Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

1 Nama Mahasiswa Ainun Najib, S.Pd.I


2 Judul Modul Konsep Dasar Profesi
3 Kegiatan Belajar KB 1
BUTIR RESPON/JAWABAN
NO
REFLEKSI
1 Peta Konsep
(Beberapa
istilah dan
definisi) di
modul bidang
studi

1. PENGERTIAN PROFESI
Profesi berarti pekerjaan yang membutuhkan suatu pengetahuan dan
keterampilan tertentu. Istilah yang muncul terkait dengan kata profesi adalah
profesi, profesional, profesionalisme, profesionalisasi, dan profesionalitas.
Profesi merupakan suatu bidang pekerjaan yang didasarkan pada
standardisasi kompetensi tertentu yang mencakup dua pilar utama,
yaitu:
a) Pengetahuan (kapasitas kognitif individu yang diperolehnya melalui
suatu proses belajar).
b) Keahlian (kemampuan spesifik individu pada bidang tertentu).

ISTILAH YANG TERKAIT DENGAN PROFESI


a) Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut seseorang memiliki
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standard tertentu.
b) Profesional
Profesional berarti orang yang menjalankan pekerjaan sesuai dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya.
c) Profesionalisme
Profesionalisme berarti paham yang mengajarkan bahwa setiap pekerjaan
harus dilakukan oleh orang yang profesional.
d) Profesionalitas
Profesionalitas adalah suatu sebutan terhadap kualitas sikap para anggota
suatu profesi terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian
yang mereka miliki untuk dapat melakukan tugas-tugasnya.
e) Profesionalisasi
Profesionalisasi merupakan proses peningkatan status dan peningkatan
pelatihan yang dilakukan secara intensif.

2. SYARAT PROFESI
Beberapa syarat profesi adalah sebagai berikut:
a) Memiliki bakat, minat, panggilan, dan idealisme.
b) Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuai
dengan bidang tugas.
c) Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas.
d) Memiliki ikatan kesejawatan dan kode etik profesi.
e) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan.
f) Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.
g) Memiliki kesempatan untuk mengembangkan profesi berkelanjutan.
h) Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan
keprofesionalan.
i) Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-
hal yang berkaitan dengan keprofesian.

URGENSI PROFESIONALISME
Secar umum, profesionalisme dan sikap professional merupakan motivasi
intrinsik yang terdapat pada diri seseorang sebagai pendorong untuk
mengembangkan dirinya menjadi tenaga profesional. Motivasi intrinsik ini
akan berdampak pada munculnya etos kerja yang unggul (exellence) yang
ditunjukkan dalam lima bentuk kerja, yaitu:
a) Keinginan untuk selalu menampilkan perilaku yang mendekati standar
ideal.
b) Meningkatkan dan memelihara citra profesi.
c) Memanfaatkan setiap kesempatan pengembangan profesional
d) Mengejar kualitas dan cita-cita dalam profesi
e) Memiliki kebanggaan terhadap profesinya
Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, penempatan
kedudukan guru sebagai tenaga profesional itu sangat urgen, karena selain
berfungsi untuk meningkatkan martabat guru itu sendiri, juga untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional.

3. RAGAM PROFESI
Sebenarnya seluruh pekerjaan apapun memungkinkan untuk berkembang
menuju kepada suatu jenis model profesi tertentu. Dengan mempergunakan
perangkat persyaratannya sebagai acuan, maka kita dapat menandai sejauh
mana sesuatu pekerjaan itu telah menunjukkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu
yang dapat dipertanggungjawabkan secara profesional.

4. GURU SEBAGAI PROFESI


Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dijelaskan
guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik
pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah.
Guru dan dosen adalah pejabat professional sebab mereka diberi tunjangan
professional.
2 Daftar materi Istilah-istilah yang terkait dengan profesi seperti profesiona, profesionalisme, dan
bidang studi yang lainnya serta bagaimana syarat-syarat profesi.
yang sulit
dipahami pada
modul
3 Daftar materi
yang sering 1. Pada umumnya masyarakat umum mengartikan kata profesionalisme bukan
mengalami hanya untuk pekerjaan yang telah diakui sebagai suatu profesi, melainkan
miskonsepsi
pada setiap pekerjaan.
dalam
pembelajaran 2. Kata profesional menunjuk pada dua hal, yaitu orang yang menyandang
suatu profesi, serta penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya
yang sesuai dengan profesinya.

Anda mungkin juga menyukai