Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : MTs Roudlotul Huda


Mata Pelajaran : FIQIH
Kelas/Semester : VII/I (Gasal)
Materi Pokok : Ketentuan Shalat Fardhu Lima Waktu
Alokasi Waktu : 3X40 menit (3 X Pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN K

No KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN


1 1.3. Mengamalkan shalat fardlu lima 1.3.1 Menghubungkan hikmah shalat fardhu
waktu pada waktunya sebagai pokok lima waktu dengan melaksanakan tepat
ajaran Islam pada waktunya
1.3.2 Membiasakan diri dengan bacaan yang
sesuai dengan gerakan-gerakan dalam
sholat fardhu lima waktu secara
keseluruhan
2 2.3. Menjalankan sikap tertib dan 2.3.1 Mengintegrasikan dengan sikap tertib
disiplin sebagai implementasi tentang ketentuan dari shalat fardhu
dari pengetahuan tentang shalat lima waktu dengan
fardlu lima waktu mengimplementasikan pada perilaku
sehari-hari
2.3.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam
melaksanakan sholat fardhu lima
waktu sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan
3 3.3. Menganalisis ketentuan shalat 3.3.1 Mengevaluasi tentang pengertian,
fardlu lima waktu dalil-dalil, rukun, syarat sah, syarat
wajib dan perkara yang membatalkan
dalam shalat fardhu lima waktu
sebagai wujud secara rinci
3.3.2 Menyimpulkan ketentuan shalat
fardhu lima waktu sebagai wujud
pemahaman dari analisis konsepnya
4 4.3. Mengomunikasikan hasil 4.3.1 Mencoba mempraktekkan tata cara
analisis tata cara shalat fardlu shalat fardlu lima waktu secara tertib
lima waktu atau sesuai dengan ururtannya
4.3.2 Melaksanakan shalat fardhu lima
waktu dengan cara mempraktekkan
sebagaimana tata caranya dari mulai
niat sampai salam
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui video pembelajaran yang diperlihatkan oleh guru kepada peserta didik tentang
shalat fardhu lima waktu peserta didik dapat menghubungkan hikmah shalat fardhu
lima waktu dengan melaksanakan tepat pada waktunya dengan baik dan benar
2. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam bacaan dan gerakan shalat
peserta didik dapat membiasakan diri dengan bacaan yang sesuai dengan gerakan-
gerakan dalam sholat fardhu lima waktu secara keseluruhan dan benar
3. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam waktu pelaksanaan shalat
fardhu lima waktu peserta didik dapat mengintegrasikan dengan sikap tertib tentang
ketentuan dari shalat fardhu lima waktu dengan mengimplementasikan pada perilaku
sehari-hari secara benar
4. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam waktu pelaksanaan shalat
fardhu lima waktu peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam
melaksanakan sholat fardhu lima waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
5. Melalui pengolahan masalah dalam memahami ketentun shalat fardhu lima waktu
peserta didik dapat mengevaluasi tentang pengertian, dalil-dalil, rukun, syarat sah,
syarat wajib dan perkara yang membatalkan dalam shalat fardhu lima waktu sebagai
wujud secara rinci dan benar
6. Melalui pengolahan masalah dalam memahami ketentun shalat fardhu lima waktu
peserta didik dapat menyimpulkan ketentuan shalat fardhu lima waktu sebagai wujud
pemahaman dari analisis konsepnya dengan baik dan benar
7. Setelah memverifikasi dari ketentuan shalat fardhu lima waktu peserta didik dapat
mencoba mempraktekkan tata cara shalat fardlu lima waktu secara tertib atau sesuai
dengan ururtannya yang benar
8. Setelah menyimpulkan hasil analisis tentang tata cara shalat fardhu lima waktu peserta
didik dapat melaksanakan shalat fardhu lima waktu dengan cara mempraktekkan
sebagaimana tata caranya dari mulai niat sampai salam dengan baik dan benar
https://www.youtube.com/watch?v=rpnI7Q-_be4

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Shalat secara bahasa berarti doa. Secara istilah shalat adalah ibadah yang terdiri dari
perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam.
2. Salat fardhu lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak
lima kali sehari. Salat fardhu lima waktu merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Allah menurunkan perintah Salat fardhu lima waktu ketika peristiwa Isra Mi’raj.
3. Dalil-dalil Al-Qur’an yang terkait dengan shalat tercantum pada :
a) Surat At-Taubah:103. Yang artinya “Berdo’alah (wa shalli) untuk mereka.
Sesungguhnya do’amu (shalataka) itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi
ereka”
b) Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim “Perintahkanlah
anakmu shalat semasa umur mereka telah mencapai tujuh tahun dan pukulah mereka
setelah umurnya 10 tahun dan pisahkan lah tempat tidur mereka” (HR: Muttafaq ‘Alaih).
c) Surat Al-Bayyinah: 5 yang Artinya:“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah
Allah, dengan ikhlas mentaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga
agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus (benar)” QS. Al-Bayyinah (98): 5
d) Surat Al-Hajj: 78 yang Artinya:“Maka laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan
berpegang teguhlah kepada agama Allah. Dialah pelindungmu; Dia sebaik-baik
pelindung dan sebaik-baik penolong” QS. Al-Hajj (22): 78
e) Surat An-nisa’ : 103 yang artinya:“Sesungguhnya shalat bagi orang-orang mukmin
adalah kewajiban yang sudah ditentukan waktunya” QS. An-Nisa’ (4): 103
f) Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang artinya “Islam
ditegakkan di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
menunaikan ibadah haji, dan berpuasa pada bulan ramadhan”(HR: Muttafaq Alaih)
g) Hadits yang diriwayatkan oleh Mutatafakkun ‘alaih yang Artinya:“Beritahulah kepada
mereka bahwa Allah Swt. telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam
sehari semalam” (HR. Muttafaq Alaih dari Ibnu Abbas).
4. Adapun syarat shalat itu terdiri dua jenis, yaitu: syarat sah dan syarat wajib

Syarat Wajib Syarat Sah


1. Beragama Islam baik laki-laki maupun 1. Beragama Islam baik laki-laki
perempuan. maupun perempuan.
2. Telah memasuki akil baligh, namun bagi 2. Mumayyiz (dapat membedakan
anak-anak yang melaksanakan tetap sah antara sesuatu yang bersih dan
shalatnya, selama sudah mumayyiz kotor, baik dan buruk,
(mampu membedakan). menguntungkan dan merugikan,
3. Tidak hilang akalnya karena gila, dan seterusnya).
pingsan, terkena obat bius, atau 3. Tidak hilang akalnya.
mengkonsumsi sesuatu yang 4. Masuk waktu shalat
memabukkan. Akibat hukumnya: 5. Suci dari hadats kecil dan besar.
Orang gila (tidak terkena dosa jika 6. Suci dari najis baik mukhaffafah,
meninggalkan shalat, tetapi jika sembuh mutawassithah dan mughaladlah.
disunnahkan mengqadla (mengganti) 7. Menutup aurat
shalat-shalat yang ditinggalkan. 8. Menghadap arah kiblat.
Orang pingsan (tidak terkena dosa jika 9. Berniat.
meninggalkan shalat, tetapi jika siuman 10. Tertib sewaktu menunaikan shalat.
disunnahkan mengqadla (mengganti) 11. Muwalah (tidak terputus-putus
shalat-shalat yang ditinggalkan. dalam melaksanakan setiap rukun
Orang terfek obat bius (tidak terkena shalat).
dosa jika meninggalkan shalat, tetapi jika 12. Tidak berbicara kecuali yang
siuman disunnahkan mengqadla berkaitan dengan bacaan-bacaan
(mengganti) shalat-shalat yang dalam shalat.
ditinggalkan. 13. Tidak banyak melakukan gerakan
Orang mabuk (terkena dosa jika yang tidak berkaitan dengan shalat.
meninggalkan shalat, tetapi jika siuman 14. Tidak mengunyah, makan dan
diwajibkan mengqadla (mengganti) minum.
shalat-shalat yang ditinggalkan.

5. Adapun yang Membatalkan Shalat, antara lain: Berbicara dengan sengaja, Bergerak dengan
banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut), Berhadats, Meninggalkan salah satu rukun
shalat dengan sengaja, Terbuka auratnya, Merubah niat, Membelakangi kiblat, Makan dan
minum, Tertawa, dan Murtad
6. Tentang rukun shalat dirumuskan menjadi 13 perkara: Niat, Berdiri, bagi yang berkuasa,
Takbiratul ihram: membaca "Allahu Akbar", Membaca Surat Fatihah, Ruku' dan thuma'ninah,
I'tidal dengan thuma'ninah, Sujud dua kali dengan thuma'ninah, Duduk antara dua sujud
dengan thuma'ninah, Duduk untuk tasyahud pertama, Membaca tasyahud akhir, Membaca
shalawat atas Nabi, Mengucapkan salam yang pertama, dan Tertib
7. Dalam hal bacaan shalat, guru dapat memberi materi tambahan, atau meminta siswa
menghafalkan bacaan-bacaan shalat yang telah siswa pelajari sebelumnya baik di lingkungan
keluarga, maupun lembaga pendidikan formal yang pernah ditempuh siswa.
https://www.youtube.com/watch?v=riaIJgzXEy0&t=1s
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pembelajaran Scientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Strategi : Pencarian informasi (information search) dan Dialog
mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical
thinking DDCT)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab

F. SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an, Mahkota Surabaya, 1992
2. Buku Guru, FIKIH MTS KELAS VII, Kementrian Agama RI, 2020
3. Buku siswa, FIKIH MTS KELAS VII, Kementrian Agama RI, 2020
4. Buku FIKIH IBADAH, Khoirul Abror, Phoenix Publisher,2019
5. Penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi dan hasil
belajar pendidikan kewarganegaraan,Wahyu bagja sulfemi, STKIP Tulung Agung,
2019

G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Audio Visual (video pembelajaran Shalat Fardhu)
2. Alat dan bahan
LCD / Laptop
Kertas, spidol, Kertas, Buku Tulis, Foto kopi power point

PERTEMUAN 9
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat
kerapihan dan kebersihan kelas serta melakukan presensi hari itu.
b. Guru meyampaikan kepada peserta didik agar tujuan pemebelajaran yang akan
dicapai
c. Menyampaikan kepada peserta didik pembelajaran yang akan digunakan
(Discovery)
d. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan
e. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar (prosedur)
f. Melakukan pretest dengan game

2. Kegiatan inti (35 menit)


 Peserta didik ditunjukkan audio visual (video) tentang ketentuan shalat lima
waktu sebagai stimulasi untun dapat mengidentifikasi masalah tentang rukun dan
bacaan dalam shalat fardhu lima waktu
 Setiap kelompok harus menemukan masalah dari tayangan video pembelajaran
tentang shalat fardhu lima waktu dengan pertanyaan-pertanyaan tentang rukun
dan bacaan dalam shalat fardhu lima waktu
 Siswa membaca foto kopi power point dan materi dalam buku siswa untuk
mengumpulkan bahan pengolahan masalah tentang rukun dan bacaan dalam
shalat fardhu lima waktu
 Masing-masing kelompok mendiskusikan dengan cara mengolah sumber bahan
yang telah ditemukan untuk dapat menyelesaikan masalah yang ditemukan
tentang rukun dan bacaan dalam shalat fardhu lima waktu
 Masing-masing kelompok memverifikasi hasil diskusi tentang rukun dan bacaan
dalam shalat fardhu lima waktu
 Masing-masing kelompok menyimpulkan hasil diskusi tentang rukun dan bacaan
dalam shalat fardhu lima waktu
 Guru mengarahkan peserta didik untuk memaparkan hasil diskusinya tentang
rukun dan bacaan dalam shalat fardhu lima waktu
 Guru meminta kepada peserta didik agar masing-masing kelompok menanggapi
atau bertanya hasil diskusi tentang rukun dan bacaan dalam shalat fardhu lima
waktu
 Guru memberikan klarifikasi dari pokok bahasan tentang rukun dan bacaan
dalam shalat fardhu lima waktu
3. Penutup (5 menit)
 Melakukan refleksi dengan meminta pendapat peserta didik tentang kegiatan
pembelajaran yang telah dialami (memberikan kemudahan dalam belajar atau
sebaliknya).
 Bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang materi ajar yang telas disajikan
selama pembelajaran,
 Melaksanakan post test dengan permainan
 Menyampaikan materi yang akan dibahas selanjutnya
 Mengajak peserta didik untuk mengakhiri pembelajaran dengan berdoa sesuai dengan
agama dan keyakinan masing-masing. http://www.oasepembelajaran.com/2016/01/kegiatan-pembelajaran-
dengan-model.html

I. PENILAIAN
a. Penilaian sikap (diri)
b. Penilaian peng. (Tes tulis)
c. penilaian ketrampilan (rubric)

LEMBAR PENILAIAN DIRI

1. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL


NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya bersyukur dapat mempelajari pengertian shalat fardhu lima
waktu
2 Saya biasa melaksanakan shalat fardu lima waktu
3 Saya selalu merenungkan hikmah dari shalat fardhu lima waktu
4 Saya dengan tertib dan disiplin melaksnakan shalat fardhu lima
waktu
5 Saya selalu shalat lima waktu untuk mendekatkan diri pada Allah

Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK

Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya selalu jujur dalam perkataan dan perbuatan tentang
pelaksanaan shalat
2 Saya selalu menyanyangi semua teman dengan mengingatkan
untuk shalat
3 Saya selalu membantu teman yang mengalami kesulitan dalam
gerakan dan bacaan shalat
4 Saya selalu menyapa teman dengan menanyakan waktu tepat
untuk shalat
5 Saya selalu membagi manfaat pada semua teman dengan bacaan
dan gerakan shalat yang benar
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK

Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN


SOAL URAIAN
1. Rukun adalah hal yang harus dilaksanakan dalam shalat, karena ini adalah
bagian terpenting dalam shalat. jika kita meninggalkan rukun dalam shalat,
bagaimana hukum shalat kita ?
2. Tuliskan dalil shalat yang ada dalam Al-Qur’an surat An-Baqarah ayat 43 !
3. saat kita melaksanakan shalat, itu banyak gerakan dan bacaan yang
mengiringinya, dan itu ada namanya tersendiri sesuai dalam ketentuan
shalat, nah gerakan yang harus disertai tuma’ninah dalam shalat itu adalah
I’tidal, ruku’, sujud, duduk diantara 2 sujud. dari 4 hal itu, disebut apa dalam
shalat ?
4. Niat dalam shalat itu dilakukan berbarengan pada saat takbirotul ihrom, jika terjadi
niat tidak dilakukan pada saat itu sampai akhir shalat, maka bagaimana shalat kita,
apakah sah ?
5. Berikut ini adalah bacaan do’a iftitah, do’a iftitah dalam shalat merupakan
…….. dari shalat
KUNCI JAWABAN
1. Shalatnya tidak sah, harus mengulang
2.

3. Rukun shalat
4. Tidak sah, karena rukun itu tidak bisa ditinggalkan dalam shalat
5. Sunnah dalam shalat

Pedoman penskoran :
- Skor untuk 1 soal 2 jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
- Skor untuk 1 soal 1 jika kurang sesuai dengan kunci jawaban
- Skor untuk 1 soal 0,5 jika jawaban tidak tepat

Skor yang diperoleh


Nilai= -------------------------- x 100
Skor maksimal

PENILAIAN KETERAMPILAN

Aspek yang di Nilai

Mengemukakan Menanggapi
Nama
Mengajukan Menjawab gagasan sesuai gagasan Memberikan
No Peserta
Pertanyaan Pertanyaan topik yang dengan sikap solusi
Didik
dibahas yang santun

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


                       
                       
                       
                       
                       
                       
                       
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK

Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal

Mengetahui, Purwosari, 01 September 2022


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran
(H. AHMAD MARZUKI, S.Pd.I) (TA’TIL INAYAH, S.Pd.I)
NUPTK. NPK.

Anda mungkin juga menyukai