C. Refleksi
A. Pengertian Taharah
Taharah adalah bersuci sedangkan menurut istilah
membersihkan diri, pakaian dan tempat dari hadas dan
najis. Bersuci dalam Islam terbagi dua yaitu pertama
bersuci dari hadas ini hanya bisa terjadi pada badan
Konsep (Beberapa istilah bukan pada pakaian dan tempat karena yang dimaksud
1
dan definisi) di KB dengan hadas adalah kondisi yang dialami oleh
seseorang mukalaf yang menghalanginya untuk dapat
melaksanakan ibadah sebelum mereka bersuci, dan
yang kedua adalah bersuci dari najis. Hal ini bisa terjadi
pada badan pakaian dan tempat.
A. Bersuci dari Najis
1. Benda-benda Najis
a. Wudlu
Salah satu cara menghilangkan hadas kecil adalah
dengan berwudu. Wudu adalah membasuh wajah,
kedua tangan sampai siku, menyapu kepala dan
membasuh kedua kaki sampai mata kaki.
1. Rukun Wudlu
menurut Imam Syafi’i yang banyak dipegang
oleh mayoritas orang Indonesia bahwa 9 rukun
wudu ada enam, yaitu: niat, membasuh wajah,
membasuh kedua tangan sampai siku, menyapu
sebagian kepala, membasuh kedua kaki sampai
mata kaki, dan tertib.
Dari urain di atas, yang memasukkan niat
sebagai rukun adalah Malikiyah dan Syafi’iyah.
2. Sunah-sunah Wudu
Adapun sunah-sunah wudu meliputi:
a. Membaca Basmalah ketika memulai berwudu
b. Bersiwak
c. Membasuh kedua telapak tangan sampai ke
pergelangan sebanyak tiga kali
d. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke
dalam hidung
e. Mendahulukan yang kanan daripada yang kiri
f. Menyela-nyela anggota wudu seperti jenggot
dan kuku
g. Membasuh tiga kali
h. Muwalat
i. Menyapu kedua telinga
j. Menggosok-gosok anggota wudu ketika
membasuhnya agar lebih bersih
k. Selesai berwudu, menghadap kiblat dan
berdoa: