut hanya menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik
saintifik pembelajaran sebagai fasilitator, maka untuk kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri
berdasarkan saintifik tercapainya hal ini bisa dilakukan dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan,
dengan menggunakan pendekatan keterampilan dan sikap.
scientific 5M ,yakni meliputi 1) Langkah yang dilakukan Pak Agung Laksono itu
mengamati, 2) menanya 3) merupakan bagian dari model pembelajaran…
mengumpulkan informasi 4) A. portofolio
Mengasosisiasikan 5) B. saintifik
mengkomunikasikan , namun dalam C. penemuan
susunannya tidak harus berurutan, D. autentik
98 5.2.1.2. Keterampilan 98. Disajikan deskripsi 58. 98. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan
menstimulus dalam pembelajaran, pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan
berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah
pendekatan saintifik mahasiswa dapat
data (informasi) dan menarik kesimpulan serta
menentukan teknik guru
mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan
dalam menstimulasi siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
untuk bertanya dalam Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari
pembelajaran model pembelajaran…
berdasarkan a. Portofolio
pendekatan saintifik b. Saintifik
c. Penemuan
d. Autentik
SUB BAHAN KAJIAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL

5.2. 99.
Melaksanakan pembelajaran yang Diberikan contoh-contoh aktifitas 4. Mampu merancang pembelajaran dengan
mendidik dalam suasana guru di dalam kelas dalam menerapkan prinsip memadukan pengetahuan
dan proses pembelajaran yang pembelajaran, mahasiswa mampu dan ketrampilan yang terkait dengan materi ajar, SILAKAN
menerapkan kaidah pedagogik dan mengidentifikasi langkah yang tepat pedagogik, dan teknologi informasi dan
kebutuhan peserta didik dalam rangka dalam pengembangan kemampuan komunikasi MATERI DAN CONTOH
memfasilitasi pengembangan karakter penalaran siswa.
peserta didik sebagai pembelajar SOAL DIKEMBANGKAN
mandiri (self- regulated learner)
SENDIRI
5.2.1.
Pelaksanaan pembelajaran
berdasarkan pendekatan saintifik

5.2.1.3.
Keterampilan
asosiasi/menalar dalam pendekatan
saintifik

5.2.2. 100. 5. Mampu melaksanakan pembelajaran yang


Pelaksanaan pembelajaran Diberikan contoh-contoh aktifitas guru di mendidik, bermakna dan transformatif dengan
berdasarkan pendekatan TPACK dalam kelas dalam pembelajaran, menerapkan ragam model, pendekatan dan
mahasiswa mampu mengidentifikasi metode pembelajaran dengan ditopang
5.2.1.1. langkah yang tepat dalam penerapan penerapan teknologi informasi dan komunikasi
Pendekatakan TPACK dalam TPAC pada pembelajaran (teknologi digital) dan dengan sumber belajar
pembelajaran yang didukung hasil penelitian untuk
membangun sikap (karakter Islam rahmatan lil
‘aalamin dan berkepribadian muslim Indonesia
yang tawassuth (moderat), tawaazun (seimbng),
dan tasaamuh), pengetahuan, dan keterampilan
mahasiswa didik dalam memecahkan masalah
kehidupan sehari- hari secara kritis, humanis,
inovatif, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif
berdasarkan keilmuan bidang Fikih
SUB BAHAN
INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
5.2.1.3.1 101 Pendidikan global merupakan upaya sistematis untuk 1. Manakah alasan yang paling tepat pentingnya perubahan
Kecakapan Diberikan contoh-contoh membentuk kesadaran, wawasan, dan perspektif peserta paradigma terhadap pembelajaran abad 21?
kompetensi aktifitas guru di dalam didik, karena melalui pendidikan global siswa dibekali a. Teknoogi informasi dan komunikasi sangat menentukan
abad 21 kelas dalam materi yang bersifat utuh dan menyeluruh yang berkaitan keberhasilan pencapaian tujuan
pembelajaran. Mahasiswa dengan masalah global. Dalam hal ini, agar guru mampu b. Teknologi informasi dan komunikasi bisa mengatasi seluruh
mampu mengidentifikasi menyesuaikan diri dan beradaptasi dalam masyarakat pesoalan pembelajaran
langkah yang tepat dalam yang berkembang cepat maka individu perlu belajar c. Semakin canggih teknologi maka pembelajaran akan
penerapan pembelajaran berkarya dan mempunyai keterampilan yang mencakup: semakin berhasil
untuk mencapai 1. Keterampilan berpikir kritis d. Teknologi informasi dan komunikasi menyebabkan
kecakapan kompetensi 2. Kemampuan menyelesaikan masalah perubahan peran guru bukan lagi satu-satunya sumber
abad 21 3. Komunikasi dan kolaborasi, belajar
4. Kreatifitas dan inovasi
5. Literasi media informasi, komunikasi dan teknologi 2. Dampak positif kehadiran mediaa baru dalam proses
pembelajaran adalah...
a. Menjadi sumber belajar utama bagi siswa
b. Meringankan peran guru dalam proses pembelajaran
c. Mengurangi ketergantungan pada internet
d. Cara belajar lebih efisien

6.1.1.2 102 Penilaian dalam pendidikan adalah proses pengum- 3. Proses memberikan atau menentukan bentuk kualitatif kepada
Konsep Disajikan deskripsi tentang pulan dan pengolahan informasi untuk mengukur penca- atribut atau karakteristik seseorang, kelompok atau obyek
Penilaian konsep dasar pengukuran. paian hasil belajar peserta didik mencakup : penilaian berdasarkan suatu kriteria tertentu dalam rangka menafsirkan
Pembelajaran Mahasiswa mampu autentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, hasil pengukuran sehingga sehingga tampak jelas posisi atau
mengambil kesimpulan ulangan, ulangan harian, ulangan tengah semester, keadaannya disebut …
tentang konsep penilaian ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi, ujian a. Pengukuran
pembelajaran mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian b. Penilaian
madrasah/sekolah. c. Penugasan
Standar penilaian bertujuan untuk menjamin: d. Penskoran
a. Perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan 4. Kegiatan atau proses untuk menentukan sampai sejauh mana
kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip kegiatan pembelajaran telah mencapai suatu tujuan yang telah
penilaian ditetapkan atau dapat diartikan pula sebagai suatu Tindakan
b. Pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional atau suatu proses untuk menentukan nilai dari hal-hal yang
terbuka, edukatif, efektif, efisien dan sesuai dengan berkaiatan dengan kegiatan pembelajaran, dan yang berakhir
konteks sosial budaya. dengan pengambilan keputusan. disebut …:
c. Pelaporan hasil peilaian peserta didik secara objektif, a. Pengukuran c. Pensekoran
akuntabel, dan informatif b. Penilaian d. Evaluasi pembelajaran
SUB BAHAN INDIKATOR
MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN ESENSIAL
103 1. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu
Disajikan deskripsi kompetensi, merupakan…
tentang konsep dasar a. Tujuan penilaian
pengukuran, b. Prinsip penilaian
mahasiswa dapat c. Fungsi penilaian
mengambil kesimpulan d. Hasil penilaian
tentang pengertian, ciri,
tujuan, dan manfaat 2. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan
evaluasi pembelajaran keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik
untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan program pengayaan
merupakan….
a. Prinsip penilaian
b. Tujuan penilaian
c. Fungsi penilaian
d. Bentuk penilaian.

3. Fungsi penilaian yang tepat adalah …


a. Alat meningkatkan prestasi peserta didik
b. Alat untuk menemukan gaya belajar peserta didik
c. Membantu peserta didik memahami materi pembelajaran
d. Sebagai kontrol bagi pendidik dan satuan pendidikan tentang kemajuan
perkembangan peserta didik.

4. Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip


sebagai berikut, kecuali:
a. Objektif b. Adil
c. Kooperatif d. Terpadu.

5. Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang


diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:
a. Adil b. Objektif
c. Valid d. Sistematis

6. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur,


maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil b. Akuntabel
c. Valid d. Sistematis
7. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
a. Adil b. Objektif
c. Valid d. Sistematis

8. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaku-kan assesmen
hasil belajar peserta didik, kecuali….
a. Ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
b. Menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
c. Ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan
d. Dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek

104: 1. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik


Disajikan data hasil untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-
belajar siswa,mahasiswa masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual
dapat menentukan peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu
keterhubungan antara diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
objek dan teknik a. Fleksibilitas b. Interaktif
evaluasi pembelajaran c. Adaptif d. Kesinambungan

2. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks


anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum
tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program remidial. Sedangkan yang
dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan. Kegiatan
pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...
a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa

3. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan


belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
a. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang
berbeda
b. Memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
c. Memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat
variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
d. Diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan
mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi
4. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian
prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….
a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar
biasa
b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
d. Strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang
5. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam
kegiatan guru..
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan
memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda
sama sekali dengan rancangan yang ada.
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi
6. Penilaian hasil belajar peserta didik yang didasarkan atas kemampuannya
menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan yang nyata di
sekitarnya.adalah merupakan salah satu bentuk penilaian:
a. Tradisional b. Proyek
c. Tertulis d. Otentik
7. Penilaian otentik memiliki kelebihan dan kelemahan di bandingkan dengan
penilaian tadisional. Salah satu kelebihan penilaian otentik adalah..:
a. Membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama dalam proses koordinasi
b. Meningkatkan kreativitas dan kerja yang bersifat kolaboratif
c. Memudahkan pendidik untuk memberikan penilaian yang konsisten
d. Mudah dan praktis untuk diterapkan di kelas yang banyak jumah peserta
didiknya
8. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan
peserta didik menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok
merupakan contoh penilaian otentik berbentuk … :
a. Penilian kinerja b. Jurnal
c. Penilaian proyek d. Penilaian portofolio
9. Dalam kegiatan penilaian otentik banyak model yang dapat digunakan. Pada
suatu penilaian seorang pendidik meminta peserta didik untuk
mendemonstrasikan tugas belajar tertentu. Bentuk penilaian otentik tersebut
merupakan contoh penilaian otentik berbentuk. ….
a. Penilian kinerja b. Jurnal
c. Penilaian proyek d. Penilaian portofoli
KISI KISI UP 105 DAN 106
BAHAN KAJIAN SUB BAHAN KAJIAN INDIKATOR ESENSIAL CONTOH SOAL / TARGET JAWABAN
40 6.1.2. Konsep dan 105 6.1.2.2 Penilaian 105 105. Disajikan contoh- Dibawah ini merupakan karakteristik soal-soal HOTS
Penerapan Penilaian Berorientasi HOTS contoh soal, mahasiswa adalah: ….
Otentik dapat menentukan katagori a. Mengukur kemampuan tingkat tinggi, Berbasis
karakteristik soal HOTS masalah kontekstual
b. Menggunakan bentuk soal yang beragam dan
Proses penilaiannya dapat pula terintegrasi dengan
proses pembelajaran dan bersifat on going
c. Bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan
HOTS;
d. Jawaban a, b dan c benar

106 6.1.2.3. Soal 106 106. Disajikan soal untuk Analisis butir soal yaitu menganalisis butir dari taraf
Berorientasi HOTS mengukur ranah kognitif, sukar, daya beda, fungsi distractor. Bila dilakukan
mahasiswa dapat analisis butir soal maka akan menghasilkan butir-butir
menganalisis soal tersebut soal yang berkualitas sehingga dapat dihindari
berdasarkan standar HOTS ketidakwajaran sekor yaitu apabila sekor testee (siswa)
berbeda dengan sekor wajar baginya. Testee yang
seharusnya memperoleh sekor yang tinggi ternyata
memperoleh sekor yang rendah. Dan sebaliknya testee
yang seharusnya memperoleh sekor rendah ternyata
memperoleh sekor tinggi. Ada dua jenis analisis butir
soal, yaitu: (1) Analisis butir soal secara kualitatif; dan
(2) Ananlisi butir soal secara empirik. Setelah dilakukan
analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan
proses uji coba instrumen ke lapangan, yang kemudian
dianalisis taraf sukar, daya beda dan fungsi distraktor
Kisi-kisi soal 107-108
107-ANALISIS BUTIR SOAL
108- PENGOLAHAN HASIL TES
MODUL PEDAGOGIK-EVALUASI PEMBELAJARAN_KB 3

2. Analisis Butir Soal


Analisis butir soal yaitu menganalisis butir dari taraf sukar, daya beda, fungsi distractor. Taraf sukar
menganalisis bagaimana tingkat kesukaran soal apakah terlalu sukar atau sebaliknya dan daya beda
menganalisis apakah butir soal tersebut mempunyai kemampuan untuk membedakan antara siswa
yang rajin belajar dan yang malas belajar, sedangkan fungsi distractor mempunyai fungsi sebagai
pengecoh terhadap siswa yang malas belajar. Bila dilakukan analisis butir soal maka akan
menghasilkan butir-butir soal yang berkualitas sehingga dapat dihindari ketidakwajaran sekor yaitu
apabila sekor testee (siswa) berbeda dengan sekor wajar baginya. Testee yang seharusnya
memperoleh sekor yang tinggi ternyata memperoleh sekor yang rendah. Dan sebaliknya testee yang
seharusnya memperoleh sekor rendah ternyata memperoleh sekor tinggi.

a. Analisis butir soal secara kualitatif

Sebelum dilakukan analisis butir soal secara empririk atau uji coba instrumen ke lapangan maka
dilakukan analisis butir soal secara teoretik atau rasional yaitu meliputi analisis secara konstruksi,
content (isi) dan bahasa. Apakah butir yang disusun mewakili indikator, dan indikator mewakili
kompetensi dasar (KD), dan KD jabaran dari kompetensi inti (KI), kemudian jika secara konstruksi,
content dan bahasa sudah baik, maka dapat dilanjutkan kepada uji coba ke lapangan. Dan analisis
butir soal secara rasional atau secara kualitatif dapat dilakukan oleh para panel dan pakar yang ahli
di bidangnya.

b. Analisis butir soal secara empirik

Setelah dilakukan analisis butir soal secara kualitatif selanjutnya dilakukan proses uji coba instrumen
ke lapangan, yang kemudian dianalisis taraf sukar, daya beda dan fungsi distraktor. Untuk lebih
jelasnya akan di jelaskan sebagai berikut.

1) Bentuk Soal Obyektif

a) Tingkat kesukaran

Proposi testee yang menjawab benar disebut tingkat kesukaran atau taraf sukar. Tingkat kesukaran
soal berkisar antara 0,00 sampai dengan 1,00, artinya tingkat kesukaran soal paling rendah adalah
0,00 dan paling tinggi adalah 1,00. Tingkat kesukaran 0,00 menunjukan bahwa butir soal tersebut
termasuk sukar, artinya tidak ada seorang testeepun yang menjawab betul dari butir soal tersebut.
Sedangkan tingkat kesukaran 1,00 menunjukan bahwa butir soal tesrsebut terlalu mudah artinya
seluruh testee dapat menjawab betul dari butir soal tersebut. Tingkat kesukaran soal dapat
diperoleh melalui perhitungan dengan rumus:

P = R/ T

Keterangan :
P = tingkat kesukaran butir soal

R = jumlah yang menjawab benar

T = Jumlah seluruh peserta tes

Kriteria tingkat kesukaran

Klasifikasi

0,00 – 0,30 Sukar

0,31 - 0,70 Sedang

0,71 - 1,00 Mudah

Dalam kaitannya dengan hasil analisis butir soal dari tingkat kesukaran, ada pendapat menyatakan
bahwa soal-soal yang dianggap baik adalah soal-soal yang mempunyai tingkat kesukaran yang
sedang. Adapun soal-soal yang sangat sukar ada tiga kemungkinan tindak lanjut yaitu:

(1) Butir soal tersebut didrop (dikeluarkan) dan tidak digunakan lagi dalam tes- tes hasil belajar yang
akan datang.

(2) Diteliti ulang, dianalisis sehingga dapat diketahui faktor-faktor yang menyebabkan butir soal
tersebut terlalu sukar untuk dijawab oleh testee. Kemudian setelah dilakukan perbaikan kembali,
butir-butir soal tersebut dapat digunakan kembali dalam tes hasil belajar yang akan datang.

(3) Butir soal yang sangat sukar dapat diambil manfaatnya yaitu dapat digunakan pada tujuan
penyelenggaraan tes yang sifatnya sangat ketat.

b) Daya Pembeda

Daya pembeda soal yang baik adalah butir soal yang dapat membedakan antara kelompok atas yaitu
kelompok testee yang berkemampuan tinggi (rajin belajar) dan kelompok bawah yaitu kelompok
testee yang berkemampuan rendah (malas belajar). Daya pembeda soal dapat diukur melalui selisih
proporsi jawaban betul pada testee kelompok atas dan kelompok bawah. Indeks daya pembeda soal
berkisar antara

-1 sampai dengan +1.

Indeks daya pembeda bertanda plus ( positif ) hal ini merupakan petunjuk bahwa butir soal tersebut
sudah memiliki daya pembeda, dalam arti testee yang berada pada kategori kemampuan tinggi
(kelompok atas) lebih banyak dapat menjawab betul terhadap butir sol tersebut, sedangkan testee
yang berada pada kategori kemampuan rendah (kelompok bawah) lebih banyak menjawab salah.
Jika indeks daya pembeda 0,00, keadaan ini menunjukkan bahwa butir soal tidak memiliki daya
pembeda sama sekali. Adapun jika indeks daya pembeda bertanda minus ( negatif ), keadaan ini
menunjukkan bahwa butir soal tersebut lebih banyak dijawab betul oleh testee kelompok bawah
dari pada kelompok atas. Daya pembeda soal obyektif diperoleh melalui perhitungan dengan
menggunkan rumus:

Rumus :

D = ((FT1 (X=1))/MT ) - ((FR1 ( X=1))/MR)

Keterangan:

D = Daya Beda

FTI = Kelompok Tinggi

FRI = Kelompok Rendah

MT = Jumlah responden kelompok tinggi

MR = Jumlah responden kelompok rendah

Indeks Daya Pembeda Klasifikasi Interpertasi

Kurang dari 0, 20 Poor Daya pembeda lemah

0, 20 – 0, 39 Satisfactory Daya pembeda yang cukup (sedang)

0, 40 – 0, 69 Good Daya pembeda yang baik

0, 70 – 1,00 Excellent Daya pembeda yang baik sekali

Dalam kaitannya dengan hasil analisis butir soal yaitu daya beda soal, ada pendapat menyatakan
bahwa soal-soal yang dianggap baik adalah soal-soal yang mempunyai klasifikasi sedang, baik dan
baik sekali. Sedangkan jika hasil hitung daya beda soal menghasilkan butir soal pada klasifikasi
lemah, ada dua kemungkinan tindak lanjut yaitu ditelusuri untuk kemudian diperbaiki atau di
keluarkan (dibuang).

Dengan menghitung tingkat kesukaran dan daya beda soal tester dapat mengetahui kualitas butir
soal yang disusun, sehingga dapat dihindari ketimpangan sekor dalam bentuk ketidakwajaran sekor.

Selain dari ketidakwajaran sekor dalam ketimpangan sekor terdapat bias butir. Dua hal tersebut
yaitu ketidakwajaran sekor dan bias butir dapat dihindari jika didalam proses penyusunan instrumen
dilakukan analisis butir soal secara kualitatif dan analisis butir soal secara kuantitatif. Serta dilakukan
analisis perangkat soal yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Karena instrumen yang valid akan
mengukur apa yang hendak diukur sesuai dengan materi atau kisi-kisi instrumen, sehingga dapat
diketahui apakah instrumen atau alat ukur tersebut sudah melakukan fungsi ukurnya dengan baik,
sedangkan instrumen yang reliabel akan mengukur sesuai dengan keadaan sebenarnya dari testee
dalam arti tester dapat memperoleh

data atau informasi yang tepat tentang kemampuan atau keadaan sebenarnya dari testee tersebut.
c) Fungsi Distraktor

Fungsi pengecoh terdapat pada tes objektif dalam bentuk alternatif pilihan jawaban (option). Pilihan
jawaban dalam tes obyektif berkisar antara 3 sampai 5buah, dan dari kemungkinan jawaban yang
terpasang pada setiap butir item itu salah satunya adalah jawaban betul dan sisanya adalah jawaban
salah, jawaban salah dikenal dengan istilah pengecoh atau distractor. Butir soal yang baik,
pengecohnya akan dipilih secara merata oleh peserta didik (testee) yang menjawan salah.

Distraktor berfungsi jika :

(1) Sekurang kurangnya dipilih oleh 5% peserta tes atau siswa

(2) Lebih banyak dipilih oleh kelompok bawah

Rumus

Distraktor = Jumlah Jawaban X


100% Jumlah Siswa

Contoh : 2 x 100 = 20 %

10

2) Bentuk soal Uraian

a) Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran soal dipergunakan untuk mengetahui seberapa besar


tingkat kesukaran suatu soal. Tingkat kesukaran berkisar antara 0 sampai dengan
1. Makin besar tingkat kesukaran maka makin mudah soal begitu pula sebaliknya.
Tingkat kesukaran soal dapat diperoleh melalui perhitungan dengan rumus:

TK = Mean

Skor Maksimum

TK = tingkat kesukaran soal uraian


Mean = rata-rata sekor testee

Sekor Maksimum = sekor maksimum yang ada pada pedoman


pensekoran

Kriteria tingkat kesukaran Klasifikasi


0,00 – 0,30 Sukar
0,31 – 0,70 Sedang
0,71 – 1,00 Mudah

b) Daya Beda

Indeks yang menunjukan tingkat kemampuan butir soal yang membedakan kelompok yang
berprestasi tinggi (kelompok atas) dari kelompok yang berprestasi rendah (kelompok bawah)
diantara para peserta tes. Daya pembeda soal dapat diukur melalui selisih proporsi jawaban betul
pada testee kelompok atas dan kelompok bawah. Indeks daya pembeda soal berkisar antara -1
sampai dengan +1. Daya pembeda soal uraian diperoleh melalui perhitungan dengan menggunkan
rumus:

DP = Mean A (kel. Atas) – Mean B (Kel. Bawah ) Sekor Maksimum

Mean B = rata-rata sekor testee kelompok bawah

Sekor maksimum = sekor maksimum yang ada pada pedoman pensekoran

3) Analisis Perangkat Soal

Analisis perangkat soal dimaksud yaitu validitas dan reliabilitas instrumen. Instrumen yang
berkualitas adalah instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen yang valid yaitu sahih, yang mampu
mengukur sejauh mana ketepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Sedangkan
reliabilitas adalah untuk mengetahui sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya yang
memiliki daya keajegan yang tinggi.

a) Pengujian Validitas Tes Hasil Belajar

Validitas suatu instrumen didalamnya mempermasalahkan apakah tes atau instrumen tersebut
benar-benar mengukur apa yang hendak diukur. Penganalisisan tes hasil belajar dapat dilakukan
melalui validitas rasional dan validitas emprik.

b) Pengujian Tes Secara Rasional

Validitas rasional diperoleh atas dasar hasil pemikiran, atau berdasarkan hasil pemikiran yang logis.
Apabila secara rasional setelah dianalisis bahwa tes hasil belajar tersebut secara rasional memang
benar-benar telah dapat mengukur apa yang hendak diukur. Untuk dapat mengetahui bahwa
instrumen alat ukur tersebut sudah memiliki validitas rasional atau belum maka dapat dilakukan
melalui validitas isi dan validitas konstruk (susunan)

(1) Validitas Isi

Validitas isi untuk mengetahui sejauh mana suatu tes mampu mengukur tingkat penguasaan
terhadap isi atau materi tertentu sesuai dengan tujuan pengajaran atau sejauh mana pertanyaan,
tugas atau butir dalam suatu tes atau instrumen mampu mewakili secara keseluruhan dan
proposional perilaku sampel yang dikenai tes tersebut, maksudnya tes dapat representatif mewakili
keseluruhan materi yang diujikan atau materi yang seharusnya dikuasai secara proposioanal.

(2) Validitas Konstruk

Validitas Konstruk adalah untuk mengetahui sejauh mana butir-butir instrumen mampu mengukur
apa yang benar-benar hendak diukur sesuai dengan konsep khusus atau definisi konseptual.
Validitas konstruk didalamnya mengukur variabel-variabel

konsep dan perumusan konstruk dimulai berdasarkan sintesis dari teori-teori mengenai konsep
variabel yang hendak diukur melalui proses analisis.

(a) Pengujian Tes Secara Emperical

Validitas Empiris adalah validitas yang ditentukan berdasarkan kriteria, baik kriteria internal
maupun kriteria eksternal. Kriteria internal adalah tes atau instrumen itu sendiri yang menjadi
kriteria, dapat dicontohkan adalah validitas butir yang didalanya berusaha untuk menganalisis
apakah ada kesesuaian antara sekor butir dengan sekor total instrumen berarti yang dijadikan
kriteria adalah instrumen itu sendiri. Sedangkan kriteria eksternal yaitu hasil ukur instrumen atau
tes lain di luar instrumen yang menjadi kriteria, contoh validitas ramalan (predictive validity) dan
validitas bandingan (concurrent validity).

(1) Validitas Prediktif

Validitas prediktif yang dijadikan kriteria standar adalah prestasi belajar siswa yang akan datang,
karena validitas prediktif bermaksud melihat bagaimana suatu tes dapat dapat memprediksi atau
memperkirakan perilaku siswa pada masa yang akan datang, contoh dikorelasikan tes ujian masuk
dengan prestasi belajar siswa di masa atau waktu berikutnya. Uji validitas ramalan dapat
menggunakan teknik analisis korelasional Product Moment dari Karl Pearson.

(2) Validitas Konkuren

Validitas konkuren ialah jika kriteria standarnya adalah sama sama saat atau saat ini, dan bukan
masa yang akan datang, contoh tes hasil formatif 1 dikorelasikan dengan tes hasil formatif 2 (yang
dijadikan kriteria atau standarnya). Uji validitas konkuren dapat menggunakan teknik analisis
korelasional Product Moment dari Karl Pearson.

c) Pengujian Validitas Item Tes Hasil Belajar

Validitas butir dari suatu tes adalah ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebuah item yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari tes sebagai suatu totaliats. Validitas butir adalah validitas
internal dan yang dijadikan kriteria sekor total di dalam instrumen (tes itu sendiri). Sehingga dapat
dimengerti eratnya hubungan antara butir item dengan tes hasil belajar sebagai suatu totalitas.

Sebutir item dikatakan memiliki validitas tinggi jika telah memiliki kesesuaian atau kesejajaran arah
dengan sekor totalnya atau ada korelasi positif yang signifikant antara sekor item dengan sekor
totalnya. Dan uji validitas tes obyektif dapat menggunakan teknik korelasi Point Biserial dan untuk
tes uraian dapat menggunakan rumus Produc Moment.
d) Pengujian Realibilitas Tes Hasil Belajar

Uji reliabilitas untuk mengetahui sejauhmana tingkat kepercayaan atau konsistennya dalam
mengukur sehinnga dapat ditentukan apakah tes hasil belajar yg disusun telah memiliki daya
keajegan atau kepercayaan yang tinggi, sehingga instrumen (tes hasil belajar) yang disusun dapat
dikatakan adalah reliabel yang mempunyai tingkat konsisten hasil ukur atau dapat mengukur
keadaan yang sebenaranya dari keadaan siswa atau subyek yang diukur. Dan dalam menghitung
reliabilitas antara lain dapat menggunakan rumus Alpha Cronbach untuk tes uraian sedangkan
untuk tes obyektif menggunakan rumus Kuder Richardson. Dan tingkat reliabilaitas yang diterima
apabila ≥ 0,70.

Contoh Perhitungan uji validitas dan Reliabilitas tes uraian dan obyektif , sebagai lanjutan dari
analisis butir soal adalah sebagai berikut:

(1) Contoh hasil uji validitas dan reliabilitas tes obyektif, dengan menggunakan rumus

B. Pengolahan Hasil Penilaian Tes Hasil Belajar

1. Pengolahan hasil penilaian tes tertulis

Hasil penilaian tes tertulis adalah skor yang diperoleh peserta didik dari hasil tes yang

diikuti peserta didik, apakah itu pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, jawaban singkat, uraian.
Teknik pemberian skor untuk tes tersebut adalah sebagai berikut:

a. Tes Bentuk Pilihan Ganda

Cara menskor tes bentuk pilihan ganda ada dua, yaitu: pertama tanpa menerapkan sistem denda,
dan yang kedua adalah dengan menerapkan sistem denda.

1) Tanpa menerapkan sistem denda

S = R Diketahui :

S : Sekor yang sedang dicari

R : Right (jumlah jawaban betul) Contoh:

Tes dengan jumlah soal sebanyak 50 butir dan banyaknya jawaban yang benar ada 30. Maka sekor
yang didapat adalah 30.

2) Penskoran dengan menerapkan denda

S = R - ----------- O - 1

S : Sekor yang sedang dicari

R : Right (jumlah jawaban betul) W : Wrong (jumlah jawaban salah)


O : Banyaknya option (pilihan) yang terdapat pada soal

1 : Bilangan konstan (tetap) Contoh :

Soal dengan bentuk pilihan ganda terdiri dari 40 butir. Jumlah pilihan (option) jawaban sebanyak 4
pilihan, jumlah jawaban yang benar 30, jumlah jawaban salah 12, dan tidak dijawab 8, maka skor
yang diperoleh adalah:

12

S = 30 - -----------

4 - 1

= 30 – 4

= 26

Dapat pula dengan menggunakan rumus : S = T – 2W

T = Jumlah soal dalam tes. W = Jumlah jawaban salah

S = 50 – 2 (12)

= 26

b. Tes bentuk jawaban singkat dan menjodohkan

Pemberian skor untuk kedua bentuk tes ini umumnya tidak memperhitungkan sangsi berupa denda,
rumus yang digunakan adalah :

S = R Contoh:

Tes bentuk jawaban singkat dengan jumlah soal sebanyak 50 butir. Banyaknya jawaban yang benar
ada 28. Maka skor yang dicapai adalah 28.

c. Tes obyektif bentuk matching, fill in, dan completion, perhitungan skor akhirnya pada umumnya
tidak memperhitungkan sistem denda

Dalam tes obyektif soal ada yang menggunakan bobot sebagaimana contoh soal obyektif dengan
bobot dapat diamati dalam tabel berikut ini :

No Urut Bentuk Tes Obyektif Jumlah Butir

Soal Bobot Jumlah

01-10 Benar – Salah 10 1 10

11-30 Pilihan Ganda 20 1½ 30

31-45 Menjodohkan 15 2 30

46-55 Isian (Fill In) 10 3 30


Total 55 100

d. Tes Uraian

Pada umumnya tes uraian menggunakan sistem bobot ( weight) yang diberikan untuk setiap butir
soal, atas dasar taraf kesukarannya, atau atas dasar banyak sedikitnya unsur yang harus terdapat
dalam jawaban.

Contoh:

Tes uraian yang mempunyai lima butir soal, dan penyusun soal menetapkan bahwa kelima butir soal
tersebut mempunyai taraf kesukaran yang sama dan unsur-unsur yang terdapat pada setiap butir
soal dibuat sama banyaknya. Setiap butir soal diberi skor 10, dan apabila ada siswa (testee)
menjawab secara lengkap dengan betul masing-masing butir diberi skor 10, jika betul separoh diberi
skor 5, dan seterusnya. Total skor yang dicapai siswa adalah jumlah dari skor pada tiap-tiap butir
soal. Misalnya Ghozali, soal nomor 1 memperoleh skor 7, soal nomor 2 memperoleh 5, soal nomor 3
memperoleh 4, soal nomor 4 memperoleh 10, dan soal nomor 5 memperoleh 4. Maka skor yang
dicapai Ghozali adalah 7 + 5 + 4 + 10 + 4 = 30. Maka Nilai yang diperoleh peserta didik jika betul
semua, adalah :

Nilai = Sekor Sesungguhnya X 100

Sekor Maksimum Ideal

= 30 x 100

50

= 60

Selanjutnya contoh soal obyektif dan uraian yang menggunakan bobot adalah

sebagaimana dalam tabel berikut ini:

No Urut Bentuk Tes

Obyektif Jumlah Butir

Soal Bobot Jumlah

01-10 Benar – Salah 10 1 10

11-30 Pilihan Ganda 20 2 40

31-32 Uraian tertutup 2 5 10

33-34 Uraian tertutup 2 10 20

35 Uraian terbuka 1 20 20

Total 55 100
Soal-soal analisis butir soal:

1. Analisis butir soal yaitu menganilisis butir dari.... kecuali


a. Taraf sukar
b. Daya beda
c. Fungsi distractor
d. Fungis pengecoh
e. Daya saing

2. jika

P = tingkat kesukaran butir soal


R = jumlah yang menjawab benar
T = Jumlah seluruh peserta tes

maka rumus untuk menentukan tingkat kesukaran soal adalah....

a. T=PxR
b. P=T:R
c. R=P+T
d. P=R:T
e. T=R–P
3. petunjuk bahwa butir soal sudah memiliki daya pembeda, dalam arti testee yang
berada pada kategori kemampuan tinggi (kelompok atas) lebih banyak dapat
menjawab betul terhadap butir sol tersebut, maka indeks daya pembeda akan
bertanda....
a. positif (+)
b.negatif (-)
c. minus
d.perkalian (x)
e. pembagian (:)
4. Instrumen yang berkualitas adalah instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen yang
valid yaitu sahih, yang mampu mengukur sejauh mana ketepatan suatu alat ukur
dalam melakukan fungsi ukurnya. Sedangkan reliabilitas adalah untuk mengetahui
sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya yang memiliki daya keajegan
yang tinggi.
Pengertian diatas merupakan pengertian dari....
a. Pengujian Validitas Tes Hasil Belajar
b.Pengujian Tes Secara Rasional
c. Validitas Isi
d.Analisis Perangkat Soal
e. Validitas Konstruk
5. Kriteria internal adalah tes atau instrumen itu sendiri yang menjadi kriteria, dapat
dicontohkan adalah validitas butir yang didalanya berusaha untuk menganalisis
apakah ada kesesuaian antara sekor butir dengan sekor total instrumen berarti
yang dijadikan kriteria adalah instrumen itu sendiri. Sedangkan kriteria eksternal
yaitu hasil ukur instrumen atau tes lain di luar instrumen yang menjadi kriteria,
contoh validitas ramalan (predictive validity) dan validitas bandingan (concurrent
validity). Adalah pengertian dari....
a. Validitas Prediktif
b.Validitas Konkuren
c. Pengujian Validitas Item Tes Hasil Belajar
d.Validitas Empiris
e. Pengujian Realibilitas Tes Hasil Belajar

soal-sial pengolahan hasil tes:

1. Jika Tes Bentuk Pilihan Ganda Tanpa menerapkan sistem denda, maka Tes dengan
jumlah soal sebanyak 50 butir dan banyaknya jawaban yang benar ada 30. Maka
sekor yang didapat adalah...
a. 50
b. 30
c. 70
d. 100
e. 80
2. Diketahui sebuah rumus:

S= R - -----------
O - 1

S : Sekor yang sedang dicari


R : Right (jumlah jawaban betul)
W : Wrong (jumlah jawaban salah)
O : Banyaknya option (pilihan) yang terdapat pada soal
1 : Bilangan konstan (tetap)

Rumus tersebut untuk menghitung skor ....


a. Tes bentuk jawaban singkat dan menjodohkan
b. Tanpa menerapkan sistem denda
c. Tes Bentuk Pilihan Ganda Penskoran dengan menerapkan denda
d. Tes obyektif bentuk matching
e. Tes Uraian
3. Tes bentuk jawaban singkat dengan jumlah soal sebanyak 50 butir. Banyaknya
jawaban yang benar ada 28. Maka skor yang dicapai adalah...
a. 50
b.80
c. 28
d.100
e. 75
4. Rumus lain dari penskoran pilihan ganda yang menerapkan denda adalah...
a. S = T – 2W
b. T = S x TW
c. W = 2S + T
d. S = W : 2T
e. W = T – 2S
5. Tes obyektif bentuk matching, fill in, dan completion, perhitungan skor akhirnya
pada umumnya menggunakan....
a. Sistem denda
b.Sistem 2 kali lipat
c. Sistem bagi hasil
d.Sistem penskoran
e. tidak memperhitungkan sistem denda
6.1.3 109. Disajikan data hasil Pengolahan hasil penilaian unjuk kerja 1. Seorang guru ingin mengetahui kemampuan siswa dalam
pengembangan tes, mahasiswa dapat Berdasarkan hasil penilaian unjuk kerja siswa maka diperoleh mengatur dan mengelola perbedaan pendapat ketika
dan mengkatagorisasikan data atau sekor yang menunjukan kemampuan siswa dalam dilakukan diskusi kelompok. Guru tersebut membuat
pengolahan tes jenis penilaian mencapai kompetensi yang menunutut peserta didik lembar daftar cek (checklist) dalam bentuk skala yang
hasil belajar kinerja. melakukan tugas tertentu seperti praktik sholat, praktik harus diisikan oleh siswa untuk menilai teman
6.1.3.3 membaca al-Qur’an, praktik berwudhu, dan lain-lain. kelompoknya. Jenis penilaian otentik-holistik yang dapat
Pengolahan Pengolahan jenis ini awalnya menilai menggunakan huruf dipilih oleh guru tersebut yaitu….
penilaian sesuai dengan aspek yang dinilai, yang selanjutnya diberikan a. Penilaian kinerja
unjuk kerja bobot masing-masing dimulai dari urutan tertinggi sampai b. Penilaian proyek
urutan penskoran terendah. c. Penilaian Produk
Pengolahan penilaian kinerja, dengan menskor dan menilaia d. Penilaian portofolio
dari hasil kerja peserta didik berdasarkan penilaian acuan e. Penilaian diri
kriteria atau patokan. 2.

6.1.4. 110. Disajikan materi Pengertian Program Remedial 1. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang
Pelaksanaan tentang program Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, maka capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….
Program remidial, mahasiswa diberlakukan untuknya program remedial. Pembelajaran a. Proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah
tindak lanjut dapat menganalisis remedial merupakan kebutuhan atau hak peserta didik, proses belajar mengajar biasa.
6.1.4.1 konsep program dan pendidik berusaha membantu kesulitan belajar dihadapi b. Tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test
Program remidial untuk siswa. diagnostik.
Pembelajaran menentukan Pembelajaran remedial merupakan kelanjutan dari c. Sasaran terpenting pengajaran remidial adalah
Remidial kuantitas dan kualitas pembelajaran biasa atau reguler di kelas, dan peserta didik peningkatan kecerdasan siswa.
suatu objek dalam yang masuk dalam kelompok ini adalah peserta didik yang d. Strategi yang dipilih hanya berbentuk test ulang
pembelajaran. belum tuntas belajar karena teridentifikasi mengalami 2. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi
kesulitan belajar. Dan tujuan pembelajaran remedial
peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….
adalah membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik
a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk
melalui perlakuan pengajaran.
Faktor penyebab ketidaktuntasan belajar ada
siswa peserta remedial.
bermacam-macam sebabnya, dapat berasal dari faktor dari b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah
dalam peserta didik (fisik dan psikis) antara lain seperti dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis
motivasi yang rendah, sulit konsentrasi, kurang percaya diri evaluasi belajar siswa.
atau faktor luar peserta didik antara lain seperti lingkungan, c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang
materi pelajaran, guru, metode mengajar, sistem penilaian. berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
1. Pelaksanaan Program remedial d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan
Program remedial dapat dilaksanakan melalui bimbingan penjelasan materi
secara perorangan bila ada beberapa peserta didik yang 3. Program pembelajaran remedial hendaknya
mengalami kesulitan yang berbeda-beda sehingga memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan
memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.
yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan
yang dialami oleh peserta didik seperti : individual peserta didik. Pernyataan di atas termasuk salah
1) Pemberian bimbingan secara kelompok bila terdapat prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
beberapa peserta didik mengalami kesulitan yang remedial, yaitu...
sama. a. Fleksibilitas
2) Pemberian pembelajaran ulang apabila sebagian b. Interaktif
besar atau semua peserta didik mengalami kesulitan, c. Adaptif
pembelajaran dilakukan dengan metode dan media d. Kesinambungan
yang berbeda menyesuaikan gaya belajar peserta e. Informatif
didik. Guru perlu memberikan penjelasan kembali
4. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang
dengan menggunakan metode dan/atau media yang
memahami teks anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal.
lebih tepat.
3) Pemberian bimbingan dapat dilakukan melalui tugas-
Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15
tugas latihan secara khusus dengan memanfaatkan sehingga mengikuti program remidial. Sedangkan yang
tutor sebaya baik secara individu maupun dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program
kelompok. pengayaan. Kegiatan remidial untuk 15 siswa dapat
Tiga cara pelaksanaan pembelajaran remedial, dilakukan oleh guru dengan cara...
yaitu : a. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan
a. Pembelajaran di luar jam pembelajaran, KD tersebut.
b. pengambilan peserta didik tertentu, dan b. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut
c. penggunaan tim pengajar. remedial.
Maka cara yang banyak digunakan adalah dengan c. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya.
pembelajaran di luar jam pelajaran dan d. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa
pengambilan peserta didik tertentu. 5. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi
2. Prinsip-Prinsip Program Remedial peserta didik tampak dalam kegiatan guru yaitu ....
a. Adaptif a. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk
Memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai siswa peserta remedial.
dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar b. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah
masing-masing dibuat dengan memperhatikan hasiltemuan analisis
b. Interaktif evaluasi belajar siswa.
Bersifat interaktif dengan keaktifan pendidik untuk c. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang
secara intensif berinteraksi dengan peserta didik dan
berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
memonitoring terhadap kemajuan belajar peserta
d. Merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan
didik.
penjelasan materi.
c. Berbagai metode pembelajaran dan penilaian
Menggunakan berbagai metode pembelajaran dan 6. Remidial Teaching pada hakikatnya adalah pemberian
metode penilaian yang sesuai dengan karakteristik bantuan bagi peserta didik yang mengalami kesulitan
peserta didik. belajar yang dihadapi siswa. Langkah berikutnya adalah
d. Pemberian umpan balik sesegera mungkin memberikan perlakuan berupa pembelajaran remidial
Umpan balik berupa informasi yang diberikan sebagai berikut, kecuali .... (tryout UIN Malang)
kepada peserta didik mengenai kemajuan belajarnya a. Pemberian bimbingan secara khusus
perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat b. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus
menghindari kesalahan belajar yang berlarut-larut c. Pemberian pekerjaan rumah (PR)
dan mendeteksi sedini mungkin kesulitan belajar. d. Pemanfaatan tutor sebaya
e. Berkesinambungan e. Pemberian pembelajaran ulang.
Pembelajaran remedial dilakukan 7. Peserta didik belum memenuhi kriteria ketuntasan
berkesinambungan dengan proses pembelajaran dan minimal (KKM) berhak mengikuti remidial. Berikut ini
pendidik harus selalu menyediakan program
penjelasan yang tepat tentang program remidial adalah ....
remedial sesuai dengan kebutuhan
(soal TF no 1)
3. Langkah-Langkah Program Remedial
a. Menganalisis kebutuhan, yaitu mengidentifikasi
a. Pembelajaran remidial tidak tidak ada kaitannya
kesulitan atau permasalahan pembelajaran dan dengan pembelajaran reguler.
kebutuhan peserta didik, berdasarkan analisis b. Metode pembelajaran disamakan walau tingkat
terhadap Penilaian Harian (PH) dan Penilaian kesulitanya dibedakan.
Tengah Semester (PTS). Permasalahan c. Pembelajaran remidial merupakan program sekolah
pembelajaran, antara lain keunikan peserta didik, dan kebutuhan guru.
materi ajar, dan strategi belajar. d. Pembelajaran remidial membantu mengatasi
b. Menyusun perencanaan berdasarkan permasalahan kesulitan belajar peserta didik melalui
pembelajaran, yaitu memperbaiki rencana pembelajaran berkelanjutan.
pembelajaran yang disesuaikan dengan hasil analisis e. Kegiatan pembelajaran remidial berupa pembahasan
kebutuhan peserta didik yaitu merancang soal dan kegiatan lain yang sesuai.
pembelajaran yang meliputi merancang rencana 8. Berikut adalah cara pelaksanaan pembelajaran remidial,
pembelajaran, merancang kegiatan pembelajaran. yaitu .... (TAM no. 11)
c. Melaksanakan program remedial. a. Pada saat jam pelajaran berlangsung
d. Melaksanakan penilaian untuk mengetahui b. Pembelajaran diluar jam peembelajaran, pengambilan
keberhasilan peserta didik. peserta didik tertentu, dan penggunaan tim pengajar.
e. Menetapkan nilai yang diperoleh peserta didik c. Pada saat setelah peserta didik mengikuti PTS & PAS.
setelah program remedial sebagai nilai akhir d. Di luar proses pembelajaran.
4. Penunjang Keberhasilan Pelaksanaan Pembelajaran e. Dengan mendatangkan tim khusus.
Remedial yaitu :
9. J
a. Mengenal peserta didik yang mengalami kesulitan
belajar, dan beberapa indikator untuk mengenal
kesulitan belajar peserta didik yaitu:
1) Peserta didik belum dapat menguasai materi
pelajaran sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan.
2) Peserta didik memperoleh hasil belajar yang
rendah dibandingkan dengan peserta didik
lainnya.
3) Peserta didik belum mencapai prestasi belajar
sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
4) Peserta didik belum dapat menunjukkan
kepribadian yang baik.
b. Memahami faktor-faktor penyebab kesulitan belajar
dari dalam dan luar diri peserta didik.
c. Perlu melakukan usaha perbaikan terhadap
kesulitan belajar pesert didik dengan dua cara
yaitu:
1) mencegah kesulitan belajar agar tidak menular
kepada peserta didik lainnya,
2) menyembuhkan peserta didik yang sedang
mengalami kesulitan belajar.
Program 111. Disajikan materi Ada beberapa langkah sistematis dalam 1. Pembelajaran pengayaan memberikan pelayanan
Pembelajaran tentang program mengidentifikasi kelebihan kemampuan kepada peserta didik yang memiliki kecerdasan lebih
Pengayaan pengayaan, siswa danmemberikan treatment dengan tantangan belajar yang lebih tinggi untuk
mahasiswa dapat pembelajaran pengayaan adalah sebagai membantu mereka mencapai kapasitas optimal dalam
menganalisis konsep berikut: belajarnya. Pembelajaran pengayaan yang berupa
pengolahan hasil (1) Belajar kelompok, yang dilaksanakan dengan cara: program yang bersifat umum yang dirancang untuk
penilaian program sekelompok peserta didik yang mempunyai minat disajikan kepada peserta didik. Sajian dimaksud berupa
unjuk kerja untuk peristiwa sejarah, buku, tokoh masyarakat, dsb, yang
tertentu diberi tugas untuk memecahkan
menentukan kuantitas secara regular tidak tercakup dalam kurikulum
permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
denganKD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah adalah….
atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan A. Kegiatan eksploratori
B. Keterampilan proses
masalahyang diberikan kepada peserta didik berupa
C. Pemecahan masalah
pemecahan masalah nyata. Dapat pula secara
D. Kegiatan investigative
kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah; 2. Bentuk-bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan
(2) Belajar mandiri, yakni secara mandiri peserta didik dapat dilakukan dengan cara peserta didik yang
belajar mengenai sesuatu yang diminati, menjadi tutor memiliki minat tertentu diberikan pembelajaran bersama
sebaya bagi teman yang membutuhkan dan pada jam-jam pelajaran sekolah biasa, sambil menunggu
pengembangan latihan yaitu dengan mengembangkan teman-temannya yang mengikuti pembelajaran remedial
latihan praktis yang dapat dilaksanakan oleh teman- karena belummencapaiketuntasan.Bentukpelakasanaan
temannya yang membutuhkan dalam bentuk latihan. pembelajaran pengayaan tersebut adalah…
Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, A. Belajar kelompok
ataupun penelitian ilmiah jugadapat dilakukan oleh B. Belajar mandiri
peserta didik secara mandiri jika kegiatan tersebut C. Pembelajaran berbasis tema
diminati secara individu; D. Pemadatan kurikulum
(3) Pembelajaran berbasis tema, yaitu pembelajaran
terpadu yang memadukan kurikulum di bawah tema 3. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang
mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam
besar sehingga peserta didik dapat mempelajari
kegiatan guru sebagai berikut:
hubungan antara berbagai disiplin ilmu. Melalui
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar
pembelajaran tematik dapat mengaitkan beberapa dari pengarang yang berbeda
mata pelajaran sehingga dapat memberikan B. memberikan test tambahan dengan tingkat
pengalaman bermakna bagi peserta didik. Dikatakan kesukaran lebih tinggi
bermakna karena dalam pembelajaran tematik, C. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih
peserta didik akan memahami konsep-konsep yang mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan instrument testnya yang sesuai
menghubungkannya dengan konsep lain yang telah D. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi
dipahaminya; tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang
(4) Pemadatan kurikulum, yaitu pemberian materi memiliki kesulitan tinggi
kepada peserta didik yaitu terhadap kompetensi
materi yang belum diketahui oleh peserta didik.

Konsep PTK 112. Disajikan deskripsi Beberapa Konsep dalam PTK antara lain 1. Dibawah ini adalah ciri-ciri Penelitian Tindakan kelas
tentang konsep dasar 1. Partisipatory Action Research (PAR) Model penelitian ini
adalah: ….
PTK. Mahasiswa biasanya dilakukan sebagai strategi transformasi sosial yang
menekankan pada keterlibatan masyarakat, rasa ikut memiliki a. adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program
dapat mengambil program, dan analisis masalah sosial berbasis masyarakat. kegiatan;
kesimpulan tentang 2. Critical Action Research (CAR) Penelitian model ini b. adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu
konsep PTK biasanya dilakukan oleh kelompok tertentu yang secara
kolektif mengkritisi masalah praksis, dengan penekanan pada
program atau kegiatan melaluipenelitian tindakan;
komitmen untuk bertindak menyempurnakan situasi, misalnya c. adanya tindakan (treatment) untuk meningkatkan
hal-hal yang terkait dengan ketimpangan jender atau ras kualitas suatu program atau kegiatan;
3. Institutional Action Research (IAR) Penelitian model ini d. Jawaban a, b dan c benar.
biasanya dilaksanakan oleh pihak manajemen atau organisasi
untuk meningkatkan kinerja, proses dan produktivitas dalam
suatu lembaga. 2. PTK yang biasanya dilakukan oleh seorang guru masuk
4. Classroom Action Research Biasanya dilakukan oleh guru dalam kelompok . . . .
di kelas atau sekolah tempat ia mengajar, dengan penekanan
a. Partisipatory Action Research
pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis
pembelajaran Ada tiga perinsip dasar yang menjadi ciri PTK, b. Critical Action Research
yaitu: 1) Adanya pratisipasi dari peneliti dalam suatu program c. Institutional Action Research
kegiatan; 2) Adanya tujuan untuk meningkatkan kualitas suatu d. Classroom Action Research
program atau kegiatan melalui penelitian tindakan; 3) Adanya
tindakan (treatment) untuk meningkatkan kualitas suatu
program atau kegiatan.
SUB
BAHAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN
113 1. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai
Disajikan deskripsi tentang rumusan masalah PTK?
permasalahan pembelajaran, a. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa
mahasiswa dapat kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali?
menentukan rumusan b. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan
masalah PTK pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia
di Kelas XI IPA 2?
c. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai
perlombaan nasional?
d. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan
sekitar sekolah?

2. Acuan dalam merumuskan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah ….


a. Rumusan hendaknya ditulis jelas, tanpa makna ganda dan umumnya ditulis
dalam kalimat tanya
b. Rumusan hendaknya mennjkan jenis tindakan yang akan dilakukan dan
bungannya dengan variable lain.
c. Rumusan masalah hendaknya dapat diuji secara empirik
d. Jawaban a, b dan c benar

3. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang manakah diantaranya yang salah
untuk disebut sebagai rumusan masalah PTK
a. Bagaimanakah aktivitas siswa kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang saat
mengikuti pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan task
analysis?
b. Bagaimanakah pengelolaan pembelajaran yang dilakukan guru saat
melaksanakan pembelajaran yang dalam perancangannya menggunakan
task analysis?
c. Apakah penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI
pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang?
d. Penggunaan task analysis dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa
kelas VII SMP Negeri 4 Danau Panggang.
Kisi-Kisi UP

114 7.1.1.3 Solusi dalam PTK 114 114. Disajikan deskripsi tentang masalah
pembelajaran, mahasiswa dapat menentukan tindakan
solusi yang sesuai dalam PTK

Deskripsi Masalah Pembelajaran

Contoh deskripsi masalah pengelolaan kelas

Kondisi Ideal Pengelolaan Kelas Kondisi Nyata Masalah

Pengelolaan kelas hendaknya menjamin • Beberapa siswa yang • Siswa yang sering
siswa dapat belajar, mencegah siswa sering melakukan melakukan
berprilaku yang mengganggu, berprilaku onar/mengganggu onar/mengganggu
negatif dan tidak berdisiplin. teman yang lain. temannya sehingga
siswa tersebut ketika
ditanya kebingungan
bahkan terkadang
menjawab semaunya.
Guru berperan memperbaiki prilaku • Salah satu siswa yang • Siswa yang sulit
siswa yang memiliki kemampuan sulit memahami materi memahami sehingga
akademik rendah dalam kelas dengan ajar. siswa tersebut ketika
cara-cara yang baik dan mendidik. ditanya kebingungan
dan takut.
Manajemen kelas menunjang • Kurangnya guru • Hasil evaluasi belum
berkembangnya komunikasi yang sehat mengontrol diketahui secara pasti
dan harapan meraih keberhasilan perkembangan sikap
akademik melalui dukungan kelas dan pengetahuan siswa
perindividu
sebagai lingkungan belajar yang
kooperatif.

Deskripsi masalah siswa

Kondisi Ideal Siswa Kondisi Nyata Siswa Masalah

• Aktif,

• Kreatif,

• Terampil bertanya,

• Eksploratif, elaboratif, dan


konfirmatif
• Berpikir kritis,

• Menghasilkan karya kreatif,


Deskripsi Masalah Pembelajaran

Deskripsi masalah guru dalam kelas

Kondisi Ideal Kondisi Nyata Masalah

• Guru yang efektif menyiapkan rencana


pembelajaran atas dasar kepentingan
siswa.
• Melaksanakan pembelajaran mencapai
tujuan.
• Guru memiliki rasa percaya diri serta
memahami apa yang disajikannya.

• Guru membangun peluang belajar


sehingga siswa dapat mengembangkan
potensi dirinya dan merefleksikan hasil
belajar dalam hidupnya.

Deskripsi masalah proses belajar mengajar

Kondisi Ideal Proses Belajar


Kondisi Nyata Masalah
Mengajar

Lima faktor berpengaruh terhadap


efektivitas guru menangani proses
pembelajaran:

• Mendapat dukungan guru yang


menguasai materi pelajaran,
bersikap antusias dan bertanggung
jawab terhadap keberhasilan
belajar siswa.

• Aktivitas kelas menunjang


keberhasilan belajar.

• Penilaian menantang penguatan


pengalaman belajar.

• Umpan balik yang menguatkan


proses pembelajaran dalam kelas.

• Interaksi guru siswa berlandaskan


suasana saling menghargai,
merangsang penguatan
pengalaman belajar siswa.
Analisis Masalah Tindakan Solusi
Analisis masalah perlu dilakukan untuk Berdasarkan akar penyebab masalah yang
mengetahui demensi-dimensi masalah yang paling mendominasi adalah dari guru. Dari
mungkin ada untuk mengidentifikasikan berbagai masalah yang salah satu sumbernya
aspek-aspek pentingnya dan untuk adalah guru, yaitu, misalnya, guru kurang
memberikan penekanan yang memadai. berinovasi dalam mengembangkan
Analisis masalah melibatkan beberapa pembelajarannya sehingga siswa kurang aktif.
jenis kegiatan, bergantung pada kesulitan Maka, solusi pembelajaran yang sesuai untuk
yang ditunjukkan dalam pertanyaan mengatasi masalah tersebut adalah dengan
masalahnya; analisis sebab dan akibat menggunakan pendekatan pembelajaran
tentang kesulitan yang dihadapi, kooperatif, misalnya, tipe Talking Stick dengan
pemeriksaan asumsi yang dibuat kajian menggunakan permainan-permaian yang dapat
terhadap data penelitian yang tersedia, atau menumbuhkan motivasi dalam diri siswa.
mengamankan data pendahuluan untuk Interaksi dan komunikasi yang dilakukan oleh
mengklarifikasi persoalan atau untuk guru kelas terhadap peserta didik selama proses
mengubah perspektif orang-orang yang pembelajaran akan berdampak besar bagi
terlibat dalam penelitian tentang keberhasilan peserta didik dalam mengikuti proses
masalahnya. Kegiatan-kegiatan ini dapat belajar mengajar. Salah satu cara dalam
dilakukan melalui diskusi di antara para melakukan interaksi guru dan peserta didik dapat
peserta penelitian dan fasilitatornya, juga dibantu atau didukung dengan penggunaan
kajian pustaka yang gayut. strategi dalam pembelajaran.

Formulasi Hipotesis Tindakan


Dengan menerapkan pendekatan pembelajaran
kooperatif tipe Stalking Stick, maka kualitas
pembelajaran dinyatakan dapat meningkat.
Rencana Perbaikan Pembelajaran
Setelah ditemukan hipotesis tindakan maka segera
Soal C4
menyusun rencana perbaikan dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Membuat perencanaan pembelajaran yang,
misalnya, menerapkan pendekatan
pembelajaran kooperatif stalking stick;
2. Merancang dan mengembangkan skenario
pembelajaran sesuai perencanaan.
3. Membuat RPP sesuai skenario pembelajaran
yang ada;
4. Menyiapkan sumber belajar dan media
pembelajaran; dan
5. Membuat alat pengumpul data yakni lembar
observasi, angket, dan wawancara.

Kesimpulan
Masalah merupakan sentral dari keseluruhan
kegiatan dalam PTK. Oleh karena itu Masalah
harus diketahui dan diidentifikasi terlebih dahulu
sebelum seseorang melaksanakan PTK. Masalah
juga dirumuskan secara baik agar ditemukan
fokus penelitian sebagai pengganti variabel
sebagaimana dijumpai dalam penelitian pada
umumnya.
7.1.1 115. LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) Soal nomor 1
Konsep Disajikan (1) mengidentifikasi dan merumuskan masalah; Penelitian yang dirancang dengan cara menuntun peneliti ke arah suatu
Dasar deskripsi (2) menganalisis masalah; tindakan merupakan jenis penelitian ….
Penelitian tetang (3) merumuskan hipotesis tindakan; A. Diagnostik
Tindakan (4) membuat rencana tindakan dan pemantauannya; B. Empirik
kegiatan PTK,
Kelas (5) melaksanakan tindakan dan mengamatinya; C. Partisipan
(PTK) mahasiswa (6) mengolah dan menafsirkan data; dan D. Ekperimental
mampu (7) melaporkan. Soal nomor 2
mengidentifikasi 1. Identifikasi dan Perumusan Masalah Langkah awal dalam Penelitian Tindakan Kelas adalah melakukan …..
7.1.1.4 langkah-langkah Masalah dalam PTK terkait dengan proses pembelajaran yang A. pembatasan masalah
Langkah- PTK pada gilirannya menghasilkan perubahan pada perilaku guru, B. analisis masalah
langkah yang sistematik mitra peneliti dan siswa. Contoh permasalahan yang di-PTK-kan: C. identifikasi masalah
PTK 1. metode mengajar, mungkin mengganti metode tradisional D. perumusan masalah
dengan metode penemuan; Soal nomor 3
2. strategi belajar, menggunakan pendekatan integratif pada Dibandingkan dengan penelitian formal, sampel yang digunakan dalam
pembelajaran daripada satu gaya belajar mengajar; PTK adalah ….
3. prosedur evaluasi, misalnya meningkatkan metode dalam A, sampel acak
penilaian kontinyu/otentik; B. sampel representatif
4. penanaman atau perubahan sikap dan nilai, mungkin C. sampel khusus, yaitu kelas
mendorong timbulnya sikap yang lebih positif terhadap D. sampel purposif
beberapa aspek kehidupan; Soal nomor 4
5. pengembangan profesional guru misalnya meningkatkan PTK adalah suatu bentuk inkuiri yang didahului dengan refleksi. Pendapat
keterampilan mengajar, mengembangkan metode mengajar ini dikemukakan oleh ….
yang baru, menambah kemampuan analisis, atau A. Rochman
meningkatkan kesadaran diri; B. Carr dan Kemmis
a. pengelolaan dan kontrol, pengenalan bertahap pada teknik C. Schmuc
modifikasi perilaku; dan D. Mc Taggard
b. administrasi, menambah efisiensi aspek tertentu dari Soal nomor 5
administrasi sekolah (Cohen dan Manion, 1980: 181). Maksud dari self reflective inquiry adalah ….
Kriteria dalam penentuan masalah: A. berbasis refleksi diri
1. Masalah harus penting bagi orang yang mengusulkannya dan B. berbasis pengamatan dan renungan guru
sekaligus signifikan dilihat dari segi pengembangan lembaga C. metode yang longgar dan fleksibel
atau program; D. disesuaikan dengan kemampuan guru
2. Masalahnya hendaknya dalam jangkauan penanganan. Jangan Soal nomor 6
sampai memilih masalah yang memerlukan komitmen terlalu Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam analisis
besar dari pihak para penelitinya dan waktunya terlalu lama; masalah, kecuali ….
3. Pernyataan masalahnya harus mengungkapkan beberapa A. berdiskusi dengan teman sejawat
dimensi fundamental mengenai penyebab dan faktor, B. melakukan refleksi
sehingga pemecahannya dapat dilakukan berdasarkan hal-hal C. mengkaji dokumen kelas tentang siswa
fundamental ini daripada berdasarkan fenomena dangkal D. melakukan studi banding ke sekolah lain
a. Contoh masalah yang diidentifikasi sebagai fokus penelitian Soal nomor 7
tindakan: Manfaat PTK bagi sekolah adalah untuk meningkatkan ….
(1) rendahnya kemampuan mengajukan pertanyaan A. daya inovasi pada diri guru
kritis di kalangan Siswa Kelas IX; B. kualitas pendidikan di sekolah yang bersangkutan
(2) rendahnya keterlibatan siswa dalam proses C. kemampuan guru di bidang instruksional
pembelajaran bahasa Inggris; D. kualitas pembelajaran di kelas
(3) rendahnya kualitas pengelolaan interaksi guru-siswa- Soal nomor 8
siswa; Berikut ini beberapa persyaratan yang haru dipenuhi agar PTK dapat
(4) rendahnya kualitas pembelajaran bahasa Inggris diterapkan secara kelembagaan, kecuali ….
ditinjau dari tujuan mengembangkan keterampilan A. dukungan dari pihak sekolah
berkomunikasi dalam bahasa tersebut; dan B. kebebasan guru dalam melakukan penelitian di kelasnya
Rumusan Masalah Penelitian C. kerjasama antar personil sekolah
Inti suatu masalah adalah kesenjangan antara keadaan nyata dan D. pengawasan dari Kepala Sekolah
keadaan yang diinginkan. Oleh karena itu rumusan masalah harus Soal nomor 9
mengandung deskripsi tentang kenyataan yang ada dan keadaan yang Perbedaan antara PTK dan non PTK ditinjau dari hasil akhir yang ingin
diinginkan. dicapai terletak pada ….
A. metode penelitian
No Masalah Rumusan B. temuan penelitian yang dapat digeneralisasikan
1 Rendahnya kemampuan Siswa MTS Kelas IX mestinya C. teori belajar yang akan diuji
mengajukan pertanyaan telah mampu mengajukan D. meningkatnya kemampuan guru dalam melakukan penelitian
kritis di kalangan Siswa pertanyaan yang kritis, tetapi Soal nomor 10
MTs Kelas IX dalam kenyataannya petanyaan Berikut ini adalah teknik-teknik lain selain observasi yang dapat
mereka lebih bersifat digunakan guru sebagai peneliti PTK untuk mengumpulkan data, kecuali
klarifikasi ….
2 Rendahnya keterlibatan Siswa kelas bahasa Inggris A. survei
siswa mestinya terlibat secara aktif B. wawancara
dalam proses pembelajaran dalam kegiatan belajar C. studi dokumen kelas
bahasa Inggris menggunakan bahasa Inggris D. pengisian kuesoner
lewat kegiatan yang Soal nomor 11
menyenangkan, tetapi dalam Langkah awal sebelum melakukan tindakan dalam pelaksanaan PTK
kenyataan mereka sangat pasif. adalah ….
3 Rendahnya kualitas Pengelolan interaksi guru- A. menentukan metode pengolahan data yang tepat
pngelolaan interaksi guru- siswa-siswa mestinya B. menyusun rencana pembelajaran dan skenario tindakan
siswa-siswa memungkinkan setiap siswa C. mempersiapkan diri sebagai peneliti
untuk aktif terlibat dalam D. mempersiapkan sarana pendukung penelitian
Soal nomor 12
proses pembelajaran, tetapi Di dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran observasi, maka peneliti
dalam kenyataan interaksi PTK hendaknya mengarahkan sasaran pokok dan fokus utama selama
hanya terjadi antara guru proses observasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut.
dengan beberapa siswa. 1. Apakah sudah terjadi perubahan di kelas saya?
4 Rendahnya kualitas proses Proses pembelajaran bahasa 2. Apakah tindakan perbaikan sudah berhasil?
pembelajaran bahasa Inggris mestinya memberi 3. Apakah dampak dari tindakan perbaikan yang saya berikan?
Inggris kesempatan kepada siswa Pertanyaan yang tepat adalah nomor ….
ditinjau dari tujuan untuk belajar menggunakan A. 1 dan 3
mengembangkan bahasa tsb. secara komunikatif, B. 2 dan 3
keterampilan tetapi dalam kenyataannya C. 1 dan 2
berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran terbatas D. 1, 2, dan 3
bahasa pada kosakata, lafal dan Soal nomor 13
tersebut struktur. Apabila sebagian besar peserta didik Anda malas mengerjakan tugas-
2. Analisis Masalah tugas yang diberikan, maka PTK yang akan Anda laksanakan dapat
Analisis masalah perlu dilakukan untuk mengetahui demensi- dikategorikan ke dalam domain ….
dimensi masalah yang mungkin ada untuk mengidentifikasikan A. interaksi belajar
aspek-aspek pentingnya dan untuk memberikan penekanan yang B. disipilin belajar
memadai. C. prestasi belajar
Analisis masalah melibatkan beberapa jenis kegiatan, bergantung D. kenakalan remaja
pada kesulitan yang ditunjukkan dalam pertanyaan masalahnya; Soal nomor 14
analisis sebab dan akibat tentang kesulitan yang dihadapi, Pengertian perencanaan tindak lanjut dalam PTK adalah ….
pemeriksaan asumsi yang dibuat kajian terhadap data penelitian A. menyusun tindakan perbaikan untuk siklus berikutnya
yang tersedia, atau mengamankan data pendahuluan untuk B. menyusun propoal PTK
mengklarifikasi persoalan atau untuk mengubah perspektif orang- C. merevisi pedoman observasi
orang yang terlibat dalam penelitian tentang masalahnya. D. menentukan metode yang akan digunakan
Kegiatan-kegiatan ini dapat dilakukan melalui diskusi di antara Soal nomor 15
para peserta penelitian dan fasilitatornya, juga kajian pustaka yang Refleksi paling tepat dilakukan peneliti PTK pada saat …
berhubungan. A. sesudah melakukan upaya perbaikan
3. Perumusan Hipotesis Tindakan B, sesudah mengidentifikasi masalah
Hipotesis dalam penelitian tindakan bukan hipotesis perbedaan atau C. sebelum menyusun proposal
hubungan,melainkan hipotesis tindakan. Rumusan hipotesis tindakan D. setelah menentukan upaya tindakan perbaikan
memuat tindakan yang diusulkan untuk menghasilkan perbaikan Soal nomor 16
yang diinginkan. Hasil analisis dapat dijadikan sebagai bahan untuk ….
Contoh hipotesis tindakan akan diberikan di sini. Situasinya adalah 1. Membuat simpulan dan tindak lanjut penelitian
kelas yang siswa-siswanya sangat lamban dalam memahami bacaan. 2. Melakukan refleksi untuk membuat perencanaan tindak lanjut
Berdasarkan analisis masalahnya peneliti menyimpulkan bahwa 3. Mengidentifikasi temuan penelitian
siswa-siswa tersebut memiliki kebiasaan membaca yang salah dalam Pilih salah satu :
memahami makna bahan bacaannya, dan bahwa ‘kesiapan A. 1, 2, dan 3
pengalaman’ untuk memahami konteks perlu ditingkatkan. Maka B. 2, dan 3
hipotesis tindakannya sebagai berikut: “Bila kebiasaan membaca yang C. 1 dan 2
salah dibetulkan lewat teknik-teknik perbaikan yang tepat dan D. 1 dan 3
‘kesiapan pengalaman’ untuk memahami konteks bacaan Soal nomor 17
ditingkatkan, maka para siswa akan meningkat kecepatan Observasi yang dilakukan oleh pengamat luar (teman sejawat) dalam PTK
membacanya.” difokuskan pada ….
No Masalah Rumusan Hipotesis Tindakan 1. Perilaku mengajar guru dalam melaksanakan tindakan perbaikan
1 Rendahnya Siswa SMPN Jika tingkat kekritisan 2. Suasana dan perilaku belajar siswa selama berlangsung tindakan
kemampuan Kelas IX pertanyaan Siswa SMPN perbaikan
mengajukan mestinya telah Kelas IX dijadikan 3. Intensitas catatan penelitian yang dibuat atau ditulis pengamat
pertanyaan mampu penilaian Pilih salah satu :
kritis di mengajukan kualitas partisipasi A. 1, 2, dan 3
kalangan Siswa pertanyaan mereka setelah B. 1 dan 2
MTs Kelas IX yang kritis, diberi contoh dengan C. 1 dan 3
tetapi dalam pembahasannya, D. 2 dan 3
kenyataannya kemampuan Soal nomor 18
petanyaan mengajukan pertanyaan Hipotesis tindakan adalah ….
mereka lebih kritis A. tindakan perbaikan yang dirancang pada saat menyusun Rencana
,bersifat mereka akan meningkat. Perbaikan
klarifikasi B. alternatif tindakan perbaikan yang akan diujicobakan
2 Rendahnya Siswa kelas Dengan kegiatan yang C. dugaan tentang upaya perbaikan pembelajaran yang rasional dan perlu
keterlibatan bahasa Inggris menyenangkan di mana dibuktikan
siswa mestinya mereka D. kajian teori yang relevan dengan masalah penelitian
dalam proses terlibat secara belajar menggunakan Soal nomor 19
pembelajaran aktif dalam bahasa Berikut ini adalah keterbatasan PTK dibandingkan dengan penelitian
bahasa Inggris kegiatan Inggris, keterlibatan formal, kecuali ….
belajar siswa dalam A. metodologi
menggunakan kegiatan belajar akan B. peneliti
bahasa Inggris meningkat, C. validitas
lewat kegiatan dan begitu juga motivasi D, instrumen
yang belajar Soal nomor 20
menyenangkan, mereka. Di bawah ini adalah beberapa alternatif cara mengembangkan tindakan
tetapi dalam dalam PTK, kecuali ….
kenyataan A. mengkaji teori-teori pembelajaran yang relevan
mereka sangat B. mempelajari hasil penelitian yang relevan
pasif. C. refleksi pengalaman mengajar selama ini
D. mengkopi hasil PTK rekan sejawat
3 Rendahnya Proses Jika kegiatan
kualitas proses pembelajaran pembelajaran
pembelajaran bahasa Inggris difokuskan pada
bahasa Inggris mestinya pengembangan
ditinjau dari memberi kompetensi komunikatif
tujuan kesempatan berbahasa Inggris,
mengembangkan kepada siswa kualitas pembelajaran
keterampilan untuk belajar akan meningkat.
berkomunikasi menggunakan
dalam bahasa bahasa tsb.
tersebut secara
komunikatif,
tetapi dalam
kenyataannya
kegiatan
pembelajaran
terbatas pada
kosakata, lafal
dan struktur.
SUB
BAHAN INDIKATOR ESENSIAL MATERI CONTOH SOAL
KAJIAN

116 Target jawaban 1. Penyusunan sistematika proposal penelitian tindakan


Disajikan deskripsi tentang kelas terdiri dari komponen-komponen yang benar
alur penyusunan proposal Suatu proposal penelitian tindakan kelas, memberikan rancangan yang adalah sbb:
PTK, mahasiswa dapat cukup jelas dan akurat tentang judul, masalah, kajian teori, hipotesis. a. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) kerangka
menentukan langkah- Pengembangan instrumen, analisis data, teknik peloporan. konseptual dan hipotesis tindakan (4) identifikasi
langkah penyusunan Substansi secara umum, sistematika proposal penelitian tindakan kelas masalah, (5) pembatasan dan perumusan masalah, (6)
proposal PTK terdiri dari komponen-komponen berikut: cara pemecahan masalah, (7) tujuan tindakan, (8)
(1) judul, manfaat tindakan, (9) metode penelitian
(2) latar belakang masalah, b. (1) judul,(2) pembatasan dan perumusan masalah, (3)
(3) identifikasi masalah, latar belakang masalah, (4) identifikasi masalah, (5)
(4) pembatasan dan perumusan masalah, cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
(5) cara pemecahan masalah, manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan
(6) tujuan tindakan, hipotesis tindakan, (9) metode penelitian
(7) manfaat tindakan, c. (1) judul, (2) identifikasi masalah, (3) latar belakang
(8) krangka konseptual dan hipotesis tindakan, masalah, (4) pembatasan dan perumusan masalah, (5)
(9) metode penelitian. cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan
Metode penelitian mencakup unsur-unsur: hipotesis tindakan, (9) metode penelitian
(a) subjek dan objek penelitian, d. (1) judul, (2) latar belakang masalah, (3) identifikasi
(b) rancangan penelitian, yang mencakup: perencanaan, tindakan, masalah, (4) pembatasan dan perumusan masalah, (5)
pengamatan, refleksi, perencanaan ulang, dst, cara pemecahan masalah, (6) tujuan tindakan, (7)
(c) instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, manfaat tindakan, (8) krangka konseptual dan
(d) analisis data dan kriteria keberhasilan hipotesis tindakan, (9) metode penelitian
Sub bahan
Indikator Esensial Materi Contoh Soal
Kajian
7.2.1.2 Teknik 117. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam PTK 1. Mengetahui proses tindakan,
pengumpulan Disajikan deskripsi diantaranya: pengaruh tindakan (yang disengaja
data PTK tentang kasus 1. Catatan anekdot adalah riwayat tertulis, deskriptif, longitudinal dan tak sengaja), keadaan dan
tentang apa yang dikatakan atau dilakukan perseorangan kendala tindakan, bagaimana
pembelajaran
dalam kelas Anda dalam suatu jangka waktu. keadaan dan kendala tersebut
sebagai data dan 2. Catatan Lapangan, Teknik ini sejenis dengan catatan anekdot, menghambat atau mempermudah
informasi, tetapi mencakup kesan dan penafsiran subjektif. Deskripsi tindakan dan pengaruhnya
mahasiswa dapat boleh mencakup referensi misalnya pelajaran yang lebih baik, merupakan kegiatan PTK pada
menetukan teknik perilaku kurang perhatian, pertengkaran picik, kecerobohan, langkah ….
pengumpulan data yang tidak disadari oleh guru atau pimpinan terkait. Seperti a. Refleksi
yang tepat dalam PTK halnya catatan anekdot, perhatian diarahkan pada persoalan b. Observasi
yang dianggap menarik. c. Perencanaan
3. Deskripsi Perilaku Ekologis, Teknik ini kurang terarah pada d. Pelaksanaan
persoalan jika dibandingkan dengan teknik pertama di atas.
Teknik ini berusaha untuk mencatat hasil observasi dan 2. Metode dalam pengolahan data di PTK
pemahaman terhadap urutan perilaku yang lengkap. Deskripsi ini digunakan untuk mengetahui apakah
sebaiknya mengurangi penafsiran psikologis dan terminologis, individuindividu disukai atau saling
seperti telah disinggung di atas. Misalnya, ketika seorang siswa menyukai.….
diamati tertawa terbahak-bahak, peneliti tidak boleh memberi a. Catatan Lapangan
komentar tentang maksud tertawa siswa tersebut. Atau ketika b. Portfolio
beberapa siswa menolak mengerjakan tugas, peneliti tidak c. Wawancara
boleh menafsirkan bahwa penolakan tersebut karena malas
d. Metode Sosiometrik
atau alasan lain. Kecenderungan untuk memberikan penilaian
seperti ini banyak dialami oleh peneliti pemula. Mereka belum
terlatih untuk menunda penilaian sampai refleksi dilakukan.
4. Analisis Dokumen Gambaran tentang persoalan, sekolah
atau bagian sekolah, kantor atau bagian kantor, dapat
dikonstruksi dengan menggunakan berbagai dokumen: surat,
memo untuk staf, edaran untuk orangtua atau karyawan, memo
guru atau pejabat, papan pengumuman guru, papan
pengumuman siswa, pekerjaan siswa yang dipamerkan, tes
formal dan informal, publikasi siswa atau karyawan,
kebijaksanaan, dan/atau peraturan. Dokumen-dokumen ini
dapat memberikan informasi yang berguna untuk berbagai
persoalan.
5. Catatan Harian adalah riwayat pribadi yang dilakukan secara
teratur seputar topik yang diminati atau yang diperhatikan.
Catatan harian mungkin memuat observasi, perasaan, reaksi,
penafsiran, refleksi, dugaan, hipotesis, dan penjelasan.
Persoalan mungkin berkisar dari riwayat tentang pekerjaan
siswa atau karyawan individual sampai pemantauan diri tentang
perubahan dalam metode mengajar atau metode pengawasan.
Siswa atau karyawan dapat didorong untuk membuat catatan
harian tentang topik yang sama untuk memperoleh perspektif
alternatif.
6. Logs teknik ini pada dasarnya sama dengan catatan harian
tetapi biasanya disusun dengan mempertimbangkan alokasi
waktu untuk kegiatan tertentu, pengelompokan kelas, dan
sebagainya. Kegunaannya ditingkatkan jika mencakup
komentar seperti yangterdapat dalam catatan harian tentang
organisasi dan peristiwa lain.
7. Kartu Cuplikan Butir Teknik ini mirip dengan catatan harian
tetapi sekitar enam kartu digunakan untuk mencatat kesan
tentang sejumlah topik, satu untuk satu kartu. Misalnya: satu
set kartu boleh mencakup topik-topik seperti pendahuluan
pelajaran, disiplin, kualitas pekerjaan siswa, efisiensi penilaian,
kontak individual dengan siswa, dan perilaku seorang siswa.
Kartunya dikocok dan catatan harian dibuat untuk satu topik
setiap harinya, dan dengan demikian membangun gambaran
tentang semua persoalan sebagai dasar refleksi tanpa resiko
memberikan tekanan terlalu berat atau menimbulkan
kebosanan dengan aspek tertentu.
8. Portfolio Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi bahan
yang disusun dengan tujuan tertentu. Portfolio mungkin
memuat hal-hal seperti tambatan rapat staf yang gayut dengan
sejarah suatu persoalan yang diteliti, korespondensi yang
berkaitan dengan kemajuan dan perilaku subyek penelitian,
kliping korespodensi dan surat kabar yang berkaitan dengan
persoalan di mana lembaga tempat penelitian menjadi pusat
perhatian khalayak ramai, dan/atau tambatan rapat staf yang
relevan; singkatnya dokumen apa pun yang relevan dengan
persoalan yang diteliti dapat dimuat.
9. Angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang
memerlukan jawaban tertulis. Pertanyaan ada dua macam.
a. Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-
kata responden sendiri. Pertanyaan macam ini berguna
bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi dapat menghasilkan
jawaban jawaban yang sulit untuk disatukan. Jumlah angket
yang dikembalikan mungkin juga sangat rendah.
b. Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk
memilih kalimat atau deskripsi yang paling dekat dengan
pendapat, perasan, penilaian, atau posisi mereka.
10. Wawancara Teknik ini memungkinkan meningkatnya
fleksibilitas dari pada angket, dan oleh sebab itu berguna untuk
persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada yang
secara jelas dibatasi dari awal. Wawancara ada beberapa
macam/cara yaitu:
a. Tak terencana: misalnya, omong-omong informal di antara
para pelaku penelitian atau antara pelaku penelitian dan
subyek penelitian.
b. Terencana tetapi tak terstruktur: Satu atau dua pertanyaan
pembukaan dari pewancara, tetapi setelah itu pewancara
memberikan kesempatan bagi responden untuk memilih
apa yang akan dibicarakan. Pewancara boleh mengajukan
pertanyaan untuk menggali atau memperjelas.
c. Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan
pertanyaan yang akan diajukan dan mengendalikan
percakapan sesuai dengan arah pertanyaanpertanyaan.
11.Metode Sosiometrik Metode ini digunakan untuk mengetahui
apakah individu-individu disukai atau saling menyukai.
Pertanyaan-pertanyaan sering diajukan dengan niat untuk
mengetahui dengan siapa subyek tertentu ingin bekerja sama,
atau berhubungan dalam suatu kegiatan bersama. Pertanyaan
juga mungkin berusaha mengungkapkan dengan siapa subyek
tertentu tidak suka bekerja sama atau berhubungan. Hasilnya
biasanya diungkapkan dengan diagram pada sosiogram, seperti
pada Gambar di bawah, yang mencatat hubungan seluruh
kelompok.
12.Jadwal dan daftar tilik (checklist) interaksi Kedua teknik ini
dapat digunakan oleh peneliti atau pengamat. Teknik-teknik ini
boleh berdasarkan waktu, atau berdasarkan peristiwa, yang
pencatatannya dilakukan kapan saja peristiwa tertentu terjadi.
Berbagai perilaku dicatat dalam kategori waktu perilaku itu terjadi
untuk membangun gambaran tentang urutan perilaku yang
diteliti. Misalnya dalam situasi sekolah, kategori jadual dan daftar
tilik (checklist) dapat menunjuk pada: a) Perilaku verbal guru:
misalnya bertanya, menjelaskan, mendisiplinkan (individu atau
kelompok), memberi contoh melafalkan kata/frasa/kalimat b)
Perilaku verbal siswa: misalnya, menjawab, bertanya, menyela,
berkelakar, mengungkapkan diri, menyanggah, menyetujui. c)
Perilaku nonverbal guru: misalnya, tersenyum, mengerutkan
kening, memberi isyarat, menulis, berdiri dekat siswa pandai,
duduk dengan siswa lamban. Perilaku nonverbal siswa: misalnya
menoleh, mondar-mandir, menulis, menggambar, menulis cepat,
tertawa, menangis, mengerutkan dahi, mengatupkan bibir.
13.Rekaman pita Merekam berbagai peristiwa seperti pelajaran,
rapat diskusi, seminar, lokakarya, dapat menghasilkan banyak
informasi yang bermanfaat yang tertakluk (tunduk) pada analisis
yang cermat. Metode ini khususnya berguna bagi kontak satu
lawan satu dan kelompok kecil di mana perekam jinjing dapat
digunakan atau analisis satu perilaku dapat dilakukan. Jika
transkripsi ekstensif diperlukan, prosesnya mungkin menjadi
sangat panjang dari segi waktu.
14.Rekaman video Perekam video dapat dioperasikan oleh peneliti
untuk merekam satuan kegiatan/peristiwa untuk dianalisis
kemudian, misalnya kegiatan pembelajaran di kelas. Akan lebih
baik jika satuan rekamannya pendek karena pemutaran ulang
akan memakan waktu. Bila ada asisten yang membantu, lebih
banyak perhatian dapat diberikan pada reaksi dan perilaku
subyek secara perorangan (guru dan siswa), yang aspek-
aspeknya disepakati sebelum perekaman. Peneliti sendiri dapat
merekam aspek tertentu dari pelaksanaan pekerjaannya sendiri.
Subyek-subyek terpilihmungkin juga dapat merekam beberapa
aspek pelaksanaan pekerjaan mereka untuk dianalisis kemudian.
15.Foto dan slide mungkin berguna untuk merekam peristiwa
penting, misalnya aspek kegiatan kelas, atau untuk mendukung
bentuk rekaman lain. Peneliti dan pengamat boleh menggunakan
rekaman fotografik. Karena daya tariknya bagi subyek penelitian,
foto dapat diacu dalam wawancara berikutnya dan diskusi
tentang data.
16.Penampilan subyek penelitian pada kegiatan penilaian Teknik
ini digunakan untuk menilai prestasi, penguasaan, untuk
mendiagnosis kelemahan dsb. Alat penilaian tersebut dapat
dibuat oleh peneliti atau para ahlinya. Pemilihan teknik
pengumpulan data ini tentu saja disesuaikan dengan jenis data
yang akan dikumpulkan. Pemilihan teknik pengumpulan data
hendaknya dipilih sesuai dengan cirri khas data yang perlu
dikumpulkan untuk mendukung tercapainya tujuan penelitian.
Untuk keperluan trianggulasi, data yang sama dapat
dikumpulkan dengan teknik yang berbeda
7.2.1.3 118. Disajikan deskripsi ➢ Bagaimana teknik analisis data dalam PTK sangat tergantung 1. Metode dalam pengolahan data di PTK ini digunakan
Pengolahan tentang data dan pada data yang terkumpul. Seperti halnya penelitian jenis untuk mencari informasi yang terdiri atas serangkaian
dan analisis informasi lain, data dalam PTK dapat dikumpulkan dengan pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis.
data PTK pembelajaran, menggunakan berbagai instrumen penelitian (alat Pernyataan tersebut merupakan teknik….
mahasiswa dapat monitoring), seperti: catatan harian, lapangan, berkala, lembar a. Angket
mengidentifikasi observasi; pedoman wawancara; lembar angket/kuesioner, b. Portfolio
teknik pengolahan soal prestasi; lembar masukan peserta didik (refleksi c. Wawancara
dan analisis data tindakan); tugas portofolio; dokumen; lembar penilaian unjuk d. Catatan Lapangan
kerja, instrumen perekam gambar/suara (video); dan lain-lain. e. Metode Sosiometrik
Semua instrumen tersebut harus dipersiapkan secara baik dan
matang sebelum kita mulai melakukan PTK. 2. Dibawah ini merupakan kegiatan untuk menganalisis
➢ Analisis data difokuskan pada sasaran/variabel/objek yang data PTK kecuali….
akan diperbaiki/ ditingkatkan, misalnya tentang kesiapan a. Pengolahan dan penyajian data
peserta didik dalam mengikuti pelajaran, frekuensi dan b. Mendeskripsikan data
kualitas pertanyaan, cara menjawab dan penalarannya, c. Menerapkan hipotesis
kualitas kerjasama kelompok, aktivitas, partisipasi, motivasi, d. Menganalisis data
minat, konsep diri, berpikir kritis, kreativitas, kemandirian, e. Menguji hipotesis
dan lain-lain.
➢ Data dapat berupa angka maupun non-angka (kalimat atau 3. Dalam pengolahan dan analisis data dibutuhkan teknik
kata-kata), yang dapat dianalisis deskriptif dan sajian visual untuk memantau penelitian tindakan di dalam kelas.
yang menggambarkan bahwa tindakan yang dilakukan dapat Salah satunya yaitu dengan cara catatan anekdot yang
menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan, dan atau dapat diterapkan pada ….
perubahan ke arah yang lebih baik jika dibandingkan keadaan a. Kolektif
sebelumnya. b. Individu
➢ Pada umumnya analisis kualitatif terhadap data PTK dapat c. Kelompok
dilakukan dengan tahap-tahap: menyeleksi, d. Bersama-sama
menyederhanakan, mengklasifikasi, memfokuskan, e. Kelompok dan individu
mengorganisasi (mengaitkan gejala secara sistematis dan
logis), membuat abstraksi atas kesimpulan makna hasil
analisis.
➢ Model analisis kualitatif yang terkenal adalah model Miles &
Hubberman (1992: 20) yang meliputi : reduksi data (memilah
data penting, relevan, dan bermakna dari data yang tidak
berguna), sajian deskriptif (narasi, visual gambar, tabel)
dengan alur sajian yang sistematis dan logis, penyimpulan
dari hasil yg disajikan (dampak PTK dan efektivitasnya).
➢ Banyak teknik yang dapat digunakan untuk melakukan
pemantauan dalam penelitian tindakan kelas. Penggunaan
setiap teknik tentu saja ditentukan oleh sifat dasar data yang
akan dikumpulkannya. Teknik-teknik yang dimaksud
disajikan berikut ini.
1. Catatan Anekdot, adalah riwayat tertulis, deskriptif,
longitudinal tentang apa yang dikatakan atau dilakukan
perseorangan dalam kelas Anda dalam suatu jangka waktu.
Deskripsi akurat ditekankan untuk menghasilkan
gambaran umum yang layak untuk keperluan penjelasan
dan penafsiran. Deskripsi tersebut biasanya mencakup
konteks dan peristiwa yang terjadi sebelum dan sesudah
peristiwa yang gayut dengan persoalan yang diteliti.
Metode ini dapat diterapkan pada kelompok dan individu.
2. Catatan Lapangan Teknik ini sejenis dengan catatan
anekdot, tetapi mencakup kesan dan penafsiran subjektif.
Deskripsi boleh mencakup referensi misalnya pelajaran
yang lebih baik, perilaku kurang perhatian, pertengkaran
picik, kecerobohan, yang tidak disadari oleh guru atau
pimpinan terkait. Seperti halnya catatan anekdot, perhatian
diarahkan pada persoalan yang dianggap menarik.
3. Analisis Dokumen Gambaran tentang persoalan, sekolah
atau bagian sekolah, kantor atau bagian kantor, dapat
dikonstruksi dengan menggunakan berbagai dokumen:
surat, memo untuk staf, edaran untuk orangtua atau
karyawan, memo guru atau pejabat, papan pengumuman
guru, papan pengumuman siswa, pekerjaan siswa yang
dipamerkan, tes formal dan informal. File ini
dipublikasikanoleh www.ubaygurupai.blogspot.com
Halaman 95 publikasi siswa atau karyawan,
kebijaksanaan, dan/atau peraturan. Dokumen-dokumen ini
dapat memberikan informasi yang berguna untuk berbagai
persoalan.
4. Catatan Harian, adalah riwayat pribadi yang dilakukan
secara teratur seputar topik yang diminati atau yang
diperhatikan. Catatan harian mungkin memuat observasi,
perasaan, reaksi, penafsiran, refleksi, dugaan, hipotesis,
dan penjelasan. Persoalan mungkin berkisar dari riwayat
tentang pekerjaan siswa atau karyawan individual sampai
pemantauan diri tentang perubahan dalam metode
mengajar atau metode pengawasan. Siswa atau karyawan
dapat didorong untuk membuat catatan harian tentang
topik yang sama untuk memperoleh perspektif alternatif.
5. Portofolio Teknik ini digunakan untuk membuat koleksi
bahan yang disusun dengan tujuan tertentu. Portofolio
mungkin memuat hal-hal seperti tambatan rapat staf yang
gayut dengan sejarah suatu persoalan yang diteliti,
korespondensi yang berkaitan dengan kemajuan dan
perilaku subyek penelitian, kliping korespodensi dan surat
kabar yang berkaitan dengan persoalan di mana lembaga
tempat penelitian menjadi pusat perhatian khalayak ramai,
dan/atau tambatan rapat staf yang relevan; singkatnya
dokumen apa pun yang relevan dengan persoalan yang
diteliti dapat dimuat.
6. Angket, terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang
memerlukan jawaban tertulis. Pertanyaan ada dua macam.
a) Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-
kata responden sendiri. Pertanyaan macam ini berguna
bagi tahap-tahap eksplorasi, tetapi dapat menghasilkan
jawaban jawaban yang sulit untuk disatukan. Jumlah
angket yang dikembalikan mungkin juga sangat rendah. b)
Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk
memilih kalimat atau deskripsi yang paling dekat dengan
pendapat, perasan, penilaian, atau posisi mereka.
Pertanyaan pernyataan harus secara cermat diungkapkan
dan tujuannya harus jelas dan tidak taksa (bermakna
ganda). Mengujicobakan pertanyaan dengan teman atau
cuplikan (sample) kecil responden akan meningkatkan
kualitasnya. Membatasi lingkup topik yang dicakup
merupakan cara yang bermanfaat untuk meningkatkan
jumlah angket yang kembali dan kualitas informasi yang
diperoleh.
7. Wawancara. Teknik ini memungkinkan meningkatnya
fleksibilitas dari pada angket, dan oleh sebab itu berguna
untuk persoalan-persoalan yang sedang dijajagi daripada
yang secara jelas dibatasi dari awal. Wawancara ada
beberapa macam/cara yaitu: a) Tak terencana: misalnya,
omong-omong informal di antara para pelaku penelitian
atau antara pelaku penelitian dan subyek penelitian. b)
Terencana tetapi tak terstruktur: Satu atau dua pertanyaan
pembukaan dari pewancara, tetapi setelah itu pewancara
memberikan kesempatan bagi responden untuk memilih
apa yang akan dibicarakan. Pewancara boleh mengajukan
pertanyaan untuk menggali atau memperjelas. c)
Terstruktur: Pewancara telah menyusun serentetan
pertanyaan yang akan diajukan dan mengendalikan
percakapan sesuai dengan arah pertanyaanpertanyaan
8. Metode Sosiometrik Metode ini digunakan untuk
mengetahui apakah individu-individu disukai atau saling
menyukai. Pertanyaan-pertanyaan sering diajukan dengan
niat untuk mengetahui dengan siapa subyek tertentu ingin
bekerja sama, atau berhubungan dalam suatu kegiatan
bersama. Pertanyaan juga mungkin berusaha
mengungkapkan dengan siapa subyek tertentu tidak suka
bekerja sama atau berhubungan. Hasilnya biasanya
diungkapkan dengan diagram pada sosiogram, seperti pada
Gambar di bawah, yang mencatat hubungan seluruh
kelompok.
7.3.1 Konsep 119. 1. Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan 1. Pengertian karya tulis ilmiah adalah ….
Dasar Disajikan deskripsi tentang fakta atau analisa, disajikan dengan menggunakan bahasa a. Tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau
Karya Tulis konsep dasar KTI,
mahasiswa dapat baku dan memberikan informasi yang bersifat obyektif dan analisa, disajikan dengan menggunakan bahasa
Ilmiah (KTI) mengambil kesimpulan rasional baku dan memberikan informasi yang bersifat
tentang konsep KTI 2. Ciri utama dari sebuah karya tulis ilmiyah adalah obyektif dan rasional.
obyektivitas. Obyektivitas berarti melihat sesuatu, baik itu b. Sebuah tulisan yang disusun berdasarkan cerita
fakta ataupun masalah secara jernih dan jujur, tanpa fiktif, disajikan menggunakan bahasa tidak baku.
menunjukkan keberpihakan. Hal ini penting sehingga c. Tulisan yang disusun berdasarkan fakta atau analisa ,
pembaca mendapatkan informasi yang utuh dan tidak tapi memberikan informasi yang bersifat rasional
terjebak pada kepentingan tertentu. Obyektivitas isi tulisan saja.
mencerminkan posisi penulis dalam menjelaskan sebuah d. Sebuah tulisan yang disusun bukan berdasarkan fakta
persoalan atau mendeskripsikan fakta. atau analisa.
Dengan menjunjung tinggi prinsip obyektivitas bukan
berarti penulis tidak boleh memiliki posisi dalam melihat 2. Dibawah ini yang merupakan 2 ciri utama dari Karya
sebuah masalah. Sejauh data, fakta dan analisa dilakukan Tulis Ilmiah adalah ….
secara jujur dan rasional, penulis dapat menjelaskan a. Objektivias dan orisinilitas.
penilaiannya disertai dengan argumen-argumen yang kuat. b. Subjektivitas dan orisinilitas
Di samping itu, penulis juga harus mampu membuktikan c. Objektivitas dan imitasi
bahwa analisa dan argumen yang dikemukakannya adalah d. subjektif dan imitasi
benar-benar merupakan hasil pemikiran penulis. Di sini
penulis harus memperhatikan sebuah prinsip lain, yaitu 3. Dibawah ini adalah karakteristik Karya Tulis Ilmiah
orisinalitas. Orisinalitas atau keaslian sebuah tulisan dapat untuk membedakan dengan tulisan-tulisan lainnya,
dilihat dari persoalan yang diajukan dan analisa yang yaitu ….
dilakukan. Penulis yang memiliki integritas hanya akan a. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara
mengemukakan persoalan yang dirumuskannya sendiri dan sistematis, logis dan rasional yang didukung oleh
melakukan analisa dengan argumen yang disusun sendiri. fakta, yaitu berupa fakta umum yang dapat
Tentu keduanya dibantu oleh referensi yang memadai, tetapi dibuktikan kebenarannya secara ilmiah dengan
logika tulisan atau alur berfikir tulisan murni dimiliki oleh mengikuti metodologi penulisan ilmiah yang
penulis. benar.
3. Karakteristik Karya Ilmiah b. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang
Untuk memahami lebih mendalam tentang karya tulis dilandasi oleh hasil pengamatan, penelitian
ilmiah, setidaknya kita perlu memahami karakteristik dan/atau pemikiran yang mendalam.
penulisannya. Dengan memahami hal ini, dapat memberikan c. Karya ilmiah dapat merekomendasikan
bekal bagi kita untuk dapat membedakannya dengan karya pemecahan masalah dengan berbagai cara atau
tulis lainnya, diantaranya adalah: metode sesuai dengan masalah yang menjadi
1. Karya ilmiah adalah tulisan yang disusun secara pokok bahasan penelitian, biasanya menggunakan
sistemaits, logis dan rasional yang didukung oleh fakta, deduksi atau induksi.
yaitu berupa fakta umum yang dapat dibuktikan d. Semua jawaban benar
kebenarannya secara ilmiah dengan mengikuti metodologi
penulisan ilmiah yang benar.
2. Karya ilmiah menerapkan teori-teori yang dilandasi oleh
hasil pengamatan, penelitian dan/atau pemikiran yang
mendalam.
3. Karya ilmiah dapat merekomendasikan pemecahan
masalah dengan berbagai cara atau metode sesuai dengan
masalah yang menjadi pokok bahasan penelitian, biasanya
menggunakan deduksi atau induksi.
4. Tujuan Karya Ilmiah
a. Sebagai wahana melatih mengungkapkan pemikiran atau
hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang
sistematis dan metodologis.
b. Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa,
sehingga tidak hanya menjadi konsumen ilmu
pengetahuan, tetapi juga mampu menjadi penghasil
(produsen) pemikiran dan karya tulis dalam bidang ilmu
pengetahuan, terutama setelah penyelesaian studinya.
c. Karya ilmiah yang telah ditulis itu diharapkan menjadi
wahana transformasi pengetahuan antara sekolah dengan
masyarakat, atau orang-orang yang berminat
membacanya.
d. Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki
mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang
bersangkutan memperoleh pengetahuan dan pendidikan
dari jurusannya.
e. Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian.
5. Manfaat Karya Ilmiah
Manfaat penyusunan karya ilmiah bagi penulis adalah
berikut:
a. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca
yang efektif;
b. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari
berbagai sumber;
c. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan;
d. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas
dan sistematis;
e. Memperoleh kepuasan intelektual;
f. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan;
g. Sebagai bahan acuan/penelitian pendahuluan untuk
penelitian selanjutnya
7.3.1.2 Ragam 120.Disajikandeskripsitentang • Karya tulis ilmiah adalah tulisan yang disusun berdasarkan fakta 1. Karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis yang disusun
Penulisan KTI ragam KTI, mahasiswa atau analisa, disajikan dengan menggunakan bahasa baku dan berdasarkan pendekatan ..
mampu menentukan ragam memberikan informasi yang bersifat obyektif dan rasional. a. Metode Saintifik
bentuk KTI • Karya tulis ilmiah adalah suatu karya tulis yang disusun b. Metode Ilmiah
berdasarkan pendekatan metode ilmiah (aplikasi dari metode c. Metode Eksperimen
ilmiah) yang ditujukan untuk kelompok pembaca tertentu dan d. Metode Diskusi
disajikan menggunakan format tertentu yang baku. Metode ilmiah
ini harus mengikuti prosedur dan langkah-langkah tertentu. 2. Prosedur atau langkah-langkah tertentu dalam penyusunan karya
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. tulis ilmiah adalah sebagai berikut, kecuali :
1. Mengidentifikasi masalah. a. Mengidentifikasi masalah
2. Menghubungkan masalah dengan teori tertentu. b. Menghubungkan masalah dengan teori tertentu
3. Merumuskan kerangka konsepsional/teoritis. c. Merumuskan kerangka konsepsional/teoritis
4. Merumuskan hipotesis (bila diperlukan). d. Berdiskusi
5. Menyusun rancangan studi.
6. Menentukan pengukuran dan teknik pengumpulan data. 3. Tulisan yang disajikan dengan gaya bahasa sederhana dengan tidak
7. Menganalisis dan menginterpretasi data. secara ketat memperhatikan unsur-unsur karya akademik disebut ...
8. Membuat kesimpulan. a. Bentuk tulisan populer.
• Secara umum ada dua bentuk karya tulis yang sering b. Bentuk tulisan non-populer
dipublikasikan, yaitu bentuk tulisan populer dan non-populer. c. Tulisan baku
1. Bentuk tulisan populer adalah tulisan yang disajikan dengan d. Karangan
gaya bahasa sederhana dengan tidak secara ketat
memperhatikan unsur-unsur karya akademik seperti disebutkan 4. Ciri utama dari sebuah karya tulis ilmiyah adalah ....
di atas. a. Obyektifitas
2. Bentuk tulisan non-populer adalah tulisan yang disusun untuk b. Subyektifitas
konsumsi kalangan tertentu dan memenuhi kriteria tertentu. c. Kreatifitas
• Penyusunan karya tulis dimaksudkan untuk menyebarkan hasil d. Lengkap
tulisan atau laporan tersebut dengan tujuan tertentu yang khusus
sehingga dapat dimanfaatkan oleh orang lain yang tidak terlibat
dalam kegiatan penulisan tersebut. Dengan demikian, sasaran
penulisan karya tulis adalah untuk:
1. Masyarakat tertentu seperti para ilmuwan;
2. masyarakat luas, baik secara perorangan atau kelompok, dan
3. pemerintah atau lembaga tertentu.
• Ciri utama dari sebuah karya tulis ilmiyah adalah obyektivitas.
Obyektivitas berarti melihat sesuatu, baik itu fakta ataupun
masalah secara jernih dan jujur, tanpa menunjukkan keberpihakan.
Hal ini penting sehingga pembaca mendapatkan informasi yang
utuh dan tidak terjebak pada kepentingan tertentu.

Anda mungkin juga menyukai