• Q.S. An Nuur : 32
B. HUKUM NIKAH
• JAIZ : boleh ( hukum asal nikah )
• SUNNAH : bagi yang ingin menikah dan mampu
mengendalikan diri dari perzinaan.
• WAJIB : bagi yang ingin dan mampu menikah
serta khawatir akan berbuat zina.
• MAKRUH : bagi yang ingin menikah tapi belum
mampu memberi nafkah istri dan anaknya.
• HARAM : bagi yang bermaksud menyakiti wanita
yang akan ia nikahi.
C. TUJUAN NIKAH
• Pengertian
Rujuk adalah: kembalinya suami istri saat
masih dalam masa iddah.
• Dalil Rujuk
HUKUM RUJUK
• Berakal sehat
• Merdeka
• Beragama Islam
• Dapat menjaga nama baik dan
kehormatan anak
• Dapat dipercaya
• Berdomisili dalam lingkungan/kampung
anak yang diasuh
HIKMAH PERKAWINAN
• Sebagai sunah Rosul
• Menikah juga menyempurnakan (setengah) dari
agama
• Sebagai upaya memperoleh ketentraman dan
kebahagiaan hidup terutama dalam kehidupan
keluarga.
• Sebagai benteng diri dari akhlaq tercela dengan
terpenuhinya kebutuhan ketertarikan terhadap lain
jenis dengan adanya pasangan hidup.
• Kesinambungan keturunan yang baik dan sah secara
hukum.
HIKMAH TALAQ
• Untuk meredam kemarahan serta sikap saling
membenci.
• Sebagai solusi darurat menyelesaikan kemelut
rumah tangga yang berlarut.
• Tekanan/penderitaan batin yang sudah lama
dirasakan bisa diakhiri.
• Apabila dalam perkawinan terdapat alasan
perceraian yang syah menurut syara, maka
perceraian adalah jalan keluar yang harus
ditempuh.
HIKMAH RUJUK
• Biasanya talak timbul karena emosi dan salah paham,
setelah menyadari penyebab tersebut maka rujuk
sebagai jalan untuk islah.
• Bagi keluarga yang sudah mempunyai keturunan agar
keluarga yang bercerai-berai berkumpul kembali, maka
dianjurkan rujuk, agar hubungan persaudaraan dan rasa
kasih sayang di antara mereka terbentuk kembali.
• Untuk menyelamatkan anak keturunannya tentang masa
depannya, sebab dalam proses perceraian biasanya
yang menjadi korban adalah anak keturunannya.
J.PERKAWINAN MENURUT UU
NOMOR 1 TAHUN 1974
( 14 Bab dan 67 Pasal )
• Bab I : Dasar Perkawinan
• Bab II : Syarat-syarat perkawinan
• Bab III : Pencegahan perkawinan
• Bab IV : Batalnya perkawinan
• Bab V : Perjanjian perkawinan
• Bab VI : Hak dan kewajiban suami istri
• Bab VII : Harta benda dalam perkawinan
• Bab VIII : Putusnya perkawinan
• Bab IX : Kedudukan anak
• Bab X : Hak dan kewajiban antara orang tua dan anak
• Bab XI : Perwalian
• Bab XII : Keteentuan-ketentuan lain
• Bab XIII : Ketentuan Perwalian
• Bab XIV : Ketentuan Penutup.