PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

Nama : JAMILAH,S.Pd.I
A. Judul Modul : ZAKAT
B. Kegiatan Belajar : HUBUNGAN ZAKAT PAJAK DAN WAKAF (KB 3)
C. Refleksi

BUTIR
NO RESPON/JAWABAN
REFLEKSI

A. Persamaan dan Perbedaan

Zakat, Pajak, dan Wakaf
Wakaf adalah
sejenis pemberian
zakat adalah bernilai sunah,
kewajib an dari Pajak adalah kewajiban bukan kewajiban
Allah swt. yang yang ditetapkan oleh dari agama maupun
harus pemerintah, negara. Wakaf
dikeluarkan dikumpulkan, dan adalah amal
terkait harta dipergunakan untuk sukarela. Tujuan
tertentu dan menutupi anggaran wakaf adalah
diserahkan umum. Dana pajak menahan barang
kepada orang- digunakan untuk yang diwakafkan itu
orang tertentu, memenuhi tujuan- agar tidak
pada masa tujuan perekonomian, diwariskan kepada
tertentu, untuk kemasyarakatan, ahli waris, tidak
Konsep mendapatkan politik, serta tujuan- dijual maupun
(Beberap ridha Allah tujuan negara lainnya dihibahkan, tidak
a istilah
1
dan digadaikan maupun
definisi) di disewakan
KB

Persamaannya zakat dan pajak

sama-sama perintah untuk
mengeluarkan sebagian harta,
dijalankan menurut aturan
tertentu. Selain itu, besaran pajak
dan zakat ditentu kan menurut
prosentase tertentu dan berlaku
untuk orang-orang yang
memenuhi syarat serta sama-
sama berguna untuk
membangun kesejahteraan
masyarakat
Perbedaan antara pajak dan zakat
adalah waktu pembayarannya. Zakat
fitrah dibayarkan hanya pada bulan
Ramadhan dan zakat harta
dibayarkan pada saat telah mencapai
nisab dan dimiliki selama setahun.
Sedangkan waktu pembayaran pajak
negara adalah satu tahun pembukuan.
Hanya dilakukan pada bulan tertentu
yang sudah terhitung satu tahun sejak
pembayaran sebelumnya
 zakat adalah pemungutan sebagian harta untuk
B. Hubungan diserahkan kepada golongan-golongan tertentu
Zakat dan Pajak yang sudah ditetapkan. Zakat hanya diwajibkan
kepada umat muslim, tetapi jizyah dan usyr
diwajibkan kepada non muslim dengan catatan
tertentu; jizyah bagi non-muslim sebagai bentuk
ketundukan, sedangkan usyr sebagai bayaran
dalam konteks perdagangan

Syeikh Muhammad Yusuf Qardhawy mengatakan,

1. Harta Sangat pajak itu boleh dipungut apabila negara memang
Dibutuhkan dan benar-benar membutuhkan dana, sedangkan
Tak Ada Sumber sumber lain tidak diperoleh
Lain

Apabila Baitul Mal benar-benar kosong dan tidak

2. Baitul Mal Tidak ada anggaran yang cukup maka memungut pajak
Cukup dari umat muslim dapat dibenarkan

Pajak yang dibebankan kepada umat muslim dalam

3. Pemungutan
keadaan negara sangat butuh dana tambahan untuk
Pajak Dilakukan
pengelolaannya tidak boleh berlebihan, dan tidak
dengan Adil
memberatkan rakyat

asil pajak harus digunakan untuk kepentingan

4. Pajak Demi umum, bukan untuk kepentingan kelompok (partai),
Membiayai bukan untuk pemuas nafsu para penguasa,
Kepentingan Umat kepentingan pribadi, kemewahan, keluarga, pejabat,
dan orang-orang dekatnya

Kepala negara, wakilnya, gubernur atau pemerintah

5. Persetujuan daerah tidak boleh bertindak sendiri untuk
Para mewajibkan pajak, menentukan besarnya, kecuali
Ahli/Cendikiawan setelah dimusyawa rahkan dan mendapat
yang Berakhlak persetujuan dari para ahli dan cendikiawan yang
mewakili masyarakat
seseorang yang sudah mengeluarkan harta wakaf tidak bisa
C. Hubungan dianggap telah mengeluarkan zakat dari hartanya. Sebab,
Zakat dan harta zakat boleh digunakan sampai habis oleh penerimanya.
Wakaf Sedangkan harta wakaf tidak boleh dihabiskan oleh
penerimanya. Si penerima hanya boleh mengambil manfaat
dari harta wakaf tanpa boleh merusak bentuk fisiknya
 Dalam ajaran Islam, 1. BAZ
seorang amil zakat, D. Manajemen dan (Badan
baik individu Tata Kelola Zakat Amil
maupun lembaga Zakat)
juga mempunyai
hak bagian atas
zakat. Hak
mendapat zakat ini Badan Amil Zakat (BAZ) adalah organisasi
sudah tercantum pengelola zakat yang dibentuk oleh pemerintah.
dalam ayat suci al- BAZ ini beranggotakan beberapa orang yang terdiri
Qur’an dari unsur masyarakat dan pemerintah

a. BAZ Pusat atau b. BAZNAS Provinsi. c. BAZNAS

Badan Amil Zakat Pembentukan BAZ Kabupaten/Kota. Dasar
Nasional (BAZNAS). Provinsi diatur dalam hukum pembentukannya
Aturan tentang keputusan Menteri Agama adalah keputusan
BAZNAS diatur dalam no.118 tahun 2014. Direktorat Jenderal
Keputusan Presiden Bimbigan Masyarakat
No.8 Tahun 2001 Islam no. DJ.II/568 tahun
2014.

Lembaga ini adalah institusi pengelolaan zakat yang

2. LAZ (Lembaga
sepenuhnya dibentuk oleh masyarakat yang bergerak di
Amil Zakat)
bidang dakwah, pendidikan, sosial atau kemasyarakatan
umat Islam, dikukuhkan, dibina dan dilindungi oleh
pemerintah

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) adalah satuan organisasi yang

3. Unit Pengumpul dibentuk oleh Badan Amil Zakat di semua tingkatan dengan
Zakat (UPZ) tugas mengumpulkan zakat untuk melayani muzakki, yang
berada pada desa/kelurahan, instansi-instansi pemerintah
dan swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri.
 Daftar
materi
2 pada KB Alhamdulillah tidak ada materi yang sulit dipahami
yang sulit
dipahami

Daftar
materi
yang
sering
mengala
3 Alhamdulillah tidak ada materi yang miskonsepsi
mi
miskonse
psi dalam
pembelaj
aran