Islam
Oleh kelompok 4
1. Ayu Sofi S (09/ XII A3)
2. Nabilah Rahmah P (22/ XII A3)
3. Nur Wachidatul M (24/ XII A3)
4. Siti Fatimah W (32/ XII A3)
Pengertian Pernikahan
• Pernikahan atau nikah artinya adalah terkumpul dan menyatu. Menurut istilah lain,
juga dapat berarti Ijab Qobul yang mengharuskan perhubungan antara sepasang
manusia yang diucapkan oleh kata-kata yang ditujukan untuk melanjutkan ke
pernikahan, sesusai peraturan yang diwajibkan oleh Islam. Allah SWT berfirman,
• Membina rasa cinta dan kasih sayang. Menikah merupakan salah satu cara untuk membina
kasih sayang suami, istri, dan anak.
Allah berfirman:
َو ِم ْن آَياِتِه َأْن َخ َلَق َلُك ْم ِم ْن َأْنُفِس ُك ْم َأْز َو اًج ا ِلَتْس ُكُنوا ِإَلْيَها َو َجَعَل َبْيَنُك ْم َم َو َّد ًة َو َر ْح َم ًةۚ ِإَّن
ِفي َٰذ ِلَك آَل َياٍت ِلَقْو ٍم َيَتَفَّك ُروَن
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya
kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. (Q.S Ar-Rum 21)
• Melaksanakan perintah Allah. Karena melaksanakan perintah Allah, maka menikah dicatat
sebagai ibadah.
• Mengikuti sunnah Rasulullah
• Bergaul dengan istri secara makruf • Menasihati suami apabila berbua tidak
baik
• Membimbing ke jalan yang benar
• Patuh terhadap suami
• Sopan dan hormat kepada orangtua
Rukun dan Syarat Pernikahan
g. Tidak fasik
i. merdeka
Orang-Orang yang Tidak Boleh Dinikahi dalam
Islam
1. Mahram Muabbad 2. Mahram Gairu Muabbad
Mahram Muabbad adalah orang yang
diharamkan untuk dinikahi selama- Mahram Gairu Muabbad adalah
lamanya orang yang diharamkan untuk
• Keturunan dinikahi sementara
• Satu susuan ( ibu susuan dan saudara • Orang yang masih berstatus
susuan) istri orang
• Mertua perempuan
• Sebab idah (dalam masa idah)
• Anak tiri, jika ibunya sudah dicampuri
• Menghimpun dua perempuan
• Bekas menantu perempuan
bersaudara
• Bekas ibu tiri
Pernikahan mut’ah
Pernikahan syigar
Pernikahan
muhallil
Peernikahan dengan
wanita kafir
Menikahi mahram
Hal-Hal yang Dapat Menyebabkan putusnya
pernikahan
• Talak
Talak dalam islam halal tapi dibenci. Talak tidak dibenci Allah Swt, jika apabila si istri durhaka
terhadap suaminya dan suaminya telah berupaya. Apabila si istri ditalak suami, maka si istri wajib
menunggu, tidak boleh menikah lagi selama 3 kali suci (3 bulan). Saat menunggu, si suami juga
berkewajiban menafkahi istrinya. Begitu pula jika pada saat menunggu, si suami atau si istri
meninggal, maka masih terdapat harta waris. Talak terbagi menjadi 3, yaitu:
i. Talak 1 : Rujuk
ii. Talak 2 : Rujuk
iii. Talak 3 : tidak boleh rujuk(Ba’in kubro / tidak boleh nikah lagi)
• Iddah
Secara bahasa berasal dari kata “adda” yang artinya menghitung. Maksudnya adalah
masa menunggu atau menanti yang dilakukan wanita yang baru diceraikan oleh
suaminya, dimana ia tidak boleh menikah atau kawin dengan orang lain sebelum habis
waktu menunggu tersebut. Hal ini sesuai dengan tuntunan Allah Swt. dalam firman-
Nya, ”Wanita – wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali
quru’ (suci haidh).” (Q.S. Al – Baqarah: 228). Macam-macam masa iddah:
1. Wanita yang sedang hamil masa iddahnya sampai melahirkan
2. Wanita yang tidak hamil, sedang ia ditinggal suaminya maka masa iddahnya 4
bulan 10 hari
3. Wanita yang dicerai suaminya edang ia dalam masa haid, maka masa iddahnya 3
kali quru (3 kali suci)
4. Wanita yang tidak haid/belum haid masa iddahnya 3 bulan maka tidak ada masa
iddahnya
• Rujuk
Rujuk adalah mengembalikan istri yang telah diceraikan pada ikatan pernikahan
semula. Rujuk tidak memerlukan akd baru sebab akad lama belum terputus dan hanya
meneruskan pernikahan yang lama.
Para ulama sepakat bahwa seorang suami boleh rujuk kembali dengan istrinya selama
kasus cerainya bukan dengan talak tiga (talak bain kubra’).
Jenis Rujuk
1. Rujuk talak raf’i: cukup dengan ucapan atau langsung menggauli istrinya dan
tidak diwajibkan atas suami memberikan mahar, ada wali, dan tidak perlu izin dari
istrinya, selama masa iddahnya belum berakhir.
2. Rujuk talak ba’in: rujuk yang dilakukan seorang suami kepada istrinya setelah
masa iddahnya habis, wajib baginya melakukan akad, mahar, wali, dan hal lainnya
sebagaimana lazimnya dalam sebuah pernikahan
Undang Undang Pernikahan
Sebuah Negara pasti memiliki beberapa peraturan untuk menciptakan kenyamanan
serta kesejahteraan bagi amasyarakat. Salah satu aturan yang diatur oleh Negara adalah
pernikahan. Pernikahan di suatu Negara diatur dalam undang undang Nomor 1 Tahun
1974. Undang undang tersebut terdiri dari 14 bab dan terbagi dalam 67 pasal.
Hikmah Pernikahan
1. Menjadikan hidup tenang dan tentram
2. Terhindar dari perbuatan maksiat
3. Nikah merupakan jalan terbaik untuk menciptakan keturunan yang baik dan mulia
4. Mendatangkan keberkahan, pernikahan akan mendorong seseorang terutama
suami untuk mencari nafkah yang halal
5. Memperluas persaudaraan, antara keluarga besar dari mempelai laki-laki dan
mempelai perempuan