Anda di halaman 1dari 12

RPP 2

DOSEN PENGAMPU MATA KULIAH.


Dr. Aziza Meria, M.Ag

Oleh,
ASRUL WAHID
Maha siswa PPG Daljab Mapel Fiqh Batch 3 UIN IB Padang
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan : MTsS Thawalib Tanjung Limau


Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : VII.1/ Ganjil
Materi Pokok : Shalat Lima Waktu

Alokasi Waktu : 6 jam pelajaran x 40 menit = 240 menit (3x pertemuan)


A. KOMPETENSI INTI
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

No. KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


1.3.1 Meyakini pengamalan shalat fardlu lima
1.3 Mengamalkan shalat fardlu lima waktu merupakan pengabdian paling
1 waktu pada waktunya sebagai pokok utama kepada Allah Swt.
ajaran islam. 1.3.2 Menampilkan sikap senang membaca
Alquran.
2.3.1 Menampilkan karakter-karakter tertib
dalam pelaksanaan shalat fardlu lima
2.3Menjalankan sikap tertib dan waktu.
2 disiplin sebagai implementasi 2.3.2 Menampilkan karakter-karakter Disiplin
pengetahuan tentang shalat fardlu dalam pelaksanaan shalat fardlu lima
lima waktu. waktu.
2.3.3Menerapkan prinsip i’tidal dalam
pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
3.3.1 Menjelaskan Pengertian Shalat Fardlu
3.3.2 Menjelaskan Syarat Wajib dan Syarat
Sah Shalat Fardlu
3.3.3 Mengidentifikasika hal yang
Membatalkan Shalat
3.3.4 Mengidentifikasikan Rukun Shalat
Fardlu
3 3.3 Menganalisis ketentuan shalat 3.3.5 Menjelaskan Sunnah Hai’ah dan Sunnah
fardhu lima waktu. Ab’adl Dalam Shalat Fardlu.
3.3.6. Menjelaskan secara tata cara
pelaksanaan shalat fardlu lima waktu
3.3.7. Menganalisis Waktu-waktu Sholat
Fardlu
3.3.8 Mengidentifikasikan Hikmah dari Shalat
Fardlu

4 4.3 Mengkomunikasikan hasil analisis 4.3.1.Mempresentasikan tata cara


tata cara shalat fardhu lima waktu pelaksanaan shalat fardlu lima waktu
kedalam bentuk tulisan.
4.3.2. Mendeskripsikan hubungan aspek-aspek
yang berpengaruh terhadap tata cara
pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
4.3.3.Mendemonstrasikan tata cara
pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui model pembelajaran Pembelajaran Scientific/Inkuiri peserta didik mampu:

1) Menjelaskan Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adl Dalam Shalat Fardlu dengan benar;
2) Mengidentifikasikan hal yang Membatalkan Shalat dengan benar;
3) Mengidentifikasikan hal Makruh dalam Shalat dengan benar
4) Menjelaskan tata cara pelaksanaan shalat fardlu lima waktu secara tepat

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adl Dalam Shalat Fardlu.
2. Hal yang Membatalkan Shalat
3. Makruh Dalam Sholat
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pembelajaran Scientific/ Inquiry, TPACK

Strategi : Pencarian informasi (information search)


Dialog mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical
thinking DDCT) dan Simulasi
Metode :Inquiry method, wawancara, diskusi dan diskusi kelompok

B. SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an
2. Buku Guru
3. Buku siswa
4. Video Sumber Belajar
5. Buku referensi lain
6. Kafrawi Kafrawi “Nilai Pendidikan Dalam Shalat Fardhu” AL-Aulia, Vol. 4 No. 1 (2018):
Januari - Juni 2018, hlm 149-158.
7. Internet
8. Lingkungan Setempat.

C. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
 LCD, AUDIO VISUAL
 Power Point
2. Alat dan bahan
 LCD / Laktop
 Papan Majalah dinding/media informasi
 Papan Tulis, spidol
D. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan Ke-2 ( 2x40 menit)


Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang materi yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Sintak Model KEGIATAN LITERASI
Pembelajaran  Guru memberi peserta didik stimulus atau rangsangan untuk memusatkan
perhatian pada materi Pengertian dan Hukum Shalat Fardu melalui pendekatan
Stimulation
saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi/eksperimen,
(stimullasi/ mengasosiasikan mengolah informasi, mengomunikasikan)
pemberian dengan cara :
rangsangan) → Melihat (tanpa atau dengan Alat) Menayangkan
gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
 Mengamati bahan ajar yang tersedia terkait dengan masalah Sunnah, Makruh dan
yang membatalkan Shalat

Problem PERTANYAAN/ IDENTIFIKASI MASALAH


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang
statemen
belum dipahami. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi Sunnah,
(pertanyaan/ Makruh dan yang membatalkan Shalat
identifikasi
masalah)
Data PENGUMPULAN DATA ( DATA COLLECTION)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan,
collection
mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi
(pengumpulan mengenai Sunnah, Makruh dan yang membatalkan Shalat
data)
Data PENGOLAHAN DATA (DATA PROCESSING)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
processing
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi
(pengolahan kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan
Data)
Generalization CREATIVITY (MENARIK KESIMPULAN)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari
(menarik
terkait materi Sunnah, Makruh dan yang membatalkan Shalat. Peserta didik
kesimpulan) kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan Hukum Shalat Fardu. berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: Tertib, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan.
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

E. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap : Observasi/Jurnal;
 Penilaian Pengetahuan : Tes lisan, Penugasan;
 Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja Kegiatan diskusi dan presentasi;
F. TEKNIK PENILAIAN

1) SIKAP SPRITUAL
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :
1.3.1 Meyakini pengamalan shalat fardlu lima waktu merupakan pengabdian paling utama
kepada Allah Swt.
1.3.2 Menampilkan sikap senang membaca Alquran.
1. Lembar Penilaian Diri Sikap Spiritual
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya mengamalkan Sholat lima Waktu
2 Saya Malu Meninggalkan Sholat lima waktu
3 Saya selalu berjamaah Sholat Fardhu Dimasjid
4 Saya malu terlambat melaksanakan Sholat Fardhu
5 Saya selalu salat lima waktu untuk mendekatkan diri pada Allah
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 %
Skor Maksimal

2) SIKAP SOSIAL

Indikator Pencapaian Kompetensi :


2.3.1. Menampilkan karakter-karakter tertib dalam pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
2.3.2. Menampilkan karakter-karakter disiplin dalam pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
2.3.3. Menerapkan prinsip i’tidal dalam pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
2. Lembar Penilaian Diri Sikap Sosial
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya selalu Tertib dalam beraktifitas dan beribadah
2 Saya selalu Disiplin dalam melaksanakan Ibadah
3 Saya selalu membantu teman yang mengalami kesulitan
4 Saya selalu menyapa dengan ramah dan akrab
5 Saya selalu membagi manfaat pada semua teman
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 %
Skor Maksimal

3) PENILAIAN PENGETAHUAN
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):
3.3.1. Menjelaskan Pengertian Shalat Fardlu
3.3.2. Menganalisis Dasar Hukum Perintah Shalat Fardlu
3.3.3. Menjelaskan Syarat Wajib dan Syarat Sah Shalat Fardlu
3.3.4. Mengidentifikasika hal yang Membatalkan Shalat.
3.3.5. Mengidentifikasikan Rukun Shalat Fardlu
3.3.6. Menjelaskan Sunnah Hai’ah dan Sunnah Ab’adl Dalam Shalat Fardlu
3.3.7. Menjelaskan secara tata cara pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.
3.3.8. Menganalisis Waktu-waktu Sholat Fardlu.
3.3.9 Mengidentifikasikan Hikmah dari Shalat Fardlu.

Tes Tertulis:
A. Pilihan Ganda
B. Bangkit dari rukuk
1. Pernyataan berikut yang bukan termasuk C. Rukuk dan sujud yang lama
Sunnah-sunnah shalat adalah ... D. Rukuk dengan posisi yang tepat
A. Membaca do’a iftitah 8. Perhatikan ayat berikut ini!
B. Menyaringkan bacaan fatihah dan surah
ada rakaat pertama QS. an-Nisa’ (4) : 103 tersebut menjelaskan
C. Sujud dengan thuma’ninah tentang?
D. Duduk tawaruk (bersimpuh) A. Ciri orang mukmin
2. Termasuk jenis sunnah hai’ah shalat fardlu B. Ketentuan waktu shalat
adalah… C. Seruan beramal ikhlas
A. Tasyahud awal D. Mencegah perbuatan keji
B. Tasayahud akhir 9. Cermatilah beberapa pernyataan berikut!
C. Membaca pelan dan keras bacaan shalat (1) Rahmat membaca do’a iftitah pada rakaat
sesuai dengan tempatnya. pertama
D. Membaca qunut pada waktu shalat (2) Musthafa berniat melaksanakan salat
subuh maghrib berjama’ah
3. Termasuk tata cara untuk menggantikan (3) Hasan melakukan takbiratul ihram saat
sunnah ab’adl jika lupa melakukannya memulai ibadah salat
adalah.... (4) Shadiq membaca salam yang pertama saat
A. Membaca tasbih akan mengakhiri salat
B. Bertepuk dengan satu tangan (5) Ali membaca salawat atas Nabi SAW pada
C. Menambah rekaat tasyahud akhir dengan khusyu’
D. Sujud sahwi. (6) Kakek Daud melaksanakan salat Ashar
4. Diantara yang membatalkan shalat adalah...... dengan berdiri walaupun kakinya sakit
A. Murtad ketika sedang shalat. Pernyataan yang tepat tentang rukun qauli
B. Melamun di tengah-tengah shalat. terdapat pada nomor ....
C. Memasukkan ludah di mulut kedalam A. (1), (2), dan (3)
perut. B. (2), (3), dan (4)
D. Menahan kencing agar tidak keluar. C. (3), (4), dan (5)
5. Salah satu cara menggantikan rukun shalat D. (4), (5), dan (6
yang tertinggal adalah..... 10. Cermati pernyataan dibawah ini,
A. Membiarkan dan terus melanjutkan (a) Shalat sebagai Tiang Agama,
shalat. (b) Sholat sebagai tugas
B. Menambah jumlah rekaat. (c) Shalat sebagai ciri warga Indonesia
C. Memperbaruhi shalat. (d) Shalat sebaga Pembeda Muslim & Kafir
D. Melakukan sujud sahwi. Dari Pernyataan diatas, mana yang menjadi
6. Seorang muslim dianggap sah shalatnya Kedudukan Shalat dalam kehidupan yang tepat?
apabila memenuhi hal-hal yang disyaratkan. A. a dan c B. a dan b
Pernyataan berikut yang termasuk syarat C. a dan d C. Semua benar
sahnya shalat lima waktu adalah ...
A. Badan pakaian, dan tempat shalat suci
dari najis
B. Beragama Islam
C. Berakal
D. Balig
7. Gerakan-gerakan dalam ibadah shalat
sebenarnya mengandung pencegahan dan
pengobatan terhadap penyakit seseorang.
Bagi orang yang mengalami kelainan tulang
belakang sebenarnya dapat ditanggulangi
dengan gerakan ...
A. Akan sujud
B. Essay
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebelum melaksanakan shalat fardlu, kita mengenal syarat wajib dan syarat sah shalat. Jelaskan
menurut anda persamaan dan perbedaan antara keduanya!
2. Pada pelaksanaan ruku’ dan sujud dalam shalat fardlu, terdapat perbedaan antara laki-laki dan
perempuan. Rubahlah kalimat deskriptif menjadi kalimat perintah yang memuat dua prosedur
atau tata cara pelaksanaan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan dalam pelaksanaan ruku’
dan sujud!
3. Dalam pelaksanaan shalat fardlu yang wajib dipenuhi adalah melaksanakan rukun-rukun shalat.
Jelaskan menurut anda, kenapa sunnah ab’adl dan sunnah hai’at dianjurkan dan sangat dianjurkan
dalam pelaksanaan shalat fardlu?
4. Oleh karena begitu banyak sunnah-sunnah shalat baik yang ab’adl maupun hai’ah, maka jika
melakukan shalat fardlu terdapat dua kriteria untuk memutuskan dilaksanakan atau ditinggalkan
sunnah-sunnah tersebut. Jelaskan menurut anda maksud dari dua kriteria tersebut!
5. Kita akan melakukan shalat fadlu subuh dan ingin memadukan keseluruhan rukun dengan sunnah
ab’adl, tetapi meninggalkan sunnah hai’ah. Buatlah daftar urutan pelaksanaan shalatnya!
Lembar Jawaban
A. Pilihan Ganda
1. D
2. B
3. A
4. C
5. A
6. D
7. D
8. B
9. C
10. C
B. Soal Essay
1. Syarat wajib merupakan ketentuan-ketentuan yang berakibat pada diwajibkannya melaksanakan
shalat. Sementara Syarat sah adalah ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi sebelum pelaksanaan
shalat. Tidak terpenuhinya salah satu persyaratan, maka akibatnya shalatnya tidak sah. Terdapat
ketentuan yang menjadi syarat wajib dan sekaligus syarat sahnya shalat, seperti beragama Islam
dan tidak hilang akalnya. Terdapat pula ketentuan yang hanya menjadi syarat wajibnya shalat atau
sebaliknya. Contohnya, menutup aurat, menghadap kiblat, dan lain-lain hanya menjadi syarat sah
shalat saja. Sedangkan telah memasuki masa baligh hanya merupakan syarat wajibnya shalat
semata.
2. Jelaskan perbedaan tata cara pelaksanaan ruku bagi laki-laki dan perempuan?
3. Pada dasarnya dengan pemenuhan rukun-rukun shalat, shalat kita sudah dianggap sah. Untuk
menjadikan shalat sempurna, maka kita harus mampu memadukan ketiganya.
4. Terdapat banyak sunnah ab’adl dan sunnah hai’ah yang dianjurkan untuk dilaksanakan. Secara
bersamaan juga banyak ketentuan rukun-rukun shalat wajib dipenuhi. Kita bisa mulai memilih
apakah harus melaksanakan seluruh tata cara, baik rukun dan sunnah-sunnahnya secara
keseluruhan. Ataukah pilihan kita memilih untuk memenuhi rukun-rukunnya saja. Mari kita
merumuskan kriteria-kriterianya! Kriteria Pertama: Memenuhi tanggung jawab manusia dihadapan
Allah Swt dan tanggung jawab terpenuhi, jika rukun-rukunnya dilakukan seluruhnya. Contoh:
Setiap peserta didik kelas VII dianggap mengikuti kegiatan belajar mengajar selama rukun-
rukunnya terpenuhi. Diantaranya: (1) Memasuki lingkungan sekolah sebelum pukul 06.30 WIB; (2)
berpakaian rapi dengan posisi baju dimasukkan; dan (3) duduk rapi di bangku masing-masing lima
sebelum pelajaran dimulai. Selama ketiganya dipenuhi, maka guru mapel dipastikan akan
mempersilahkan peserta didik untuk mengikuti pelajarannya. Tanggung jawabnya untuk aktif di
kelas sebagai syarat kenaikan kelas akhirnya juga dapat dipenuhi. Bandingkan dengan peserta didik
yang masuk jam 08.00 WIB di lingkungan sekolah, pasti dianggap tidak sah kehadirannya oleh
guru mata pelajaran. Kriteria Kedua: Membantu peserta didik mencapai shalat khusyu’. Secara
dhahiriyah, khusyu’ ditunjukkan oleh pelaksanaan yang perlahan-lahan dan tidak tergesa-gesa.
Secara bathiniyah, shalat yang dilakukan disertai ketundukan jiwa dan kerendahan hati di hadapan
Allah. Menambah dengan sunnah-sunnah shalat dapat menjadikan pelaksanaan lebih khusyu,
penghayatan melalui surat-surat al-Qur’an dan doa-doa lebih mengena, sehingga dianjurkan untuk
dilaksanakan.
5. Niat, Takbirotul ihram, membaca fatihah, ruku', i'tidal, membaca qunut, sujud, duduk diantara dua
sujud, sujud, Tasyahud akhir, membaca shalawat kepada Nabi dan keluarga Nabi, salam
Bentuk Instrumen Penilaian
Penilain Hasil
Tertulis : menjawab soal
Pilihan Ganda nilai maksimal 10
Rubrik penilaian
Nomor Soal Diskriptor Skor
1-10 Tidak menjawab 0
Menjawab tetapi salah 0
Menjawab benar 1
Contoh nilai = (1:1) x 100 = 100
Contoh nilai = (0:1) x 100 = 0

Jumlah skor setiap soal x 100


Keseluruhan soal
Contoh Nilai Pilihan Ganda
(100+100+100+100+100+100+100+100+0+100) : 10 = 90
Rubrik penilaian
Nomor Soal Diskriptor Skor
1 Tidak menjawab 0
Menjawab benar tetapi kurang lengkap 1
Menjawab benar dan lengkap 2
Contoh nilai = (1:2) x 100 = 50

Nomor Soal Diskriptor Skor


2 Tidak menjawab 0
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf kurang tepat, 1
tanda baca kurang tepat
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf tepat, tanda 2
baca kurang tepat
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf tepat, tanda 3
baca tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf kurang tepat, tanda 4
baca kurang tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf tepat, tanda baca 5
kurang tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf tepat, tanda baca tepat 6
Contoh nilai = (6:6) x 100 = 100

Nomor Soal Diskriptor Skor


3 Tidak menjawab 0
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf kurang tepat, 1
tanda baca kurang tepat
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf tepat, tanda 2
baca kurang tepat
Menjawab benar tetapi kurang lengkap, huruf tepat, tanda 3
baca tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf kurang tepat, tanda 4
baca kurang tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf tepat, tanda baca 5
kurang tepat
Menjawab benar dan lengkap, huruf tepat, tanda baca tepat 6
Contoh nilai = (3:6) x 100 = 50

Nomor Soal Diskriptor Skor


4 Tidak menjawab 0
Menjawab benar tetapi kurang lengkap 1
Menjawab benar dan lengkap tata bahasa belum tepat 2
Menjawab benar dan lengkap tata bahasa tepat 3
Contoh nilai = (3:3) x 100 = 100

Nomor Soal Diskriptor Skor


5 Tidak menjawab 0
Menjawab benar tetapi kurang lengkap 1
Menjawab benar dan lengkap tata bahasa belum tepat 2
Menjawab benar dan lengkap tata bahasa tepat 3
Contoh nilai = (3:3) x 100 = 100
Jumlah skor setiap soal x 100
Keseluruhan soal
Contoh Nilai Essay (50+100+50+100+100) : 5 = 80

Contoh Nilai Akhir


Pilihan Ganda + Essay = 100+80 = 90
2 2

4) PENILAIAN KETERAMPILAN
Indikator Pencapaian Kompetensi:
4.3.1. Mempresentasikan tata cara pelaksanaan shalat fardlu lima waktu kedalam bentuk tulisan.
4.3.2. Mendeskripsikan hubungan aspek-aspek yang berpengaruh terhadap tata cara pelaksanaan shalat
fardlu lima waktu.
4.3.3. Mendemonstrasikan tata cara pelaksanaan shalat fardlu lima waktu.

Pedoman Penilaian Keterampilan


No. Nama Siswa Aspek yang dinilai
Gerakan Sholat Bacaan Shalat Sunnah Tuma’ninah
Sholat
1. Aldi Putra
2. M. Alkautsar
3. Aini

Rubrik Penilaian Praktik Sholat


No. Diskriptor Skor
1. Praktek Shalat tidak lancar 35
Praktek Shalat cukup lancar 60
Praktek Shalat lancar 85
Praktek Shalat sangat lancar 100

2. Bacaan shalat tidak lancar 35


Bacaan shalat cukup lancar 60
Bacaan shalat lancar 85
Bacaan shalat sangat lancar 100
2. Pembelajaran Remidial
Peserta didik yang belum menguasai materi (belum mencapai ketuntasan belajar) akan dijelaskan kembali
oleh guru. Guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau memberikan tugas individu
terkait dengan topik yang telah dibahas. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang
disesuaikan, contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit
setelah jam pelajaran selesai).

Satuan Pendidikan : MTsS Thawalib Tanjung Limau


Mata Pelajaran : Fiqih
Kelas/Semester : VII / Ganjil
Materi Pokok : Shalat Fardhu lima Waktu

No. Nama Siswa Nilai Indikator Bentuk Nilai Ket.


ulangan yang belum tindakan setelah
dikuasai remedial remedial
1. Aldi Putra
2. M. Alkautsar
3. Aini

3. Pembelajaran Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, peserta didik yang sudah menguasai materi sebelum waktu yang telah
ditentukan, diminta untuk soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan yang lebih fenomenal dan
inovatif atau aktivitas lain yang relevan dengan topik pembelajaran. Dalam kegiatan ini, guru dapat
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Mengetahui,
Kepala MTsS Thawalib Tanjung Limau Guru Mata Pelajaran

ASRUL WAHID, S.Pd.I ASRUL WAHID, S.Pd.I


Lampiran

PERTEMUAN KE-2
KELAS 7.1 MTsS THAWALIB TANJUNG LIMAU KAB. TANAH DATAR SUMATERA BARAT
A. Sebelum memasuki pembahasan Materi pembelajaran yang baru hari ini, alangkah baiknya kita test
kemampuan awal ananda terkait materi Sholat Fardhu. Jawablah Pertanyaan dibawah ini, sesuai dengan
pengetahuan dasar ananda terkait materi Soal tersebut.!

1. Perbuatan yang sunat hukumnya dalam shalat adalah, kecuali ………….


a. berdiri bagi yang mampu
b. membaca do’a iftitah
c. meletakkan kedua tangan di dada
d. membaca surat/beberapa ayat alqur’anRukun Shalat diurutan terakhir...
2. Membaca “ Amiin ” setelah membaca surat Al-Fatihah dalam shalat hukumnya
………
a. wajib
b. sunat
c. mubah
d. makruh
3. Apabila seseorang lupa/ragu dalam jumlah rakaat shalatnya, maka ia harus
melakukan...
a. Sujud tilawah
b. Sujud sajadah
c. Sujud syukur
d. Sujud sahwi
4. Membaca do’a iftitah dalam shalat hukumnya ……..
a. wajib
b. sunat
c. makruh
d. mubah Di bawah ini termasuk sunnah-sunnah ab’adl shalat, adalah…
5. Diantara yang membatalkan shalat adalah......
A. Murtad ketika sedang shalat.
B. Melamun di tengah-tengah shalat.
C. Memasukkan ludah di mulut kedalam perut.
D. Menahan kencing agar tidak keluar.

~~~ Selamat Mengerjakan ~~~

Anda mungkin juga menyukai