( RPP )
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
1. Melalui video pembelajaran yang diperlihatkan oleh guru kepada peserta didik tentang
shalat fardhu lima waktu peserta didik dapat menghubungkan hikmah shalat fardhu
lima waktu dengan melaksanakan tepat pada waktunya dengan baik dan benar
2. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam bacaan dan gerakan shalat
peserta didik dapat membiasakan diri dengan bacaan yang sesuai dengan gerakan-
gerakan dalam sholat fardhu lima waktu secara keseluruhan dan benar
3. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam waktu pelaksanaan shalat
fardhu lima waktu peserta didik dapat mengintegrasikan dengan sikap tertib tentang
ketentuan dari shalat fardhu lima waktu dengan mengimplementasikan pada perilaku
sehari-hari secara benar
4. Melalui identifikasi masalah-masalah yang terjadi dalam waktu pelaksanaan shalat
fardhu lima waktu peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dalam
melaksanakan sholat fardhu lima waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
5. Melalui pengolahan masalah dalam memahami ketentun shalat fardhu lima waktu
peserta didik dapat mengevaluasi tentang pengertian, dalil-dalil, rukun, syarat sah,
syarat wajib dan perkara yang membatalkan dalam shalat fardhu lima waktu sebagai
wujud secara rinci dan benar
6. Melalui pengolahan masalah dalam memahami ketentun shalat fardhu lima waktu
peserta didik dapat menyimpulkan ketentuan shalat fardhu lima waktu sebagai wujud
pemahaman dari analisis konsepnya dengan baik dan benar
7. Setelah memverifikasi dari ketentuan shalat fardhu lima waktu peserta didik dapat
mencoba mempraktekkan tata cara shalat fardlu lima waktu secara tertib atau sesuai
dengan ururtannya yang benar
8. Setelah menyimpulkan hasil analisis tentang tata cara shalat fardhu lima waktu peserta
didik dapat melaksanakan shalat fardhu lima waktu dengan cara mempraktekkan
sebagaimana tata caranya dari mulai niat sampai salam dengan baik dan benar
https://www.youtube.com/watch?v=rpnI7Q-_be4
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Shalat secara bahasa berarti doa. Secara istilah shalat adalah ibadah yang terdiri dari
perkataan dan perbuatan tertentu, yang dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan
salam.
2. Salat fardhu lima waktu adalah salat yang dikerjakan pada waktu tertentu, sebanyak
lima kali sehari. Salat fardhu lima waktu merupakan salah satu dari lima rukun Islam.
Allah menurunkan perintah Salat fardhu lima waktu ketika peristiwa Isra Mi’raj.
3. Dalil-dalil Al-Qur’an yang terkait dengan shalat tercantum pada :
a) Surat At-Taubah:103. Yang artinya “Berdo’alah (wa shalli) untuk mereka.
Sesungguhnya do’amu (shalataka) itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi
ereka”
b) Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim “Perintahkanlah
anakmu shalat semasa umur mereka telah mencapai tujuh tahun dan pukulah mereka
setelah umurnya 10 tahun dan pisahkan lah tempat tidur mereka” (HR: Muttafaq ‘Alaih).
c) Surat Al-Bayyinah: 5 yang Artinya:“Padahal mereka hanya diperintahkan menyembah
Allah, dengan ikhlas mentaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga
agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang
lurus (benar)” QS. Al-Bayyinah (98): 5
d) Surat Al-Hajj: 78 yang Artinya:“Maka laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat, dan
berpegang teguhlah kepada agama Allah. Dialah pelindungmu; Dia sebaik-baik
pelindung dan sebaik-baik penolong” QS. Al-Hajj (22): 78
e) Surat An-nisa’ : 103 yang artinya:“Sesungguhnya shalat bagi orang-orang mukmin
adalah kewajiban yang sudah ditentukan waktunya” QS. An-Nisa’ (4): 103
f) Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang artinya “Islam
ditegakkan di atas lima perkara, yaitu: bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan
bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat,
menunaikan ibadah haji, dan berpuasa pada bulan ramadhan”(HR: Muttafaq Alaih)
g) Hadits yang diriwayatkan oleh Mutatafakkun ‘alaih yang Artinya:“Beritahulah kepada
mereka bahwa Allah Swt. telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu dalam
sehari semalam” (HR. Muttafaq Alaih dari Ibnu Abbas).
4. Adapun syarat shalat itu terdiri dua jenis, yaitu: syarat sah dan syarat wajib
5. Adapun yang Membatalkan Shalat, antara lain: Berbicara dengan sengaja, Bergerak dengan
banyak (3 kali gerakan atau lebih berturut-turut), Berhadats, Meninggalkan salah satu rukun
shalat dengan sengaja, Terbuka auratnya, Merubah niat, Membelakangi kiblat, Makan dan
minum, Tertawa, dan Murtad
6. Tentang rukun shalat dirumuskan menjadi 13 perkara: Niat, Berdiri, bagi yang berkuasa,
Takbiratul ihram: membaca "Allahu Akbar", Membaca Surat Fatihah, Ruku' dan thuma'ninah,
I'tidal dengan thuma'ninah, Sujud dua kali dengan thuma'ninah, Duduk antara dua sujud
dengan thuma'ninah, Duduk untuk tasyahud pertama, Membaca tasyahud akhir, Membaca
shalawat atas Nabi, Mengucapkan salam yang pertama, dan Tertib
7. Dalam hal bacaan shalat, guru dapat memberi materi tambahan, atau meminta siswa
menghafalkan bacaan-bacaan shalat yang telah siswa pelajari sebelumnya baik di lingkungan
keluarga, maupun lembaga pendidikan formal yang pernah ditempuh siswa.
https://www.youtube.com/watch?v=riaIJgzXEy0&t=1s
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Pembelajaran Scientific
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Strategi : Pencarian informasi (information search) dan Dialog
mendalam dan berpikir kritis (deep dialogue and critical
thinking DDCT)
Metode : Ceramah, Diskusi, Tanya Jawab
F. SUMBER BELAJAR
1. Al Qur’an, Mahkota Surabaya, 1992
2. Buku Guru, FIKIH MTS KELAS VII, Kementrian Agama RI, 2020
3. Buku siswa, FIKIH MTS KELAS VII, Kementrian Agama RI, 2020
4. Buku FIKIH IBADAH, Khoirul Abror, Phoenix Publisher,2019
5. Penerapan model pembelajaran discovery learning meningkatkan motivasi dan hasil
belajar pendidikan kewarganegaraan,Wahyu bagja sulfemi, STKIP Tulung Agung,
2019
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media
Audio Visual (video pembelajaran Shalat Fardhu)
2. Alat dan bahan
LCD / Laptop
Kertas, spidol, Kertas, Buku Tulis, Foto kopi power point
PERTEMUAN 9
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (5 menit)
a. Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan berdoa, melihat
kerapihan dan kebersihan kelas serta melakukan presensi hari itu.
b. Guru meyampaikan kepada peserta didik agar tujuan pemebelajaran yang akan
dicapai
c. Menyampaikan kepada peserta didik pembelajaran yang akan digunakan
(Discovery)
d. Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan disampaikan
e. Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar (prosedur)
f. Melakukan pretest dengan game
I. PENILAIAN
a. Penilaian sikap (diri)
b. Penilaian peng. (Tes tulis)
c. penilaian ketrampilan (rubric)
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal
2. LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SOSIAL
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya selalu jujur dalam perkataan dan perbuatan tentang
pelaksanaan shalat
2 Saya selalu menyanyangi semua teman dengan mengingatkan
untuk shalat
3 Saya selalu membantu teman yang mengalami kesulitan dalam
gerakan dan bacaan shalat
4 Saya selalu menyapa teman dengan menanyakan waktu tepat
untuk shalat
5 Saya selalu membagi manfaat pada semua teman dengan bacaan
dan gerakan shalat yang benar
Skor 1 jika jawab YA, skor 0 jika jawab TIDAK
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal
3. Rukun shalat
4. Tidak sah, karena rukun itu tidak bisa ditinggalkan dalam shalat
5. Sunnah dalam shalat
Pedoman penskoran :
- Skor untuk 1 soal 2 jika jawaban sesuai dengan kunci jawaban
- Skor untuk 1 soal 1 jika kurang sesuai dengan kunci jawaban
- Skor untuk 1 soal 0,5 jika jawaban tidak tepat
PENILAIAN KETERAMPILAN
Mengemukakan Menanggapi
Nama
Mengajukan Menjawab gagasan sesuai gagasan Memberikan
No Peserta
Pertanyaan Pertanyaan topik yang dengan sikap solusi
Didik
dibahas yang santun
Skor Perolehan
NILAI = ------------------------- x 100 % =
Skor Maksimal